• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. komitmen serta pengaruh kompensasi dan motivasi secara bersama-sama terhadap

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. komitmen serta pengaruh kompensasi dan motivasi secara bersama-sama terhadap"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Obyek Penelitian.

Sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini yaitu melihat apakah ada pengaruh kompensasi terhadap komitmen, pengaruh motivasi terhadap komitmen serta pengaruh kompensasi dan motivasi secara bersama-sama terhadap komitmen

4.2.Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK Bina Insan Mandiri Qoryah Thayybah Jakarta Barat. Penelitian dilakukan selama dua bulan terhitung mulai bulan mei 2010 sampai bulan juni 2010. Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini menggunakan dokomentasi yang ada pada sekolah SMK Bina Insan Mandiri serta observasi langsung

4.3. Metode Penelitian

Berdasarkan latar belakang, permasaalahan, tujuan, dan hipotesis yang diajukan penelitian tergolong dalam penelitian kuantitatif dengan melakukan survei yang maksudnya untuk memberikan penjelasan atau disebut sebagai explanatory research atau comfirmatory research. Penelitian explanatory research adalah penelitian yang menjelaskan hubungan antara variable-variabel penelitian melalui pengujian hipotesis. Survei dilakukan terhadap guru SMK BIM di yayasan Islamic Vilage Jakarta Barat. Hubungan kausal yang akan dijelaskan dalam penelitian ini adalah sejauh mana pengaruh antara kompensasi yang

(2)

diperoleh guru dengan komitmen dan motivasi guru terhadap komitmen yang telah dihasilkan oleh guru SMK BIM yayasan Islamic Vilage.jenis penelitian ini adalah penelitian sosial kuantitatif, dengan metode riset yang dipakai adalah metode deskriptif.

Variabel yang dipergunakan terdiri dari tiga variable yang terdiri dari dua variable bebas dan satu variaber terikat. Variabel bebas adalah kompensasi (X1) dan motivasi (X2) dan variable terikat adalah komitmen (Y1).

4.4. Populasi dan Sampel

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan. Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Suiyono, 2004:89). Maka untuk menentukan besarnya sampel dari populasi yang akan diambil, dikatakan bahwa : sebuah sampel yang diambil dari populasi haruslah benar-benar reseprentatif atau mewakili (Sugiono,2004:72).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru yang ada di SMK Bina Insan Mandiri Jakarta Barat yang berjumlah 44 orang, karena relatif sedikit jumlah populasi, maka penulis menggunakan metode total sampling yaitu seluruh populasi menjadi anggota yang akan diamati sebagai sampel, karena sampel yang besar cendrung memberikan atau lebih mendekati nilai sesungguhnya terhadap populasi atau dapat dikatakan semakin kecil pula kesalahan (penyimpangan terhadap nilai populasi

(3)

4.5. VARIABEL, KONSEP TEORI DAN INDIKATOR PENELITIAN

No

Variabel

Penelitian Konsep Tiori Dimensi Indikator 1 Kompensasi Kompensasi dalah

segala

sesuatu yang

diterima oleh karyawan sebagai balas jasa untuk pekerjaan yang telah dilakukan T. Hani Handoko (2001:11) 1. Material 2. Sosial Gaji,Bonus,insentif, fasilitas,ruang kerja yang nyaman dan tunjangan jabatan. Status,pengakuan Promosi,kepastian masa,jabatan rekreasi,kebebasan Dan pendelegasian Wewenang. 2 Motivasi Teori (X2) Motivasi adalah Keinginan untuk berusaha dan berupaya sekuat tenaga dalam mencapai tujuan,atau ditentukan oleh kemampuan usaha atau upaya u ntuk memenuhi kebutuhan indifidual Triton.PB,2007:163 1.Kebutuhan eksistensi 1.Kebutuhan Sosial 3.Kebutuhan pencapaian 4.Kebutuhan pengakuan Kebutuhan untuk terus hidup dan memuaskan tuntutan fisik Kebutuhan hubungan dengan orang lain Kebutuhan untuk merasakan prestasi atas apa yang telah dilakukan.

Kebutuhan atas apa yang telah dicapai seseorang. 3 Komitmen guru Komitmen adalah : Komitmen organisasi sebagai rasa identifikasi diri (kepercayaan terhadap nilai-nilai organisasi, keterlibatan kesediaan untuk berusaha sebaik mungkin demi kepentingan organisasi dan loyalitas, keinginan untuk tetap menjadi anggota organisasi 1.Identifikasi 2.Keterlibatan 3.Loyalitas Kepercayaan, keinginan,tujuan dan nilai yang sama dan harapan. Partisipasi, keyakinan, peluang dan penghargaan. Pengorbanan, kebanggaan dan kepuasan.

(4)

yang bersangkutan yang dinyatakan oleh seorang karyawan terhadap

perusahannya Steer dan Porter (2005:5)

4.5. Tekhnik dan Instrumen pengumpulan data

Dalam penelitian ini tekhnik-tekhnik yang dipergunakan dalam pengumpulan data dilakukan dengan metode sebagai berikut :

a. Penelitian lapangan

Yaitu melakukan penelitian langsung dilokasi penelitian untuk .mendapatkan data, imformasi atau keterangan yang diperlukan. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah data yang ada pada sekolah .Pengembangan alat ukur didasarkan pada hasil penilaian guru, ini dilakukan oleh yayasan setiap tahun. Insterumen ini dipilih karena kompensasi yang diterima oleh setiap guru tidak sama walaupun jenjang pendidikan sama dan lama mengajar sama ini dibedakan dari nilai yang didapat individu tersebut pada akhir periode setiap tahun. Jadi setiap guru mempunyai nilai yang berbeda-beda.

b. Interview ( wawancara )

Penulis melakukan wawancara dengan pimpinan atau orang yang dianggap dapat memberikan keterangan ynag diperlukan sehingga diperoleh data yang akurat.

(5)

c. Library Research ( Pengumpulan kepustakaan )

Penulis melakukan study kepustakaan untuk memperoleh latar belakang ,teori dan data pendukung yang diperoleh dari :

(1) Penulusuran data, dilakukan dengan menelusuri data yang didapat dari instansi yang terkait dengan persoalan yang dibahas,berupa data skunder, (2) Penulusuran kepustakaan, dilakukan dengan cara mempelajari teori dari perpustakaan yang ditulis oleh para ahli terdahulu, yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lima buah instrument dalam bentuk kuesioner (angket) yang disusun berdasarkan indicator-indikator dari kompensasi, motivasi dan komitmen.

Dengan demikian data yang diperoleh dapat memberikan gambaran tentang hubungan ketiga variabel tersebut di SMK Bina Insan Mandiri. Gambaran hasil penelitian dari ketiga variabel merupakan pernyataan guru selama bekerja. Untuk variabel kompensasi dan motivasi bentuk instrument penelitian dirancang terdiri dari nomor item, pertanyaan dan alternative jawaban yang meliputi lima pilihan yaitu : Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Ragu-ragu (R),

Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak setuju (STS).

Jawaban dari setiap pernyataan positif masing-masing diberi skor:

SS : Sanagat setuju (5) TS : Tidak Setuju (TS) (2) S : Setuju (4) STS : Sangat Tidak Setuju ( STS) (1) R : Ragu-Ragu (3)

(6)

Sedangkan item-item yang mengandung nilai-nilai negative dari setiap pernyataan positif masing-masing diberi skor:

SS : Sanagat setuju (5) TS : Tidak Setuju (TS) (2) S : Setuju (4) STS : Sangat Tidak Setuju ( STS) (1) R : Ragu-Ragu (3)

Instrumen yang digunakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas dan reabilitas. Instrumen penelitian sebelum digunakan untuk memperoleh data-data penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba agar diperoleh instrument yang valid dan reliable. Uji validitas dilakukan untuk melihat sejauh mana ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam fungsi ukurnya ( Aswar,2003;5 ). Untuk menguji validitas diuji dengan rumus Slovin

Keterangan :

Rxy = Koefisien korelasi x dan y N = Jumlah subyek

∑xy = Jumlah x dan y ∑x = Jumlah nilai x

Hasil pengukuran dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok-kelompok subjek yang sama

N∑ xy - (∑ x ) ( ∑ y )

(7)

diperoleh hasil yang relative sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berobah (Hadi, 2002:4).

Instrumen reliabilirtas dilakukan dengan metode pengujian internal consistency. Metode pengujian internal consistency adalah metode yang berhubungan dengan konsistensi dari masing-masing pertanyaan pada suatu test dalam hal memngukur apa yang sedang diukur.

Jika setiap orang memperolah nilai tinggi dari suatu test menjawab benar pada pertanyaan nomor satu dan mereka yang mendapat nilai renndah menjawab salah pertanyaan nomor satu tersebut maka ada konsistensinya. Artinya yang nilainya tinggi selalu benar dan nilai yang rendah selalu salah. Tetapi sebagian dari mereka yang menjawab nilai tinggi menjawab pertanyaan nomor satu salah dan sebagian lagi benar, itu juga mendapat nilai rendah sebagian menjawab salah dan sebagian menjawab benar maka pertanyaan nomor satu tersebut tidak konsisten secara internal (Internal Consistency).

Dalam pengujian internal consistency menggunakan jenis Cronbach̉̉s Alpha. Cronbach̉̉s Alpha (α) merupakan teknik pengujian reabilitas suatu test atau angket yang jawabannya atau tanggapannya berupa pilihan yang terdiri dari dua pilihan atau lebih dari dua pilihan.

4.5. Uji Validitas

Valid atau validitas yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Uji validitas digunakanuntuk mengetahui tingkat kevalitan dan dari instrument kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui

(8)

apakah item-item yang tersaji dalam kuesioner benar-benar mampu mengungkapkan dengan pasti apa yang diteliti.

4.6. Uji Reabilitas

Reabilitas berasal dari kata reliability yang berasal dari kata rely dan ability. Reliabilitas dapat diartikan sebagai kepercayaan, keterandalan dan konsistensi. Hasil pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap subjek yang sama diperoleh hasil yang relative sama, artinya mempunyai konsistensi berbeda-beda dngan subjek yang sama maka dikatakan inkonsistensi. Suatu alat ukur yang reliable adalah alat ukur yang mempunyai tingkat reliabilitas yang tinggi. Secara empiric tinggi rendahnya reliabilitas ditunjukkan oleh suatu angka yang disebut koefisien reliabilitas (Cronbach̉̉s Alpha ).

(Cronbach̉̉s Alpha ), berkisar antara 0-1, semakin tinggi koefisien reliabilitas (mendekati angka satu), maka semakin reliable alat ukur tersebut. Rumus yang digunakan untuk menguji reliabilitas adalah alpha Cronbach̉̉s dengan rumus sebagai berikut :              2 1 2 1 1 .1. 1  b k k r (r11) = Reabilitas kuesioner k = Banyak butir pertanyaan

2 b

 = Jumlah varian butir 2

1

(9)

Apabila nilai reliabilitas kuesioner (r11) < 0,70 maka kuesioner tersebut tidak realibel sedangkan jika nilai (r11)  0,70 maka kuesioner tersebut reliable (Nunnaly dalam Hermawan, 2003:42)

4.7. Tekhnik Pengolahan dan Analisis Data

Data yang diperoleh melalui kuesioner kemudian diolah dengan metode statistic uji hipotesis. Disamping itu hasil wawancara dianalisis secara tersendiri. Skor mentah dari hasil kuesioner sikap menggunakan skala likert.

Rumus yang digunakan utuk menngetahui nilai t-hitung adalah sebagai berikut :

t = r

2

1 2 r n   Dengan dk = n-2 t=Nilai t hitung r= Nilai korelasi n= Jumlah sampel

setelah didapatkan nilai thitung melalui rumus diatas, maka untuk menginterpretasikan hasilnya berlaku ketentuan sebagai berikut :

 Jika sig (p)<0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima (terdapat pengaruh)

 Jika sig (p) > 0,05 maka Ho diterima dan H ditolak (artinya tidak terdapat pengaruh)

Untuk mengetahui nilai t tabel digunakan ketentuan n-2 pada level of significance (a) sebesar 5% (tingkat kesalahan 5% atau 0,05) atau taraf keyakinan 95% atau 0,95%.

(10)

1. Perhitungan nilai koefisien determinasi.

Uutuk mengukur seberapa besar variabel-variabel bebas dapat menjelaskan variabel terikat, digunakan koefisien determinasi

 

R2 .Koefisien ini menunjukan proporsi variabilitas total pada variabel terikatyang dijelaskan oleh model regresi. Nilai R²berada pada interval 0<R²<1, secara logika semakin baik estimasi model dalam mengambarkan data maka makin dekat nilai R² ke nilai satu (1), nilai R² dapat diperolah dengan rumus :

R²=(r)² x 100%

3. Regresi Linear Berganda

Regresi linear berganda didasarkan pada hubungan fungsional atau kausal dua variabel bebas atau lebih dengan satu variabel terikat.

Persamaan umum linear regresi berganda adalah : Y=a+bX+cX

Untuk mencari nilai a, b dan c dapat digunakan formula berikut : 2 1      

an b c 2 1 2 1 1        

a b c 2 2 2 1 2 2        

a b c

Uji hipotesis dengan F- test digunakan untuk menguji hubungan dua variabel bebas secara bersama-sama dengan variabel terikat rumusnya adalah sebagai berikut :

1

/

1

/ 2 2     k n R k R F

(11)

Criteria pengujian adalah sebagai berikut : pada tingkat kesalahan(α= 0,05% atau tingkat kepercayaan 95%, maka untuk menginterpretasikan hasilnya berlaku ketentuan sebagai berikut :

1). Jika sig (p) Jika sig (p) < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima (terdapat pengaruh)

2). Jika sig (p)>0,05 maka Ho diterima dan H ditolak (tidak terdapat pengaruh) Untuk menghasilkan derajat ketepatan terhadap pengujian dan analisa data maka penulis menggunakan alat bantu Softaware Statistic product Service Solution (SPSS) versi 16.0.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penilaian guru, pada hasil akhir menggambar manga, nilai rata- rata yang diperoleh siswa level pre basic adalah B, level basic adalah AB, level

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim tingkat banding membaca, mempelajari serta meneliti secara ceramat dan seksama berkas perkara yang bersangkutan yang terdiri dari

Adalah mahasiswa Poltekkes Kemenkes Kupang Prodi Analis Kesehatan yang akan melakukan penelitian tentang “Hubungan Pola Kebersihan Diri Dengan Terjadinya Gangguan

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dalam rangka meningkatan kinerja Industri kreatif kerajinan kayu ebony, maka dapat dilakukan melalui jaringan pemasaran secara terpadu yang

1, 2, dan 3. Terdapat delapan kombinasi penerapan alternatif perbaikan yang dapat dipilih. Pemilihan alternatif perbaikan menggunakan value engineering. Tabel 6

Gambar 4.14 State Machine Diagram Applicant – Change Password 147 Gambar 4.15 State Machine Diagram Applicant – Home 148 Gambar 4.16 State Machine Diagram Applicant – Edit Applicant

Root merupakan bagian dari struktur kata yang asli atau bentuk dasar (terlepas dari segala imbuhannya), sedangkan morfem yang tergolong ke dalam afiks terdiri atas

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan efektivitas LKS praktikum identifikasi proses pencernaan hewan ruminansia berbasis guided inquiry dan mengukur