OVERVIEW
Jenjang Jabatan
Fungsional Peneliti
1. Peneliti Pertama
2. Peneliti Muda
3. Peneliti Madya
4. Peneliti Utama
Diklat Jabatan
Fungsional Peneliti
1. DIKLAT JABFUNG
PENELITI TK. I
(Peneliti Pertama & Peneliti Muda)
2. DIKLAT JABFUNG
PENELITI TK.
LANJUTAN (Peneliti Madya & Peneliti
PENELITI PERTAMA
Menguasai Teknik Penelusuran
Kepustakaan Menguasai Teknik Pengumpulan Data Menguasai Teknik Pengolahan Data
PENELITI MUDA
Menguasai Teknik Penulisan Ilmiah Menguasai Teknik Presentasi
PENELITI MADYA
Menguasai Teknik Memimpin
Kelompok
Menguasai Teknik Perencanaan Penelitian
Menguasai Teknik Pengajaran dan Pembimbingan
PENELITI UTAMA
Menguasai Teknik Penulisan Buku Perka LIPI no.
PENELITI PERTAMA
Mampu berkomunikasi dengan baik
Mampu mengoperasikan alat penunjang penelitian Mampu mengolah dan menganalisis data Mampu menulis dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar
PENELITI MUDA
Mampu menulis abstrak dalam bahasa Inggris dengan baik dan benar
Mampu
mengoperasikan alat bantu
presentasi
PENELITI MADYA
Mampu memotivasi dengan baik diri sendiri dan orang lain
PENELITI UTAMA
Mampu menulis dalam bahasa Inggris dengan baik dan benar Perka LIPI no.
Dapat bekerja keras
Pengendalian diri Adaptif
NO PENELITI PERTAMA PENELITI MUDA
Perka LIPI no 04/E/2009 Perka LIPI no 04/E/2009
1 Menulis artikel di Jurnal Tidak Terakreditasi
KTI Terbit dalam majalah Nasional terakreditasi
2 KTI hasil Litbang yang belum diterbitkan namun sudah
dipresentasikan dlm forum ilmiah
KTI Terbit dalam pertemuan ilmiah proceeding nasional
3 KTI yang tidak diterbitkan Memimpin kelompok penelitian dan terlibat langsung dalam penelitian
SE Ka LIPI no 5782/K/HK/XII/2012 SE Ka LIPI no 5782/K/HK/XII/2012
1 Memimpin kelompok penelitian 2 Memimpin laboratorium penelitian
NO PENELITI MADYA PENELITI UTAMA
Perka LIPI no 04/E/2009 Perka LIPI no 04/E/2009
1 Pembinaan Kader Peneliti KTI Terbit dalam bentuk buku, penerbit Nasional
2 KTI Terbit dalam bentuk bagian dari buku, penerbit Nasional
SE Ka LIPI no 5782/K/HK/XII/2012 SE Ka LIPI no 5782/K/HK/XII/2012
1 Memberikan bimbingan kepada peneliti jenjang setara atau dibawahnya
KTI terbit dalam bentuk buku sebagai
pe ulis tu ggal/uta a….atau
7 Melaksanakan tugas mengajar pada DJFP atau PT
Penulis pertama/tunggal dalam KTI Iterbit di jurnal internasional
8 Memberikan bimbingan penulisan KTI
Penemuan Baru
9 KTI bag dari Buku, sbg penulis utama/tunggal
STANDARD KOMPETENSI
•Perka LIPI NO 04/E/2009 tentang Standard Kompetensi JF Peneliti
•SE Kepala LIPI nomor
5782/K/HK/XII/2012 tentang Penjelasan Hasil Kerja Minimal Standar Kompetensi JF Peneliti
•Permenpan…... 7
PEDOMAN DIKLAT
BERJENJANG JF PENELITI
•Perka LIPI no 04/H/2008 tentang Pedoman Pendidikan dan
Pelatihan JF Peneliti Berjenjang
•Proses Kajian dan Revisi 2014 sd 2016
UJI KOMPETENSI
•SE KEPALA LIPI no 01 Tahun 2015 tentang Pedoman Uji
Kompetensi Penyetaraan DJFP Tk Pertama
•Kajian Uji Kompetensi kenaikan Jabatan Peneliti -- 2018
Diklat Teknis Penunjang Peneliti (Pembinaan) 1. Diklat Proposal Penelitian
2. Diklat Desain Riset
3. Diklat Metodologi Penelitian dan Pengolahan Analisis Data
4. Diklat Penulisan Ilmiah 5. Diklat KTI Internasional
6. Diklat Penulisan KTI Terideks Global 7. Diklat English Writing
8. Diklat Bahasa Inggris (TOEFL)
9. Diklat English For Academic Purposive (EAP) 10.Diklat Teknis dalam program MP3EI di 5
FENOMENA
DIKLAT JABFUNG PENELITI TK LANJUTAN
Ada peserta yang belum pernah mengikuti diklat
peneliti (wajib) sama sekali. Dari awal
pengangkatan Jabatan Fungsional Peneliti
(rekruitmen lama)
Ada peserta yang mengikuti diklat karena terdesak dengan masa jabatan fungsional (TMT habis) namun persiapan diklat tidak dilakukan.
Kemauan
(Willingness) Kemampuan
(Ability)
Able & Willing
Un Able &
Un Willing Able but
Un Willing
Un Able but Willing
Prioritas
͞
Gap Performance
͟
KEBUTUHAN ORGANISASI
KEBUTUHAN INDIVIDU KEBUTUHAN
JABATAN
PRIORAITAS
TUJUAN DILAKSANAKAN AKD
Menurut Johanes Popu (www.e-psikologi.com, 2002)
1. Memastikan bahwa diklat adalah solusi untuk memperbaiki atau meningkatkan “Gap
Performance” yang disebabkan karena
kurangnya pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja.
2. Memastikan bahwa para peserta yang mengikuti pelatihan benar-benar orang yang tepat.
3. Memastikan bahwa pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang diajarkan selama pelatihan benar-benar sesuai dengan kompetensi yang dituntut dalam suatu jabatan tertentu.
KONDISI SAAT INI
TUJUAN DJFP TK. LANJUTAN
• Dapat melaksanakan peran sebagai pemimpin, pengelola yang visioner dan berfikiran holistik dalam lingkup penelitian dengan sikap keilmuan, inovatif, jujur, beretika dan obyektif.
• Mengembangkan potensi unit kerja masing-masing secara maksimal sehingga dapat meningkatkan kemampuan dalam bidang penelitian dan pengembangan.
KOMPETENSI DJFP TK. LANJUTAN
Diharapkan setelah selesai mengikuti Diklat Jabatan Fungsional Peneliti Tingkat Lanjutan peserta mampu:
• Memiliki pola pikir menjadi advanced researcher yang
profesional.
• Memahami prinsip – prinsip dasar etika keilmuan.
• Memimpin dan mengelola organisasi dan/atau kelompok litbang.
5. Mengelola kerjasama penelitian dalam lingkup nasional maupun internasional dan melakukan pemasaran hasil-hasil Litbang.
6. Menyusun konsep kerjasama dan kemitraan pada tingkat nasional dan internasional serta mengenal aspek-aspek hukum kontrak Litbang.
7. Menyusun publikasi ilmiah internasional.
MATA DIKLAT
A. Materi Utama
1. Manajemen Pola Pikir ( Mind-Setting) 2. Etika Keilmuan dan Penelitian
DESAIN KURIKULUM
Seminar dan Presentasi KTIInternasiona;
METODE DIKLAT
• Off The Job Training / Klasikal
METODE PEMBELAJARAN
DESAIN EVALUASI DIKLAT
Tahap I: Pre Evaluation (Seleksi)
Tahap II: on-going ev. Program)
PROGRAM DIKLAT YANG
SESUAI DENGAN
YANG DIHARAPKAN DARI AKD
1. Berikan Informasi yang berkaitan dengan kompetensi yang dibutuhkan dalam jabatan fungsional peneliti madya/utama
2. Berikan masukan/saran yang
kontruktif dalam peningkatan