POLITEKNIK KESEHATAN RS dr SOEPRAOEN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
KEGAWATDARURATAN TRAUMA
SEMESTER VI TA. 2016/ 2017
PJMK KEGAWATDARURATAN TRAUMA
Ardhiles Wahyu K, S.Kep Ners
POLITEKNIK KESEHATAN RS dr SOEPRAOEN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
Program Studi
: DIII Keperawatan Poltekkes RS dr Soepraoen
Nama Mata Kuliah
: Kegawatdaruratan Trauma
Kode Mata Kuliah
: WAT 509
Semester
: VI (enam)
Jumlah SKS
: 1 sks T, dan 1 sks P
PJMK
: Ardhiles Wahyu K, S.Kep Ners
Dosen Pengampu
: Ardhiles Wahyu K, S.Kep Ners
M. Jamil, M.Kep
Riki Ristanto, M.Kep
1. Deskripsi Mata Kuliah
:
Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep dan prespektif kegawatdaruratan
trauma, mendefinisikan prinsip kegawadaruratan trauma, konsep trauma kepala,
trauma dada, trauma abdomen, trauma ekstrimitas, shock, konsep balut bidai.
2. Capaian Pembelajaran
:
1. Mengenal konsep tindakan pertolongan pada klien dengan kegawatan khususnya pada trauma
2. Menguasai konsep dan prinsip pelaksanaan bantuan hidup dasar pada situasi gawat
darurat dan atau bencana
3. Kemampuan Akhir Pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menjelaskan perspektif kegawatdaruratan trauma
2. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep trauma kepala
3. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep trauma dada
4. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep trauma abdomen
5. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep trauma ekstrimitas
6. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep trauma tulang belakang
7. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep shock
8. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep evakuasi korban dengan & tanpa
alat
9. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep balut bidai
10. Mahasiswa mampu menyusun & menjelaskan konsep cidera mata
11. Mahasiswa mampu menyusun & menjelaskan konsep cidera kulit
12. Mahasiswa mampu menyusun & menjelaskan konsep cidera militer
13. Mahasiswa mampu menyusun & menjelaskan konsep cidera panas
4. Metode Penilaian dan Pembobotan
Tes tulis (UAS), Penugasan, Sikap, Praktika
UAS 40%, Tugas 20%, Sikap 5%, Praktika 35%
5. Daftar Referensi
1. Chambell J (2012). International Trauma Life Support (ITLS) for Emergency
Care Providers, 7th Edition
2. Hans & Mawji (2012). The ABC's of Emergency Medicine, 12th Ed. University
of Toronto
3. Hoyt, Selfridge & Thomas (2007). Emergency Core Curicullum, Emergency
Nurse Association (ENA). Six Edition. Elsevier
4. Hudak & Gallo (2007). Keperawatan Kritis edisi 6. EGC. Jakarta
5. O. Shirley (2004). Guide to the essentials in Emergency Medicine. National
University Hospital. Singapore.
6. Puruhito, dkk (2005). Buku Kuliah Bedah Thorak Kardiovaskuler. RS dr
Soetomo/ FK Unair. Surabaya
7. Smeltzer & Bare (2010). Brunner & Suddarth's Textbook of Medical Surgical
Nursing 10th
8. Wilson, Grande, Hoyt (2007). Trauma Critical Care Volume 1 & 2. Informa
Health Care. USA
9. W.Karjadi, dkk (2008). General Emergency Life Support. Penanggulangan
penderita gawat darurat. RS dr Soetomo/ FK Unair. Surabaya
Jadwal Pembelajaran
Waktu
(Kelas 2A)
Waktu
(Kelas 2B)
Capaian
Pembelajaran
(Tujuan)
Bahan Kajian (Materi Ajar)
Bentuk
Pembelajaran
(Metode)
Indikator/
Kriteria
Dosen
Senin,13/2/2017
(09.40-12.10)
Senin,13/2/2017
(13.00 -15.30)
CP No1 dan 2
Perspektif kegawatdaruratan
trauma
PBC, PBD
Tes Tulis
Ardhiles
WK
Selasa,14/2/2017
(07.10-09.40)
Selasa,14/2/2017
(09.40-12.10)
CP No1 dan 2
Konsep trauma kepala
PBC, PBD,
Tes Tulis
Ardhiles
WK
Rabu,15/2/2017
(09.40-12.10)
Rabu,15/2/2017
(13.00-15.30)
CP No1 dan 2
Konsep trauma dada
PBC, PBD
Tes Tulis
M. Jamil
Kamis,13/2/2017
(07.10-06.40)
Kamis,13/2/2017
(13.00-15.30)
CP No1 dan 2
Konsep trauma abdomen
PBC, PBD,
Tes Tulis
M. Jamil
Jumat,17/2/2017
(08.50–11.20)
Jumat,17/2/2017
(13.00-15.30)
CP No1 dan 2
Konsep trauma ekstrimitas
PBC, PBD
Tes Tulis
Riki R
Senin,20/2/2017
(09.40-12.10)
Senin,20/2/2017
(13.00-15.30)
CP No1 dan 2
Konsep
trauma
tulang
belakang
PBC, PBD,
Tes Tulis
Riki R
Selasa,21/2/2017
(07.10-09.40)
Selasa,21/2/2017
(09.40-12.10)
CP No1 dan 2
Konsep shock
PBC, PBD
Tes Tulis
Ardhiles
WK
Rabu,22/2/2017
(09.40-12.10)
Rabu,22/2/2017
(13.00-15.30)
CP No1 dan 2
Konsep
evakuasi
korban
dengan & tanpa alat
PBC, PBD,
Tes Tulis
M. Jamil
Kamis,23/2/2017
(07.10-09.40)
Kamis,23/2/2017
(13.00-15.30)
CP No1 dan 2
Konsep balut bidai
PBC, PBD
Tes Tulis
Riki R
Jumat,24/2/2017
(08.50–11.20)
Jumat,24/2/2017
(13.00-15.30)
CP No1 dan 2
Konsep cedera mata
Seminar Klp
Tugas
Riki R
Senin,27/2/2017
(09.40-12.10)
Senin,27/2/2017
(13.00-15.30)
CP No1 dan 2
Konsep cedera kulit
Seminar Klp
Tugas
Ardhiles
WK
Selasa,28/2/2017
(07.10-09.40)
Selasa,28/2/2017
(09.40-12.10)
CP No1 dan 2
Konsep cidera militer
Seminar Klp
Tugas
M. Jamil
Rabu,1/3/2017
(09.40-12.10)
Rabu,1/3/2017
(13.00-15.30)
CP No1 dan 2
Konsep cidera panas
Seminar Klp
Tugas
M. Jamil
Kamis,2/3/2017
(07.10-09.40)
Kamis,2/3/2017
(13.00-15.30)
Jumat,3/3/2017
(08.50–11.20)
Jumat,3/3/2017
(13.00-15.30)
CP No1 dan 2
Labskill
PBP
Praktikum
Tim Labskill
Senin,6/3/2017
(09.40-12.10)
Senin,6/3/2017
(13.00-15.30)
CP No1 dan 2
Labskill
PBP
Praktikum
Tim Labskill
Selasa,7/3/2017
(07.10-09.40)
Selasa,7/3/2017
(09.40-12.10)
CP No1 dan 2
Labskill
PBP
Praktikum
Tim Labskill
Rabu, ,8/3/2017
(09.40-12.10)
Rabu, ,8/3/2017
(13.00-15.30)
CP No1 dan 2
Labskill
PBP
Praktikum
Tim Labskill
Kamis,9/3/2017
(07.10-09.40)
Kamis,9/3/2017
(13.00-15.30)
CP No1 dan 2
Labskill
PBP
Praktikum
Tim Labskill
Jumat,10/3/2017
(08.50–11.20)
Jumat,10/3/2017
(13.00-15.30)
CP No1 dan 2
Labskill
PBP
Praktikum
Tim Labskill
Malang, 6/2/2017
Mengetahui
Kaprodi Keperawatan
Koor Akademik
PJMK Kegawatdaruratan Trauma
Kumoro Asto L, S.Kep, M.Kep
Ardhiles WK, S.Kep,. Ners
Ardhiles WK, S.Kep,. Ners
Kompetensi Dasar Indikator Pengalaman Belajar Materi Ajar Waktu Alat/ Bahan/ Sumber Belajar Penilaian Mengidentifikasi Konsep Keperawatan gawat darurat mulai pengkajian hingga pelaksanaan. Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan Konsep keperawatan gawat darurat 2. Memahami pelaksanaan pengkajian hingga pelaksanaan keperawatan gawat darurat Mengkaji Konsep keperawatan gawat darurat & asuhan keperawatan gawat darurat
1. Prinsip Pengelolaan kegawatdaruratan 2. Triage dalam gawat
darurat
3. Pengkajian keperawatan dan setting prioritas 4. Perencanan dan tindakan
keperawatan 5. Evaluasi keperawatan 60’ White Board, LCD, Laptop, Spidol objektive test, essay Mengidentifikasi, memahami asuhan keperawatan pasien dengan kegawatdaruratan trauma: Cedera kepala Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan pengertian cedera kepala 2. Menjelaskan Jenis cedera kepala 3. Menjelaskan Penyebab cedera kepala
4. Menjelaskan Tanda & Gejala cedera kepala berdasarkan jenis 5. Menjelaskan penanganan Kritis cedera kepala berdasarkan jenis Mengkaji & mendiskusikan askep kegawatdaruratan trauma: cidera kepala
1. pengertian cedera
kepala
2. Jenis cedera kepala 3. Penyebab cedera kepala 4. Tanda & Gejala cedera
kepala berdasarkan jenis
5. penanganan Kritis
cedera kepala
berdasarkan jenis
6. Askep Kritis cedera
kepala 150’ White Board, LCD, Laptop, Spidol objektive test
6. Menjelaskan Askep Kritis cedera kepala Mengidentifikasi, memahami asuhan keperawatan pasien dengan kegawatdaruratan trauma: Cedera dada Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan pengertian cedera dada 2. Menjelaskan Jenis cedera dada 3. Menjelaskan Penyebab cedera dada
4. Menjelaskan Tanda & Gejala cedera dada 5. Menjelaskan
penanganan Kritis cedera dada
6. Menjelaskan Askep trauma cedera dada
Mengkaji &
mendiskusikan askep kegawatdaruratan trauma: cidera dada
1. pengertian cedera dada 2. Jenis cedera dada 3. Penyebab cedera dada 4. Tanda & Gejala cedera
dada
5. Penanganan cedera
dada
6. Askep cedera dada
150’ White Board, LCD, Laptop, Spidol objektive test Mengidentifikasi, memahami asuhan keperawatan pasien dengan kegawatdaruratan trauma: Cedera abdomen Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan pengertian cedera abdomen 2. Menjelaskan Jenis cedera abdomen 3. Menjelaskan Penyebab cedera abdomen
4. Menjelaskan Tanda & Gejala cedera abdomen 5. Menjelaskan Mengkaji & mendiskusikan askep kegawatdaruratan trauma: cidera abdomen 1. pengertian cedera abdomen
2. Jenis cedera abdomen
3. Penyebab cedera
abdomen
4. Tanda & Gejala cedera abdomen
5. Penanganan cedera
abdomen
6. Askep cedera abdomen
150’ White Board,
LCD, Laptop, Spidol
objektive test
penanganan cedera abdomen 6. Menjelaskan Askep trauma cedera abdomen Mengidentifikasi, memahami asuhan keperawatan pasien dengan kegawatdaruratan trauma: Cedera ekstrimitas Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan pengertian cedera ekstrimitas 2. Menjelaskan Jenis cedera ekstrimitas 3. Menjelaskan Penyebab cedera ekstrimitas
4. Menjelaskan Tanda & Gejala cedera ekstrimitas 5. Menjelaskan penanganan Kritis cedera ekstrimitas 6. Menjelaskan Askep trauma cedera ekstrimitas Mengkaji & mendiskusikan askep kegawatdaruratan trauma: cidera ekstrimitas 1. pengertian cedera ekstrimitas
2. Jenis cedera ekstrimitas
3. Penyebab cedera
ekstrimitas
4. Tanda & Gejala cedera ekstrimitas 5. Penanganan cedera ekstrimitas 6. Askep cedera ekstrimitas 150’ White Board, LCD, Laptop, Spidol objektive test Mengidentifikasi, memahami asuhan keperawatan pasien dengan kegawatdaruratan trauma: Cedera tulang belakang Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan pengertian cedera tulang belakang 2. Menjelaskan Jenis cedera tulang belakang 3. Menjelaskan Mengkaji & mendiskusikan askep kegawatdaruratan trauma: cidera tulang belakang
1. pengertian cedera tulang belakang
2. Jenis cedera tulang belakang
3. Penyebab cedera tulang belakang
4. Tanda & Gejala cedera tulang belakang 5. Penanganan cedera tulang belakang 150’ White Board, LCD, Laptop, Spidol objektive test
Penyebab cedera tulang belakang 4. Menjelaskan Tanda &
Gejala cedera tulang belakang
5. Menjelaskan
penanganan cedera tulang belakang 6. Menjelaskan Askep
trauma cedera tulang belakang
6. Askep cedera tulang
belakang Mengidentifikasi, memahami asuhan keperawatan pasien dengan kegawatan syok Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan pengertian syok : anafilaktik, hipovolemik, cardiogenik, neurogenik,septik 2. Menjelaskan penyebab syok : anafilaktik, hipovolemik, cardiogenik, neurogenik,septic 3. Menjelaskan patofisiologi syok : anafilaktik, hipovolemik, cardiogenik, neurogenik,septik 4. Menjelaskan Tanda &
Gejala syok : anafilaktik, hipovolemik, cardiogenik, neurogenik,septik 5. Menjelaskan Mengkaji & mendiskusikan askep syok : anafilaktik, hipovolemik, cardiogenik, neurogenik,septik 1. Menjelaskan pengertian syok : anafilaktik, hipovolemik, cardiogenik, neurogenik,septik 2. Menjelaskan penyebab syok : anafilaktik, hipovolemik, cardiogenik, neurogenik,septic 3. Menjelaskan patofisiologi syok : anafilaktik, hipovolemik, cardiogenik, neurogenik,septik
4. Menjelaskan Tanda & Gejala syok : anafilaktik, hipovolemik, cardiogenik, neurogenik,septik 5. Menjelaskan penanganan Kegawatan syok : anafilaktik, hipovolemik, cardiogenik, neurogenik,septic 6. Menjelaskan Askep Kegawatan syok : anafilaktik, hipovolemik, 150’ White Board, LCD, Laptop, Spidol objektive test
penanganan Kegawatan syok : anafilaktik, hipovolemik, cardiogenik, neurogenik,septic 6. Menjelaskan Askep Kegawatan syok : anafilaktik, hipovolemik, cardiogenik, neurogenik,septik cardiogenik, neurogenik,septik Mengidentifikasi evakuasi korban
dengan alat dan
tanpa alat Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan definisi evakuasi korban 2. Mengidentifikasi
kondisi pasien yang memerlukan evakuasi 3. Menyebutkan jenis peralatan evakuasi yang diperlukan 4. Mengaplikasikan evakuasi korban dengan alat dan tanpa alat
Mengkaji,
mendiskusikan &
mengaplikasikan
evakuasi korban
dengan alat dan
tanpa alat 1. Pengertian evakuasi korban 2. Identifikasi kondisi pasien yang memerlukan evakuasi 3. Jenis peralatan evakuasi
yang diperlukan 4. Prosedur evakuasi
korban dengan alat dan tanpa alat 150’ White Board, LCD, Laptop, Spidol, tandu, scroptrecher objektive test Mengidentifikasi konsep balut bidai
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan definisi balut bidai 2. Mengidentifikasi kondisi pasien yang memerlukan balut
Mengkaji,
mendiskusikan &
mengaplikasikan balut bidai
1. Pengertian balut bidai 2. Identifikasi kondisi
pasien yang
memerlukan balut bidai 3. Jenis peralatan balut
bidai
4. Prosedur balut bidai
150’ White Board, LCD, Laptop, Spidol, tandu, scroptrecher objektive test
bidai
3. Menyebutkan jenis peralatan balut bidai yang diperlukan 4. Mengaplikasikan balut
bidai
Konsep cedera mata Seminar Kelompok 50’
Konsep cedera kulit Seminar Kelompok 50’
Konsep cidera militer Seminar Kelompok 50’
Konsep cidera panas Seminar Kelompok 50’