• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bioetanol - BAB II revisi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bioetanol - BAB II revisi"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Sifat Fisik Etanol
Gambar 1. Ampas Tebu
Tabel 3. Komposisi Ampas Tebu
Gambar 2. Skema Lignoselulosa Sumber: Harimurti, 2008
+4

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu serat rami dengan kandungan selulosa yang tinggi dapat digunakan sebagai bahan baku rayon (Umar S.Tarmansyah, 2007) Morfologi serat rami : panjang serat rata-rata 11,23

Hal ini dikarenakan pengaruh dari kandungan bubuk ampas tebu dalam adsorben yang mana bubuk ampas tebu tersebut memiliki nilai selulosa yang cukup tinggi yang

Hemiselulosa adalah jenis polisakarida selulosik yang berfungsi sebagai bahan/matrik dalam serat kayu, memiliki bobot molekul lebih kecil daripada selulosa, molekulnya lebih

Pertimbangan menjadikan selulosa sebagai bahan baku utama pada pembuatan kertas dan rayon adalah (1) tersedia banyak di alam sehingga mudah dibudidayakan dan ditransportasikan,

Ternyata pada substrat jerami gandum dan bagasse tebu (kandungan hemiselulosa tinggi) perlakuan tersebut tidak meningkatkan aktivitas enzim xilanase, tetapi pada kulit ari beras

Hal ini dikarenakan pengaruh dari kandungan bubuk ampas tebu dalam adsorben yang mana bubuk ampas tebu tersebut memiliki nilai selulosa yang cukup tinggi yang

FABA dapat digunakan untuk pembuatan substitusi bahan baku bangunan seperti batu bata, semen dan juga batako dimana FABA memiliki sifat / fungsi yang sama dengan bahan baku yang

2014: Analisis Pengaruh Waktu Pretreatment dan Konsentrasi NaOH terhadap Kandungan Selulosa , Lignin dan Hemiselulosa Eceng Gondok Pada Proses Pretreatment Pembuatan Bioetanol Analysis