• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Dan Perancangan Sistem

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Dan Perancangan Sistem"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 15

STUDY KASUS 1

Dalam studi kasus ini kita akan melaksanakan pekerjaan sebagai berikut :

1. Mengumpulkan fakta/data, untuk memperoleh informasi tentang system yang diingini serta aturan bisnis yang dipakai.

2. Identifikasi entity

3. Identifikasi hubungan (relationship) dan kardinalitasnya 4. Buat diagram entity (ERD)

5. Periksa Hubungan Obligatori

6. Tentukan cara perwujudan hubungan antar entity (Relationship entity atau foreign Key)

7. Buat gambar desain fisik

8. Buat daftar attribute masing-masing entity dan tentukan identifier 9. Ubah entity menjadi table-tabel

10. Periksa semua attribute, perhatikan kemungkinan adanya foreign key 11. Pastikan semua entity sudah normal

12. Kemudian kita sudah siap membuat aplikasi system informasi kedalam software yang berbasis database/ (DBMS) Software contoh : Microsoft access, Visual Basic , Oracle, dan masih banyak lagi yang lain.

Contoh Kasus :

Saudara diminta untuk merancang system untuk pencatatan persediaan yang dibeli dari berbagai pemasok. Perusahaan dapat membeli suatu jenis persediaan dari beberapa penjual yang berbeda. Barang-barang digudang dsimpan dalam kotak-kotak, kadang kala suatu kotak terlalu kecil untuk menyimpan semua jenis persediaan tertentu, lebih dari satu kotak dapat digunakan untuk menyimpan satu jenis barang. Akan tetapi biarpun kotak tidak penuh kita tidaklah akan menyimpan lebih dari satu macam barang dalam satu kotak.

Sekarang marilah kita terapkan langkah-langkah yang telah kita kemukakan diatas : 1). Pengumpulan data/Fakta

Dianggap sudah selesai karean diambil dari kasus, diatas , dalam keadaan sesungguh-nya kita akan mengadakan tasesungguh-nya jawab dan sebagaisesungguh-nya dengan pihak yang berkepentingan dengan sistem

2). Indentifikasi semua entiti

Cara termudah untuk mengidentifikasi entiti adalah dengan mengumpulkan semua kata benda dari kasus diatas yaitu : PERSEDIAAN, BARANG, PEMASOK, KOTAK DAN PERUSAHAAN.

Tapi setelah diperhatikan secara teliti, menjadi jelas bahwa entiti yang relevan hanyalah PERSEDIAAN, PEMASOK, dan KOTAK

(2)

3). Indentifikasi Hubungan diantara entiti

dari kasus ini kita mendapatkan dua hubungan yaitu :

a. Antara persediaan dan pemasok, suatu jenis perusahaan dapat dipasok oleh banyak pemasok dan suatu pemasok juga dapat memasok banyak macam persediaan, hubungan ini kita sebut dengan dipasok oleh, dengan jenis hubungan M : M (many to many).

b. Antara persediaan dan kotak, satu jenis persediaan mungkin disimpan dalam lebih dari satu kotak, tetapi setiap kotak tidak akan digunakan untuk menyimpan lebih dari satu macam persediaan. Hubungan ini kita sebut dengan Dismpan pada. Pada jenis hubungannya adalah 1. : M ( one to many)

4). Buat gambar Entiti Model (ERD)

5). Tentukan hubungan yang obligatori Dipasok oleh:

Mungkin saja kita telah punya data persediaan tetapi kita belum tetapkan atau belum tahu dari siapa akan dibeli, atau belum diketahui siapa pemasoknya.

Demikian juga kita telah punya rincian tentang seorang pemasok tetapi, kita belum tentukan barang apa yang akan kita beli dari mereka

Sehingga hubungan dipasok-oleh adalah Non Obligatory, baik dari kedua sisi entity yang terlibat.

Disimpan pada:

Jika punya persediaan itu pasti atau harus disimpan dalam kotak, akan tetapi, mungkin saja ada kotak yang kosong, tidak terisi persediaan. Namun demikian kita mungkin juga kehabisan persediaan, yang berarti tidak ada data tempat penyimpanannya.

Sehingga, disimpan pada adalah tidak obligatori untuk kedua entity yang terlibat.

PEMASOK Dipasok oleh KOTAK PERSEDIAAN Disimpan pada

(3)

6). Tentukan cara perujudan hubungan antar entity (relationship atau foreign key). Seperti diuraikan pada bagian sebelumnya hubungan many to many selalu diwujudkan dalam bentuk relationship entity. Sedangkan untuk hubungan one to many ada dua kemungkinan. Jika sisi M dari hubungan adalah obligatory maka ini dapat direpresentasikan dengan foreign key, tetapi jika sisi M tidak obligatory foreign key akan mengakibatkan adanya null value. (nilai nol). Sehingga untuk kedua hubungan dalam kasus ini kita akan ujutkan.

7). Buat gambar desain fisik

8. Buat daftar attribute masing-masing entity, dan pilih indentifier.

Dalam kasus ini KD-PERS adalah identifier yang baik untuk persediaan, KD-PEM untuk pemasok, No_K untuk Kotak.

Entiti PEMASOK = { KD-PEM, NM-PEM, AL, kd-pos } Entiti Dipasok Oleh = { kd-pers, Kd-Pem, Hrg, Bts-waktu }

Entiti PERSEDIAAN = { KD-PERS, NM-PERS, Reorder-level , Sisa } Entiti Disimpan = { Kd-Pers, No-K }

Entiti KOTAK = { NO-K, ket, kap, }

Kata yang digaris bawah adalah sebagai primary key

Pembuatan langkah (8) ini juga dapat anda gambarkan dengan Data Dictionary.

9). Ubah masing –masing entity jadi table

Berikut ini ada 3 tabel dari kasus diatas yaitu table PERSEDIAAN, PEMASOK dan DIPASOK OLEH. Table dipasok adalah penjabaran dari entity hubungan. Sedangkan untuk dua table lainnya coba saudara buat sendiri dan diskusi dengan teman atau tutor.

PEMASOK KOTAK PERSEDIAAN Dipasok Oleh Disimpan Oleh KD-PEM NM-PEM KD-PERS

(4)

TABLE PERSEDIAAN

KD-PEM NM-PEM Reorder-Level Sisa dst

P01 INDOMIE P02 SUPERMIE

P03 MIE ABC

P04 MIE SEDAP

TABLE PEMASOK

KD-PERS NM-PERS ALAMAT KD-POS dst

S1 VERI JL.MEDAN

S2 MAWAR JL BANDUNG

S3 ADIT JL. JAKARTA

S4 KIA JL.JAKARTA TABLE DIPASOK OLEH

KD-PEM KD-PERS HARGA BTS-WAKTU dst

P01 S1 1000 P01 S4 1500 P03 S1 1000 P04 S3 1300

10). Periksa semua attibut, perhatikan kemungkinan adanya foreign key. Kalau tidak ada bertarti. Dari kasus diatas foreign key-nya sudah ada pada table dipasok dan disimpan, berarti sudah oke, dan kalau ada maka kita harus memperhatikan nanti hunbungan dari dua entity. Dan lanjut

11). Pastikan semua entity sudah normal dari table diatas semuanya sudah berada dalam normal (atau proses normalisasi sudah tuntas). Kalau belum berati kita harus melakukan sesuai dengan langkah-langkah normalisasi yang sudah kita pelajari.

12). Kita sudah siap melakukan analisis dari studi kasus diatas, dan kita bisa lanjutkan untuk meracang pengunaan aplikasi database (DBMS) dengan softwarenya.

(5)

BERIKUT TUGAS ANDA MENGANALISIS dan MERANCANG SISTEM yang telah ada dari RELATIONSHIP pengantar akuntasi ( CBIS ) berikut ini

Langkah kerja anda :

1. Mengumpulkan fakta/data, untuk memperoleh informasi tentang system yang diingini serta aturan bisnis yang dipakai.

2. Identifikasi entity

3. Identifikasi hubungan (relationship) dan kardinalitasnya 4. Buat diagram entity (ERD)

5. Periksa Hubungan Obligatori

6. Tentukan cara perwujudan hubungan antar entity (Relationship entity atau foreign Key)

7. Buat gambar desain fisik

8. Buat daftar attribute masing-masing entity dan tentukan identifier 9. Ubah entity menjadi table-tabel ( * = Buat table via M. Access ) 10. Periksa semua attribute, perhatikan kemungkinan adanya foreign key 11. Pastikan semua entity sudah normal

12. Buat design output anda (Report) 13. Buat design proses (Query)

14. Buat design input anda (Table & Form) 15. Buat design Menu (Swictboard)

(6)

16. Penyelesaian Report Laporan Keuangan dilaksanakan dengan aplikasi microsoft Excel.

17. Implementasi kan dengan contoh soal dan evaluasi hasilnya

18. Kemudian kita sudah siap membuat aplikasi system informasi kedalam software yang berbasis database/ (DBMS) Software contoh : Microsoft access, Visual Basic , Oracle, dan masih banyak lagi yang lain.

19. Untuk menyelesaikan kasus ini dapat diikuti modul petunjuk kerja berikut. (terlampir) dengan mengunakan via Microsoft access (atau demo dosen dikelas / dalam bentuk CD ) { ** = Modul Petunjuk }

20. Dan diharapkan anda mengembangkan system tersebut baik dalam belajar dan dunia kerja nantinya

(7)

MODUL PETUNJUK ( * dan ** )

SYSTEM ANALYSIS and DESIGN DATABASE PA

TABLE 1 PERKIRAAN,

Field Name : NOMOR PERKIRAAN, Data Type : TEXT, Field Size : 5, Required : YES, Indexed: YES( No DUPLICATES) , beri PRIMARY KEY untuk NO.PERK.

Field Name : NAMA PERKIRAAN, Data Type : TEXT, Field Size : 30, Required : YES, Indexed: NO

TABLE 2 BUKTI TRANSAKSI,

Field Name : NOMOR BUKTI, Data Type: AUTONUMBER, Indexed : YES (No Duplicates), Beri PRIMARY KEY untuk NOMOR BUKTI.

Field Name : TANGGAL, Data Type : DATE/TIME, Format : MEDIUM DATE, Default Value: DATE(), Required : YES.

Field Name : KETERANGAN, Data Type: TEXT, Field Size : 25 TABLE 3 JURNAL,

Field Name : NOMOR BUKTI, Data Type: AUTONUMBER, Indexed : NO ( Tidak Pakai primary key).

Field Name : D/K, Data Type : TEXT, Field Size : 1, Required: YES, Indexed : YES (Duplicate OK).

Field Name : NOMOR PERKIRAAN : Data Type : TEXT, Field Size : 5, Required : YES, dan arahkan pilihan pada LOOKUP, Pilih & Klik COMBO BOX, dan

pada ROW SOURCE : TABEL1 PERKIRAAN

Field Name : JUMLAH, Data Type : CURRENCY, Format : CURRENCY, Required : YES

TABLE 4 BANTU

Field Name : D/K, Data Type : TEXT, Field Size : 1, Required : NO, Indexed: YES ( No Duplicates ), Beri Primary Key pada D/K.

Field Name : NILAI, Data Type : NUMBER, Field Size : INTEGER, Format : GENERAL NUMBER Required : YES.

Pada table 4 ini lansung diisi data agar kita mudah dalam mengisi formulir JURNAL, Record yang harus diisi hanya : D bernilai = 1, K bernilai = -1 , tidak boleh diisi dengan data lain/record tambahan karena disini hanya membantu dalam penentuan D/K dari suatu nilai.

Langkah membuat Relationship untuk table diatas: ( ***) 1. Berada diobject semua table

2. Kemudian klik toolbar Relationship

(8)

4. klik add, dan klik closed

5. Setelah itu kita hubungkan field nomor perkiraan (table1) dengan nomor perkiraan pada table3, dengan klik kiri seret (drug & drag), sampai muncul jendela edit relationship, dan kita klik pada kotak enforce referensial Integrity, dan klik perintah CREATE,

6. Ulangi langkah 5, pilih & klik kiri Nomor bukti (table2) dengan nomor bukti (table3).

7. Ulangi langkah 5, pilih dan klik kiri D/K (table3) dengan D/K (table4)

8. Setelah selesai klik toolbar gambar disket dan klik symbol closed jendela relationship ini. Hasil RELATIONSHIP adalah sebagai berikut :

Cara membentuk Form yang kita butuhkan adalah :

1. Berada pada object FORM, dan klik create form by using wizard, klik design, pilih dan klik table1 Perkiraan, klik symbol >>, klik next, klik tabular, pilih style layout yang anda inginkan, klik next, klik finish. ( Gambar form-1 )

2. Berada pada object FORM, dan klik create form by using wizard, klik design, pilih dan klik table2, klik symbol >>, pilih dan klik table3, dan pindah field, D/K ( klik >), Nomor perkiraan ( klik > ), pilih dan klik table1, pilih dan klik field Nama Perkiraan ( Klik > ), pilih dan klik kembali table3, pindahkan dan klik field Jumlah ( klik > ), klik next, pilih dan klik tabular, klik next, pilih & klik style layout yang anda inginkan, klik next, klik finish. (gambar form – 2 )

3. Jika form sudah terbentuk kita sudah bisa mengentrikan data nomor perk & jurnal.

(9)

Gambar form – 1

( Gambar form – 2 )

Membentuk QUERY

1. Berada pada object , Queries, klik query in design view, klik design, pada jendela show table, klik sorot semua table yang kita butuhkan, klik add, klik closed

2. Pada baris table, pilih & klik table1, pada field pilih & klik Nomor perkiraan

3. Pada baris table, dan kolom kedua pilih & klik Table1, Pada field pilih & klik Nama perkiraan

4. Pada baris table, kolom ketiga pilih dan klik Table3, pada field pilih & klik Jumlah 5. Pada baris sort, klik toolbar Sigma ( Σ ), muncul baris Total, pada group by pilih &

klik SUM

6. Pada field Jumlah, lakukan klik kanan, pilih & klik kiri Build, double klik kiri pada folder TABLE, double klik pada sub folder table4, kemudian ketik tanda * , pilih dan klik field NILAI, dan klik toolbar paste, klik OK, dan klik Closed sekaligus untuk menyimpan query, setelah ini bisa lansung di RUN (!).

(10)

PEMBUATAN REPORT

1. Berada object REPORT, pilih dan klik create report by using wizard, klik design, pilih dan klik hasil query1, dan pindahkan semua field yang tersedia dengan (>> ), klik next, klik next, klik next, pilih & klik tabular, klik next, pilih & klik layout yang diinginkan, klik next, klik finish

2. Untuk merobah design, berada pada object Report, klik nama file report , klik design, tunggu jendela design muncul, pada bagian report footer, klik kiri tahan, tarik kebawah dengan mouse, kemudian klik toolbar (ToolBOX), jika ada, maka anda lansung klik text box, setelah itu ketik pada text SELISIH D/K : dan pada unbound ketikan rumus =SUM([SALDO]), klik run (preview).

UNTUK MEMBENTUK TABEL TAMBAHAN

TABLE 5 MASTER FILE PELANGGAN

Field Name : NOMOR PELANGGAN , Data Type : TEXT, Feild Size : 5, Required : YES, Indexed : YES (NO DUPLICATES), Beri Primary Key pada Nomor Pelanggan. Field Name : NAMA PELANGGAN, Data Type : TEXT, Field Size : 30, Required : YES Field Name : ALAMAT, Data Type : TEXT, Field Size : 30,

Field Name : KOTA, Data Type : TEXT, Field Size : 15, Field Name : KODE POS, Data Type : TEXT, Field Size : 5, Field Name : TELEPON, Data Type : TEXT, Field Size : 12 TABLE 6 TRANSAKSI PIUTANG

Field Name : NOMOR PELANGGAN , Data Type : TEXT, Field Size : 5,

Field Name : NOMOR TRANSAKSI , Data Type : AUTO NUMBER, Field Size : LONG INTEGER, indexed : NO,

Field Name : TANGGAL, Data Type : DATE/TIME, format : MEDIUM DATE, default value : DATE(), required : YES, indexed: NO,

Field Name : D/K, Data Type : TEXT, Field Size: 1, Validation rule : “D” OR “K”, Validation text : DATA YANG BENAR HANYA D ATAU K, Required : YES,

indexed: NO,

Field Name : JUMLAH, Data Type : CURRENCY, Format: CURRENCY, Decimal Places : AUTO, Default Value ; 0, Required : NO, indexed: NO,

(11)

TABLE 7 MASTER FILE SUPPLIER

Field Name : NOMOR SUPLLIER , Data Type : TEXT, Feild Size : 5, Required : YES, Indexed: YES (NO DUPLICATES), Beri Primary Key pada Nomor Supplier.

Field Name : NAMA SUPPLIER, Data Type : TEXT, Field Size : 30, Required : YES. Field Name : ALAMAT, Data Type : TEXT, Field Size : 30, Required : NO,

Indexed : NO

Field Name : KOTA, Data Type : TEXT, Field Size : 15, Required : NO, Indexed : NO Field Name : KODE POS, Data Type : TEXT, Field Size : 5, Required : NO,

Indexed : NO.

Field Name : TELEPON, Data Type : TEXT, Field Size : 12, Required : NO, Indexed : NO.

TABLE 8 TRANSAKSI HUTANG;

Field Name : NOMOR SUPPLIER , Data Type : TEXT, Field Size : 5, Required : NO, Indexed : NO.

Field Name : NOMOR TRANSAKSI , Data Type : AUTO NUMBER, Field Size : LONG INTEGER, Indexed : NO,

Field Name : TANGGAL, Data Type : DATE/TIME, format : MEDIUM DATE, default value : DATE(), required : YES, Indexed: NO,

Field Name : D/K, Data Type : TEXT, Field Size: 1, Validation rule : “D” OR “K”, Validation text : DATA YANG BENAR HANYA D ATAU K, Required : YES,

indexed: NO,

Field Name : JUMLAH, Data Type : CURRENCY, Format: CURRENCY, Decimal Places : AUTO, Default Value ; 0, Required : NO, indexed: NO,

TAMBAH RELATIONSHIP:

Klik Toolbar RELATIONSHIP, klik toolbar : SHOW TABLE, Pilih dan sorot TABLE 5, 6, 7, & 8 Klik ADD, klik CLOSED, kemudian hubungankan NOMOR PELANGGAN Table 5 ke NOMOR PELANGGAN Table 6, Hubungkan juga Table 7 NOMOR SUPPLIER ke NOMOR SUPPLIER table 8, Hubungkan juga D/K table 6 dan D/K Table 8 ke D/K TABLE 4, setelah itu simpan dan closed.

(12)

TAMBAH FORM ; Langkah sbb:

1. Berada pada object FORM, dan klik create form by using wizard, klik design, pilih dan klik table5 Master File Pelanggan, klik symbol >>, Klik dan Pilih Table 6 Transaksi Piutang, klik fields, Nomor Transaksi, Tanggal, D/K, Jumlah, ( tanda > Satu per satu), klik next, klik next, klik tabular, klik next, pilih style layout yang anda inginkan, klik next, ( ganti nama filenya jadi form ), klik finish. (gbr. form – 3) 2. Ulangi langkah 1 untuk Table 7 & 8

3. Berada pada object FORM, dan klik create form by using wizard, klik design, pilih dan klik table 7 Master File Supplier, klik symbol >>, Klik dan Pilih Table 8 Transaksi Hutang, klik fields, Nomor Transaksi, Tanggal, D/K, Jumlah, ( tanda > Satu per satu), klik next, klik next, klik tabular, klik next, pilih style layout yang anda inginkan, klik next, (ganti nama filenya jadi form), klik finish. ( gbr. form – 4 )

(gambar form – 3)

( gambar form – 4 )

TAMBAH QUERY ; Langkah sbb:

1. Berada pada object , Queries, klik query in design view, klik design, pada jendela show table, klik sorot semua table 4, 5, 6 yang kita butuhkan, klik add, klik closed.

2. Pada baris table, pilih & klik table5, pada field pilih & klik Nomor Pelanggan 3. Pada baris table, dan kolom kedua pilih & klik Table 5 Pada field pilih & klik

(13)

4. Pada baris table, kolom ketiga pilih dan klik Table6, pada field pilih & klik Jumlah

5. Pada baris sort, klik toolbar Sigma ( Σ ), muncul baris Total, pada group by pilih & klik SUM

6. Pada field Jumlah, lakukan klik kanan, pilih & klik kiri Build, double klik kiri pada folder TABLE, double klik kiri pada sub folder table4, kemudian ketik tanda * , pilih dan klik field NILAI, dan klik toolbar paste, klik OK, pada baris criteria, kolom (3) atau kolom saldo, ketik <>0, dan klik Closed sekaligus untuk menyimpan query, setelah ini bisa lansung di RUN (!). klik closed, saving dan ketik nama file DAFTAR SALDO PIUTANG. ( gambar query saldo piutang )

( gambar query saldo piutang )

7. Ulangi untuk langkah 1 – 6 untuk query table 4, 7, 8

8. Berada pada object , Queries, klik query in design view, klik design, pada jendela show table, klik pilih & sorot semua table 4, 7, 8 yang kita butuhkan, klik add, klik closed.

9. Pada baris table, pilih & klik table7, pada field pilih & klik Nomor Supplier 10. Pada baris table, dan kolom kedua pilih & klik Table 7 Pada field pilih & klik

Nama Supplier.

11. Pada baris table, kolom ketiga pilih dan klik Table8, pada field pilih & klik Jumlah

12. Pada baris sort, klik toolbar Sigma ( Σ ), muncul baris Total, pada group by pilih & klik SUM

13. Pada field Jumlah, lakukan klik kanan, pilih & klik kiri Build, double klik kiri pada folder TABLE, double klik kiri pada sub folder table4, kemudian ketik tanda * , pilih dan klik field NILAI, dan klik toolbar paste, klik OK, pada baris criteria, kolom (3) atau kolom saldo, ketik <>0, dan klik Closed sekaligus untuk menyimpan query, setelah ini bisa lansung di RUN (!). Klik closed, saving dan ketik nama file SALDO HUTANG. (gambar query saldo hutang)

(14)

(gambar query saldo hutang)

PEMBUATAN REPORT TAMBAHAN, langkah sbb:

1. Berada object REPORT, pilih dan klik create report by using wizard, klik design, pilih dan klik hasil query, DAFTAR SALDO PIUTANG dan pindahkan semua field yang tersedia dengan ( >> ), klik next, klik next, klik next, pilih & klik tabular, klik next, pilih & klik layout yang diinginkan, klik next, klik finish

2. Untuk merobah design, berada pada object Report, klik nama file report , klik design, tunggu jendela design muncul, pada bagian report footer, klik kiri tahan, tarik kebawah dengan mouse, kemudian klik toolbar (ToolBOX), jika ada, maka anda lansung klik text box, setelah itu ketik pada text JUMLAH : dan pada unbound ketikan rumus =SUM([SALDO]), klik run (preview). ( gambar report saldo piutang )

3. Ulangi langkah 1-2 diatas untuk report SALDO HUTANG.

4. Berada object REPORT, pilih dan klik create report by using wizard, klik design, pilih dan klik hasil query, SALDO HUTANG dan pindahkan semua field yang tersedia dengan ( >> ), klik next, klik next, klik next, pilih & klik tabular, klik next, pilih & klik layout yang diinginkan, klik next, klik finish

(15)

5. Untuk merobah design, berada pada object Report, klik nama file report , klik design, tunggu jendela design muncul, pada bagian report footer, klik kiri tahan, tarik kebawah dengan mouse, kemudian klik toolbar (ToolBOX), jika ada, maka anda lansung klik text box, setelah itu ketik pada text JUMLAH : dan pada unbound ketikan rumus =SUM([SALDO]), klik run (preview). (gambar report saldo hutang )

(gambar report saldo hutang )

PEMBUATAN SWITCHBOARD, langkah Sbb;

1. Dari menu Object, klik FORM, Klik menu TOOL, Klik DATABASE UTILITIES, Klik SWITCHBOARD MANAGER dan tunggu jendela switchboard Manager tampil. 2. Klik NEW, Ketik pada jendela Create New MENU UTAMA PA, klik OK, Sorot/klik

pada menu utama PA, klik MAKE DEFAULT, klik EDIT, tunggu jendela EDIT SWITCHBOARD PAGE.

3. Pada EDIT SWITCHBOARD PAGE, Klik NEW, dan tunggu jendela EDIT SWITCHBOARD ITEM

4. Pada TEXT, ketik ENTRY NOMOR PERKIRAAN, Pada COMMAND, Klik & Pilih OPEN FORM IN EDIT MODE, pada FORM, Klik & Pilih FORM 1 DAFTAR PERKIRAAN GL, Klik OK

5. Ulangi langkah 3.

6. Pada TEXT, ketik ENTRY DATA JURNAL, Pada COMMAND, Klik & Pilih OPEN FORM IN EDIT MODE, pada FORM, Klik & Pilih FORM 2 NUKTI DAN JURNAL, Klik OK

7. Ulangi langkah 3.

8. Pada TEXT, ketik LAPORAN NERACA SALDO, Pada COMMAND, Klik & Pilih OPEN REPORT, pada FORM, Klik & Pilih NERACA SALDO, Klik OK

9. Ulangi langkah 3.

10. Pada TEXT, ketik ENTRY DATA PELANGGAN & TRANSAKSI PIUTANG, Pada COMMAND, Klik & Pilih OPEN FORM IN EDIT MODE, pada FORM, Klik & Pilih FORM 3 MASTER FILE PELANGGAN, Klik OK

11. Ulangi langkah 3.

12. Pada TEXT, ketik LAPORAN SALDO PIUTANG, Pada COMMAND, Klik & Pilih OPEN REPORT, pada FORM, Klik & Pilih DAFTAR SALDO PIUTANG, Klik OK. 13. Ulangi langkah 3.

(16)

14. Pada TEXT, ketik ENTRY DATA SUPPLIER & TRANSAKSI HUTANG, Pada COMMAND, Klik & Pilih OPEN FORM IN EDIT MODE, pada FORM, Klik & Pilih FORM 4 MASTER FILE SUPPLIER, Klik OK

15. Ulangi langkah 3.

16. Pada TEXT, ketik LAPORAN SALDO HUTANG, Pada COMMAND, Klik & Pilih OPEN REPORT, pada FORM, Klik & Pilih DAFTAR SALDO HUTANG, klik OK 17. Ulangi langkah 3

18. Pada TEXT, ketik EXIT (GO OUT), Pada COMMAND, Klik & Pilih EXIT APPLICATION, Klik OK, Klik CLOSED, KLIK CLOSED, dan lansung kilk kanan open pada form SWITCHBOARD tersebut.

Gambar Menu Utama (switchboard)

UNTUK MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN via MICROSOFT EXCEL :

1. Dari menu utama (Switchboard) klik NECARA SALDO dan tunggu sampai tampil.

2. Kemudian sorot data yang tersebut (dari menu edit klik Select All), pada area tersebut lakukan klik kanan, pilih klik Copy (atau cara cari klik menu edit, klik copy)

3. Dan aktifkan lembaran kerja Microsft Excel, pada sheet tersebut, lakukan klik kanan dan klik kiri paste special, klik text.

4. Setelah itu susunlah laporan neraca saldo dulu. (balace-nya harus = 0 ), kalau tidak berarti data anda salah, ulangi mencek data jurnal lewat programnya, kalau betul maka susunlah laporan keuangan ( Lap L/R, Lap Neraca, dan Lap Perubahan Modal)

(17)

Gambar Sub Menu Piutang (switchboard)

(18)

MODUL PANDUAN BUAT TABEL VIA MICROSOFT ACCESS : ( * )

1. Aktifkan mirsoft access dari menu star, program, dan tunggu. Dan klik blank database

2. Kemudian ketikan pada file name : TUGAS dan klik create dan tunggu :

(19)

4. Setelah itu ketiklah table sesuai dengan ketentuan yang ada :

5. Setelah selesai, simpan table1 perkiraan, klik OK, seperti berikut :

6. Klik ( x ) jendela table tersebut seperti berikut :

7. Ulangi langkah, 1 – 6 untuk membuat table berikutnya ( Table 2 & Table 8) 8. Proses lanjut lihat lagi tanda ( *** ) diatas. Dan seterusnya.

Gambar

TABLE PERSEDIAAN
Gambar form – 1
TABLE 7 MASTER FILE  SUPPLIER
Gambar Menu Utama (switchboard)
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan fungsi kanonik pertama, variabel-variabel karakteristik konsumen yang hubungannya paling erat dengan variabel atribut sepeda motor adalah karakter jenis

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PARTISIPATIF DALAM MENUMBUH- KAN KEMAMPUAN DAKWAH PEMUDA PADA PROGRAM HALAQAH PEMUDA

Untuk Belanja Modal pengadaan alat-alat kedokteran umum (Pengadaan alat kesehatan puskesmas non perawatan) Puskesmas Kecamatan Singkawang Tengah, dengan ini kami

Saat ini banyak beredar sediaan obat dengan lebih dari satu komponen zat aktif.Salah satu kombinasi yang sering digunakan adalah amoksisilin dan kalium klavulanat yang tersedia

pemodelan dari objek yang berisi atribut (data) dan tingkah laku (method) yang.. dimiliki oleh objek

Material komposit memiliki sifat mekanik yang lebih bagus dari pada logam, memiliki kekuatan bisa diatur yang tinggi ( ), memiliki kekuatan lelah ( ) yang baik,

Tanaman berproduksi sedang memiliki kadar Magnesium tanah yang rendah, tanaman berproduksi Tinggi memiliki kadar Fosfor dan Magnesium tanah yang rendah .Hasil Analisis

Following this, the Minister of Manpower and Transmigration in Indonesia enacted Ministerial Regulation Number 19 of 2012 concerning the requirements for outsourcing a supply