• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Teori umum Berikut ini teori-teori yang dipakai untuk mendukung penelitian ini:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Teori umum Berikut ini teori-teori yang dipakai untuk mendukung penelitian ini:"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

6

LANDASAN TEORI

2.1 Teori umum

Berikut ini teori-teori yang dipakai untuk mendukung penelitian ini:

2.1.1 Search Engine Optimization (SEO)

Search engine optimization yang biasa disebut SEO adalah pengembangan lanjutan prinsip pencarian. Seperti struktur situs, bahasa halaman web perlu dilakukan peningkatan kinerja pencarian situs pada mesin pencari dan meningkatan kesempatan penemuan pelanggan dan akses ke situs web. SEO adalah ilmiah pengembangan gagasan dan metodologi, yang berkembang di samping dengan pengembangan mesin pencari. “A Study on SEO Monitoring System Based on Corporate Website Development” (Vol.1, No.2, June 2011).

Sumber : The Anatomy Of a Large Scale Hypertextual Web Search Engine Gambar 2.1 High Level Google Architecture

(2)

2.1.1.1 Search Engine Friendly

Menurut google webmasters guideline Question and Answer.29-07-2013 from https://support.google.com/webmasters/answer/40349?hl=en Situs dikategorikan sebagai Search Engine Friendly adalah situs yang:

Relevan sesuai dengan pencarian oleh pengunjung: Isi situs tepat seperti apa yang dituliskan kedalam Meta Tag dan penjelasan relevan dengan Meta Description

Memiliki link dari situs lain: google memiliki kebijakan apabila sebuah situs memiliki link berkaitan dari situs lain akan meningkatkan relevansi dimata mesin pencari google. Dalam hal ini link yang berkaitan tersebut haruslah relevan terhadap isi situs dan atau berkaitan terhadap konten yang bersangkutan.

Mudah diakses: Situs mudah diakses dalam sudut pandang googlebot. Karena googlebot hanya dapat mencari text bukan gambar, java script, flash dll jadi situs haruslah berbasiskan text dalam navigation, artikel dll Situs tidak memiliki percobaan Blackhat SEO seperti keyword stuffing,

hiden text dll

2.1.1.2 Jenis Search Engine Optimization (SEO)

Menurut journal international “A Study on SEO Monitoring System Based on Corporate Website Development” (Vol.1, No.2, June 2011). Search engine optimization dibagi menjadi 2 jenis yaitu:

• On Page optimization:

Yaitu memaksimalkan halaman konten yang cocok pada frase kunci atau kata kunci yang berkaitan/relevan. Faktor utama yang mengoptimalkan halaman web pada kata kunci adalah densitas kata kunci, format kata kunci, penempatan kata kunci pada anchor text dan Meta Tag (Halaman tag judul, Meta Tag deskripsi, Meta tag kata kunci). Setiap halaman judul harus memiliki Meta tag yang berbeda. Densitas kata kunci dan relevansi kata kunci dalam tubuh website merupakan factor kunci dalam posisi hasil pencarian dalam mesin pencari.

(3)

• External Links (back links, backward links dan inbound links):

Google dan mesin pencari lainnya menghitung jumlah link dari halaman lain yang menuju halaman yang berkait sebagai pertimbangan posisi dalam mesin pencarian. Dengan kata lain website yang memiliki banyak external links akan mendapatkan posisi pencarian yang lebih baik daripada website yang memiliki sedikit external links. Kualitas external links juga merupakan faktor yang sangat penting, jadi jika link dari halaman web lainnya berasal dari sebuah situs web dengan reputasi yang baik dan konten yang relevan dengan kata kunci, maka ini adalah lebih berharga. Banyak perusahaan web terfokus harus memperbaiki aspek optimasi mesin pencari dalam proses yang disebut membangun link eksternal dan internal link. Perusahaan web berpusat harus selalu mencoba untuk mendapatkan link dari halaman web dengan tinggi Page Rank (PR) atau dari halaman web dengan rating PR setidaknya empat. Page Rank adalah skala antara 0 dan 10 yang digunakan oleh Google untuk menentukan pentingnya website sesuai dengan

jumlah dan kualitas inbound link dan external links.

2.1.1.2.1 Konsep dasar dalam Search engine optimization (SEO)

Metode yang paling penting dari network marketing, telah berubah menjadi lebih populer di akhir tahun. Alasan utama dari SEO adalah untuk meningkatkan kata kunci spesifik dengan tujuan dari meningkatkan visibilitas situs, sehingga tumbuh peluang penjualan. Pekerjaan utama dari SEO adalah untuk mengkaji bagaimana berbagai search engine menemukan halaman internet, bagaimana indeks dan bagaimana untuk menyimpulkan hasil pencarian kata kunci tertentu untuk teknik peringkat. Pada saat yang sama, kita mengoptimalkan halaman web berkorelasi untuk mendapatkan peringkat yang lebih baik dan juga meningkatkan lalu lintas situs, dan meningkatkan situs kemampuan teknis yang berdampak pada iklan atau promosi. Algoritma ini telah diterapkan dan digunakan dalam optimasi mesin pencari nyata sistem. Secara teknis, SEO dapat dipisahkan menjadi White Hat SEO dan Black Hat SEO. White Hat SEO mengadopsi teknologi optimalisasi standar sesuai dengan kebijakan mesin pencari, Black Hat SEO mengadopsi cara-cara yang melanggar kebijakan mesin pencari seperti:

Doorway pages: dengan bantuan software untuk memproduksi

(4)

secara otomatis halaman tersebut bergantian berubah berdasarkan kata pencarian yang datang.

Keyword stuffing: memasukan keyword apapun yang

memiliki peringkat baik dan tidak relevan terhadap situs.

Hiden text: Memasukan ribuan keyword kedalam file HTML

sehingga tidak bisa dilihat oleh pengunjung.

2.1.1.3 Strategi SEO

Dalam pengerjaan SEO ada beberapa strategi dasar untuk dikerjakan. Untuk mendapatkan peringkat pada situs pencarian dan mendapatkan jumlah pengunjung yang diharapkan ada cara dasar untuk dikerjakan. Ada 5 komponen yang harus dikerjakan terlebih dahulu “A Study on SEO Monitoring System Based on Corporate Website Development” (Vol.1, No.2, June 2011). Yaitu:

2.1.1.3.1 Judul Halaman/ Page Title

Karena pekerjaan berat pada halaman hasil mesin pencari, judul halaman utama menjadi prioritas dalam mesin pencari, yang sering diambil sebagai baris pertama dari hasil pencarian. Mengenai tingkat klik website, judul halaman harus singkat, menarik, dan untuk mencapai transformasi terbaik, judul halaman juga harus benar menyimpulkan isi halaman (Relevan). Ada banyak perhatian ketika diatur judul halaman:

• Lebih baik untuk membuat pengenalan singkat untuk isi dari halaman saat ini, dan berurutan untuk memungkinkan berita disajikan sejelas mungkin, kita harus menempatkan kata kunci yang signifikan pada awal judul.

• Kata kunci target harus terintegrasi dalam judul halaman html yang merupakan faktor penting dalam algoritma peringkat. Meskipun terlalu banyak pengulangan kata kunci dalam judul ini dianggap sebagai strategi yang baik.

(5)

2.1.1.3.2 Optimalisasi kata kunci

Kata kunci yang cocok adalah langkah utama untuk membuat website peringkat tinggi. Semakin tinggi kekompakan kata kunci dalam halaman web, signifikansi lebih dekat antara halaman web dan kata kunci, dan semakin maju halaman peringkat dalam hasil pencarian. Kata kunci kekompakan adalah rasio antara jumlah kata kunci berbanding dengan jumlah kata pada konten yang bersangkutan, yang merupakan faktor utama dalam Strategi optimalisasi. Dalam rangka optimalisasi potensi pengunjung website, halaman web harus mengandung kata kunci sebanyak mungkin, tetapi apabila terlalu banyak, mungkin menghadapi kemungkinan banned pada mesin pencari.

2.1.1.3.3 Meningkatkan popularitas klik

Klik popularitas adalah faktor yang sangat penting untuk peringkat situs di mesin pencari. Ketika mengklik situs pengunjung dari hasil pencarian, mesin pencari akan memberikan beberapa nilai tertentu.

2.1.1.3.4 Meningkatkan Popularitas link

Page Rank (PR) nilai penting bagi Google untuk menilai pentingnya website. Meningkatkan nilai PR bisa efisien meningkatkan peringkat situs di mesin pencari. Mesin pencari menghitung nilai PR melalui link situs eksternal dalam kuantitas dan kualitas link ke situs web. Tujuan ini dapat dicapai dengan bertukar link (antara situs dengan menambahkan link ke satu sama lain).

2.1.1.3.5 Internal Link

Internal link adalah relasi dari halaman ke halaman yang lain dan berhubungan antara halaman yang berbeda dari sebuah website. Link yang relevan dapat membangun halaman web lebih baik, pengunjung menjadi lebih fokus pada topik website dan membuat kata-kata kunci yang lebih sensitif terhadap mesin pencari. Selain itu, link internal website juga dapat meningkatkan kecepatan laju web crawler.

(6)

2.1.2 Web Crawler

Sumber:(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/df/WebCrawlerArchit ecture.svg)

Gambar 2.2 Webcrawler Architecture

Sebuah Web crawler adalah program yang download halaman Web, biasanya untuk sebuah mesin pencari Web atau Web cache. Kira-kira, crawler dimulai mencari situs yang berhubungan dengan perintah pencarian melalui crawling terhadap sitemap situs. Dari sitemap tersebut dilakukan pencocokan META TAG dan META DESCRIPTION dengan perintah pencarian lalu dengan satu set awal URL S0. Ini pertama kali menempatkan S0 dalam antrian, di mana semua URL yang akan diambil disimpan dan diprioritaskan. Dari antrian ini, crawler mendapat URL (dalam beberapa order), men-download halaman, ekstrak URL apapun di halaman download, dan menempatkan URL baru dalam antrian. Proses ini diulang sampai crawler memutuskan untuk berhenti, untuk salah satu dari berbagai alasan. Setiap halaman yang diambil diberikan kepada klien yang menyimpan halaman, membuat index untuk halaman, atau menganalisis konten halaman. Crawler banyak digunakan saat ini. Crawler untuk mesin pencari utama (misalnya, Google, AltaVista, dan Excite) mencoba untuk mengunjungi sebagian besar halaman Web tekstual, dalam rangka membangun indeks konten. Crawler lainnya juga dapat mengunjungi banyak halaman, tetapi mungkin terlihat hanya untuk jenis informasi tertentu (misalnya, alamat email). Karena Web adalah raksasa dan diperbarui setiap hari, banyak tuntutan untuk memiliki sebuah web crawler yang memadai. Sebagai

(7)

contoh, menurut berbagai penelitian [BYBCW00, LG99, LG98, BB99], terdapat lebih dari satu miliar halaman yang tersedia di Web. Mengingat bahwa ukuran rata-rata dari sebuah halaman Web adalah sekitar 5-10K byte, data tekstual itu sendiri berjumlah setidaknya puluhan terabyte. Tingkat pertumbuhan Web ini bahkan lebih dramatis. Menurut [LG98, LG99], ukuran Web telah dua kali lipat dalam waktu kurang dari dua tahun, dan laju pertumbuhan ini diperkirakan akan terus berlanjut selama dua tahun ke depan. Selain dari halaman yang baru dibuat, halaman yang ada yang terus menerus diperbarui [PP97, WM99, DFK99, CGM01]. "Crawling the web: Discovery and maintenance of large scale web data" (Junghoo choo stanford university doctor of philosophy thesis November 2001) Cho, Junghoo, UCLA Computer Science Department.

Sumber: (http://www.oocities.org/foranuj/Ai/chrisdoc/crawler.jpg) Gambar 2.3 Webcrawler Architecture Detail

(8)

2.1.2.2 Googlebot

Googlebot adalah software bot pencarian(web crawler) yang digunakan oleh Google, yang mengumpulkan dokumen dari web untuk membangun indeks dicari untuk mesin pencari Google. Jika webmaster ingin membatasi informasi di situs mereka tersedia untuk Googlebot, mereka dapat melakukannya dengan cara membuka file robots.txt, dan menambahkan meta tag <meta name = "Googlebot" content = "nofollow" /> ke halaman web. Googlebot permintaan ke server Web diidentifikasi oleh string user-agent yang mengandung "Googlebot" dan alamat host yang mengandung "googlebot.com". Saat ini, Googlebot mengikuti link HREF dan SRC link. Googlebot menemukan halaman dengan mengumpulkan semua link pada setiap halaman yang ditemukan. Kemudian berikut link ini ke halaman web lain. Halaman web baru harus terhubung ke halaman lain yang dikenal di web untuk dijelajahi dan diindeks atau disampaikan secara manual oleh webmaster. Masalah yang sering dirasakan webmaster dengan Googlebot adalah bahwa proses tersebut memakan sejumlah besar bandwidth. Hal ini dapat menyebabkan website melebihi batas bandwidth mereka dan down sementara. Hal ini terutama menyusahkan bagi situs mirror yang memiliki banyak host yang berjumlah data bergigabyte. Google menyediakan "Webmaster Tools" yang memungkinkan pemilik situs web untuk mengkonfigurasi tingkat perayapan pada situs. "Google - Webmasters". Google.com. Retrieved 2012-12-15.

(9)

Contoh Code Dalam Googlebot:

Sumber:http://www.codeproject.com/Articles/243427/Create-Your-Own-Googlebot # All bots can't go to folder "nobots":

User-Agent: * Disallow: /nobots

# But, ExampleBot can go to all folders: User-Agent: ExampleBot

Disallow:

# BadBot can't go to "nobadbot1" and "nobadbot2" folders: Disallow: /nobadbot1

Disallow: /nobadbot2

Contoh Code Dalam Robots.txt:

Sumber:http://www.codeproject.com/Articles/243427/Create-Your-Own-Googlebot

/// <summary>

/// Robots.txt For Xearch. /// </summary>

class RFX {

Collection<string> disallow = new Collection<string>(); string u, data;

/// <summary>

/// Parses robots.txt of site. /// </summary>

/// <param name="url">Base url of site</param> public RFX(string url)

{ try { u = url; } catch { } }

(10)

}

Code dalam robots.txt untuk parsing metatags:

Sumber:http://www.codeproject.com/Articles/243427/Create-Your-Own-Googlebot switch (mName) { case "robots": mContent = mContent.ToLower(); if (mContent.Trim().ToLower().IndexOf("noindex") != -1) cIndex = false; else if (mContent.IndexOf("index") != -1) cIndex = true; if (mContent.IndexOf("nofollow") != -1) cFollow = false; else if (mContent.IndexOf("follow") != -1) cFollow = true; break; case "keywords": keywords = mContent; break; case "description": description = mContent; break; }

(11)

2.1.2.2.1 Meta Tag dan Meta Description

Menurut buku June Jamrich Parsons, Dan Oja (2012). Computer Concepts: Illustrated Introductory, 9th ed: Cengage Learning, 2012 Meta Tag dan Meta Description adalah elemen HTML atau XHTML <meta> yang digunakan untuk menyediakan metadata terstruktur tentang halaman Web. Beberapa elemen Meta dengan atribut yang berbeda yang sering digunakan pada halaman yang sama. Meta elemen dapat digunakan untuk menentukan halaman deskripsi, kata kunci dan setiap metadata lainnya. Manipulasi elemen tersebut dapat mempengaruhi reputasi situs karena dengan cara itu akan menekankan relevansi isi halaman/situs terhadap cara kerja mesin pencari, dalam hal ini adalah proses pencarian oleh webcrawler.

(12)

2.1.3 XML

Extensible Markup Language (XML) adalah bahasa markup yang mendefinisikan seperangkat aturan untuk dokumen encoding dalam format yang baik terbaca-manusia dan dapat dibaca oleh mesin. Ini didefinisikan dalam XML 1,0 Spesifikasi dihasilkan oleh W3C, dan beberapa spesifikasi terkait lainnya, semua gratis dan opensource.

Tujuan desain XML menekankan kesederhanaan, umum, dan kegunaan melalui Internet Ini adalah format data tekstual dengan dukungan kuat melalui Unicode untuk bahasa dunia.. Meskipun desain XML berfokus pada dokumen, itu secara luas digunakan untuk representasi dari struktur data sewenang-wenang, misalnya dalam layanan web.

Banyak antarmuka pemrograman aplikasi (API) telah dikembangkan untuk membantu pengembang perangkat lunak dengan pengolahan data XML, dan beberapa sistem skema ada untuk membantu dalam definisi bahasa berbasis XML.

Pada 2009, ratusan format dokumen menggunakan sintaks XML telah dikembangkan, termasuk RSS, Atom, SOAP, dan XHTML. Format berbasis XML telah menjadi standar bagi banyak alat-alat kantor-produktivitas, termasuk Microsoft Office (Office Open XML), OpenOffice.org dan LibreOffice (OpenDocument), dan iWork Apple. XML juga telah digunakan sebagai bahasa dasar untuk protokol komunikasi, seperti XMPP. Umumnya sitemap dan RSS feed sebuah website menggunakan file .xml (Lawrence A. Cunningham (2005). "Language, Deals and Standards: The Future of XML Contracts". Washington University Law Review. SSRN 900616)

(13)

2.1.3.1 Sitemap/Peta Situs

Protokol Sitemap memungkinkan webmaster untuk memberitahu mesin pencari tentang URL pada sebuah situs web yang tersedia untuk crawling. Sitemap adalah file XML yang berisi daftar URL untuk situs. Hal ini memungkinkan webmaster untuk menyertakan informasi tambahan tentang setiap URL: saat terakhir diperbaharui, seberapa sering berubah, dan betapa pentingnya dalam kaitannya dengan URL lain di situs tersebut. Hal ini memungkinkan mesin pencari untuk menjelajah situs lebih cerdas. Peta Situs adalah protokol inklusi URL dan melengkapi robots.txt, protokol pengecualian URL. Sitemap sangat menguntungkan pada website di mana beberapa daerah dari situs web yang tidak tersedia melalui antarmuka dijelajahi, atau webmaster menggunakan Ajax kaya, Silverlight, atau konten Flash yang biasanya tidak diproses oleh mesin pencari. Suplemen Sitemaps dan tidak menggantikan mekanisme yang ada merangkak berbasis bahwa mesin pencari sudah menggunakan untuk menemukan URL. Menggunakan protokol ini tidak menjamin bahwa halaman web akan dimasukkan dalam indeks pencarian, juga tidak mempengaruhi cara bahwa halaman peringkat dalam hasil pencarian. Umumnya file sitemap menggunakan .xml "Official protocol for XML Sitemaps". Sitemaps.org. 2008-02-27. Retrieved 2012-05-05.

(14)

Contoh Code Sitemap dalam xml Sumber: http://www.siteground.com/tutorials/sitemap/sitemap_example.html <?xml version="1.0" encoding="UTF-8"?> <urlset xmlns="http://www.sitemaps.org/schemas/sitemap/0.9"> <url> <loc>http://www.domain.com /</loc> <lastmod>2008-01-01</lastmod> <changefreq>weekly</changefreq> <priority>0.8</priority> </url> <url> <loc>http://www.domain.com/catalog?item=vacation_hawaii</loc> <changefreq>weekly</changefreq> </url> <url> <loc>http://www.domain.com/catalog?item=vacation_new_zealand</loc> <lastmod>2008-12-23</lastmod> <changefreq>weekly</changefreq> </url> <url> <loc>http://www.domain.com/catalog?item=vacation_newfoundland</loc> <lastmod>2008-12-23T18:00:15+00:00</lastmod> <priority>0.3</priority> </url> <url> <loc>http://www.domain.com/catalog?item=vacation_usa</loc> <lastmod>2008-11-23</lastmod> </url> </urlset>

(15)

2.1.3.2 RSS Feed

Sumber: http://www2.macleans.ca/wp-content/uploads/2009/03/rss-icon.jpg Gambar 2.4 Logo RSS Feed

RSS Rich Site Summary (awalnya Site Summary RDF, sering dijuluki Really Simple Syndication) adalah keluarga format feed web yang digunakan untuk menerbitkan karya-sering diperbarui seperti blog entri, berita utama, audio, dan video-dalam format standar. sebuah dokumen RSS (yang disebut "feed", "web pakan", atau "channel") meliputi penuh atau diringkas teks, ditambah metadata seperti penerbitan tanggal dan penulisnya.

RSS feed penerbit manfaat dengan membiarkan mereka sindikat konten secara otomatis. Sebuah format file standar XML memungkinkan informasi yang akan diterbitkan sekali dan dilihat oleh berbagai program yang berbeda. Mereka diuntungkan pembaca yang ingin berlangganan update tepat waktu dari website favorit atau feed agregat dari banyak situs dalam satu tempat.

RSS feed dapat dibaca dengan menggunakan software yang disebut "RSS reader", "feed reader", atau "aggregator", yang dapat berbasis web, berbasis desktop, atau perangkat mobile berbasis. Pengguna berlangganan feed dengan memasukkan ke pembaca feed URI atau dengan mengklik ikon feed di web browser yang memulai proses berlangganan. RSS reader memeriksa pengguna yang berlangganan feed secara teratur untuk bekerja baru, men-download setiap pembaruan yang ditemukan, dan menyediakan antarmuka pengguna untuk memantau dan membaca feed. RSS memungkinkan pengguna untuk menghindari secara manual memeriksa semua situs mereka tertarik, dan

(16)

bukannya berlangganan website seperti yang semua konten baru secara otomatis diperiksa untuk dan diiklankan oleh browser mereka segera setelah tersedia. ^ "The application/rss+xml Media Type". Network Working Group. May 22, 2006. Retrieved 2007-08-16.

Contoh dari Code RSS dalam XML:

Sumber: http://rss-tutorial.com/rss-website-feed-manual.htm <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>

<rss version="2.0"> <channel>

<title>Website Feed</title>

<description>Website Feed coded manually</description> <link>http://www.yourdomain.com</link>

<item>

<title>Sale this week only</title> <description>NEW</description>

<link>http://www.yourdomain.com/sales.htm</link> </item>

<item>

<title>A Special Event</title>

<description>Special product</description>

<link>http://www.yourdomain.com/events.htm</link> </item>

<item>

<title>Announcing new Products</title>

<description>Announcing a new line of products</description> <link>http://www.yourdomain.com/products.htm</link> </item>

</channel> </rss>

(17)

2.1.4 Pagerank (PR)

Sumber: (http://en.wikipedia.org/wiki/File:PageRanks-Example.svg) Gambar 2.2 Mathematical Pagerank, Simple Network

Penjelasan Singkat: Halaman C memiliki Pagerank lebih tinggi dari halaman E, meskipun ada sedikit link ke C, sedangkan satu link ke C berasal dari halaman penting dan karenanya memiliki nilai tinggi. Jika peselancar web yang mulai pada halaman acak memiliki kemungkinan 85% memilih link acak dari halaman mereka saat berkunjung, dan kemungkinan 15% melompat ke halaman yang dipilih secara acak dari seluruh web, mereka akan mencapai Halaman E 8,1% dari waktu. (15% kemungkinan melompat ke halaman acak sesuai dengan faktor redaman dari 85%.) Tanpa redaman, semua peselancar web akhirnya akan berakhir pada Halaman A, B, atau C, dan semua halaman lain akan memiliki PageRank nol. Dengan adanya redaman, Halaman A efektif link ke seluruh halaman dalam web, meskipun ia tidak memiliki link keluar sendiri. Pagerank adalah peringkat berdasarkan skala 0-10 yang diciptakan oleh pendiri google. Digunakan untuk mengenali pentingnya halaman web, dibedakan dari 0-10 dimana 10 merupakan skor tertinggi. Semakin tinggi skor semakin depan juga

(18)

halaman hasil pencarian. Misalkan halaman yang memiliki skor 1 dan kompetitor website tersebut memiliki skor 3 akan muncul dalam hasil pencarian halaman yang memiliki skor 3 pada halaman pertama dan website yang memiliki skor 1 menempati halaman selanjutnya

Brin, S.; Page, L. (1998). "The anatomy of a large-scale hypertextual Web search engine"

(19)

2.2 Teori Khusus

Berikut ini adalah teori-teori khusus pendukung penelitian ini

2.2.1 Teknik dalam pengerjaan SEO

Menurut artikel internet Dave Davies.2013.SEO For Google In Five "Easy" Steps.04-23-2013 from http://www.beanstalk-inc.com/articles/seo/google-optimization.htm terdapat 5 tahapan dasar pengerjaan SEO untuk permulaan yaitu: • Memperbaiki struktur dasar website

• Optimalisasi konten

• Memperbanyak link berkait • Membangun link

Social media

Dalam pengerjaan SEO itu sendiri ada teknik yang dilakukan untuk memaksimalkan hasil yang didapatkan. Menurut Manraj Singh, MCA & Harmanjit Singh, MCA (2012). Review of various SEO Techniques for websites : International Journal of Computers & Technology Volume 3, No.1 Menerapkan SOP (Standart Operation Prosedure) dalam setiap penulisan konten yaitu:

• Presentase kata kunci setidaknya 3%-5%

• Gunakan Bold/Italic/Underline pada kata kunci yang ingin ditekankan • Gunakan bullets dalam membuat daftar agar lebih mudah dibaca

• Gunakan ALT tag untuk gambar agar crawler bisa mengetahui ada gambar • Gunakan Navigasi berbasiskan tulisan

• Gunakan Video apabila diperlukan yang sesuai dengan ceruk pasar • Tulis konten yang informatif, segar, unik, dan berguna

• Sebaiknya setiap konten ditulis antara 300-500 kata • Jangan mengambil konten dari situs lain

• Rajin update situs dengan konten segar

• Tulislah konten yang terbaca dengan manusia bukan untuk robot • Break artikel dalam paragraf apabila artikel cukup panjang

SOP diatas disesuaikan dengan jenis konten, jadi tidak harus 100% mengikuti SOP tersebut. Akan tetapi setidaknya memenuhi beberapa poin diatas.

(20)

2.2.1.1 Social Bookmarking

Sumber: http://www.antonamoto.com/wp/wp-content/uploads/2013/04/social-bookmarking.png

Gambar 2.5 Contoh Website Social Bookmarking

Social Bookmark adalah praktek menyimpan bookmark ke situs Web publik dan "penandaan" mereka dengan kata kunci. Bookmarking, di sisi lain, adalah praktek menyimpan alamat sebuah situs web yang ingin Anda kunjungi di masa depan pada komputer Anda. untuk membuat koleksi penanda sosial, Anda mendaftar dengan sosial situs bookmark, yang memungkinkan Anda menyimpan bookmark, menambahkan tag pilihan Anda, dan menetapkan penanda individu sebagai umum atau swasta. Beberapa situs secara berkala memverifikasi bahwa penanda masih bekerja, memberitahu pengguna ketika URL tidak berfungsi lagi. Pengunjung social bookmark dapat mencari sumber dengan kata kunci, orang, atau popularitas dan melihat penanda publik, tag, dan klasifikasi skema yang pengguna terdaftar telah dibuat dan disimpan. Sumber: net.educause.edu/ir/library/pdf/eli7001.pdf

(21)

2.2.1.1.1 Cara kerja socialbookmark

Social Bookmark membuka pintu untuk cara baru pengorganisiran informasi dan sumber daya yang dikategorikan. Pengguna bookmark memberikan tag ke setiap sumber daya, sehingga user-directed, dan Metode yang mudah dalam klasifikasi informasi . karena layanan socialbookmark menunjukkan siapa saja yang menciptakan bookmark dalam kategori tertentu dan menghubungkannya. Pengguna dapat dengan mudah membuat hubungan sosial dengan individu lain yang tertarik hanya dengan sebuah topik. Pengguna juga dapat melihat berapa banyak orang telah menggunakan tag dan mencari semua sumber daya yang memiliki tag yang bersangkutan. Dengan cara ini pengguna dapat dengan mudah mencari berita dengan topik yang diinginkan dan sekaligus dapat berinteraksi dengan orang lain yang meminati topik tersebut. Sumber: net.educause.edu/ir/library/pdf/eli7001.pdf

(22)

2.2.1.2 Ping

Dalam blogging, ping adalah mekanisme mendorong XML berbasis dimana weblog memberitahukan server yang isinya telah diperbarui. Sebuah sinyal XML dikirim ke satu atau lebih "ping server," yang kemudian dapat menghasilkan daftar blog yang memiliki materi baru. Teknologi ini pertama kali diperkenalkan oleh Dave Winer ke Weblogs.com pada Oktober 2001. Saat ini, kebanyakan editor blog secara otomatis ping satu atau lebih server setiap kali blogger membuat posting baru atau update yang lama. Buka ping server, seperti Apalagi Technologies Weblogs.com, biarkan layanan Web lainnya berlangganan daftar blog yang baru ping mereka. Blog mesin pencari dapat memberikan hasil yang segar sangat cepat oleh polling hanya blog baru diperbarui. Demikian pula, agregator menggunakan hasil dari server ping untuk memberitahu pelanggan yang item pada daftar langganan mereka memiliki bahan segar. Selain membuka server ping, ada juga ping server eksklusif yang mengumpulkan informasi hanya untuk aplikasi mereka sendiri. Sebagian besar mesin pencari blog utama mengoperasikan ping server tersebut. Tidak seperti ping server terbuka, server berpemilik dengan aplikasi langganan mereka sendiri tidak memiliki insentif untuk berbagi data ping mereka diterima langsung dengan server lain, yang mungkin menawarkan layanan bersaing. Sebagai server ini tidak berbagi data, blogger harus ping sejumlah besar server individu untuk menerima publisitas yang diinginkan. Akibatnya, blogger telah beralih ke layanan seperti Ping-o-Matic!, Pingler.com dan Indeks Me ™, yang ping beberapa server ping kepemilikan dan menghapus kebutuhan untuk pemilik situs web untuk mendapatkan server baru untuk ping sendiri.

Winer, Dave. "Weblogs.Com XML-RPC interface". Weblogs.com. Retrieved 2008-11-30.

(23)

Sumber: http://www.pingomatic.com

Gambar 2.6 Contoh website yang menyediakan layanan PING Penjelasan:

1. Masukan nama blog/website anda 2. Masukan url halaman muka/home

3. Masukan alamat RSS (Seperti yang dijelaskan sebelumnya tentang halaman RSS, bisa juga masukan halaman sitemap anda selama sitemap tersebut

(24)

Sumber: http://www.pingomatic.com

(25)

2.2.1.3 Sitemap Submission

Membuat sitemap membantu mesin pencari crawling dan mengkategorikan sebuah situs. Sitemap setelah dibuat diverifikasikan pada google melalui google webmaster tool. Adapula langkah-langkah tersebut adalah:

1. Memverifikasi situs dengan Google Webmaster Tools

Sebelum Google Sites akan membuat sitemap, site harus diverifikasikan menggunakan google webmaster tool:

• Masuk ke Google Webmaster Tools

• Klik "Add a site ...", masukkan URL dasar Google Site di kotak yang muncul, kemudian klik "Lanjutkan."

• Pada halaman berikut, pilih tombol radio di sebelah Tambahkan tag meta ke beranda situs.

• Salin meta tag

(misalnya, <meta name="google-site-verification"

content="z5mJLjVGtEe5qzCefW1pamxI7H46u19n4XnxEzgl1AU" />) dari kotak Petunjuk.

• Di jendela browser baru atau tab, arahkan ke Situs Google yang ingin diverifikasikan.

• Pilih Kelola situs dari "Tindakan lainnya" menu drop-down. • Pilih tab General di bawah wilayah Pengaturan Site.

• Paste meta tag yang disalin di Google Webmaster dalam kotak di sebelah Google Webmaster Tools verifikasi.

• Klik "Simpan perubahan."

• Kembali ke halaman Webmaster Tools di mana tempat menyalin meta tag. • Klik "Verifikasi"

(26)

2. Submitting sitemap ke Google Webmaster Tools

• Pada halaman rumah Webmaster Tools, pilih situs Anda. • Di sidebar kiri, klik Site configuration dan kemudian Peta Situs. • Klik Add / tombol Sitemap Uji di kanan atas.

• Masukkan / system / feeds / sitemap ke dalam kotak teks yang muncul. • Klik Submit Sitemap.

3. Mencari sitemap untuk digunakan kembali

Dapat dinavigasikan ke sitemap dengan menambahkan / system / feeds / sitemap ke akhir URL situs.

2.2.1.4 Memperbaiki struktur dasar website

Struktur website mempengaruhi web crawler melihat situs dan dengan demikian mempengaruh peringkat website tersebut. Umumnya kata kunci utama lebih baik visible dalam halaman utama dan lebih baik lagi menjadi halaman parent untuk setiap sub halaman. Setelah semuanya terpenuhi setiap halaman utama tersebut diberikan METATAG dan METADESCRIPTION agar memudahkan web crawler melihat website. Setelah itu sebaiknya halaman yang memiliki kata kunci utama dan atau halaman penting ditaruh di bagian atas website ketimbang bagian bawah. Dikarenakan cara membaca web crawler adalah membaca halaman dari at as ke bawah. Ini akan menambahkan prioritas konten penting/utama didalam website.

(27)

Sumber: http://www.beanstalk-inc.com/articles/seo/google-optimization.htm Gambar 2.8 Contoh struktur website yang baik menurut Dave Davies

2.2.1.5 Optimalisasi konten

Dalam optimalisasi konten ada 3 elemen yang perlu diperhatikan seperti: • Densitas kata kunci

• Format konten • Relevansi

2.2.1.5.1 Densitas kata kunci

Densitas kata kunci pada dasarnya adalah berapa kali kata kunci yang digunakan pada halaman relatif terhadap jumlah total kata pada halaman. Jika ada halaman yang memiliki 1000 kata total dan kata kunci yang berkait ada 100 kali maka densitasnya adalah 10% (ini hanyalah contoh). Kepadatan kata kunci yang optimal umumnya berkisar sekitar 3% sampai

(28)

5%. Namun kepadatan kata kunci bukan merupakan elemen terpenting dalam SEO.

2.2.1.5.2 Format konten

Pada halaman judul tulisan memiliki ukuran lebih besar dan bold, pada istilah asing italic dsb mempengaruhi web crawler dalam mencari situs. Dikarenakan dengan adanya format tersebut bisa membedakan yang mana kata kunci yang ada pada judul dan yang mana ada pada isi konten. Mesin pencari akan mengutamakan kata kunci berkait kepada judul konten daripada isi konten.

2.2.1.5.3 Relevansi

Merupakan salah satu faktor utama dalam SEO. Relevansi judul website dengan konten, judul artikel dengan isi artikel, isi artikel dengan foto dsb sangat mempengaruhi peringkat pencarian. Misalkan ada sebuah artikel yang berjudul "Kecelakaan sepeda motor" dan "Sepeda motor keluaran terbaru". Dari situ kita lihat ide utamanya adalah "Sepeda motor". Bila dicari dengan kata kunci "Sepeda motor" mesin pencari akan memprioritaskan artikel "Sepeda motor keluaran terbaru" dikarenakan dalam artikel tersebut tentunya banyak mengulang kata "sepeda motor" berikut dengan detailnya, sedangkan pada artikel "Kecelakaan sepeda motor" isi konten lebih menekankan kepada kronologis kejadian, sehingga untuk kata kunci "sepeda motor" akan lebih diprioritaskan "Sepeda motor keluaran terbaru" karena lebih relevan dari isi konten.

2.2.1.6 Memperbanyak link berkait

Link berkait bisa juga berhubungan dengan relevansi situs. Misalkan ada artikel tentang "event fashion" maka di akhir artikel tersebut biasanya akan ada artikel yang berkaitan dengan "event fashion". Jadi antar artikel tersebut saling memiliki keterkaitan dan relevansi situs semangkin meningkat.

(29)

2.2.1.7 Membangun link

Membangun link atau backlink akan meningkatkan kemungkinan datangnya pengunjung dari link tersebut. Sehingga semakin ramai website tersebut apalagi berasal dari backlink maka akan meningkatkan popularitas website tersebut dimata mesin pencari.

2.2.1.8 Social media

Dengan bantuan social media, popularitas website bisa diangkat dan untuk memberitahukan kepada calon pengunjung bahwa pada website shoppingmagz.com memiliki update baru sehingga meningkatkan kemungkinan untuk didatangkan pengunjung.

2.2.2 Tool yang digunakan dalam melakukan analisa

Dalam mengerjakan SEO selain teknik seperti yang disebutkan di awal, diperlukan juga tool untuk membantu memudahkan pengerjaan. Dimana seperti yang dijelaskan sebelumnya SEO memerlukan kata kunci yang relevan sesuai dengan topik situs. Tapi diperlukan penelitian yang cermat untuk mendapatkan kata kunci yang memiliki tingkat pencarian yang lumayan baik dan nilai kompetisi yang tidak terlalu tinggi. Selain itu diperlukan tool untuk cek skor pagerank yang didapatkan, tool untuk memonitor arus pengunjung serta behavior pengunjung dalam mengunjungi website dll Tool yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:

1. Google Webmaster: tool utama dalam SEO sekaligus untuk mengontrol laju webcrawler(seperti yang dijelaskan sebelumnya) dalam menjelajahi halam website.

2. Google Analytic: tool yang berguna untuk memonitor jumlah traffic dengan berbagai macam indikator tertentu, behavior pengunjung serta halaman mana yang memiliki sangat sedikit pengunjung dan mana yang memiliki pengunjung paling ramai.

3. Pagerank checker: tool yang berguna untuk melihat seberapa besar skor pagerank yang didapat.

4. Backlink Checker: tool yang digunakan untuk menghitung berapa jumlah backlink yang dimiliki dan apa anchor text kepada backlink tersebut.

5. Google Keyword Tool: tool yang digunakan untuk mencarikan ide keyword dan analisa keyword yang akan digunakan.

(30)

2.2.2.1 Google Webmaster

Sumber:http://www.google.com Gambar 2.8 Logo Google Webmaster Tool

Google Webmaster Tools adalah layanan gratis oleh Google untuk webmaster. Hal ini memungkinkan webmaster untuk memeriksa status pengindeksan dan mengoptimalkan visibilitas situs web mereka.

Fiturnya adalah:

• Kirim dan periksa ulang sitemap.

• Periksa dan mengatur tingkat crawling, dan melihat statistik tentang bagaimana Googlebot mengakses situs tertentu.

• Menghasilkan dan memeriksa file robots.txt. Hal ini juga membantu untuk menemukan halaman yang diblokir dalam robots.txt secara tidak sengaja.

• Daftar halaman internal dan eksternal yang link ke situs. • Dapatkan daftar link/halaman rusak untuk situs.

• Lihat apa pencarian kata kunci di Google menyebabkan situs yang terdaftar di SERP (Search Engine Result Page), dan click through rates dari daftar tersebut.

• Lihat statistik tentang bagaimana Google mengindeks situs, dan jika ditemukan kesalahan saat melakukannya.

• Mengatur domain pilihan (misalnya lebih memilih example.com www.example.com atas atau sebaliknya), yang menentukan bagaimana URL situs ditampilkan dalam SERP (Search Engine Result Page).

(31)

Sumber: "Official Google Webmaster Central Blog". Webmaster Central Blog. Google. 2010-02-16. Retrieved 2010-02-16.

Sumber:http://charliedavidson.net/wp-content/uploads/2011/05/Google-Webmaster-Tools1.jpg

(32)

2.2.2.2 Google Analytics

Sumber:http://www.google.com Gambar 2.10 Logo Google Analytics

Google Analytics (GA) adalah layanan yang ditawarkan oleh Google yang menghasilkan statistik rinci tentang lalu lintas situs web dan sumber lalu lintas dan langkah-langkah konversi dan penjualan. Produk ini ditujukan untuk pemasar yang bertentangan dengan webmaster dan ahli teknologi yang industri web analytics awalnya tumbuh. Ini adalah situs layanan statistik yang paling banyak digunakan. Layanan dasar gratis dan versi premium untuk yang berbayar. GA dapat melacak pengunjung dari semua penghubung, termasuk mesin pencari dan jaringan sosial, kunjungan langsung dan merujuk situs. Hal ini juga menampilkan iklan, bayar per-klik jaringan, pemasaran email dan agunan digital seperti link dalam dokumen PDF. Sumber: http://www.google.com/analytics/premium/features.html

(33)

Sumber: http://www.gabblet.com/themes/arthemia/images/google-analytics-services.jpg Gambar 2.11 Contoh halaman google analytics tool

(34)

2.2.2.2.1 Fitur Google Analytics

Google Analytic (GA) memiliki berbagai fitur yang sangat membantu webmaster atau bahkan dalam proses pengerjaan SEO. Adapula fitur tersebut adalah:

Pelaporan Real-Time:

Lihat berapa banyak orang di situs sekarang, dari mana mereka berasal, dan apa yang mereka lihat. Dengan Real-Time, akan didapatkan informasi apakah konten baru di situs tersebut populer, apakah promosi saat ini adalah mengarahkan lalu lintas ke situs tersebut, dan dapat melihat efek langsung dari tweet dan posting blog.

Laporan Kustom:

Dapat menentukan informasi/laporan sesuai keinginan dan sesuai kebutuhan.

Variabel kustom:

Dalam laporan dapat dimasukan variabel sendiri sesuai kebutuhan informasi.

Segmentasi Lanjutan:

Dapat melihat jumlah pengunjung yang dikelompokan dalam segmentasi tertentu.

Dashboard: Mengatur dan memantau

Dashboard yang mencakup semua indikator sehingga baik untuk analisa bisnis maupun membantu SEO dalam pekerjaannya.

Visualisasi:

Laporan arus pengunjung dengan visualisasi sehingga lebih mudah dianalisa.

Sharing:

Dapat berbagi laporan kepada orang-orang untuk memudahkan pekerjaan.

API :

Dengan adanya API sehingga akses kedalam GA dapat dikustomisasi melalui aplikasi pribadi dan bahkan dapat dikolaborasikan dengan 3rd party

(35)

Contoh script tracker google analytic(GA):

<script type="text/javascript">

var _gaq = _gaq || [];

_gaq.push(['_setAccount', 'UA-XXXXX-Y']); _gaq.push(['_trackPageview']);

(function() {

var ga = document.createElement('script'); ga.type = 'text/javascript'; ga.async = true; ga.src = ('https:' == document.location.protocol ? 'https://ssl' : 'http://www') + '.google-analytics.com/ga.js'; var s = document.getElementsByTagName('script')[0]; s.parentNode.insertBefore(ga, s); })(); </script>

(36)

2.2.2.2.1.1 Istilah Dalam Google Analytic

Dalam penggunaan google analytic cukup banyak istilah penting yang wajib dimengerti untuk dapat dengan mudah menganalisa hasil laporannya agar berguna untuk berbagai keperluan seperti analisa isi situs, analisa pengunjung dsb. Istilah tersebut umumnya dapat dengan mudah dimengerti oleh umum, cuma beberapa istilah cukup asing ditelinga umum. Adapula penjelasan istilah dalam google analytic adalah:

Alerts: Google Analytics Alert adalah pemberitahuan perubahan data Anda. Alarm yang bermanfaat karena mereka menarik perhatian Anda untuk kerusakan program yang mungkin telah diabaikan.

Benchmarking: Layanan Google Analytics memberikan pengguna pandangan bagaimana website mereka tampil dibandingkan dengan situs lain dengan ukuran yang sama. Benchmarking memungkinkan Anda untuk membandingkan data Analytics situs Anda, termasuk kunjungan, tampilan halaman, tingkat bouncing, rata-rata waktu di situs dan metrik lainnya terhadap data dari Website lain yang berpartisipasi.

Bounce Rate: Persentase kunjungan di mana pengunjung hanya dilihat satu halaman Website Anda sebelum meninggalkan dikenal sebagai Tingkat Bouncing. Dengan informasi Tingkat Bouncing, Anda dapat menganalisis kualitas kunjungan pengguna. Tingkat Bouncing yang tinggi sering menunjukkan bahwa halaman Anda tidak relevan dengan apa yang pengunjung Anda cari. Anda dapat menurunkan tingkat bouncing Anda dengan menghasilkan iklan lebih tepat sasaran dan Halaman Arahan, serta membuat konten berkualitas yang akan menarik pengunjung dan menarik mereka ke website Anda.

Click: Satu contoh dari pengguna mengikuti sebuah hyperlink ke halaman lain atau untuk memulai suatu tindakan.

Conversion: Ini adalah apa yang terjadi ketika gol selesai. Konversi terjadi ketika pengunjung datang ke situs Anda dan menyelesaikan tujuan yang diinginkan atau tindakan. Menyelesaikan pembelian dan mengirimkan formulir kontak keduanya contoh tujuan. Google Analytics memungkinkan Anda untuk membuat gol disesuaikan sehingga Anda dapat mengukur tindakan pengguna yang penting ke Website Anda.

Cookie: Sejumlah kecil data teks yang digunakan untuk mengingat informasi dari halaman ke halaman dan mengunjungi untuk mengunjungi. Cookie dapat berisi informasi seperti preferensi pengguna atau isi keranjang belanja.

(37)

Cost Data: Informasi yang diimpor dari akun Google AdWords ke akun Analytics.

Custom Reporting: Google Analytics menawarkan opsi untuk membuat laporan kustom berdasarkan metrik dan dimensi yang Anda pilih. Laporan kustom menyajikan informasi yang Anda pilih, yang diselenggarakan dengan cara yang bekerja untuk Anda. Setelah Anda membuat laporan kustom, akan tersedia untuk Anda setiap kali Anda login.

Direct Traffic: Kunjungan ke situs Anda di mana pengguna jenis URL Anda ke address bar browser mereka atau bila pengunjung menggunakan bookmark untuk mendapatkan ke Website Anda. Hal ini penting untuk mengetahui di mana lalu lintas Situs Web Anda berasal sehingga Anda dapat memahami mana upaya pemasaran yang bekerja untuk Anda. Lalu lintas langsung menggambarkan berapa banyak pengunjung Anda tahu merek Anda dan Website URL. Pengunjung tersebut tidak menemukan website Anda di search engine atau di situs lain. Mereka datang langsung ke website Anda.

Ecommerce: Membeli atau menjual produk atau jasa melalui internet.

Filter: Sebuah pedoman yang termasuk atau tidak termasuk data tertentu dari laporan. Anda dapat menggunakan filter untuk melakukan tindakan seperti menghilangkan lalu lintas internal dari laporan atau untuk hanya menyertakan lalu lintas ke subdomain tertentu.

Goal: Sebuah ukuran sesuatu yang Anda ingin lacak di Google Analytics yang Anda tetapkan sebagai suatu keberhasilan. Tujuan harus berhubungan dengan tindakan kuantitatif yang pengunjung Website Anda ambil, seperti pembelian produk, newsletter sign up, atau download. Gol tersebut didirikan di Google Analytics untuk melacak konversi.

Goal Conversion Rate: Persentase kunjungan di situs mana pengunjung selesai tujuan atau menyelesaikan konversi.

Impression: Tampilan link rujukan atau iklan pada halaman web.

Include: Jenis filter yang cocok dengan string teks atau ekspresi reguler terhadap data yang masuk, dan tetap hanya hits yang cocok.

Keywords: Ini adalah kata-kata yang digunakan pengunjung untuk menemukan website anda ketika menggunakan mesin pencari. Google Analytics menyediakan daftar kata kunci yang telah dicari oleh pengguna yang menemukan Website Anda. Informasi ini menunjukkan apa pencari benar-benar mencari

(38)

ketika mereka menemukan Website Anda. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk menemukan kata kunci baru yang potensial untuk sasaran.

Landing Page: Halaman pertama pengunjung melihat selama sesi, juga dikenal sebagai halaman pintu masuk.

Loyalty: Ukuran perilaku pengunjung. Sebuah loyalitas pengunjung diilustrasikan dengan jumlah kali mereka kembali ke Website Anda dalam jangka waktu yang ditentukan. Pengunjung yang loyal biasanya sangat terlibat dengan Website Anda dan merek Anda. Loyalitas pelanggan rendah sering menggambarkan kebutuhan untuk konten baru dan update reguler untuk Website. • New Visitors: pengguna internet yang sebelumnya belum atau baru saja mengunjungi situs Anda dianggap pengunjung baru. Jika cookie pada komputer pengunjung sebelumnya telah kedaluwarsa atau jika mereka telah menghapus cookie mereka, pengunjung tersebut juga akan mendaftar sebagai pengunjung baru. Google Analytics memungkinkan Anda melihat berapa banyak pengunjung baru yang Anda miliki sehingga Anda bisa fine tune website Anda untuk meningkatkan kunjungan berulang serta meningkatkan jumlah pengunjung baru. • Organic Traffic: Pengunjung yang datang ke website Anda dari hasil mesin pencari gratis organik atau alami.

Paid Traffic: ini terdiri dari pengunjung yang datang ke website anda dari iklan Google AdWords, membayar kata kunci mesin pencari dan kampanye iklan online dibayar lainnya. Ketika berinvestasi di PPC atau lainnya kampanye iklan online, data ini akan menunjukkan kepada Anda bagaimana efektif program pemasaran online dibayar Anda.

Page View: Jumlah kali pengunjung tiba di setiap halaman website anda. Jika ulang pengguna halaman, tindakan yang akan dihitung sebagai tampilan halaman tambahan. Jika pengunjung menavigasi ke halaman yang berbeda dan kemudian kembali ke halaman asli, Page View kedua akan disimpan juga. Tampilan halaman memungkinkan Anda untuk melihat halaman di situs Anda yang paling populer.

Query Parameter: VARIABLE = NILAI pasangan yang mengikuti tanda tanya ("?") Dalam URL. Contoh: http://www.example.com/search?q=foo berisi parameter permintaan q = foo

Query Variable: VARIABLE bagian dari VARIABLE = NILAI pasangan yang membuat parameter permintaan. Variabel menyimpan informasi seperti

(39)

istilah pencarian dimasukkan ke mesin pencari. Dalam contoh di atas, "q" dalam "q = foo" adalah variabel permintaan.

Referring Sites: Website lain yang merujuk atau mengirim pengunjung ke Website Anda disebut merujuk situs. Mengetahui di mana lalu lintas datang dari adalah cara mudah untuk meningkatkan ROI Anda. Anda dapat lebih fokus sumber daya pada situs yang merujuk lebih banyak lalu lintas, atau mengevaluasi kampanye di situs yang tidak mengemudi banyak lalu lintas.

Request URI: String pada akhir URL setelah ". Com" di alamat Web Anda adalah URI permintaan.

Contoh: Jika URL Anda "www.mycompany.com/page1/product1.htm" maka URI permintaan Anda adalah "/ page/product1.htm".

Returning Visitor: Seorang pengunjung kembali adalah pengguna yang telah berkunjung ke website anda dan telah datang kembali. Ketika pengunjung kembali ke Website, hal ini menunjukkan bahwa Website yang menarik bagi mereka.

Time on Site: Rata-rata lama waktu yang dihabiskan pengunjung mengakses situs Anda dalam jangka waktu tertentu. Anda dapat menggunakan data ini untuk mengukur efektivitas dan kualitas website Anda. Semakin lama pengunjung menghabiskan waktu di situs Anda, lebih informatif dan interaktif situs Anda. • Tracking Code: Sebuah potongan kecil kode yang dimasukkan ke dalam tubuh dari suatu halaman HTML. Kode pelacakan menangkap informasi tentang kunjungan ke halaman.

Traffic: Jumlah kunjungan ke website anda. Dalam Google Analytics, lalu lintas dapat dibagi menjadi beberapa kategori termasuk, langsung, organik dan dibayar.

Traffic Sources: Dari lalu lintas Anda berasal. Google Analytics mencakup informasi tentang situs pengunjung Anda datang ke website Anda dari serta kata kunci apa yang mereka gunakan untuk mendapatkan ke Website Anda.

Unique Visitor: Jumlah individu (non-duplikat) pengunjung ke situs selama periode waktu tertentu. Data ini ditentukan oleh cookie yang disimpan dalam browser pengunjung.

Visitor: Orang yang pergi ke Website. The "pengunjung" dari Google Analytics menawarkan data dan laporan mengenai perilaku pengunjung yang sering website anda.

(40)

Visitor Session: Waktu yang dihabiskan pengunjung di Website. Semakin lama pengunjung tetap pada website Anda, semakin relevan muncul ke mesin pencari. Untuk meningkatkan jumlah pengunjung waktu tinggal di situs Anda, penting untuk menyajikan konten informatif, mudah digunakan navigasi, dan up to date informasi tentang merek Anda, produk dan jasa.

Visits: Jumlah kali website Anda diakses. Data ini memungkinkan Anda untuk melihat seberapa efektif Anda Website sedang dipromosikan. Menonton tren kunjungan Anda memungkinkan Anda untuk menganalisis aspek pemasaran online.

(41)

2.2.2.3 Pagerank Checker

Tool sederhana ini dapat menunjukan berapa besar skor pagerank sebuah halaman. Tool ini juga dapat melihat apakah skor pagerank tersebut asli atau palsu. Tool ini juga dapat mengukur seberapa kuat pagerank tersebut dan seberapa banyak backlink yang dimiliki sehingga bisa mendapatkan pagerank.

Sumber: Screenshot

Gambar 2.12 Contoh halaman pagerank checker dalam mengukur www.shoppingmagz.com

(42)

2.2.2.4 Backlink Checker

Tool sederhana untuk menghitung jumlah total backlink yang dimiliki. Dalam hasil hitungnya didapatkan hasil beserta indikator yang menunjukan berapa skor PR dari backlink yang dimiliki, berapa jumlah OBL(outbound link) dari backlink tersebut serta anchor text dari backlink tersebut. Sehingga bisa dilihat kualitas setiap backlink yang dimiliki.

Sumber: Screenshot

Gambar 2.13 Contoh halaman backlink checker, didapatkan list setiap backlink dengan indikator skor pagerank serta jumlah OBL

(43)

2.2.2.5 Google Keyword Tool

Google Keyword Tool adalah tool gratis yang digunakan untuk mencari dan analisa keyword yang terkait. Google Keyword Tool dapat pula untuk membantu mencari ide keyword untuk sebuah situs secara spesifik. Umumnya penggunaan tool ini adalah untuk mencari keyword dasar META TAG sebuah situs dan atau untuk keyword periklanan.

Sumber: Screenshot

Gambar

Gambar 2.2 Webcrawler Architecture
Gambar 2.5 Contoh Website Social Bookmarking
Gambar 2.6 Contoh website yang menyediakan layanan PING  Penjelasan:
Gambar 2.7 Contoh proses PING setelah PING dikirimkan
+5

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas guru, aktifitas anak dan hasil capaian perkembangan anak pada aspek nilai-nilai agama dan moral dalam membedakan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan, informasi dari hasil wawancara yang dilakukan bersama dengan narasumber serta hasil dokemntasi yang berupa puisi yang

MAKALAH ALAH KEPE KEPERAW RAWA AT TAN M AN MATERNITAS ATERNITAS.. ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL DENGAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU

bahwa berdasarkan Peraturan Bupati Bulukumba Nomor 74 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Inspektorat Kabupaten

Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui Badan Perencanaan Daerah (Bappeda), merencanakan hingga tahun 2020 lahan yang akan dan dapat dikembangkan untuk irigasi teknis dengan

I Ketut Gede Darma Putra, S.Kom.,MT., selaku dosen pembimbing I, yang telah memberikan banyak petunjuk dan bimbingan selama pembuatan sistem dan penyusunan Tugas Akhir

c) Unsur ketiga, dengan adanya persesuaian yang demikian itu menandakan (menjadi suatu tanda) atau menunjukkan adanya 2 (dua) hal in casu kejadian, ialah:

Pada penelitian Arief (2013) telah dilakukan perhitungan untuk jarak dari bottom bracket hingga headset ) dan jarak dari headset hingga pangkal rear fork ). Perhitungan tersebut