• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karawang, Desember 2019 Kepala Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya Karawang. Ir. Warih Hardanu, M.Sc NIP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Karawang, Desember 2019 Kepala Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya Karawang. Ir. Warih Hardanu, M.Sc NIP"

Copied!
59
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

K

K

A

A

T

T

A

A

P

P

e

e

n

n

G

G

A

A

N

N

T

T

A

A

R

R

Laporan Kinerja (LKj) merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik. Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden (INPRES) No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Perpres No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), dan Permen PAN dan RB No. 53 Tahun 2014.

LKj Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang disusun dalam rangka memberikan informasi tentang pencapaian kinerja di bidang perikanan budidaya melalui hasil-hasil pelaksanaan program dan kegiatan serta hambatan atau permasalahan yang dihadapi pada tahun 2019.

Harapan kami kiranya laporan ini dapat dijadikan bahan evaluasi dan feed back terhadap penyelenggaraan program dan kegiatan BLUPPB Karawang serta dapat dipergunakan sebagai bahan masukan bagi penyusunan Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. Disadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangannya, maka diharapkan masukan/saran yang bersifat membangun.

Karawang, Desember 2019

Kepala Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya Karawang

Ir. Warih Hardanu, M.Sc NIP. 19610412 199003 1 003

(3)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... ... iii

DAFTAR TABEL ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vi

IKHTISAR EKSEKUTIF ... viii

1. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Maksud dan Tujuan ... 1

1.3 Tugas dan Fungsi ... 1

1.4 Sumber Daya Manusia ... 3

1.5 Potensi dan Permasalahan Utama ... 4

1.6 Sistematika Penyajian Laporan Kinerja ... 4

2. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA ... 5

2.1 Rencana Strategi BLUPPB Tahun 2015-2019 ... 5

2.1.1 Visi ... 5

2.1.2 Misi ... 6

2.1.3 Tujuan ... 6

2.1.4 Sasaran Strategis ... 6

2.1.5 Strategi dan Kebijakan ... 8

2.1.6 Program Pembangunan Perikanan Budidaya ... 9

2.1.7 Rencana Kinerja dan Anggaran ... 9

2.2 Penetapan Kinerja Tahun 2019 ... 11

2.3 Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2019 ... 12

3. AKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN ... 13

3.1 Capaian Kinerja Organisasi ... 13

3.2 Analisa Capaian Kinerja ... 14

3.2.1 Sasaran Strategis 1. Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Perikanan Budidaya ... 14

3.2.2 Sasaran Strategis 2. Terwujudnya pengelolaan SDKP yang bertanggungjawab dan berkelanjutan ... 15

3.2.3 Sasaran Strategis 3. Terselenggaranya Tata Kelola Pemanfaatan SDKP yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan ... 18

3.2.4 Sasaran Strategis 4. Terwujudnya ASN BLUPPB Karawang yang Kompeten, Profesional dan Berintegritas ... 40

3.2.5 Sasaran Strategis 5. Tersedianya Manajemen Pengetahuan BLUPPB Karawang yang Handal dan Mudah Diakses ... 42

3.2.6 Sasaran Strategis 6. Terwujudnya Birokrasi BLUPPB Karawang yang Efektif, Efisien dan Berorientasi pada Layanan Prima ... 43

3.2.7 Sasaran Strategis 7. Terkelolanya Anggaran Pembangunan BLUPPB Karawang secara Efisien dan Akuntabel ... 44

3.3 Realisasi Anggaran ... 46

(4)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1. Rencana Kinerja Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya

(BLUPPB) Karawang Tahun 2019, Perubahan Per 09 April 2019 ... 9

Tabel 2. Prestasi Pencapaian Sasaran dan IKU BLUPPB Karawang Tahun 2019 ... 13

Tabel 3. Capaian Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) Tahun 2019 ... 15

Tabel 4. Capaian Nilai PNBP BLUPPB Karawang Tahun 2019 ... 16

Tabel 5. Capaian Jumlah Tenaga Teknis Binaan BLUPPB Karawang Tahun 2019 ... 17

Tabel 6. Perbandingan Target Produksi Calon Induk Unggul Tahun 2018 dan 2019 ... 18

Tabel 7. Capaian Jumlah Produksi Calon Induk Unggul di BLUPPB Karawang Tahun 2019 ... 19

Tabel 8. Produksi Calon Induk Unggul Per Komoditas di BLUPPB Karawang Tahun 2019 ... 19

Tabel 9. Perbandingan Target Bantuan Benih Ikan Tahun 2018 dan 2019 ... 20

Tabel 10. Capaian Jumlah Bantuan Benih Ikan di BLUPPB Karawang Tahun 2019 ... 21

Tabel 11. Produksi Benih Ikan Per Komoditas di BLUPPB Karawang Tahun 2019 ... 21

Tabel 12. Perbandingan Target Bantuan Sarana Budidaya Teknologi Bioflok Tahun 2018 dan 2019 ... 23

Tabel 13. Capaian Jumlah Bantuan Sarana Prasarana dan Percontohan Produksi Budidaya Ikan di BLUPPB Karawang Tahun 2019 ... 24

Tabel 14. Perbandingan Target Produksi Pakan Mandiri untuk Bantuan dan Operasional Budidaya di BLUPPB Karawang Tahun 2018 dan 2019 ... 26

Tabel 15. Capaian Jumlah Produksi Pakan Mandiri untuk Bantuan dan Operasional Budidaya di BLUPPB Karawang Tahun 2019 ... 27

Tabel 16. Perbandingan Target Pelayanan Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan di BLUPPB Karawang Tahun 2018 dan 2019 ... 29

Tabel 17. Capaian Jumlah Pelayanan Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan di BLUPPB Karawang Tahun 2019 ... 30

Tabel 18. Data Kualitas Air pada Kawasan Budidaya Udang Vaname di Desa Blanakan Kabupaten Subang ... 33

Tabel 19. Hasil Pengujian Kualitas Air pada Monitoring Eksternal di Unit Usaha Budidaya Ikan ... 34

Tabel 20. Capaian Jumlah Unit Pembenihan Ikan yang di Revitalisasi di BLUPPB Karawang Tahun 2019 ... 36

Tabel 21. Perbandingan Target Hasil Perekayasaan Teknologi Bidang Perikanan Budidaya di BLUPPB Karawang Tahun 2018 dan 2019 ... 38

Tabel 22. Capaian Hasil Perekayasaan Teknologi bidang Perikanan Budidaya di BLUPPB Karawang Tahun 2019 ... 38

Tabel 23. Progress Hasil Perekayasaan Teknologi Bidang Perikanan Budidaya di BLUPPB Karawang Tahun 2019 ... 38

Tabel 24. Capaian Indeks Profesionalitas ASN lingkup BLUPPB Karawang Tahun 2019 ... 41

Tabel 25. Capaian Persentase Unit Kerja yang Menerapkan Sistem Manajemen Pengetahuan yang Terstandar lingkup BLUPPB Karawang Tahun 2019 ... 43

(5)

Halaman

Tabel 26. Capaian Persentase Pemenuhan Dokumen AKIP lingkup BLUPPB Karawang Tahun 2019 ... 44 Tabel 27. Capaian Nilai Kinerja Pelaksanaan Anggaran BLUPPB Karawang

Tahun 2019 ... 45 Tabel 28. Capaian Batas Tertinggi Persentase Nilai Temuan LHP BPK Atas LK

BLUPPB Karawang dibandingkan Realisasi Anggaran BLUPPB Karawang TA. 2018 Tahun 2019 ... 46 Tabel 29. Rekomendasi atas Evaluasi Kinerja Tahun 2019 ... 50

(6)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Struktur Organisasi Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang ... 3 Gambar 2. Peta Strategi BLUPPB Karawang Tahun 2015-2019 yang telah Terinput

di http://kinerjaku.kkp.go.id/2019 ... 8 Gambar 3. Perjanjian Kinerja BLUPPB Karawang Tahun 2019 (Revisi Ke-1) ... 11 Gambar 4. Screenshot Nilai Pencapaian Sasaran Strategis BLUPPB Karawang

Tahun 2019 yang telah Terinput di http://kinerjaku.kkp.go.id/2019 ... 12 Gambar 5. Capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak pada BLUPPB Karawang

Tahun 2019 yang telah Terinput di http://spanint.kemenkeu.go.id ... 16 Gambar 6. Pendampingan Tenaga Teknis Binaan di BLUPPB Karawang ... 18 Gambar 7. Realisasi Anggaran untuk Produksi Calon Induk Unggul

di BLUPPB Karawang Tahun 2019 ... 20 Gambar 8. Realisasi Anggaran untuk Produksi Benih Ikan

di BLUPPB Karawang Tahun 2019 ... 22 Gambar 9. Dokumentasi Pendistribusian Bantuan Benih Ikan di BLUPPB Karawang .. 22 Gambar 10. Penerima Bantuan Pemerintah Budidaya Ikan Lele Sistem Bioflok

Tahun Anggaran 2019 ... 23 Gambar 11. Proses Identifikasi dan Verifikasi Calon Penerima Bantuan Sarana

Budidaya Lele Sistem Bioflok di BLUPPB Karawang ... 24 Gambar 12. Pemeriksaan Bersama (Uji Petik) di Magelang, Provinsi Jawa Tengah

antara Pejabat Pendatanganan Kontrak, Kontraktor (PT. ABAI)

dan Ketua Sub Tim 2 - BPK RI (Ibu Rivana L. J. Tambun) ... 25 Gambar 13. Realisasi Anggaran untuk Bantuan Sarana Prasarana dan Percontohan

Produksi Budidaya Ikan di BLUPPB Karawang Tahun 2019 ... 25 Gambar 14. Dokumentasi Pendistribusian Pakan Mandiri di BLUPPB Karawang ... 28 Gambar 15. Realisasi Anggaran untuk Produksi Pakan Mandiri untuk Bantuan

dan Operasional Budidaya di BLUPPB Karawang Tahun 2019 ... 28 Gambar 16. Capaian Sampel per Bulan pada Laboratorium Lingkungan,

Kesehatan Ikan dan Nutrisi BLUPPB Karawang Tahun 2019 ... 29 Gambar 17. Intensitas Parasit yang Terdeteksi pada Tiap Komoditas

berdasarkan Genus Tahun 2019 ... 30 Gambar 18. Kualitas Sumber Air yang Digunakan pada Budidaya

di BLUPPB Karawang Tahun 2019 ... 32 Gambar 19. Pelayanan Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan

di BLUPPB Karawang ... 35 Gambar 20. Realisasi Anggaran untuk Pelayanan Laboratorium Kesehatan Ikan

dan Lingkungan di BLUPPB Karawang Tahun 2019 ... 36 Gambar 21. Dokumentasi Pekerjaan Pendukung IKU Jumlah Unit Pembenihan Ikan

yang di Revitalisasi di BLUPPB Karawang ... 37 Gambar 22. Realisasi Anggaran untuk Mendukung IKU Jumlah Unit Pembenihan

Ikan yang di Revitalisasi di BLUPPB Karawang Tahun 2019 ... 37 Gambar 23. Formulasi Indeks Profesionalitas ASN lingkup BLUPPB Karawang ... 41 Gambar 24. Screenshot Nilai Capaian Indeks Profesionalitas ASN

(7)

Halaman

Gambar 25. Metode Penilaian Kinerja Pelaksanaan Anggaran ... 44 Gambar 26. Capaian Nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran

BLUPPB Karawang Tahun 2019 yang telah Terinput di

http://spanint.kemenkeu.go.id ... 45 Gambar 27. Realisasi Anggaran BLUPPB Karawang Tahun 2019 ... 47 Gambar 28. Realisasi Anggaran Kinerja BLUPPB Karawang Tahun 2019 ... 47 Gambar 29. Realisasi Capaian Kinerja Anggaran BLUPPB Karawang Tahun 2019

(8)

I

I

k

k

h

h

t

t

i

i

s

s

a

a

r

r

E

E

k

k

s

s

e

e

k

k

u

u

t

t

i

i

f

f

Kegiatan pembangunan perikanan budidaya pada tahun 2019 sebagaimana pada Penetapan Kinerja (Tapja) Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang ditetapkan 7 (tujuh) Sasaran Strategis dengan 15 Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk menunjang pencapaian visi dan misi BLUPPB. Adapun 4 (empat) perspektif yang digunakan dalam pengklasifikasian IKU-IKU tersebut adalah : (i) Stakeholder Perspective; (ii)

Customer Perspective; (iii) Internal Process Perspective; dan (iv) Learning and Growth Perspective.

Pada tahun 2019, capaian nilai per sasaran strategis BLUPPB Karawang adalah sebesar 93,41% terhadap target. Adapun rincian pencapaian indikator kinerja utama (IKU) adalah sebagai berikut:

1. Dari 15 IKU yang telah ditetapkan, 10 IKU telah mencapai target yang telah ditentukan, yaitu :

a. Jumlah tenaga teknis binaan BLUPPB Karawang, tercapai 258 orang;

b. Jumlah produksi calon induk unggul di BLUPPB Karawang, tercapai 188.239 ekor; c. Jumlah bantuan sarana prasarana dan percontohan produksi budidaya ikan di BLUPPB

Karawang, tercapai 40 paket;

d. Jumlah pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan di BLUPPB Karawang, tercapai 4.885 sampel;

e. Jumlah unit pembenihan ikan yang di revitalisasi di BLUPPB Karawang, tercapai 1 (satu) unit;

f. Jumlah hasil perekayasaan teknologi bidang perikanan budidaya di BLUPPB Karawang, tercapai 4 paket teknologi;

g. Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar lingkup BLUPPB Karawang, tercapai 92,47%;

h. Persentase pemenuhan dokumen AKIP lingkup BLUPPB Karawang; tercapai 100,00%; i. Nilai kinerja pelaksanaan anggaran BLUPPB Karawang, tercapai 98,31%; dan

j. Batas Tertinggi Persentase Nilai Temuan LHP BPK Atas LK BLUPPB Karawang dibandingkan Realisasi Anggaran BLUPPB Karawang TA. 2018, tercapai 0,02%

2. 5 (lima) IKU belum mencapai target yang telah ditentukan, yaitu : a. Nilai tukar pembudidaya ikan (NTPi), tercapai 102,09;

b. Nilai PNBP BLUPPB Karawang, tercapai Rp 1.133.038.802,-

c. Jumlah bantuan benih ikan di BLUPPB Karawang, tercapai 3.492.100 ekor;

d. Jumlah produksi pakan mandiri untuk bantuan dan operasional budidaya di BLUPPB Karawang, tercapai 44,45 ton; dan

e. Indeks profesionalitas ASN lingkup BLUPPB Karawang, tercapai 44,62.

Peningkatan kinerja terhadap pencapaian terhadap beberapa IKU yang masih di bawah target yang ditetapkan perlu senantiasa dilakukan melalui kerja keras pada beberapa kegiatan pendukung IKU dimaksud. Dengan demikian, diharapkan di masa yang akan datang dapat terjadi peningkatan capaian kinerja yang lebih optimal melalui kegiatan-kegiatan pendukung yang dilakukan secara efektif dan efisien.

(9)

B

B

a

a

b

b

1

1

.

.

P

P

e

e

n

n

d

d

a

a

h

h

u

u

l

l

u

u

a

a

n

n

1

1

.

.

1

1

L

L

a

a

t

t

a

a

r

r

B

B

e

e

l

l

a

a

k

k

a

a

n

n

g

g

Mengacu pada Instruksi Presiden (INPRES) No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Perpres No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), dan Permen PAN dan RB No. 53 Tahun 2014 setiap kementerian berkewajiban menyusun Laporan Kinerja (LKj) sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan berdasarkan renstra maupun rencana kerja tahunan (RKT) yang dibuat sebelumnya. LKj juga merupakan sarana untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian kinerja berdasarkan indikator sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya sehingga prinsip pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab (good governance) dapat diwujudkan. Untuk menilai efektivitas pelaksanaan program dan kegiatan serta mengukur sejauh mana pencapaian sasaran berdasarkan indikator yang ada, Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang menyusun LKj tahun 2019.

1

1

.

.

2

2

M

M

a

a

k

k

s

s

u

u

d

d

d

d

a

a

n

n

T

T

u

u

j

j

u

u

a

a

n

n

Maksud dan tujuan penyusunan LKj BLUPPB Karawang tahun 2019 yaitu : (i) sebagai sarana pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi BLUPPB Karawang kepada seluruh stakeholder terutama Ditjen Perikanan Budidaya selaku Unit Eselon I; (ii) sebagai sarana evaluasi atas pencapaian kinerja balai dalam upaya memperbaiki kinerja selanjutnya dan (iii) sebagai bahan masukan untuk penyempurnaan dokumen perencanaan, pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang.

1

1

.

.

3

3

T

T

u

u

g

g

a

a

s

s

d

d

a

a

n

n

F

F

u

u

n

n

g

g

s

s

i

i

Tugas pokok BLUPPB Karawang sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : PER.07/MEN/2009 tanggal 13 Maret 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang adalah

Melaksanakan pengembangan usaha produksi perikanan budidaya melalui pola

pengembangan etalase dan inkubator usaha perikanan budidaya berdasarkan peraturan

(10)

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, maka BLUPPB Karawang memiliki fungsi : a. Penyusunan rencana program dan evaluasi di bidang perekayasaan usaha produksi

perikanan budidaya air tawar, budidaya air payau dan budidaya laut;

b. Perekayasaan segmentasi dan analisis kelayakan skala usaha pembenihan, pendederan dan pembesaran usaha produksi perikanan budidaya;

c. Percontohan usaha produksi perikanan budidaya dengan penerapan sertifikasi sistem mutu budidaya perikanan;

d. Penerapan tata kelola kawasan usaha analisis jenis dan tata guna faktor-faktor produksi perikanan budidaya;

e. Pelayanan sarana produksi hasil produksi satuan kerja;

f. Pelaksanaan rancang bangun konstruksi, peralatan dan mesin sarana budidaya serta analisis laboratorium;

g. Pelaksanaan diseminasi dan pendampingan usaha produksi perikanan budidaya;

h. Pelayanan akses kemitraan usaha produksi perikanan budidaya dan jasa informasi usaha/perpustakaan;

i. Penyelenggaraan lembaga sertifikasi sistem mutu usaha produksi perikanan budidaya; dan j. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

Adapun struktur organisasi BLUPPB Karawang terdiri dari :

a. Sub Bagian Tata Usaha

Mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan urusan administrasi keuangan, barang kekayaan milik negara, administrasi kepegawaian dan jabatan fungsional, persuratan, kearsipan, rumah tangga dan jasa informasi usaha/perpustakaan serta pelaporan balai;

b. Seksi Teknik Usaha Produksi

Mempunyai tugas melakukan rekayasa segmentasi dan analisis kelayakan skala usaha pembenihan, pendederan dan pembesaran usaha produksi perikanan budidaya serta percontohan usaha produksi dengan penerapan sertifikasi sistem mutu budidaya perikanan;

c. Seksi Sarana Teknik

Mempunyai tugas melakukan penerapan tata kelola kawasan usaha, analisis jenis, dan tata guna faktor-faktor produksi perikanan budidaya, pelayanan sarana produksi hasil produksi satuan kerja serta melaksanakan rancang bangun konstruksi peralatan dan mesin sarana budidaya;

(11)

d. Seksi Pelayanan Teknik

Mempunyai tugas melakukan diseminasi, pendampingan, pelayanan akses kemitraan dan analisis laboratorium usaha produksi perikanan budidaya serta penyelenggaraan lembaga sertifikasi sistem mutu usaha produksi perikanan budidaya;

e. Kelompok Jabatan Fungsional

Mempunyai tugas melaksanakan perekayasaan, penerapan dan bimbingan penerapan standar/sertifikasi sistem mutu usaha produksi perikanan budidaya, pengendalian hama dan penyakit ikan, pengawasan perbenihan dan pembudidayaan dan kegiatan lain yang sesuai dengan tugas masing-masing jabatan fungsional khusus/tertentu berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Jabatan fungsional yang terdapat di BLUPPB Karawang sampai akhir tahun 2015 terdiri dari (1) perekayasa, (2) litkayasa, (3) pengawas perikanan, dan (4) PHPI.

Gambar 1. Struktur Organisasi Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang

1

1

.

.

4

4

S

S

u

u

m

m

b

b

e

e

r

r

D

D

a

a

y

y

a

a

M

M

a

a

n

n

u

u

s

s

i

i

a

a

Jumlah pegawai BLUPPB Karawang per 31 Desember 2019 sebanyak 114 orang pegawai dengan rincian : (i) 86 orang PNS dan (ii) 28 orang tenaga kerja non PNS. Apabila dilihat menurut tingkat pendidikan, komposisi pegawai BLUPPB Karawang adalah sebagai berikut : (i) S2 sejumlah 8 orang (7,02%); (ii) S1/D.IV sejumlah 21 orang (17,54%); (iii) D.III sejumlah 9 orang (3,51%); (iv) SLTA sejumlah 52 orang (36,84%); (v) SMP sejumlah 4 orang (2,63%); dan (vi) SD sebanyak 20 orang (7,89%).

(12)

1.5 Potensi dan Permasalahan Utama

BLUPPB Karawang mempunyai potensi yang mendukung dalam menunjang program pengelolaan perikanan budidaya yang meliputi (i) lahan areal dan (ii) tenaga kerja harian/lepas. Sedangkan, risiko dan permasalahan/kendala yang dihadapi dalam upaya pencapaian kinerja di BLUPPB Karawang adalah : (i) serangan penyakit pada proses pemeliharaan ikan/udang; (ii) serangan hama berupa burung yang memakan ikan; (iii) ketersediaan air tawar/payau/asin akibat rusaknya pompa; (iv) perbaikan dan perawatan mesin pakan buatan yang memerlukan waktu; (v) keterbaasan calon lokasi/calon penerima bantuan; (vi) perubahan kebijakan yang fluktuatif; dan (vii) pemotongan anggaran kegiatan.

1

1

.

.

6

6

S

S

i

i

s

s

t

t

e

e

m

m

a

a

t

t

i

i

k

k

a

a

P

P

e

e

n

n

y

y

a

a

j

j

i

i

a

a

n

n

L

L

a

a

p

p

o

o

r

r

a

a

n

n

K

K

i

i

n

n

e

e

r

r

j

j

a

a

Penyajian LKj BLUPPB Karawang disusun dengan sistematika penyajian meliputi : 1. Ikhtisar Eksekutif, bagian ini menyajikan ringkasan tentang target dan realisasi indikator

kinerja tahun 2019.

2. Bab I Pendahuluan, pada bab ini disajikan hal-hal umum tentang BLUPPB Karawang serta

uraian singkat tentang tugas pokok dan fungsi, termasuk latar belakang, maksud dan tujuan penulisan LKj.

3. Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja, pada bab ini disajikan rencana strategis, gambaran singkat mengenai sasaran dan kebijakan dan program BLUPPB Karawang pada tahun 2015-2019, rencana kerja dan anggaran tahun 2019, penetapan kinerja serta pengukuran/pengelolaan kinerja BLUPPB Karawang.

4. Bab III Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan, pada bab ini disajikan prestasi Indikator Kinerja Utama (IKU) BLUPPB Karawang serta evaluasi dan analisis kinerja. Dalam bab ini juga disampaikan akuntabilitas keuangan yang mencakup alokasi dan realisasi anggaran termasuk pula penjelasan tentang efisiensi.

5. Bab IV Penutup, pada bab ini disajikan tinjauan secara umum tentang keberhasilan,

kegagalan serta permasalahan dan kendala utama. Dalam bab ini juga disampaikan saran pemecahan masalah yang akan dilaksanakan pada tahun berikutnya berupa perbaikan perencanaan, kebijakan, dan perbaikan pelaksanaan program/kegiatan.

(13)

B

B

a

a

b

b

2

2

.

.

P

P

E

E

R

R

E

E

N

N

C

C

A

A

N

N

A

A

A

A

N

N

D

D

A

A

N

N

P

P

E

E

N

N

E

E

T

T

A

A

P

P

A

A

N

N

K

K

I

I

N

N

E

E

R

R

J

J

A

A

2

2

.

.

1

1

R

R

e

e

n

n

c

c

a

a

n

n

a

a

S

S

t

t

r

r

a

a

t

t

e

e

g

g

i

i

B

B

L

L

U

U

P

P

P

P

B

B

T

T

a

a

h

h

u

u

n

n

2

2

0

0

1

1

5

5

-

-

2

2

0

0

1

1

9

9

BLUPPB Karawang telah merumuskan visi, misi, tujuan, sasaran strategis dan kebijakan untuk rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) 2015-2019 dengan uraian sebagai berikut:

2.1.1 Visi

Dalam Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2015-2019 Kementerian Kelautan dan Perikanan menetapkan visi “Mewujudkan Sektor Kelautan dan Perikanan yang, Mandiri,

Maju, Kuat, dan Berbasiskan Kepentingan Nasional”. Sementara itu, Direktorat Jenderal

Perikanan Budidaya memiliki visi yang ditetapkan yaitu : “Mewujudkan Perikanan Budidaya

yang Mandiri, Berdaya saing dan Berkelanjutan Berbasiskan Kepentingan Nasional”.

Dengan visi tersebut diharapkan dapat terwujud pengelolaan sumberdaya perikanan budidaya yang dapat memberikan nilai tambah pada produk perikanan budidaya sehingga memiliki daya saing tinggi dengan tetap melakukan pengelolaan sumberdaya alam secara berkelanjutan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka BLUPPB Karawang menetapkan visi pembangunan perikanan budidaya tahun 2015-2019 yaitu :

Melalui visi tersebut, diharapkan BLUPPB Karawang dapat menghasilkan teknologi perikanan budidaya yang dapat diterapkan oleh masyarakat dan mampu menghasilkan produksi yang baik serta mampu menyerap tenaga kerja. Selanjutnya, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menumbuhkan minat wirausaha di bidang usaha perikanan budidaya, BLUPPB Karawang berusaha terus meningkatkan pelayanan diseminasi dan pendampingan teknis secara intens.

BLUPPB Karawang juga berusaha mewujudkan pengelolaan sumberdaya perikanan budidaya yang dapat memberikan nilai tambah pada produk perikanan budidaya sehingga memiliki daya saing tinggi dengan tetap melakukan pengelolaan sumberdaya alam secara berkelanjutan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat.

Sistem usaha perikanan budidaya yang efisien akan menghasilkan produk yang berdaya saing dan mampu menembus pasar domestik maupun internasional yang pada gilirannya akan

“Terwujudnya Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Budidaya di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya Karawang

(14)

mampu meningkatkan pendapatan, kesejahteraan masyarakat pembudidaya ikan dan sekaligus mengurangi kemiskinan (pro-poor), meningkatkan penyerapan tenaga kerja (pro-job), serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi (pro-growth).

Dengan pembangunan perikanan budidaya yang berkelanjutan, BLUPPB Karawang ingin mewujudkan sistem usaha perikanan budidaya yang memperhatikan daya dukung lahan serta kelestarian sumberdaya dan lingkungan hidup (pro-environment), sehingga usaha perikanan budidaya yang dikembangkan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan bertanggungjawab.

2.1.2 Misi

Misi merupakan gambaran tegas dan lugas mengenai langkah-langkah yang diterapkan guna mencapai visi yang telah ditetapkan. Dengan adanya misi tersebut diharapkan langkah yang dilaksanakan lebih terarah dan lebih terfokus. Adapun misi yang ditetapkan BLUPPB Karawang adalah :

2.1.3 Tujuan

Sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan, maka BLUPPB Karawang menetapkan tujuan pokok dalam pembangunan perikanan budidaya yaitu :

2.1.4 Sasaran Strategis

Sasaran strategis pembangunan perikanan budidaya BLUPPB Karawang berdasarkan tujuan yang akan dicapai terbagi dalam 4 (empat) perspektif, yaitu :

A. Stakeholder Perspective

1. Terwujudnya kesejahteraan masyarakat Perikanan Budidaya. Indikator Kinerja Utama (IKU) pencapaian sasaran strategis ini adalah :

a. Nilai tukar pembudidaya ikan;

“Meningkatkan Produktivitas dan Kualitas Usaha Produksi Perikanan Budidaya yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan”

“Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Usaha Perikanan Budidaya yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan”

(15)

B. Customer Perspective

2. Terwujudnya pengelolaan SDKP yang bertanggungjawab dan berkelanjutan. IKU pencapaian sasaran strategis ini adalah :

a. Nilai PNBP BLUPPB Karawang; dan

b. Jumlah tenaga teknis binaan BLUPPB Karawang.

C. Internal Process Perspective

3. Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan SDKP yang berdaya saing dan berkelanjutan. IKU pencapaian sasaran strategis ini adalah :

a. Jumlah produksi calon induk unggul di BLUPPB Karawang; b. Jumlah bantuan benih ikan di BLUPPB Karawang;

c. Jumlah bantuan sarana prasarana dan percontohan produksi budidaya ikan di BLUPPB Karawang;

d. Jumlah produksi pakan mandiri untuk bantuan dan operasional budidaya di BLUPPB Karawang;

e. Jumlah pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan di BLUPPB Karawang; f. Jumlah unit pembenihan ikan yang di revitalisasi di BLUPPB Karawang; dan

g. Jumlah hasil perekayasaan teknologi bidang perikanan budidaya di BLUPPB Karawang.

D. Learn and Growth Perspective

4. Terwujudnya ASN BLUPPB Karawang yang kompeten, profesional dan berintegritas. IKU pencapaian sasaran strategis ini adalah Indeks profesionalitas ASN lingkup BLUPPB Karawang.

5. Tersedianya manajemen pengetahuan BLUPPB Karawang yang handal dan mudah diakses. IKU pencapaian sasaran strategis ini adalah Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar lingkup BLUPPB Karawang.

6. Terwujudnya birokrasi BLUPPB Karawang yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima. IKU pencapaian sasaran strategis ini adalah Persentase pemenuhan dokumen AKIP lingkup BLUPPB Karawang.

7. Terkelolanya anggaran pembangunan BLUPPB Karawang secara efisien dan akuntabel. IKU pencapaian sasaran strategis ini adalah :

a. Nilai kinerja pelaksanaan anggaran BLUPPB Karawang; dan

b. Batas Tertinggi Persentase Nilai Temuan LHP BPK Atas LK BLUPPB Karawang dibandingkan Realisasi Anggaran BLUPPB Karawang TA. 2018.

(16)

Gambar 2. Peta Strategi BLUPPB Karawang Tahun 2015-2019 yang telah Terinput di http://kinerjaku.kkp.go.id/2019

2.1.5 Strategi dan Kebijakan

Kebijakan BLUPPB Karawang tahun 2015-2019 adalah melaksanakan program dan kegiatan yang telah diarahkan demi tercapainya sasaran strategis perikanan budidaya. Arah kebijakan pembangunan perikanan budidaya BLUPPB Karawang tahun 2015-2019 yaitu :

Mewujudkan pengelolaan perikanan budidaya yang berdaya saing dan berkelanjutan

dengan strategi :

a. Produksi calon induk unggul dan benih ikan bermutu yang akan didistribusikan ke pembudidaya dan/atau restocking;

b. Perekayasaan teknologi perikanan budidaya;

c. Diseminasi/pendampingan teknologi terapan bidang perikanan budidaya; d. pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan.

e. peningkatan kapasitas sarana dan prasarana perikanan budidaya;

f. Penerapan teknologi bioflok untuk budidaya ikan lele (Quickwins); dan g. Pengembangan pakan mandiri (program lanjutan DJPB).

ST AK EH O LD ER PE RS PE CTI VE CU STO M ER PE RS PE CTI VE IN TE RN AL PR O CE SS PE RS PE CTI VE LE AR N & G RO W TH PE RS PE CTI VE PELAKSANAAN KEBIJAKAN

HUMAN CAPITAL INFORMATION CAPITAL ORGANIZATION CAPITAL FINANCIAL CAPITAL

SS4. Terwujudnya ASN BLUPPB Karawang yang kompeten, profesional dan berintegritas SS5. Tersedianya manajemen pengetahuan BLUPPB Karawang yang handal dan mudah diakses

SS6. Terwujudnya birokrasi

BLUPPB Karawang yang efektif, efisien dan

berorientasi pada layanan prima SS7. Terkelolanya anggaran pembangunan BLUPPB Karawang secara efisien dan akuntabel SS3.

Terwujudnya birokrasi BLUPPB Karawang yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan

prima SS2.

Terwujudnya pengelolaan SDKP yang bertanggungjawab dan

berkelanjutan SS1. Terwujudnya kesejahteraan masyarakat Perikanan Budidaya

(17)

2.1.6 Program Pembangunan Perikanan Budidaya

Arah dan kebijakan pembangunan BLUPPB Karawang pada tahun 2015-2019 adalah mendukung Program Pengelolaan Perikanan Budidaya. Tujuan program Pengelolaan Perikanan Budidaya adalah meningkatkan produksi dan produktivitas hasil perikanan budidaya yang berkelanjutan.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut, maka BLUPPB Karawang diarahkan untuk melaksanakan kegiatan yang terdapat pada Unit Eselon II DJPB yaitu :

a. Pengelolaan perbenihan ikan;

b. Pengelolaan kawasan dan kesehatan ikan;

c. Pengelolaan produksi dan usaha pembudidayaan ikan;

d. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Ditjen Perikanan Budidaya; dan e. Pengelolaan pakan dan obat ikan.

2.1.7 Rencana Kinerja dan Anggaran

A. Indikator Kinerja

Pembangunan Perikanan Budidaya pada tahun 2019 difokuskan kepada program pencapaian indikator kinerja utama yaitu : (i) Produksi perikanan budidaya dengan target sebesar 29,90 juta ton; (ii) Pertumbuhan PDB Perikanan dengan target sebesar 11,00%; (iii) Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) dengan target senilai 103; dan (iv) Rata-rata pendapatan pembudidaya dengan target sebesar Rp 3.300.000,-. Rencana Kinerja Tahun 2019 dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Rencana Kinerja Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang Tahun 2019, Perubahan Per 09 April 2019

No Program/

Kegiatan

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1. Program Pengelolaan Perikanan Budidaya

Meningkatnya produksi perikanan budidaya

Produksi perikanan budidaya (Juta Ton) 29,90 Terwujudnya kesejahteraan

masyarakat Perikanan Budidaya

Pertumbuhan PDB Perikanan (%) 11,00

Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) 103

2. Pengelolaan Perbenihan Ikan

Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan SDKP yang berdaya saing dan berkelanjutan

Produksi induk unggul (Ekor) 108.500,00 Unit Pembenihan Ikan yang direvitalisasi (Unit) 1,00 Benih bermutu ikan air tawar yang

didistribusikan ke masyarakat (Ekor)

3.500.000,00 Benih bermutu ikan air payau yang

didistribusikan ke masyarakat (Ekor)

1.250.000,00 Benih bermutu ikan air laut yang didistribusikan

ke masyarakat (Ekor)

(18)

3. Pengelolaan Kawasan dan Kesehatan Ikan

Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan SDKP yang berdaya saing dan berkelanjutan

Sampel yang diuji dalam rangka pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan (Sampel)

3.720,00

4. Pengelolaan Produksi dan Usaha Pembudidayaan Ikan

Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan SDKP yang berdaya saing dan berkelanjutan

Bantuan Sarana Prasarana dan Percontohan Produksi dan Usaha Pembudidayaan Ikan (Paket)

40,00

5. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya

Terkelolanya anggaran pembangunan BLUPPB Karawang secara efisien dan akuntabel

Layanan Dukungan Manajemen Eselon I (Layanan)

1,00

Layanan Perkantoran (Layanan) 1,00

6. Pengelolaan Pakan dan Obat Ikan

Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan SDKP yang berdaya saing dan berkelanjutan

Produksi Pakan Mandiri Untuk Bantuan dan Operasional Budidaya di UPT (Ton)

60,00

B. Anggaran

1. Pagu Awal BLUPPB Karawang seperti yang tercantum dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Nomor : SP DIPA-032.04.2.445393/2019 tanggal 05 Desember 2018 Digital Stamp : 0948-2775-0474-8192 adalah sebesar Rp 31.287.959.000,-.

2. Surat Sekretaris Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Nomor 580/DJPB/KU.200.S2/I/2019 tanggal 17 Januari 2019 hal Realokasi Anggaran Tahun 2019 (Pakan Mandiri, semula 100 ton menjadi 60 ton), Pagu Anggaran BLUPPB Karawang menjadi Rp 30.915.211.000,- yang ditetapkan berdasarkan DIPA Petikan Satker Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang Nomor : SP DIPA-032.04.2.445393/2019, Revisi DIPA ke-1 tanggal 09 April 20ke-19, kode digital stamp : 4497-9ke-156-ke-1585-9836.

3. Surat Direktur Jenderal Anggaran Bidang Perekonomian dan Kemaritiman Nomor S-2221/AG/2019 tanggal 5 November 2019 hal Pengesahan Usulan Revisi Anggaran Lingkup Satker Ditjen Perikanan Budidaya TA 2019. Adapun revisi tersebut merupakan penambahan Belanja Pegawai, khususnya Belanja Tunjangan Kinerja sebesar Rp 842.619.000,- sehingga Pagu Anggaran BLUPPB Karawang menjadi Rp 31.757.830.000,- yang ditetapkan berdasarkan DIPA Petikan Satker Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang Nomor : SP DIPA-032.04.2.445393/2019, Revisi DIPA ke-4 tanggal 5 November 2019, kode digital stamp : 1033-2487-8718-5482.

(19)

2

2

.

.

2

2

P

P

e

e

n

n

e

e

t

t

a

a

p

p

a

a

n

n

K

K

i

i

n

n

e

e

r

r

j

j

a

a

T

T

a

a

h

h

u

u

n

n

2

2

0

0

1

1

9

9

Sebagai penjabaran dari Rencana Kinerja Tahunan maka disusun Perjanjian Kinerja yang memuat mengenai perjanjian kinerja antara Kepala BLUPPB Karawang dengan Dirjen Perikanan Budidaya. Sehubungan dengan Surat dari Plt. Sesditjen Perikanan Budidaya Nomor 5536/DJPB.S2/RC.420/VI/2019 tanggal 25 Juni 2019 hal Penyampaian Pengesahan Revisi RKA-K/L TA. 2019 dan DIPA Petikan Satker Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang Nomor : SP DIPA-032.04.2.445393/2019, Revisi DIPA ke-1 tanggal 09 April 2019, kode digital stamp : 4497-9156-1585-9836, maka Perjanjian Kinerja mengalami revisi sebagaimana pada Gambar 3.

(20)

2

2

.

.

3

3

P

P

E

E

N

N

G

G

U

U

K

K

U

U

R

R

A

A

N

N

C

C

A

A

P

P

A

A

I

I

A

A

N

N

K

K

i

i

n

n

e

e

r

r

j

j

a

a

T

T

a

a

h

h

u

u

n

n

2

2

0

0

1

1

9

9

Pengukuran tingkat capaian IKU dilakukan dengan berpedoman pada formula penghitungan yang telah ditetapkan dalam informasi indikator kinerja atau Manual IKU. Selanjutnya nilai capaian tersebut dihitung dengan membandingkan antara realisasi capaian dengan target yang telah ditetapkan. Pengukuran capaian kinerja dilakukan secara berkala melalui penyusunan laporan kinerja triwulanan yang didukung dengan impelementasi Aplikasi BSC ”Kinerjaku” yang merupakan Sistem Aplikasi Pengukuran Kinerja berbasis informasi teknologi.

Gambar 4. Screenshot Nilai Pencapaian Sasaran Strategis BLUPPB Karawang Tahun 2019 yang telah Terinput di http://kinerjaku.kkp.go.id/2019

(21)

B

B

a

a

b

b

3

3

.

.

A

A

k

k

u

u

n

n

t

t

a

a

b

b

i

i

l

l

i

i

t

t

a

a

s

s

K

K

i

i

n

n

e

e

r

r

j

j

a

a

D

D

A

A

N

N

K

K

E

E

U

U

A

A

N

N

G

G

A

A

N

N

3

3

.

.

1

1

C

C

a

a

p

p

a

a

i

i

a

a

n

n

K

K

i

i

n

n

e

e

r

r

j

j

a

a

O

O

r

r

g

g

a

a

n

n

i

i

s

s

a

a

s

s

i

i

Kegiatan pembangunan perikanan budidaya pada tahun 2019 sebagaimana pada Penetapan Kinerja (Tapja) BLUPPB Karawang ditetapkan 7 (tujuh) Sasaran Strategis dengan 15 Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk menunjang pencapaian visi dan misi BLUPPB Karawang. Adapun 4 (empat) perspektif yang digunakan dalam pengklasifikasian IKU-IKU tersebut adalah : (i) Stakeholder Perspective; (ii) Customer Perspective; (iii) Internal Process Perspective; dan (iv) Learning and Growth Perspective.

Berdasarkan sistem pelaporan pada aplikasi “kinerjaku.kkp.go.id” diperoleh Nilai Pencapaian Sasaran Strategis (NPSS) sebesar 93,41%. Adapun rekapitulasi capaian kinerja BLUPPB Karawang pada Tahun 2019 dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Prestasi Pencapaian Sasaran dan IKU BLUPPB Karawang Tahun 2019

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

TAHUNAN REALISASI % REALISASI TAHUNAN STAKEHOLDER PERSPECTIVE 1. Terwujudnya kesejahteraan masyarakat Perikanan Budidaya

1. Nilai tukar pembudidaya ikan (NTPi) 103 102,09 99,12

CUSTOMER PERSPEKTIVE

2. Terwujudnya pengelolaan SDKP yang bertanggungjawab dan berkelanjutan

2. Nilai PNBP di BLUPPB Karawang (Rp)

3.173.539.000 1.133.038.802 35,70 3. Jumlah tenaga teknis binaan BLUPPB

Karawang (orang)

175 258 147,43

INTERNAL PROCESS PERSPEKTIVE

3. Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan SDKP yang berdaya saing dan berkelanjutan

4. Jumlah produksi calon induk unggul di BLUPPB Karawang (ekor)

108.500 188.239 173,49

5. Jumlah bantuan benih ikan di BLUPPB Karawang (ekor)

4.850.000 3.492.100 72,00 6. Jumlah bantuan sarana prasarana dan

percontohan produksi budidaya ikan di BLUPPB Karawang (paket)

40 40 100,00

7. Jumlah produksi pakan mandiri untuk bantuan dan operasional budidaya di BLUPPB Karawang (ton)

60 44,45 74,08

8. Jumlah pelayanan laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan di BLUPPB Karawang (sampel)

3.720 4.885 131,32

9. Jumlah unit pembenihan ikan yang di revitalisasi di BLUPPB Karawang (unit)

1 1 100,00

10. Jumlah hasil perekayasaan teknologi bidang perikanan budidaya di

BLUPPB Karawang (paket teknologi)

(22)

Lanjutan Tabel 2.

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

TAHUNAN

REALISASI %

REALISASI TAHUNAN LEARNING AND GROWTH PERSPEKTIVE

4. Terwujudnya ASN BLUPPB Karawang yang kompeten, profesional dan berintegritas

11. Indeks profesionalitas ASN lingkup BLUPPB Karawang

71 44,62 62,85

5. Tersedianya manajemen

pengetahuan BLUPPB Karawang yang handal dan mudah diakses

12. Persentase unit kerja yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar lingkup BLUPPB Karawang (%)

80 92,47 115,59

6. Terwujudnya birokrasi BLUPPB Karawang yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima

13. Persentase pemenuhan dokumen AKIP lingkup BLUPPB Karawang (%)

100 100 100,00

7. Terkelolanya anggaran pembangunan BLUPPB Karawang secara efisien dan akuntabel

14. Nilai kinerja pelaksanaan anggaran BLUPPB Karawang (%)

87 98,31 113,00

15. Batas Tertinggi Persentase Nilai Temuan LHP BPK Atas LK BLUPPB Karawang dibandingkan Realisasi Anggaran BLUPPB Karawang TA. 2018 (%)

1 0,02 198,00

Berdasarkan Gambar 4 dan Tabel 2, diketahui bahwa NPSS BLUPPB Karawang pada tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar 9,09% dibandingkan dengan tahun 2018. Adapun capaian NPSS tahun 2018 sebesar 84,32%. Hasil pencapaian NPSS BLUPPB Karawang secara detil dapat dilihat pada Sub Bab 3.2.

3

3

.

.

2

2

A

A

n

n

a

a

l

l

i

i

s

s

a

a

C

C

a

a

p

p

a

a

i

i

a

a

n

n

K

K

i

i

n

n

e

e

r

r

j

j

a

a

3.2.1 Pencapaian Sasaran Strategis 1

Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Perikanan Budidaya

Kesejahteraan masyarakat perikanan budidaya menjadi fokus utama dalam pencapaian visi dan misi Ditjen Perikanan Budidaya dan juga menjadi tolok ukur dari dampak keberhasilan program dan kegiatan yang ada di lingkup Ditjen Perikanan Budidaya. Sasaran strategis yang terdapat pada stakeholder perspective merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) dari Ditjen

Perikanan Budidaya. Sasaran ini memiliki 1 (satu) IKU, yaitu :

A. Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi)

Pencapaian Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) sesuai yang diperoleh dari laporan kinerja DJPB Tahun 2019 sebesar 102,09 sebagaimana yang tertera pada Tabel 3.

(23)

Tabel 3. Capaian Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) Tahun 2019 Sasaran Strategis-1 Terwujudnya kesejahteraan masyarakat Perikanan Budidaya

IKU-1 Nilai tukar pembudidaya ikan (NTPi)

Realisasi Tahun 2019 Renstra BLUPPB

2015-2019 2015 2016 2017 2018 Target Realisasi % Capaian % Kenaikan 2018-2019 Target 2019 % Capaian thd target 2019 99,08 98,96 99,09 100,80 103,00 102,09 99,12 1,28 103,00 99,12 Dari Tabel 3 dapat dilihat bahwa pada tahun 2019 terjadi peningkatan sebesar 1,28%. Rencana aksi untuk peningkatan NTPi yang dilakukan oleh Ditjen Perikanan Budidaya sebagaimana yang tertuang dalam Laporan Kinerja DJPB diantaranya : (i) pengembangan pakan mandiri melalui penyediaan bahan baku, uji laboratorium, penyediaan mesin pellet, pengembangan laboratorium nutrisi pakan, dan pembinaan ke pembudidaya dan memperbanyak percontohan untuk budidaya pakan mandiri seperti cacing darah, cacing sutra dan azolla yang diharapkan dapat mengurangi biaya penggunaan pakan; (ii) pengembangan teknologi biofloc

untuk menekan Food Convertion Ratio/FCR guna meningkatkan efisiensi pakan dan produktivitas perikanan budidaya; (iii) pengembangan mariculture untuk peningkatan/pengalihan ke budidaya rumput laut yang rendah input produksi, diantaranya melalui pengembangan sentra kebun bibit; dan (iv) melakukan koordinasi dengan BPS untuk memperluas wilayah survei agar semua kegiatan usaha budidaya bisa terwakili.

3.2.2 Pencapaian Sasaran Strategis 2

Terwujudnya pengelolaan SDKP yang bertanggungjawab dan berkelanjutan

Dalam rangka mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat perikanan budidaya, maka ketersediaan produk perikanan budidaya menjadi hal yang penting. Sasaran strategis yang terdapat pada customer perspective terdiri dari 2 (dua) IKU, yaitu :

A. Nilai PNBP BLUPPB Karawang

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) adalah seluruh penerimaan pemerintah pusat yang tidak berasal dari penerimaan perpajakan. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 1997 tentang Pedoman Umum dan PNBP Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 75 tahun 2015 tentang tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada Kementerian Kelautan dan Perikanan, maka sumber PNBP lingkup Ditjen Perikanan Budidaya adalah sebagai berikut :

1. Pemanfaatan sumberdaya alam (SDA)

PNBP SDA yakni PNBP yang berasal dari Pungutan Perikanan. Pungutan perikanan adalah pungutan negara atas hak pengusahaan dan/atau pemanfaatan sumberdaya ikan yang harus

(24)

dibayar kepada pemerintah oleh perusahaan perikanan Indonesia yang melakukan usaha perikanan atau oleh perusahaan perikansan asing yang melakukan usaha budidaya Perikanan.

2. PNBP Non SDA

PNBP Non SDA yakni PNBP yang berasal dari Penjualan hasil usaha budidaya dan Imbalan jasa UPT lingkup Direktorat Jenderal Perinana Budidaya. PNBP ini terdiri dari : (i) Penjualan hasil Perikanan Budidaya; (ii) Imbal Jasa Teknologi; (iii) Jasa Desiminasi; (iv) Jasa Penggunaan Laboratorium; (v) Jasa Penggunaan fasilitas; (vi) Jasa Fasilitas Lainnya; dan (vii) Jasa Kerjasama dengan Pihak Ketiga.

Target PNBP di BLUPPB Karawang pada tahun 2019 adalah sebesar Rp 3.173.539.000,00. Adapun capaian PNBP tahun 2019 yang telah disetorkan ke kas negara sebesar Rp 1.133.038.802,00 (35,70%) seperti yang terlihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak pada BLUPPB Karawang Tahun 2019 yang telah Terinput di http://spanint.kemenkeu.go.id

Jika dibandingkan dengan capaian PNBP tahun 2018 terjadi penurunan sebesar 41,50% sebagaimana yang tertera pada Tabel 4.

Tabel 4. Capaian Nilai PNBP BLUPPB Karawang Tahun 2019

Sasaran Strategis-2 Terwujudnya pengelolaan SDKP yang bertanggungjawab dan berkelanjutan

IKU-2 Nilai PNBP di BLUPPB Karawang (Rp)

Realisasi Tahun 2019 Renstra BLUPPB

2015-2019

2015 2016 2017 2018 Target Realisasi Capaian % % Kenaikan 2018-2019 Target 2019 % Capaian thd target 2019 5.717.078.205 2.882.163.300 2.098.082.039 1.936.697.987 3.173.539.000 1.133.038.802 35,70 (41,50) 3.173.539.000 35,70

(25)

Berdasarkan Tabel 4 dapat dilihat bahwa rerata capaian PNBPdari tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 mengalami penurunan. Faktor-faktor yang menyebabkan penurunan PNBP adalah ketidakcermatan balai dalam mengusulkan target PNBP yang tidak mempertimbangkan realisasi PNBP tahun sebelumnya, realisasi produksi tahun sebelumnya dan alokasi anggaran untuk mendukung produksi komoditas sesuai dengan target PNBP yang ditetapkan. Oleh karena itu, rekomendasi yang dapat dilakukan untuk perbaikan adalah Berkoordinasi dengan Dirjen Perikanan Budidaya c.q. Bagian Program dalam penetapan target PNBP TA.2020 disesuaikan dengan kondisi sarana prasarana, hasil produksi dan alokasi anggaran RKA-KL yang ada di BLUPPB Karawang untuk menilai potensi PNBP.

B. Jumlah Tenaga Teknis Binaan BLUPPB Karawang

IKU Jumlah tenaga teknis binaan BLUPPB Karawang yang tertuang dalam Penetapan Kinerja Kepala BLUPPB Karawang merupakan tanggung jawab dari Seksi Pelayanan Teknik. Perhitungan jumlah tenaga teknis binaan yang dilakukan oleh BLUPPB Karawang meliputi kegiatan magang, praktek, penelitian dan pelatihan serta alih teknologi/pendampingan teknis di kegiatan percontohan budidaya. Jumlah tenaga teknis binaan BLUPPB Karawang tahun 2019 mencapai 258 orang atau tercapai 147,43% dari target yang ditetapkan.

Tabel 5. Capaian Jumlah Tenaga Teknis Binaan BLUPPB Karawang Tahun 2019 Sasaran Strategis-2 Terwujudnya pengelolaan SDKP yang bertanggungjawab dan berkelanjutan

IKU-3 Jumlah tenaga teknis binaan BLUPPB Karawang (orang)

Realisasi Tahun 2019 Renstra BLUPPB

2015-2019 2015 2016 2017 2018 Target Realisasi % Capaian % Kenaikan 2018-2019 Target 2019 % Capaian thd target 2019 752 - - 498 175 258 147,43 (48,19) 175 147,43

Dari Tabel 5 dapat dilihat bahwa capaian tahun 2019 mengalami penurunan sebesar 48,19%. Rekomendasi yang dapat dilakukan untuk perbaikan di tahun 2020 yaitu Seksi Pelayanan Teknik tetap berusaha menjaga hubungan baik dengan mitra balai baik instansi pendidikan, swasta maupun masyarakat umum dengan optimal untuk mendampingi kegiatan magang, praktek, penelitian dan pelatihan serta alih teknologi/pendampingan teknis di kegiatan percontohan budidaya.

(26)

Gambar 6. Pendampingan Tenaga Teknis Binaan di BLUPPB Karawang 3.2.3 Pencapaian Sasaran Strategis 3

Terselenggaranya Tata Kelola Pemanfaatan SDKP yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan

Dalam pencapaian sasaran strategis ke-3, BLUPPB Karawang telah melaksanakan 7 (tujuh) IKU sebagaimana tertera pada Tabel 7, yaitu :

A. Jumlah Produksi Calon Induk Unggul di BLUPPB Karawang

Produksi induk unggul di BLUPPB Karawang pada tahun 2019 lebih difokuskan pada penyediaan calon induk unggul. Produksi calon induk unggul yang diproduksi di BLUPPB Karawang merupakan tanggung jawab dari Seksi Teknik Usaha Produksi, sedangkan untuk pendistribusian ke masyarakat/pembudidaya merupakan tanggung jawab Seksi Pelayanan Teknik. Adapun hasil produksi tersebut dipergunakan untuk : (i) ketersediaan induk untuk memproduksi benih; (ii) didistribusikan ke masyarakat dan (iii) termasuk dijual untuk PNBP. Target calon induk unggul pada tahun 2019 sebesar 108.500 ekor atau turun sebesar 49,31% dari tahun 2018 dengan target sebesar 162.000 ekor.

Tabel 6. Perbandingan Target Produksi Calon Induk Unggul Tahun 2018 dan 2019

No Uraian Satuan Tahun Anggaran %

2018 2019 Kenaikan

1 Calon Induk Unggul Ikan Nila Ekor 100.000 50.000 (50,00)

2 Calon Induk Unggul Lele Ekor 62.000 7.500 (87,90)

3 Calon Induk Udang Vaname Ekor - 51.000 100,00

Total Ekor 162.000 108.500 (33,02)

Jumlah calon induk unggul yang telah diproduksi pada tahun 2019 sebesar 188.239 ekor atau tercapai 173,49% dari target yang ditetapkan. Capaian produksi calon induk unggul di

(27)

BLUPPB Karawang tahun 2019 mengalami peningkatan sebesar 35,09% dibandingkan dengan capaian tahun 2018 sebagaimana yang tertera pada Tabel 7.

Tabel 7. Capaian Jumlah Produksi Calon Induk Unggul di BLUPPB Karawang Tahun 2019 Sasaran Strategis-3 Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan SDKP yang berdaya saing dan berkelanjutan

IKU-4 Jumlah produksi calon induk unggul di BLUPPB Karawang (ekor)

Realisasi Tahun 2019 Renstra BLUPPB

2015-2019 2015 2016 2017 2018 Target Realisasi % Capaian % Kenaikan 2018-2019 Target 2019 % Capaian thd target 2019 - 184.745 56.006 139.344 108.500 188.239 173,49 35,09 108.500 173,49 Capaian produksi calon induk unggul di BLUPPB secara detil dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabel 8. Produksi Calon Induk Unggul Per Komoditas di BLUPPB Karawang Tahun 2019

No Uraian Satuan Target Realisasi Produksi %

PNBP Bansos Total

1 Calon Induk Unggul Nila Ekor 50.000 76.000 49.640 125.640 251,28 2 Calon Induk Unggul Lele Ekor 7.500 5.230 5.970 11.200 149,33

3 Calon Induk Udang Vaname Ekor 51.000 51.399 - 51.399 100,78

Total Ekor 108.500 132.629 55.610 188.239 173,49

Dari Tabel 8 dapat diketahui bahwa seluruh komoditas telah mencapai target yang ditetapkan. Adapun prosentase total calon induk yang dijual sebagai PNBP sebesar 122,24%, sedangkan yang dibansoskan ke masyarakat sebesar 51,25%. Sebaran distribusi bansos calon

induk dapat pada tahun 2019 telah terdistribusi di 4 (empat) propinsi untuk 12 kabupaten/kota dengan jumlah penerima sebanyak 34 orang/kelompok.

BLUPPB Karawang telah merealisasikan anggaran untuk memproduksi calon induk unggul sebesar Rp 3.292.205.880,- atau sebesar 64,36% dari pagu sebesar Rp 5.115.035.000,- sebagaimana yang terlihat pada Gambar 7. Rendahnya realisasi anggaran disebabkan pada kegiatan produksi calon induk terdapat pagu yang bersumber dari PNBP sebesar Rp 1.644.407.000,- dan terealisasi sebesar Rp 367.444.000,- (22,35%). Pagu PNBP dapat dipergunakan oleh satker apabila sudah menyetorkan hasil PNBP ke kas negara. Adapun PNBP sebagaimana yang tertera di SS2 hanya terealisasi sebesar 35,70%.

Sebaran Distribusi Bansos

34

org/klp Jumlah penerima • Banten • Jabar • Jateng • Jatim

4

Prop.

Bandung Barat, Banjarnegara, Bekasi, Cianjur, Cirebon, Indramayu, Karawang, Kediri, Klaten, Pangandaran, Pemalang dan Tangerang

(28)

Gambar 7. Realisasi Anggaran untuk Produksi Calon Induk Unggul di BLUPPB Karawang Tahun 2019

Rekomendasi untuk perbaikan pelaksanaan kegiatan produksi calon induk unggul di

BLUPPB Karawang pada tahun 2020 yaitu mengurangi sumber pembiayaan yang dibiayai dari PNBP agar proses produksi dapat lebih optimal.

B. Jumlah Bantuan Benih Ikan di BLUPPB Karawang

Program bantuan benih ikan merupakan salah satu program prioritas DJPB. Produksi benih ikan yang diproduksi di BLUPPB Karawang berasal dari benih ikan air tawar, air payau dan laut. Adapun IKU tersebut diturunkan kepada 2 (dua) seksi yaitu (i) Seksi Teknik Usaha Produksi yang bertanggung jawab dalam hal proses produksi; dan (ii) Seksi Pelayanan Teknik yang bertanggung jawab dalam pendistribusian ke masyarakat/pembudidaya. Pada tahun 2019, target bantuan benih ikan sebesar 4.850.000 ekor atau turun sebesar 161,27% dari tahun 2018 dengan target sebesar 12.671.614 ekor.

Tabel 9. Perbandingan Target Bantuan Benih Ikan Tahun 2018 dan 2019

No Uraian Satuan Tahun Anggaran %

2018 2019 Kenaikan

1 Benih Ikan Nila Ekor 5.000.000 2.000.000 (60,00)

2 Benih Ikan Lele Ekor 4.130.452 1.500.000 (63,68)

3 Benih Ikan Bandeng Ekor 3.467.984 1.250.000 (63,96)

4 Benih Ikan Kakap Ekor 73.178 100.000 36,65

Total Ekor 12.671.614 4.850.000 (61,73)

Jumlah benih yang telah diproduksi dan terdistribusi ke msayarakat/pembudidaya serta terjual sebagai PNBP pada tahun 2019 sebesar 5.828.486 ekor. Adapun angka yang dimasukan ke dalam capaian IKU adalah jumlah yang telah terdistribusi ke msayarakat/pembudidaya dan dibuktikan dengan berita acara serah terima (BAST) yaitu sebesar 3.492.100 ekor atau tercapai 72,00% dari target yang ditetapkan. Adapaun Capaian bantuan benih ikan tahun 2019

(29)

mengalami penurunan sebesar 62,67% dibandingkan dengan tahun 2018. Capaian jumlah bantuan benih ikan di BLUPPB Karawang dapat dilihat pada Tabel 10.

Tabel 10. Capaian Jumlah Bantuan Benih Ikan di BLUPPB Karawang Tahun 2019 Sasaran Strategis-3 Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan SDKP yang berdaya saing dan berkelanjutan

IKU-5 Jumlah produksi calon induk unggul di BLUPPB Karawang (ekor)

Realisasi Tahun 2019 Renstra BLUPPB

2015-2019 2015* 2016** 2017** 2018** Target Realisasi % Capaian % Kenaikan 2018-2019 Target 2019 % Capaian thd target 2019 5.692.366 6.854.048 5.460.853 9.355.000 4.850.000 3.492.100 72,00 (62,67) 4.850.000 72,00 Keterangan : *) Tahun 2015, produksi benih tidak difokuskan pada bantuan ke masyarakat

**) Termasuk bantuan restocking

Rincian dari realisasi benih ikan per komoditas dapat dilihat pada Tabel 11.

Tabel 11. Produksi Benih Ikan Per Komoditas di BLUPPB Karawang Tahun 2019

No Uraian Satuan Target Realisasi Produksi %

PNBP Bansos Total

1 Benih Ikan Nila Ekor 2.000.000 1.150.000 880.000 2.030.000 101,50 2 Benih Ikan Lele Ekor 1.500.000 671.386 1.717.000 2.388.386 159,23 3 Benih Ikan Bandeng Ekor 1.250.000 505.000 815.000 1.320.000 105,60

4 Benih Ikan Kakap Ekor 100.000 10.000 80.100 90.100 90,10

Total Ekor 4.850.500 2.336.386 3.492.100 5.828.486 120,17

Dari Tabel 11 dapat diketahui bahwa total produksi benih ikan mencapai 120,17%. Adapun prosentase total benih yang dijual sebagai PNBP sebesar 48,17%, sedangkan yang dibansoskan ke masyarakat sebesar 72,00%. Sebaran distribusi benih pada tahun

2019 telah terdistribusi di 5 (lima) propinsi untuk 20 kabupaten/kota dengan jumlah penerima sebanyak 93 orang/kelompok.

BLUPPB Karawang telah merealisasikan anggaran untuk memproduksi benih sebesar Rp 991.029.661,- atau sebesar 61,14% dari pagu sebesar Rp 1.621.050.000,- sebagaimana yang terlihat pada Gambar 8. Rendahnya realisasi anggaran disebabkan pada kegiatan produksi untuk bantuan benih ikan di BLUPPB Karawang yang bersumber dari PNBP sebesar Rp 551.351.000,- dan terealisasi sebesar Rp 85.915.000,- (15,58%). Pagu PNBP dapat dipergunakan oleh satker apabila sudah menyetorkan hasil PNBP ke kas negara. Adapun PNBP sebagaimana yang tertera di SS2 hanya terealisasi sebesar 35,70%.

Sebaran Distribusi Bansos

93

org/klp Jumlah penerima • Banten • DKI Jkt • Jabar • Jateng • Jatim

5

Prop.

Bandung, Bandung (Kab), Bandung Barat, Bekasi (Kab), Boyolali, Cirebon, Garut, Indramayu, Jakarta Utara, Karawang, Klaten, Pamekasan, Pandeglang, Pangandaran, Pekalongan, Pekalongan, Pemalang, Purworejo, Subang, Tangerang (Kab), Tegal

20

Kab/Kota

(30)

Gambar 8. Realisasi Anggaran untuk Produksi Benih Ikan di BLUPPB Karawang Tahun 2019

Rekomendasi untuk perbaikan pelaksanaan kegiatan produksi untuk bantuan benih ikan

di BLUPPB Karawang pada tahun 2020 yaitu (i) memfokuskan hasil produksi untuk bantuan, mengingat nilai caian yang dipergunakan adalah banyaknya ikan yang didistribusikan ke masyarakat; dan (ii) mengurangi sumber pembiayaan yang dibiayai dari PNBP agar proses produksi dapat lebih optimal.

Gambar 9. Dokumentasi Pendistribusian Bantuan Benih Ikan di BLUPPB Karawang

(31)

C. Jumlah Bantuan Sarana Prasarana dan Percontohan Produksi budidaya ikan di BLUPPB Karawang

Bantuan sarana prasarana dan percontohan produksi budidaya ikan yang ditugaskan oleh Ditjen Perikanan Budidaya ke BLUPPB Karawang berupa bantuan sarana budidaya lele sistem bioflok. Target pengembangan teknologi bioflok pada tahun 2019 sebanyak 40 unit atau meningkat sebesar 33,33% dibanding tahun 2018.

Tabel 12. Perbandingan Target Bantuan Sarana Budidaya Teknologi Bioflok Tahun 2018 dan 2019

No Komoditas Satuan Tahun Anggaran %

Kenaikan

2018 2019

1. Bantuan Sarana Budidaya Lele Sistem Bioflok Unit 30 40 33,33

Total Unit 30 40 33,33

Untuk mencapai target tersebut, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BLUPPB Karawang telah melakukan penetapan penerima bantuan pemerintah budidaya ikan lele sistem bioflok tahun anggaran 2019 berdasarkan Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Nomor : 1721/BLUPPB/HK.310/V/2019 tanggal 21 Mei 2019. Adapun penerima bantuan pemerintah budidaya ikan lele sistem bioflok tersebar di 2 (dua) propinsi untuk 21 kabupaten/kota.

Gambar 10. Penerima Bantuan Pemerintah Budidaya Ikan Lele Sistem Bioflok Tahun Anggaran 2019

Sebaran Distribusi

40 Paket BIOFLOK

36

PP/klp Jumlah penerima • Jateng • Jatim

2

Prop.

JATENG (14 Kab/Kota) : 22Paket Boyolali, Brebes, Grobogan, Kebumen, Kendal, Klaten, Magelang, Purbalingga, Salatiga (Kota), Semarang, Semarang (Kota), Sukoharjo, Temanggung, Wonosobo

JATIM (7 Kab/Kota) : 18Paket Banyuwangi, Gresik, Jombang, Lamongan, Pamekasan, Probolinggo, Trenggalek

21

Kab/Kota

SK PPK Nomor : 1721/BLUPPB/HK.310/V/ 2019 tanggal 21Mei 2019 tentang Penerima Bantuan Pemerintah Budidaya Ikan Lele Sistem Bioflok

(32)

Dari Gambar 10 dapat diketahui bahwa dari 36 calon penerima bantuan bioflok di tahun 2019, lebih banyak berasal dari aspirasi dengan prosentase mencapai 72,22% (26 penerima) sedangkan 27,78% (10 penerima) berasal dari usulan umum.

Tabel 13. Capaian Jumlah Bantuan Sarana Prasarana dan Percontohan Produksi Budidaya Ikan di BLUPPB Karawang Tahun 2019

Sasaran Strategis-3 Terselenggaranya tata kelola pemanfaatan SDKP yang berdaya saing dan berkelanjutan

IKU-6 Jumlah bantuan sarana prasarana dan percontohan produksi budidaya ikan di BLUPPB Karawang (paket)

Realisasi Tahun 2019 Renstra BLUPPB

2015-2019 2015 2016 2017 2018 Target Realisasi % Capaian % Kenaikan 2018-2019 Target 2019 % Capaian thd target 2019 7 4 20 30 40 40 100,00 33,33 40 100,00

Dari Tabel 13 dapat diketahui bahwa capaian bantuan sarana prasarana dan percontohan produksi budidaya ikan di BLUPPB Karawang meningkat sebesar 33,33% dibanding tahun 2019. Hal ini menunjukkan bahwa peran UPT dalam mendukung kegiatan Direktorat Produksi dan Usaha dapat dibilang baik.

Gambar 11. Proses Identifikasi dan Verifikasi Calon Penerima Bantuan Sarana Budidaya Lele Sistem Bioflok di BLUPPB Karawang

Progres capaian pekerjaan bioflok di Jawa Tengah dan Jawa Timur sebesar 100,00%. Adapun lokasi bantuan bioflok di Jawa Tengah, khususnya di Magelang telah dilakukan pemeriksaan bersama (uji petik) pada tanggal 6-7 Desember 2019. Pemeriksaan bersama (uji petik) di Provinsi Jawa Tengah antara Pejabat Pendatanganan Kontrak, Kontraktor (PT. ABAI) dan Ketua Sub Tim 2 - BPK RI (Ibu Rivana L. J. Tambun) sesuai Surat Tugas Anggota IV BPK RI No. 72/ST/VI/11/2019 tanggal 01 November 2019.

(33)

Gambar 12. Pemeriksaan Bersama (Uji Petik) di Magelang, Provinsi Jawa Tengah antara Pejabat Pendatanganan Kontrak, Kontraktor (PT. ABAI) dan Ketua Sub Tim 2 - BPK RI (Ibu Rivana L.

J. Tambun)

BLUPPB Karawang telah merealisasikan anggaran untuk bantuan sarana prasarana dan percontohan produksi budidaya ikan di BLUPPB Karawang Tahun 2019 sebesar Rp 6.322.549.546,- atau sebesar 87,81% dari pagu sebesar Rp 7.200.000.000,- sebagaimana yang terlihat pada Gambar 13. Rendahnya capaian berasal dari dana SIAP dari proses tender untuk belanja barang dengan MAK 526115 sebesar Rp 876.126.040,- atau sebesar 12,17% dari pagu.

Gambar 13. Realisasi Anggaran untuk Bantuan Sarana Prasarana dan Percontohan Produksi Budidaya Ikan di BLUPPB Karawang Tahun 2019

Rekomendasi yang dapat dilakukan untuk perbaikan kegiatan Bantuan sarana prasarana

dan percontohan produksi budidaya ikan sistem bioflok yaitu : (i) pemantauan terhadap penerima bantuan sarana budidaya teknologi bioflok karena sampai dengan tanggal 31 Desember 2019 masih dalam tahap pemeliharaan; (ii) melakukan koordinasi dengan UKPBJ

Gambar

Gambar 1. Struktur Organisasi Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya      (BLUPPB) Karawang
Gambar 2. Peta Strategi BLUPPB Karawang Tahun 2015-2019 yang telah Terinput di  http://kinerjaku.kkp.go.id/2019
Tabel 1.  Rencana  Kinerja  Balai  Layanan  Usaha  Produksi  Perikanan  Budidaya  (BLUPPB)  Karawang Tahun 2019, Perubahan Per 09 April 2019
Gambar 4. Screenshot Nilai Pencapaian Sasaran Strategis BLUPPB Karawang Tahun 2019   yang telah Terinput di http://kinerjaku.kkp.go.id/2019
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan data piutang, penjualan secara kredit, piutang tertunggak dan piutang tertagih pada PT Perdana Gapuraprima diperoleh data-data yang dapat dijadikan

 bawah, yang yang ditandai dengan : ditandai dengan : Ds : Ds : klien mengeluh klien mengeluh nyeri pada nyeri pada abdomen bagian abdomen bagian kiri bawah kiri bawah Do : Do

Nilai pendidikan karakter yang selanjutnya adalah toleransi yang mana merupakan suatu sikap atau perilaku seseorang yang menghargai, menghormati segala bentuk dari

eksekusi harus dilaksanakan dengan melalui pelelangan umum dan eksekusi penjualan bawah tangan oleh pemegang hak tanggungan atas kekuasaan sendiri berdasarkan Pasal 20 ayat

Sebagai upaya pengendalian bidang kesehatan dan dalam rangka pelaksanaan urusan wajib penanganan bidang kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1)

dengan berbasis masalah, rerata siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik menunjukan bahwa dengan menggunakan model belajar berbasis masalah hasil belajarnya

Mata Kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa untuk mengetahui Sistem Informasi Kesehatan dengan pokok bahasan yang meliputi: konsep dasar sistem informasi

Bagian dari fungsi yang didapat dengan jalan menganggap salah satu variabel bebas adalah konstan dinamakan dengan trace .... REPRESENTASI GRAFIS