DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku:
Aaker, David A. Manajemen Ekuitas Merek: Memanfaatkan Nilai dari Suatu Merek. Jakarta: Mitra Utama, 2007.
Belch, George E., dan Michael A. Belch. Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communications Perspective. New York: McGraw-Hill/Irwin, 2012.
Brown, Stephanie., dan Court Cunningham. Local Online Advertising For Dummies. Indianapolis: Wiley Publishing, 2010.
Bungin, Burhan. Komunikasi Pariwisata: Pemasaran dan Brand Destinasi Edisi Pertama. Jakarta: PT Aditya Andrebina Agung, 2015.
Eley, Brandon., dan Shayne Tilley. Online Marketing Inside Out. Melbourne: SitePoint, 2009.
Frost, Raymond., dan Judy Strauss. E-Marketing 5th Edition. New Jersey: Pearson Education Inc, 2009.
Google AdWords Untuk Pemula. Jakarta: PT. Web Media Technology Indonesia, 2015
Hermawan, Agus. Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Erlangga, 2012.
Holdren, Anastasia. Google Adwords. Sebastopol: O‟Relly Media, Inc., 2012. Kotler, Philip., dan Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran. Trans. Benyamin
Lane, W. Ronald., J. Thomas Russell dan Karen Whitehill King. Prosedur Periklanan Edisi Ke-17. Jakarta: PT. Indeks, 2009.
Mitchell, Nancy., Sandra Moriarty., dan William Wells. Advertising.Trans. Tri Wibowo BS. Jakarta: Prenadamedia Group, 2015.
Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remadja Rosdakarya, 2013.
Morissan.Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Jakarta: Kharisma Putra Utama, 2012.
Robert, Mary Lou., dan Debra Zahay. Internet Marketing: Integrating Online and Offline Strategies, Third Edition, International Edition. Cengage Learning: South-Western, 2013.
Sugiyono.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2012.
Teixeira, Joe. Your Google Game Plan For Success: Increasing Your Web Presence With Google AdWords, Analytics, and Website Optimizer. Indianapolis: Wiley Publishing, 2010.
Yin, Robert K. Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008.
Sumber Internet:
---. Website Resmi Kumon. [online]. Diakses pada tanggal 12 Mei 2017 dari http://id.kumonglobal.com/
AdWords Fundamentals PDF Download (2016, Februari). Google Partners Help [online]. Diakses pada tanggal 5 Mei 2017 dari https://support.google.com/partners/answer/6187720?hl=en&ref_topic=612 3864
Google. Google AdWords [online]. Diakses pada tanggal 3 Agustus 2017 dari http://adwords.google.com
Google. Google Support [online]. Diakses pada tanggal 3 Agustus 2017 dari http://support.google.com
Miniwatts Marketing Group (2017, 25 Maret). Internet Users In The World by Regions – March 25, 2017. Internet World Stats. Diakses pada tanggal 20 Mei, 2017 dari www.internetworldstats.com/stats.htm
LAMPIRAN
PEDOMAN WAWANCARA
Informan 1
Wawancara ini dilakukan kepada Rizka Lutfia Zain, selaku Marketing Communication and Creative Section Leader pada Publik Relation Division PT KIE Indonesia.
Pertanyaan mengenai “Coba Gratis”
1. Dapatkan Anda jelaskan mengenai profil singkat Kumon Indonesia?
Kumon adalah metode belajar mandiri yang ditemukan oleh Toru Kumon. Metode ini masuk ke Indonesia pada tahun 1993 di bawah PT KIE Indonesia dan terus berdiri hingga sekarang.
2. Dapatkan Anda jelaskan mengenai metode Kumon?
Kumon merupakan metode belajar di luar sekolah atau kursus. Metode yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing anak.
3. Apa saja program belajar yang Kumon Indonesia miliki?
Kumon membagi siswa berdasarkan kemampuan anak-anak. Jadi bukan per kelas. Program Kumon banyak dan bervariasi, tapi program utama adalah Bahasa Inggris dan Matematika.
4. Dapatkah Anda jelaskan mengenai program “Coba Gratis” Kumon?
“Coba Gratis” ini sebetulnya program internasional. Kalau di Indonesia dikenal dengan “Coba Gratis” , di negara lain disebut “Free Trial”. Dengan “Coba Gratis”, setiap anak berkesempatan belajar di Kumon selama 2 minggu selama 4 kali pertemuan, gratis.
5. Apa alasan Kumon mengadakan program “Coba Gratis” Kumon tersebut? Melalui “Coba Gratis”, kami ingin mengenalkan Kumon kepada anak, baik dari segi pengajaran yang diberikan hingga lingkungan dan fasilitas dalam pembelajaran, yang pada akhirnya diharapkan anak tertarik menjadikan Kumon sebagai tempat yang mereka pilih untuk menjadi partner mereka dalam belajar. Jadi kita ingin memberikan kesempatan kepada sebanyak mungkin anak untuk belajar dengan metode Kumon.
6. Kapan saja “Coba Gratis” Kumon tersebut diadakan?
Dalam 1 tahun ada 3 kali periode, yaitu setiap Maret, Agustus, dan November.
7. Siapa yang menjadi target program “Coba Gratis” Kumon tersebut? Siswa pra-sekolah sampai dengan tingkat SMA
8. Bagaimana prosedur pendaftaran dan pembelajaran “Coba Gratis” Kumon? Saat awal sebelum mendaftar, anak akan diberikan tes penempatan untuk menentukan titik pangkal belajarnya berdasarkan kemampuan yang sudah dimiliki. Setelah mendaftar, anak akan diberikan lembar kerja yang materinya disesuaikan berdasarkan titik pangkal serta kemampuan anak tersebut, dan di luar hari kursus siswa akan diberikan lembar kerja untuk latihan di rumah setiap hari.
9. Apakah ada perbedaan pada saat masa belajar“Coba Gratis” Kumon dengan kelas lainnya?
Di program “Coba Gratis”, anak hanya belajar sebanyak 4 kali pertemuan. Untuk kelas regular, anak belajar sebanyak 7-9 kali pertemuan.
Pertanyaan mengenai periklanan/promosi “Coba Gratis”
1. Apa saja media periklanan/promosi yang digunakan untuk mengiklankan “Coba Gratis” Kumon?
Media cetak, media elektronik, media online. Saya rasa Kumon sudah cukup lengkap menggunakan berbagai media iklan.
2. Apakah periklanan/promosi untuk “Coba Gratis” Kumon dilakukan melalui media cetak? (con. flyer, brosur, koran, majalah) Bagaimana penyebarannya? Ya, menggunakan brosur. Biasanya kami menyebarkan flyer, brosur, selebaran, balon merchandise, dan poster. Untuk penyebarannya disesuaikan dengan perencanaan promosi di masing-masing tempat kursus.
3. Apakah periklanan/promosi untuk “Coba Gratis” Kumon dilakukan melalui media display/luar ruang? (con. spanduk, baliho) Bagaimana penyebarannya? Ya, spanduk dan poster. Untuk pemasangannya juga disesuaikan dengan perencanaan promosi di masing-masing tempat kursus. Biasanya ke daerah-daerah yang dekat tempat kursus Kumon.
4. Apakah periklanan/promosi untuk “Coba Gratis” Kumon dilakukan melalui media elektronik? (con. televisi, radio) Bagaimana penyebarannya?
Ya, dengan iklan di televisi nasional dan televisi berbayar. Kumon memiliki iklan “We Will Shine”. Untuk contohnya bisa dilihat di YouTube.
5. Sejak kapan Kumon melakukan periklanan/promosi untuk “Coba Gratis” Kumon?
Periode dimulai 2 minggu sebelum “Coba Gratis” sampai dengan “Coba Gratis” selesai. Total durasi adalah selama 1 bulan.
6. Siapa saja yang menjadi target periklanan untuk iklan “Coba Gratis” tersebut? Anak dan orangtua. Kami berharap dengan melihat iklan dapat mendaftar “Coba Gratis”.
7. Informasi apa saja yang disampaikan melalui media periklanan “Coba Gratis” tersebut?
Periode “Coba Gratis”, info tentang metode Kumon beserta produknya, testimony, data kontak atau data kelas Kumon, dan cara mengikuti “Coba Gratis”.
8. Media periklanan/promosi apa yang lebih banyak digunakan untuk periklanan “Coba Gratis” tersebut?
Kita lebih banyak menggunakan brosur.
9. Apa alasan Anda mengiklankan Coba Gratis?
Saya rasa Kumon sudah sangat dikenal oleh masyarakat, tapi banyak masyarakat yang belum tahu apa itu Kumon, bedanya dengan aritmatika, hitung cepat, atau kursus yang bedanya lain apa. Permasalahannya sekarang bagaimana masyarakat mau mendaftar kursus Kumon.
Pertanyaan mengenai periklanan/promosi online “Coba Gratis”
1. Apa saja jenis online advertising (periklanan online) yang digunakan untuk mengiklankan “Coba Gratis” Kumon?
Kami menggunakan digital marketing. Selain itu kami juga punya socmed seperti Facebook, Youtube, Twitter. Untuk socmed kita ada yang official dan socmed cabang tempat kursus Kumon. Perencanaannya disesuaikan masing-masing.
2. Sejak kapan Kumon menggunakan online advertising (periklanan online) untuk mengiklankan “Coba Gratis” Kumon?
3. Apakah alasan Kumon memilih online advertising (periklanan online) untuk mengiklankan “Coba Gratis” Kumon?
Kumon menggunakan online sebagai alternatif untuk media promosi kita. Selain itu kami mengikuti trend periklanan semakin banyak di internet. Kita sudah lumayan lengkap ya untuk cetak, TV, spanduk, dan di masa sekarang kan orang apa-apa mencari lewat online dan mengakses lewat smartphone.
Kita ingin menjangkau konsumen lebih besar lagi. Belum tentu orang yang melihat spanduk atau brosur kita nanti membuka website atau menghubungi sekolah Kumon, padahal mungkin banyak informasi yang terlewatkan. Kalau online kan bisa diakses kapanpun dan dimanapun. Jadi, diharapkan kita dapat meningkatkan siswa pendaftar baru.
4. Kapan dilakukan online advertising (periklanan online) untuk mengiklankan “Coba Gratis” Kumon? Apakah periklanan tersebut dilakukan sepanjang tahun atau hanya pada periode tertentu?
Iklan online Kumon berjalan sepanjang tahun dengan materi yang berbeda-beda. Untuk “Coba Gratis” apabila campaign sedang berjalan. Sama seperti iklan lain, periodenya dimulai 2 minggu sebelum “Coba Gratis” sampai dengan “Coba Gratis” selesai, dengan total durasi 1 bulan.
5. Apakah Kumon mengelola iklan yang ada di media online sendiri?
Kami mengelola website sendiri, dan untuk beberapa iklan kita bekerja sama dengan agensi. Contohnya mereka menyalurkan iklan Facebook, iklan Instagram, dan Google AdWords.
6. Bagaimana caranya perencanaan yang dilakukan untuk membuat periklanan online tersebut ?
Perencanaan dilaksanakan di Kumon. Kita meeting di awal tahun atau saat evaluasi iklan bersama dengan agensi. Biasanya yang kita bahas adalah mengenai evaluasi iklan sebelumnya dan perencanaan iklan dan budget untuk
iklan berikutnya. Kadang juga agensi yang menghubungi kita dan kita akan request mengenai iklan dan mengirimkan konten gambar yang diiklankan. Kalau untuk SEM biasanya agensi yang membuat konten iklannya.
7. Evaluasi apa saja yang dilakukan setelah menjalankan iklan online tersebut? Biasanya kami melakukan follow-up inquiry. Nanti setelah itu dievaluasi apakah terjadi peningkatan setelah menjalankan “Coba Gratis” . Untuk iklan yang bekerja sama dengan pihak tertentu, kami harus melaporkan kepada atasan mengenai report yang berisi detail data iklan tersebut.
8. Apakah biasanya iklan onlin yang dijalankan sesuai dengan perencanaan yang dibuat?
Ya. Kadang ada kendala, misalnya dari pihak kita dan agensi ada miscom atau ada kurang bahan buat iklan, sehingga waktu tayang mundur. Makanya kita ada evaluasi setiap tahunnya.
Informan 2
Wawancara ini dilakukan kepada Eka Winingsih, selaku pihak digital agency CleverAds.
1. Sejak kapan Kumon melakukan periklanan online?
Kalau bersama agensi kita sudah dari beberapa tahun lalu. Dulu bukan saya yang pegang Kumon, mungkin sekitar tahun 2014 atau 2013.
2. Bisa dijelaskan apa saja jenis iklan online yang digunakan oleh Kumon? Sejauh ini Kumon sudah menjalankan SEM Google AdWords, GDN, Facebook Ads, YouTube Ads, dan Instagram Ads.
3. Dapatkah Anda jelaskan mengenai Google AdWords?
Google AdWords pada dasarnya adalah iklan milik Google yang mungkin lebih dikenal oleh masyarakat umum sebagai iklan di Google. Google AdWords ada berbagai jenis. Pertama, Search Ads, atau kita orang periklanan biasa menyebutnya SEM atau Search Engine Marketing. SEM menggunakan keyword yang kita pilih sesuai produk, misalnya Kumon „kursus matematika‟. Kalo kita search kursus matematika di search Google, maka iklan Kumon yang kita punya akan muncul. Biasanya muncul di atas atau di bawah, nanti ditandai oleh logo Ads atau Ads by Google. Ada juga Google Display Network atau GDN.
GDN itu bentuknya iklan banner. Biasanya kalau suka lihat ada gambar di pinggir atas atau samping detikcom, kompascom gitu berarti itu iklan banner. AdWords juga termasuk YouTube ads, iklan yang di awal video YouTube. Lalu GSP atau Gmail Ads. Dan yang baru masuk ke Indonesia, ada Google Shopping. Sebetulnya masih ada lagi tapi service-nya kurang dikenal di Indonesia.
4. Apakah tujuan Google AdWords?
Kalau untuk tujuan sih sama seperti media lainnya, tujuan AdWords adalah mendapatkan pengunjung baru, mendapatkan awareness, dan juga meningkatkan penjualan. Hanya saja, Google AdWords punya keunggulan sendiri sih saya rasa. Apalagi kan orang sekarang gampangnya tinggal search di Google. Menurut saya, AdWords menjangkau lebih jauh ke situ.
5. Menuru Anda, apa saja keuntungan AdWords?
Tadi salah satunya mudah dicari lewat Google Search, eksposur-nya tinggi. Lalu AdWords lebih murah. Maksudnya kita bisa menjalankan iklan sesuai budget kita, hampir gak ada harga minimum. AdWords juga dapat bisa langsung diketahui hasilnya, selain itu data-datanya juga jelas dan detil.
6. Iklan online apakah yang dijadikan sebagai media utama pada AdWords dalam mengiklankan produk Kumon, khususnya Coba Gratis?
Sebetulnya tidak ada yang utama maupun bukan utama. Pemilihan iklan biasanya tergantung perencanaan dari Kumon. Kita bisa berikan konsultasi dan media plan, tapi biasanya kita beri kebebasan untuk Kumon mau pakai iklan apa. Sejauh ini sih Kumon AdWords pakai SEM dan GDN. Kita punya campaign general, campaign Franchise, dan campaign “Coba Gratis”. Kumon juga pasang iklan socmed ke kita, seperi Facebook Ads dan Instagram Ads.
7. Untuk iklan melalui Google AdWords, bagaimana langkah perencanaan iklan online terutama untuk program “Coba Gratis” Kumon?
Pada perancangan iklan, setelah ada persetujuan mengenai campaign “Coba Gratis” dari Kumon, kami biasanya membuat proposal iklan yang nantinya akan diajukan kembali kepada pihak Kumon untuk dapat dipertimbangkan. Proposal ini berisi rancangan struktur iklan AdWords itu, berisi campaign yang terbagi-bagi ke dalam beberapa adgroup. Nanti,
Setelah itu, kami menyusun adtext atau deskripsi iklan sebagai material yang akan ditampilkan untuk iklan Search Ads.
8. Bagaimana iklan Google AdWords tersebut bekerja? Dapatkan Anda menjelaskan mekanismenya terhadap iklan “Coba Gratis” Kumon?
Biasanya untuk klien baru, kita akan buatkan akun baru. Akun tersebut akan berisi campaign yang nantinya akan dijalankan. Kalau Kumon, karena mereka adalah klien lama kita, jadi kita gak buatkan akun baru. Setelah iklan tayang, prosesnya akan sangat cepat. Kita bisa langsung search “Coba Gratis” misalnya, nanti akan muncul iklan Kumon dengan deskripsi yang terdapat di adtext. Berarti itu iklan kita sudah berjalan.
9. Apa saja iklan yang dijalankan oleh Kumon untuk Coba Gratis?
SEM, GDN, YouTube. Untuk periode Agustus ini masih kita bicarakan lagi sama Kumon.
10. Bagaimana menentukan cost untuk AdWords? Bagaimana mekanismenya? Penentuan budget dan CPC atau cost per click dapat ditentukan melalui harga keyword. Setiap keyword memiliki harga yang berbeda dengan lainnya, tergantung pada kompetisi keyword bidding yang dimiliki keyword tersebut, artinya seberapa besar pesaing iklan kita dapat membayar keyword yang sama dengan yang kita inginkan pada saat itu. Untuk mengetahui harga keywords tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan tool Google AdWords, yaitu Keyword Planner.
11. Evaluasi apa saja yang dilakukan setelah menjalankan iklan Google AdWords tersebut?
Sebetulnya materi iklan dari Kumon saya rasa sudah cukup bagus ya. Kalau dari iklan Google AdWords sendiri untuk hasilnya sebetulnya bisa kita lihat dari salah satunya nanti dari peningkatan traffic ke website dan socmed Kumon itu sendiri. Nanti dari dashboard kita juga ada beberapa data yang
bisa dilihat langsung, berapa banyak orang cari iklan, berapa banyak klik, berapa banyak munculnya banner iklan, juga bisa mengetahui berapa jumlah pembelian, atau dalam kasus Kumon ini jumlah pendaftar dari iklan. Untuk datanya, nanti bisa crosscheck melalui Google Analytics yang dimiliki Kumon. Nah, di situ kelihatan nanti pengunjung website akan bertambah.
Informan 3
Wawancara ini dilakukan kepada Monika, selaku orang tua siswa Kumon.
1. Dimanakah alamat tempat tinggal Anda?
Saya tinggal di daerah Bogor Nirwana Residence.
2. Berapa usia Anda saat ini? Usia saya sekitar 38 tahun.
3. Sudah berapa lama anak Anda belajar di Kumon?
Anak pertama saya sudah hampir 2 tahun di Kumon.
4. Apa alasan Anda memilih Kumon?
Kalau saya mungkin berbeda dengan orang tua lainnya. Anak pertama saya masukkan Kumon bukan karena saya ingin anak saya jago Matematika. Sejak dia mulai sekolah kan dia sibuk kegiatan eskul, tapi ternyata masih ada waktu luang yang membuat dia jadi tidak terarah. Akhirnya saya pilih kira-kira apa yang cocok buat anak pertama saya dengan kemampuan hapalan dia. Pilihan akhirnya jatuh ke Kumon.
5. Dari mana Anda tahu mengenai Kumon? Pernahkah Anda mendengar mengenai Coba Gratis?
Saya sudah tahu Kumon dari dulu, cuma kurang tahu Kumon itu gimana, bedanya apa sama kursus lain. Kebetulan waktu itu saya lihat ada iklan “Coba Gratis”.
6. Apa harapan atau target Anda dalam memilih Kumon?
Sebenarnya awalnya saya tidak punya target di Kumon, yang penting untuk mengisi waktunya, jadwal jam Kumon juga bebas mau datang jam berapa saja. Jadi kalau pulang sekolah dia masih berenergi langsung ke
Kumon, tapi kalau udah capek dan mengantuk baru jam 5 atau jam 6 setelah istirahat.
7. Apa alasan Anda mengikuti “Coba Gratis” Kumon dan memutuskan untuk melanjutkan Kumon?
Waktu iu saya Cuma coba ya. Saya pikir lumayan kan gratis, kalau anaknya nggak cocok kan bisa berhenti.. Ternyata anak saya senang. Waktu itu saya ingat kalau kelas Kumon didekor dengan pernak-pernik “Coba Gratis” dan ada juga pembagian merchandise “Coba Gratis”.
Di Kumon itu, kalo anak-anak dalam hari itu bisa mengerjakan dengan cepat akan dapat bintang. Bintang ini ada nilainya, yang bisa ditukarkan dengan barang kesenangan anak kalau point-nya udah cukup. Saya pikir bagus ya melatih anak untuk belajar.
8. Apa Anda pernah berpikir untuk mengikutkan kursus lainnya?
Belum sih. Anak pertama saya baru di Kumon. Kalau adiknya belum saya kursuskan karena saya lihat anak kedua saya tidak begitu tertarik sama hal-hal eksak. Tapi kalau suatu saat dia minta masuk Kumon juga, pasti saya masukkan asal dia benar-benar suka.
9. Menurut Anda, apakah yang membedakan Kumon dengan kursus lainnya? Anak saya sudah dua tahun di Kumon. Kalau menurut saya ada sisi baik dan buruknya Kumon. Baiknya anak jadi banyak latihan menghadapi angka. Soal diulang-ulang sehingga anak mudah menghafal kali-kalian dan bagi-bagian. Anak belajar disiplin dengan PR tiap hari. Anak dibiasakan tekun. PR itu 10 lembar harus selesai dalam waktu kurang dari 10 menit. Jadi dalam mengerjakan PR itu tidak boleh sambil main-main.
Yang membuat saya senang, gurunya baik dan sabar menghadapi anak saya yang mudah berubah. Kalau ada masalah, dia langsung telepon saya di
penting bukan cuma pelajarannya, tapi anak saya belajar bersosialisasi dengan banyak pihak.
10. Menurut Anda, apa kekurangan metode Kumon?
Kumon baik untuk melatih konsentrasi terutama bagi anak yang sulit konsentrasi. Kumon isinya latihan terus menerus. Kumon mengutamakan hafalan, bukan analisa/pemahaman. Kalau kursus lain seperti sempoa pakai alat bantu. Kumon tidak pakai alat bantu apapun. Jadi sempoa melatih daya analisis anak.
11. Bagaimana pendapat Anda mengenai kursus di luar sekolah?
Saya boleh sharing sedikit mengenai kursus ya. Karena semua tempat les punya nilai positif dan negatifnya, usia 2,5 – 4 tahun bisa ikut Kumon biar anak bisa mengasah kemampuan urutan bilangan dan mengenal angka sampai ratusan. 4 – 9 tahun bisa ikut Sempoa untuk mengasah kemampuan berhitungnya. 6 – 12 tahun bisa coba ke tempat lain seperti Sakamoto. 12 tahun ke atas baru konsentrasi di Kumon, karena dengan skill dari Sempoa dan Sakamoto, anak bisa memulai Kumon dengan level yang lebih tinggi.
LAMPIRAN FOTO
PT KIE Indonesia
CURRICULUM VITAE
Name : Aldila Andarilika
Place and date of birth : Bogor, 25 September 1989
Sex : Female
Nationality : Indonesian
Marital Status : Single/No Married
Religion : Islam
Address : Jl. Sepatu No. 24 RT 02/RW 02 Pabaton, Bogor Tengah 16121
Phone Number/Mobile : 087781986676
Email : aandarilika@gmail.com
FORMAL EDUCATION
D-3 Bogor Agricultural University 2007 - 2010 (Major: Communication)
GPA 3.45
Mercubuana University 2013 - 2017 (Major: Marketing Communication and Advertising)
INFORMAL EDUCATION
ILP English Course 2004 - 2009 JLPT Japanese Language 2007 - 2008 JOB EXPERIENCES
Radio Republic Indonesia (RRI) Bogor 1 March 2010 - 30 April 2010 (Internship)
Ministry of Forestry February 2011 - August 2013 (Contract Employee/PR Division)
PT CleverAds March 2014 - September 2014 (Creative Team/Copywriter)
PT CleverAds October 2014 - Present
