•
Pusat Penilaian Pendidikan
•
2016
Penulisan Soal
HOTS?
Definisi
kemampuan berfkir yang
tidak
sekedar mengingat (recall),
•
Higher-order thinking
menunjukkan
pemahaman terhadap informasi dan bernalar
(reasoning)
bukan hanya sekedar mengingat
informasi.
•
Kita
tidak
menguji ingatan, sehingga
kadang-kadang perlu untuk menyediakan informasi
yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan
dan siswa menunjukkan pemahaman
terhadap gagasan dan informasi dan/atau
memanipulasi atau menggunakan informasi
tersebut.
Higher-order thinking
ingatan atau
pengetahuan diperkecil
Penekanannya pada:
•
Mentransfer dari satu konteks ke konteks lain
•
Memproses dan menerapkan informasi
•
Melihat hubungan antara informasi yang
berbeda
•
Menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah
•
Menguji gagasan dan informasi secara kritis
Higher-order thinking tidak terbatas untuk
siswa di jenjang kelas yang lebih tinggi
atau kurikulum yang lebih ‘sulit’:
Ujian yang difokuskan pada ‘higher-order
thinking’ meliputi:
•
Pertanyaan dan jawaban;
•
Eksplorasi dan analisis;
•
Penalaran informasi bukan ingatan;
•
Pemecahan, menilai, mengkritisi dan
interpretasi.
Soal ‘Sulit/sukar’ tidak sama dengan
Higher-Order Thinking.
Misalnya:
Mengetahui arti dari kata yang jarang digunakan
mungkin sulit, tetapi ini bukanlah Higher-Order
Thinking kecuali melibatkan proses bernalar
(seperti mencari arti dari konteks/stimulus).
Taksonomi Bloom tampak seperti hirarki dari
tingkat aktivitas yang lebih rendah ke yang lebih
tinggi.
(berdasarkan McCurry)
Proses kognitif manakah yang
termasuk Higher-Order Thinking?
EVALUASI
SINTESIS
ANALISIS
APLIKASI/ PENERAPAN
PEMAHAMAN ‘TINGKAT
LEBIH TINGGI PENGETAHU
AN
Tabel berikut mengklasifkasikan kata kerja operasional yang
umumnya digunakan dalam pertanyaan ke dalam kategori Taksonomi
Bloom
Proses kognitif manakah yang
termasuk Higher-Order Thinking?
Pengetahuan Pemahaman Aplikasi Analisis Sintesis Evaluasi
Dimensi Proses Kognitif
(Anderson & Krathwohl, 2001)
Proses kognitif manakah yang
termasuk Higher-Order
Thinking?
Kategori/
proses
kognitif
Definisi
Ingatan
Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan jangka-panjangPemahaman
Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk komunikasi lisan, tertulis, dan gambarAplikasi
Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam situasi yang tidak biasaAnalisis
Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan menentukan bagaimana bagian-bagian itu terhubungkan antarbagian dan ke struktur atau tujuan keseluruhanEvaluasi
Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standarProses kognitif manakah yang
termasuk Higher-Order Thinking?
AGAK COOL
‘HOT’
‘HOTTER’
Apakah yang
dinyatakan ini?
Apakah pandangan
yang disajikan dalam
materi ini?
Apa yang dapat kita
simpulkan tentang
nilai-nilai dari penulis
materi ini?
Sebutkan nama
sungai pada peta
ini.
Sebutkan nama sungai
lain yang memiliki
peran mirip dengan
sungai pada peta ini.
Dengan cara apa
sungai dapat
dikendalikan hingga
arusnya stabil?
Buatlah sebuah
judul karangan
sesuai topik yang
disajikan!
Buatlah kerangka
karangan sesuai judul
yang disajikan!
HOTS?
•
Mengapa Asesmen di Indonesia
diarahkan ke model penilaian higher
14
Matematika Membaca
Source: Rodrigo, World Bank, Extracted from OECD. Pisa 2012 Results in Focus: What Students Know and What They Can Do With What They Know.
75% siswa di bawah kompetensi minimum 56% siswa di bawah kompetensi minimum
Hasil PISA 2012: mayoritas siswa usia 15 tahun belum memiliki
literasi dasar (membaca, matematika, sains)
Singapore Hongkong China Korea Jepang Finlandia Thailand Malaysia Qatar Indonesia Peru
0% 25% 50% 75% 100%
830% 850% 910% 1110% 1230% 4970% 5180% 6960% 7570% 7460%
share high performer share middle performer share low performer
Profil Level Kemampuan Siswa Indonesia
Hasil PISA 2012
27 38 32 3
Indonesia (UN) Hasil UN 2015
Ilustrasi Definisi
Sabar dan Bijak Ala Gandhi
http://www.andriewongso.com/articles/details/14525/Sabar-dan-Bijak-Ala-Gandhi
Alkisah dahulu, ketika Mahatma Gandhi
(1869-1948) sedang belajar Ilmu Hukum di University of College, London, Inggris, ada seorang profesor Bahasa Inggris bernama Peters, yang kurang menyukai Gandhi.
Suatu hari, ketika Prof. Peters sedang makan siang di kantin kampus, Gandhi muda datang dan duduk di sampingnya sambil membawa makan siangnya. Prof. Peters lantas berkata, "Gandhi, apakah Anda tidak mengerti bahwa seekor sapi dengan seekor burung tidak duduk berdampingan untuk makan?"
Gandhi bagai orang tua yang menatap anak nakal, menjawab dengan tenang, "Jangan khawatir, Prof. Saya akan segera ‘terbang’." Gandhi pun segera pergi untuk makan di meja lainnya. Muka Prof. Peters memerah penuh kemarahan. Ia
memutuskan untuk balas dendam di kesempatan berikut.
Ilustrasi Definisi
Sabar dan Bijak Ala Gandhi
http://www.andriewongso.com/articles/details/14525/Sabar-dan-Bijak-Ala-Gandhi
Esoknya, di dalam kelas, Prof. Peters dengan sengaja mengajukan pertanyaan ke
Gandhi, "Gandhi, andai kamu sedang berjalan, lalu tiba-tiba menemukan paket berisi 1 tas penuh uang serta 1 tas penuh dengan kebijaksanaan... mana yang kamu
ambil?"
Tanpa ragu Gandhi menjawab, "Yaaa, uang."
Prof. Peters sambil tersenyum sinis berkata, "Jika itu aku... maka aku akan mengambil kebijaksanaan."
Gandhi menjawab, “Seseorang akan mengambil apa yang tidak dia punya."
Prof. Peters hilang akal, tidak bisa berkata apa-apa. Pada kesempatan berikut, dengan penuh kemarahan, dia menulis kata "idiot" pada lembar jawaban ujian Gandhi dan
memberikannya ke Gandhi. Gandhi mengambil, duduk sambil berusaha keras tetap tenang.
Beberapa menit kemudian Gandhi berdiri dan menghampiri sang profesor seraya berkata dengan sangat sopan, "Prof. Peters, Anda hanya menanda tangani lembar jawaban saya tapi belum memberi nilai..."
Siapakah nama professor yang kurang
menyukai Gandhi? (
1)
Apakah yang dipilih oleh Prof. Peters; 1 tas
penuh uang atau 1 tas penuh kebijaksanaan?
(
2)
Hanya Merujuk
Informasi yang
Terdapat pada
Wacana (Recite)
Contoh Soal Lower Order
Thinking
dari Wacana
Siapakah karakter yang disiratkan oleh
Gandhi saat menjawab, “Jangan khawatir,
Prof. Saya akan segera ‘terbang’” ? (
3)
Apakah makna yang tersirat dari jawaban
Gandhi, “Seseorang akan mengambil apa
yang tidak dia punya"? (
4)
Untuk dapat
menjawab perlu
mengaitkan
informasi antar
bagian wacana
Contoh Soal Higher Order
Thinking
dari Wacana
Contoh Soal HOT
Sebuah surat kabar menuliskan bahwa jumlah
pengguna internet di Indonesia 55 juta jiwa,
lebih besar dibandingkan Korea. Jika melihat
infografis pada stimulus, benarkah berita di
surat kabar tersebut? Jelaskan alasanmu!
Soal tersebut memenuhi semua ciri soal HOT:
1) transfer satu konsep ke konsep lainnya
2) memproses dan menerapkan informasi
3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang
berbeda- beda
4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah
5) menelaah ide dan informasi secara kritis
Soal Berfkir Orde Tinggi
BUKANLAH soal yang pasti lebih sukar
1. Soal yang disusun harus
mengukur kompetensi
yang akan diukur
2. Kontekstual “ya”
keberfungsian stimulus
“WAJIB”
3. Higher bukanlah Highest,
menulis soal orde berfkir
lebih tinggi bukan level
tertinggi
Rambu
1. Gunakan Konteks Dunia Nyata
Soal A.3:
Seorang peneliti menetapkan tingkat signifkansi 0,05.
Berapakah nilai uji signifkansi yang dapat diterima untuk menolak hipotesis penelitian?
Soal A.4:
Seorang peneliti membandingkan berat badan dua kelompok untuk meneliti efektivitas obat pelangsing. Peneliti tersebut menetapkan taraf signifkansi 0,05. Hasil uji signifkansi
memperoleh nilai 0,017. Apakah yang dapat disimpulkan oleh peneliti tersebut?
Penyajian Kasus Nyata memungkinkan proses
menelaah informasi
2. Berikan Pertanyaan yang terkait
analisis visual
Soal B.1
Apakah peran burung elang dalam suatu rantai makanan?
Soal B.2
Seorang ilmuwan berhasil
menemukan pestisida ampuh
pembasmi ulat sehingga jumlah ulat menurun dengan drastis. Apakah
yang akan terjadi kepada elang?
Melalui analisa visual bagan yang
kompleks, maka tingkat berfkir
ordenya lebih tinggi
3. Tanyakan alasan dari jawaban yang
diberikan
Abad 21 adalah abad digital dan abad informasi. Arus
informasi yang begitu deras berdampak negatif
terhadap disintegrasi bangsa. Misalnya kejadian SARA
di suatu sekolah yang belum terverifkasi
kebenarannya, diunggah seorang pelajar di media
sosial. Berita tersebut akan cepat tersebar ke
masyarakat luas sehingga memicu konfik antar
kelompok. Oleh karena itu, pembatasan penggunaan
media sosial harus diterapkan kepada semua pelajar.
Setujukah kamu dengan pernyataan tersebut? Jelaskan
alasanmu!
SOAL STUDI PISA GEMPA BUMI M509Q01
4. Soal Pilihan ganda dan soal
HAL-HAL PENTING YANG HARUS
DIPERHATIKAN
HAL-HAL PENTING DALAM MENULIS SOAL HOT
1. Pilih materi yang sesuai dengan indikator soal (disebut “stimulus”) 2. Periksa materi (stimulus)
• Apakah bermanfaat?
• Apakah merefleksikan kurikulum? • Apakah menarik? Relevan? Cocok?
• Pertanyaan penting apa yang dapat diidentifikasi dari stimulus?
3. HOT
• Analisis • Sintesis • Evaluasi
4. Soal pilihan ganda dapat muncul dari pertanyaan HOT 5. Untuk mendapatkan soal PG yang baik:
• ekstensif (menjangkau secara luas) • ketat (teliti, cermat dan rapi)
HAL-HAL PENTING YANG HARUS
DIPERHATIKAN
BEBERAPA HAL YANG MEMBUAT SOAL PG BAIK
•
Kisi-kisi jelas
jelas apa yang akan diukur
•
Stimulus yang menarik yang dapat digunakan sebagai alat untuk
mengukur konsep
•
Kunci jawaban yang dengan jelas merupakan jawaban yang lebih baik
daripada pengecoh
•
Jawaban salah (pengecoh) merupakan kemungkinan jawaban bagi siswa
yang tidak menguasai konsep
•
Kesukaran pertanyaan terdapat pada konsep yang akan diukur bukan
pada kerumitan kata-kata
•
Tidak ada kata kunci di dalam pokok soal yang mengarah ke jawaban
yang benar
•
Jawaban pertanyaan tidak bergantung pada soal lain, tetapi berdasarkan
PENGGUNAAN TITIK PADA
SOAL PILIHAN GANDA
1.
K____________ . . . ___________.
A. k__________
B. k__________
C. k__________
D. k__________
2.
K______________________ . . . .
A. k__________
B. k__________
C. k__________
D. k__________
3.
K_______________________. . .
A. K__________.
B. K__________.
C. K__________.
D. K__________.
4.
K_______________________?
A. K__________.
B. K__________.
C. K__________.
D. K__________.