commit to user
i
KSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION
DENGAN
SCAFFOLDING
BERBASIS MODUL
PADA MATERI
GEOMETRI DIMENSI TIGA DITINJAU
DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SMK
KELAS XI DI KABUPATEN SRAGEN
TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat
Magister Program Studi Pendidikan Matematika
Oleh:
Hartono
NIM S851108025
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
commit to user
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Do the best, don’t feel the best
Kalau suka berlelah-lelah yang sukar dan susah jadi mudah
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
(Q. S Ash-Sharh 5 – 6 )
Didedikasikan untuk orang-orang yang luar biasa dalam hidupku, Terima kasih tak terhingga untuk kalian semua:
Bapakku Marsidi (Alm)
Ibuku Hj. Sumiyati
Adik-adikku
Istriku Umi Faridah
Anak-anakku: Lukman Abdul Hakim Ahmad Muhsin Hashifatulkarimah
Sahabat-sahabat dan semua teman-teman yang tidak bisa kusebut satu persatucommit to user
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Alloh SWT. Atas limpahan rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan kesempatan penulis untuk menempuh studi di Program Magister Pendidikan Matematika.
2. Prof. Dr. Budiyono, M.Sc., Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Dr. Riyadi, M.Si., Pembimbing I yang telah memberikan petunjuk dan arahan serta motivasi dengan penuh kesungguhan dan kesabaran sehingga penulis menyelesaikan tesis ini.
4. Dr. Imam Sujadi, M.Si., Pembimbing II yang telah memberikan petunjuk dan arahan serta motivasi dengan penuh kesungguhan dan kesabaran sehingga selesainya penyusunan tesis ini.
5. Drs. Subono, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Sragen yang telah memberikan ijin mengadakan penelitian dan membantu kelancaran penelitian ini.
6. Drs. H. Budi Santoso, MM., Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Miri, Sragen yang telah memberikan ijin mengadakan penelitian dan membantu kelancaran penelitian ini.
7. Ir. Taryono, M.T., Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kedawung Sragen yang telah memberikan ijin mengadakan penelitian dan membantu kelancaran penelitian ini.
8. Ibunda, adik-adik tersayang, istri dan anak-anakku yang telah memberikan doa, kasih saying dan semangat sehingga memperlancar ppenulisan tesis ini.
commit to user
vii
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu persatu yang telah membantu menyelesaikan tesis ini.
Penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat.
Surakarta, 23-1- 2015 Penulis,
commit to user PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS ... iv
commit to user
C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel... 38
commit to user
3. Data Tes Prestasi Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Geometri Dimensi Tiga ………. 64
4. Data Kemandirian Belajar ..…..………... 65
B. Uji Keseimbangan Kemampuan Awal... 65
1. Uji Normalitas Kemampuan Awal……….. 65
2. Uji Homogenitas Kemampuan Awal ………. 66
3. Uji Keseimbangan ……….. 67
C. Uji Hipotesis / Hasil Analisis Data ………... 68
1. Uji Normalitas ………. 69
2. Uji Homogenitas Variansi ……….. 68
3. Pengujian Hipotesis Penelitian ………... 69
commit to user
xi
2. Implikasi Praktis ………. 84
C. Saran ………. 85
1. Bagi Siswa ……...……… 85
2. Bagi Guru / Calon Guru Matematika ………. 86
3. Kepada Pihak Sekolah ……… 86
4. Bagi Peneliti Lain ……… 86
DAFTAR PUSTAKA ... 87
commit to user
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Skor peningkatan Prestasi Belajar ………. 18
Tabel 2.2 Skor Penghargaan Kelompok ……… 19
Tabel 3.1 Tahapan Penelitian ………. 37
Tabel 3.2 Data sekolah sampel, kelas eksperimen dan kelas control ……. 40
Tabel 3.3 Rancangan Penelitian ……….. 42
Tabel 3.4 Notasi dan tata letak data ……….. 53
Tabel 3.5 Tata letak data ……… 55
Tabel 4.1 Deskripsi data kemampuan awal ……… 64
Tabel 4.2 Deskripsi data prestasi belajar Matematika Siswa ……… 64
Tabel 4.3 Prestasi Belajar Matematika pada Tingkat Kemandirian Belajar 65 Tabel 4.4 Jumlah Siswa Menurut Model Pembelajaran dan Kategori Kemandirian Belajar ………. 65
Tabel 4.5 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data Kemampuan Awal Matematika Siswa ……….. 66
Tabel 4.6 Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Variansi Kemampuan Awal Siswa ………. 67
Tabel 4.7 Hasil Uji Keseimbangan antara Populasi Eksperimen TAI Scaffolding dan TAI dengan Populasi Kontrol ……… 67
Tabel 4.8 Rangkuman Hasil Uji Normalitas ……… 68
Tabel 4.9 Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Variansi data Prestasi Belajar Matematika Siswa ……….. 69
Tabel 4.10 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan ……… 70
Tabel 4.11 Rerata Marginal ……….. 71
Tabel 4.12 Rangkuman Hasil Uji Komparasi Ganda Antar Baris ………… 71
commit to user
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ………. 91
Lampiran 2 Modul dan Lembar Kerja Siswa ………. 104
Lampiran 3 Instrumen Angket Kemandirian Belajar Matematika ……. 130
Lampiran 4 Instrumen tes belajar matematika ……… 142
Lampiran 5 Uji keseimbangan ……….. 163
Lampiran 6 Data Induk Penelitian ……… 175
Lampiran 7 Uji-uji Prasarat ………. 181
Lampiran 8 Analisa Variansi dua jalan untuk sel tak sama ……… 190
Lampiran 9 Tabel Statistika ……… 197
commit to user
HARTONO. NIM S851108025. 2015. Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization dengan Scaffolding Berbasis Modul pada Materi Geometri Dimensi Tiga ditinjau dari Kemandirian Belajar
Siswa SMK Kelas XI di Kabupaten Sragen. TESIS. Pembimbing I: Dr. Riyadi, M.Si., Pembimbing II: Dr. Imam Sujadi, M.Si. Program Studi Magister Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Diantara tiga model pembelajaran berikut, manakah yang menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik pada materi geometri dimensi tiga: model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization dengan scaffolding berbasis modul (TAI-S), model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI), atau model pembelajaran langsung (PL)? (2) Diantara tiga kategori kemandirian belajar siswa berikut, manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik pada materi geometri dimensi tiga: kemandirian belajar tinggi, kemandirian belajar sedang atau kemandirian belajar rendah? (3) Pada masing-masing kategori kemandirian belajar siswa, manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik pada materi geometri dimensi tiga: model pembelajaran kooperatif tipe TAI-S, TAI atau PL?
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental semu dengan analisa data menggunakan Anava dua jalan dengan sel tak sama. Sampel dri penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Sragen tahun Ajaran 2012/2013, Sampel dari penelitian diambil dengan teknik stratified random sampling. Data penelitian diambil dengan metode dokumentasi, metode angket dan metode tes. Metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data nilai Ulangan Umum Semester Gasal tahun ajaran 2012/2013. Data ini untuk mengetahui keseimbangan kemampuan awal populasi eksperimen dan populasi kontrol. Metode angket digunakan untuk mendapatkan data kemandirian belajar siswa. Metode tes digunakan untuk mendapatkan data prestasi belajar matematika.
commit to user
xv
model pembelajaran kooperatif tipe TAI-Slebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe TAI dan model pembelajaran langsung.
commit to user
HARTONO. S851108025. 2015. Cooperatif Learning Model Experimentation of Team Assisted Individualization with Scaffolding based on module in the material of three-dimensional geometry viewed from student learning independence in Grade XI of Vocational High Schools in Sragen Regency. First Counselor: Dr. Riyadi, M.Si., Second Conselor: Dr. Imam Sujadi, M.Si. Thesis. Mathematics Study Program of FKIP Surakarta Sebelas Maret University.
ABSTRACT
The purposes of this research were to investigate: (1) which learning models of Team Assisted Individualization learning model with scaffolding based on module (TAI-S), Team Assisted Individualization learning model (TAI), or direct learning model (DL) results in a better learning achievement in the material of three-dimensional geometry; (2) which independence category of student learning, high, medium or low results in a better learning achievement on the material of three-dimensional geometry; (3) in each category of student learning independence, which learning models of the TAI-S, TAI, or DL model results in better learning achievement on the material of three-dimensional geometry.
This research used the quasi experimental method with the factorial design of 3x3. Its population was all the students in Grade XI of Vocational High Schools in Sragen regency. The samples of the research were taken by using the stratified random sampling technique. The data of the research were gathered through documentation, questionnaire, and test. The documentation was employed to investigate the scores of semester test in Mathematics of the students in Semester 1, Academic Year 2012/2013, and was used for balance test among the classes exposed to the TAI-S, TAI, and DL models. The questionnaire was used to find out the independence category of student learning. The test was used to know the students learning achievement in Mathematics with material of three-dimensional geometry.
The data of the research were analyzed by using the unbalanced two-way analysis of variance at the significance level of 5%. The results of the research are as follows: (1) the TAI-S learning model result in a better learning achievement than both the TAI and DL models. There are no any differences in the learning achievement of the students with the TAI learning model and DL model. (2) the students with the high independence category result in better learning achievement than students with medium and low independence category. The students with medium independence category result in better learning achievement than students in low independence category (3) in each category of student learning independence, based on the material of three-dimensional geometry, the TAI-S learning model, TAI learning model and DL model do not have correlation between one and another.