ANALISIS KEMIRIPAN TANDA VISUAL
POSTER FILM HOROR INDONESIA
TERHADAP POSTER FILM LUAR NEGERI
Ditulis sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Seni (S.Sn)
Laporan Skripsi
Nama : San Limantoro NIM : 09120210025
Program Studi : Desain Komunikasi Visual Fakultas : Seni & Desain
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
TANGERANG
HALAMAN PERSETUJUAN TUGAS AKHIR/SKRIPSI
(SKRIPSI)
ANALISIS KEMIRIPAN TANDA VISUAL
POSTER FILM HOROR INDONESIA
TERHADAP POSTER FILM LUAR NEGERI
oleh
Nama : San Limantoro NIM : 09120210025
Program Studi : Desain Komunikasi Visual Fakultas : Seni & Desain
Tangerang, 21 02 2013
Pembimbing I Pembimbing II
Dra. Setianingsih Purnomo, M.A. Salima Hakim, S.Sn., M.Hum.
Penguji Ketua Sidang
Naldo Yanuar Heryanto, S.Sn., M.T. Mohammad Rizaldi, S.T., M.Ds.
Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual
iii
LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT
DALAM PENYUSUNAN TUGAS AKHIR
Dengan ini saya :
Nama : San Limantoro NIM : 09120210025
Program Studi : Desain Komunikasi Visual Fakultas : Seni & Desain
Menyatakan bahwa Skripsi saya merupakan hasil karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan plagiat. Semua kutipan karya ilmiah orang lain atau lembaga lain yang dirujuk dalam Skripsi ini telah saya sebutkan sumber kutipannya serta cantumkan di Daftar Pustaka.
Jika di kemudian hari terbukti ditemukan kecurangan/penyimpangan dalam penulisan Skripsi ini, saya bersedia menerima konsekuensi dinyatakan tidak lulus.
Tangerang, 21 Februari 2013
KATA PENGANTAR
Pandangan Plato tentang karya seni dikenal sebagai teori "Mimesis" (tiruan). Teori ini mengemukakan bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini merupakan tiruan (mimesis) dari yang asli di dunia idea. Selain itu, menurut Plato, karya seni adalah tiruan dari kenyataan yang ada di dunia ini (kecuali musik), jadi jauh dari kebenaran sejati. Itulah sebabnya mengapa ia menyebut karya seni sebagai "tiruan dari" (Mimesis - Memeseos). Karena karya seni menirukan sesuatu di dunia ini, yang sebenarnya sudah merupakan tiruan dari dunia idea. Jadi, karya seni adalah "tiruan dari tiruan", artinya tiruan dua tingkat (2 levels imitation). Itulah sebabnya, kenapa menurut Plato, seni tidak baik untuk dijadikan sebagai sumber pengetahuan. Bagi Plato, hanya filsafatlah yang pantas menjadi sumber pengetahuan, kebijakan, dan moral.
-Tidak ada sesuatu yang benar-benar baru di bawah matahari. Yang ada hanyalah hal-hal lawas yang belum pernah kita ketahui.- (Ambrose Bierce)
Pepatah dan kata mutiara diatas sedikit banyak menjelaskan dasar pemilihan topik skripsi yang saya pilih, karena segala sesuatu yang mirip atau sama belum tentu plagiat, yang ada hanyalah tiruan yang tidak sempurna. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui sejauh apa tingkat kemiripan visual yang ditampilkan poster film horor Indonesia terhadap poster film luar negeri, apa yang menyebabkannya dan keterkaitannya dengan tindakan plagiarisme, harapan
v
saya kepada orang-orang yang membaca skripsi ini agar lebih menghargai dan mengapresisasi karya orang lain.
Selama proses penulisan skripsi ini banyak hal yang telah terjadi, masa-masa depresi, kalut, lelah, takut menghadapi prasidang 1 (satu), prasidang 2 (dua), bimbingan-bimbingan yang kadang melelahkan, untungnya selama proses penulisan skripsi ini tidak terlalu terbebani dengan jadwal kuliah yang padat karena hanya 1 (satu) mata kuliah yang diambil sehingga dapat lebih fokus dalam penulisan skripsi. Ada kalanya tidak tahu mau menulis apa, tidak tahu apa yang harus dikerjakan.
Tetapi puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan berkat-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagai syarat kelulusan jenjang studi strata 1 Desain Komunikasi Visual, Fakultas Komunikasi dan Multimedia, Universitas Bina Nusantara.
Dalam melaksanakan dan menyelesaikan penulisan skripsi dan penelitian ini, Saya mendapatkan banyak bantuan dan pengalaman berharga, maka dari itu ucapan terima kasih juga ingin saya sampaikan kepada :
1. Bapak M.S Gumelar, M.A. , selaku dekan fakultas seni dan desain Universitas Multimedia Nusantara
2. Bapak Desi Dwi Kristanto, S.Ds., M.Ds. , selaku ketua program studi desain komunikasi visual Universitas Multimedia Nusantara
3. Ibu Dra. Setianingsih Purnomo, M.A. , selaku dosen pembimbing I, dan Ibu Salima Hakim, S.Sn., M.Hum. , selaku dosen pembimbing II terima kasih
atas semua waktu, perhatian, pengorbanan dan kesabaran ibu dalam membimbing dan memberikan masukan dalam penulisan skripsi ini.
4. Dosen penguji prasidang 1 & 2 Bapak Darfi Rizkavirwan, S.Sn., M.Ds. , terima kasih atas masukan dan kesempatan yang diberikan untuk saya. 5. Ketua sidang Bapak Mohammad Rizaldi, S.T., M.Ds. dan Penguji Bapak
Naldo Yanuar Heryanto, S.Sn., M.T.
6. Untuk keluarga saya, Papa, mama, dan kedua kakak tercinta yang telah memberikan motivasi, dukungan doa, dan bantuan yang luar biasa.
7. Seluruh teman-teman DKV angkatan 2009 Universitas Multimedia Nusantara.
8. Bapak Michael Tju, selaku pembuat poster, terima kasih atas kesempatan interview yang diberikan.
Akhir kata, saya memohon maaf atas kekurangan-kekurangan dalam penulisan skripsi ini dan saya menerima segala saran dan kritik yang dapat membangun dari para pembaca. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak yang memerlukannya.
Tangerang, 21 Februari 2013
vii
ABSTRAKSI
Film adalah media komunikasi massa yang berupa serangkaian gambar yang diambil dari obyek bergerak yang memperlihatkan peristiwa-peristiwa gerakan yang berlaku secara berkesinambungan, yang berfungsi sebagai media hiburan, pendidikan, dan penerangan. Salah satu genre film yang sedang marak saat ini adalah film horor. Film itu sendiri tak lepas dari media promosi yang salah satunya berupa poster film. Namun yang perlu diperhatikan disini adalah adanya kemiripan visual antara poster film horor Indonesia dengan poster film luar negeri.
Kondisi ini menarik untuk diteliti, karena kemiripan visual ini mengundang anggapan jika poster film horor Indonesia meniru atau menjiplak poster film luar negeri, tak jarang dikatakan memlagiat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, yang menggunakan analisis semiotik unutk mengungkapkan kesamaan makna tentang kemiripan visual poster film horor Indonesia. Teori yang digunakan adalah teori dari Charles Sanders Peirce yang membagi tanda menjadi ikon, indeks dan simbol serta melihat makna denotatif dan konotatifnya.
ABSTRACT
A movie is a medium of mass communication in the form of a series of images taken from a moving object that shows the events that apply continuous movement, which serves as a medium of entertainment, education and enlightenment. One of the emerging movie genre is horror. The movie itself is not separated from one promotional media such as movie posters. However, what we need to keep in mind here is the visual similarity between Indonesian horror movie posters with foreign movie posters.
This condition is interesting to study because it invites the assumption that Indonesian horror movie posters imitate or often said to plagiarize foreign movie posters.
The method used in this research is qualitative research method, which uses a semiotic analysis of visual similarity Indonesian horror movie posters. The theory used is the theory from Charles Sanders Peirce who divided signs into icons, indices and symbols. This theory also reviews denotative and connotative meaning.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI …...……….…...…... ii
LEMBAR PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT …...…...iii
KATA PENGANTAR ...……….…... iv ABSTRAKSI ...……….…...…...vii ABSTRACT ………... viii DAFTAR ISI …...……….…...…... ix DAFTAR GAMBAR ...……….…...….. xi BAB I PENDAHULUAN ...……….…... 1 1.1 Latar Belakang ………...……... 1 1.2 Rumusan Masalah ………...………... 5 1.3 Batasan Masalah ………...……... 5 1.4 Tujuan Skripsi ... 6 1.5 Manfaat Skripsi ... 6 1.6 Sistematika Penulisan ………...………...…...…… 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...……….…... 9
2.1 Definisi Plagiat dan Plagiarisme ……...………... 9
2.1.1 Tipe-Tipe Plagiarisme ... 10
2.1.2 Bentuk-Bentuk Tindakan Plagiarisme …....…………..………..……... 12
2.2 Tanda visual ... 13
2.2.1 Definisi Semiotika ...13
2.2.2 Jenis-Jenis Semiotika ... 15
2.2.3 Model Semiotika Charles Sanders Peirce ... 17
2.2.4 Analisis Tanda Karya Desain Komunikasi Visual ... 22
2.3 Definisi Film... ...22
2.3.1 Pengertian Film Horor dan Subgenrenya ...24
2.4 Pengertian Poster... 25
2.4.1 Sejarah Awal Poster... 27
2.4.2 Jenis-jenis Poster ...30
2.4.3 Karakteristik Poster...35
2.4.4 Elemen Visual Poster Film...36
2.4.5 Visualisasi Poster...38
2.4.5.1 Ilustrasi dan Fungsinya...39
2.4.5.2 Warna, Fungsi, dan Atributnya...43
2.4.5.3 Tipografi, Sejarah, Anatomi dan Klasifikasinya...49
2.4.6 Layout...63
BAB III METODOLOGI PENELITIAN...…….…... 65
3.1 Metode dan pendekatan penelitian...65
3.2 Jenis Penelitian...66
3.3 Teknik Pengumpulan Data...66
3.3.1 Data Primer...66
3.4 Teknik Analisis Data...67
3.5 Objek Penelitian...68
BAB IV ANALISIS PENELITIAN...…….…...69
4.1 Gambaran Umum Penelitian ...69
4.2.1 Data Film Where The Truth Lies...69
4.2.2 Tabel Analisis Poster Film Where The Truth Lies...72
4.3.1 Data Film Rayuan Arwah Penasaran...75
4.3.2 Tabel Analisis Poster Film Rayuan Arwah Penasaran...78
4.4.1 Data Film Afterdark Horrorfest 2007...81
4.4.2 Tabel Analisis Poster Film Festival Afterdark Horrorfest 2007...83
4.5.1 Data Film Dendam Pocong Mupeng...86
4.5.2 Tabel Analisis Poster Film Dendam Pocong Mupeng...89
4.6.1 Data Film Drive Angry...92
4.6.2 Tabel Analisis Poster Film Drive Angry...94
4.7.1 Data Film Dedemit Gunung Kidul...98
4.7.2 Tabel Analisis Poster Film Dedemit Gunung Kidul...101
4.8.1 Data Film MUOI: The Legend Of Portrait...105
4.8.2 Tabel Analisis Poster Film MUOI: The Legend Of Portrait...107
4.9.1 Data Film Pocong Mandi Goyang Pinggul...110
4.9.2 Tabel Analisis Poster Film Pocong Mandi Goyang Pinggul ...113
BAB V PENUTUP...118 5.1 Kesimpulan...118 5.2 Saran...119 DAFTAR PUSTAKA...120 LAMPIRAN-LAMPIRAN...122 TRANSKRIP WAWANCARA...126
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.4.11 Code Hammurabi... 28
Gambar 2.4.12 Poster Global Warming (Poster non Komersial)... 32
Gambar 2.4.13 Poster Hentikan Perang (Poster non Komersial)... 32
Gambar 2.4.14 Poster Sony PSP (Poster Komersial)... 33
Gambar 2.4.15 Poster Film MegaMind (Poster Komersial)... 33
Gambar 2.4.5.1.1 Poster Film Isadora (Poster dengan ilustrasi manual)... 39
Gambar 2.4.5.1.2 Poster Film Ratapan Miskin (Poster dengan ilustrasi manual)... 40
Gambar 2.4.5.1.3 Poster Film Merah Putih (Poster dengan ilustrasi fotografi)... 40
Gambar 2.4.5.1.4 Poster Film Los Girasoles Ciegos (Poster ilustrasi fotografi)... 41
Gambar 2.4.5.2.1 Gambar Tabel Arti Warna... 47
Gambar 2.4.5.3.1 Lukisan Dinding Gua ... 51
Gambar 2.4.5.3.2 Cuneiform pada kepingan tanah liat... 52
Gambar 2.4.5.3.3 Anatomi Huruf 1... 55
Gambar 2.4.5.3.4 Anatomi Huruf 2... 56
Gambar 2.4.5.3.5 Karakteristik OldStyle... 57
Gambar 2.4.5.3.6 Karakteristik Transitional... 59
Gambar 2.4.5.3.7 Karakteristik Modern... 60
Gambar 2.4.5.3.8 Karakteristik Slab Serif/Egyptian... 61
Gambar 2.4.5.3.9 Karakteristik Sans Serif... 63
Gambar 4.3.1 Poster Film Rayuan Arwah Penasaran... 76
Gambar 4.2.1 Poster Film Where The Truth Lies... 70
Gambar 4.5.1 Poster Film Dendam Pocong Mupeng... 87
Gambar 4.4.1 Poster Film Festival Afterdark Horrorfest 2007... 82
Gambar 4.7.1 Poster Film Dedemit Gunung Kidul... 99
Gambar 4.6.1 Poster Film Drive Angry... 93
Gambar 4.9.1 Poster Film Pocong Mandi Goyang Pinggul...111
Gambar 4.8.1 Poster Film MUOI: The Legend Of Portrait...106
Tabel 1. Tabel Penandaan ikon, indeks, dan simbol... 19
Tabel 2. Tabel Perbedaan Ikon, Indeks dan Simbol... 21
Tabel 3. Tabel Perbandingan Denotasi dan Konotasi... 22
Tabel 4. Tabel Analisis Poster Film Where The Truth Lies... 74
Tabel 5. Tabel Analisis Poster Film Rayuan Arwah Penasaran... 80
Tabel 6. Tabel Analisis Poster Film Festival Afterdark Horrorfest 2007... 85
Tabel 7. Tabel Analisis Poster Film Dendam Pocong Mupeng... 91
Tabel 8. Tabel Analisis Poster Film Drive Angry... 96
Tabel 9. Tabel Analisis Poster Film Dedemit Gunung Kidul...103
Tabel 10. Tabel Analisis Poster Film MUOI: The Legend Of Portrait...109