• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan dan jenis penelitian dalam penelitan ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif , secara lebih spesifik lagi yaitu menggunakan pendekatan fenomenologis mengacu pada pendapat Creswell (2010). Selain menggunakan penelitian kualitatif penelitian ini juga menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat ilmiah yang memandang suatu realitas itu dapat diklasifikasikan,konkrit,teramati dan terukur,hubungan variabelnya bersifat sebab akibat dimana data penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan statistik.Sugiyono (2008).

Dalam penelitian kualitatif ini akan meminta partisipan untuk mendiskripsikan kejadian-kejadian yang dialaminya secara komprehensif, tanpa batasan, dan semua yang partisipan utarakan dianggap penting oleh peneliti untuk metode penelitian kuantitatifnya menilai sebuah kejadian atau motivasi belajar anak dengan menggunakan angket serta analisis data penelitian ini menggunakan skala likert, dimana skala tersebut akan menghasilkan skor bernilai 1 hingga 5, dari kategori sangat tidak setuju sampai sangat setuju. Ridwan (2005)

Penelitian ini mengkaji dan menghitung hasil presentase tentang motivasi belajar siswa kelas 1,2, dan 3 di SDN Bulukandang 2 Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan untuk mendeskripsikan motivasi belajar siswa tingkat tinggi, sedang dan rendah suatu motivasi belajar siswa pada semua mata pelajaran. Sesuai dengan fokus penelitian tersebut, maka penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Karena penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek alamiah dimana peneliti merupakan instrumen kunci (Sugiyono, 2013). Serta penelitian kuantitatif memandang suatu realitas dapat diklasifikasikan,konkrit,teramati dan terukur,hubungan variabelnya

(2)

bersifat sebab akibat dimana data penelitiannya berupa angka-angka.Sugiyono (2008).

B. Kehadiran Peneliti

Kehadiran peneliti pada penelitian ini adalah sebagai pengumpul data. Kehadiran peneliti di lokasi penelitian di dalam ruangan kelas 1,2, dan 3 dan ruang lingkup SDN Bulukandang 2 Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan, sehingga penelitian ini diketahui oleh guru kelas siswa kelas 1,2, dan 3 dan kepala sekolah. Pada penelitian ini, peneliti bekerjasama dengan kepala sekolah dan guru kelas siswa kelas 1,2,dan 3 untuk meminta persetujuan penelitian dan membantu melancarkan jalannya penelitian pada siswa kelas 1,2,dan 3 untuk mengkaji,dan menganalisis data dari hasil angket yang diberikan yang akan menghasilkan skor bernilai 1 hingga 5, dari kategori sangat tidak setuju sampai sangat setuju subjek dan objek penelitian. Objek penelitian yaitu siswa kelas 1,2,dan 3 sejumlah 9 anak,dan Subjek penelitiannya adalah motivasi belajar siswa kelas 1,2,dan 3 sejumlah 9 anak di SDN Bulukandang 2 Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan.

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian yang dipilih pada penelitian ini yaitu SDN Bulukandang 02 Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan, tepatnya di Jl.Tegalan Bulu Bulukandang Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. Alasan pemilihan lokasi tersebut karena SDN Bulukandang 02 Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan merupakan sekolah dasar yang di dalamnya pada kelas 1,2,dan 3 SDN tersebut perlu diteliti untuk mengkaji dan menganalisis motivasi belajar siswa pada kelas 1,2, dan 3 di SDN Bulukandang 2 Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 21-24 November 2016.

D. Subyek Penelitian

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Porporsive sampling yaitu dalam menentukan informan penelitian dipilih dengan cara selektif

(3)

dengan pertimbangan tertentu sesuai dengan fokus dan tujuan penelitian. Lincoln dan Guba (dalam Sugiyono, 2005) menyatakan bahwa informan yang telah terpilih diyakini memiliki informasi dan data yang sesuai dengan tujuan penelitian dan mau memberikankanya kepada peneliti secara obyektif. Sejalan dengan hal tersebut Patton menegaskan bahwa penentuan informan penelitian ditetapkan secara purposive, teknik purposive digunakan untuk mengarahkan pengumpulan data sesuai dengan kebutuhan melalui penyeleksian informan yang benar-benar menguasai informasi yang berkaitan dengan fokus dan tujuan penelitian secara mendalam yang sekaligus dapat dipercaya untuk dijadikan informan (Patton, 2009). Teknik purposive memungkinkan kebebasan bagi peneliti dari keterikatan formal dalam pengambilan sampel penelitian sehingga dapat dengan secara leluasa menentukan sampel sesuai dengan fokus dan tujuan penelitian.

Sampel dalam penelitian ini diambil dari kelas 1 sampai kelas 3. Pengambilan sampel dilakukan pada siswa yang mendapatkan nilai Tertinggi,sedang dan terendah dimasing-masing kelas . Masing-masing kelas dari kelas 1 sampai kelas tiga diambil 3 sampel dari setiap kelas dan dari masing-masing sampel akan diberikan sebuah koisioner motivasi belajar intrinsik dan ekstrinsik untuk di analisis serta hasilnya di buat persentase.

E. Sumber Data

Sumber data utama yang terkait dengan fokus dan tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sumber Primer

Sumber primer didapatkan dari observasi dan wawancara ini menggunakan metode observasi langsung dan kuesioner/angket. Informan yang diobservasikan adalah siswa kelas 1 sampai kelas 3 SDN Bulukandang 2 Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. Aspek-aspek yang diobservasi antara lain:(a)Motivasi belajar siswa dalam mengikuti pelajaran,antara lain bagaimana usaha,kegigihan dan prestasi siswa kelas 1 sampai kelas 3,(b) peran guru dalam proses pembelajaran (c) proses berlangsungnya

(4)

pembelajaran dan (d) Deskripsi motivasi belajar siswa pada tingkat tinggi,sedang dan rendah.

2. Sumber Skunder

Sumber data sekunder diapatkan dari menggunakan metode pengumpulan data dari hasil belajar siswa sebelumnya dan pengumpulan dokumentasi. dokumentasi yang merupakan tahap ketiga setelah wawancara dilakukan dalam penelitian ini. Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal yang berupa catatan,transkip,buku,surat kabar,majalah,notulen rapat, agenda dan sebagainya (Arikunto, 2006:231). Dokumentasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen proses belajar.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga teknik yaitu sebagai berikut; teknik wawancara yang mendalam, pengumpulan data dengan koisioner pada msing-masing sampel dan teknik dokumentasi, untuk mendapatkan data primer dan sekunder,yaitu sebagai berikut:

1. Teknik wawancara mendalam,merupakan teknik pengumpulan data untuk mengetahui lebih mendalam tentang partisipasi dalam menginterprestasikan situasi dan fenomena yang terjadi atau bisa dibilang untuk bisa mengetahui motivasi belajar siswa ysng menjadi sampel serta strategi yang diberikan guru untuk motivasi belajar siswa kelas awal atau bisa disebut teknik wawancara ini menggunakan metode kualitatif. Untuk mendokumentasikan data wawancara dan pengambilan data koisioner motivasi belajar siswa intrinsik dan ekstrinsik, peneliti menggunakan berupa pencatatan, serta kamera.

2. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket menggunakan metode kuantitatif yang diberikan kepada siswa dan guru adalah skala likert, dimana skala tersebut akan menghasilkan skor bernilai 1 hingga 5, dari kategori sangat tidak setuju sampai sangat setuju. Kemudian untuk mengkategorikan rata–rata jawaban respoden dibuat skala interval yang dihitung dari skor skala

(5)

tertinggi yang dikurangi skor skala terendah dibagi lima, diperoleh interval untuk kategori sebesar 0,80 dengan demikian kategori jawaban respoden ditentukan berdasarkan skala diferensial sematik dengan pengukuran setiap item dalam indikator yang ada. (Riduwan, 2005), seperti nampak pada Tabel sebagai berikut :

Table 3.1 Kategori Skor Berdasarkan Kategori Jawaban Responden No Skala Kategori Jawaban Kategori Skor

1. 1,00-1,80 Sangat rendah 2. 1,81-2,60 Rendah 3. 2,61-3,40 Sedang 4. 3,41-4,20 Tingi 5. 4,21-5,00 Sangat tinggi Sumber: (Riduwan, 2005)

3. Teknik studi dokumentasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melalui catatan-catatan, transkrip buku, literatur, surat kabar, majalah, notulen rapat, agenda dan sebagainya (Arikunto, 2003). Dengan dokumentasi ini peneliti mengharapkan mendapatkan data penelitian yang dapat mendukung data wawancara dan Koisioner yaitu berupa foto pengisian koisioner strategi guru dalammenangani motivasi belajar siswa dll.

G. Teknik Analisis Data

Atas dasar pendekatan kualitatif dan kuantitatif maka kegiatan analisis sesungguhnya telah dilakukan setelah sampel mengisi sebuah koisioner atau angket serta pengumpulan data lainnya, hal ini ditandai dengan adanya catatan wawancara,pengumpulan data berupa angket,dokumentasi dan reduksi hasil. Selanjutnya dilakukan presentase dan identifikasi dari masing-masing hasil pengisian angket dari sampel, dalam proses pengelolaan pembelajaran dalam pemberian penghargaan pada proses pembelajaran di kelas secara terus menerus. Analisis data dari hasil pengumpulan data wawancara,angket,serta dokumentasi peneliti paparkan pada Bab. IV dan pada lampiran secara rinci dan lengkap dalam penelitian ini. wawancara maupun hasil pengumpulan data koisioner wajib dipapar dalam hasil penelitian sebelum ditarik suatu kesimpulan dan juga dapat

(6)

sebagai alat bukti dalam penelitian kualitatif dan kuantitatif. Dengan alat bukti tersebut hasil penelitian sudah tidak diragukan lagi dan diyakini kebenarannya. (Miles dan Huberman 2007).

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan ketika proses wawancara,pengisian angket dan dokumentasi selesei dilakukan,setelah 3 proses selesei dilakukan baru melakukan analisis data yang menggunakan skala likert pada angket yang memfokuskan pada bidang kajian analisis dan interpretasi data untuk menarik kesimpulan Deskripsi dari masing-masing variabel berdasarkan hasil penyebaran kuesioner tersebut penelitian masih berlangsung dan analisis pada saat berakhirnya kegiatan penelitian selanjutnya dibuat laporan hasil penelitian.Penelitian ini analisis data tentang pengelolaan pembelajaran dalam pemberian penghargaan pada proses pembelajaran di kelas dilakukan secara intensif dan interaktif. Di mana peneliti dalam analisis data penelitian terlibat secara langsung dengan terus menerus dari dimulainya penelitian sampai berakhirnya penelitian. Dan semuanya itu dilakukan oleh peneliti agar memperoleh hasil penelitian yang benar-benar akurat, dapat dipertanggung jawabkan, dan bermanfaat dalam mengembangkan dan meningkatkan proses pembelajaran di kelas.

H. Prosedur Penelitian

Secara umum, prosedur penelitian menggunakan penelitian kualitatif dan kuantitatif yang dijabarkan dalam prosedur pada penjelasan di bawah,berikut ini:

1. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini yang akan dilakukan peneliti adalah menentukan judul penelitian, fokus masalah, rumusan masalah, dan tujuan penelitian. Selanjutnya peneliti menentukan tempat penelitian, dan meminta izin untuk melakukan penelitian di lembaga tersebut. Menyusun rancangan penelitian, yaitu menyiapkan alat, teknik, instrumen, menentukan sumber data dan responden untuk melakukan wawancara dan pengumpulan data.

(7)

2. Tahap Pengumpulan Data

Pada tahap pengumpulan data peneliti memulai mengumpulkan data melalui wawancara guru kelas awal dan peneliti akan melakukan analisis pada motivasi belajar siswa kelas awal di SDN Bulukandang 2 Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. Selain itu peneliti juga mengumpulkan data melalui angket yang diberikan kepada sampel kelas 1,2,3 serta guru kelas awal. Peneliti berusaha mendapatkan dokumentasi di SDN Bulukandang 2 Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan yang berkaitan dengan motivasi belajar siswa kelas awal di SDN Bulukandang 2 Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan.

Tahap pertama, peneliti akan melakukan wawancara pada guru kelas awal dari hasil wawancara peneliti menemukan beberapa informasi tentang motivasi belajar dari siswa kelas awal,serta mencatat temuan-temuan di sekolahan sesuai kebutuhan peneliti.

Tahap kedua, peneliti akan melakukan pengumpulan data berupa angket yang diberikan kepada sampel siswa kelas awal serta guru kelas awal terkait bagaimana motivasi belajar siswa beserta strategi yang diberikan guru dalam memotivasi belajar siswa di SDN Bulukandang 2 Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan, Strategi dalam memotivasi belajar siswa kelas awal di SDN Bulukandang 2 Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan.

3. Tahap Akhir

Pada tahap akhir ini, peneliti melakukan analisis data yang didapatkan melalui kegiatan wawancara, angket, dan dokumentasi yang telah dilakukan. Peneliti mengelompokkan beberapa pembahasan sesuai dengan rumusan masalah yang telah diajukan, sehingga peneliti dapat mendeskripsikan dan mengetahui hasil dari presentase motivasi belajar intrinsik dan ekstrinsik pada kelas awal di SDN Bulukandang 2 Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan.

(8)

Data-data yang telah terkumpul kemudian dianalisis oleh peneliti. Proses analisis data dilakukan terhadap seluruh data yang tersedia yaitu Wawancara, angket, dan dokumentasi yang sudah dirangkum dalam tulisan (catatan). Setelah menelaah data kemudian dilanjutkan dengan memilah, menggolongkan, mengarahkan, membuang data yang tidak diperlukan dalam proses penyajian data dan pengambilan kesimpulan, yang dimaksudkan sebagai proses penyaringan dan pemilihan dari data yang kurang relevan dengan tujuan untuk mendeskripsikan data yang benar-benar mendukung kegiatan analisis. Selanjutnya dilakukan penyajian data dan kemudian dilakukan penyimpulan hasil penelitian. Hasil penelitian dianalisa dan disusun secara sistematis berbentuk laporan skripsi.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini belum memperoleh isolat mutan dengan kemampuan daya hambat yang lebih baik dari T.

PENGELOLAAN DAN KARAKTERISASI LIMBAH B3 DI PAIR BERDASARKAN POTENSI BAHAYA Telah dilakukan pengelompokan dan penyimpanan limbah B3 berdasarkan sifat fisik, kimia

Tujuan lainnya adalah, adanya kebebasan pribadi dalam kemaslahatan sosial yang didasarkan pada pengertian bahwa manusia diciptakan hanya untuk tunduk kepada $OODK $OTXUDQ

Perhitungan struktur breakwater rubble mound menggunakan dua alternatif primary layer yaitu batu alam dan tetrapod2. Mampu merencanakan

Pemerintah Provinsi dan/atau Pemerintah Kabupaten/Kota dapat melakukan pemantauan secara berkala dan/atau sewaktu-waktu terhadap perkembangan pelaksanaan

PERSETUJUAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK BOLIVARIAN VENEZUELA MENGENAI PEMBEBASAN VISA BAGI PEMEGANG PASPOR DIPLOMATIK ATAU DlNAS

Satuan dasar SI untuk panjang adalah meter 4m5, 0ang dide2inisikan se*agai panjang Satuan dasar SI untuk panjang adalah meter 4m5, 0ang dide2inisikan se*agai panjang lintasan

Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara berlebihan. Purin Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara berlebihan. Purin diolah tubuh