• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asisten : Fitri A. P / Astari Rantiza / Tanggal Praktikum : ( )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Asisten : Fitri A. P / Astari Rantiza / Tanggal Praktikum : ( )"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL 08

KARAKTERISASI SEL SURYA

Mohammad Heriyanto, Dita N., F. Arie W., Yanti M., R. Fathoni 10212033, 10212038, 10212051, 10212055, 10212075 Program Studi Fisika, Institut Teknologi Bandung, Indonesia

Email : mheriyanto37@gmail.com Asisten : Fitri A. P /10211087

Astari Rantiza /10211034 Tanggal Praktikum : (14-04-2015)

Abstrak

Sel surya merupakan suatu devais pengubah energi cahaya menjadi energi listrik dengan memanfaatkan efek fotovoltaik yang terjadi karena lebarnya spektrum panjang gelombang yang berada pada cahaya matahari. Ada tiga generasi sel surya, yang dipakai pada praktikum ini adalah generasi ketiga yaitu sel surya dibuat dengan memanfaatkan zat organik pewarna (DSCC) dan polimer (PSC). Tujuan praktikum ini menentukan besarnya rapat arus hubungan singkat (JSC) dan tegangan sirkuit terbuka (VOC) pada kurva karakteristik sel surya ketika disinari LED dan menentukan besarnya impedansi sel surya. Dengan merangkai power supply, sumber cahaya LED, kawat penghubung, sel surya dan laptop dengan tegangan masukan pengukuran sebesar -0.2-0.7 V maka diperoleh kurva karakteristik J-V sel surya, serta memakai LCR meter dengan rentang frekuensi 20Hz-1MHz maka diperoleh impedansi sel surya. Praktikum ini menggunkan cahaya LED yang intensitasnya mendekati cahaya matahari sehingga panjang gelombang yang lebar di cahaya matahari tidak dapat tercover, kondisi ini mempengaruhi perbedaan perilaku elektron-hole pada sel surya sehingga praktikum ini bukan simulasi seperti kondisi sebenarnya. Nilai VOC yang didapat sebesar 0.683 V dan JSC -36.6 mA/cm2. Efisiensi sel surya yang didapat pada praktikum ini sebesar 13.74 % dan impedansi pada kondisi gelap sekitar 40-44 Ω dan kondisi terang sekitar 1-20 kΩ.

Kata kunci : Efisiensi, Impedansi, Kurva-karakteristik-J-V, LED, Sel-surya-organik I. Pendahuluan

Praktikum ini bertujuan untuk menentukan nilai rapat arus hubungan singkat (JSC) dan tegangan sirkuit terbuka (VOC) pada

kurva karakteristik J-V sel surya dan menentukan efisiensi konversi sel surya serta menentukan impedansi sel surya.

Sel Surya

Sel surya merupakan suatu divais yang mengubah energi matahari menjadi listrik. Perubahan energi ini disebabkan oleh efek fotovoltaik yang terjadi pada sel surya. Efek fotovoltaik adalah suatu efek yang terjadi ketika ada dua plat semikonduktor tipe N dan tipe P yang di tengahnya diberi ruang yang isinya bisa berupa bahan atau junction, kemudian terkena sinar matahari yang memiliki rentang panjang gelombang yang lebar, sehingga elektron yang berada pada semikonduktor akan naik ke semikonduktor tipe N dan sebaliknya hole akan bergerak dari semikonduktor tipe N menuju tipe P. Pergerakan elektron atau hole ini disebabkan karena semikonduktor (elektron) menyerap energi dari sinar matahari (foto) sehingga menyebabkan elektron di pita valensi terisi penuh kemudian akan mengisi pita konduksi,

sehingga semikonduktor memiliki beda potensial listrik antara ujung semikonduktor tipe P dan N, ketika diberi hambatan (kawat) dan beban (lampu) maka akan terjadi aliran elektron (listrik) dan menyebabkan lampu menyala.

Gambar 1. Efek Fotovoltaik dalam sel surya[3] Pada praktikum ini, digunakan sel surya generasi ketiga (sel surya dari bahan zat organik), namun untuk memahami prinsip kerja sel surya maka dimulai dari sel surya generasi pertama (sel surya dari bahan kristalin).

(2)

Prinsip kerja sel surya adalah karena perpindahan elektron atau hole akibat adanya sinar matahari, perpindahan elektron atau hole ini dibedakan menjadi dua proses yaitu proses drift dan difusi[1].

Arus drift adalah arus yang ditimbulkan karena adanya medan listrik akibat adanya pembelokan pada semikonduktor tipe p-n. Arus drift hole bergantung pada seberapa besar medan listrik lokal yang dirumuskan dalam

𝐽𝑑𝑟𝑖𝑓𝑡= 𝑒𝑝𝜇𝑝𝐸 (1)

Gambar 2. Pembengkokan pita energi pada sambungan semikonduktor tipe p-n [5]

Arus difusi adalah arus yang terjadi akibat adanya perbedaan konsentrasi muatan dalam semikonduktor. Sehingga tanpa adanya medan listrik pun muatan akan mengalir sesuai dengan prinsip difusi yaitu mengalir dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Arus difusi hole bergantung kepada perubahan densitas atau konsentrasi muatan yang dirumuskan sebagai berikut

𝐽𝑑𝑖𝑓𝑓𝑢𝑠𝑖 = −𝑒𝐷𝑝𝑑𝑝𝑑𝑡 (2)

Untuk arus dift dan arus difusi elektron menyerupai persamaan (1) dan (2) hanya mengubahnya menjadi parameter-parameter elektron. Keterangan 𝑒 = muatan nuklir 𝑝 = densitas hole 𝜇𝑝 = mobilitas hole

𝐸 = energi medan listrik lokal

𝐷𝑝 = koefisien difusi hole

Arah arus drift berlawanan dengan arus difusi. Suatu medan listrik yang muncul pada daerah deplesi (daerah antara semikonduktor

tipe p dan n) akan mengurangi besarnya arus difusi. Sedangkan medan listrik dipengaruhi oleh tegangan bias luar yang diberikan. Sehingga ketika terjadi panjar maju, daerah deplesi mengecil sedangkan ketika panjar mundur daerah deplesi membesar. Hubungan antara tegangan bias (V) dan rapat arus total (J) yang mengalir sebagai berikut :

𝐽 = 𝐽0[𝑎𝑥𝑝 ( 𝑞𝑉

𝑛𝑘𝐵𝑇) − 1] (3)

𝐽 = 𝐽0[𝑎𝑥𝑝 (𝑛𝑘𝑞𝑉

𝐵𝑇) − 1] − 𝐽𝐿 (4)

Untuk persamaan (3) digunakan waktu kondisi gelap atau biasanya disebut arus gelap (dark current). Sedangkan untuk persamaan (4) digunakan ketika kondisi terang, dengan menggunakan parameter fotoarus (JL) yang

dirumuskan sebagai berikut

𝐽𝐿= 𝑞𝐺𝐿 (5)

Keterangan

𝐺 = laju pembentukan pembawa muatan

𝐿 = ketebalan lapisan penyerap foton

Parameter yang mempengaruhi kurva karekteristik J-V yang merupakan karakteristik sel surya adalah rapat arus hubung singkat (JSC), tegangan sirkuit terbuka

(VOC), faktor pengisian (FF), dan efisiensi

konversi daya (𝜂). Parameter ini biasanya dapat digunakan ukuran fungsi kerja.

Efisiensi konversi daya dalam sel surya dapat dirumuskan sebagai

𝜂 =𝑃𝑚𝑎𝑥 𝑃𝑖𝑛 = 𝐽𝑆𝐶𝑥𝑉𝑂𝐶𝑥𝐹𝐹 𝑃𝑖𝑛 (6) Dengan 𝑃𝑖𝑛 = 𝐴 ∫ 𝑁(𝜆)ℎ𝑐𝜆 𝑑𝜆 (7) Keterangan

𝑁(𝜆) = jumlah foton per unit luas

𝐴 = luas penampang

ℎ𝑐

𝜆 = energi foton

𝐽𝑆𝐶 = rapat arus ketika V=0

(3)

Gambar 3. Kurva karakterisai sel surya[1] Daya total untuk matahari sebesar 100 mW/cm2.

Sel Surya Polimer (PSC)

Sel surya organik memanfaatkan molekul-molekul dalam bahan organik yang berinteraksi melalui ikatan Van der Waals yang lemah yang mengakibatkan pita valensi dan pita konduksi terbentuk pada setiap molekul dengan lebar pita antar molekulnya lebih kecil dari 0.1 eV (Ishii et, al. 1999). Orbital anti-ikatan (pita konduksi) terletak pada tingkat energi yang lebih tinggi daripada orbital ikatan (bonding orbital) atau pita valensi. Bagian teratas yang ditempati oleh elektron di pita valensi dinamakan Highest Occupied Molecullar Orbital (HOMO). Bagian terbawah pada pita konduksi yang tidak atau belum terisi elektron disebut Lowest Unoccupied Molecullar OrbitalI (LUMO).

Menurut T. D. Heidel (2010), mekanisme atau prinsip kerja sel surya pada bahan organik adalah sebagai berikut :

1. Elektron dan hole berikatan kuat akibat adanya penyerapan energi foton. Pasangan elektron-hole ini membentuk eksiton (muatan netral) dengan energi ikat antara (0.1-0.4 eV) 2. Terjadi difusi eksiton yaitu eksiton yang sudah terbentuk akan berpindah (berdifusi) ke lapisan antarmuka. Selama perjalanan yang menempuh jarak tertentu (panjang difusi ordenya 10-15 nm) eksiton bisa saja berekombinasi.

3. Disosiasi eksiton yaitu setelah sampai pada lapisan antar muka, eksiton berdisosiasi menjadi muatan bebas, hasil pemisahan ini membentuk elektron di LUMO dan hole di HOMO.

4. Elektron dan hole yang terpisah ini akan berdifusi menuju elektroda masing-masing.

Gambar 4. Gambar sel surya berbasis organik[1]

Sel Surya Tersensitisasi Dye (DSSC)

Sel surya ini dapat dikategorikan sebagai sel surya hibrida organik-anorganik karena penyusun utamanya semikonduktor (anorganik) dan bahan pewarnya (organik). Lebih rinci lagi, penyusun sel surya ini terdiri dari elektroda kerja yaitu TCO, lapisan semikonduktor nanokristalin TiO2 dan lapisan

dye. Kemudian elektroda pembanding yaitu kaca konduktif transparan dan lapisan karbon. Kemudian elektrolit yang terdiri dari elektrolit Iodin dan TriIodida dengan pasangan redoks (I-/I

3-) (Sastrawan, 2006).

Prinsip kerja DSSC yaitu ketika foton dipancarkan maka akan diserap oleh lapisan pewarna dan membentuk eksiton (elektron-hole yang terikat) yang akan dipisahkan pada antarmuka lapisan penerima elektron (akseptor) berupa semikonduktor oksida logam dan pewarna menjadi elektron dan hole yang merupakan muatan listrik.

(4)

Gambar 5. Gambar sel surya berbasis molekul dye (DSSC)[1]

Spektroskopi Impedansi

Spektroskopi impedansi mempunyai prinsip mengukur impedansi dari suatu rangkaian terhadap perubahan frekuensi tegangan sumber yang diberikan. Spektroskopi ini biasanya diukur dengan menerapkan gangguan kecil berupa tegangan ac ke sel surya.

Divais sel surya organik memiliki resistivitas dan kapasitas murni seperti pada elemen R dan C. Proses seperti injeksi muatan dan terobosan dapat pula terkait dengan resistansi. Akumulasi muatan di daerah deplesi terkait dengan kapasitansi. Kurva karakteristik pengukuran ini dapat menunjukkan devais dari karakteristik ideal elemen R dan C.

Jika elemen C tidak ideal (Constant Phase Element) maka impedansi memenuhi persamaan berikut :

𝑍𝐶𝑃𝐸(𝜔) =𝐴(𝑖𝜔)1 𝑛 (8)

Impedansi rangkaian RC paralel dirumuskan sebagai berikut :

𝑍(𝜔) =1+𝑅𝐶𝑖𝜔𝑅 (9)

Jika devais tidak memiliki kapasitansi yang bersifat tidak ideal (CPE), maka persamaanya dirumuskan sebagai berikut :

𝑍(𝑖𝜔) =1+𝑅𝐴(𝑖𝜔)𝑅 𝑛 (10)

Keterangan

𝐴 = faktor proporsional

𝑛 = koefisien eksponensial yang berhubungan dengan sudut fasa (𝑛𝜋2)

R = elemen hambatan (Ω)

Jika digambarkan persamaan (9) akan membentuk kurva yang berbentuk semi-lingkaran. Namun untuk persamaan (10) karena kapastansi di dalam sel surya tidak ideal maka bentuk kurva –im(Z) terhadap real(Z) tidak berbentuk setengah lingkaran.

Gambar 6. Kurva real Z terhadapa imajiner Z persamaan (9)

II. Metode Percobaan

Praktikum ini melakukan tiga pengukuran, yang pertama adalah pengukuran intensitas sumber cahaya dengan menggunakan power meter, dengan tahapan yaitu menyalakan LED kemudian diukur jarak LED dengan posisi sensor dengan menggunakan mistar, kemudian diatur jarak sumber cahaya dengan sensor pembaca intensitas cahaya sehingga menghasilkan nilai mendakati 100 mW/cm2. Jarak ini menjadi

acuan untuk meletakkan sel surya ketika diuji cobakan.

Pengukuran yang kedua adalah pengukuran karakteristik J-V dan efisiensi sel surya. Pengukuran ini dilakukan dengan mengikuti prosedur konfigurasi alat seperti gambar 6. Kemudian buka pada laptop aplikasi ‘karakterisasi sel surya’, masukkan nilai rentang tegangan pengukuran -0.2 s/d 0.7 V. Selanjutnya hubungkan kedua kutub sel surya ke keluaran dari power supply, amati polaritasnya, usahakan jangan sampai terbalik. Kemudian ukur karakteristik sel surya dalam keadaan gelap dahulu, dilanjutkan dalam keadaaan terang kemudian disimpan dalam folder.

(5)

Gambar 7. Skema percobaan pengukuran karakteristik J-V

Percobaan ketiga adalah pengukuran spektroskopi impedansi dengan menghubungkan kedua kutub sel surya ke keluaran dari LCR meter, kemudian buka aplikasi ‘LCR’ pada komputer. Selanjutnya masukkan nilai rentang frekuensi pengukuran (untuk PSC dan DSCC biasanya sekitar 20 Hz – 1 MHz). Kemudian ukur sel surya dalam keadaaan gelap, jalankan aplikasi ‘LCR’, simpan data dalam folder. Kemudian ukur untuk keadaan terang.

Hipotesis pada percobaan ini adalah pertama, semakin besar intensitas yang dipancarkan oleh sumber cahaya (LED) maka menyebabkan semakin besar efek fotovoltaik yang terjadi sehingga nilai rapat arus hubungan singkat (JSC) dan tegangan sirkuit

terbuka (VOC) pada kurva karakteristik sel

surya semakin besar akibatnya daya yang dihasilkan juga semakin besar. Kondisi ini menyebabkan efisiensi sel surya akan semakin besar. Kedua, karena pada praktikum ini tidak menggunakan sumber cahaya matahari langsung (solar simulator) namun memakai LED maka kemungkinan hasil kurva yang didapatkan tidak mendekati kurva karakteristik sel surya sebenarnya, yang memanfaatkan keseluruhan panjang gelombang spektrum cahaya matahari tetapi hanya memanfaatkan panjang gelombang LED (spektum gelombang cahaya tampak). III. Data dan Pengolahan Data

1. Pengukurang Intensitas Cahaya Tabel 1. Data pengukuran intensitas cahaya

𝝀(nm) Area Penyinaran (cm2) Intensitas (mW/cm2) Jarak antara lampu dengan sel surya (cm) 540 3.14 99.4 12 cm

Gambar 8. Kurva radiasi sinar matahari[4] 2. Pengukuran Karakteristik J-V a) Kondisi Gelap

Gambar 9. Kurva J-V kondisi gelap

b) Kondisi Terang

(6)

Gambar 11. Penentuan nilai Jsc dan Voc pada kurva J-V kondisi terang

3. Penentuan Efisiensi

Berdasarkan data pada grafik di gambar 3 maka diperoleh Voc = 0.683 Volt Jsc = -36.6 mA/cm2 𝐹𝐹 =𝐽𝑚𝑎𝑥∗𝑉𝑚𝑎𝑥 𝐽𝑠𝑐∗𝑉𝑜𝑐 (11) FF =0.683 𝑥−36.67.65 = −0.30636

Efisiensi sel surya

𝜂(%) = 𝑃𝑜𝑢𝑡 𝑃𝑖𝑛 = 𝐽𝑆𝐶∗ 𝑉𝑂𝐶∗ 𝐹𝐹 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑐𝑎ℎ𝑎𝑦𝑎 ∗ 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑟𝑒𝑎 𝑠𝑒𝑙 𝑠𝑢𝑟𝑦𝑎 = −36.6𝑥0.683𝑥 − 3.30636 99.4𝑥0.06 = 13.74484 % 4. Penentuan Impedansi

Gambar 12. Kurva –Im(Z) vs Re(Z) kondisi gelap

Gambar 13. Kurva –Im(Z) vs Re(Z) kondisi terang IV. Pembahasan

Pembentukan eksiton pada sel surya organik (PSC) terjadi dimana ketika sinar yang dipancarkan (foton) ke bahan organik sehingga energi foton diserap oleh bahan tersebut dan pada piranti fotovoltaik PSC tidak akan langsung menghasilkan muatan-muatan listrik yang bergerak ke elektroda-elektroda piranti PSC namun menghasilkan eksitasi elektron dalam molekul yang terdapat pada bahan aktif piranti. Eksitasi elektron ini dinamakan eksiton yang tidak lain pasangan elektron-hole yang masih terikat dalam bahan semikonduktor[2]. Pada DSCC sendiri

pembentukan eksiton terjadi ketika foton diserap oleh lapisan pewarna dan hasil penyerapan ini menghasilkan eksiton (keadaan elektron dan hole yang terikat) yang kemudian akan dipisahkan pada lapisan antarmuka lapisan penerima elektron (akseptor) menjadi berupa semikonduktor oksida logam dan pewarna menjadi elektron dan hole yang merupakan muatan listrik[6].

Pada sambungan semikonduktor tipe p-n, karena semikonduktor tipe-p mayoritas pembawa muatannya hole dan tipe-n mayoritas pembawa muatannya elektron, ketika keduanya digabungkan maka elektron pada bahan tipe-n berdifusi melalui permukaan sambungan, sedangkan hole pada

40 60 80 100 120 140 160 180 200 0 500 1000 1500 2000 2500 Re(Z) -I m (Z ) Data Gelap Interpolasi Data Gelap

0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 x 104 0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 Re(Z) Im (Z ) Data Interpolant Dat

(7)

bahan tipe-p akan berdifusi ke bahan tipe-n. Ketika elektron dan hole berdifusi, maka timbul rekombinasi antara keduanya dan saling meniadakan muatan sehingga tepat pada sambungan p-n terjadi daerah tanpa muatan bebas atau daerah pengosongan (daerah deplesi). Pada daerah deplesi ini, muatan positif terpisah dari muatan negatif, oleh karena itu timbul medan listrik (medan built-in) yang menyebabkan adanya bukit potensial antara tipe-p dan tipe-n. Daerah deplesi ini memiliki peran penting pada proses fotovoltaik karena efek fotovoltaik menyebabkan elektron memiliki energi untuk bergerak dan berpindah, karena di daerah sambungan tipe-p dan tipe-n ada bukit potensial yang harus dilalui oleh elektron dan hole jadi semakin tinggi bukit potensial (semakin lebar daerah deplesi) maka menyebabkan elektron dan hole susah berdifusi sehingga tidak terjadi aliran listrik.

Pada sel surya berbasis organik (PSC) terdapat pembelokan pita energi, hal ini karena ketika terjadi sambungan, bahan organik dan logam memiliki fungsi kerja yang berbeda satu sama lain. Jika fungsi kerja logam lebih besar daripada fungsi kerja bahan organik maka akan terjadi redistribusi muatan dari bahan organik ke logam sampai terjadi penyejajaran level Fermi milik logam dan bahan organik yang diiringi dengan timbulnya sebuah potensial yang disebut potensial built-in pada bahan organik, potensial ini merupakan daerah deplesi. Penyejajaran level Fermi dengan pembengkokan pita hanya mungkin terjadi apabila terdapat pembawa muatan dalam jumlah yang cukup memadai, baik pada lapisan organik yang tebal atau lapisan organik dengan sifat semikonduktor[2].

Berdasarkan gambar 9 dan 10 yang merupakan kurva karakteristik J-V sel surya, kurva karakteristik ini menyerupai kurva karakteristik dioda yang merupakan

sama-sama menggunakan sambungan

semikonduktor tipe p dan n, terlihat bahwa kurva J-V pada konsisi gelap nilai rapat arusnya (J) akan bernilai 0 diantara tegangan (V) 0-0.5 V, hal ini menunjukkan bahwa ketika sel surya diberi tegangan yang kurang dari 0.5 V maka sambungan semikonduktor p-n belum akap-n mep-ngalirkap-n elektrop-n dap-n hole karena energi tersebut kurang untuk dapat digunakan menggerakkan elektron dari pita valensi ke pita konduksi, sehingga tidak terjadi aliran listrik. Energi (tegangan)

pertama yang dapat mengalirkan elektron dan hole (difusi) disebut tegangan treshold (Vtres).

Pada keadaan terang atau disinari LED ketika tegangan pertama yang bernilai 0 V diberikan ke sel surya, nilai rapat arus langsung bernilai negatif sebesar -40 mA/cm2, nilai rapat arus

yang dalam kondisi tegangan 0V ini dinamakan JSC. Adanya rapat arus pada

kondisi terang ketika hanya diberi tegangan 0 V ini disebabkan oleh adanya tambahan energi foton yang diserap oleh elektron sehingga menyebabkan elektron dapat bergerak atau berpindah dari pita valensi ke pita konduksi dan menyebabkan adanya arus di tegangan 0 V. Namun ketika tegangan yang diberikan ke sel surya sampai pada tegangan 0.683 V nilai rapat arus akan bernilai 0 mA/cm2, tegangan yang membuat rapat arus

bernilai 0 disebut sebagai VOC. Hal ini

disebabkan oleh tegangan asli dari tegangan luar (bukan dari energi foto), kurva ini menyerupai kurva karakteristik pada kondisi gelap. Sehingga pada gambar 11 terlihat ada luasan dibawah kuadran IV yang didalamnya terdapat komponen JSC, VOC, JMAX, VMAX.

Luasan ini terjadi karena adanya energi foton yang diserap oleh elektron sehingga luasan dibawah kurva ini mencerminkan daya hasil efek fotovoltaik. Fill factor (FF) sendiri adalah parameter yang menyatakan sejauh mana ISC*VOC dari besarnya daya maksimum

(JMAX*VMAX) pada luasan kuadran IV.

Prinsip utama pengukuran efisiensi sel surya menggunakan solar simulator adalah dengan menggunakan sumber cahaya yang dipancarkan ke sel surya menyerupai cahaya matahari sebenarnya, yang memiliki rentang panjang gelombang yang lebar (lihat gambar 8). Pada rentang panjang gelombang ini bisa mempengaruhi pergerakan elektron dalam sel surya organik, berbeda dengan efek fotolistrik yang hanya bisa menggerakkan elektron pada panjang gelombang tertentu saja. Sehingga kondisi sumber cahaya yang yang mendekati cahaya matahari ini memungkin untuk mensimulasikan kondisi sebenarnya di dalam laboratorium yang bisa sewaktu-waktu dilakukan. Kalau hanya memenfaatkan cahaya matahari sebenarnya, kemungkinan akan terhambat karena tidak setiap waktu ada cahaya matahari contohnya ketika malam hari, atau bisa saja terjadi hujan, mendung atau yang lainnya. Ketika praktikum tidak digunakan solar simulator sebagai sumber cahaya melainkan menggunakan LED, karena

(8)

untuk sumber cahaya berupa LED ini mempunyai spektrum panjang gelombang tertentu sehingga mempunyai keterbatasan dalam mempengaruhi pergerakan elektron, namun intensitasnya dibuat mendekati intensitas cahaya matahari. Cahaya matahari memiliki panjang gelombang yang lebar namun yang intensitasnya paling tinggi berada pada rentang cahaya tampak, cahaya matahari memiliki rata-rata intensitas sebesar 100 mW/cm2, inilah yang coba didekati oleh

lampu LED yang mempunyai intensitas yang bisa diatur dan didekatkan pada nilai 100 mW/cm2 dan juga panjang gelombangnya

LED berupa spektrum cahaya tampak karena warnanya yang putih, namun beda keduanya adalah kalau panjang gelombang cahaya tampak matahari dihasilkan dari reaksi fisi inti matahari sedangkan panjang gelombang cahaya tampak LED dihasilkan dari eksitasi elektron pada atom.

Kurva –Re(Z) terhadap Im(Z) dapat merepresentasikan karakteristik sel surya karena dari kurva tersebut dapat dilihat impedansi yang mencakup resistivitas dan kapasitansi dari sel surya. Divais sel surya biasanya memiliki sifat resistif dan kapasitif murni seperti elemen R dan C. Hal ini bisa ditunjukkan ketika proses injeksi muatan dan terobosan muatan yang berkaitan dengan resistansi serta akumulasi muatan pada daerah deplesi yang terkait dengan kapasitansi. Sehingga apabila diketahui kurva karakteristik impedansi maka dapat menentukan besarnya resistivitas dan kapasitansi sel surya. Setelah mengetahui keduanya maka dapat diketahui pula rapat arus (J) dan tegangan yang mengalir dan berada dalam sel surya (kurva karakterisasi J-V sel surya). Makna dari kurva –Re(Z) terhadap Im(Z) mencerminkan nilai besarnya impedansi yang terdiri dari R (resistivitas), C (kapasitansi) serta nilai frekuensi di sel surya. Kurva yang menunjukkan sel surya itu ideal adalah ketika bentuk kurva –Re(Z) terhadap Im(Z) menyerupai setengah lingkaran (lihat gambar 6). Untuk sel surya yang kurang ideal biasanya karena kapasitansinya tidak ideal, sehingga kurvanya tidak menyerupai stengah lingkaran. Pada praktikum ini kurvanya ditunjukkan oleh gambar 12 (kondisi gelap) dan 13 (kondisi terang).

V. Kesimpulan

Pada kurva karakteristik J-V sel surya yang dipakai saat praktikum dalam keadaaan terang atau sel surya dipancari sinar LED dalam rentang tegangan pengukuran -0.2 – 0.7 V, nilai rapat arus terbuka (JSC) sebesar -36.6

mA/cm2 dan nilai tegangan sirkuit terbukanya

(VOC) sebesar 0.683 Volt. Berdasarkan

persamaan (6) diperoleh efisiensi sel surya yang dipakai sebesar 13.74 %. Kemudian impedansi yang diperoleh dalam rentang frekuensi 20Hz-1MHz pada kondisi gelap sebesar 40-44 Ω dan kondisi terang sekitar 1-20 kΩ.

VI. Daftar Pustaka

[1] Eksperimen Fisika II. 2015. Modul Karakterisasi Sel Surya. Fisika ITB : Bandung.

[2] Pratiwi, Herlina. 2009. Kajian Teoritik Mengenai Ketebalan Optimum Lapisan Perylene pada Peranti Fotovoltaik Berbasisi Bahan Organik Phthalocyanine/Perylene. FMIPA UGM : Yogyakarta.

[3] http://www.bls.gov/green/solar_power/ [diakses 17 April 2015, 15.29 WIB] [4] http://solarjourneyusa.com/sunlight.php

[diakses 17 April 2015, 22.41 WIB] [5] http://education.mrsec.wisc.edu/SlideSho

w/images/pn_junction/pn_junction_solar.j pg [diakses 18 April 2015, 17.15 WIB] [6] Rahman, Arif. 2009. Pengaruh Tingkat

Kekristalan TiO2 pada Tegangan Terbuka Sel Surya Tersensitisasi-Pewarna Berbasis ZnO-TiO2. Polimer, Teknik

(9)

Lampiran

Pengukuran Karakteristik J-V

a) Kondisi Gelap

Gelap

V(Volt) I(A) I-kal(mA) J(mA/cm2)

-0.19944 5.38E-05 -0.05382 -0.89696 -0.18379 3.54E-05 -0.03537 -0.58942 -0.16853 2.2E-05 -0.02204 -0.36731 -0.15273 1.62E-05 -0.01623 -0.27049 -0.13709 1.01E-05 -0.01008 -0.16798 -0.1215 9.91E-06 -0.00991 -0.16513 -0.10621 9.57E-06 -0.00957 -0.15944 -0.09054 7.35E-06 -0.00735 -0.12242 -0.07508 4.95E-06 -0.00495 -0.08255 -0.05973 5.29E-06 -0.00529 -0.08825 -0.04389 9.05E-06 -0.00905 -0.15089 -0.02816 6.32E-06 -0.00632 -0.10533 -0.01301 5.64E-06 -0.00564 -0.09394 0.002263 3.42E-06 -0.00342 -0.05692 0.017869 5.64E-06 -0.00564 -0.09394 0.033824 6.49E-06 -0.00649 -0.10818 0.049163 4.27E-06 -0.00427 -0.07116 0.064619 4.44E-06 -0.00444 -0.07401 0.080208 3.07E-06 -0.00307 -0.05123 0.09573 3.42E-06 -0.00342 -0.05692 0.111569 3.07E-06 -0.00307 -0.05123 0.126941 2.9E-06 -0.0029 -0.04838 0.142447 2.73E-06 -0.00273 -0.04553 0.158002 3.4E-07 -0.00034 -0.00567 0.173625 1.02E-06 -0.00102 -0.01706 0.18933 -1.7E-06 0.00171 0.028504 0.204669 -6.9E-07 0.000685 0.011419 0.220325 1.54E-06 -0.00154 -0.0256 0.235997 -3.6E-06 0.00359 0.059828 0.251269 -5.5E-06 0.005469 0.091151 0.266908 -7.2E-06 0.007178 0.119627 0.28268 -5.3E-06 0.005298 0.088303 0.298202 -8.5E-06 0.008544 0.142407 0.313408 -9.6E-06 0.00957 0.159493 0.32903 -1.4E-05 0.014353 0.239225 0.344686 -1.8E-05 0.018454 0.307567 0.360258 -1.7E-05 0.016916 0.281938 0.37608 -2E-05 0.020163 0.336042

(10)

0.391436 -2.2E-05 0.022042 0.367366 0.406692 -2.7E-05 0.026997 0.449945 0.422364 -3.2E-05 0.032122 0.535373 0.438153 -3.8E-05 0.037931 0.63219 0.453675 -4.7E-05 0.046816 0.780264 0.469064 -5.4E-05 0.054163 0.90271 0.48452 -6.5E-05 0.065097 1.084954 0.500358 -7.8E-05 0.078253 1.304218 0.515831 -9.6E-05 0.096364 1.606061 0.531419 -0.00012 0.11755 1.95916 0.546992 -0.00014 0.14369 2.394839 0.562664 -0.00018 0.179228 2.987134 0.578069 -0.00022 0.223309 3.721809 0.593642 -0.00027 0.274394 4.573233 0.609197 -0.00033 0.334535 5.57558 0.624553 -0.00041 0.408173 6.802885 0.640109 -0.0005 0.496847 8.280776 0.655664 -0.0006 0.599188 9.986473 0.671236 -0.00071 0.713319 11.88865 0.687042 -0.00084 0.836676 13.9446 0.702664 -0.00098 0.978144 16.30239 0.718136 -0.00113 1.129179 18.81965 0.733425 -0.00129 1.28927 21.48783 0.749181 -0.00146 1.460124 24.3354 0.765069 -0.00164 1.63918 27.31966 0.780109 -0.00182 1.823703 30.39504 0.795681 -0.00202 2.016256 33.60426 0.811353 -0.00222 2.217522 36.9587 0.826709 -0.00242 2.41896 40.31599 0.842431 -0.00263 2.628427 43.80712 0.857953 -0.00285 2.847975 47.46625 0.873825 -0.00306 3.062739 51.04565 0.889064 -0.00328 3.283996 54.73326 0.90482 -0.00351 3.509353 58.48922 0.920492 -0.00374 3.743082 62.3847 0.935714 -0.00397 3.970148 66.16913 0.951286 -0.00421 4.20866 70.14434 0.967008 -0.00445 4.451274 74.1879 0.982547 -0.0047 4.697646 78.2941 0.997853 -0.00494 4.941968 82.36613 1.013725 -0.00519 5.190561 86.50935 1.029431 -0.00545 5.445134 90.75224 1.044536 -0.0057 5.703466 95.05777 1.060109 -0.00597 5.97017 99.50284 1.075731 -0.00623 6.232432 103.8739

(11)

1.091403 -0.00648 6.482221 108.037 1.107042 -0.00674 6.742262 112.371 1.122497 -0.00701 7.009137 116.8189 1.13812 -0.00729 7.290534 121.5089 1.153442 -0.00756 7.558605 125.9767 1.169231 -0.00783 7.829067 130.4845 1.184653 -0.0081 8.097822 134.9637 1.200225 -0.00837 8.370505 139.5084 b) Kondisi Terang Terang V (Volt) I(A) I-kal

(mA) J(mA/cm2) abs(J*V)

-0.19956 0.002303 -2.3026 -38.3767 7.658446 -0.18375 0.002284 -2.28398 -38.0664 6.994851 -0.16843 0.002269 -2.26929 -37.8215 6.370334 -0.15291 0.002259 -2.25869 -37.6449 5.756262 -0.1371 0.002247 -2.24725 -37.4541 5.135112 -0.12165 0.002233 -2.23273 -37.2121 4.526791 -0.10601 0.002225 -2.22504 -37.0839 3.931251 -0.09065 0.002216 -2.21615 -36.9359 3.348377 -0.07506 0.002212 -2.21188 -36.8647 2.767243 -0.05948 0.002203 -2.20317 -36.7195 2.183927 -0.04409 0.002193 -2.19292 -36.5486 1.611317 -0.02825 0.002187 -2.18728 -36.4546 1.02978 -0.01299 0.002182 -2.18215 -36.3692 0.472526 0.002447 0.002178 -2.17839 -36.3066 0.088825 0.017985 0.00217 -2.17019 -36.1699 0.650532 0.033558 0.002165 -2.16473 -36.0788 1.21072 0.049063 0.002162 -2.16233 -36.0389 1.768188 0.064802 0.002158 -2.15806 -35.9677 2.330782 0.080474 0.002153 -2.15311 -35.8851 2.887828 0.09563 0.002146 -2.14627 -35.7712 3.420805 0.111202 0.002142 -2.14217 -35.7029 3.970244 0.126908 0.002136 -2.13551 -35.5918 4.516879 0.142747 0.00213 -2.13038 -35.5064 5.068415 0.157986 0.002126 -2.12611 -35.4352 5.598253 0.173591 0.002122 -2.12184 -35.364 6.138881 0.18933 0.002118 -2.11757 -35.2928 6.68199 0.204586 0.002108 -2.10834 -35.1391 7.188952 0.220391 0.002102 -2.10236 -35.0394 7.722373 0.235847 0.002093 -2.09314 -34.8856 8.227664 0.251203 0.002089 -2.08938 -34.823 8.74762 0.266941 0.002079 -2.0793 -34.655 9.25084 0.282547 0.002068 -2.06768 -34.4613 9.736939

(12)

0.298202 0.002056 -2.0564 -34.2734 10.22041 0.313508 0.002046 -2.04581 -34.0968 10.68964 0.329197 0.002034 -2.03385 -33.8975 11.15896 0.344936 0.002014 -2.01403 -33.5672 11.57852 0.360058 0.001996 -1.99643 -33.2739 11.98054 0.375814 0.001974 -1.97354 -32.8923 12.36138 0.391403 0.001951 -1.95116 -32.5193 12.72813 0.407008 0.001925 -1.9245 -32.0751 13.05481 0.422464 0.001887 -1.88674 -31.4457 13.28468 0.437869 0.001847 -1.84728 -30.788 13.4811 0.453708 0.001799 -1.79944 -29.9906 13.607 0.469114 0.001745 -1.74476 -29.0794 13.64155 0.484869 0.00168 -1.67984 -27.9973 13.57505 0.500375 0.001604 -1.60432 -26.7387 13.37937 0.515581 0.001521 -1.52077 -25.3462 13.06803 0.531186 0.001423 -1.4227 -23.7117 12.59535 0.547058 0.001315 -1.31472 -21.9121 11.98718 0.56273 0.001198 -1.19803 -19.9672 11.23613 0.578036 0.001073 -1.07296 -17.8827 10.33687 0.593708 0.000936 -0.93611 -15.6018 9.262938 0.609181 0.000788 -0.78764 -13.1273 7.996886 0.624536 0.000633 -0.63336 -10.5559 6.592564 0.640092 0.000468 -0.4678 -7.79663 4.990562 0.655914 0.0003 -0.29951 -4.99177 3.274169 0.67127 0.000124 -0.12421 -2.07017 1.38964 0.686825 -6.37E-05 0.0637 1.061667 0.729179 0.702597 -0.00026 0.256113 4.26855 2.999072 0.718203 -0.00045 0.452083 7.534717 5.411455 0.733725 -0.00065 0.647198 10.78663 7.914423 0.749131 -0.00086 0.855983 14.26638 10.68739 0.764686 -0.00107 1.066988 17.78313 13.59852 0.780125 -0.00128 1.277139 21.28565 16.60547 0.795881 -0.0015 1.497029 24.95048 19.85761 0.81147 -0.00172 1.717602 28.6267 23.2297 0.826692 -0.00194 1.938858 32.3143 26.71397 0.842214 -0.00216 2.164557 36.07595 30.38368 0.85812 -0.0024 2.399653 39.99422 34.31982 0.873942 -0.00263 2.632186 43.86977 38.33961 0.889264 -0.00286 2.86301 47.71683 42.43286 0.90477 -0.0031 3.098448 51.6408 46.72303 0.920525 -0.00334 3.335423 55.59038 51.17234 0.935781 -0.00358 3.57684 59.614 55.78563 0.95132 -0.00382 3.821504 63.69173 60.5912 0.967008 -0.00406 4.064459 67.74098 65.5061

(13)

0.982747 -0.00431 4.306218 71.7703 70.53206 0.998053 -0.00455 4.545073 75.75122 75.60373 1.013525 -0.0048 4.795546 79.92577 81.00678 1.029097 -0.00505 5.04636 84.106 86.55327 1.044453 -0.00529 5.290853 88.18088 92.1008 1.060442 -0.00554 5.543205 92.38675 97.97076 1.076097 -0.0058 5.796753 96.61255 103.9645 1.091136 -0.00604 6.042271 100.7045 109.8824 1.106759 -0.0063 6.297869 104.9645 116.1703 1.122314 -0.00655 6.55193 109.1988 122.5554 1.138253 -0.00681 6.808724 113.4787 129.1675 1.153459 -0.00706 7.061076 117.6846 135.7443 1.168964 -0.00732 7.320604 122.0101 142.6254 1.18462 -0.00758 7.57962 126.327 149.6494 1.200009 -0.00784 7.835047 130.5841 156.7021 Penentuan Impedansi a). Data Gelap

Unit f(Hz) Z(Ω) ɸ Re(Z) -Im(z)

1 20 2.63E+03 -1.49514 1.99E+02 2.63E+03 2 10120.81 44.116 -0.19391 4.33E+01 8.50E+00 3 20221.62 42.309 -0.12081 4.20E+01 5.10E+00 4 30322.42 41.559 -0.08912 4.14E+01 3.70E+00 5 40423.23 41.175 -0.06927 4.11E+01 2.85E+00 6 50524.04 40.938 -0.05494 4.09E+01 2.25E+00 7 60624.85 40.742 -0.04383 4.07E+01 1.78E+00 8 70725.66 40.61 -0.03478 4.06E+01 1.41E+00 9 80826.46 40.518 -0.02714 4.05E+01 1.10E+00 10 90927.27 40.44 -0.02047 4.04E+01 8.28E-01 11 101028.1 40.389 -0.01445 4.04E+01 5.84E-01 12 111128.9 40.355 -0.00899 4.04E+01 3.63E-01 13 121229.7 40.325 -0.00361 4.03E+01 1.46E-01 14 131330.5 40.324 0.001187 4.03E+01 -4.79E-02 15 141431.3 40.293 0.005794 4.03E+01 -2.33E-01 16 151532.1 40.256 0.010158 4.03E+01 -4.09E-01 17 161632.9 40.241 0.014155 4.02E+01 -5.70E-01 18 171733.7 40.212 0.018012 4.02E+01 -7.24E-01 19 181834.5 40.208 0.021817 4.02E+01 -8.77E-01 20 191935.4 40.19 0.025412 4.02E+01 -1.02E+00 21 202036.2 40.178 0.028938 4.02E+01 -1.16E+00 22 212137 40.182 0.032411 4.02E+01 -1.30E+00 23 222237.8 40.364 0.03639 4.03E+01 -1.47E+00 24 232338.6 40.465 0.041434 4.04E+01 -1.68E+00 25 242439.4 40.835 0.043878 4.08E+01 -1.79E+00 26 252540.2 40.632 0.046461 4.06E+01 -1.89E+00

(14)

27 262641 40.788 0.046007 4.07E+01 -1.88E+00 28 272741.8 41.442 0.047892 4.14E+01 -1.98E+00 29 282842.7 41.138 0.050824 4.11E+01 -2.09E+00 30 292943.5 41.198 0.0551 4.11E+01 -2.27E+00 31 303044.3 41.293 0.056584 4.12E+01 -2.34E+00 32 313145.1 40.83 0.058503 4.08E+01 -2.39E+00 33 323245.9 40.722 0.06175 4.06E+01 -2.51E+00 34 333346.7 40.563 0.063897 4.05E+01 -2.59E+00 35 343447.5 40.38 0.066741 4.03E+01 -2.69E+00 36 353548.3 40.228 0.069115 4.01E+01 -2.78E+00 37 363649.2 40.203 0.071925 4.01E+01 -2.89E+00 38 373750 40.173 0.074421 4.01E+01 -2.99E+00 39 383850.8 40.166 0.077126 4.00E+01 -3.09E+00 40 393951.6 40.075 0.079936 3.99E+01 -3.20E+00 41 404052.4 40.034 0.082641 3.99E+01 -3.30E+00 42 414153.2 40.021 0.084683 3.99E+01 -3.39E+00 43 424254 40.048 0.087581 3.99E+01 -3.50E+00 44 434354.8 40.061 0.089937 3.99E+01 -3.60E+00 45 444455.7 40.155 0.094771 4.00E+01 -3.80E+00 46 454556.5 39.996 0.100234 3.98E+01 -4.00E+00 47 464657.3 40.008 0.101735 3.98E+01 -4.06E+00 48 474758.1 39.971 0.103463 3.98E+01 -4.13E+00 49 484858.9 39.971 0.108036 3.97E+01 -4.31E+00 50 494959.7 40.325 0.106989 4.01E+01 -4.31E+00 51 505060.5 40.487 0.10931 4.02E+01 -4.42E+00 52 515161.3 40.834 0.115768 4.06E+01 -4.72E+00 53 525262.1 40.736 0.115855 4.05E+01 -4.71E+00 54 535362.9 40.467 0.115349 4.02E+01 -4.66E+00 55 545463.8 40.569 0.118857 4.03E+01 -4.81E+00 56 555564.6 40.604 0.122173 4.03E+01 -4.95E+00 57 565665.4 40.611 0.128264 4.03E+01 -5.19E+00 58 575766.2 40.555 0.128369 4.02E+01 -5.19E+00 59 585867 40.269 0.128404 3.99E+01 -5.16E+00 60 595967.8 40.223 0.129922 3.99E+01 -5.21E+00 61 606068.6 40.233 0.131615 3.99E+01 -5.28E+00 62 616169.4 40.389 0.133099 4.00E+01 -5.36E+00 63 626270.3 40.514 0.135385 4.01E+01 -5.47E+00 64 636371.1 40.541 0.137445 4.02E+01 -5.55E+00 65 646471.9 40.582 0.139731 4.02E+01 -5.65E+00 66 656572.7 40.597 0.14186 4.02E+01 -5.74E+00 67 666673.5 40.463 0.144077 4.00E+01 -5.81E+00 68 676774.3 40.47 0.146154 4.00E+01 -5.89E+00 69 686875.1 40.447 0.148475 4.00E+01 -5.98E+00 70 696975.9 40.556 0.151495 4.01E+01 -6.12E+00 71 707076.8 40.468 0.152996 4.00E+01 -6.17E+00

(15)

72 717177.6 40.471 0.155107 4.00E+01 -6.25E+00 73 727278.4 40.346 0.15619 3.99E+01 -6.28E+00 74 737379.2 40.379 0.157935 3.99E+01 -6.35E+00 75 747480 40.366 0.160047 3.99E+01 -6.43E+00 76 757580.8 40.319 0.162228 3.98E+01 -6.51E+00 77 767681.6 40.344 0.163799 3.98E+01 -6.58E+00 78 777782.4 40.379 0.165632 3.98E+01 -6.66E+00 79 787883.3 40.409 0.166993 3.98E+01 -6.72E+00 80 797984.1 40.635 0.170414 4.00E+01 -6.89E+00 81 808084.9 40.475 0.170571 3.99E+01 -6.87E+00 82 818185.7 40.632 0.172439 4.00E+01 -6.97E+00 83 828286.5 40.548 0.174131 3.99E+01 -7.03E+00 84 838387.3 40.453 0.175667 3.98E+01 -7.07E+00 85 848488.1 40.442 0.177552 3.98E+01 -7.14E+00 86 858588.9 40.503 0.179193 3.99E+01 -7.22E+00 87 868689.8 40.547 0.181671 3.99E+01 -7.33E+00 88 878790.6 40.43 0.183661 3.98E+01 -7.38E+00 89 888891.4 40.56 0.185528 3.99E+01 -7.48E+00 90 898992.2 40.682 0.188321 4.00E+01 -7.62E+00 91 909093 40.736 0.18853 4.00E+01 -7.63E+00 92 919193.8 40.614 0.191672 3.99E+01 -7.74E+00 93 929294.6 41.019 0.183068 4.03E+01 -7.47E+00 94 939395.4 41.513 0.194796 4.07E+01 -8.04E+00 95 949496.3 40.966 0.19319 4.02E+01 -7.87E+00 96 959597.1 41.51 0.194849 4.07E+01 -8.04E+00 97 969697.9 41.708 0.193854 4.09E+01 -8.03E+00 98 979798.7 41.489 0.19792 4.07E+01 -8.16E+00 99 989899.5 41.418 0.199997 4.06E+01 -8.23E+00 100 1000000 41.047 0.204308 4.02E+01 -8.33E+00 b). Data Terang

Unit F(Hz) Z(Ω) ɸ Re(Z) -Im (Z)

1 20 2.06E+04 -0.43474 1.87E+04 8.67E+03 2 10120.81 2.13E+03 -0.25508 2.06E+03 5.38E+02 3 20221.62 1.83E+03 -0.1875 1.79E+03 3.40E+02 4 30322.42 1.76E+03 -0.15485 1.74E+03 2.72E+02 5 40423.23 1.72E+03 -0.13547 1.71E+03 2.33E+02 6 50524.04 1.70E+03 -0.12205 1.68E+03 2.07E+02 7 60624.85 1.68E+03 -0.11221 1.67E+03 1.88E+02 8 70725.66 1.66E+03 -0.1035 1.66E+03 1.72E+02 9 80826.46 1.65E+03 -0.09774 1.64E+03 1.61E+02 10 90927.27 1.65E+03 -0.0925 1.64E+03 1.52E+02 11 101028.1 1.64E+03 -0.08856 1.63E+03 1.45E+02 12 111128.9 1.63E+03 -0.0843 1.63E+03 1.38E+02 13 121229.7 1.63E+03 -0.08029 1.62E+03 1.30E+02

(16)

14 131330.5 1.62E+03 -0.07741 1.62E+03 1.25E+02 15 141431.3 1.63E+03 -0.07767 1.62E+03 1.26E+02 16 151532.1 1.61E+03 -0.07241 1.61E+03 1.17E+02 17 161632.9 1.61E+03 -0.07046 1.61E+03 1.13E+02 18 171733.7 1.61E+03 -0.06754 1.60E+03 1.08E+02 19 181834.5 1.60E+03 -0.06625 1.60E+03 1.06E+02 20 191935.4 1.60E+03 -0.06421 1.60E+03 1.03E+02 21 202036.2 1.60E+03 -0.06404 1.59E+03 1.02E+02 22 212137 1.59E+03 -0.06381 1.59E+03 1.02E+02 23 222237.8 1.59E+03 -0.0621 1.59E+03 9.88E+01 24 232338.6 1.59E+03 -0.06035 1.59E+03 9.60E+01 25 242439.4 1.59E+03 -0.0603 1.59E+03 9.58E+01 26 252540.2 1.59E+03 -0.05908 1.59E+03 9.38E+01 27 262641 1.59E+03 -0.05791 1.58E+03 9.18E+01 28 272741.8 1.58E+03 -0.05782 1.58E+03 9.16E+01 29 282842.7 1.58E+03 -0.05648 1.57E+03 8.90E+01 30 292943.5 1.58E+03 -0.05674 1.58E+03 8.96E+01 31 303044.3 1.58E+03 -0.0555 1.58E+03 8.77E+01 32 313145.1 1.58E+03 -0.0547 1.58E+03 8.64E+01 33 323245.9 1.58E+03 -0.05447 1.58E+03 8.60E+01 34 333346.7 1.58E+03 -0.05437 1.57E+03 8.57E+01 35 343447.5 1.58E+03 -0.0537 1.57E+03 8.46E+01 36 353548.3 1.58E+03 -0.05304 1.57E+03 8.36E+01 37 363649.2 1.58E+03 -0.05229 1.57E+03 8.23E+01 38 373750 1.58E+03 -0.0526 1.57E+03 8.28E+01 39 383850.8 1.57E+03 -0.05171 1.57E+03 8.13E+01 40 393951.6 1.57E+03 -0.05109 1.57E+03 8.03E+01 41 404052.4 1.57E+03 -0.05154 1.57E+03 8.09E+01 42 414153.2 1.57E+03 -0.05121 1.57E+03 8.05E+01 43 424254 1.58E+03 -0.0476 1.57E+03 7.50E+01 44 434354.8 1.57E+03 -0.05042 1.57E+03 7.91E+01 45 444455.7 1.57E+03 -0.05086 1.57E+03 7.98E+01 46 454556.5 1.57E+03 -0.04953 1.57E+03 7.76E+01 47 464657.3 1.57E+03 -0.04988 1.57E+03 7.82E+01 48 474758.1 1.57E+03 -0.04983 1.57E+03 7.81E+01 49 484858.9 1.57E+03 -0.04962 1.57E+03 7.77E+01 50 494959.7 1.57E+03 -0.04974 1.56E+03 7.78E+01 51 505060.5 1.57E+03 -0.04913 1.56E+03 7.69E+01 52 515161.3 1.56E+03 -0.04955 1.56E+03 7.74E+01 53 525262.1 1.56E+03 -0.04943 1.56E+03 7.72E+01 54 535362.9 1.56E+03 -0.04958 1.56E+03 7.75E+01 55 545463.8 1.56E+03 -0.04784 1.56E+03 7.47E+01 56 555564.6 1.56E+03 -0.0488 1.56E+03 7.62E+01 57 565665.4 1.57E+03 -0.03861 1.57E+03 6.07E+01 58 575766.2 1.56E+03 -0.04894 1.56E+03 7.64E+01

(17)

59 585867 1.56E+03 -0.04896 1.56E+03 7.64E+01 60 595967.8 1.56E+03 -0.04889 1.56E+03 7.63E+01 61 606068.6 1.56E+03 -0.04962 1.56E+03 7.75E+01 62 616169.4 1.57E+03 -0.07212 1.57E+03 1.13E+02 63 626270.3 1.56E+03 -0.04899 1.56E+03 7.65E+01 64 636371.1 1.57E+03 -0.04974 1.56E+03 7.78E+01 65 646471.9 1.57E+03 -0.04817 1.57E+03 7.55E+01 66 656572.7 1.58E+03 -0.04484 1.58E+03 7.08E+01 67 666673.5 1.56E+03 -0.04913 1.56E+03 7.65E+01 68 676774.3 1.56E+03 -0.04887 1.56E+03 7.61E+01 69 686875.1 1.56E+03 -0.0488 1.55E+03 7.59E+01 70 696975.9 1.56E+03 -0.04882 1.55E+03 7.59E+01 71 707076.8 1.54E+03 -0.05852 1.54E+03 9.04E+01 72 717177.6 1.56E+03 -0.04948 1.56E+03 7.70E+01 73 727278.4 1.56E+03 -0.04904 1.56E+03 7.64E+01 74 737379.2 1.56E+03 -0.04857 1.56E+03 7.56E+01 75 747480 1.56E+03 -0.04876 1.56E+03 7.60E+01 76 757580.8 1.57E+03 -0.05379 1.56E+03 8.42E+01 77 767681.6 1.56E+03 -0.04904 1.56E+03 7.65E+01 78 777782.4 1.56E+03 -0.04993 1.56E+03 7.79E+01 79 787883.3 1.56E+03 -0.04698 1.56E+03 7.32E+01 80 797984.1 1.55E+03 -0.04149 1.55E+03 6.43E+01 81 808084.9 1.55E+03 -0.04897 1.55E+03 7.59E+01 82 818185.7 1.55E+03 -0.04899 1.55E+03 7.60E+01 83 828286.5 1.55E+03 -0.04897 1.55E+03 7.60E+01 84 838387.3 1.55E+03 -0.04931 1.55E+03 7.64E+01 85 848488.1 1.54E+03 -0.04934 1.54E+03 7.61E+01 86 858588.9 1.55E+03 -0.05013 1.55E+03 7.76E+01 87 868689.8 1.55E+03 -0.04941 1.55E+03 7.65E+01 88 878790.6 1.55E+03 -0.04997 1.55E+03 7.74E+01 89 888891.4 1.55E+03 -0.04932 1.55E+03 7.63E+01 90 898992.2 1.54E+03 -0.05308 1.53E+03 8.15E+01 91 909093 1.55E+03 -0.0492 1.55E+03 7.61E+01 92 919193.8 1.55E+03 -0.05014 1.55E+03 7.76E+01 93 929294.6 1.55E+03 -0.04971 1.55E+03 7.69E+01 94 939395.4 1.53E+03 -0.05768 1.53E+03 8.84E+01 95 949496.3 1.55E+03 -0.04972 1.55E+03 7.69E+01 96 959597.1 1.55E+03 -0.04945 1.55E+03 7.65E+01 97 969697.9 1.55E+03 -0.0499 1.54E+03 7.71E+01 98 979798.7 1.54E+03 -0.04873 1.54E+03 7.52E+01 99 989899.5 1.52E+03 -0.05349 1.52E+03 8.15E+01 100 1000000 1.55E+03 -0.04958 1.54E+03 7.67E+01

Gambar

Gambar 1. Efek Fotovoltaik dalam sel surya [3]
Gambar 2. Pembengkokan pita energi pada  sambungan semikonduktor tipe p-n  [5]
Gambar 4. Gambar sel surya berbasis organik [1]
Gambar 5. Gambar sel surya berbasis molekul dye  (DSSC) [1]
+3

Referensi

Dokumen terkait

Segala puji syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan tesis yang berjudul “ Pengaruh Pendekatan

pemberantasan tubercolosis paru adalah mengurangi kesakita tubercolosis paru serendah mungkin dan mencegah penyebaran penyakit dengan BT6 positif. Lan&utan

Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Permukiman kumuh dapat disimpulkan sebagai suatu lingkungan permukiman yang telah mengalami penurunan kualitas atau

Hal itu bertujuan agar dapat digunakan pada situasi tertentu yang mana jika kelompok lesbi tersebut sedang berkumpul dan ada outsider atau orang lain yang datang

Penelitian yang dilakukan saat ini adalah untuk mengetahui adanya efek hipnotik dari ekstrak etanol 70% dengan metode penyarian maserasi daun pandan wangi (Pandanus

Ada beberapa pendekatan utama yang ada pada industri komputer untuk pengembangan perangkat lunak. Beberapa pendekatan yang ada merupakan pendekatan dasar dan ada juga yang

Muka air tanah termasuk dalam parameter kemampuan lahan yang masuk dalam faktor merugikan sehingga dalam skor terdapat tanda (-) dengan satuan (m), apabila nilai

biaya modal saham biasa”. Dengan adanya konsep EVA, maka para pimpinan perusahaan dapat menggunakannya untuk menilai kinerja perusahaan sekaligus menyajikan