Lembaran Data Keselamatan Bahan
Halaman: 1/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 07.10.2013 Versi: 1.0
Produk: Laromer® PO 8967 (old: Laromer® LR 8967)
(30049956/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 31.03.2017
1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan
Laromer® PO 8967 (old: Laromer® LR 8967)
Penggunaan: Raw material coating untuk aplikasi industri
Perusahaan: PT BASF Indonesia
DBS Bank Tower, 27th Floor, Ciputra World 1 Jakarta, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 3 - 5 Jakarta 12940, INDONESIA
Telepon: +62 21 2988 6000 Nomer fax: +62 21 2988 5930 Informasi darurat:
+62 21 5437 1979
International emergency number: Telepon: +49 180 2273-112
2. Identifikasi bahaya
Klasifikasi dari zat tunggal dan campuran: Kerusakan/iritasi mata yang serius: Kat. 2A Penyebab sensitisasi kulit.: Kat. 1
Berbahaya terhadap lingkungan perairan - akut: Kat. 2 Elemen label dan pernyataan kehati-hatian:
Piktogram:
Halaman: 2/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 07.10.2013 Versi: 1.0
Produk: Laromer® PO 8967 (old: Laromer® LR 8967)
(30049956/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 31.03.2017 Peringatan
Pernyataan Bahaya:
Menyebabkan iritasi mata yang serius. Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit. Beracun terhadap biota perairan.
Pernyataan Kehati-hatian (Pencegahan):
Kenakan sarung tangan pelindung dan/atau masker wajah/pelindung mata. Hindari menghirup debu/asap/gas/kabut/uap/semprotan. Hindari membuang ke lingkungan. Pakaian kerja yang terkontaminasi dilarang keluar dari tempat kerja. Bilas yang bersih dengan air dan sabun setelah menanganinya.
Pernyataan Kehati-hatian (Respon):
Jika terkena mata: Bilas hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepaskan lensa kontak, bila menggunakan dan mudah melakukannya. Teruskan membilas. Jika terjadi iritasi atau ruam kulit: Hubungi pusat keracunan atau dokter. Jika kena kulit (rambut): Cuci dengan sabun dan air yang banyak. Lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan cuci sebelum digunakan kembali. Jika iritasi mata berlangsung lama, segera hubungi rumah sakit terdekat
Pernyataan Kehati-hatian (Pembuangan):
Buang isinya/kontainernya ke lokasi pembuangan sampah berbahaya atau yang khusus. Bahaya lainnya yang tidak mempengaruhi klasifikasi:
Tidak diketahui adanya bahaya yang khusus, jika mempertimbangkan regulasi/catatan lainnya untuk penyimpanan dan penanganan.
3. Komposisi/informasi ingredien
Sifat kimia
Polimer dengan bahan dasar: polieterpoliol, resin epoksi, akrilik ester Ingredien yang berbahaya
Propylidynetrimethanol, ethoxylated, esters with acrylic acid (> 1 < 6.5 mol EO) Kadar (berat/berat): 85 % - 95 %
Nomer CAS: 28961-43-5
Kerusakan/iritasi mata: Kat. 2A Skin sens.: Kat. 1B
Akut terhadap perairan: Kat. 2
4,4'-Isopropylidenediphenol, oligomeric reactionproducts with 1-chloro-2,3-epoxypropane, esters with acrylic acid
Kadar (berat/berat): 4 % - 9 % Nomer CAS: 55818-57-0
Skin sens.: Kat. 1
Halaman: 3/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 07.10.2013 Versi: 1.0
Produk: Laromer® PO 8967 (old: Laromer® LR 8967)
(30049956/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 31.03.2017 Kadar (berat/berat): < 1 %
Nomer CAS: 15625-89-5
Acute tox.: Kat. 5 (oral) Mengiritasi kulit: Kat. 2
Kerusakan/iritasi mata: Kat. 2A Skin sens.: Kat. 1
Akut terhadap perairan: Kat. 2
1-Butanaminium, N,N,N-tributyl-, bromide Kadar (berat/berat): < 2 % Nomer CAS: 1643-19-2
Mengiritasi kulit: Kat. 2
Kerusakan/iritasi mata: Kat. 2A
STOT tunggal: Kat. 3 (irr. to respiratory syst.)
4. Tindakan pertolongan pertama
Petunjuk umum:
Segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Jika terhirup:
Jika ada kesulitan bernapas setelah menghirup uap/aerosolnya, segera pindahkan ke tempat yang berudara segar dan cari bantuan medis.
Jika kontak dengan kulit:
Cuci yang bersih dengan sabun dan air. Jika kontak dengan mata:
Segera bilas mata yang terkena minimal selama 15 menit pada air yang mengalir dengan kelopak mata yang terbuka, konsultasikan dengan dokter mata.
Jika tertelan:
Kumur segera dan kemudian minum air yang banyak, cari bantuan medis. Catatan untuk dokter:
Gejala: Gejala dan akibat yang terpenting dijelaskan di label (lihat bagian 2) dan atau bagian 11, Gejala dan akibat lebih lanjut sejauh ini tidak diketahui
Perawatan: Rawat sesuai dengan gejalanya (dekontaminasi, fungsi vital), antidot yang spesifik tidak diketahui.
5. Tindakan pemadaman kebakaran
Media pemadam kebakaran yang sesuai: semprotan air, serbuk kering, busa
Media pemadam kebakaran yang tidak sesuai karena alasan keselamatan: air dengan tekanan tinggi
Bahaya yang spesifik: uap yang berbahaya
Pelepasan asap/kabut. Zat/gugus fungsi dari zat tersebut dapat dilepaskan jika terjadi kebakaran. Peralatan pelindung khusus:
Halaman: 4/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 07.10.2013 Versi: 1.0
Produk: Laromer® PO 8967 (old: Laromer® LR 8967)
(30049956/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 31.03.2017 Informasi lebih lanjut:
Derajat risiko ditentukan oleh zat yang terbakar dan kondisi kebakaran. Air pemadam kebakaran yang terkontaminasi harus dibuang sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
6. Tindakan penanggulangan kecelakaan
Tindakan pencegahan diri:
Gunakan alat pelindung diri. Diperlukan pelindung pernapasan. Tindakan pencegahan terhadap lingkungan:
Serap air yang terkontaminasi/air yang sudah digunakan memadamkan kebakaran. Jangan membuang pada saluran air/air permukaan/air tanah.
Metoda pembersihan atau pengambilan: Untuk jumlah yang banyak: Pompa produk.
Untuk residunya: Serap dengan absorben yang sesuai. Buang material yang terserap sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
7. Penanganan dan penyimpanan
Penanganan
Tidak perlu perlakuan khusus jika produk digunakan dengan benar. Perlindungan terhadap kebakaran dan ledakan:
Kontainer yang panas harus didinginkan untuk mencegah reaksi polimerisasi. Lakukan tindakan pencegahan terhadap muatan listrik statis.
Penyimpanan
Pisahkan dari alkali dan zat yang menyebabkan sifat alkali.
Informasi lebih lanjut mengenai kondisi penyimpanan: Lindungi dari panas. Lindungi dari pengaruh sinar. Stabilisator efektif hanya jika ada oksigen.
Kestabilan penyimpanan:
Temperatur penyimpanan: <= 30 °C
8. Pengawasan paparan dan perlindungan diri
Komponen dengan batas pajanan kerja
Tidak diketahui batas pajanan kerja.
Alat pelindung diri Pelindung pernapasan:
Pelindung pernapasan yang sesuai untuk konsentrasi yang tinggi atau efek jangka panjang: Filter gas EN 141 tipe A untuk gas/uap dari senyawa organik (titik didih > 65 °C).
Halaman: 5/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 07.10.2013 Versi: 1.0
Produk: Laromer® PO 8967 (old: Laromer® LR 8967)
(30049956/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 31.03.2017 Pelindung tangan:
Sarung tangan pengaman yang tahan bahan kimia.
Material yang sesuai untuk kontak jangka waktu yang sebentar dan/atau percikan
(Direkomendasikan: minimal yang memiliki Protective index 2: menunjukkan waktu permeasi berdasarkan EN 374 >30 menit) :
karet butil (butil) - ketebalan coating 0,7 mm karet nitril (NBR) - ketebalan coating 0,4 mm
Catatan tambahan : Spesifikasi produk tergantung pada pengujian, dari data literatur dan informasi dari perusahaan manufaktur sarung tangan atau diturunkan dari produk yang memiliki bahan yang sama. Karena beberapa kondisi (misalnya temperatur) maka waktu pemakaian sarung tangan pengaman harus lebih singkat daripada waktu yang dibutuhkan untuk menembus berdasarkan pada EN 374.
Petunjuk penggunaan dari perusahaan manufakturnya harus diperhatikan karena tipenya yang sangat banyak.
Pelindung mata:
Kacamata pengaman dengan pelindung samping (frame goggle)(EN 166) Pelindung tubuh:
Pelindung tubuh harus dipilih berdasarkan pada aktivitas dan kemungkinan paparan, misalnya: apron, sepatu boot pengaman, pakaian pengaman dari bahan kimia (yang berdasarkan pada EN 14605 untuk percikan atau EN ISO 13982 untuk debu).
Tindakan umum untuk keselamatan dan higien:
Tangani sesuai dengan praktek higiene industri dan keselamatan yang baik. Pemakaian pakaian kerja tertutup juga diperlukan selain alat pelindung diri yang telah disebutkan.
9. Sifat fisika dan kimia
Bentuk: cair
Warna: agak kuning
Bau: seperti ester
Batas bau: Tidak ditentukan karena berpotensi membahayakan kesehatan jika terhirup.
pH: tidak dapat larut Temperatur beku:
tidak ditentukan Titik didih:
Zat/produk terpolimerisasi, oleh sebab itu tidak dapat ditentukan.
Titik nyala: > 100 °C (DIN EN 456)
Laju penguapan:
tidak ditentukan
Halaman: 6/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 07.10.2013 Versi: 1.0
Produk: Laromer® PO 8967 (old: Laromer® LR 8967)
(30049956/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 31.03.2017 Batas bawah ledakan:
Untuk cairan, tidak relevan untuk klasifikasi dan labeling., Titik ledakan terendah berkisar antara 5 - 15 °C dibawah titik nyala.
Batas atas ledakan:
Untuk cairan, tidak relevan untuk klasifikasi dan labeling.
Temperatur pembakaran: 360 °C (DIN 51794)
Dekomposisi thermal: Tidak mengalami dekomposisi jika digunakan seperti petunjuk. Menyala sendiri: tidak dapat menyala sendiri Bahaya ledakan: tidak mudah meledak
Sifat yang dapat membantu kebakaran: tidak menyebabkan penjalaran api
Tekanan uap: 0.1 mbar (20 °C) 0.2 mbar (50 °C) Massa jenis: 1.1 g/cm3 (20 °C) (DIN 53217) Massa jenis relatif: 1.1
(20 °C) Massa jenis uap relatif (udara):
tidak ditentukan Kelarutan dalam air:
kira-kira 10 g/l (20 °C)
Higroskopis: Tidak mudah menyerap air Koefisien distribusi n-oktanol/air (log Pow):
tidak berlaku untuk campuran Tegangan permukaan:
Berdasarkan pada sifat struktur kimiawi, aktivitas permukaan tidak diharapkan.
Viskositas, dinamis: 150 - 200 mPa.s (23 °C)
(DIN 53019)
10. Stabilitas dan reaktivitas
Kondisi yang harus dihindari:
Hindari panas. Hindari dari panas yang ekstrem. Hindari sumber nyala. Hindari sinar. Hindari pembekuan. Hindari kehilangan inhibitor.
Dekomposisi thermal: Tidak mengalami dekomposisi jika digunakan seperti petunjuk.
Halaman: 7/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 07.10.2013 Versi: 1.0
Produk: Laromer® PO 8967 (old: Laromer® LR 8967)
(30049956/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 31.03.2017 Zat yang harus dihindari:
oxygen, inisiator radikal bebas, inisiator, basa, peroksida Reaksi berbahaya:
Produk dapat berpolimerisasi jika umur simpan atau temperatur penyimpanan jauh terlampaui. Terjadi panas selama proses polimerisasi. Bereaksi dengan peroksida dan komponen radikal lainnya.
Produk distabilkan terhadap reaksi polimerisasi spontan sebelum pengiriman. Produk hasil dekomposisi yang berbahaya:
Tidak ada produk hasil dekomposisi yang berbahaya jika disimpan dan ditangani sesuai dengan yang disarankan.
11. Informasi mengenai toksikologi
Toksisitas akut
Data percobaan/perhitungan:
LD50 tikus (oral): > 2,000 mg/kg (OECD Guideline 401)
Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya. LC50 tikus (terhirup): 7 h (IRT)
Tidak ada kematian selama waktu paparan dicantumkan seperti yang ditunjukkan pada studi dengan binatang.
LD50 tikus (kulit): > 2,000 mg/kg (OECD Guideline 402)
Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya. Iritasi
Data percobaan/perhitungan:
Korosi/iritasi kulit kelinci: tidak iritan (OECD Guideline 404)
Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya. Kerusakan/iritasi mata yang serius kelinci: Iritan (OECD Guideline 405)
Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya. Sensitisasi pernapasan/kulit
Penilaian mengenai sensitasi:
Dimungkinkan menyebabkan sensitisasi setelah kontak kulit. Data percobaan/perhitungan:
Buehler test marmot: sensitasi kulit (OECD Guideline 406)
Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya. Mouse Local Lymph Node Assay (LLNA) tikus: sensitasi kulit (OECD Guideline 429)
Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya. Mutagenisitas Sel Induk
Halaman: 8/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 07.10.2013 Versi: 1.0
Produk: Laromer® PO 8967 (old: Laromer® LR 8967)
(30049956/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 31.03.2017 Berdasarkan pada komposisi bahan, tidak ada dugaan efek mutagenik.
Karsinogenisitas
Penilaian mengenai karsinogenisitas:
Berdasarkan komposisi bahan, tidak ada kecurigaan mengenai efek karsinogenik pada manusia. Toksisitas reproduksi
Penilaian terhadap toksisitas reproduksi:
Berdasarkan pada komposisi bahan, tidak ada dugaan efek toksik pada reproduksi. Peningkatan toksisitas
Penilaian terhadap teratogenisitas:
Berdasarkan komposisi bahan, tidak terlihat adanya indikasi efek teratogenik. Toksisitas organ target yang spesifik (paparan tunggal):
Penilaian mengenai STOT tunggal:
Berdasarkan pada informasi yang ada, diharapkan tidak terjadi toksisitas pada target organ spesifik setelah paparan tunggal.
Catatan: Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya.
Toksisitas dengan dosis berulang dan Toksisitas terhadap Organ Sasaran Spesifik (paparan berulang)
Penilaian mengenai dosis toksisitas yang diulang:
Setelah diberikan secara berulang, efek yang paling menonjol adalah Produk ini belum diuji. Pernyataan ini berasal dari senyawa/produk yang memiliki kemiripan struktur atau komposisi. Bahaya jika terhirup
Tidak diharapkan ada bahaya pernapasan.
12. Informasi mengenai ekologi
Ekotoksisitas
Penilaian mengenai toksisitas perairan:
Bersifat racun yang akut terhadap organisme perairan. Penghambatan aktivitas degradasi dari lumpur aktif tidak diantisipasi jika diberikan ke dalam pegolahan limbah secara biologi pada konsentrasi yang rendah.
Toksisitas terhadap ikan:
LC50 (96 h) > 1 - 10 mg/l, Brachydanio rerio (OECD Guideline 203, statis)
Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya. Binatang air yang tidak bertulang belakang:
Halaman: 9/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 07.10.2013 Versi: 1.0
Produk: Laromer® PO 8967 (old: Laromer® LR 8967)
(30049956/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 31.03.2017 Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya. Tumbuhan air:
EC50 (72 h) > 1 - 10 mg/l, Desmodesmus subspicatus (OECD Guideline 201, statis)
Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya. Jasad renik/Efeknya terhadap lumpur aktif:
EC20 (3 h) > 100 mg/l, lumpur aktif (OECD Guideline 209, statis)
Penghambatan aktivitas degradasi di dalam lumpur aktif tidak diantisipasi selama dimasukkan secara benar dengan konsentrasi rendah. Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya.
Toksisitas kronis terhadap ikan: Studi ilmiah tidak berdasar.
Toksisitas kronis terhadap binatang perairan yang tidak bertulang: Studi ilmiah tidak berdasar.
Penilaian mengenai toksisitas terrestrial: Studi ilmiah tidak berdasar.
Mobilitas
Analisa transport antar kompartemen-kompartemen lingkungan.: Tidak ada data.
Ketahanan dan kemampuan terurai Penilaian biodegradasi dan pemusnahan (H2O):
Produk benar-benar tidak dapat larut dalam air dan karenanya dapat dipisahkan dari air secara mekanis di unit pengolahan limbah yang sesuai. Komponen ekotoksik langsung dapat diuraikan oleh bakteri. Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing
komponennya.
Berpotensi bio-akumulasi Evaluasi potensi bioakumulasi.:
Akumulasi yang signifikan dalam organisme tidak diharapkan.
Produk belum pernah diuji. Pernyataan ini diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya. Informasi tambahan
Tambahan terhadap sifat dan konsekuensi lingkungan:
Perlakuan dalam instalasi pengolahan limbah cair biologis harus dilakukan sesuai dengan peraturan lokal dan administrasi.
Petunjuk mengenai ekotoksikologi lainnya:
Jangan membuang yang belum diolah ke badan air. Peraturan pemerintah setempat mengenai pengolahan air limbah harus dipatuhi.
13. Pertimbangan pembuangan
Halaman: 10/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 07.10.2013 Versi: 1.0
Produk: Laromer® PO 8967 (old: Laromer® LR 8967)
(30049956/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 31.03.2017 Kemasan yang terkontaminasi:
Kemasan yang tidak terkontaminasi dapat digunakan kembali.
Kemasan yang tidak dapat dibersihkan harus dibuang dengan cara pembuangan yang sama dengan isinya.
14. Informasi transportasi
Transportasi domestik:
Tidak diklasifikasikan sebagai barang berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi
Transportasi laut IMDG
Sea transport IMDG
Tidak diklasifikasikan sebagai barang
berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi
Transportasi udara IATA/ICAO
Air transport IATA/ICAO Tidak diklasifikasikan sebagai barang
berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi
15. Informasi peraturan
Regulasi Uni Eropa (Pemberian label) EEC Directives:
Simbol bahaya
Xi Iritan Frase R
R36 Mengiritasi mata.
R43 Dapat menyebabkan sensitasi jika kontak dengan kulit. Frase S
S26 Jika kontak dengan mata, segera bilas dengan air yang banyak dan cari bantuan medis.
S37/39 Gunakan sarung tangan yang sesuai dan pelindung mata/wajah.
Komponen penentu bahaya untuk pemberian label: Propylidynetrimethanol, ethoxylated, esters with acrylic acid (> 1 < 6.5 mol EO)
Halaman: 11/11 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan
Tanggal / Direvisi: 07.10.2013 Versi: 1.0
Produk: Laromer® PO 8967 (old: Laromer® LR 8967)
(30049956/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 31.03.2017
16. Informasi lainnya
Garis vertikal di margin sebelah kanan menunjukkan perubahan dari versi sebelumnya.
Data-data yang terlampir dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini berdasarkan pengetahuan dan pengalaman kami saat ini, dan hanya menjelaskan produk dari persyaratan keselamatan. Data tersebut tidak menjelaskan sifat-sifat produk (spesifikasi produk). Begitu juga dengan sifat-sifat yang telah disepakati atau kesesuaian produk untuk aplikasi tertentu tidak dapat disimpulkan dari data yang ada dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini. Adalah tanggung jawab penerima produk ini untuk memastikan hak atas kekayaan intelektual dan hukum dan perundang-undangan yang ada.