• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI Analisis Kuesioner Pada Studi Kasus. 1. Apakah anda pengguna smartphone?

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI Analisis Kuesioner Pada Studi Kasus. 1. Apakah anda pengguna smartphone?"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

56

ANALISIS DAN PERANCANGAN SOLUSI 3.1 Analisis Permasalahan

3.2.1 Analisis Kuesioner Pada Studi Kasus

Analisis permasalahan user menggunakan kuesioner yang melibatkan

40 orang responden. Pertanyaan yang diajukan adalah sebagai berikut :

1. Apakah anda pengguna smartphone ?

Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui seberapa banyak para

pengguna smartphone, jika pertanyaan pertama ini dijawab ya oleh

responden, maka responden dapat melanjutkan ke pertanyaan berikut

nya, jika tidak maka kuesioner selesai.

2. Platform apa yang ada pada smartphone anda ?

Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui seberapa banyak para

pengguna Android. Pertanyaan kedua ini merupakan pertanyaan

untuk menuju ke pertanyaan ketiga, pertanyaan ketiga hanya dapat di

jawab jika responden memilih Android sebagai jawaban responden.

3. Seberapa seringkah anda terkena macet di Jakarta ?

Pertanyaan ini diajukan untuk memperkirakan berapa banyak user

(2)

4. Apakah anda berusaha menghindari kemacetan ?

Pertanyaan ini diajukan untuk melihat keinginan user

menghindari kemacetan.

5. Bagaimana cara anda menghindari kemacetan ?

Pertanyaan ini diajukan untuk melihat cara user menghindari

kemacetan. Sehingga dari beberapa cara tersebut dapat digunakan

pada aplikasi ini.

6. Apakah anda sering melihat info kemacetan ?

Pertanyaan ini diajukan untuk melihat seberapa pentingkah

informasi kemacetan itu. Jika pertanyaan ini di jawab ya, maka

responden harus menjawab pertanyaan ke-7 dan ke-8.

7. Dimana anda melihat info tersebut ?

Pertanyaan ini diajukan untuk melihat media yang digunakan oleh

para responden untuk melihat informasi kemacetan.

8. Kapan anda melihat info kemacetan ?

Pertanyaan ini diajukan untuk mengetahui kapan responden

melihat dan mencari tahu informasi kemacetan

(3)

Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut :

1.

Gambar 3.1: Pie chart hasil kuesioner untuk pertanyaaan “apakah Anda

pengguna smartphone?”

Ya : 36

Tidak : 4

Berdasarkan diagram di atas dapat diketahui bahwa hampir seluruh responden

menggunakan smartphone. Dapat disimpulkan bahwa smartphone sangatlah

(4)

2.

Gambar 3.2: Pie chart hasil kuesioner untuk pertanyaaan “platform apa yang ada

pada smartphone Anda?”

Android : 20

Blackberry : 10

IOS : 3

Lain-lain : 3

Berdasarkan diagram di atas dapat diketahui sebanyak 20 responden

menggunakan platform Android. Sisanya 10 responden memilih Blackberry dan

(5)

3.

Gambar 3.3: Pie chart hasil kuesioner untuk pertanyaaan “seberapa seringkah

Anda terkena macet di Jakarta?”

Sering : 19

Jarang : 0

Kadang-kadang : 1

Tidak pernah : 0

Berdasarkan diagram di atas dapat disimpulkan bahwa para responden sering

sekali terkena macet di Jakarta. Fakta ini didapat dari 20 responden yang sudah

melewati tahap pertanyaan pertama dan kedua, 19 responden menjawab sering, 1

(6)

4.

Gambar 3.4: Pie chart hasil kuesioner untuk pertanyaaan “apakah Anda berusaha

menghindari kemacetan?”

Ya : 20

Tidak : 0

Berdasarkan diagram di atas dapat diketahui bahwa seluruh responden berusaha

untuk menghindari kemacetan. Fakta ini didapat dari 20 responden yang

(7)

5.

Gambar 3.5: Pie chart hasil kuesioner untuk pertanyaaan “Bagaimana cara Anda

menghindari kemacetan?”

Lewat jalur alternatif : 16

Pasrah : 0

Tidak bepergian : 1

Berangkat lebih awal : 3

Berdasarkan diagram di atas dapat diketahui bahwa banyak responden memilih

jalur alternatif dalam menghindari kemacetan. Dari fakta tersebut, dapat di

ketahui bahwa responden lebih senang memilih jalur alternatif di saat terkena

(8)

6.

Gambar 3.6: Pie chart hasil kuesioner untuk pertanyaaan “Apakah Anda sering

melihat info kemacetan?”

Sering : 18

Tidak pernah : 2

Berdasarkan diagaram di atas dapat diketahui bahwa hampir seluruh responden

sering melihat info kemacetan. Hanya ada 2 responden yang menjawab tidak

pernah melihat info kemacetan. Dapat disimpulkan bahwa info kemacetan sangat

(9)

7.

Gambar 3.7: Pie chart hasil kuesioner untuk pertanyaaan “di mana Anda melihat

info tersebut?”

TV : 5

Koran : 0

Internet/web : 11

Lain-lain : 2

Berdasarkan diagram di atas dapat diketahui sebanyak 5 responden memilih TV

untuk melihat info kemacetan. Sisanya 11 responden memilih internet/web dan 2

responden memilih lain-lain. Dapat disimpulkan bahwa para responden lebih

memilih media yang menyediakan informasi kemacetan yang penggunaannya

(10)

8.

Gambar 3.8: Pie chart hasil kuesioner untuk pertanyaaan “kapan Anda melihat

info kemacetan?”

Sebelum berpergian : 7

Sepulang berpergian/ waktu santai : 2

Saat sedang di jalan : 9

Berdasarkan diagram di atas dapat diketahui sebanyak 8 responden memilih

melihat info kemacetan pada saat sebelum berpergian. Sisanya 10 responden

memilih pada saat sedang di jalan dan yang memilih sepulang berpergian/ waktu

santai sebanyak 2 responden. Jadi dapat disimpulkan bahwa responden lebih

(11)

3.2.2 Analisis Proses Bisnis Berjalan Pada Program Sejenis

Pada saat ini, sudah ada beberapa aplikasi untuk platform Android

yang membantu penggunanya untuk dalam menghadapi situasi lalu lintas

yang kurang dapat terprediksi. Beberapa contoh aplikasi tersebut antara

lain:

a) Waze Social GPS & Live Traffic

Gambar 3.9 Screenshot aplikasi Waze Social GPS & Live Traffic

Aplikasi ini memberi informasi lalu lintas kepada

penggunanya berdasarkan laporan dari Wazer (sebutan bagi

pengguna Waze). Pengguna Waze antara lain dapat memberi

informasi, kepadatan jalan, informasi kecelakaan, keberadaan

polisi, kejadian lain di jalan seperti mobil mogok dan masalah

jalan, atau hanya sekedar tegur sapa sesama pengguna Waze.

(12)

Foursquare, Twitter,dan Facebook yang membuatnya disebut

sebagai social gps and live traffic.

Kekurangan dari aplikasi ini antara lain :

• Pengguna harus menelesuri peta untuk mengetahui titik mana yang terjadi kepadatan.

• Tidak menyediakan informasi jalur alternatif untuk kemacetan.

Informasi diupdate oleh pengguna aplikasi.

b) Beat The Traffic

Gambar 3.9: Screenshot aplikasi Gambar 3.10 Screenshot aplikasi

Beat The Traffic

Gambar 3.11 Screenshot aplikasi

(13)

Selain memberi informasi kepadatan lalu lintas, Aplikasi Beat The

Traffic juga memberi informasi keberadaan kamera pencatat

kecepatan kendaraan yang di luar sana dipakai untuk mendeteksi

kendaraan-kendaraan yang melaju di atas batas maksimum kecepatan

yang ditoleransi. Aplikasi ini juga membolehkan pengguna untuk

memberi informasi peringatan-peringatan jalan yang ditutup,

acara-acara tertentu yang digelar pada tempat-tempat yang ada dalam peta

kepada pengguna lainnya. Sayangnya semua informasi tersebut hanya

ditampilkan pada saat peta menampilkan daerah-daerah Amerika

Serikat dan sekitarnya saja.

Kekurangan dari aplikasi ini antara lain :

• Pengguna hanya dapat mendapatkan informasi-informasi untuk lalu lintas Amerika Serikat dan sekitarnya saja.

• Tidak menyediakan informasi jalur alternatif untuk kemacetan. • Informasi kecelakaan, penutupan jalan dan acara-acara dapat

diupdate oleh pengguna aplikasi sehingga rawan

(14)

c) Glob – Traffic and Radars

Gambar xxx gambar yyy

Aplikasi Glob Traffic and Radars menampilkan informasi

kepadatan jalur berdasarkan traffic layer dari Google Maps. Dengan

traffic layer dari Google Maps, pengguna di Indonesia dapat

mengakses informasi kepadatan jalur. Selain kepadatan jalur, ada

informasi keberadaan polisi dan peringatan-peringatan.

Kekurangan dari aplikasi ini:

• Tidak menyediakan informasi jalur alternatif untuk kemacetan. • Informasi peringatan diupdate oleh pengguna.

Gambar 3.12 Screenshot aplikasi

Glob – Traffic and Radars

Gambar 3.13 Screenshot aplikasi

(15)

d) Houston Traffic

Gambar xxx Gambar yyy

Aplikasi Houston Traffic memberi informasi untuk wilayah

Houston. Selain memberi informasi yang ditampilkan dalam peta,

aplikasi ini memberi informsi berupa berita kepada penggunanya dan

gambar langsung dari kamera yang terdapat di tempat-tempat tertentu di

Houston.

Kekurangan dari aplikasi ini:

• Informasi lalu lintas hanya sebatas wilayah Houston saja. • Tampilan interface peta bukan default seperti Google Maps. • Tidak menyediakan jalur alternatif kemacetan.

Gambar 3.14 Screenshot aplikasi

Houston Traffic

Gambar 3.15 Screenshot aplikasi

(16)

e) Inrix Traffic

Gambar xxx Gambar yyy

Aplikasi Inrix Traffic langsung membuka peta sesuai di mana

tempat penggunanya menggunakan aplikasi. Pengguna dapat memberi

peringatan pada pengguna lainnya juga sebagai informasi misalnya

terjadi kecelakaan dan keberadaan polisi. Peta yang ditampilkan tidak

terintegrasi langsung oleh traffic layer dari Google Maps sehingga

informasi kepadatan jalur tidak terlihat.

Kekurangan dari aplikasi ini:

Peta tidak menampilkan traffic layer. Tidak adanya fasilitas searching.

• Informasi peringatan diberi oleh pengguna. Gambar 3.16 Screenshot aplikasi

InrixTraffic

Gambar 3.17 Screenshot aplikasi

(17)

f) Michelin Traffic

Gambar xxx Gambar yyyy

Aplikasi Michelin Traffic hanya menampilkan peta dan

memberikan informasi kepadatan lalu lintas untuk negara Perancis,

Jerman, Itali, Belanda, Spanyol dan Inggris. Untuk pengguna yang

berada di luar negara tersebut, hanya dapat melihat peta dari negara

tersebut saja.

Kekurangan dari aplikasi ini:

• Hanya sebatas negara-negara tertentu saja yang ditampilkan peta dan informasinya.

Gambar 3.18 Screenshot aplikasi

MichelinTraffic

Gambar 3.19 Screenshot aplikasi

(18)

• Tidak menyediakan informasi jalur alternatif kemacetan atau kepadatan jalur.

3.2.3 Analisis kebutuhan

Berdasarkan “Ruang Lingkup” pada bagian 1.2 dan “Analisis Kuesioner

Pada Studi Kasus” pada bagian 3.1.1 serta “Analisis Proses Bisnis

Berjalan Pada Aplikasi Sejenis pada bagian 3.1.2 didapatkan

kebutuhan-kebutuhan user dalam studi kasus sebagai berikut:

1. Aplikasi yang tersedia untuk platform Android. Berdasarkan ”Ruang Lingkup” pada bagian 1.2, penulis membatasi segmen

responden yang sebagian besar adalah pengguna platform

Android dan dapat menentukan posisi usernya.

2. Aplikasi yang menyediakan informasi kepadatan jalur atau kemacetan di Jakarta Barat. Berdasarkan “Ruang Lingkup” pada

bagian 1.2 dan berdasarkan kekurangan yang disebutkan pada

beberapa contoh aplikasi sejenis yang telah ada pada bagian 3.1.2.

3. Aplikasi yang menyediakan informasi jalur alternatif kemacetan. Berdasarkan kesimpulan dari hasil responded pada bagian 3.1.1

pertanyaan nomor 5 dan berdasarkan kekurangan pada aplikasi

sejenis yang disebutkan pada bagian 3.1.2.

Setelah disimpulkannya beberapa kebutuhan responden, penulis

(19)

menjawab kebutuhan responden. Hasilnya antara lain ditampilkan pada

(20)

Tabel 3.1: Tabel hasil analisis kebutuhan user berdasarkan kuesioner dengan aplikasi

sejenis yang telah ada

No

Kebutuhan user

Aplikasi

yang telah ada

Menentukan posisi saat menggunakan aplikasi Informasi kepadatan lalu lintas Jakarta Barat Informasi jalur alternatif kemacetan 1

Waze Social GPS & Live

Traffic X X

2 Beat The Traffic

X X X

3 Glob – Traffic and Radars X

4 Houston Traffic X X X

5 Inrix Traffic X X X

6 Michelin Traffic X X

7 Aplikasi yang diusulkan

(21)

Dari Tabel 3.1 dapat dilihat bahwa semua aplikasi yang dianalisis

semuanya tersedia untuk platform Android. Kemudian dapat dilihat juga

bahwa tidak semua aplikasi menampilkan informasi kepadatan lalu lintas

Jakarta karena tidak semua aplikasi memanfaatkan traffic layer dari

Google Maps sehingga kadang informasi kepadatan lalu lintas di daerah

tertentu saja yang ditampilkan. Beberapa aplikasi secara spesifik hanya

menampilkan peta dari daerah tertentu saja sesuai untuk di mana aplikasi

itu ditujukan. Untuk kebutuhan jalur alternatif kemacetan, belum ada

aplikasi yang memberi solusinya.

3.2 Perancangan Solusi

3.2.1 Perancangan design solusi

Berdasarkan hasil analisis pada bagian 3.1.3, pada bagian ini akan

dirancang solusi untuk menjawab kebutuhan yang telah teridentifikasi

dan belum terpenuhi oleh aplikasi yang telah ada. Solusi yang dirancang

antara lain meliputi:

Aplikasi yang dapat dijalankan pada platform Android.

• Aplikasi yang dapat menampilkan informasi kepadatan lalu lintas Jakarta Barat.

• Aplikasi yang dapat menampilkan informasi jalur alternatif sebagai jalan keluar dari kepadatan jalur atau kemacetan.

(22)

Untuk mewujudkan solusi yang disebutkan di atas, maka dibuatlah

perancangan sebagai berikut:

Gambar 3.20 Use Case aplikasi

Actor : User (Pengguna aplikasi penentu jalur alternatif kemacetan di

Jakarta Barat berbasis Android).

Use case: Lihat peta

(23)

o Deskripsi: User membuka aplikasi seketika muncul tampilan peta

dan menampilkan posisi di mana user berada melalui gps.

o Postconditions: Tampilan peta sesuai dengan posisi di mana user

berada.

Use case: Lihat Tingkat Kepadatan.

o Preconditions: Tampilan peta.

o Deskripsi: User tap panel “Traffic on” untuk menampilkan traffic

layer.

o Postconditions: Traffic layer muncul pada peta.

Use case: Lihat Jalur Alternatif.

o Preconditions: Tampilan peta.

o Deskripsi: User tap panel “alternate route on” untuk

menampilkan jalur alternatif.

(24)

Gambar 3.21 Activity diagram pengguna aplikasi

Narasi dari activity diagram:

User membuka aplikasi untuk dapat melihat peta dengan posisi di

mana user berada.

User mengaktifkan traffic layer untuk melihat kepadatan jalur pada

peta dengan tapping panel yang ada sewaktu aplikasi dibuka.

User meangktifkan fitur jalur alternatif untuk melihat jalur alternatif

mana yang sebaiknya dilalui setelah melihat kepadatan jalur melalui

(25)

Gambar 3.22 Sequence diagram user

Skenario:

1. Pengguna membuka aplikasi pencari jalur alternatif kemacetan di Jakarta berbasis Android melalui device.

2. Setelah aplikasi terbuka, pengguna langsung mendapat tampilan peta yang didapat device dari server.

3. Pengguna dapat melihat traffic layer pada peta yang sebelumnya telah ditampilkan melalui informasi yang dikirim server terhadap device

Android yang dipakai pengguna.

4. Pengguna juga dapat melihat informasi jalur alternatif yang didapat dari server dan ditampilkan melalui device Android.

(26)

Untuk mendukung jalannya sistem dari aplikasi pencari jalur

alternatif kemacetan di Jakarta Barat berbasis Android, ada sisi admin

yang berperan dalam mengatur keluar-masuknya dan hubungan informasi

(27)

Gambar 3.23 Use case admin

Actor : Admin (pihak yang bertanggung jawab pada pertukaran dan

hubungan informasi dan data dari server ke device).

Use case: Input geopoint.

o Preconditions: Tidak ada.

o Deskripsi: Admin mengakses server kemudian menginput

geopoint pada database yang berada dalam server.

(28)

Use case: Lihat geopoint.

o Preconditions: Tidak ada.

o Deskripsi: Admin mengakses server untuk melihat database.

o Postconditions: Tidak ada.

Use case: Update geopoint

o Preconditions: Tidak ada.

o Deskripsi: Admin mengakses server kemudian mengupdate

geopoint pada database yang berada dalam server.

o Postconditions: Perubahan database pada server

Use case: Delete geopoint

o Preconditions: Tidak ada.

o Deskripsi: Admin mengakses server kemudian menghapus

geopoint pada database yang berada dalam server.

(29)

Gambar 3.24 Sequence diagram admin

Skenario:

1. Admin mengakses server melalui aplikasi web atau browser.

2. Pada saat mengakses server, admin diperbolehkan untuk menginput, sekedar melihat geopoint saja, mengupdate atau

(30)

3. Untuk menginput geopoint ke dalam server, admin dapat mengaksesnya melalui aplikasi web, lalu menginput dan setelah

data disimpan, respon akan langsung ditampilkan melalui aplikasi

web.

4. Untuk sekedar melihat saja, admin tinggal melakukannya melalui aplikasi web dan langsung mengakses server.

5. Untuk mengupdate geopoint dalam server, sama seperti menginput geopoint, admin mengakses server melalui aplikasi

web dan respon akan segera ditampilkan oleh aplikasi web yang

dipakai admin.

6. Untuk menghapus geopoint, admin mengakses server melalui aplikasi web, lalu hapus geopoint yang dikehendaki, respon akan

ditampilkan oleh aplikasi,

7. Segala respon dari server terhadap perubahan data yang dibuat

admin, ditampilkan melalui aplikasi web atau browser yang

(31)

Gambar 3.25 Activity diagram input geopoint admin

Narasi dari activity diagram:

Aplikasi web menampilkan halaman untuk menginput data. Admin mengiput data.

(32)

Gambar 3.26 Sequence diagram input geopoint admin

Skenario:

Admin mengakses server melalui aplikasi web.

Server merespon dengan memberi tampilan pada aplikasi web untuk

dilihat.

Admin membuka halman untuk input data.

Server kembali menampilkannya pada aplikasi web.

Admin lalu menginput data melalui aplikasi web untuk disimpan server.

(33)

Gambar 3.27 Activity diagram lihat geopoint admin

Narasi dari activity diagram:

Admin mengakses server melalui aplikasi web.

Aplikasi web menampilkan halaman yang berisi data-data. Admin melihat data-data yang ada pada server.

(34)

Gambar 3.28 Sequence diagram lihat geopoint admin

Skenario:

Admin mengakses server melalui aplikasi web.

Server merespon dengan memberi tampilan pada aplikasi web untuk

dilihat.

Admin membuka halaman untuk melihat geopoint yang telah diinput.

Server merespon dengan memberi tampilah pada aplikasi web yang

(35)

Gambar 3.29 Activity diagram update geopoint admin

Narasi dari activity diagram:

Admin mengakses server melalui aplikasi web.

Aplikasi web menampilkan halaman untuk mengedit atau update data. Admin mengedit atau meng-update data.

(36)

Gambar 3.30 Seqeuence diagram update geopoint admin

Skenario:

Admin mengakses server melalui aplikasi web.

Server merespon dengan memberi tampilan pada aplikasi web untuk

dilihat.

Admin membuka halman untuk update data.

Server kembali menampilkannya pada aplikasi web.

Admin lalu mengedit data yang ingin diupdate melalui aplikasi web

(37)

Gambar 3.31 Activity diagram delete geopoint admin

Narasi dari activity diagram:

Admin mengakses server melalui aplikasi web.

Aplikasi web menampilkan halaman untuk menghapus data. Admin menghapus data.

(38)

Gambar 3.32 Sequence diagram delete geopoint admin

Skenario:

Admin mengakses server melalui aplikasi web.

Server merespon dengan memberi tampilan pada aplikasi web untuk

dilihat.

Admin membuka halman untuk delete data.

Server kembali menampilkannya pada aplikasi web.

(39)

3.2.2 Perancangan basis data

Untuk mendukung informasi yang diterima user pada

device, sisi admin me-maintenance data-data geopoint untuk

mencari jalur-jalur alternatif dari jalur-jalur yang terpantau padat

pada traffic layer yang ditampilkan. Berikut perancangan basis

datanya:

Tabel 3.2: Tabel MsWaktu

Tabel 3.3: Tabel Ms Geo

T a b T

Nama

Atribut

Tipe

Data

Panjang

Tipe

Data

Keterangan

IdWaktu

Int

6

Primary key waktu

Hari

date

-

Hari dari waktu

Jam

date

-

Jam dari waktu

Menit

date

-

Menit dari waktu

Nama

Atribut

Tipe

Data

Panjang

Tipe Data

Keterangan

IdGeo

Int

6

Primary key geopoint

LatLong

Int

255

Geopoint

Latitude

Int

255

Latitude dari geopoint

Longtitude Int

255

Longtitude dari

(40)

MsRoute PK IdRoute FK2 IdGeo FK1 IdWaktu Jumlah MsGeo PK IdGeo LatLong Latitude Longtitude MsWaktu PK IdWaktu Hari Jam Menit

Tabel 3.4: Tabel MsRoute

T

Gambar 3.33 ERD dari data yang diolah admin aplikasi pencari jalur

alternatif kemacetan di Jakarta Barat berbasis Android

Nama

Atribut

Tipe

Data

Panjang

Tipe Data

Keterangan

IdRoute

Int

6

Primary key Route

IdGeo

Int

6

Foreign key geopoint

IdWaktu Int

6

Foreign key waktu

Jumlah

Int

10

Jumlah

(41)

3.2.3 Perancangan Layar Aplikasi

Berikut perancangan layar dari aplikasi pencari jalur

alternatif kemacetan di Jakarta Barat berbasis Android:

Gambar 3.34 Rancangan layar aplikasi pencari jalur alternatif kemacetan di Jakarta

Barat berbasis Android waktu pertama aplikasi terbuka

Tampilan peta

(42)

Ketika aplikasi pertama kali terbuka, user akan langsung

mendapatkan tampilan berupa peta. Apabila user menyalakan gps

dan paket data, makan peta akan langsung tampil di mana tempat

user berada saat membuka aplikasi saat itu. User juga akan

langsung dihadapkan oleh dua panel di sebelah kanan dan kiri

bawah layar device yang user pakai. Panel itu antara lain adalah:

Traffic on/off

Waktu pertama kali membuka aplikasi maka yang terlihat

adalah “Traffic off” karena panel belum difungsikan. Fungsi panel

ini sendiri adalah untuk menampilkan traffic layer apabila ditap.

Apabila ditap, maka tulisan panel akan berubah menjadi “Traffic

on” dan akan ada warna menyala hijau. Peta yang tadinya polos

juga akan diwarnai oleh traffic layer yang dipanggil dari Google

Maps. Traffic layer memberi informasi kepadatan jalur dan user

dapat melihat jalur-jalur mana yang padat atau macet atau lancar.

Alternate Route on/off

Waktu pertama kali membuka aplikasi maka yang terlihat

adalah “Alternate route off” karena panel belum difungsikan.

Fungsi panel ini sendiri adalah untuk menampilkan jalur alternatif

dari kepadatan yang terlihat pada traffic layer. Sama seperti panel

traffic, apabila user men-tap panel, maka akan ada nyala hijau di

bawah tulisan panel. Data jalur alternatif ini diambil dari server

Gambar

Gambar 3.1: Pie chart hasil kuesioner untuk pertanyaaan “apakah Anda
Gambar 3.2: Pie chart hasil kuesioner untuk pertanyaaan “platform apa yang ada
Gambar 3.3: Pie chart hasil kuesioner untuk pertanyaaan “seberapa seringkah
Gambar 3.4: Pie chart hasil kuesioner untuk pertanyaaan “apakah Anda berusaha
+7

Referensi

Dokumen terkait

was obtained in accordance with a specified percentage of the size of that category of 40% to 50%. Based on the data can be told that evaluation development model of affective

Barkley R.A., 2006, Attention Deficit Hyperactivity Disorder: A Handbook for diagnosis and treatment (3rd edition), Guilford, New York. dan Mercugliano, M., 1995,

Amar putusan MK yang menafsirkan ketentuan Pasal 2 ayat (2) UUP yang menyatakan tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku, sebagai

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh harapan terhadap munculnya gambaran implementasi kebijakan otonomi daerah bidang pendidikan khususnya dalam hal pelaksaanan atau implementasi

Upaya penyadaran dilakukan sejak awal dengan memberikan bekal kepada siswa melalui pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006

Pada pasien perempuan berstatus belum menikah tidak dilakukan pemeriksaan dengan spekulum, karena akan merusak selaput daranya sehingga bahan pemeriksaan hanya

Demikian pula gereja yang berada oleh misi itu mesti menjadi suatu persekutuan yang tidak saja memberi dirinya dalam pelayanan bagi dunia dan bagi bangsa-bangsa serta

data Memuat data secara otomatis Menampilkan data pengajuan berdasarkan identitas user dengan status terakhir Data pengajuan berhasil ditampilkan berdasarkan