• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Model Pembelajaran Example Non Example Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Tuntang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Model Pembelajaran Example Non Example Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Tuntang"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR MTEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 TUNTANG

JURNAL

DisusununtukmemenuhisebagiansyaratmencapaiGelarSarjanaPendidikan Program StudiS1 PendidikanMatematika

Oleh :

MALYA SHOFIANA 202010106

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 TUNTANG

Malya Shofiana Tri Nova Hasti Yunianta

Inawati Budiono

Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana

Email :Leasefanus@yahoo.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran example non example terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IX SMP N 2 Tuntang. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi eksperiment design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas IX SMP N 2 Tuntang. Pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling dan diperoleh dua kelas yaitu kelas IX B sebagai kelas kontrol dan kelas IXC sebagai kelas eksperimen. Kelas eksperimen diberi peerlakuan menggunakan model pembelajaran example non example dan kelas kontrol tidak menggunakan. Instrumen dan pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar dalam bentuk pilihan ganda.penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis uji beda rata-rata. Deskripsi hasil belajar awal (pretest) dari 64 total siswa kelas eksperimen dan kontrol diperoleh nilai minimum 45,00 dan nilai maksimum 87,50. Rata-rata kelas eksperimen sebesar 65,6562 dan kelas kontrol sebesar 68,2813. Kategori hasil belajar kelas eksperimen diperoleh 31,25% siswa dengan hasil belajar kategori tinggi, 31,25% siswa dengan hasil belajar kategori sedang, dan 37,5% siswa dengan hasil belajar kategori rendah. Kategori hasil belajar kelas kontrol diperoleh 34,375% siswa dengan hasil belajar kategori tinggi, 46,875% siswa dengan hasil belajar kategori sedang, dan 18,75% siswa dengan hasil belajar kategori rendah. Uji normalitas tes kemampuan awal didapat nilai signifikan 0,841 > 0,05 dan 0,753 > 0,05. Uji homogenitas pada siswa kelas IX SMP N 2 Tuntang di dapat nilai signifikan 0,559 > 0,05. Hasil uji beda rata-rata diperoleh nilai signifikan sebesar 0,272 > 0,05. Deskripsi hasil belajar akhir (posttest) dari 64 total siswa kelas eksperimen dan kontrol diperoleh nilai minimum 6,67 dan nilai maksimum 100. Rata-rata kelas eksperimen sebesar 79,1663 dan kelas kontrol sebesar 68,5413. Kategori hasil belajar kelas eksperimen diperoleh 46,875% siswa dengan hasil belajar kategori tinggi, 37,5% siswa dengan hasil belajar kategori sedang, dan 15,625% siswa dengan hasil belajar kategori rendah. Kategori hasil belajar kelas kontrol diperoleh 34,375% siswa dengan hasil belajar kategori tinggi, 28,125% siswa dengan hasil belajar kategori sedang, dan 37,5% siswa dengan hasil belajar kategori rendah. Uji normalitas kemampuan akhir kelas eksperimen di dapat nilai signifikan sebesar 0,075 > 0,05 dan kelas kontrol di dapat nilai signifikan sebesar 0,051 > 0,05. Uji homogenitas di dapat nilai signifikan 0,61 > 0,05. Analisis uji banding dua sampel antara hasil belajar kelas IX-B dan kelas IX-C diperoleh nilai signifikan sebesar 0,046 < 0,05. hal ini menunjukkan kedua kelas memiliki rataan yang berbeda. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran example non example terhadap hasil belajar matematika siswa kelas IX SMP Negeri 2 Tuntang.

Referensi

Dokumen terkait

antar perusahaan manufacture yang memproduksi mie instan seperti contohnya merek Mie Sedap dan Indomie, dan di Indonesia meskipun sebagian besar makanan pokok

 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa..  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan ). 

Berdasarkan penelitian yang dilakukan sebelumnya dapat diketahui bahwa pada variabel KTM 4 (komunikasi tatap muka) menunjukkan nilai rata-rata terendah dibandingkan

Berdasarkan hasil analisis pada uji t didapatkan hasil bahwa Kesadaran Merek memiliki pengaruh signifikan terhadap Niat Beli, hal ini dapat diketahui dari

 Bermain sepakbola dengan peraturan yang dimodifikasi dengan menggunakan teknik dasar mengumpan bola dengan kaki bagian dalam dan luar serta menahan bola

Maka apabila kita menganalisa pelbagai macam pendapat tentang isi aliran idealisme, yang pada dasarnya membicarakan tentang alam pikiran rohani yang berupa angan-angan untuk

Profil pertanyaan siswa yang akan diukur dalam penelitian ini adalah : (1) Kualitas pertanyaan siswayang akan diukur dan dikategorikan berdasarkan klasifikasi

Indonesia merupakan negara produsen tempe terbesar di dunia dan menjadi pasar kedelai terbesar di Asia. Tempe merupakan makanan yang terbuat dari kacang kedelai yang