• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN BISNIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN BISNIS"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN

DAN

PENGEMBANGAN

BISNIS

Perencanaan

Keuangan

(2)

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 2

Tujuan Pembelajaran

1. Menjelaskan komponen dari perencanaan keuangan yang berhasil.

2. Menjelaskan the balance sheet dan the cash-flow statement.

3. Menggunakan rasio keuangan untuk

mengevaluasi kekuatan & kemajuan keuangan.

4. Memahami pentingnya menjaga & menyimpan catatan keuangan.

(3)

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 6

Mengatur langkah agar perencanaan

keuangan bisa berhasil

Perencanaan Keuangan:

– Pembuatan & implementasi rencana

keuangan untuk mencapai keberhasilan keuangan.

– Unik untuk setiap individu atau keluarga.

Pertanyaan: Apa saja yang menjadi

(4)

Mengumpulkan informasi yang relevan Analisis informasi yang ada Menyajikan rekomendasi perencanaan keuangan Melakukan implementasi perencanaan keuangan Mengawasi Perencanaan Keuangan Menetapkan tujuan keuangan dan prioritas

PROSES PERENCANAAN KEUANGAN

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 7

Financial Planning

(5)

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 9

(6)

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 10

Nilai menjadi dasar dalam perencanaan

keuangan

Nilai:

Kepercayaan dasar tentang apa

yang penting, diinginkan, dan layak

dimiliki.

Aktivitas 1:

“10 hal yang saya suka melakukannya”

Aktivitas 2:

(7)

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 11

Tujuan keuangan ditentukan oleh nilai

Tujuan keuangan:

tujuan yang ingin

dicapai melalui pengelolaan & perencanaan

keuangan

Tujuan keuangan harus jelas (spesifik)

dalam hal jumlah uang dan waktu

pencapaian.

Tujuan harus SMART

:

S

pecific,

M

easurable,

A

chievable,

R

ealistic, dan

T

ime-Related

(8)

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 12

Membuat Financial Statements

Apa yang dimaksud dengan Financial

Statements?

Kompilasi data keuangan yang

dipergunakan untuk menganalisis

situasi keuangan

– Net worth statement (a.k.a., balance sheet)

(9)

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 13

Balance Sheet = Net Worth

Balance Sheet (Net Worth Statement):

– Menyatakan kondisi keuangan individu atau keluarga pada waktu tertentu.

– Sebuah gambaran “snapshot” dari keuangan anda

Komponen dari sebuah Balance Sheet

– Kekayaan (Assets)

– Kewajiban (Liabilities)

(10)

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 14

Kekayaan (Assets) dan Hutang (Debts)

Apa yang

Dimiliki

- Assets

– Monetary Assets/Liquid Assets

– Tangible (or Use) Assets

– Investment Assets/Capital Assets

Apa yang

Dihutang

Liabilities

– Short-term (or Current) Liabilities

(11)

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 15

Net Worth

Apa yang tersisa

Net Worth Formula:

Net worth = assets - liabilities

Atau

Net worth = apa yang dimiliki – apa yang dihutang

Pertanyaan: Bagaimana net worth anda?

Positif atau negatif?

Bagaimana meningkatkan net worth anda?

(12)

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 16

(13)

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 17

The Cash-Flow Statement: memantau

pendapatan & pengeluaran

Cash-Flow (Pendapatan dan

Pengeluaran) Statement:

– Mendaftar & meringkas transaksi-transaksi pendapatan & pengeluaran yang terjadi

dalam periode waktu tertentu (mis: per bulan).

– Banyak orang tidak menyadari bahwa

pengeluaran kecil akan menjadi besar jika dijumlahkan.

(14)

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 18

Pendapatan

Pendapatan: tidak terbatas hanya

berasal dari upah dan gaji.

Tetapi termasuk ...

– Pemberian (Gifts)

– Bunga (Interest)

– Deviden saham

– Beasiswa (Scholarships)

(15)

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 19

Pengeluaran

Pengeluaran tetap (Fixed Expenses):

– Biasanya dibayar dalam jumlah yang sama setiap periode

– Sering bersifat contractual

Pengeluaran tidak tetap (Variable

Expenses):

– Pengeluaran yang bisa dikontrol.

– Item/jumlahnya berbeda dari waktu ke waktu.

Pengeluaran sekali-sekali (Occasional)

(16)

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 20

Surplus (Loss)

The surplus (loss)

– Menunjukkan jumlah pendapatan yang tersisa setelah setelah dikurangi

pengeluaran

Rumus Surplus/defisit:

Surplus(deficit) = total pendapatan - total pengeluaran

Surplus = cash flow positif

(17)

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 21

(18)

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 22

Rasio keuangan menilai kekuatan dan

kemajuan situasi keuangan anda

Rasio keuangan:

– Penghitungan berdasarkan informasi yang didapat dari laporan keuangan

– Penilaian yang mudah berkenaan dengan kondisi dan kekuatan keuangan

• Kecukupan dana untuk keadaan darurat

• Jumlah hutang yang menjadi kewajiban – Sering dipergunakan oleh pemberi

(19)

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 23

Rasio Likuiditas Dasar

(Basic Liquidity Ratio)

Likuiditas:

Kecepatan & kemudahan

kekayaan yang dimilikinya diubah

menjadi uang tunai.

Pertanyaan:

(20)

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 24

Basic Liquidity Ratio (lanjutan)

Menyatakan berapa lama aset likuid bisa

memenuhi kebutuhan bulanan setelah

mengalami kehilangan penghasilan (PHK).

Nilai rasio yang tinggi menunjukkan kondisi

yang lebih baik

mengapa?

Tiga bulan merupakan batas minimal

(emergency fund).

Rasio yang lebih tinggi diperlukan jika

pendapatan bervariasi dari bulan ke bulan.

(21)

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 25

Rasio Aset-hutang

(Asset-to-Debt Ratio)

• Membandingkan total aset dengan total kewajibannya (hutang).

• Semakin besar rasio, semakin baik…Mengapa?

• Rasio > 1.0 jika net worth-nya positif

• Harusnya menjadi semakin tinggi dengan semakin tingginya usia kita

(22)

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 26

Rasio kewajiban pendapatan

(Debt Service-to-Income Ratio)

• Memperlihatkan gambaran tentang beban cicilan hutang total

• Harusnya ≤ 0.36

• Rasio yang lebih kecil, lebih baik…Mengapa?

• Menunjukkan kemampuan untuk membayar kewajiban hutang, serta cicilan & sewa rumah

income gross repayments debt annual ratio income -to -service

(23)

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 27

Debt Payments-to-Disposable Income

Ratio

Pendapatan bersih (Disposable

Personal Income):

jumlah pendapatan

yang diterima setelah dikurangi semua

kewajiban

(a.k.a., “net income”)

Pertanyaan: Apa yang biasa menjadi pengurang dari

(24)

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 28

Debt Payments-to-Disposable Income

Ratio (lanjutan)

• Menunjukkan kemampuan untuk membayar kewajiban bulanan selain mortgage.

• Rasio ≥ 20% dinilai sangat tinggi.

• Rasio > 15% dapat menyebabkan masalah

– (untuk keluarga tertentu, rasio =10% bisa menimbulkan masalah!)

• Semakin rendah rasio, semakin baik…Mengapa?

income disposable repayments debt e nonmortgag monthly ratio income disposable -to -payments

(25)

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 29

Investment Assets-to-Total Assets

Ratio

Menunjukkan perbandingan nilai aset

investasi terhadap total aset.

Semakin tinggi rasio, semakin

baik

Mengapa?

Harus meningkat dengan semakin

tuanya usia kita.

o < 20% pada umur 20-an

o ≥ 50% pada usia lebih dari 30

(26)

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 30

Savings Ratio

Membandingkan jumlah uang yang

ditabungkan terhadap pendapatan setelah

pajak.

Semakin tinggi rasio, semakin

baik

Mengapa?

income

tax

-after

savings

annual

(27)

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 31

Pencatatan keuangan akan menghemat

waktu & uang

Beberapa bukti akan berbentuk asli dan

menjadi bukti sah, seperti bukti

pembelian barang (receipts), polis

asuransi, laporan bank, dll.

Catatan lainnya bisa berupa sesuatu

yang dibuat untuk perencanaan

(28)

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 32

(Lanjutan)

Beberapa catatan dapat disimpan

dalam secara aman dalam kotak/lemari

yang tahan api di rumah.

– Contohnya?

Catatan lainnya bisa disimpan dalam

kotak deposit di bank.

– Contohnya?

(29)

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 33

Bagaimana mencari nasihat

perencanaan keuangan profesional

Perencana keuangan yang sebenarnya

harus dapat menganalisis kebutuhan

keluarga dalam ...

– Investasi

– Pajak

– Asuransi

– Tujuan pendidikan

– Perencanaan pensiun

– Perencanaan Estate

(30)

Copyright ©Houghton Mifflin Company. All rights reserved. 2 - 34

Golden Rules dalam perencanaan

keuangan

1. Buat a balance sheet; perbaharui setiap tahun

2. Buat laporan cash-flow bulanan atau tiga bulanan dan satukan menjadi laporan tahunan

3. Hitung rasio keuangan secara periodik dan

pergunakan untuk menilai kemajuan keuangan

4. Buat daftar tujuan keuangan. Perbaharui dan sempurnakan tujuan setiap tahun

Gambar

Gambar 2.1: Manajemen keuangan
Tabel 2.4:  Cash-Flow Statement dari seorang mahasiswa

Referensi

Dokumen terkait

For major cities in dryland East Asia, they typically increase urban lands at the cost of other types of land, but have also a land conversion pattern “grass land =&gt;

Dalam industri tahu di Dusun bapang mesyarakan bukan hanya menilai tentang ekonomi dan nilai manfaat dari industri tahu, yang mana pada umumnya dalam sebuah komoditas

Kelompok kerja Bagian Layanan Pengadaan Barang Jasa, telah melaksanakan tahapan Pemberian Penjelasan (Aanwijzing) Dokumen Pengadaan dengan metode tanya jawab secara elektronik

Ketua Program Studi Manajemen Pembangunan

Berdasarkan hasil lokakarya Penetapan Kriteria Lahan Kritis yang dilaksanakan oleh Direktotar Rehabilitasi dan Konservasi Tanah pada 17 Juni 1997 dan 23 Juli 1997 yang dimaksud

Dengan demikian, dalam keadaan normal, rumusan visi pembangunan daerah selayaknya tidak lagi berorientasi pada area pelayanan dasar (kecuali pada kondisi daerah seperti yang

Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Bima dan Puskesmas

The physics of the problem dictate that the e€ect of the boundary is felt by its adjacent grid node in the ®rst few time steps, after which the ¯ow conditions remains un- altered