38
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini akan dijelaskan dalam beberapa bagian di bawah ini, yaitu :
3.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif. Menurut Maleong (1989: 93) metodologi penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Di mana salah satu ciri penelitian kualitatif yaitu penelaahan dokumen (Moleong, 2010: 9).
Berdasarkan pengertian tersebut dapat digunakan untuk memetakan produksi wacana Jurnalisme Komunitas sehingga peneliti dapat mengungkap dan memahami sesuatu (makna) di balik teks tersebut dan perspektif kritik sosial medianya.
3.2 Jenis Penelitian
39 (2010: 11), ciri lain dari jenis penelitian deskriptif, laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut.
Jenis penelitian ini digunakan peneliti untuk menguraikan data dan memberikan gambaran secara diskriptif mengenai hasil analisis teks berdasarkan Analisis Wacana Kritis (Critical Discourse Analysis) Teun A Van Dijk karena peneliti akan mendeskripsikan wacana yang muncul dalam Jurnalisme Komunitas.
3.3 Unit Amatan & Unit Analisa
3.3.1 Unit Amatan
Unit amatan adalah sesuatu yang dijadikan sumber untuk memperoleh data dalam rangka menggambarkan atau menjelaskan tentang suatu analisa (Ihalauw, 2003: 174). Unit amatan dalam penelitian ini adalah tulisan-tulisan dalam Rubrik Intro Indonesia (teks).
3.3.2 Unit Analisa
40 1) Tahun Baru, Pemilih Baru, Pemimpin Baru
2) Mau Jadi Presiden, Kok Melankolis? Pemimpin Bangsa Mestinya Bersikap Berani
3) 2010: Tahun Baru, Kabinet Baru Mobil Baru, Tapi Rakyat Masih Seperti Dulu Saja
4) Obama Peduli Pada Rakyatnya. Kita? 5) Nyanyian Duka Ibu Pertiwi
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Jenis Data
a) Data Primer
Menurut Suyanto dan Sutinah (2007), data primer adalah data yang diperoleh langsung dari objek yang akan diteliti. Data dapat direkam atau dicatat oleh peneliti. Sumber utama yang merupakan unit amatan yaitu Rubrik Intro Indonesia b) Data Sekunder
41 3.4.2 Teknik Pengumpulan Data
Dokumen merupakan sumber informasi yang bukan manusia (non human
resources). Nasution (2003:85) menyebutkan bahwa: ”ada pula sumber non
manusia, (non human resources), diantaranya dokumen, foto, dan bahan statistik”. Studi dokumen dalam penelitian kualitatif adalah mengumpulkan dokumen dan data-data yang diperlukan dalam permasalahan penelitian lalu ditelaah secara intens sehingga dapat mendukung dan menambah kepercayaan dan pembuktian suatu kejadian (Satori & Komariah, 2010: 149).
Dengan teknik dokumentasi ini, peneliti dapat memperoleh informasi bukan dari orang sebagai narasumber, tetapi memperoleh informasi dari kumpulan kliping koran yaitu Rubrik Intro Indonesia.
3.4.3 Sumber Data
Data dalam penelitian ini diperoleh dari dokumentasi Rubrik Intro Indonesia Redaksi Koran Slank.
3.5 Keabsahan Data/ Validitas data
42 validitas data triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Triangulasi berarti cara terbaik untuk menghilangkan perbedaan-perbedaan konstruksi kenyataan yang ada dalam kontek suatu studi sewaktu mengumpulkan data tentang berbagai kejadian dan hubungan dari berbagai pandangan. Dengan kata lain bahwa dengan triangulasi, peneliti dapat
me-recheck temuannya dengan jalan membandingkannya dengan berbagai sumber, metode,
atau teori (Moleong, 2010: 331-332). Untuk itu maka peneliti melakukan dengan jalan:
1. Mengajukan berbagai macam variasi pertanyaan kepada Setia Buddy Ace. 2. Mengecek jawaban dengan berbagai sumber data kepada Setia Buddy Ace. 3. Memanfaatkan berbagai metode analisis wacana kritis.
3.6 Teknik Analisa Data
43 3.7 Tahapan Penelitian
1. Pada tahap awal penelitian, peneliti memulai melakukan penelitian dengan mengumpulkan data. Pada penelitian terhadap koran, pengumpulan data dilakukan dengan melakukan kliping Rubrik Intro Indonesia.
2. Peneliti memilih edisi Rubrik Intro Indonesia yang akan dianalisis. Pada tahap ini peneliti memilih 9 edisi Rubrik Intro Indonesia untuk dianalisis.
3. Coding Teks, pada tahap ini peneliti memisah-misahkan atau coding teks Rubrik
44 Gambar 3.1
Analisis Wacana Kritis Model Teun A. Van Dijk.
45 strategi wacana dan tekstual berdasarkan konteks sosial pada saat Rubrik Inttro Indonesia tersebut diproduksi.
Gambar 3.2
Analisis Kognisi Sosial Model Teun A. Van Dijk
5. Pada tahap ini peneliti merangkum 9 Rubrik Intro Indonesia dan menemukan wacana yang sesungguhnya ingin disampaikan oleh sang wartawan berdasarkan elemen-elemen wacana Van Dijk. Peneliti melakukan interpretasi atas wacana sehingga didapati temuan konsep-konsep kritik sosial pada 9 Rubrik Intro Indonesia.
6. Dari temuan atas wacana Rubrik Intro Indonesia tersebut, tahap ini peneliti menemukan pencerminan ideologi sang komunikator atau wartawan yang digunakan wartawan pada kata, kalimat, proposisi dan retoris dalam Rubrik Intro Indonesia yang bisa terlihat.
7. Pada tahap ini, peneliti menggambarkan perspektif kritik sosial media berdasarkan temuan atas wacana Rubrik Intro Indonesia.
KOGNISI
SOSIAL
WARTAWAN PERISTIWA/
M ASALAH
PENGETAHUAN