i
DINAMIKA PERUBAHAN KOTA : PROSES PENYEMPITAN LAHAN PERTANIAN DI KOTA SURAKARTA
SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan untuk Menempuh Gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Politik
Program Studi Sosiologi
Oleh :
Achmad Abdul Latif D0313001
PROGRAM STUDI SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET
v
HALAMAN SUSUNAN TIM PENGUJI UJIAN SKRIPSI
DINAMIKA PERUBAHAN KOTA : PROSES PENYEMPITAN LAHAN PERTANIAN DI KOTA SURAKARTA
Nama Mahasiswa : Achmad Abdul Latif
NIM : D0313001
Program Studi : Sosiologi
Sususan Tim Penguji,
Ketua : Dr. H. Supriyadi S N., S.U.
Sekretaris : Akhmad Ramdhon, S.Sos., M.A.
vi
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang pengetahuan
saya, di dalam naskah ini tidak terdapat karya ilmiah yag pernah diajukan oleh
orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber
kutipan dan daftar pustaka.
Apabila ternyata di alam naskah ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur
PLAGIASI, saya bersedia ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya
peroleh (S.Sos,) dibatalkan, serta diproses sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
Surakarta, ……… Mahasiswa,
Achmad Abdul Latif D 0313001
vii ABSTRAK
Achmad Abdul Latif. D0313001. Dinamika Perubahan Kota : Proses
Penyempitan Lahan Pertanian di Kota Surakarta. Skripsi. Pembimbing : Siti Zunariyah, S.Sos., M.Si. Program Studi Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Sebelas Maret. Surakarta. 2018.
Indonesia merupakan negara berkembang yang mayoritas berkerja dari pertanian dengan kontribusi 14% dari total pendapatan negara. Pertanian di Indonesia tidak hanya terletak di wilayah pedesaan, namun juga perkotaan. Salah satu kota yang memiliki lahan pertanian di wilayahnya adalah Surakarta. Wilayah Surakarta sebagai kota yang berkembang banyak diminati pendatang sehingga mempengaruhi pertambahan penduduknya. Seiring pertumbuhan penduduk, kebutuhan lahan juga meningkat. Peningkatan kebutuhan lahan tidak diimbangi dengan jumlah luas lahan maka perlu alternatif lain. Pada tahun 2011 kota Surakarta hanya menyisakan 0,06% lahan yang belum difungsikan sehingga alternatif alih fungsi lahan menjadi meningkat. Kasus di Surakarta yaitu terkait alih fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian sehingga menyebabkan penyempitan lahan pertanian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses, faktor dan implikasi serta adaptasi petani akibat penyempitan lahan pertanian. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian ini berada di tiga kelurahan di kota Surakarta yaitu Mojosongo, Banyuanyar dan Karangasem yang menjadi kawasan peruntukan pertanian. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teori perubahan sosial digunakan sebagai analisa penyempitan lahan pertanian terhadap kehidupan masyarakat petani. Kemudian teori Treadmill of Production digunakan sebagai analisan kehidupan ekonomi dalam kajian lingkungan. Hasil penelitian ini menemukan proses penyempitan lahan pertanian dikarenakan sistem pewarisan masyarakat petani, ketimpangan pendapatan, terputusnya rantai regenerasi petani, meningkatnya kebutuhan alih fungsi lahan. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyempitan lahan ada empat yaitu faktor demografi, faktor ekonomi, faktor rasional petani dan faktor hukum dan penegakkanya. Implikasi terkait penyempitan lahan pertanian pada aspek ekonomi menyebabkan penurunan pendapatan petani, implikasi pada aspek sosial terkait dengan perubahan sosial kehidupan keluarga petani dan implikasi pada aspek ekologi pada berkurangnya daya serap lahan pertanian terhadap limbah perkotaan. Adaptasi yang dilakukan oleh masyarkat petani dalam menghadapi perubahan yaitu dengan mencari kerja sampingan atau beralih profesi untuk aspek ekonomi. Sedangkan aspek sosial penyesuain petani dengan perubahan fungsi dan peran anggota keluarga masyarkat petani di kota Surakarta. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penyempitan lahan di Surakarta terus terjadi sampai sekarang seiring dengan ketidak pedulian dan ketidak pahaman akan pentingnya pertanian di kota oleh berbagai pihak di Surakarta.
viii ABSTRACT
Achmad Abdul Latif. D0313001. Dynamics of Changes of the city:
Process of constriction of the agricultural land in the city of Surakarta. Thesis. Supervisor: Siti Zunariyah, S. Sos., M.Si. Sociology Courses. Faculty of social and Political Sciences. The Sebelas Maret University. Surakarta. 2018.
Indonesia is a developing country that the majority of the work of the farm with the contribution of 14% of total State revenue. Agriculture in Indonesia are not only located in rural areas, but also in urban areas. One of the city's area is agricultural land. The region of Surakarta as the City developed much sought after newcomers added thus affecting its population. As population growth, the demand for land has also increased. Increased land needs is not offset by the amount of land area it is necessary to other alternatives. In 2011 the city of Surakarta only 0.06% of land which has not been enabled so that alternate over the function of land be increased. Associated namely cases in Surakarta over the function of agricultural land into non farming thus causing narrowing of the farmland. The purpose of this research is to know the process, factors and implications as well as the adaptation of farmers due to constriction of the farmland. The method used is qualitative method with approach case studies. The location of this research lies in three wards in the city of Surakarta, namely Banyuanyar and Karangasem Mojosongo, which became the region's agricultural provisions. The technique of data collection by observation, interview and documentation. The theory of social change analysis is used as a constriction of the farmland on the lives of the farming community. Then the theory of the Treadmill of Production is used as a analisan economic life in the study of the environment. The results of this study found narrowing process farmland due to the inheritance system of the farming community, inequality of income, breaking the chains of regeneration, increasing farmers ' needs over the function of the land. Factors that affect the narrowing of the land there are four, namely demographic factors, economic factors, factors of rational farmer and legal factors and penegakkanya. A related implication of narrowing of the agricultural land on the economic aspects of the farmer's income, causing a decrease in the implications on social aspects related to the social change the life of a peasant family and the implications on ecological aspects on the reduced absorption agricultural land against urban waste. The adaptation was done by the community of farmers in the face of change that is by looking for a side job or switch professions to economic aspects. While the social aspect of adjustments to the changing function of the farmers and the role of family members of the Community farmer in Surakarta. Conclusion of this research is the narrowing of the lands in Surakarta continues to occur until now due to the lack of ignorance and the unfamiliarity of the importance of agriculture in the city by the various parties in Surakarta.
ix MOTTO
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu. Dan
boleh jadi kamu mencintai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah maha
x
HALAMAN PERSEMBAHAN Saya Dedikasikan Karya Skripsi Ini Untuk
Yang Tercinta,
Ibuk Sugiyem
Bapak Sutarman
Keluarga Besar
Serta,
Yang Terkasih
Teman-Teman Warior
Ayam Geprek Pokwe
xi
KATA PENGANTAR
Tiada kata yang pantas penulis ucapkan selain rasa syukur kehadirat ALLAH
SWT, karena hanya dengan ridho-Nya lah penulis dapat menyelesaikan tulisan
skripsi yang berjudul: DINAMIKA PERUBAHAN KOTA : PROSES
PENYEMPITAN LAHAN PERTANIAN DI KOTA SURAKARTA Kedua, Shalawat serta salam tidak lupa selalu tercurah suri tauladan kehidupan, Nabi Muhammad Sallallahu’alaihi Wassallam.
Selama proses penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak. Bantuan tersebutlah yang sangat berguna bagi kelancaran
penulisan skripsi ini. Pihak-pihak yang sangat kooperatif juga memudahkan penulis
untuk menggali informasi tentang perubahan social pada masyrakat petani kota.
Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa tidak ada karya yang
sempurna, karya yang sempurna hanya buatan Allah SWT. Tulisan skripsi inipun
memiliki banyak kekurangan dan keterbatasan, namun penulis telah berusaha untuk
bekerja sebaik mungkin. Oleh karena itu, penulis senantiasa membutuhkan
masukan-masukan dari berbagai pihak yang tertarik dengan pokok bahasan yang
ada pada penelitian ini agar karya ini dapat menjadi lebih baik ke depannya.
Surakarta,
xii
UCAPAN TERIMAKASIH
Pertama, penulis memanjatkan puji dan syukur serta rasa terima kasih yang
teramat besar kepada Allah SWT, karena atas kasih sayang, dan karuniaNya,
penulis diberikan kemampuan untuk dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa hanya dengan kodrat, irodat, dan
pertolongan Tuhan Yang Maha Esa semata-mata penulisan skripsi ini dapat
terselesaikan dengan baik.
Kedua, penulis menyadari sebagai manusia dengan segala keterbatasan
yang penulis miliki, bahwa penyelesaian penyusunan skripsi ini dibantu oleh
berbagai pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Namun secara
khusus dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
dan rasa hormat yang setulus-tulusnya, dan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Ibu Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni,
M.Si
2. Kepala Program Studi Sosiologi Bapak Dr. Ahmad Zuber, S.Sos., D.E.A.
3. Ibu Siti Zunariyah, S.Sos.,M.Si. selaku Pembimbing Skripsi, yang telah
membimbing dengan ketegasan dan senantiasa memberikan arahan dalam
proses penyusunan penelitian.
4. Bapak Dr. Supriyadi, S.U. selaku Pembimbing Akademik yang telah
memberikan bimbingan dengan penuh tanggungjawab. .
5. Rasa terima kasih sedalam-dalamnya penulis persembahkan kepada Ibunda
Sugiyem dan Ayahanda Sutarman tercinta yang telah menjadi motivasi yang
kuat bagi peneliti menyelesaikan karya penelitian ini.
6. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kakak adik dan seluruh keluarga
yang telah memberikan semangat untuk menyelesaikan karya penelitian ini.
7. Untuk kalian para sahabat Warrior dan Ayam Geprek Pokwe terima kasih untuk
canda tawa dalam susah dan senang, terima kasih untuk selalu ada, dan terima
kasih karena telah menjadi saudara.
8. Untuk teman prodi Sosiologi 2013 A semuanya, serta seluruh
xiii
Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah menjadi sahabat diskusi yang
membangun dan membantu dalam memperlancar terselesaikannya karya
penelitian ini.
9. Untuk teman-teman Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta, terima kasih atas pertemanan dan
pengalamannya.
10.Semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam karya penelitian ini.
Semoga segala kebaikan yang telah dilakukan oleh pihak-pihak yang telah
disebutkan di atas akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Penulis berharap hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang
membutuhkan.
Surakarta, 2018
xiv DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI... ... iii
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ...iv
HALAMAN SUSUNAN TIM PENGUJI ... v
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ...vi
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
MOTTO ...ix
HALAMAN PERSEMBAHAN ... x
KATA PENGANTAR ... xi
UCAPAN TERIMA KASIH ... xii
DAFTAR ISI ...xiv
DAFTAR TABEL ... xvii
DAFTAR GAMBAR ...xix
DAFTAR BAGAN ... xx
DAFTAR DIAGRAM DAN GRAFIK ...xxi
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 8
C. Tujuan Penelitian ... 9
D. Manfaat Penelitian ... 9
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 11
xv
1. Pertanian Kota ... 11
2. Lahan Pertanian... 18
3. Petani Kota ... 19
4. Perubahan Sosial ... 20
5. Adaptasi ... 25
B. Penelitian Terdahulu ... 26
C. Landasan Teori ... 31
1. Teori Perubahan Sosial ... 31
2. Teori Treadmill of Production ... 37
D. Kerangka Pemikiran ... 40
BAB III. METODE PENELITIAN ... 43
A. Deskripsi Lokasi dan Waktu Penelitian ... 43
B. Jenis Penelitian ... 44
C. Populasi dan Sampel ... 45
D. Jenis dan Sumber Data ... 46
E. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 46
F. Trianggulasi dan Validitas data... 48
G. Teknik Analisis Data ... 49
H. Profil Informan ... 49
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 53
A. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 53
1. Gambaran Umum Kota Surakarta ... 53
2. Gambaran Kelurahan di Kota Surakarta yang Diperuntukan Sebagai Kawasan Pertanian ... 62
B. Hasil Penelitian ... 75
1. Proses Penyempitan Lahan Pertanian di Kota Surakarta ... 83
2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Lahan di Kota Suarakarta ... 108
3. Implikasi dan Adaptasi Masyarakat Petani Kota Surakarta Akibat Penyempitan Lahan Pertanian ... 126
xvi
BAB V. PENUTUP ... 146
A. Kesimpulan ... 146
B. Implikasi ... 147
C. Saran ... 149
DAFTAR PUSTAKA ... 152
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Pemanfaatan Lahan di Surakarta Tahun 2011 ... 4
Tabel 3.1 Relevamsi Informan dengan Penelitian ... 51
Tabel 4.1 Data Monografi Kota Surakarta Tahun 2015... 56
Tabel 4.2 Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Tahun 2015 ... 57
Tabel 4.3 Luas Lahan Pertanian Per Kecamatan Kota Surakarta ... 62
Tabel 4.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur Kelurahan Karangasem Pada Tahun 2016 ... 66
Tabel 4.5 Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur Kelurahan Banyuanyar Pada Tahun 2016 ... 69
Tabel 4.6 Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur Kelurahan Mojosongo Pada Tahun 2016 ... 73
Tabel 4.7 Pertumbuhan Penduduk Kelurahan Karangasem, Banyuanyar dan Mojosongo Pada Tahun 2016 ... 75
Tabel 4.8 Daftar Usia Narasumber ... 92
Tabel 4.9 Jumlah Penduduk Yang Bermata Pencaharian Petani di Kelurahan Mojosongo, Banyuanyar dan Karangasem ... 94
Tabel 4.10 Jumlah Rumah Tangga Petani Kota Surakarta ... 95
Tabel 4.11 Pemanfaatan Lahan Kota Surakarta ... 100
Tabel 4.12 Proses Penyempitan Lahan Pertanian Di Kota Surakarta ... 104
Tabel 4.13 Jumlah Penduduk Kota Surakarta Tahun 2006-2015 ... 109
Tabel 4.14 Data Pertumbuhan Penduduk Alami dan Urbanisasi Tahun 2005 - 2010 ... 110
xviii
Tabel 4.16 Analisis Implikasi Aspek Sosial, Ekonomi dan Ekologi Terkait
Penyempitan Lahan Pertanian di Kota Surakarta ... 132
Tabel 4.17 Adaptasi Masyarakat Petani kota dalam Upaya Menghadapi
xix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Peta Kota Surakarta Berdasarkan Kecamatan ... 55
Gambar 4.2 Petan Rencana Tata Ruang Wilayah kota Surakarta 2012-2030 ... 64
Gambar 4.3 Peta Kelurahan Karangasem ... 65
Gambar 4.4 Peta Kelurahan Banyuanyar ... 68
Gambar 4.5 Peta Kelurahan Mojosongo ... 71
Gambar 4.6 Lahan Warisan Pak Suman Yang Dijual Tahun 80’an ... 85
Gambar 4.7 Lahan Pertanian Milik Pak Tomo ... 88
Gambar 4.8 Aktifitas Petani di Kelurahan Banyuanyar ... 94
Gambar 4.9 Peta Rencana Umum Tata Ruang Wilayah Kota Surakarta Tahun 1993-2013 ... 102
Gambar 4.10 Peta Kepadatan Penduduk Daerah Pinggiran Kota Surakarta Tahun 1990 ... 112
Gambar 4.11 Peta Kepadatan Penduduk Daerah Pinggiran Kota Surakarta Tahun 2003 ... 113
Gambar 4.12 Penampakan Lahan Pertanian Kelurahan Banyuanyar via Citra Satelit ... 120
Gambar 4.13 Penampakan Lahan Pertanian di Kelurahan Karangasem ... 121
xx
DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Kerangka Pemikiran ... 42
Bagan 4.1 Proses Penyempitan Lahan Pertanian Karena Sistem Pewarisan
Masyarakat Petani ... 86
Bagan 4.2 Proses Penyempitan Lahan Pertanian Karena Ketimpangan Pendapatan
Petani ... ... 90
Bagan 4.3 Proses Penyempitan Lahan Pertanian Karena Terputusnya Regenerasi
Petani ... 96
Bagan 4.4 Proses Penyempitan Lahan Pertanian Karena Kebutuhan Hunian
xxi
DAFTAR DIAGRAM DAN GRAFIK
Diagram 4.1 Tingkat Pendidikan Masyarakat Surakarta ... 59
Diagram 4.2 Persentase Penggunaan Lahan Kota Surakarta Tahun 2015 ... 61
Diagram 4.3 Persentase Luas Penggunaan Lahan Di Kota Surakarta Tahun 2009. ... 80
Diagram 4.4 Persentase Luas Penggunaan Lahan Di Kota Surakarta Tahun 2012 ... 81
Diagram 4.5 Persentase Luas Penggunaan Lahan Di Kota Surakarta Tahun 2015 ... 82
Diagram 4.6 Angkatan Kerja Pertanian Kota Surakarta Tahun 2011-2015 ... 93
Grafik 4.1 Pemanfaatan Lahan Untuk Perumahan di Kota Surakarta ... 100
Grafik 4.2 Pemanfaatan Lahan Untuk Pertanian di Kota Surakarta ... 101