• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PROSES BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH TERBUKA (OPEN-ENDED) DIBEDAKAN DARI GAYA KOGNITIF FIELD DEPENDENT DAN FIELD INDEPENDENT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PROSES BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH TERBUKA (OPEN-ENDED) DIBEDAKAN DARI GAYA KOGNITIF FIELD DEPENDENT DAN FIELD INDEPENDENT."

Copied!
122
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1 Penjenjangan Kemampuan Berpikir Kreatif
Perolehan ranking perlombaan “Lari Marathon”Tabel 2.2
Tabel 2.3 Indikator Proses Berpikir Kreatif Campbell
Tabel 2.4 Indikator Proses Berpikir Kreatif Siswa dalam Menyelesaikan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penalaran proporsional siswa bergaya kognitif sistematis dalam menyelesaikan masalah perbandingan yaitu pada tahap memahami masalah; menyebutkan kuantitas-kuantitas yang

Dalam menyelesaikan masalah, siswa dengan gaya kognitif FD memenuhi keenam indikator berpikir kritis yaitu identifikasi permasalahan pada soal yang diberikan,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan proses sains dengan penguasaan konsep memiliki hubungan yang signifikan untuk siswa kelas VII bergaya kognitif field

kognitif yang dimiliki siswa, bergaya kognitif field independent atau field dependent. Dilanjutkan melaksanakan tes kemampuan berpikir kreatif untuk mengukur

Pada tahap merencanakan penyelesaian, cenderung menyatakan kembali masalah ke dalam bentuk atau model matematika dengan menggunakan gambar bangun, dapat memilih konsep

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diinterpretasikan bahwa hasil belajar matematika pada materi teorema phytagoras siswa yang bergaya kogntif field independent

Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya kognitif field independent lebih teliti dalam memecahkan masalah matematika, dan cenderung mengalami proses

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan proses sains dengan penguasaan konsep memiliki hubungan yang signifikan untuk siswa kelas VII bergaya kognitif field dependent ( r (36)