• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULLUAN 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULLUAN 1.1 Latar Belakang"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULLUAN

1.1 Latar Belakang

Roger Fowler dalam Language in The News (Routledge dalam Anggoro, 2012:106) menyampaikan bahwa “news is not simply reported by the media, it is created by the media (berita tidak hanya dilaporkan oleh media, tetapi diciptakan oleh media).” Secara tidak langsung ungkapan ini mengatakan bahwa besar kecil dari suatu informasi atau berita tergantung dengan media. Bagaimana media mengkreasikan dan menyampaikan berita tersebut.

Meski demikian, media tidaklah hanya menyampaikan informasi yang bernilai berita bagi mereka. Berita adalah suatu hasil dari proses kompleks yang dimulai dengan pemilihan, penyeleksian peristiwa dan topik berdasar kepada kategori yang telah terkonstruksi secara sosial. Dengan kata lain, informasi yang disampaikan, dipengaruhi oleh pasar. Keinginan dan permintaan pasar. Cara media menyampaikan akan membuatnya besar, ataupun kecil. Berita adalah sebuah kreasi dari proses jurnalistik, sebuah komoditi. Komoditi yang telah melewati rangkaian proses untuk melihat apakah pesan tersebut patut dijadikan berita.

DetikNews adalah produk dari Detikcom dan merupakan produk utama dan paling banyak dikunjungi diantara semua produk Detikcom. DetikNews dahulunya adalah Detikcom sebelum terjadi pengembangan kanal berita dan spelisiasi produk DetikNews. Laman utama Detikcom didominasi oleh berita-berita DetikNews.

Detikcom adalah sebagai salah satu media massa online atau dalam jaringan (daring) terkemuka di Indonesia bahkan bisa dikatakan sebagai pelopor untuk media massa online di Indonesia. Tercatat bahwa Detikcom pertama kali memuat berita pada 9 Juli 1998. Berita tersebut mengenai Munas Golkar yang ditulis langsung oleh Budiono Darsono, yang kini menjabat sebagai Presiden Redaksi (Anggoro, 2012:1).

Secara umum, Detikcom termasuk ke dalam 10 besar situs paling sering diakses di Indonesia, menempati posisi ke sembilan. Khusus kategori berita dan media, Detikcom berada di posisi kedua dan posisi pertama ditempati oleh Yahoo.com yang merupakan situs berisi link atau tautan ke berita dari berbagai sumber dan lebih di kenal untuk search engine juga layanan emailnya, bukanlah situs berita dan media murni. Situasi ini

(2)

Detikcom adalah portal berita murni dan bukan merupakan media online dari media cetak atau elektronik lain yang ada di Indonesia.

Gambar 1.1

10 Situs yang Dikunjungi Tersering di Indonesia

Sumber: www.similarweb.com diakses pada 5 Desember 2014

Gambar 1.2

10 Situs Kategori Berita dan Media yang Dikunjungi Tersering di Indonesia

(3)

Nilai unik dari sisi jurnalistik Detikcom ini dipengaruhi oleh fakta bahwa Detikcom adalah pelopor media online di Indonesia. TIdak adanya pakem-pakem dan acuan dalam gaya bahasa penulisan, Detikcom harus menciptakan dan merumuskan sendiri gaya bahasa penulisan yang sesuai dengan Detikcom sendiri. Pada saat itu, Indonesia baru kenal dengan gaya jurnalistik baru yang disebut dengan new journalism Pulitzer. Gaya jurnalistik ini dibawa oleh Goenawan Mohammad dan digunakan oleh tempo pada tahun 1970-an dan lebih dikenal sebagai jurnalisme sastrawi (Anggoro, 2012:vii-viii).

Meski begitu, Detikcom, menurut Sirikit Syah, muncul dengan gaya jurnalistik precision journalism. Ciri-ciri dari gaya jurnalistik ini adalah langsung pada inti, rigid, yang penting-penting saja dan tidak bertele-tele. Selain itu, Detikcom juga sering hanya memasukkan unsur 3W dalam berita yang dimuat. Tidak seperti konsep umum 5W + 1H. 3W tersebut adalah what, when, where (siapa, kapan, dimana). Hal ini dimaksudkan agar sesuai dengan karakter media online yang menjual dan memburu kecepatan: dilaporkan secepat terjadinya (Anggoro, 2012:viii).

Pada tanggal 19 November 2014 terjadi bentrokan antara TNI AD dengan Brimob di Batam, Kepulauan Riau. DetikNews menjadi salah satu media tercepat mengabarkan secara online dengan berita pertama dimuat pada jam 17.55 WIB dan terus memperbaharui berita dengan perkembangan terkini. Tidak berhenti di sana DetikNews juga menjadikannya fokus berita dengan judul “Duh! El Clasico TNI AD vs Brimob”. Bentrok antara TNI dan Polri yang terjadi berkali-kali diibaratkan seperti El Classico yang merupakan istilah untuk pertandingan bola Liga Spanyol antara dua tim bola yang telah lama bersaing, Real Madrid dan FC Barcelona. DetikNews bisa dikatakan satu-satunya media online yang membuat fokus berita untuk peristiwa ini.

Fokus berita ini berisi tautan dari perkembangan berita bentrok tersebut dan dimaksudkan agar pengguna dapat dengan mudah mengakses berita mengenai peristiwa bentrok ini sehingga pengguna tidak perlu membuka indeks berita atau melakukan pencarian manual di situs Detik. Peristiwa ini mendapat perhatian dalam sekejap dari masyarakat Indonesia. Tak hanya karena ini bukanlah pertama kalinya terjadi perseteruan antara TNI AD dan Brimob, namun juga karena peristiwa ini terkait dengan peristiwa lain, yaitu bentrok TNI AD-Brimob yang terjadi sebelumnya pada 21 September 2014.

(4)

Gambar 1.3

Fokus Berita DetikNews pada Bulan November 2014

Sumber: www.similarweb.com diakses pada 20 November 2014

Peristiwa tersebut memenuhi persyaratan suatu peristiwa dan informasi dijadikan berita. Persyaratan tersebut, yang dikenal dengan nilai berita adalah: dampak, kedekatan jarak, kebaruan, ketokohan yang terlibat, hal tak lazim dan konflik. Bentrokan yang terjadi d Batam tersebut memenuhi semua nilai berita. DetikNews sendiri menganggapnya penting sehingga menjadi salah satu fokus berita pada bulan November 2014.

Penelitian ini dilakukan menggunakan metode analisis isi. Metode ini sesuai dengan latar belakang dan alasan pemilihan objek penelitian dan unit analisis yang dipilih dimana yang ingin diketahui adalah elemen jurnalistik online dari berita pada fokus berita “Duh! El Clasico TNI AD vs Brimob” dari teori jurnalistik online yang dikemukakan oleh Rey G. Rosales dan Pedoman Pemberitaan Media Siber sebagai kode etik jurnalistik online yang berlaku di Indonesia. Analisis isi adalah metode analisis isi pesan secara sistematis dan merupakan salah satu metode yang sering digunakan dalam riset komunikasi massa. Analisis isi dapat disebut sebagai “alat” untuk menganalisis pesan dari komunikator yang telah ditentukan. Analisis isi juga akan menghasilkan hasil yang sesuai dengan apa yang dicari. Salah satu desain analisis isi yang umumnya dipakai untuk menggambarkan karakteristik pesan adalah desain analisis yang berguna untuk melihat pesan dari suatu sumber dalam situasi berbeda (contoh situasi politik). Dalam hal ini,

(5)

situasi politik tersebut adalah bentrok TNI AD dan Brimob pada tanggal 19 November 2014 di Batam, Kepulauan Riau.

Desain metode analisis isi ini sesuai dengan berita yang dijadikan sebagai salah satu fokus berita oleh DetikNews pada bulan November 2014. Selain desain analisis isi, pemilihan metode ini juga karena desain ini berguna untuk melihat karakteristik unsur berita yang ada di DetikNews. Penelitian tidak dimaksudkan untuk melihat framing ataupun semantik dari kalimat pada berita.

Selain berdasarkan unsur dan komposisi berita, penelitian juga dapat dilakukan dengan melihat bagaimana proses verifikasi dan ralat yang dilakukan DetikNews dalam melaporkan perkembangan berita sesuai dengan Pedoman Pemberitaan Media Siber (PPMS) di Indonesia. Menilai sisi jurnalistik yang sesuai PPMS dari pelopor media massa online di Indonesia tersebut. Dalam praktek melaporkan berita dengan waktu secepat-cepatnya, proses verifikasi tidak bisa dilupakan. Verifikasi dapat ditunda atau dikecualikan dalam situasi tertentu seperti yang disebutkan dalam PPMS pasal Verifikasi dan Keberimbangan Berita. Media bertanggung jawab memberikan informasi yang sebenarnya kepada khalayak. Jika terjadi kesalahan pelaporan berita, maka diharuskan meralat dan mengkoreksi berita agar informasi yang ada di masyarakat tetaplah yang sebenarnya dan terbaru. Proses ralat juga tercantum dalam PPMS. Hal ini juga memperkuat alasan penggunaan metode analisis isi.

Dapat disimpulkan alasan pemilihan metode analisis isi adalah, pertama, desain analisis isi yang berguna untuk menggambarkan pesan dari suatu sumber dalam situasi tertentu. Kedua, untuk melihat elemen dasar jurnalistik online berita di DetikNews. Ketiga, melihat elemen lanjutan jurnalistik online pada DetikNews. Alasan selanjutnya adalah analisis isi dapat menunjukkan berita pada DetikNews telah memenuhi syarat verifikasi dan ralat yang tercantuk pada Pedoman Pemberitaan Media Siber, kode etik jurnalistik online yang berlaku di Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang dan judul yang diajukan, maka penulis mengajukan rumusan masalah:

1. Seperti apa komponen-komponen dari elemen dasar berita jurnalistik online The Element of Online Journalism dari Rey G. Rosales seperti judul, isi, foto, grafis dan tautan terkait dalam berita dari fokus berita mengenai perseteruan TNI AD

(6)

dan Brimob yang terjadi di Batam, Kepulauan Riau pada tanggal 19 November 2014?

2. Seperti apa komponen-komponen dari elemen lanjutan berita jurnalistik online The Element of Online Journalism dari Rey G. Rosales yaitu audio, video, slideshow, animasi, interactive feature dalam berita dari fokus berita mengenai perseteruan TNI AD dan Brimob yang terjadi di Batam, Kepulauan Riau pada tanggal 19 November 2014?

3. Apakah DetikNews mengikuti ketentuan verifikasi dan koreksi berita sesuai dengan Pedoman Pemberitaan Media Siber?

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan

1. Untuk mengetahui komponen-komponen dari elemen dasar berita jurnalistik online The Element of Online Journalism dari Rey G. Rosales seperti judul, isi, foto, grafis dan tautan terkait dalam berita dari fokus berita mengenai perseteruan TNI AD dan Brimob yang terjadi di Batam, Kepulauan Riau pada tanggal 19 November 2014

2. Untuk mengetahui seperti apa komponen-komponen dari elemen lanjutan berita jurnalistik online The Element of Online Journalism dari Rey G. Rosales yaitu audio, video, slideshow, animasi, interactive feature dalam berita dari fokus berita mengenai perseteruan TNI AD dan Brimob yang terjadi di Batam, Kepulauan Riau pada tanggal 19 November 2014.

3. Untuk mengetahui apakah DetikNews mengikuti ketentuan verifikasi dan koreksi berita sesuai dengan Pedoman Pemberitaan Media Siber.

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Aspek Teoritis

1. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam bidang ilmu komunikasi sebagai salah satu contoh analisis isi.

2. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya bahan pembelajaran jurnalistik di Indonesia pada umumnya, dan bahan pembelajaran jurnalistik online dan media online pada khususnya.

(7)

Rey G. Rosales seperti judul, isi, foto, grafis dan tautan terkait dalam berita dari fokus berita mengenai perseteruan TNI AD dan Brimob yang terjadi di Batam, Kepulauan Riau pada tanggal 19 November 2014.

4. Penelitian ini dapat menunjukkan seperti apa komponen-komponen dari elemen lanjutan berita jurnalistik online The Element of Online Journalism dari Rey G. Rosales yaitu audio, video, slideshow, animasi, interactive feature dalam berita dari fokus berita mengenai perseteruan. TNI AD dan Brimob yang terjadi di Batam, Kepulauan Riau pada tanggal 19 November 2014.

5. Hasil penelitian menunjukkan apakah DetikNews mengikuti ketentuan verifikasi dan koreksi berita sesuai dengan Pedoman Pemberitaan Media Siber.

6. Hasil penelititan ini berguna sebagai contoh bagaimana kanal dari portal berita terbesar di Indonesia mengemas berita. Sehingga dapat dijadikan pakem bagi media-media online baru. Sebagai salah satu catatan mengenai metode yang dipakai oleh salah satu pelaku besar di sejarah media online Indonesia.

1.4.2 Aspek Praktis

1. Penelitian ini dapat mejadi pengalaman bagi penulis dalam mengaplikasikan ilmu komunikasi, khususnya di bidang jurnalistik online.

2. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan evalusi dari pihak ketiga bagi DetikNews.

3. Penelitian ini dapat membantu pihak-pihak lain seperti media online lainnya dalam mengembangkan diri dan dapat menjadi perbandingan dengan media online yang sekarang sedang berjalan.

(8)

1.5 Tahapan Penelitian

Hal-hal yang dilakukan pada tahap penyusunan proposal adalah penentuan desain penelitian, penenetuan dan penyusunan populasi dan sampel lalu konseptualisasi dan perencanaan penelitian. Dalam penentuan desain penelitian ditentukan subjek dan objek penelitian, metodologi yang akan digunakan, teori dan konteks yang mendukung, dan gambaran awal dari hasil yang ingin dicapai. Lalu dikumpulkan populasi agar dapat ditarik berapa banyak sampel yang akan digunakan. Lalu dikumpulkan data-data sekunder yang akan mendukung penelitian seperti penelitian terdahulu, kajian teori dari berbagai sumber dan pedoman pemberitaan media online yang berlaku dari lembaga yang sah di Indonesia.

Setelah terkumpul semua data yang diperlukan dilanjutkan dengan penulisan Penyusunan Proposal

Populasi: seluruh berita perseteruan TNI dan Brimob yang terjadi pada tanggal 19 November 2014 yang dimuat di

DetikNews periode 19-30November 2014

Sampling: Total sampling

Metode Penelitian: Analisis isi kuantitatif

Pengumpulan data: coding sheet dan library research

Analisis data

(9)

layak untuk diteliti penelitian dilanjutkan dengan penyusunan coding sheet yang kemudian diberikan pada coder yang telah setuju untuk mengisi dan memberikan penilaian. Data yang didapat diolah. Hasil olah data dan pembahasan ditulis di laporan penelitian, dalam hal ini skripsi, yang kemudian akan melalui proses evaluasi dan sidang. 1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2015 dengan melakukan analisis terhadap berita perseteruan antara TNI AD dan Brimob yang terjadi di Batam, Kepulauan Riau, pada 19 November 2014 yang dimuat oleh DetikNews periode 19-30 November 2014.

Tabel 1.1

Pembagian Waktu Penelitian

Novembe r

Desember Januari Februari Maret April Mei 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Penen- tuan Desain Pene- litian Pe- ngum-pulan Popu-lasi Dan Sampel Kon- sep- tuali-sasi dan Peren-canaan Pene-litian (Bab I-III) Semi-nar Perum usan coding sheet

(10)

ngola-han Data Pe-nulisan dan pe- nyele-saian skripsi

Referensi

Dokumen terkait

Logo merupakan lambang yang dapat memasuki alam pikiran/suatu penerapan image yang secara tepat dipikiran pembaca ketika nama produk tersebut disebutkan (dibaca),

Seperti halnya dengan pengetahuan komunikasi terapeutik perawat, kemampuan perawat yang sebagian besar pada kategori cukup baik tersebut kemungkinan karena adanya

Penelitian yang dilakukan di TK AndiniSukarame Bandar Lampung betujuan meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan melalui media gambar pada usia

Ketersediaan informasi lokasi rumah sakit, fasilitas dan layanan yang tersedia di rumah sakit dan tempat kejadian dapat tersedia secara jelas dan terkini sehingga penentuan

Alhamdulillahirobbil’alamin segala puji syukur dan sembah sujud, penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat, hidayah, dan kasih sayang-Nya sehingga penyusun

H1: (1) Terdapat perbedaan produktivitas kerja antara karyawan yang diberi insentif dengan karyawan yang tidak diberi insentif (2) Terdapat perbedaan

7.4.4 Kepala LPPM menentukan tindakan perbaikan yang harus dilakukan pada periode Pelaporan Hasil Pengabdian kepada masyarakat berikutnya.. Bidang Pengabdian kepada masyarakat

Ketika orang-orang dari budaya yang berbeda mencoba untuk berkomunikasi, upaya terbaik mereka dapat digagalkan oleh kesalahpahaman dan konflik bahkan