• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN POSISI TIDUR 30O PADA PASIEN STROKE TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI KEPALA AKIBAT PERFUSI JARINGAN SEREBRAL TIDAK EFEKTIF DI RSUD Dr. R. GOETHENG TARUNADIBRATA PURBALINGGA - repository perpustakaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENERAPAN POSISI TIDUR 30O PADA PASIEN STROKE TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI KEPALA AKIBAT PERFUSI JARINGAN SEREBRAL TIDAK EFEKTIF DI RSUD Dr. R. GOETHENG TARUNADIBRATA PURBALINGGA - repository perpustakaan"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4.1 Hasil Pengukuran Tingkat Nyeri Kepala .........................................
Grafik 4.1 Grafik Perbandingan dan Rata-rata Tingkat Nyeri Kepala.............. 48

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode survei. Survei digunakan untuk melukiskan kondisi yang ada, dan membandingkan kondisi- kondisi tersebut dengan kriteria

Tempatkan sebuah DBGrid dari component palette Data Controls pada form kemudian isi properti datasourcenya dengan DSIkan (karena akan menampilkan isi tabel

Dalam memberikan pengertian mengenai definisi tentang Informasi dalam undang-undang Rahasia Dagang tidak dijelaskan sama sekali, bagaiman bentuk informasi yang dimaksud

Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi “siapa saja yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem, serta kepada siapa saja informasi (dan

Berdasarkan pada alur proses pada Gambar 5., proses pengolahan basah diawali dengan tahap penggulungan yaitu pucuk layu dimasukkkan ke dalam OTR ( Open Top Roller ) yang

5 Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan dapat diwakilkan dengan membawa surat tugas dari Direktur Utama/ pemimpin Perusahaan / Kepala Cabang dan kartu pengenal. 6

8 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) 33 9 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru Sekolah SLTP Negeri 34 10 Banyaknya Sekolah, Murid dan Guru

Melihat pada fakta masih adanya penumpukan perkara dipengadilan, ketimpangan anggaran penanganan perkara serta sistem penanganan perkara (dalam Hukum Acara Pidana