• Tidak ada hasil yang ditemukan

Muwashafat yang ingin dicapai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Muwashafat yang ingin dicapai"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

ْنِم ُعِناَوَمْلَا

ِهللا ِةَفِرْعَم

(2)

Muwashafat yang ingin dicapai

1.

Mengikhlaskan amal untuk Allah swt

2.

Mensyukuri nikmat Allah swt saat mendapatkan

nikmat

3.

Menjauhi dosa besar

4.

Menahan anggota tubuh dari segala yang haram

5.

Tidak takabbur

(3)

I. TUJUAN UMUM

Mengerti tentang fakta-fakta yang

berhubungan dengan aqidah yang

benar yang digali dari Al Qur`an, As

Sunah, dalil-dalil naqli dan aqli,

menanamkannya dalam jiwa, dan

membersihkannya dari bid`ah dan

khurafat yang mungkin

(4)

II. TUJUAN KOGNITIF

1.

Memahami hal-hal yang

dapat menghalangi diri

terhadap ma’rifatullah.

2.

Menunjukkan dalil baik

Qur’an atau Hadits tentang

perintah Al-mawani’ min

(5)

III. TUJUAN AFEKTIF DAN PSIKOMOTORIK

1.

Termotivasi untuk berniat dan

beramal secara ihsan berdasarkan

keyakinan adanya kesertaan Allah

dan pengawasannya.

2.

Menyadari nilai kasih sayang,

(6)

IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pilihan kegiatan yang bisa diselenggarakan dalam halaqah adalah:

1. Kegiatan Pembuka

Mengkomunikasikan tentang urgensi mengkaji Ihsan

Menginventarisir tentang fenomena yang berhubungan dengan tema kajian

2. Kegiatan Inti:

Kajian tentang Ihsan

Berdiskusi dan tanya jawab tema kajian (lihat tujuan kognitif, afektif dan

psikomotor)

Penekanan dari Murabbi tentang nilai dan hikmah yang terkandung dalam

materi Ihsan

3. Kegiatan Penutup:

(7)

V. PILIHAN KEGIATAN

1. Mengumpulkan ayat-ayat Al Qur`an yang

menunjukkan pada tafakkur

2. Mengumpulkan ayat-ayat tentang al-mawani’ min

ma’rifatillah

3. Mengumpulkan hadits-hadits yang menunjukkan hal

di atas

4. Menulis makalah tentang pentingnya berbuat

al-mawani’ min ma’rifatillah

5. Mengumpulkan perkataan-perkataan orang muslim

dan lainnya yang obyektif tentang pentingnya berbuat al-mawani’ min ma’rifatillah

(8)

VI. SARANA EVALUASI DAN MUTABAAH

1.

Tes akademis melalui pertanyaan,

diskusi dan dialog menggunakan

metode pencatatan untuk meyakinkan

(menegaskan) tercapainya tujuan

2.

Tes kemampuan untuk

(9)
(10)
(11)

Kenapa Tidak Mengenal Allah?

Dalil-dalil dari ma’rifatullah sudah sangat jelas dan

banyak lagi kuat

Kenapa mereka tetap saja tidak mengenal Allah?

Karena SALAH JALAN

Kenapa mereka tetap menggunakan JALAN

YANG SALAH padahal untuk mengenal selain

Allah, mereka menggunakan JALAN YANG

BENAR?

Mereka menggunakan akal, pikiran, ilmu

Bahkan mereka menguras segala daya upaya untuk dapat

(12)

Kenapa Bersikeras?

Mereka yakin adanya ELEKTRON yang

bermuatan negatif, kecepatannya mendekati

kecepatan cahaya, beratnya sekian kg, dan

sebagainya?

Kenapa dalam mengenal Allah, mereka

bersikeras menggunakan jalan yang salah?

Karena ada penghalang-penghalang dari

mengenal Allah dalam diri mereka

(13)

Dua Penyakit

Penghalang-penghalang itu berupa

penyakit-penyakit yang ada dalam

dirinya

Secara garis besar, penyakit itu

dikelompokkan dalam dua kategori

1.

Penyakit karena dorongan nafsu (

ُضَرَم

ِةَوْههّشلهها

)

(14)

ِةَوْه ّشلا ُضَرَم

1

ُقْسِفْلَا

(15)

Perumpamaan dalam Al-Qur’an

Allah telah membuat banyak perumpamaan dalam

Al-Qur’an

Perumpamaan itu dengan makhluk kecil ataupun besar

Makhluk-makhluk kecil: nyamuk (2:26), lala (22:73), laba-laba

(29:41)

Makhluk-makhluk besar: manusia, pohon, samudra, dll

Sikap orang kafir terhadap perumpamaan itu: “Apa

hubungannya laba-laba dan lalat disebutkan?”

Sikap orang-orang sesat: “Apakah yang dimaksud oleh

Allah menyebut hal ini?” (2:26, 74:31)

Sikap orang beriman: mereka yakin bahwa perumpamaan

(16)

Fasik = Munafik

2:26

نيِق ِسساَفْلسسا ل

َ

ل ِسسإ ِسه ِسسسب ّلِض ُسسي اَمَسو

Orang-orang munafikAhli kemunafikan

Orang-orang kafir mengetahui adanya Allah, tetapi

mereka mengingkarinya

FASIK =

ِةَعالطلسسا ِ

نَع ُجِسراَخْل َسسا

(tidak mau taat)

Orang Arab berkata,

ُةَبْسط ّرلسسا ِ

تَق َس َسسف

apabila

korma terkelupas dari kulitnya

Tikus disebut

ٌةَق ِسْسيَو ُسسف

karena keluar dari

(17)

5 Hewan Perusak (Fawasiq)

يِف َنْلَتْقُي َقِساَوَف ُسْمَخ

ُبا َرُغْلاَو ُةَأَدِحْلا ِمَرَحْلاَو ّلِحْلا

ُبْلَكْلاَو ُب َرْقَعْلاَو ُة َرْأَفْلاَو

ُروُقَعْلا

Lima jenis binatang perusak yang boleh dibunuh, baik di tanah halal maupun di tanah haram, yaitu burung elang,

(18)

Ciri-ciri Fasik (2:27)

1. Merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh

Janji itu adalah mentauhidkan Allah (7:172)

Janji itu juga pengakuan bahwa Nabi Muhammad adalah RasulJanji juga berupa perintah dan larangan Allah

2. Memutuskan apa-apa yang diperintahkan supaya

dihubungkan (silaturrahim dan hubungan kekerabatan)

3. Mengadakan kerusakan di muka bumi

Tiga sifat di atas sebagai tambahan tiga sifat munafik

seperti dalam hadits yang masyhur

Apabila mereka menang, tampaklah ke-6 sifat itu

Tapi apabila mereka kalah, mereka menampakkan tiga

(19)

Tidak Mendapat Hidayah

َمْوَقْلا يِدْهَي َل ُهلللاَو

َنيِق ِساَفْلا

Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada

orang-orang fasik

. (9:24)

Selama kefasikan itu masih tetap bercokol

dalam dirinya, maka akan selalu salah jalan

(20)

ِةَوْه ّشلا ُضَرَم

2

ُرْبِكْلَا

(21)

Sombong

ِسالنلا ُطْمَغَو ّقَحْلا ُرَطَب ُرْبِكْلا

Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia (HR Muslim)

Sebenarnya mereka mengetahui jalan mengenal Allah yang benar,

tetapi kesombongannya menyebabkan mereka menolak jalan itu

25:21

اَنْيَلَع َلِززْنُزأ َلْو َززل ا َززنَءاَق ِززل َنوُجْر َززي َزل َنزيِذّلززا َ

لزا َززقَ

و

اَنّزب َزر ىَزر َززن ْوَأ ُةَكِزئَلَمْلززا

Kenapa mereka menginginkan diturunkan malaikat atau dapat

melihat Allah? Karena:

ي ِسسف او ُرَبْكَت ْسسسا ِدَق َسسل

(22)

Selalu Ingkar karena Sombong

Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Maha Esa. Maka orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat, hati mereka mengingkari (keesaan Allah), sedangkan mereka sendiri

adalah orang-orang yang sombong. (16:22)

Begitulah yang terjadi pada maha gurunya: Iblis

(23)

ِةَوْه ّشلا ُضَرَم

3

ُمْلّظلَا

(24)

Kezhaliman

يِف ِءْي لشلا ُعْضَو : ُمْلّظلَا

ِهِعِضْوَم ِرْيَغ

Kezhaliman adalah meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya

Sesuatu yang terbatas digunakan untuk mencapai

sesuatu yang tidak terbatas  zhalim

Kezhaliman yang paling besar adalah syirik (31:13)

61:7 yang paling zhalim adalah orang yang mengadakan

(25)

Macam-macam Permintaan

4:153 mereka meminta sesuatu yang musykil:

menurunkan kepada mereka sebuah Kitab dari

langit

Permintaan umat Nabi Musa lebih dahsyat lagi: minta

melihat Allah

Tuntutan seperti itu disebabkan oleh KEZHALIMAN

mereka (ْدمِهِمْلُظ ِددب)

َمْوَقْلا يِدْهَي َل ُهلللاَو

َنيِمِلالظلا

(26)

ِةَوْه ّشلا ُضَرَم

4

ُبْذِكْلَا

(27)

Alasan Dusta

Orang-orang kafir Quraisy menyembah banyak

berhala karena ingin mendekatkan kepada Allah

sedekat-dekatnya (

ىَفْلُز ِّا ىَل ِددإ اَنوُبّرَقُي ِددل

)

39:3

Alasan ini adalah dusta belaka, karena Allah tidak

pernah memerintahkan demikian

Saat di akhirat nanti, mereka pun berdusta dengan

mengatakan bahwa mereka tidak pernah musyrik

(6:23)

Di hadapan Allah pun mereka masih berdusta (6:24)

Tapi kedustaan ini hanya keinginan, karena kemudian Allah

(28)

Pendusta tidak Mendapat Hidayah

ٌرالفَك ٌبِذاَك َوُه ْنَم يِدْهَي َل َهلللا لنِإ

Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang

yang pendusta dan sangat ingkar.

(39:3)

Parahnya mereka tetap tidak merasakan bahwa

dirinyalah yang berdusta

Mereka menuduh para Rasul yang berdusta:

(29)

ِةَوْه ّشلا ُضَرَم

5

ْيِصاَعَمْلا ُةَرْثَك

(30)

Koleksi Dosa

Banyak berma’siyat = koleksi dosa (dosa apapun

dikerjakan)

Satu dosa = satu titik hitam (83:14-15) banyak berdosa:

tertutupilah hatinya dengan lapisan hitam  Hidayah susah masuk  ingkar

Bahkan akhirnya mereka menikmati dosanya,

menganggapnya sebagai sebuah kewajaran, akhirnya jadi budaya

Saat itulah manusia sudah menyembah hawa nafsunya

(25:43, 45:23)

َذَخلتا ِنَم َتْي

َأَرَأ

ُهاَوَه ُهَهَلِإ

َتْنَأَفَأ

(31)

ِةَهْب ّشلا ُضَرَم

1

ُلْهَجْلَا

(32)

2:118 Permintaan yang Berulang

Karena bodoh, maka meminta sesuatu yang tidak

semestinya: Allah berbicara kepada mereka

Ini adalah permintaan Rafi’ bin Haramalah (nasrani)

kepada Rasul SAW agar Allah berbicara kepadanya tentang kebenaran kenabian beliau SAW

Ternyata ini bukan permintaan yang baru: orang

sebelum mereka pun pernah meminta yang serupa

Kenapa berulang?

ْمُهُسبوُل ُسق ْ

تَهَسبا َش َسست

(hati

(33)

Keterlaluan Bodohnya

Ayat-ayat Allah begitu banyaknya, tapi mereka

yang ingkar itu tidak dapat menangkapnya

benar-benar keterlaluan bodohnya

Standar bodoh/pandai adalah ma’rifatullah

Dengan ma’rifatullah ia akan dapat menjawab

persoalan mendasar:

Dari mana kita datang?

Untuk apa kita datang ke dunia?Mau kemana setelah itu?

Seorang Profesor dianggap bodoh kalau tidak mengenal

(34)

Mengenal Dirinya

ُهلب َر َف َرَع ُهَسْفَن َف َرَع ْنَم

Siapa yang mengenal dirinya, ia akan mengenal Tuhannya

Oleh karena itu Allah mengingatkan kita agar melihat diri

kita sendiri (51:21)

Proses penciptaanProses kelahiran

Proses pertumbuhan hingga dewasa dan akhirnya matiSemuanya penuh dengan keajaiban yang menunjukkan

(35)

ِةَهْب ّشلا ُضَرَم

2

ُباَيِتْرِلَا

(36)

Tiga Kelompok Manusia

1. Mereka yang menerima aqidah secara talqin

(turunan) dan meyakininya karena tradisi

Sangat rawan terasuki kebimbangan jika menemui berbagai

syubhat

2. Mereka yang menganalisis dan berpikir

Imannya bertambah dan keyakinannya makin kuat

3. Mereka yang selalu menganalisis, berpikir, serta

berusaha taat kepada Allah SWT, melaksanakan perintahnya dan memperbaiki ibadahnya

Lentera hidayah memancar dalam hatinya

Cahaya nuraninya ini mampu melihat hal-hal yang

(37)

Mayoritas Umat Islam

Mayoritas umat Islam beriman secara keturunan

(Islam KTP), tidak memiliki landasan yang kokoh

kalau ada yang menggoyang mudah menjadi

ragu-ragu

Ini sebenarnya penyakit umat terdahulu

Mereka buta huruf, tidak mengetahui Al Kitab (Taurat), kecuali

dongengan bohong belaka dan mereka hanya menduga-duga (2:78)

Senantiasa berada dalam keragu-raguan terhadap Al Qur'an,

(38)

ِةَهْب ّشلا ُضَرَم

3

ُفاَرِحْنِلَا

(39)
(40)

Selalu Berkhianat

Mereka melupakan amal shaleh karena

kebencian terhadapnya

Mereka dalam kondisi yang buruk

Hati mereka sakit

Fitrah mereka tidak lurus

Amal perbuatannya tidak diterima

Mereka akan selalu berkhianat terhadap umat

(41)

ِةَهْب ّشلا ُضَرَم

4

ُةَلْفَغْلَا

(42)

Tidak Memfungsikan Potensinya

7:179 mereka lalai:

Punya hati tetapi tidak untuk memahami ayat-ayat AllahPunya mata tetapi tidak untuk melihat ayat-ayat AllahPunya telinga tetapi tidak untuk mendengar ayat-ayat

Allah

Mereka seperti binatang ternak, bahkan lebih buruk lagiAkhirnya tersesat jauh sekali ke neraka

Itu semua ada ni’mat Allah

akan ditanya 17:36

Orang yang terpisah dari Jamaah juga akan

mengakibatkan lalai (tidak ada yang menasihati)

(43)

Mana yang Lebih Berat?

Tentu penyakit syahwat jauh lebih berat dari pada

penyakit syubhat

Kadangkala tidak terkena penyakit syubhat, tapi

karena masih ada penyakit syahwat

tersesat

dari hidayah

Oleh karena itu

Orang yang terkena penyakit syahwat menyebabkan

dirinya DIMURKAI ALLAH (ْهمِهْيَلَع ٌب ْوُضْغَمْل َهها) 1:7

Sedangkan yang terkena penyakit syubhat

(44)

Obatnya

Kedua penyakit itu memerlukan obat yang

berbeda

Obat penyakit syahwat adalah MUJAHADAH

(bersungguh-sungguh untuk melawan dirinya)

Obat penyakit syubhat adalah ILMU (belajar dan terus

belajar)

29:69 Allah pasti akan memberi hidayah bagi

(45)

Tantangan dari Allah (22:73)

Coba ciptakan LALAT!

Tidak mampu

Kalau begitu, rebut makanan yang sudah

dimakan oleh lalat!

Ini mesti dapat mengatasi 3 masalah besar

1.

Menangkap lalatnya hidup-hidup

(46)

Mengatasi Tantangan

Tantangan pertama mungkin dapat diatasi dengan

membuat spider gun yang sangat canggih

Tantangan kedua diatasi dengan menggunakan pipet yang

sangat kecil dan elastis

Tantangan ketiga sukar diatasi, karena untuk dapat

menangkap lalat hingga mengambil makanannya memerlukan waktu yang cukup lama

Padahal makanan yang sudah dimakan oleh lalat

langsung menyebar ke seluruh tubuhnya dan digunakan untuk menggerakkan sayap-sayapnya

JADI: TAK MUNGKIN DAPAT MENGAMBIL KEMBALI

(47)

MANUSIA ITU LEMAH

Itulah bukti kelemahan manusia dan yang disembah

manusia

ُبِلالطلا َفُعَض

ُبوُلْطَمْلاَو

Referensi

Dokumen terkait

Total Assets Turnover (TATO) terhadap Earning Per Share (EPS) Pada Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) (Studi di PT. Kalbe

Dengan ini menyatakan bahwa proposal Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat saya dengan judul:” Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Guna Meningkatkan Keterampilan

Dari hasil pengujian dapat terlihat bahwa seiring dengan peningkatan debit air menuju media pad temperatur masuk kondensor mengalami penurunan setelah penggunaan modul

Dengan adanya hubungan yang bersifat positif ini dapat mengurangi informasi asimetri dan meningkatkan harga saham, karena pihak investor mendapat informasi yang lebih

Angka penting adalah semua angka yang diketahui dengan pasti (diperoleh dari hasil pengujian/pengukuran) dan angka pertama yang diragukan dimana angka yang

Untuk mengurangi rasa sakit yang diakibatkan oleh infeksi tersebutc. Untuk membunuh atau menghentikan perkembangan kuman penyebab infeksi

Arah program kursus dan pelatihan tersebut adalah pembekalan kepada peserta didik dengan berbagai keterampilan untuk dapat bekerja (pekerja) atau usaha mandiri

Kecepatan awal paket adalah sama dengan balon dan menunjuk ke atas, yang diambil sebagai arah positif?. Percepatan gravitasi berada di arah