• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 362004018 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 362004018 BAB III"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

Metode penelitian merupakan cara kerja memahami bagaimana suatu

penelitian dilakukan, yaitu dengan alat apa dan prosedur bagaimana suatu

penelitian dilakukan (Wasito, 1995 : 16). Oleh karena itu, pada bab ini akan

diuraikan tentang penentuan lokasi penelitian, pendekatan dan jenis penelitian ,

gambaran populasi dan cara penarikan sampel, pengukuran konsep, metode

pengumpulan data dan teknik analisis yang digunakan. Metode penelitian yang

akan digunakan dalam penelitian ini dijabarkan sebagai berikut :

1.1 Penentuan LokasiPenelitian

Lokasi penelitian dilakukan di 4 kecamatan di kota Salatiga, yakni

Kecamatan Sidorejolor, Kecamatan Tingkir, Kecamatan Argomulyo, dan

Kecamatan Sidomukti, yang setiap kecamatannya terdiri dari beberapa kelurahan

tentunya. Katena mengingat Majalah Hati Berimanadalah majalah yang

diterbitkan oleh pemerintah daerah Salatiga, oleh sebab itu lokasi yang diambil

dalam penelitian ini yakni daerah kota madya Salatiga.

1.2 Populasi dan Sampel

Populasi merupakan keseluruhan elemen yang menjadi perhatian suatu

penelitian (Supramono, 2005). Populasi harus dirumuskan secara jelas agar dapat

(2)

penelitian ini adalah masyarakat Salatiga yang tersebar dalam empat kecamatan

yaitu Kecamatan Sidorejo Lor (Kelurahan Blotongan, Sidorejo Lor, Salatiga

Bugel, Kauman Kidul, Pulutan), Kecamatan Tingkir (Kelurahan Kutowinangun,

Gendongan, Siderjo Kidul, Kalibening, Tingkir Lor dan Tingkir), Kecamatan

Argomulyo (Kelurahan Cebongan, Kumpulrejo, Ledok Noborejo, Randuacir, dan

Tegalrejo), dan Kecamatan Sidomukti (Kelurahan Dukuh, Kalicacing,

Kecandaran dan Mangunsari). Karena melihat jumlah penduduk Salatiga

(menurut sumber data kependudukan tahun 2011,www.pemkot-salatiga.go.id)

adalah sebanyak 177.088 jiwa, maka peneliti hanya mengambil 4 kecamatan saja

untuk dijadikan populasi penelitian.

Sampel adalah sebagian anggota populasi yang diambil menurut prosedur

tertentu (Supramono dan Sugiarto, 1993).Sampel dalam penelitian ini adalah

masyarakat Salatiga yang membaca Majalah Hati Beriman. Teknik pegambilan

sampel yaitu teknik random samplingyang mana pengambilan sampel dengan

memberikan kesempatan yang sama untuk diambil kepada setiap elemen

populasi.Dalam penelitian ini, penulis menggunakan 150 responden yang diambil secara random (acak) sebagai sampel, dengan menggunakan pertimbangan

(3)

1.3 Metode Pengumpulan Data

a. Studi Dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi dari

buku-buku, internet, dan skripsi yang berkaitan dengan penelitian.

b. Pengumpulan data menggunakan angket.

Angket merupakan kumpulan dari pernyataan-pernyataan yang diajukan

secara tertulis kepada responden dan cara menjawab dilakukan dengan

memberikan tanda silang (X) pada kolom yang telah disediakan. Penulis

menggunakan angket tertutup karena memberikan kemudahan kepada

responden dalam memberikan jawaban (Arikunto, 2003). Penyusunan

angket didasarkan pada enam kategori efektivitas yang disampaikan oleh

Handoko (1998), dimana penjabarannya diuraikan pada kisi-kisi

instrument efektivitas melalui tabel berikut ini:

Tabel 3. 1

Kisi-Kisi Angket Efektivitas Majalah Hati Beriman

Variabel Indikator Item Instrumen

Efektivitas Kegunaan 1.Tingkat pemenuhan kebutuhan aktualitas informasi pembaca yang merasakan efek

membaca setelah membaca majalah Hati

Beriman

2.Tingkat kepuasan terhadap informasi

cepat/aktual

3.Tingkat penerimaan/menangkap pesan dan

penyajian dari Majalah Hati Beriman

4.Frekuensi membaca Majalah Hatti Beriman

Objektivitas 1.Informasi harus tepat waktu

(4)

manfaat

3.Informasi harus ekonomis

4.Informasi yang diberikan harus jelas

Ruang

Lingkup

1.Majalah Hati beriman memberitakan peristiwa

yang terjadi di kota Salatiga dengan baik

2.Majalah Hati beriman dapat memberi informasi

mengenai pembangunan Salatiga dengan baik

3.Informasi yang disampaikan membantu

masyarakat untuk mendapatkan data tentang

situasi terkini kota salatiga.

4.Informasi yang diberikan mencakup seluruh

aspek kegiatan di kota salatiga

Akuntabilitas 1. Informasi yang disampaikan dalam majalah Hati

beriman dapat dipertanggungjawabkan.

2. Informasi yang disampaikan oleh majalah hati

beriman memiliki keakuratan yang tinggi.

3. Informasi yang disampaikan sejalan dengan visi

misi kota salatiga.

4. Informasi yang disampaikan tidak mengandung

rekayasa.

Ketepatan

waktu

1. Majalah Hati Beriman hadir di tangan pembaca

tepat waktu.

2. Informasi yang disajikan sesuai dengan situasi

dan kondisi Kodya Salatiga.

Selanjutnya, untuk mengukur skala efektivitas digunakan pernyataan

skala yang terdiri dari empat tingkat jawaban mengenai kesetujuan

(5)

poin 4; Setuju (S) dengan poin 3; Tidak Setuju (TS) dengan point 2; dan

Sangat Tidak Setuju (STS) dengan point 1.

1.4 Metode Analisis Data 3.4.1. Validitas dan Reliabilitas

a. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana

ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsinya,

maka perlu untuk dilakukan pengukuran secara cermat terhadap

pertanyaan-pertanyaan. Cara untuk mengetahui validitas dari alat ukur adalah

mengkorelasikan nilai yang diperoleh dari setiap item dengan skor total, dan

untuk memperoleh koefisien korelasi dengan skor total digunakan teknik

korelasi product moment dari Pearson menggunakan bantuan komputer

dengan SPSS for windows versi 18.0 pada setiap item dari kedua angket

yang digunakan. Dalam penelitian ini suatu item dikatakan valid apabila

koefisien korelasi item totalnya lebih besar dari 0.30 (Azwar, 2010).

Adapun persamaan uji validitas adalah sebagai berikut:

rxy =koefisien validitas

∑ xy = skor total

∑ x = skor butir varibel dependen (x)

(6)

Berdasarkan hasil uji validitas, dari 18 butir soal yang diujikan kepada

20 responden, diketahui bahwa ada 15 soal yang dinyatakan valid, dan ada 3

butir soal yang dinyatakan tidak valid. Adapun soal yang valid adalah

sebagai berikut: 2, 3, 4, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17. Sedangkan

butir soal yang dinyatakan tidak valid adalah soal nomor: 1, 8, dan 18 (hasil

pengujian validitas instrumen terlampir). Dengan demikian, dalam

penelitian ini, penulis menggunakan 15 butir soal untuk diujikan kepada

responden yang selanjutnya dilakukan analisis.

b. Uji Reliabilitas

Analisa reliabilitas bertujuan untuk menunjukkan sejauh mana hasil

pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih

terhadap gejala yang sama dengan alat ukur yang sama (Aswar 2010).

Penentuan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan metode Alpha

Cronbach, dengan alasan karena sesuai untuk tes-tes yang memiliki item

yang dapat diskor dalam suatu rentang nilai tertentu, dan dengan

menggunakan program SPSS for windows versi 18.0. Menurut Kaplan dan

Saccuzzo (2001) kriteria reliabilitas yang digunakan adalah bila:

1. r ≥ 0.7 berarti alat ukur tersebut dapat diandalkan dalam melakukan

penelitian.

2. r ≤ 0.7 berarti alat ukur tersebut tidak dapat diandalkan dalam

(7)

Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas dengan menggunakan uji

reliabilitas Alpha Cronbach diketahui bahwa nilai alpha 0.891 atau r ≥ 0.7.

Berdasarkan hasil pengujian ini dapat dikatakan, maka dengan demikian

instrument ini dapat dipercaya untuk diujikan. Adapun hasil pengujian

reliabilitas alpha disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 3. 2

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.891 15

3.4.2. AnalisisData

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan secara

deskriptif baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Analisis

deskriptif kuantitatif digunakan pada validitas dan reliabilitas instrument,

serta pengukuran pada angket yang diberikan. Selanjutnya analisis

deskriptif kualitatif dilakukan untuk menjelaskan hasil pengukuran secara

deskriptif dari hasil pengukuran kuantitatif pada angket yang diberikan.

Analisis kuantitatif pada penelitian ini menggunakan statistika

deskriptif dimana fungsi statistik seperti mean, standar deviasi, modus dan

median lebih dikedepankan daripada yang lain.

Jawaban responden kemudian dikategorikan dalam 4 kategori

mulai dari sangat rendah sampai dengan sangat tinggi. Kategorisasi

(8)

Nilai tiap kategori dapat dilihat pada tabel 3.3 di bawah ini:

Tabel 3. 3

Kategori Efektivitas Majalah Hati Beriman dalam Memberikan Informasi Kepada Masyarakat Salatiga

Kategori Nilai

Gambar

Tabel 3. 1
Tabel 3. 2
Tabel 3. 3

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil evaluasi dan penentuan strategi terbaik dengan menggunakan pendekatan MAUT, diperoleh strategi terbaik bagi Kawasan Borobudur yaitu pengembangan

Jika kontraktor tidak mampu mengatasi keterlambatan ini dan tetap mempertahankan kinerja sesuai pelaporan ke-1 maka perkiraan biaya pekerjaan tersisa (ETC) adalah

Dengan asumsi bahwa “ total panjang jalan ” adalah “ jumlah panjang jalan Kabupaten “ dan “ luas wilayah ” adalah “ total luas wilayah administrasi darat

Penangangan Bank gagal yang berdampak sistemik menjelaskan Pasal 1 angka (6) dan(7) Bank Gagal Sistemik adalah bank gagal yang dinyatakan sistemik oleh Komite Koordinasi

Udara dari ruangan yang akan dikondisikan disirkulasikan melewati evaporator, karena temperatur fluida (refrigeran) yang ada di dalam evaporator lebih rendah daripada

Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan sampai dengan berlakunya Keputusan Menteri yang mengatur Organisasi dan Tata Kerja Unhas yang barn dengan ketentuan, bahwa

ii. Penyedia Jasa harus memberikan hasil pekerjaan sesuai dengan rencana mutu desain atau rencana mutu konstruksi. Pekerjaan akan diperiksa sewaktu-waktu untuk

Kadar zat terbang yang tinggi akan menurunkan kualitas briket karena dengan tingginya zat menguap, maka nilai karbon semakin kecil sehingga nilai kalor yang