• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA Tahun 2015"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/pemberi amanah.Kantor Perpustakaan dan Arsip DaerahKota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pecapaian target masing-masing indikator sasaran srategis yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2013-2018 maupun Renja Tahun 2015. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi pemerintah.

Capaian indikator kinerja utama (IKU) dan capaian indikator kinerja makro diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing-masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.

Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal dengan pendekatan petunjuk pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, sebagai berikut :

(2)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

Tabel 3.1 Skala Capaian Kinerja

NO Warna Prosentase Keterangan

1. n/a Tidak Ada Target

2. < 100% Tidak Tercapai

3. = 100% Sesuai Target

4. > 100% Melebihi Target

Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa Penetapan angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai lebih dari 100% (>100%) dikategorikan berada pada angka capaian kinerja MELEBIHI TARGET sementara pada aplikasi silakip diberikan indikator warna Biru. Angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai sama dengan 100% (=100%) termasuk pada angka capaian kinerja SESUAI TARGET dan pada Aplikasi silakip diberikan warna Hijau. Angka capaian kinerja terhadap hasil prosentase capaian indikator kinerja sasaran yang mencapai kurang dari 100% (<100%) termasuk pada angka capaian kinerja TARGET TIDAK TERCAPAI dan pada Aplikasi silakip diberikan warna Merah. Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya target kinerja yang diharapkan.

Dalam laporan ini, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indicator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Renstra 2013-2018 maupun Renja Tahun 2015. Sesuai ketentuan tersebut, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan

(3)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja SKPD Tahun 2015 dan Indikator Kinerja Utama dalam RPJMD 2013-2018, telah ditetapkan 7 sasaran dengan 10 indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut :

 Sasaran 1 terdiri dari 1 indikator  Sasaran 2 terdiri dari 2 indikator  Sasaran 3 terdiri dari 1 indikator  Sasaran 4 terdiri dari 1 indikator  Sasaran 5 terdiri dari 1 indikator  Sasaran 6 terdiri dari 2 indikator  Sasaran 7 terdiri dari 2 indikator

3.1 Capaian Indikator Kinerja Utama

Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui Keputusan Kepala Kantor Pusarda Kota Bandung Nomor : 050/30.A-Kapusarda/2015 tentang Indikator Kinerja Utama Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung. Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pengukuran atas indikator kinerja utama reviu Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung tahun 2015 menunjukan hasil sebagai berikut:

(4)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

Tabel 3.2

Capaian Indikator Kinerja Utama Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2014

No Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Tahunan Target Triwulan 2 Target s.d Triw 2 Realisasi Capaian(%) Keterangan

a b c d e f g h i j k 1. Meningkatkan Budaya Baca Masyarakat 1. Meningkatnya Minat Baca Masyarakat 1.1 Persentase pemustaka pertahun % 0.40 0.166 0.17 102.41 Over Target 2. Meningkatnya Keanekaragam an Bahan Pustaka 2.1 Jumlah Koleksi Bahan Pustaka

Judul 28.216 24.866 27.465 107.85 Over Target

3. Meningkatnya Keanekaragam an Bahan Pustaka 2.2 Jumlah Koleksi Bahan Pustaka

Eksemplar 69.784 61.078 66.126 111.93 Over Target

4. Meningkatnya Kualitas Perpustakaan Kelurahan 3.1 Prosentase Perpustakaan Kelurahan yang Aktif % 59.60 55.63 64.90 116.66 Over Target 2. Meningkatkan Penyelenggaraan Kearsipan 5. Meningkatnya Pengelolaan Arsip di Lingkungan Pemerintah Daerah 4.1 Persentase Jumlah SKPD Yang Menerapkan Pengelolaan Arsip Secara Baku % 58.23 50.63 50.63 100.00 Sesuai Target 6. Meningkatkan Aksesibilitas Retrieval Arsip

5.1 Retrieval arsip Menit 23 20 18 111.11 Over Target

3. Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat 7. Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 6.1 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Layanan Perpustakaan

Nilai 80 79.25 81 102.21 Over Target

6.2 Indeks

Kepuasan Masyarakat (IKM) Layanan Kearsipan

(5)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

Dari tabel di atas terlihat bahwa tingkat pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) pada triwulan 2 menunjukan pencapaian rata-rata melebihi target dan hal tersebut mencerminkan keberhasilan yang cukup memuaskan Dalam upaya peningkatan hasil kinerja instansi yang telah dilakukan, Kantor Pusarda Kota Bandung akan terus melakukan penataan sarana dan prasarana baca, salah satunya dengan dibangunnya TAMAN BACA yang berada di halaman Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung di Jalan Caringin Nomor 103 Bandung yang berfungsi sebagai sarana bermain dan membaca serta kemudahan aksesibilitas internet.

3.2 Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Pencapaian Kinerja

Pengukuran dan Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan di masa yang akan datang. Selain itu, dalam evaluasi kinerja dilakukan pula analisis efisiensi dengan cara membandingkan antara output dengan input baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan oleh instansi dengan memberikan data nilai output per unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu.

Pengukuran/penentuan dilakukan supaya tingkat efektivitas yang antara tujuan dengan hasil, manfaat atau dampak dapat sesuai. Selain itu, evaluasi juga dilakukan terhadap setiap perbedaan kinerja (performancegap)

(6)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

yang terjadi, baik terhadap penyebab terjadinya gap maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan akan dilaksanakan.

Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan-pembandingan antara :

- kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan. - kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya.

- kinerja suatu instansi dengan kinerja instansi lain yang unggul di

bidangnya ataupun dengan kinerja sektor swasta.

- kinerja nyata dengan kinerja di negara-negara lain atau dengan

standar internasional.

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2015 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 7 sasaran dan10 indikator kinerja dari 4 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung tahun 2013-2018, analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :

A.

Sasaran 1 : Meningkatnya Minat Baca Masyarakat

Pengukuran terhadap capaian kinerja untuk sasaran meningkatnya minat baca masyarakat dengan indikator prosentase pemustaka pertahun dimaksudkan untuk memberikan gambaran bahwa persentase pemustaka pertahun di Kota Bandung mencapai berapa persen dibandingkan dengan jumlah populasi penduduk kota bandung usia 5-59 tahun.

Pencapaian Meningkatnya Minat Baca Masyarakat dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

(7)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

Tabel 3.3

Analisis Pencapaian Sasaran 1 Meningkatnya Minat Baca Masyarakat

No Indikator Kinerja Utama Satuan Tahun 2013 Capaian %

Tahun 2014 Capaian % Tahun 2015 (s.d Triw 2) Capaian %

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

1. Persentase Pemustaka

Pertahun Prosentase 0.20 0.22 110 0.30 0.39 130

?

Rata-rata Capaian IKU 110% 130%

Kinerja Capaian Sasaran 1 110% 130%

Tabel diatas memperlihatkan capaian kinerja nyata sebesar 130% dari target 100%. Pada tahun 2014 jumlah pemustaka sebanyak 6010 dari total populasi penduduk Kota Bandung Usia 5-59 Tahun sebanyak 2.106.404 orang. Jumlah pemustaka naik 0,9% atau sebanyak 1410 orang dari target sebanyak 0,30% atau 4600 pemustaka.

Adapun pendataan terhadap pemustaka kami akumulasikan dari berbagai sumber seperti:

1. Data pemustaka yang datang langsung ke Gedung Perpustakaan yang berlokasi di Jalan Caringin 103 Bandung.

2. Kegiatan Perpustakaan Keliling ke Sekolah-sekolah, Kecamatan, Kelurahan.

(8)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

3. Library In The Boks ke mall, RW dan pameran-pameran.

4. Moment Car Free Day Dago dan Buah Batu

Bila dilihat perbandingan realisasi akumulasi pencapaian

sasaran sampai dengan tahun terakhir sebagaimana telah

direncanakan dalam Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah

Kota Bandung adalah sebagai berikut :

Tabel 3.4

Perbandingan Pencapaian Indikator Sasaran 1

Tahun 2014 dengan target Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Renstra No Indikator Kinerja Utama Satuan Tahun 2014 Capaian % Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2014 Capaian % Akhir Tahun Renstra (2018) Capaian %

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

1. Persentase Pemustaka

Pertahun Prosentase 0.30 0.39 130% 0.30 0.39 130 0.43 0.39 91%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui pula bahwa realisasi

akumulasi sampai dengan tahun 2014 dibandingkan dengan rencana

awal Renstra pada tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja 130%,

sementara jika dibandingkan dengan capaian akhir Renstra tahun

2018, indikator Prosentase pemustaka pertahun menunjukan capaian

sebesar 91% target renstra 2013-2018.

(9)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

Selanjutnya Jika dibandingkan dengan instansi lain seperti Lembaga Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cimahi, capaian kinerja indikator prosentase pemustakaa pertahun dapat dilihat pada tabel berikut :

NO KAPPDE Kota CIMAHI Kapusarda KOTA BANDUNG

1. Perhitungan terhadap prosentase pemustaka pertahun belum diperoleh dari hasil bagi dengan jumlah populasi penduduk usia 5-59

Perhitungan sudah diperoleh dari prosentase jumlah pemustaka per jumlah populasi Usia 5-59

2. Jumlah pemustaka masih bersifat kumulatif Jumlah pemustaka pertahun sudah berdasarkan formulasi yang telah ditentukan yakni Jumlah Pemustaka pertahun di bagi Jumlah Populasi penduduk Kota Bandung usia 5-59 Tahun

3. Jumlah Pemustaka pertahun ditargetkan 200 orang dan sesuai data yang diperoeh

capaiannya sebesar 100% (200 orang) Terget Tercapai

Prosentase Pemustaka Tahun 2014 untuk kota Bandung mencapai 130% dari yang diperjanjikan 100% atau 6010 orang dari target sebanyak 4600, Melebihi Target

Dalam pengukuran capaian sasaran meningkatnya minat baca masyarkat terdapat pencapaian kinerja yang melebihi target, hal tersebut dikarenakan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung melalui Seksi Pengelolaan Perpustakaan dan Seksi Bina Pustaka dan Kearsipan secara terus menerus berupaya meningkatkan kinerjanya melalui kegiatan-kegiatan rutin, diantaranya :

1. Perlombaan/story telling, baca puisi, pidato.

(10)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

3. Menjadi peserta pesta/pameran buku yang diadakan setiap tahun oleh IKAPI Jawa Barat bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bandung.

Namun demikian pada pelaksanaan sasaran meningkatnya minat baca masyarakat terdapat beberapa faktor penghambat yang dihadapi, berikut disampaikan beberapa masalah, pemecahan dan faktor pendukung:

Faktor Pendukung Permasalahan Rekomendasi/Solusi

1. Terdapatnya sarana mobilitas seperti Mobil Unit Perpustakaan Keliling (MUPK) 2. Adanya forum komunikasi literasi perpustakaan dan Taman Bacaan Masyarakat 3. Pemustaka

1. Rendahnya Minat Baca Masyarakat Kota Bandung

2. Terbatasnya SDM pengelola perpustakaan

1. Perlu melakukan pelayanan perpustakaan lebih dekat kepada masyarakat melalui: Pusteling, Pusling, Library In The Boks, Car free day, Perpustakaan Kec/Kel, dan Sekolah

2. Perlu dilakukaan

penambahan SDM

B.

Sasaran 2 : Meningkatnya Keanekaragaman Bahan Pustaka

Sasaran 2 ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran dan

pengukuran terhadap jumlah koleksi bahan pustaka yang disediakan

oleh perpustakaan Kota Bandung pada tahun 2014. Kegiatan

peningkatan keanekaragaman bahan pustaka sangat perlu dilakukan

secara

continue,

hal tersebut dilakukan untuk mendukung masyarakat

atas kebutuhan bahan literasinya secara

up to date

.

Selanjutnya untuk pencapaian sasaran pada sasaran 2 dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.5

Analisis Pencapaian Sasaran 2

Meningkatnya Keanekaragaman Bahan Pustaka

No Indikator Kinerja Utama Satuan Tahun 2012 Capaian % Tahun 2013 Capaian % Tahun 2014 Capaian % Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

2. Jumlah Koleksi Bahan Pustaka Judul 21.466 21.466 100 23.466 23.466 100 24.466 27.216 111.24 Eksemplar 47.578 47.578 100 52.578 52.578 100 59.078 64.784 109.66

Rata-rata Capaian IKU 100 100 106.40

(11)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

Tabel diatas memperlihatkan bahwa:

- Capaian kinerja untuk sasaran Meningkatnya Keanekaragaman

Bahan Pustaka dengan indikator Jumlah Koleksi Bahan Pustaka tahun 2014 menunjukan capaian kinerja nyata untuk jumlah Judul sebesar 103.15% (27.216 judul) dari target yang diperjanjikan sebesar 100% (24.466) judul,

- Sedangkan untuk jumlah Eksemplar sebesar 109.66% (64.784

eksemplar) dari target yang diperjanjikan sebesar 100% (59.078 eksemplar) sehingga dapat dikategorikan Melebihi Target.

Salah satu Faktor penyebab Melebihinya Target capaian jumlah koleksi bahan pustaka pada tahun 2014 adalah dikarenakan pada tahun 2014 Kantor Pusarda Kota Bandung mendapatkan anggaran lebih besar pada kegiatan pengadaan bahan pustaka.

Berikut rincian data bahan pustaka sampai dengan tahun 2014 berdasarkan klasifikasi:

NO KLASIFIKASI JUMLAH JUDUL JUMLAH EKSEMPLAR

1 000 2.914 7.074 2 100 857 3.332 3 200 3.697 8.976 4 300 4.825 9.704 5 400 774 2.912 6 500 1.019 3.243 7 600 6.878 13.133 8 700 937 2.827 9 800 4.334 10.226 10 900 981 2.857 J U M L A H 27.216 64.784

Sumber : Seksi Pengelolaan Perpustakaan s.d 31 Maret 2015

Jika diperbandingkan dengan Realisasi pencapaian sasaran 2 sampai dengan tahun awal sebagaimana telah direncanakan dalam Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung adalah sebagai berikut:

(12)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

Tabel 3.6

Perbandingan Pencapaian Indikator Sasaran 2 Tahun 2014 dengan target Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Renstra

No Indikator Kinerja Utama Satuan Tahun 2014 Capaian % Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2014 Capaian % Akhir Tahun Renstra (2018) Capaian %

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

1. Jumlah Koleksi Bahan Pustaka Judul 24.466 27.216 103.15 24.466 27.216 103.15 29.066 103.15 94% Eksemplar 59.078 64.784 109.66 59.078 64.784 109.66 82.078 109.66 79%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui pula bahwa realisasi akumulasi sampai dengan tahun 2014 dibandingkan dengan rencana awal Renstra pada tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja jumlah koleksi bahan pustaka untuk judul mencapai 103.15%, sementara jika dibandingkan dengan capaian akhir Renstra tahun 2018, indikator jumlah koleksi bahan pustaka telah mencapai 94%. Sedangkan untuk capaian kinerja jumlah koleksi bahan pustaka untuk eksemplar mencapai 103.15%, sementara jika dibandingkan dengan capaian akhir Renstra tahun 2018, indikator jumlah koleksi bahan pustaka telah mencapai 79%.

Untuk mencapai sasaran meningkatnya

keanekaragaman bahan

pustaka di

Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung, Seksi Pengelolaan Perpustakaan melakukan beberapa kegiatan pengolahan bahan pustaka terhadap Bahan Pustaka yang baru dan selanjutnya dapat di baca dan di pinjam oleh masyarakat Kota Bandung.

(13)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

Sedangkan untuk statistik Jumlah Koleksi Bahan Pustaka sampai tahun 2014 dapat dilihat pada grafik dibawah:

Gambar 3.1 Statistik Jumlah Koleksi Bahan Pustaka

Selanjutnya Jika dibandingkan dengan instansi lain seperti Lembaga Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung capaian kinerja indikator jumlah koleksi bahan pustaka dapat dilihat pada tabel berikut :

NO KAPPDE Kota CIMAHI BAPAPSI Kab. BANDUNG Kapusarda KOTA BANDUNG

1. Perhitungan terhadap indikator jumlah koleksi bahan pustaka bersifat kumulatif setaiap tahunnya

Perhitungan terhadap indikator jumlah koleksi bahan pustaka bersifat kumulatif setaiap tahunnya

Perhitungan Terhadap Jumlah Koleksi Bahan Pustaka sama seperti kota kabupaten lainnya bersifat kumulatif 2. Jumlah pengadaan bahan pustaka

beraneka ragam

Jumlah pengadaan bahan pustaka disesuaikan dengan kebutuhan judul tertentu.

Jumlah pengadaan bahan pustaka sudah berdasarkan klasifikasi buku. 3. Jumlah koleksi bahan pustaka

pertahun ditargetkan 100 judul dan 800 eksemplar dan sesuai data yang diperoeh capaiannya sebesar 100% (100 judul dan 800 eksemplar) Terget Tercapai

Jumlah koleksi bahan pustaka pertahun ditargetkan 750 judul dan 3.000 eksemplar dan sesuai data yang diperoeh capaiannya sebesar 171% (1.281 judul ) dan 170% (5.112 eksemplar) Melebihi Target

Jumlah koleksi bahan pustaka pertahun ditargetkan 24.466 judul dan 59.078 eksemplar dan sesuai data yang diperoeh capaiannya sebesar 103.15% (27.216 judul) dan 109.66

(64.784 eksemplar) Melebihi Target

Namun demikian pada pelaksanaan sasaran Meningkatnya Keanekaragaman Bahan Pustaka terdapat beberapa faktor penghambat yang dihadapi, berikut disampaikan beberapa faktor pendukung, masalah, dan solusi: 10.000 20.000 30.000 40.000 50.000 60.000 JUDUL EKSEMPLAR 20.495 44.656 21.466 47.578 23.466 52.578 27.216 64.784

Diagram Koleksi Buku

2011 2012 2013 2014

(14)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

Faktor Pendukung Permasalahan Rekomendasi/Solusi

1. Terdapatnya koleksi bahan pustaka yang selalu up to date setiap tahunnya

2. Adanya Pemustaka 3. Adanya Anggaran

1. Belum maksimalnya koleksi bahan pustaka yang dibutuhkan oleh

masyarakat

2. Rendahnya informasi dari penerbit tentang bahan pustaka yang terbaru (judul-judul baru)

3. Kurangnya SDM untuk mengelola bahan pustaka

1. Memaksimalkan

kebutuhan bahan

pustaka bagi masyarakat dengan melakukan survey kebutuhan bahan pustaka

2. Perlu dilakukaan koordinasi secara rutin dengan penerbit

3. Perlu dilakukaan penambahan SDM

C.

Sasaran 3 : Meningkatnya Kualitas Perpustakaan Kelurahan

Sasaran 3 ini dimaksudkan untuk dapat menggambarkan tingkat kualitas pengelolaan perpustakaan wilayah (Kelurahan) mulai dari SDM pengelola perpustakaan, tingkat sarana dan prasarana yang disediakan, serta intensitas pemustaka yang dilayani.

Selanjutnya untuk pencapaian sasaran pada sasaran 3 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.7

Analisis Pencapaian Sasaran 3

Meningkatnya Kualitas Perpustakaan Kelurahan No Indikator Kinerja Utama Satuan Tahun 2012 Capaian % Tahun 2013 Capaian % Tahun 2014 Capaian % Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi 3. Prosentse Perpustakaan Kelurahan yang Aktif Prosentase 43,71 43.71 100 47.02 47,02 100 53.64 57.62 107.42

Rata-rata Capaian IKU 100% 100% 107.42%

Kinerja Capaian Sasaran 3 100% 100% 107.42%

Tabel diatas memperlihatkan bahwa:

- Capaian kinerja untuk sasaran Meningkatnya kualitas

perpustakaan kelurahan dengan indikator kinerja prosentase perpustakaan kelurahan yang aktif pada tahun 2014 menunjukan capaian kinerja nyata sebesar 53.64 dari target yang diperjanjikan sebesar 57.62 (107.42%) sehingga dapat dikategorikan Melebihi Target.

(15)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

- Adapun capaian prosentase tersebut diperoleh dari hasil

pengukuran jumlah kelurahan yang aktif sebanyak 87 Kelurahan diprosentasekan terhadap jumlah seluruh perpustakaan kelurahan di Kota Bandung sebanyak 151 Kelurahan.

- Kriteria minimal perpustakaan kelurahan yang aktif adalah:

1. Memiliki SP pengelola Perpustakaan

2. Adanya sarana prasarana perpustakaan (Buku, rak, meja baca, dan pojok baca)

3. Adanya pemustaka.

Jika diperbandingkan dengan Realisasi pencapaian sasaran 3 sampai dengan tahun awal sebagaimana telah direncanakan dalam Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung adalah sebagai berikut:

Tabel 3.8

Perbandingan Pencapaian Indikator Sasaran 3 Tahun 2014 dengan target Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Renstra

No Indikator Kinerja Utama Satuan Tahun 2014 Capaian % Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2014 Capaian % Akhir Tahun Renstra (2018) Capaian %

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

1. Prosentse Perpustakaan Kelurahan yang Aktif Prosentase 53.64 57.62 107.41 53.64 57.62 107.41 66,88 57.62 86,15%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui pula bahwa realisasi akumulasi sampai dengan tahun 2014 dibandingkan dengan rencana awal Renstra pada tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja Prosentse Perpustakaan Kelurahan yang Aktif mencapai 57.62%, sementara jika dibandingkan dengan capaian akhir Renstra tahun 2018, Prosentse Perpustakaan Kelurahan yang Aktif telah mencapai 86.15%.

(16)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

Sedangkan untuk statistik Prosentse Kelurahan yang Aktif sampai tahun 2014 dapat dilihat pada grafik dibawah:

Gambar 3.1 Statistik Prosentse Perpustakaan Kelurahan yang Aktif Selanjutnya Jika dibandingkan dengan instansi lain seperti Lembaga Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung capaian kinerja indikator Prosentse Perpustakaan Kelurahan yang Aktif dapat dilihat pada tabel berikut :

NO KAPPDE Kota CIMAHI BAPAPSI Kab. BANDUNG Kapusarda KOTA BANDUNG

1. Perhitungan Indikator dititikberatkan pada Kecamatan dan Kelurahan

Perhitungan dititikberatkan hanya pada SDM Pengelola perpustakaan di Kab. Bandung

Perhitungan Terhadap Jumlah Koleksi Bahan Pustaka sama seperti kota kabupaten lainnya bersifat kumulatif

2. Terdapat perbedaan indikator yakni Indikator jumlah kelurahan yang dibina

indikator nya adalah jumlah SDM pengelola perpustakaan yang terampil

Indikator prosentase perpustakaan Kelurahan yang aktif

3. Jumlah indikator ditargetkan 3 Kecamatan dan 15 Kelurahan dan sesuai data yang diperoeh capaiannya sebesar 100% Terget Tercapai

Jumlah indikator ditargetkan sebanyak 185 orang dan sesuai data yang diperoleh capaiannya sebesar 100 Target Tercapai

Jumlah Indikator prosentase perpustakaan Kelurahan yang aktif ditargetkan 53.64% (81 Kel) dan sesuai data yang diperoeh capaiannya sebesar 57.62% 87 Kel) Melebihi Target

2012 2013 2014

151 151 151

77 74 82 87

69 64

Grafik Perpustakaan Kelurahaan Yanga Aktif

(17)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

Namun demikian pada pelaksanaan sasaran Meningkatnya Kualitas Perpustakaan Kelurahan terdapat beberapa faktor penghambat yang dihadapi, berikut disampaikan beberapa faktor pendukung, masalah, dan solusi:

Faktor Pendukung Permasalahan Rekomendasi/Solusi

1. Terdapatnya koleksi bahan pustaka yang selalu up to date setiap tahunnya

2. Adanya Pemustaka 3. Adanya Anggaran

1. Belum maksimalnya koleksi bahan pustaka yang dibutuhkan oleh masyarakat 2. Rendahnya informasi dari

penerbit tentang bahan pustaka yang terbaru (judul-judul baru)

3. Kurangnya SDM untuk mengelola bahan pustaka

1. Memaksimalkan kebutuhan bahan pustaka bagi masyarakat dengan melakukan survey kebutuhan bahan pustaka

2. Perlu dilakukaan koordinasi secara rutin dengan penerbit 3. Perlu dilakukaan penambahan

SDM

Untuk Mencapai Sasaran

meningkatnya kualitas perpustakaan

kelurahan

Kantor Pusarda Kota Bandung terus berupaya melakukan pembinaan pengelolaan perpustakaan baik di Kelurahan maupun di Sekolah.

(18)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

D.

Sasaran 4 : Meningkatnya Pengelolaan Arsip di Lingkungan

Pemerintah Daerah

Pengukuran terhadap capaian kinerja untuk sasaran ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran seberapa besar SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung dalam menerapkan pengelolaan arsip secara baku yang sesuai dengan kaidah kearsipan yang berlaku.

Selanjutnya untuk pencapaian sasaran pada sasaran 4 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.9

Analisis Pencapaian Sasaran 4

Meningkatnya Pengelolaan Arsip di Lingkungan Pemerintah Daerah

No Kinerja Utama Indikator Satuan

Tahun 2012 Capaian % Tahun 2013 Capaian % Tahun 2014 Capaian % Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

4. Prosentase Jumlah SKPD yang Menerapkan Pengelolaan Arsip Secara Baku Prosentase 30,38 30,38 100 36,71 36,71 100 45.57 45.57 100

Rata-rata Capaian IKU 100% 100% 100%

Kinerja Capaian Sasaran 4 100% 100% 100%

Tabel diatas memperlihatkan bahwa:

- Capaian kinerja untuk sasaran Meningkatnya Pengelolaan Arsip di

Lingkungan Pemerintah Daerah dengan indikator kinerja Prosentase Jumlah SKPD yang Menerapkan Pengelolaan Arsip Secara Baku pada tahun 2014 menunjukan capaian kinerja nyata sebesar 45,57 dari target yang diperjanjikan sebesar 45,57 (100.00%) sehingga dapat dikategorikan Target Tercapai.

- Pengukuran dilakukan dengan cara menghitung jumlah SKPD yang

sudah menerapkan pengelolaan arsip secara baku sebanyak 36 SKPD di prosentasekan terhadap Jumah SKPD/Bagian di Kota Bandung sebanyak 79 SKPD.

Jika diperbandingkan dengan Realisasi pencapaian sasaran 4 sampai dengan tahun awal sebagaimana telah direncanakan dalam Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung adalah sebagai berikut:

(19)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

Tabel 3.10

Perbandingan Pencapaian Indikator Sasaran 4 Tahun 2014 dengan target Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Renstra

No Indikator Kinerja Utama Satuan

Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2014 Capaian % Akhir Tahun Renstra (2018) Capaian %

Target Realisasi Target Realisasi

1. Prosentase Jumlah SKPD yang Menerapkan Pengelolaan Arsip Secara Baku Prosentase 45.57 45.57 100 100 45.57 45.57%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui pula bahwa realisasi akumulasi sampai dengan tahun 2014 dibandingkan dengan rencana awal Renstra pada tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja Prosentase Jumlah SKPD yang Menerapkan Pengelolaan Arsip Secara Baku mencapai 100%, sementara jika dibandingkan dengan capaian akhir Renstra tahun 2018, indikator jumlah koleksi bahan pustaka telah mencapai 45.57%.

Untuk mencapai sasaran meningkatnya jumlah skpd yang menerapkan pengelolaan arsip secara baku, Kantor Pusarda Kota Bandung Melalui Seksi Pengelolaan Perpustakaan dan Seksi Bina Pustaka dan Arsip telah melaksanakan serangkaian proses kegiatan, diantaranya:

1. Melaksanakan penyuluhan/pembinaan pengelolaan kearsipan;

2. Pelaksanaan kegiatan peningkatan kualitas pengelolaan kearsipan melalui pelaksanaan kegiatan sosialisasi kearsipan;

(20)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

3. Pengelolaan arsip bernilai guna dengan entry data Arsip ke system informasi kearsipan.

4. Sedangkan untuk memperpanjang usia arsip perlu adanya pemeliharaan dan perawatan arsip-arsip bernilai sejarah secara rutin/berkala;

Selanjutnya Jika dibandingkan dengan instansi lain seperti Lembaga Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung capaian kinerja indikator Prosentase Jumlah SKPD yang Menerapkan Pengelolaan Arsip Secara Baku dapat dilihat pada tabel berikut :

(21)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

NO KAPPDE Kota CIMAHI BAPAPSI Kab. BANDUNG Kapusarda KOTA BANDUNG

1. Perhitungan Indikator dititikberatkan pada SKPD di Kota Cimahi

Setelah melakukan wawancara dan perbandingan data ke Bapapsi Kabupaten Bandung, tidak diperoleh indikator yang sama

Perhitungan dilakukan terhadap SKPD yang sudah menerapkan engelolaan arsip secara baku 2. Jumlah indikator ditargetkan 50

SKPD dan sesuai data yang diperoeh capaiannya sebanyak 20 SKPD (40%) Terget Tidak Tercapai

Tidak ditemukan pengukuran terhadap Target yang sama

Jumlah Indikator SKPD yang sudah menerapkan engelolaan arsip secara baku ditargetkan 45.57% (36 SKPD) dan sesuai data yang diperoeh capaiannya sebesar 100% (36 SKPD) TargetTercapai

Namun demikian pada pelaksanaan sasaran Pengelolaan Arsip di Lingkungan Pemerintah Daerah terdapat beberapa faktor penghambat yang dihadapi, berikut disampaikan beberapa faktor pendukung, masalah, dan solusi:

Faktor Pendukung Permasalahan Rekomendasi/Solusi

1. Adanya kegiatan sosialisasi kearsipan setiap tahunnya 2. Adanya pelaksanaan

penyuluhan kearsipan secara terjadwal

1. Masih rendahnya kesadaran aparatur dalam pengelolaan arsip

2. Belum adanya

Arsiparis/Petugas Khusus pengleola Kearsipan SKPD 3. Belum adanya anggaran untuk

Sarana kearsipan

1. Mengikutertakan para pengelola arsip SKPD pada bintek kearsipaan

2. Mengangkat petugas kearsipan di SKPD

3. Menganggarkan untuk kebutuhan sarana kearsipan SKPD

E.

Sasaran 5 : Meningkatnya Aksesibilitas Rerieval Arsip

Pengukuran terhadap capaian kinerja untuk sasaran ini dimaksudkan untuk mengetahui efektivitas pelayanan pencarian arsip (retrieval) di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung baik kepada Masyarakat dan mahaasiswa maupun SKPD di lingkungan Kota Bandung.

Selanjutnya untuk pencapaian sasaran pada sasaran 5 dapat dilihat pada tabel berikut :

(22)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

Tabel 3.11

Analisis Pencapaian Sasaran 5 Meningkatnya Aksesibilitas Rerieval Arsip No Indikator Kinerja Utama Satuan Tahun 2012 Capaian % Tahun 2013 Capaian % Tahun 2014 Capaian % Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

1 Retrieval Arsip Menit - - - 30 25 116,67

Rata-rata Capaian IKU 116,67

Kinerja Capaian Sasaran 5 116,67

Tabel diatas memperlihatkan bahwa:

- Pada tahun-tahun sebelumnya belum dilakukan pengukuran

terhadap indikator kinerja Retrieval Arsip karena belum dilakukan reviu dengan Kemenpan RB.

- Capaian kinerja untuk sasaran Meningkatnya Aksesibilitas Rerieval Arsip dengan indikator kinerja Retrieval Arsip pada tahun 2014 menunjukan capaian kinerja nyata sebesar 25 menit (116,67%) dari target yang diperjanjikan sebesar 30 menit (100.00%) sehingga dapat dikategorikan Melebihi Target.

- Adapun Pengukuran Indikator retrival arsip dilakukan dengan cara

menghitung secara sample dari hasil pengisian format retrieval arsip yang dilakukan oleh peminjam arsip (user), yang selanjutnya dilakukan tabulasi data dan menghitung rata-rata berapa menit waktu dalam pencarian arsip.

- Berikut hasil tabulasi pengukuran retrival arsip:

NO PENGUNJUNG LAMA RETRIVAL ARSIP SATUAN

1 26 Menit 2 30 Menit 3 24 Menit 4 21 Menit 5 35 Menit 6 24 Menit 7 20 Menit 8 18 Menit 9 17 Menit 10 25 Menit 11 19 Menit 12 15 Menit

(23)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

NO PENGUNJUNG LAMA RETRIVAL ARSIP SATUAN

13 24 Menit 14 20 Menit 15 26 Menit 16 21 Menit 17 22 Menit 18 27 Menit 19 20 Menit 20 35 Menit 21 23 Menit 22 20 Menit 23 28 Menit 24 23 Menit 25 25 Menit 26 34 Menit 27 30 Menit 28 35 Menit 29 27 Menit 30 25 Menit 31 29 Menit 32 20 Menit 33 30 Menit 34 18 Menit 35 24 Menit 36 33 Menit 37 18 Menit 38 20 Menit 39 26 Menit 40 24 Menit 41 28 Menit 42 19 Menit 43 25 Menit 44 30 Menit 45 28 Menit 46 34 Menit 47 20 Menit 48 36 Menit 49 20 Menit 50 29 Menit RATA-RATA 25 Menit

(24)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

Jika diperbandingkan dengan Realisasi pencapaian sasaran 5 sampai dengan tahun awal sebagaimana telah direncanakan dalam Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung adalah sebagai berikut:

Tabel 3.12

Perbandingan Pencapaian Indikator Sasaran 5 Tahun 2014 dengan target Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Renstra

No Indikator Kinerja Utama Satuan

Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2014 Capaian % Akhir Tahun Renstra (2018) Capaian %

Target Realisasi Target Realisasi

1. Retrieval Arsip Menit 30 25 116,67 15 25 60%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui pula bahwa realisasi akumulasi sampai dengan tahun 2014 dibandingkan dengan rencana awal Renstra pada tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja Retrieval Arsip mencapai 120% (25 Menit), sementara jika dibandingkan dengan capaian akhir Renstra tahun 2018, indikator Retrieval Arsip telah mencapai 60%.

Dari hasil wawancara dengan beberapa kota dan kabupaten dengan instansi yang sama diperoleh informasi bahwa pada indikator Retrieval Arsip belum menerapkan indikator yang sama. Dengan demikian perbandingan dengan instansi yang sama atas indikator retreval arsip belum dapat dilakukan.

Dalam pelaksanaan sasaran Meningkatnya Aksesibilitas Rerieval Arsip, terdapat beberapa faktor penghambat yang dihadapi, berikut disampaikan beberapa faktor pendukung, masalah, dan solusi:

Faktor Pendukung Permasalahan Rekomendasi/Solusi

1. Adanya SDM Kersipan di Kantor Pusarda 2. Adanya Progres Pembuatan Database Kearsipan 3. Adanya Anggaran

1. Proses Retrieval arsip masih manual 2. Terbatasnya jumlah SDM pengelola kearsipan 3. Belum memiliki penyimpanan arsip yang tersendiri

1. Dibuat database retrieval arsip

2. Melakukan penambahan SDM Kearsipan

3. Dibangunnya depo/record centre

(25)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

F.

Sasaran 6 : Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan

Publik

Pengukuran terhadap sasaran 6 berdasarkan Sesuai Amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, maka Kantor Pusarda Kota Bandunng sebagai lembaga pelayanan publik, berorientasi pada kepuasan masyarakat/pelanggan melalui pengukuran kepuasan pelayanan.

Selanjutnya untuk pencapaian sasaran pada sasaran 6 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.13

Analisis Pencapaian Sasaran 6

Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik No Indikator Kinerja

Utama Satuan

Tahun 2012 Capaian

% Tahun 2013 Capaian % Tahun 2014 Capaian % Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

6.a Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Layanan Perpustakaan Nilai - - - 70.75 71.49 101,04 6.b Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Layanan Kearsipan Nilai - - - -

Rata-rata Capaian IKU 101,04%

Kinerja Capaian Sasaran 6 101,04%

Tabel diatas memperlihatkan bahwa:

- Pada tahun-tahun sebelumnya belum dilakukan pengukuran

terhadap indikator kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Layanan Perpustakaan dan kearsipan karena belum dilakukan reviu dengan Kemenpan RB.

- Capaian kinerja untuk sasaran Meningkatnya Terwujudnya

Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dengan indikator kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Layanan Perpustakaan pada tahun 2014 menunjukan capaian kinerja nyata sebesar 101,04% (71.49) dari target yang diperjanjikan sebesar 100.00% (70.75) sehingga dapat dikategorikan Melebihi Target.

(26)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

- Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dilakukan melalui

Survey dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pengunjung perpustakaan di Kota Bandung, selanjutnya masyarkat menilai dan mengukur kualitas pelayanan Kapusarda Kota Bandung berdasarkan persepsi masyarakat selaku pengguna jasa layanan publik.

- Langkah-langkah Penyusunan IKM

a. Persiapan, meliputi penetapan pelaksanaan yang dilaksanakan oleh unit independent, penyiapan bahan berupa kuesioner serta alat yang digunakan, penetapan responden jumlah responden minimal 150 orang dari jumlah populasi penerimaan layanan dengan dasar (“Jumlah unsur” + 1) x10 = Jumlah. Jadi Responden (14 + 1 ) x 10 = 150 orang (categori data analysis oleh Freeman), Penentuan Lokasi yaitu di Kantor Kapusarda Kota Bandung.

b. Pelaksanaan Pengumpulan Data, meliputi pengumpulan data terhadap 14 unsur pelayanan yang telah ditetapkan, kemudian melakukan pengisian kuesioner oleh unit pelayanan kemudian dikumpulkan untuk diedit.

c. Pengolahan Data, Metode pengolahan yaitu:

Bobot nilai rata2 tertimbang = Jml bobot/Jml unsur = 1/14 = 0.071 IKM = total nilai persepsi per unsur x nilai penimbang/Total unsur yang terisi.

Interprestasi nilai IKM yaitu antara 25-100 makan hasil penilaian dikonversikan dengan nilai dasar 25, dengan rumus:

IKM unit pelayanan x 25 atau IKM unit pelayanan = Nilai IKM/4 x 100 Tabel: Nilai Persepsi, Interval IKM, Interval Konversi IKM, Mutu

Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan NILAI PERSEPSI NILAI INTERVAL IKM NILAI INTERVAL

KONVERSI IKM PELAYANAN MUTU KINERJA UNIT PELAYANAN

1 1,00 – 1,75 25 – 43,75 D Tidak baik

2 1,76 – 2,50 43,76 – 62,50 C Kurang baik

3 2,51 – 3,25 62,51 – 81,25 B Baik

(27)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

d. Hasil Penilaian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Tentang Pelayanan Perpustakaan

No. UNSUR PELAYANAN RATA-RATA NILAI PELAYANAN MUTU KINERJA UNIT PELAYANAN

U1 Prosedur pelayanan 3,17 B Baik

U2 Persyaratan pelayanan 2,93 B Baik

U3 Kejelasan petugas pelayanan 2,90 B Baik

U4 Kedisiplinan petugas pelayanan 2,73 B Baik

U5 Tanggung jawab petugas pelayanan 2,73 B Baik

U6 Kemampuan petugas pelayanan 2,90 B Baik

U7 Kecepatan pelayanan 2,87 B Baik

U8 Keadilan mendapatkan pelayanan 2,87 B Baik

U9 Kesopanan dan keramahan petugas

2,87 B Baik

U10 Kewajaran biaya pelayanan 2,97 B Baik

U11 Kepastian biaya pelayanan 2,80 B Baik

U12 Kepastian jadwal pelayanan 2,83 B Baik

U13 Kenyamanan lingkungan 2,83 B Baik

U14 Keamanan pelayanan 2,63 B Baik

RATA-RATA PERNYATAAN 2,86

HASIL KONVERSI NILAI 71,49 B Baik

e. Kesimpulan

Dari hasil penilaian IKM diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

hasil

survey IKM periode tahun 2014 yang dilaksanakan pada

Kantor Perpustakaan Dan Arsip Daerah (KAPUSARDA)

Kota Bandung

sebesar 71,49.

Berdasarkan Standar Nilai yang

ditetapkan oleh Kem.Men.Pan. Rb, maka Mutu Pelayanan di

Kantor Pusarda Kota Bandung menurut Masyarakat adalah

pada kategori

B atau Baik

.

Tabel 3.14

Perbandingan Nilai Mutu Pelayanan dengan Kinerja Kapusarda

No. Nilai Interval Mutu Pelayanan Kinerja Kapusarda

1. 25 – 43,75 Tidak Baik Target :

70,75

2. 43,76 – 62,50 Kurang Baik

3. 62,51 – 81,25 Baik Realisasi :

71,49 (Baik)

(28)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

Jika diperbandingkan dengan Realisasi pencapaian sasaran 6 sampai dengan tahun awal sebagaimana telah direncanakan dalam Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung adalah sebagai berikut:

Tabel 3.15

Perbandingan Pencapaian Indikator Sasaran 6 Tahun 2014 dengan target Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Renstra

No Indikator Kinerja Utama Satuan

Rencana sesuai dengan Renstra Tahun 2014 Capaian % Akhir Tahun Renstra (2018) Capaian %

Target Realisasi Target Realisasi

1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Layanan Perpustakaan Nilai 70.75 71.49 101,04 86.07 71.49 83.06

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui pula bahwa realisasi akumulasi sampai dengan tahun 2014 dibandingkan dengan rencana awal Renstra pada tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Layanan Perpustakaan mencapai 101.04% (71.49), sementara jika dibandingkan dengan capaian akhir Renstra tahun 2018, indikator jumlah koleksi bahan pustaka telah mencapai 83.06%.

Selanjutnya Jika dibandingkan dengan instansi lain seperti Lembaga Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung capaian kinerja indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Layanan Perpustakaan dapat dilihat pada tabel berikut :

NO KAPPDE Kota CIMAHI BAPAPSI Kab. BANDUNG Kapusarda KOTA BANDUNG

1. Perhitungan Indikator dititikberatkan pada pelayanan kearsipan

Setelah melakukan wawancara dan perbandingan data ke Bapapsi Kabupaten Bandung belum melakukan pengukuran IKM layanan perpustakaan dan kearsipan

Perhitungan dilakukan terhadap IKM perpustakaan dan kearsipan

2. Jumlah indikator ditargetkan 100 % (50 angket) dan sesuai data yang diperoeh capaiannya sebanyak 40 %(20 angket) Terget Tidak Tercapai

Tidak dilakukan pengukuran terhadap Target IKM

Jumlah Pengukuran indikator IKM Perpustakaan ditargetkan 100% (70.75) dan sesuai data yang diperoeh capaiannya sebesar 101,04% (71.49) Melebihi Target

Dalam pelaksanaan sasaran Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, terdapat beberapa faktor penghambat yang dihadapi, berikut disampaikan beberapa faktor pendukung, masalah, dan solusi:

(29)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

Faktor Pendukung Permasalahan Rekomendasi/Solusi

1. Adanya Hasil Survey (Kuesioner) 2. Adanya Masyarakat 3. Adanya SDM 1. Hasil survey (kuesioner) sering tidak terkumpul kembali 2. Dalam pengisian sering tidak objektif

3. Pengukuran IKM

beum bersifat

automasi (aplikasi)

1. Pengisian Kuesioner dilakukan di tempat dan didampingi 2. Diberikan penjelasan terhadap responden seobjektif mungkin 3. Dibangunnya aplikasi pengukuran IKM

G.

Sasaran 7 : Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja

Birokrasi

Sasaran 7 Kantor Pusarda tidak termask Indikator Kinerja Utama karena tidak berkaitan langsung dengan tugas pokok dan fungsi Kapusarda, akan tetapi sasaran ini menjadi perjanjian kinerja antara Kantor Pusarda dengan Kota Bandung.

Dalam pencapaian sasaran strategis ini, Kantor Pusarda Kota Bandung mengidentifikasikan 2 (dua) Indikator Kinerja, yang pencapaiannya ditabulasikan dalam tabel di bawah ini :

Tabel 3.16

Analisis Pencapaian Sasaran 6

Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi No Indikator Kinerja

Utama Satuan

Tahun 2012 Capaian

% Tahun 2013 Capaian % Tahun 2014 Capaian % Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi 7.a Nilai evaluasi

AKIP Nilai 61 48.5 79% 62.5 62.5 100 62.72 62.72 100 7.b Prosentase Temuan BPK/ Inspektorat yang Ditindaklanjuti Prosentase 100% 100% 100 100% 100% 100 100% 100% 100

Kinerja Capaian Sasaran 7 129% 100% 100%

(30)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

1. Indikator Kinerja Nilai evaluasi AKIP

Untuk capaian indikator nilai evaluasi AKIP pada tahun 2014, bila dibandingkan antara kinerja nyata dengan target kinerja yang direncanakan, maka kinerja nyata telah mencapai sebesar 100% dengan nilai sebesar 62.72 (CC) dari target yang diperjanjikan sebesar 62.72 (CC) dan dikategorikan Target Tercapai. Hal tersebut sebagaimana Hasil Evaluasi AKIP sebagai berikut:

Data Nilai AKIP Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2013 s.d 2014

NO KOMPONEN PENGUKURAN AKIP 2013 2014

NILAI % NILAI % 1. PERENCANAAN KINERJA 51,75 18,27% 52,25 18,29% Perencanaan Strategis 48,00 6,37% 51,04 6,38% Pemenuhan Renstra 0,33 0,83% 0,33 0,83% Kualitas Renstra 0,625 3,90% 0,625 3,91% Implementassi Renstra 0,44 1,64% 0,44 1,64%

Perencanaan Kinerja Tahunan 52,92 11,90% 52,92 11,91%

Pemenuhan Perencanaan Kinerja Tahunan 0,79 3,56% 0,79 3,56%

Kualiatas Perencanaan Kinerja Tahunan 6,09 6,10% 6,09 6,10%

Implementasi Perencanaan Kinerja tahunan 0,33 2,25% 0,33 2,25%

2. PENGUKURAN KINERJA 46,50 11,70% 47,00 11,75% Pemenuhan Pengukuran 0,50 6,00% 0,50 6,00% Kualitas Pengukuran 0,50 3,70% 0,50 3,75% Implementasi Pengukuran 0,25 2,00% 0,25 2,00% 3. PELAPORAN KINERJA 66,55 13,40% 67,56 13,51% Pemenuhan Pelaporan 0,92 4,50% 0,92 4,58%

Penyajian Informasi Kinerja 0,64 6,40% 0,64 6,43%

Pemanfaatan Informasi Kinerja 0,50 2,50% 0,50 2,50%

4. PENCAPAIAN SASARAN/KINERJA ORGANISASI 96,55 19,13% 95,83 19,17%

JUMLAH 261,35 62,50% 262,64 62,72%

Jika diperbandingkan dengan kategori nilai AKIP dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dapat di lihat pada tabel sebagai berikut:

(31)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

Tabel 3.17

Perbandingan Kategori Nilai AKIP dari Kemenpan-RB dengan Kinerja Kapusarda Tahun 2014

No. Kategori Nilai Angka

Interpretasi

Kinerja Kapusarda

1.

AA

>85-100

Memuaskan

Target

62,72

2.

A

>75-85

Sangat Baik

3.

B

>65-75

Baik, perlu sedikit

Perbaikan

4.

CC

>50-65

Cukup baik (memadai), perlu banyak perbaikan yang tidak mendasar

Realisasi

62,72 (CC)

Capaian 100%

2. Indikator Kinerja Prosentase Temuan BPK/Inspektorat yang Ditindaklanjuti

Untuk indikator Prosentase Temuan BPK/Inspektorat yang Ditindaklanjuti pada tahun 2014, bila dibandingkan antara kinerja nyata dengan target kinerja yang direncanakan, maka kinerja nyata telah mencapai sebesar 100% dari target yang diperjanjikan sebesar 100% dan dikategorikan Target Tercapai. Hal tersebut sebagaimana disampaikan pada tahun 2015 terdapat temuan BPK yang telah ditindaklanjuti, yakni:

Temuan BPK RI

- Menindaklanjuti surat Walikota Bandung Nomor 700/090-Inspektorat tanggal 16 Juni 2015 perihal Perintah Penyelesaian Tindak Lanjut atas Temuan Hasil BPK RI serta Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Bandung Tahun 2015 Nomor 53A/LHP/XVIII.BDG/05/2015 tanggal 20 Mei 2015

- Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah telah menyampaikan tindaklanjut melalui surat Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Nomor 700/753-Kapusarda tanggal 13 Juli 2015 sebagai berikut:

a. Selisih jumlah aset antara Simda Keuangan dan Simda Barang Modal Daerah (BMD) Kantor Pusarda Kota Bandung sudah sesuai dengan daftar usulan penghapusan milik daerah yang diusulkan Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung.

(32)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

b. Perbedaan selisih tersebut merupakan data sebelum rekonsiliasi Kantor Pusarda Kota Bandung dengan DPKAD, sedangkan berdasarkan hasil rekonsiliasi dengan DPKAD Kota Bandung yang tertuang dalam Neraca tidak terdapat selisih BMD dan sudah sesuai.

Temuan Inspektorat

Untuk temuan Inspektorat, dari 5 temuan, seluruhnya sudah ditindaklanjuti.

Berikut data jenis temuan BPK dan Inspektorat yang sudah ditindaklanjuti Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2014:

NO UNSUR PEMERIKSAN TEMUAN

REKOMENDASI DITINDAKLANJUTI

%

BPK INSPEKTORAT BPK INSPEKTORAT

1. Kebijakan Daerah 1 - 1 - 1 20

2. Kelembagaan 1 - 1 - 1 20

3. Pengelolaan Pegawai Daerah 1 - 1 - 1 20

4. Pengelolaan Keuangan Daerah

1 1 1 1 1 20

5. Pengelolaan Barang Daerah 1 - 1 - 1 20

JUMLAH 5 1 5 1 5 100

Jika diperbandingkan dengan Realisasi pencapaian sasaran 7 sampai dengan tahun awal sebagaimana telah direncanakan dalam Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung adalah sebagai berikut:

Tabel 3.18

Perbandingan Pencapaian Indikator Sasaran 7 Tahun 2014 dengan target Jangka Menengah yang terdapat dalam Dokumen Renstra

No Indikator Kinerja Utama Satuan

Rencana sesuai dengan Renstra

Tahun 2014 Capaian %

Akhir Tahun Renstra

(2018) Capaian

%

Target Realisasi Target Realisasi

7.a Nilai evaluasi AKIP Nilai 62.72 62.72 100 75.5 62.72 83,07%

7.b Prosentase Temuan BPK/ Inspektorat yang Ditindaklanjuti

Prosent

(33)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui pula bahwa realisasi akumulasi sampai dengan tahun 2014 dibandingkan dengan rencana awal Renstra pada tahun 2014 menunjukkan capaian kinerja Nilai evaluasi AKIP mencapai 62.72%, sementara jika dibandingkan dengan capaian akhir Renstra tahun 2018, indikator Nilai evaluasi AKIP telah mencapai 83.07%. Sedangkan untuk capaian kinerja Prosentase Temuan BPK/ Inspektorat yang Ditindaklanjuti mencapai 100%, sementara jika dibandingkan dengan capaian akhir Renstra tahun 2018, indikator Prosentase Temuan BPK/ Inspektorat yang Ditindaklanjuti telah mencapai 100%.

3.3 Akuntabilitas Keuangan

Selama tahun 2014 pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi serta untuk mewujudkan target kinerja yang ingin dicapai Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bandung DPA Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dengan total nilai keseluruhan adalah sebesar Rp.6.395.895.000,- sedangkan realisasi anggaran mencapai Rp.5.961.057.798,- atau dengan serapan dana APBD mencapai 93%, dengan demikian dapat dikatakan tahun 2014 dengan kondisi efisiensi anggaran adalah Rp.434.837.202,- Hal ini merupakan upaya penghematan penggunaan anggaran agar lebih efisien.

Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian target kinerja tujuan dan sasaran pada setiap Misi Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.19

Pagu dan Realisasi Anggaran

Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung Tahun 2014

URAIAN APBD REALISASI SISA ANGGARAN (%)

a. Belanja Tidak Langsung 2.200.000.000 2.090.504.770 109.495.230 95%

b. Belanja Langsung

- Belanja Pegawai

- Belanja Barang dan Jasa

- Belanja Modal 461.966.000 1.992.154.000 1.741.775.000 452.040.500 1.709.347.328 1.709.165.200 9.925.500 282.806.672 32.609.800 98% 86% 98% BELANJA 6.395.895.000 5.961.057.798 434.837.202 93%

(34)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

Adapun rincian pagu dan realisasi anggaran yang terkait dengan pencapaian target kinerja tujuan dan sasaran pada setiap Misi Renstra Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.20

Pencapaian Pagu dan Realisasi Anggaran

Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung berdasarkan Misi Tahun 2014

No. Misi Pagu Anggaran Anggaran Realisasi %

1 2 3 4 5

1. Mewujudkan Minat baca Masyarakat 1.087.120.000 1.045.761.095 96% 2. Mewujudkan Penyelenggaraan Kearsipan 189.400.000 186.416.600 98% 3. Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat 210.400.000 207.424.955 99% 4. Mewujudkan Kinerja yang Akuntabel 2.709.046.000 2.430.930.378 95%

Jumlah 4.195.966.000 3.870.533.028 92%

Dari tabel diatas dapat diketahui anggaran yang direncanakan dan dimanfaatkan untuk pencapaian misi organisasi serta tingkat efisisensi yang telah dilakukan oleh Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung pada tahun 2014. Adapun untuk pencapaian sasaran dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.21

Pencapaian Pagu dan Realisasi Anggaran Kantor PUSARDA berdasarkan Sasaran Tahun 2014

No. Sasaran Anggaran Pagu Anggaran Realisasi % Anggaran Efisiensi %

A Tujuan 1

1 Meningkatnya Minat Baca

Masyarakat 173.200.000 171.060.750 99% 2.139.250 1,24% 2 Meningkatnya Keanekaragaman Bahan Pustaka 668.140.000 660.942.000 99% 7.198.000 1,08% 3 Meningkatnya Kualitas Perpustakaan Kelurahan 245.780.000 213.758.345 87% 32.021.655 13,03% B Tujuan 2 4 Meningkatnya Pengelolaan Arsip di Lingkungan Pemerintah Daerah 85.000.000 83.618.250 98% 1.381.750 1,63% 5 Meningkatkan Aksesibilitas Retrieval Arsip 104.400.000 102.798.350 98% 1.601.650 1,53%

(35)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

No. Sasaran Anggaran Pagu Anggaran Realisasi % Anggaran Efisiensi %

C Tujuan 3

6 Terwujudnya Peningkatan

Kualitas Pelayanan Publik 210.400.000 207.424.955 99% 2.975.045 1,41%

D Tujuan 4

7 Meningkatnya Kapasitas dan

Akuntabilitas Kinerja

Birokrasi 2.709.046.000 2.430.930.378 89% 278.115.622 10,27%

Jumlah 4.195.966.000 3.870.533.028 92% 325.341.972 8%

Untuk mengetahui efektifitas anggaran terhadap capaian Misi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung, dapat diketahui dari capaian kinerja misi dan anggaran yang digunakan pada tahun 2014 sebagaimana tabel berikut :

Tabel 3.22

Capaian Anggaran terhadap Capaian Misi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung

Tahun 2014

No. Kategori Indikator Jumlah

Presentase Capaian Kinerja Anggaran Realisasi (Rp.) % A. Misi 1, 4 95 1.045.761.095 96 %

1 Tidak Ada Target

2 Tidak Tercapai

3 Sesuai Target 1

4 Melebihi Target 3

B. Misi 2, 2 98 186.416.000 98%

1 Tidak Ada Target

2 Tidak Tercapai

3 Sesuai Target 1

4 Melebihi Target 1

C. Misi 3, 2 99 207.424.955 99%

1 Tidak Ada Target 1

2 Tidak Tercapai

3 Sesuai Target 1

4 Melebihi Target

D. Misi 4, 2 89 2.429.930.378 95%

1 Tidak Ada Target

2 Tidak Tercapai

3 Sesuai Target 2

(36)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) KAPUSARDA

Tahun 2015

B

A

B

I

I

I

Secara umum efektifitas anggaran terhadap capaian Misi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dapat disimpulkan bahwa anggaran yang digunakan efektif terhadap capaian kinerja misi organisasi.

3.4 Prestasi dan Penghargaan

Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung dilakukan secara optimal dengan mengerahkan sumber daya dan potensi yang dimiliki, sehingga Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bandung telah memperoleh penghargaan yang diberikan oleh pimpinan maupun stakeholder atas prestasi yang dicapai, prestasi dan penghargaan selama tahun 2014, sebagai berikut :

No. Prestasi Penghargaan Tahun

1. Wawancara Kenegaraan

(oral hystori) Bapak

Walikota Bandung Nasional 2014 2. Penerbitan Peraturan Kearsipan Daerah 2014 3. Perpustakaan SMA Negeri 5 Jawabarat 2014

Gambar

Tabel diatas memperlihatkan capaian kinerja nyata sebesar 130% dari  target 100%. Pada tahun 2014 jumlah pemustaka sebanyak 6010 dari total  populasi  penduduk  Kota  Bandung  Usia  5-59  Tahun  sebanyak  2.106.404  orang
Tabel diatas memperlihatkan bahwa:
Gambar 3.1 Statistik Jumlah Koleksi Bahan Pustaka
Gambar 3.1 Statistik Prosentse Perpustakaan Kelurahan yang Aktif
+2

Referensi

Dokumen terkait

Batik Puri Ngadirojo adalah salah satu perajin batik tulis di kota Pacitan yang bergerak dibidang pemasaran, penjualan, dan penyediaan batik tulis, dengan visi menjadi perajin

Proses respons terhadap produk penghimpunan dana Bank Syariah dimulai dengan adanya masyarakat Kecamatan Kebomas yang telah mengetahui produk penghimpunan dana Bank Syariah

Penambahan labu kuning secara mandiri memberikan pengaruh nyata terhadap warna fruit leather nanas yang ditunjukan dengan nilai F hitung 110,4 dengan taraf signifikan

Teknik dasar Voice over Internet Protocol atau yang biasa dikenal dengan sebu- tan VoIP adalah teknologi yang memungkinkan kemampuan melakukan percaka- pan telepon dengan

Untuk mencapai nilai warna setelah penambahan susu sesuai dengan yang diprediksikan oleh program pada pengaplikasian produk Flakes harus menggunakan Tepung Ubi Cilembu

Terjadinya tindak pidana pemalsuan menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia apabila orang atau korporasi dengan sengaja memberikan

Hal ini bertolak belakang dengan apa yang menjadi esensi dari asas equality before the law yang tertuang dalam Pasal 27 ayat (1) UUD 1945, bahwa semua orang sama di

Hasil penelitian diharapkan dapat memberi masukan atau sumbangan pemikiran ke dalam dunia ilmu komunikasi terutama komunikasi politik dan komunikasi pemerintahan yang