• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

28

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis

3.1.1 Gambaran Umum Masalah

Distribuasi pengetahuan (knowledge) dalam kehidupan umum belum dapat dilakukan secara efektif. Kumpulan pengetahuan-pengetahuan yang ada dalam masyarakat (knowledge base) belum dapat diatur dan di manage

dengan baik, sehingga ketika seseorang ingin menggunakan atau memperoleh pengetahuan atau pun ingin menyebarkan atau mendistribusikan pengetahuannya, dia mungkin akan menemukan berbagai kendala. Pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki sulit untuk diakusisikan, sehingga tidak bisa secara maksimal digunakan karena tidak ada media yang dapat digunakan secara bersama untuk mengakuisisi pengetahuan-pengetahuan tersebut. Hal ini juga memungkinkan terjadinya duplikasi ataupun pengulangan yang tidak diinginkan, misalkan saja ketika seorang dokter sudah menemukan solusi untuk penyakit tertentu, tetapi ditempat lain, ada dokter yang masih meneliti penyakit tersebut. Keinginan orang-orang untuk dapat memperoleh informasi pengetahuan dan solusi secara cepat dan tepat, dimana kumpulan pengetahuan dan solusi untuk masalah tersebut belum dapat dihadirkan ke subyek yang dibutuhkan secara mudah, merupakan masalah-masalah penting yang perlu di tindak lanjuti.

(2)

3.1.2 Usulan Pemecahan Masalah

Berdasarkan permasalahan tersebut, kami mengusulkan pemecahan masalah dengan mengembangkan aplikasi Knowledge Based System Generator. Dengan adanya Knowledge Management dan penerapannya dalam Knowledge Based System Generator diharapkan dapat membantu masyarakat secara umum baik itu dari pihak para pakar, maupun pengguna informasi atau pengetahuan untuk mengaktualisasikan potensi-potensi

knowledge secara efektif. Pentingnya manajemen terhadap knowledge

merupakan bagian penting dari penulisan ini, dengan adanya proses

knowledge management yang baik, diharapkan dapat membantu memberikan solusi yang efektif dan efisien dalam membentuk, memperoleh, memperbaharui, menyimpan, menangani, dan menyebarluaskan knowledge,

sehingga dapat selalu uptodate terhadap permasalahan yang ada. Dengan

Knowledge Based System Generator kita bisa memanfaatkan teknologi informasi dalam menyebarkan knowledge dan memperolehnya dimana dan kapan saja, dalam suatu media yang teroganisir (database). Dengan data yang bisa diperoleh dimana saja dan kapan saja tentu akan mempermudah para pakar dan pengguna informasi, dan dengan data yang selalu diperbaharui dan dinamis, akan sangat membantu perkembangan kualitas

knowledge yang disampaikan.

Knowledge Based System Generator merupakan sistem yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dalam pendistribusian dan

(3)

pengakuisisian knowledge atau pengetahuan. Knowledge Based System Generator didasarkan pada tiga tahapan :

a. System builder

Builder disini adalah suatu sistem yang dirancang untuk mengakuisisi pengetahuan yang akan di input oleh parah pakar atau profesional yang nantinya akan di masukkan kedalam kategori-kategori bidang permasalahan. Builder ini mempunyai dua tiga proses utama yaitu :

1. pembentukan category

category ditujuan untuk memilah topik-topik permasalahan menjadi bagian yang spesifik, untuk mempermudah pengorganisasian bidang permasalahan.

2. pembentukan statement

Statement disini adalah informasi dan pengetahuan yang diberikan pengguna builder untuk membentuk suatu rangkaian pertanyaan ataupun pernyataan, yang nantinya akan disimpan ke dalam suatu database. Rangkaian pertanyaan dan pernyataan tersebut diperlukan untuk membentuk suatu basis pengetahuan dan digambarkan dalam bentuk tree of statement. Dari tree of statement itu dapat dilihat semua statement yang dibuat oleh

builder. Nantinya statements ini akan di hubungkan satu sama lain melalui rules. Statement itu sendiri terdiri atas input-input yang berupa pilihan (choices), text, command button, variable dsb.

(4)

terhadap input-input yang dibentuk dalam statement melalui

variable.

3. pembentukan rule

Rule diperlukan untuk membuat hubungan antara satu statement

dengan statement yang lainnya. Berdasarkan rules inilah nantinya

Knowledge Based System Generator dapat memberikan konklusi ataupun jawaban terhadap pertanyaan dari client. Proses pembentukan rules dilakukan dengan cara mendefenisikan rule

(aturan) terhadap input-inputan dari pembentukan statement. Builder ini lah yang nantinya membentuk suatu database hasil akuisisi pengetahuan yang digunakan untuk client application yang berisi kumpulan statement dan rule yang dibuat tadi.

b. Client application

Client application diperlukan untuk kebutuhan end user. Data yang digunakan pada client application adalah data yang terbentuk oleh system builder. Pada client application end user dapat memilih kategori sesuai dengan keinginannya. Dengan aplikasi ini user diharapkan dapat menemukan konklusi terhadap permasalahannya, selain itu juga client application dirancang untuk melakukan archiving sehingga ada data

history penggunaan terhadap kategori itu berdasarkan masing-masing

(5)

c. Knowledge distribution

Diperlukan untuk proses distribusi knowlegde, dimana knowledge yang terakusisi dan terorganisir dalam bentuk kategori pada database dapat distribusikan dengan database lainnya. Disribusi yang dilakukan merupakan pemindahan atau penyalinan per kategori.

Knowledge Based System Generator dengan ini diharapkan untuk dapat menjadi suatu jembatan penghubung antara pengetahuan dan informasi antara para pakar ataupun profesional dengan user atau orang awam maupun antara sesama pakar, sehingga interaksi diantaranya dapat dilakukan dengan pengaruh yang relatif kecil akan waktu dan lokasi. Hal ini dimungkinkan karena informasi yang sudah ada dapat digunakan kapan saja dan dimana saja. Selain itu Knowledge Based System Generator juga dapat melakukan pendistribusian knowledge, sehingga dapat membantu agar knowledge itu selalu accessible, uptodate, dan accurate. Ini akan sangat membantu kedua sisi yaitu pakar dan khalayak umum untuk dapat memperoleh knowledge

(6)

3.2 Perancangan

3.2.1 Rancangan Umum Program

Perancangan knowledge sistem generator terbagi atas 3 modul / aplikasi utama :

1. Builder

Modul builder ditujukan terutama untuk para pakar atau pun profesional dibidangnya, contohnya dokter, mekanik, dsb. Disini pakar akan melakukan input ataupun modifikasi terhadap

knowledge yang diimplementasikan dalam pembentukan

statement dan rules pada IDE dari builder. Statement dan rules ini akan disimpan dalam database, yang nantinya akan dimanfaatkan oleh modul client dan distribution.

2. Client

Modul client ditujukan terutama untuk end user, contohnya khalayak umum yang membutuhkan knowledge mengenai bidang tertentu, misalnya masalah penyakit yang dideritanya. Client ini memanfaatkan data yang dibentuk oleh builder yang tersimpan dalam database. Dengan data ini aplikasi client dapat menjawab pertanyaan yang diajukan end user sesuai dengan kapasitas

knowledge yang ada didalam database tersebut. Modul client juga menyimpan archive terhadap setiap input yang dilakukan masing-masing user, sehingga dapat melihat history input yang sudah dilakukan user.

(7)

3. Distribution

Modul distribution ditujukan terutama untuk pakar dalam mendistribusikan knowledge nya. Pendistribusian ini dilakukan dengan cara meng copy, atau memindahkan knowledge yang sudah terkategorisasi (category) antara satu database ke database yang lainnya, dengan ini antara pakar dapat saling menambahkan

knowledge, sehingga knowledge diharapkan dapat selalu uptodate

dan accurate.

Masing-masing bagian berhubungan dengan knowledge database sebagai tempat penyimpanan utama dari knowledge (knowledge base). Penggunaan

builder dan distribution ditujukan terutama untuk pakar atau pun profesional, yaitu mereka yang sebagai sumber knowledge. Sedangkan client ditujukan untuk end user, dalam hal ini adalah khalayak umum. Hubungan diantaranya digambarkan pada Gambar 3.1.

(8)

Pakar End User Inpu t, m odify know ledg e

Distribute knowledge category

Use kno wledge Create, mod ify knowledge Add a nd m ove know ledge categ ory Ge t k no wle dge an d arc hiv e Builder Distribution KNOWLEDGE DATABASE Client

Gambar 3.1 Rancangan Model Sistem

3.2.2 Rancangan Proses

Perancangan proses terbagi atas dua bagian, yaitu hirarki proses yang menggambarkan hirarki proses dari masing-masing modul (builder, client, distribution) dan juga spesifikasi proses yang menjelaskan fungsi-fungsi penting yang terdapat pada aplikasi.

(9)

3.2.2.1 Hirarki Proses

Hirarki proses untuk modul builder dapat dilihat pada Gambar 3.2, sedangkan untuk modul client dapat dilihat pada Gambar 3.3, dan untuk modul distribution dapat dilihat pada Gambar 3.4.

main screen

new database open database

category list

add category edit category delete category

category information

+ statement list

add statement edit statement delete statement

blank statement

from template STATEMENTIDE FORM add rule delete rule

insert component component properties delete component

BUILDER PROCESS DIAGRAM

RULE SET IDE FORM pick category

(10)

Pada Gambar 3.2, user (dalam hal ini pakar sebagai pengguna builder) terlebih dahulu harus membuka atau membuat database. Setelah itu akan terlihat list dari kategori-kategori yang terdapat pada database itu, tentunya untuk database yang baru belum terdapat kategori. User kemudian dapat melakukan add

(menambahkan) kategori, atau melakuan edit (mengubah) atau

delete (menghapus) terhadap kategori yang sudah ada / dibuat.

Setelah itu user dapat memilih kategori yang dibuatnya untuk kemudian melakukan add (menambahkan) statement, ataupun melakukan edit (mengubah), atau delete (menghapus) terhadap

statement yang sudah dibuat / ada. User dapat menambahkan

statement yang baru atau membuatnya dari template yang sudah ada. Pengubahan statement dilakukan melalui form IDE statement, yang terdapat pada aplikasi builder dimana user dapat melakukan add (menambahkan) component, atau melakuan edit

(mengubah) component maupun property nya atau delete

(menghapus) terhadap component yang sudah ada / dibuat.

Component disini merupakan tipe input yang dibuat oleh user

dapat berupa groupbox, text, editbox, command button, radio button, checkbox, ataupun image. User kemudian membuat rule

terhadap masing-masing statement yang akan diterapkan pada

(11)

seperti editbox, command button, checkbox, ataupun radiobutton

yang dilakukan pada IDE Rule.

main + login screen

Choose Category and Starting Point

Menu Quit - End Program Knowledge Simulator Dialog

CLIENT

PROCESS DIAGRAM

Gambar 3.3 Hirarki Proses dari Client Module

Pada Gambar 3.3 proses yang terjadi adalah user ( dalam hal ini khalayak umum) terlebih dahulu login, login digunakan untuk menyimpan archive yang dilakukan oleh tiap-tiap user yang login

kedalam aplikasi. Setelah user login, akan ditampilkan pilihan kategori, user dapat memilih kategori yang dikehendakinya, atau dapat juga keluar dari program dengan menekan tombol quit. Jika

user sudah memilih kategori dan start statenya. Maka akan dilanjutkan ke simulator dialog, dimana user akan diminta

(12)

menjawab pertanyaan-pertannyaan yang ada dikategori tersebut, sampai kepada suatu kesimpulan dari hasil jawaban user.

DISTRIBUTION

PROCESS DIAGRAM

main screen open left / right database

focus left side

database focus right sidedatabase

move category to right side move category to left side copy category to right side copy category to left side

delete category delete category

Gambar 3.4 Hirarki dari Distribution Module

Proses yang terjadi pada Gambar 3.4, yaitu user (dalam hal ini pakar yang akan melakukan pendistribusian knowledge) membuka dua buah database, yaitu database sumber dan database target. Bisa dilakukan pada dua pane, yaitu right pane dan left pane

(13)

category list dari database yang dibuka. Setelah itu user dapat melakukan peng copy-an atau pemindahan (move) terhadap

category list yang ada di database source ke database target, atau menghapus kategori yang ada baik pada database source atau target.

(14)

3.2.2.2 Spesifikasi Proses

Untuk menjelaskan proses dari modul-modul yang kami buat, yaitu untuk builder module dapat dilihat pada Gambar 3.5 s/d Gambar 3.6, sedangkan untuk client modul pada Gambar 3.7. Untuk lebih detail mengenai spesifikasi proses dapat dilihat pada lampiran.

Module TMainForm.MenuOpenClick Begin

Jalankan OpEndialog1 Jika Memilih File Begin

Buka GlobalModule.DatabaseConnection Berdasarkan OpEndialog1.FileName Aktifkan Menu Close

Aktifkan Menu Category Aktifkan Menu Statement Aktifkan Menu Rules NonAktifkan Menu Open NonAktifkan Menu New End

End

Module TMainForm.MenuCloseClick Begin

NonAktifkan Menu Close NonAktifkan Menu Category NonAktifkan Menu Statement NonAktifkan Menu Rules Aktifkan Menu Open Aktifkan Menu New

Hilangkan item FrmViewCategory.TreeViewStatementList Hilangkan item FrmViewCategory.TreeViewStatementTree Hilangkan Form FrmEditorRules

Hilangkan Form FrmEditorInput Close DatabaseConnection End

Module TMainForm.MenuOpenClick Begin

Jika Jalankan SaveDialog1 = True maka Begin

Copy dan rename file Database yang kosong disiapkan ke SaveDialog1.Filename

Buka GlobalModule.DatabaseConnection Berdasarkan OpEndialog1.FileName Aktifkan Menu Close

Aktifkan Menu Category Aktifkan Menu Statement Aktifkan Menu Rules NonAktifkan Menu Open NonAktifkan Menu New End

End

(15)

Module TGlobalModule.DatabaseConnectionAfterConnect Begin

Open FrmViewCategory.ADODataSetCategory, Query ambil kategori pada Viewer Aktifkan Menu NewCategory pada MainForm

End

Module TFrmViewCategory.ADODataSetCategoryAfterConnect Begin

Jika State ADODataSetCategory = browse dan FlagAddEdit = False maka Begin

Jika FrmEditorRules Ada maka Hilangkan FrmEditorRules

Jika FrmEditorInput <> nil maka Hilangkan FrmEditorInput

Buat item TreeViewStatementList tidak ada yang dipilih Buat item TreeViewStatementTree tidak ada yang dipilih Panggil Module CreateStatement

Panggil Module CreateStatementTree

Jika ADODataSetCategory tidak kosong maka Begin

Aktifkan Menu NewStatement pada MainForm

Aktifkan Menu NewFromTemplate pada MainForm End

End End

Module TFrmViewCategory.DataSourceADODataSetCategoryChange Begin

Jika ADODataSetCategory tidak kosong maka Begin

Jika ADODataSetCategory['IdCategory']='Template' maka Begin

NonAktifkan Menu EditCategory pada MainForm NonAktifkan Menu DeleteCategory pada MainForm End

Jika Tidak Begin

Aktifkan Menu EditCategory pada MainForm Aktifkan Menu DeleteCategory pada MainForm End

End End

(16)

Module TForm1.btnLoginClick Variabl module str1,str2:Variant Begin str1 = Edit1.Text str2 =Edit2.Text if str2 = '' then str2 = Null

Jika cari item ADODataSet1 'IdUser’= str1 dan Password =’str2’ ada maka Begin

FrmInput.UserId = Edit1.text

Tampilkan Form pilih kategory dan start point End

Else Begin

ShowMessage('Invalid UserId / Password ') End

End

Gambar 3.7 Client - User login

3.2.3 Rancangan Database

Menentukan kebutuhan informasi dan mengatur kelompok informasi ke dalam bentuk-bentuk yang mudah dibuat dan diidentifikasikan merupakan hal utama yang diperlukan dalam suatu perancangan sistem. Proses pengelompokkan informasi, menentukan atribut-atributnya serta menerangkan identitas informasi tersebut memerlukan analisa yang cukup dalam, agar kebutuhan informasi sistem dapat dipenuhi. Proses ini dilakukan dengan membentuk struktur tabel dan dengan bantuan metode ERD (Entity Relationship Diagram) yang selanjutnya menghasilkan

(17)

3.2.3.1 Struktur Tabel

Untuk menyimpan data yang dibutuhkan oleh aplikasi digunakan tabel-tabel

category, statement, rules, detailrules, input, user archive, dan user yang dapat dilihat pada Tabel 3.1 s/d Tabel 3.7.

Tabel 3.1 Tabel Category

Nama tabel : Category

Keterangan :

terdiri atas field-field kategori bidang permasalahan dan keterangannya

Primary Key : IdCategory

Field Tipe Data Keterangan

IdCategory Text id dari kategori

Keterangan Text Keterangan dari id kategori

Tabel 3.2 Tabel Statement

Nama tabel : Statement

Keterangan : terdiri atas field-field yang berhubungan dengan statement Primary Key : IdCategory, IdStatement

Field Tipe Data Keterangan

IdCategory Text id dari kategori

IdStatement Text keterangan dari id kategori Type Yes/No Menentukan start statement BackGroundColor Number warna latar belakang dari statement

Tabel 3.3 Tabel Rules

Nama tabel : Rules

Keterangan

: terdiri atas field-field yang berhubungan dengan rules Primary Key : IdCategory, IdStatement, IdRules

Field Tipe Data Keterangan

IdCategory Text id dari kategori IdStatement Text id dari statement IdRules Text id dari rules NoUrut Number No urut dari rules

(18)

Tabel 3.4 Tabel Detail Rules

Nama tabel : DetailRules

Keterangan :

terdiri atas field-field yang berhubungan dengan detail dari rules

Primary Key : IdCategory, IdStatement, IdRules, IdInput, Comparision, Value

Field Tipe Data Keterangan

IdCategory Text id dari kategori

IdStatement Text keterangan dari id kategori IdInput Text id dari input

Comparison Text menyimpan operator pembanding untuk perhitungan Value Text nilai pembanding untuk perhitungan

Parent Text pemilik component

Link Yes/No Menunjukkan component yang mempunyai link ke statement lain

Tabel 3.5 Tabel User Archive

Nama tabel : User Archive

Keterangan : terdiri atas field-field yang berhubungan dengan penyimpanan jawaban dari user Primary Key : IdCategory, IdStatement, IdRules, IdInput, Comparision, Value

Field Tipe Data Keterangan

IdUser Text id dari kategori

IdCategory Text keterangan dari id kategori IdStatement Text id dari input

IdInput Text menyimpan operator pembanding untuk perhitungan Value Text nilai input

Tabel 3.6 Tabel User

Nama tabel : User

Keterangan : terdiri atas field-field yang berhubungan dengan user

Primary Key : IdCategory, IdStatement, IdRules, IdInput, Comparision, Value

Field Tipe Data Keterangan

Password Text Password user Keterangan Text keterangan mengenai user

(19)

Tabel 3.7 Tabel Input

Nama tabel : Input

Keterangan : terdiri atas field-field yang berhubungan dengan input Primary Key : IdCategory, IdStatement, IdInput

Field Tipe Data Keterangan

IdCategory Text id dari kategori

IdStatement Text Keterangan dari id kategori IdInput Text id dari input

Menentukan tipe input, yaitu : 0 = variable 1 = GroupBox 11 = Label 21 = Edit 22 = Radio 23 = Check 31 = Button TypeInput Number 32 = Image

Text Text Untuk input memiliki text (string) FontName Text Nama font FontColor Number Warna font FontSize Number Ukuran font FontBold Yes/No Tipe font bold atau tidak FontItalic Yes/No Tipe font italic atau tidak FontUnderline Yes/No Tipe font underline atau tidak FontStrikeThrough Yes/No Tipe FontStrikeThrough atau tidak BackGroundColor Number Warna background

Stretch Yes/No Untuk memperbesar / memperkecil image Left Number Posisi kiri input

Top Number Posisi atas input

Width Number Lebar input Height Number Tinggi input Parent Text Pemilik input

Tipe input yang bisa diedit, yaitu : 0 = number 1 = long date 2 = short date 3 = time TypeEdit Number 4 = string

BrowseText Text Path pengambilan image

Default Value Text Nilai default/ nilai perhitungan, jika Nilai default berarti bisa diedit, jika merupakan nilai perhitungan nilai tidak bisa diedit

(20)

3.2.3.2 Entity Relationship Diagram

Adapun struktur hubungan antara tabel-tabel tersebut tampak dalam diagram hubungan antar entitas / Entity Relationship Diagram (ERD) seperti digambarkan pada Gambar 3.4 :

Gambar 3.8 ERD (Entity Relation Ship Diagram)

ERD adalah model diagram yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara tabel-tabel (relationship) dalam database. Terdapat beberapa entity yaitu tabel Category, Statement, Input, Rules, dan

DetailRules.

- tabel Category merupakan entity yang menjelaskan kategori-kategori yang dibuat.

(21)

- tabel Statement merupakan entity yang menjelaskan statement-statement yang dibuat dan mempunyai hubungan one to many dengan tabel

category dimana 1 category dapat mempunyai banyak statement. Tabel ini juga mempunyai hubungan one to many dengan tabel input dan tabel

rules.

- tabel Input merupakan entity yang menjelaskan input-input serta tipe dan

propertiesnya. Data untuk tabel ini diperoleh pada waktu user mendesain form di IDE statement, yang bisa berisi banyak jenis dan tipe input. Tabel ini juga mempunyai hubungan one to many dengan tabel detail rules

dimana untuk setiap input dapat diterapkan satu atau lebih rules.

- tabel Rules merupakan entity yang menjelaskan urutan rules yang diterapkan terhadap statement yang dibuat. Tabel ini berhubungan dengan tabel detail rules yang berisi detail dari tiap-tiap rules.

- tabel DetailRules merupakan entity yang menjelaskan detail dari tiap-tiap

rules yang dibuat.

- tabel User merupakan entity yang menjelaskan detail mengenai user pengguna modul client.

- tabel User Archive merupakan entity yang menjelaskan data yang di

(22)

3.2.4 Rancangan Layar

3.2.4.1 Rancangan Tampilan

Rancangan layar terdiri atas rancangan layar builder yang dapat dilihat pada Gambar 3.9 s/d Gambar 3.27, rancangan layar client yang dapat dilihat pada Gambar 3.28 s/d Gambar 3.30, dan rancangan layar distribution yang dapat dilihat pada Gambar 3.31. Pada tiap modul juga terdapat rancangan pesan kesalahan yang dapat dilihat pada Gambar 3.32.

Knowledge Builder File Category Statement Rules Window Help

Category Inspector Category list

Statement List :

Statement Tree View :

(23)

Rancangan layar utama dari builder (Gambar 3.9), dapat dilihat seperti Gambar 3.9. Pada menu terdapat pilihan File, Category, Statement Rules Window dan Help.

Fileterdiri atas :

- New, untuk membuat database baru (Gambar 3.10) - Open, untuk membuka database (Gambar 3.11) - Close, untuk menutup database

- Exit, untuk keluar dari program

Categoryterdiri atas :

- New, untuk membuat kategori baru (Gambar 3.12) - Edit, untuk mengedit kategori (Gambar 3.13)

- Delete, untuk menghapus kategori, sebelumnya ditampilkan dialog konfirmasi (Gambar 3.17)

Statementterdiri atas :

- New, untuk membuat statement baru (Gambar 3.14)

- Delete, untuk menghapus statemenet. sebelumnya ditampilkan dialog konfirmasi (Gambar 3.17)

- Save to template, untuk menyimpan statement sebagai template (Gambar 3.15)

Rulesterdiri atas :

- New, untuk membuat rule baru (Gambar 3.16)

- Delete, untuk menghapus rule, sebelumnya ditampilkan dialog konfirmasi (Gambar 3.17)

(24)

Windowterdiri atas :

- Minimize all, mengecilkan semua window

- Arrange all, menyusun semua window sekaligus maximize window - Windows list, menampilkan list window yang digunakan user Help

- Help, panduan mengenai aplikasi builder

- About, informasi aplikasi builder

Pada Gambar 3.9 juga terdapat Category Inspector yang menampilkan

category list, statement list, dan statement tree view.

Save As

Save Cancel Lookin

(25)

Open

Open Cancel Look in

Gambar 3.11 Rancangan Layar Builder, Open Database

New Category

Category Name

Note

Save Cancel

Gambar 3.12 Rancangan Layar Menu Builder - Category ->New Category

Edit Category Category Name

Note

Save Cancel

(26)

Category ID Statement ID Save Cancel Topic New Statement Starting Point

Gambar 3.14 Rancangan Layar Menu Builder - Statement ->New Statement

Pada rancangan new statement (Gambar 3.14), terdapat category id, yaitu nama dari kategori yang telah kita buat sebelumnya. Fungsinya agar user

tahu kategori dari statement yang dibuatnya dan tidak dapat diubah lewat layar ini. Starting point digunakan untuk menentukan bahwa statement

yang dibuat ini adalah merupakan start statement dari seluruh statement

pada kategori. Statement ID diisi dengan id dari statement, contohnya adalah k[x] untuk kesimpulan dimana k menyatakan kesimpulan dan x merupakan urutan penomeran kesimpulan, p[x] untuk pertanyaan, dan

start untuk start statement. Topic untuk penjelasan singkat mengenai

(27)

Category ID Statement ID

Save Cancel Topic

Save Statement to Template

Starting Point

Gambar 3.15 Rancangan Layar Menu Builder - Statement -> Save to Template Save Cancel Add Rule Category ID Statement ID Rules ID

Gambar 3.16 Rancangan Layar Menu Builder - Rule -> New

Pada rancangan Layar New Rule (Gambar 3.16), akan ditampilkan

Category ID yaitu nama kategori, dan Statement ID yaitu id dari statement pemilik rule yang akan dibuat. Category ID dan Statement ID

tidak dapat diubah, digunakan hanyak untuk memudahkan user untuk mengetahui pemilik rule tersebut. ID rule adalah nama / id dari rule yang dibuat, sebagai contoh ID yang dapat digunakan misalnya answer untuk

rule jawaban, atau go untuk rule yang akan dihubungkan dengan statement lain.

(28)

Dialog Konfirmasi

Confirm

Yes No

Gambar 3.17 Rancangan Layar Dialog Konfirmasi Untuk Penghapusan (Delete)

Knowledge Builder File Category Statement Rules Window Help

Category Inspector Template

Statement List :

Statement Tree View :

ID Statement

Properties Tool Box

Component View

Statement & Component Properties Tool Box 1 2 3 4 5 6 7 8

(29)

Pada rancangan layar IDE Statement (Gambar 3.18) terdapat toolbox, yang berisi komponen-komponen yang bisa digunakan dalam pembentukan statement. Komponen-komponen tersebut dapat di drag ke viewer, dan diubah sekehendak hati user. Untuk properti nya dapat diatur pada bagian

properties, dengan meng highlight komponen untuk melihat atau mengubah properti nya. Adapun komponen-komponennya adalah (sesuai urutan dalam gambar) :

Tabel 3.8 Tabel Komponen IDE Statement Nama Komponen Fungsi

Pointer sebagai pointer

GroupBox membentuk groupbox yang didalamnya dapat berisi komponen lain, yaitu picture, bit button, label, editbox, radio button dan check box

Picture komponen untuk memasukkan gambar

Bit Button komponen untuk input berupa button yang bisa di klik Label komponen untuk menampilkan text

EditBox komponen untuk input berupa text

RadioButton komponen berupa radio button, umumnya digunakan untuk multiple choice

CheckBox komponen berupa checkbox

(30)

Pada Properties Statement (Gambar 3.19), user dapat memberikan ketentuan pada ID Statement ( nama statement ), BackgoundColor untuk mengganti warna latar, ID Variable Input, yaitu variabel awal yang dapat dibuat, dan Expression untuk menentukan nilai variabel tersebut.

Pada rancangan layar properti Gambar 3.20 s/d Gambar 3.23 untuk penjelasan mengenai tiap-tiap properti componentStatement dapat dilihat pada Tabel 3.7 (Tabel Input).

Properties ID Input Text Background Color Font Color Left Height Top Input variabel Setting font

Gambar 3.20 Rancangan Layar Properties untuk Label, Checkbox, Groupbox dan

RadioButton dari Statement

(31)

Properties ID Input Text Font Color Left Height Top Width Input variabel Setting font

Picture File Browse

Gambar 3.21 Rancangan Layar Properties untuk Bitbutton dari Statement

Properties ID Input Left Height Top Width

Picture File Browse Strecth

(32)

Properties ID Input Text Background Color Font Color Left Height Top Width Input variabel Setting font Type Default value Input variabel

(33)

Knowledge Builder File Category Statement Rules Window Help

Category Inspector Template

Statement List :

Statement Tree View :

ID Rules

Component View Rules

Rule properties

Gambar 3.24 Rancangan Layar Builder, IDE Rules

Pada rancangan IDE Rules (Gambar 3.24), terdapat component view, yang menampilkan komponen-komponen yang dibuat pada saat pembuatan

statement. Rule properties merupakan properti dari rule yang diterapkan pada komponen.

Pada lancangan layar properti Gambar 3.25 s/d Gambar 3.27 untuk penjelasan mengenai tiap-tiap properti dari component Rules dapat dilihat pada Tabel 3.4 (Tabel DetailRules).

(34)

Rules

Input

Comparison Value ID Rules

Gambar 3.25 Rancangan Layar Properties untuk Checkbox dan RadioButton dari

Rules

Rules

Input Value

ID Rules

Gambar 3.26 Rancangan Layar Properties untuk BitButton dari Rules

Rules Input Comparison Value List ID Rules Value Add Save Delete Cancel

(35)

KNOWLEDGE SIMULATOR

User name Password

Login Quit

Gambar 3.28 Rancangan Layar Client - Simulator Login

1. Choose Category

Simulate Back

List of Category

2. Choose Starting Point

List of Starting Point

3. Go

(36)

Quit Dialog

Gambar 3.30 Rancangan Layar Client – Simulator Dialog

Dialog pada Gambar 3.30 merupakan dialog pertanyaan sampai kesimpulan yang diperoleh dari knowledge base berdasarkan kategori yang dipilih.

(37)

Open Dialog Delete About Dialog Info Open Delete

Left Panel Right Panel

Knowledge Distribution

Move

Copy

Gambar 3.31 Rancangan Layar Utama Distribution

Pada layar distribution (Gambar 3.31) terdapat 2 bagian utama yaitu left pane

dan right pane yang masing-masing mempunyai komponen open, yaitu untuk membuka database dan delete untuk menghapus kategori. Dialog akan menampilkan list kategori yang terdapat pada database. Perintah move untuk memindahkan kategori dan copy untuk menyalin ulang kategori, dari right pane ke left pane atau sebaliknya tergantung pada letak kategori yang dipilih, apabila kategori yang dipilih berada pada right pane, berarti perintah move

(38)

Parent Form

Error message

Ok

Gambar 3.32 Rancangan LayarPesan Kesalahan

Parent form pada Gambar 3.32 merupakan nama pemilik window pesan kesalahan, misalnya knowledge builder yang berarti pesan kesalahan dimiliki oleh knowledge builder. Error message merupakan pesan kesalahannya.

3.2.4.2 State Transition Diagram

Untuk melihat urutan dan variasi dalam layar yang muncul pada saat menggunakan aplikasi digunakan State Transition Diagram. Adapun untuk STD builder dapat dilihat pada Gambar 3.33 s/d Gambar 3.37, sedangkan untuk STD client dapat dilihat pada Gambar 3.38, dan untuk STD distribution dapat dilihat pada Gambar 3.39.

(39)

STD BUILDER – MAIN FORM

File - New ---Create new database

File - Open ---Browse for database

View Category and statement tree and list File – Close ---Close database MAIN FORM File Browser Category Inspector Category Detail

(40)

add_category_pressed ________________________ show_new_category_input back ________________ show_category_list delete_category_pressed ________________________ show_category_deleted back ________________ show_category_list

STD BUILDER – Category Detail

category_choosed ________________________ show_category_information_ and_statement_list category list new category delete category category Information And Statement list

(41)

STD BUILDER

Category Information and statement list

add_statement_pressed ________________________ show_new_statement_input statement_selected ________________________ show_EDIT_STATEMENT_state delete_statement_pressed ________________________ show_statement_deleted back ______________________ show_category_information_ and_statement_list back ______________________ show_category_information_ and_statement_list User_choose_from template ________________________ show_template browser User_choose_from blank ________________________ show_blank_statement category information and statement list add

statement STATEMENTEDIT statementdelete

template browser

blank statement

(42)

STD BUILDER

EDIT STATEMENT

STATEMENT_IDE_FORM_selected ________________________ show_STATEMENT_IDE_FORM RULE_IDE_FORM_focussed ______________ Show_RULE_SET_IDE_FORM add_rule_pressed ______________ show_add_rule_input delete_rule_pressed ______________ Show_deleted_rule Back ______________ show_EDIT_STATEMENT Back ______________ show_EDIT_STATEMENT STATEMENT

IDE FORM add rule

RULE SET

IDE FORM delete rule EDIT

STATEMENT

(43)

STD BUILDER

STATEMENT IDE FORM

component_selected _________________ show_component_properties component_dragged _________________ insert component Component_deleted ______________ delete_component back __________________________ show_STATEMENT_IDE_FORM back __________________________ show_STATEMENT_IDE_FORM STATEMENT IDE FORM insert component component properties delete component

(44)

Enter Valid User Name & Password

Quit

STD CLIENT

Back ---Show main form

End Program

Pick Category and start statement - Simulate

---Show simulator dialog

Quit ---Show Category And Start Statement Menu MAIN + LOGIN FORM Category And Start Statement Menu Simulator Dialog Gambar 3.38 STD Client

(45)

Open (Left Pane) ---Database browser

Open (Right Pane) ---Database browser

copy move

STD DISTRIBUSI

Pick Category Pick Category

MAIN FORM Left Pane Category List Right Pane Category List

copy left category move leftcategory

copy move copy right category move right category Gambar 3.39 STD Distribusi

Gambar

Gambar 3.2 Hirarki Proses dari Builder Module
Gambar 3.3 Hirarki Proses dari Client Module
Gambar 3.4 Hirarki dari Distribution Module
Gambar 3.8 ERD (Entity Relation Ship Diagram)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada pembelajaran biasa dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah

Agar data yang diperoleh tervalidasi, maka dilaksanakan penerapan tata kerja analisis untuk menentukan kadar unsur dalam cuplikan acuan standar SRM NIST 1548a typical diet dan SRM

dengan TG-DTA tersebut, dapat diketahui pengaruh konsentrasi NaCl terhadap perubahan berat total, titik lebur dan fenomena yang terjadi selama proses pemanasan / peleburan garam

Menurut buku Bimbingan khusus bagi Anak Tunalaras (1992) di dalam kurikulum SLB-E dijelaskan bahwa : Anak tunalaras adalah anak yang mengalami gangguan atau hambatan emosi

Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Margaretha dkk bahwa dari 40 responden yang dilakukan penelitian didapatkan bahwa sebesar 21 (52,5%) responden

Dari hasil penelitian mengenai Hubungan Motivasi Belajar dengan Minat Belajar pada Mahasiswa Tingkat II di Akper Panti Kosala Surakarta menggunakan media

Zaki A., M.Kom Prind Triajeng P, M.Kom Siti Asmiatun, M.Kom Fahrul Pradhana P., M.Kom.. Fuzzy

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur dan kualitas hasil pengembangan perangkat pembelajaran mengoperasikan sistem operasi komputer berdasarkan masalah di