• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Keuangan Pemerintah Kota Mataram terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, Laporan Arus Kas dan Catatan Atas Laporan Keuangan den

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Laporan Keuangan Pemerintah Kota Mataram terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, Laporan Arus Kas dan Catatan Atas Laporan Keuangan den"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

1

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2016

PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Pemerintah Kota Mataram terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, Laporan Arus Kas dan Catatan Atas Laporan Keuangan dengan penjelasan sebagai berikut:

Penjelasan atas akun Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pendapatan

Realisasi Pendapatan TA 2016 senilai Rp1.396.393.380.673,64 atau 102,84% dari anggaran yang ditetapkan yaitu sebesar Rp1.357.807.064.571,00 sedangkan realisasi TA 2015 senilai Rp1.188.895.261.113,40 dengan rincian sebagai berikut:

(dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

1 Pendapatan Asli Daerah 279.679.198.140,00 288.415.925.929,99 103,12 225.076.428.193,84

2 Pendapatan

Transfer/Perimbangan 1.017.227.838.056,00 1.050.070.626.368,65 103,23 954.988.432.919,56

3 Lain-lain pendapatan yang

sah 60.900.028.375,00 57.906.828.375,00 95,09 8.830.400.000,00

Jumlah 1.357.807.064.571,00 1.396.393.380.673,64 102,84 1.188.895.261.113,40

(2)

2

Pendapatan Asli Daerah

Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sampai dengan 31 Desember 2016 senilai Rp288.415.925.929,99 atau 103,12% dari anggaran senilai Rp279.679.198.140,00 sedangkan realisasi TA 2015 senilai Rp225.076.428.193,84 dengan rincian sebagai berikut:

(dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

1 Pendapatan Pajak Daerah

121.485.000.000,00

124.416.352.803,94

102,41

96.844.712.692,84

2 Pendapatan Retribusi

Daerah

20.172.500.000,00

18.338.313.673,00

90,91

18.247.789.512,00

3 Pendapatan Hasil

Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

6.400.000.000,00

7.254.546.965,00

113,35

6.219.928.163,00

4 Lain-lain Pendapatan Asli

Daerah yang Sah

131.621.698.140,00

138.406.712.488,05

105,15

103.763.997.826,00

Jumlah 279.679.198.140,00 288.415.925.929,99 103,12 225.076.428.193,84

(3)

3

Pendapatan Pajak Daerah

Pendapatan Pajak Daerah sampai dengan 31 Desember 2016 terealisasi senilai Rp124.416.352.803,94 atau 102,41% dari anggaran senilai Rp121.485.000.000,00 sedangkan TA 2015 terealisasi senilai Rp96.844.712.692,84 dengan rincian sebagai berikut:

(dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

1 Pajak Hotel 20.000.000.000,00 22.122.172.262,94 110,61 12.412.894.021,84

2 Pajak Restoran 16.000.000.000,00 17.507.039.773,00 109,42 11.438.711.582,00

3 Pajak Hiburan 3.500.000.000,00 3.840.269.858,00 109,72 1.466.622.671,00

4 Pajak Reklame 2.500.000.000,00 2.761.600.946,00 110,46 2.597.700.380,00

5 Pajak Penerangan Jalan 36.000.000.000,00 34.555.137.743,00 95,99 30.577.467.273,00

6 Pajak Parkir 1.000.000.000,00 1.175.475.830,00 117,55 660.156.990,00

7 Pajak Air Bawah Tanah 480.000.000,00 506.441.694,00 105,51 314.934.186,00

8 Pajak Sarang Burung Walet 5.000.000,00 300.000,00 6,00 1.300.000,00

9 Pajak Bumi dan Bangunan

Perdesaan dan Perkotaan

22.000.000.000,00 21.282.580.935,00 96,74 18.325.024.114,00

10 Bea Perolehan Hak Atas

Tanah dan Bangunan

(BPHTB)

20.000.000.000,00 20.665.333.762,00 103,33 19.049.901.475,00

Jumlah 121.485.000.000,00 124.416.352.803,94 102,41 96.844.712.692,84

Peningkatan pendapatan pajak daerah pada Tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015 yang sangat signifikan yaitu pada pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak penerangan jalan, kemudian Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan dan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

Pendapatan Retribusi Daerah

Pendapatan Retribusi Daerah sampai dengan 31 Desember 2016 terealisasi senilai Rp18.338.313.673,00 atau 90,91% dari anggaran senilai Rp20.172.500.000,00 sedangkan pada tahun 2015 terealisasi senilai Rp18.247.789.512,00 dengan rincian sebagai berikut:

(dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

1 Retribusi Jasa Umum 15.112.000.000,00 13.266.332.808,00 87,79 12.575.801.952,00

2 Retribusi Jasa Usaha 1.270.500.000,00 1.244.594.700,00 97,96 1.458.479.680,00

3 Retribusi Perizinan Tertentu 3.790.000.000,00 3.827.386.165,00 100,99 4.213.507.880,00

Jumlah 20.172.500.000,00 18.338.313.673,00 90,91 18.247.789.512,00

(4)

4

a. Retribusi Jasa Umum

Pendapatan Retribusi Jasa Umum sampai dengan 31 Desember 2016 terealisasi senilai Rp13.266.332.808,00 atau 87,79% dari anggaran senilai Rp 15.112.000.000,00 sedangkan pada tahun 2015 terealisasi senilai Rp 12.575.801.952,00 dengan rincian sebagai berikut:

(dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

1 Retribusi Pelayanan Kesehatan – Puskesmas 4.500.000.000,00 3.278.676.500,00 72,86 2.401.584.500,00

2 Retribusi Pelayanan Kesehatan Puskesmas

pembantu

0,00 10.241.000,00 0,00 8.319.000,00

3 Retribusi Pelayanan Kesehatan Tempat

Pelayanan Kesehatan Lainnya yang Sejenis

yang Dimiliki dan/atau Dikelola oleh Pemda

0,00 74.761.000,00 0,00 69.536.000,00

4 Retribusi Pelayanan

Persampahan/Kebersihan

4.350.000.000,00 4.525.823.000,00 104,04 4.197.506.500,00

5 Retribusi Pelayanan Parkir Di Tepi Jalan

Umum

2.000.000.000,00 1.466.921.000,00 73,35 1.362.867.000,00

6 Retribusi Pelayanan Pasar - Los 3.100.000.000,00 2.965.803.350,00 95,67 3.146.505.200,00

7 Retribusi PKB - Mobil Penumpang - Sedan 0,00 23.450.000,00 0,00 18.925.000,00

8 Retribusi PKB - Mobil Penumpang – Minibus 597.000.000,00 6.385.000,00 1,07 4.455.000,00

9 Retribusi PKB - Mobil Bus - Microbus 0,00 4.230.000,00 0,00 4.270.000,00

10 Retribusi PKB - Mobil Bus - Bus 0,00 12.380.000,00 0,00 12.695.000,00

11 Retribusi PKB - Mobil Barang/ Beban - Pick

Up

0,00 283.095.000,00 0,00 309.430.000,00

12 Retribusi PKB - Mobil Barang/ Beban - Light

Truck

0,00 91.565.000,00 0,00 106.120.000,00

13 Retribusi PKB - Mobil Barang/ Beban – Truck 0,00 145.065.000,00 0,00 155.860.000,00

14 Retribusi PKB - Sepeda Motor - Sepeda

Motor Roda 2

0,00 0,00 0,00 30.000,00

15 Retribusi PKB - Sepeda Motor - Sepeda

Motor Roda 3

0,00 1.295.000,00 0,00 1.405.000,00

16 Pemanfaatan Ruang untuk Menara

Telekomunikasi – LRA

500.000.000,00 329.616.958,00 65,92 770.768.752,00

17 Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan

Kakus

65.000.000,00 47.025.000,00 72,35 5.525.000,00

Jumlah 15.112.000.000,00 13.266.332.808,00 87,79 12.575.801.952,00

b. Retribusi Jasa Usaha

Pendapatan Retribusi Jasa Usaha sampai dengan 31 Desember 2016 terealisasi senilai Rp1.244.594.700,00 atau 97,96% dari anggaran senilai Rp 1.270.500.000,00 sedangkan pada tahun 2015 terealisasi senilai Rp1.458.479.680,00 dengan rincian sebagai berikut:

(5)

5

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

1 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah -

Penyewaan Tanah dan Bangunan

0,00 27.189.200,00 0,00 173.431.680,00

2 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah -

Kendaraan Bermotor

23.000.000,00 29.600.000,00 128,70 37.475.000,00

3 Retribusi Pasar Grosir/Pertokoan 755.000.000,00 752.421.500,00 99,66 770.415.000,00

4 Retribusi Terminal - Tempat Parkir untuk

Kendaraan Penumpang dan Bis Umum

367.500.000,00 35.095.500,00 9,55 42.395.000,00

5 Retribusi Terminal - Tempat Kegiatan Usaha 0,00 122.904.000,00 0,00 137.568.000,00

6 Retribusi Terminal - Fasilitas Lainnya di

Lingkungan Terminal

0,00 117.246.500,00 0,00 112.957.000,00

7 Retribusi Tempat Khusus Parkir 0,00 0,00 0,00 0,00

8 Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan

Kakus

0,00 0,00 0,00 55.800.000,00

9 Retribusi Rumah Potong Hewan 125.000.000,00 160.138.000,00 128,11 128.438.000,00

Jumlah 1.270.500.000,00 1.244.594.700,00 97,96 1.458.479.680,00

c. Retribusi Perizinan tertentu

Pendapatan Retribusi Perizinan Tertentu sampai dengan 31 Desember 2016 terealisasi senilai Rp3.827.386.165,00 atau 100,99% dari anggaran senilai Rp3.790.000.000,00 sedangkan pada tahun 2015 terealisasi senilai Rp4.213.507.880,00 dengan rincian sebagai berikut :

(dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

1 Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 3.000.000.000,00 2.971.599.165,00 99,05 3.201.949.480,00

2 Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman

Beralkohol

20.000.000,00 17.400.000,00 87,00 7.900.000,00

3 Retribusi Izin Gangguan tempat

Usaha/Kegiatan kepada Orang Pribadi

700.000.000,00 265.400.000,00 37,91 263.450.000,00

4 Retribusi Izin Gangguan tempat

Usaha/Kegiatan kepada Badan

0,00 552.299.000,00 0,00 628.870.000,00

5 Retribusi Pemberian Izin Trayek kepada

Orang Pribadi

6.000.000,00 4.980.000,00 83,00 94.830.000,00

6 Pemberian Perpanjangan IMTA kepada

Pemberi Kerja Tenaga Kerja Asing – LRA

64.000.000 ,00 15.708.000,00 24,54 16.508.400,00

Jumlah 3.790.000.000,00 3.827.386.165,00 100,99 4.213.507.880,00

Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

(6)

6

ditetapkan, sedangkan pada tahun 2015 terealisasi senilai Rp6.219.928.163,00 dengan penjelasan sebagai berikut :

(dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

1 Perusahaan Daerah

Air Minum (PDAM)

3.000.000.000,00 2.953.336.892,00 98,44 2.781.814.874,00

2 PD BPR NTB 452.000.000,00 462.337.373,00 102,29 489.286.900,00

3 PT Bank NTB 2.948.000.000,00 3.838.872.700,00 130,22 2.948.826.389,00

Jumlah 6.400.000.000,00 7.254.546.965,00 113,35 6.219.928.163,00

Lain-lain PAD yang Sah

Dari Realisasi Lain-lain PAD yang sah sebesar Rp138.406.712.488,05 atau 105,15% dari target yang dianggarkan senilai Rp131.621.698.140,00, sudah termasuk pendapatan dari BLUD RSUD senilai Rp106.497.468.193,95yang dikelola/digunakan secara langsung dengan mekanisme BLUD oleh RSUD Kota Mataram dan dana JKN Puskesmas mekanisme non APBD sebesar Rp15.428.410.513,00. Rincian Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah sebagai berikut:

(dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

1 Hasil Penjualan Aset Daerah yang

Tidak Dipisahkan

0,00 45.600.000,00 0,00 336.465.400,00

2 Penerimaan Jasa Giro 1.979.198.140,00 2.084.889.827,00 105,34 2.737.267.122,00

3 Penerimaan Bunga Deposito 9.000.000.000,00 8.362.557.398,91 92,92 9.774.593.740,16

4 Tuntutan Ganti Kerugian Daerah

(TGR)

400.000.000,00

265.806.504,95 66,45 224.896.871,64

5 Pendapatan Denda Keterlambatan

Pelaksanaan Pekerjaan

0,00 230.302.816,76 0,00 78.459.617,86

6 Pendapatan Denda Pajak 475.500.000,00 761.222.555,08 160,09 928.863.839,00

7 Fasilitas Sosial dan Fasilitas

Umum

300.000.000,00 300.000.000,00 100,00 150.000.000,00

8 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan

Daerah

0,00 228.440.000,00 0,00 30.770.000,00

9 Pendapatan BLUD 102.092.000.000,00 106.497.468.193,95 104,32 68.690.967.881,83

10 Lain-lain PAD yang Sah Lainnya 3.500.000.000,00

4.202.014.678,40

120,06 3.820.280.136,51

11 Pendapatan Dana Kapitasi JKN 13.875.000.000,00 15.428.410.513,00 111,20 16.991.433.217,00

Jumlah 131.621.698.140,00 138.406.712.488,05 105,15 103.763.997.826,00

- Pendapatan dari Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan sebesar Rp 45.600.000,00 terdiri dari :

1. Penjualan drum bekas 400.000,00

2. Penjualan bahan-bahan bekas bangunan 45.200.000,00

(7)

7

a. Bangunan Pasar Perumnas pada

Kantor Koperindag Mataram j. SD 27 Cakranegara b. SD 1 Mataram k. SD 48 Cakranegara

c. SD 25 Mataram l. SD 18 Ampenan

d. SD 30 Mataram m. SD 27 Ampenan

e. SD 33 Mataram n. SD 35 Ampenan

f. SD 1 Cakranegara o. SD 37 Ampenan g. SD 5 Cakranegara p. SD 39 Ampenan h. SD 11 Cakranegara q. SMA 3 Mataram i. SD 20 Cakranegara r. SMKN 4 Mataram

- Penerimaan Jasa giro bersumber dari Jasa giro Kasda senilai Rp1.972.775.973,00 dan Jasa giro pemegang kas senilai Rp112.113.854,00;

- Penerimaan Bunga Deposito terealisasi senilai Rp8.362.557.398,91 merupakan bunga atas deposito yang dilakukan dengan jangka waktu kurang dari 3 bulan pada 5 Bank yaitu PT Bank NTB, PT Bank BTN Cabang Mataram, PT Bank Syariah Mandiri Cabang Mataram, PT Bank Mandiri Cabang Mataram dan PT Bank BRI Syariah Cabang Mataram;

- Pendapatan Kerugian uang daerah bersumber dari pengembalian kas atas hasil temuan auditor baik BPK, BPKP, Inspektorat maupun TGR perorangan dengan realisasi senilai Rp265.806.504,95;

- Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan senilai Rp 230.302.816,76 merupakan pendapatan atas denda yang harus dibayarkan rekanan karena waktu penyelesaian pekerjaan fisik tidak sesuai dengan kontrak yang telah disepakati;

- Pendapatan Denda Pajak terealisasi senilai Rp761.222.555,08 merupakan pendapatan dari denda keterlambatan pembayaran pajak daerah yang terdiri dari : 1. Pendapatan Denda Pajak Hotel 24.072.143,00 2. Pendapatan Denda Pajak Restoran 24.618.439,00 3. Pendapatan Denda Pajak Hiburan 1.035.197,00 4. Pendapatan Denda Pajak Reklame 78.783.365,00 5. Pendapatan Denda Pajak Parkir 31.456.504,00 6. Pendapatan Denda Pajak Air Bawah Tanah 2.691.336,00 7. Pendapatan Denda Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan

dan Perkotaan

598.565.571,08

- Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum terealisasi senilai Rp300.000.000,00 merupakan pembayaran atas royalti PT Pasific Cilinaya Mall;

- Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah senilai Rp228.440.000,00, merupakan Sewa tanah pecatu dan Lapangan umum Sangkareang;

- Pendapatan BLUD RSUD senilai Rp106.497.468.193,95; terdiri dari :

1. Pendapatan Jasa Layanan Umum BLUD 105.328.453.937,00 2. Pendapatan Lain-lain BLUD 1.169.014.256,95

- Lain-lain PAD yang Sah Lainnya terealisasi sebesar Rp4.202.014.678,40 termasuk retribusi tera ulang metrologi yang diserahkan urusannya dari pemerintah provinsi ke kabupaten kota dan belum dianggarkan tahun 2016 sehingga masuk ke rekening lain-lain PAD yang sah sebesar Rp8.675.000,00 dan;

(8)

8

Pendapatan Transfer

Pendapatan Transfer sampai dengan 31 Desember 2016 terealisasi senilai Rp 1.050.070.626.368,65 atau 103,23% dari anggaran senilai Rp1.017.227.838.056,00 sedangkan pada tahun 2015 terealisasi senilai Rp954.988.432.919,56 dengan rincian sebagai berikut:

(dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

1 Transfer Pemerintah

Pusat-Dana Perimbangan

948.543.457.384,00 981.706.491.599,00 103,50 757.189.767.596,00

2 Transfer Pemerintah

Pusat-Lainnya

0,00 0,00 0.00 130.989.598.000,00

3 Transfer Pemerintah

Provinsi

68.684.380.672,00 68.364.134.769,65 99,53 66.809.067.323,56

Jumlah 1.017.227.838.056,00 1.050.070.626.368,65 103,23 954.988.432.919,56

Pendapatan Transfer terdiri dari Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan, Transfer Pemerintah Pusat Lainnya dan Transfer Pemerintah Provinsi.

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat terealisasi senilai Rp981.706.491.599,00 atau 103,50% dari anggaran senilai Rp948.543.457.384,00, sedangkan pada tahun 2015 terealisasi senilai Rp757.189.767.596,00 dengan rincian sebagai berikut :

(dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

1 Dana Bagi Hasil Pajak 63.439.389.000,00 62.212.083.629,00 98,07 49.137.783.450,00

2 Dana Bagi Hasil Bukan

Pajak (Sumber Daya

Alam)

16.476.936.000,00 48.760.991.560,00 295,93 2.937.237.146,00

3 Dana Alokasi Umum 520.799.806.384,00 609.016.722.000,00 116,94 593.930.707.000,00

4 Dana Alokasi Khusus 229.247.637.000,00 186.850.390.255,00 81,51 111.184.040.000,00

5 Dana Alokasi Khusus

Non Fisik

118.579.689.000,00 74.866.304.155,00 63,14 0,00

Jumlah 948.543.457.384,00 981.706.491.599,00 103,50 757.189.767.596,00

(9)

9

Dana Bagi Hasil Pajak

Dana Bagi Hasil Pajak TA 2016 terealisasi sebesar Rp62.212.083.629,00 atau 98,07%, dari target yang ditetapkan sebesar Rp63.439.389.000,00 dengan rincian sebagai berikut:

(dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

1

Bagi Hasil dari Pajak Bumi

dan Bangunan Sektor

Pertambangan

6.613.882.000,00 5.503.451.237,00 83,21 7.721.514.250,00

2 Bagi Hasil dari Pajak

Penghasilan Orang Pribadi

30.508.885.000,00 29.546.275.610,00 96,84 13.530.043.200,00

3 Bagi Hasil dari Cukai

Tembakau

26.316.622.000,00 27.162.356.782,00 103,21 27.886.226.000,00

Jumlah 63.439.389.000,00 62.212.083.629,00 98,07 49.137.783.450,00

Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam

Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam TA 2016 terealisasi senilai Rp48.760.991.560,00 atau 295,93% dari anggaran senilai Rp16.476.936.000,00 dengan rincian sebagai berikut :

(dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

1 Bagi Hasil dari Provisi Sumber

Daya Hutan

3.098.000,00 929.400,00 30,00

13.056.294,00

2 Bagi Hasil dari Pungutan Hasil

Perikanan

1.089.194.000,00 452.025.539,00 41,50 703.264.033,00

3 Bagi hasil dari iuran eksplorasi

dan eksploitasi (Royalti)

15.384.644.000,00 48.308.036.621,00 314,00 0,00

4 Bagi Hasil dari Pertambangan

Panas Bumi

0,00 0,00 0,00 22.810.219,00

5 Bagi Hasil dari Pertambangan

Umum

0,00 0,00 0,00 2.198.106.600,00

Jumlah 16.476.936.000,00 48.760.991.560,00 295,93 2.937.237.146,00

Dana Alokasi Umum

Sampai dengan 31 Desember 2016 Pendapatan Dana Alokasi Umum terealisasi seluruhnya sebesar Rp609.016.722.000,00 atau 116,94% dari target yang ditetapkan senilai Rp520.799.806.384,00.

(dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

1 Dana Alokasi Umum 520.799.806.384,00 609.016.722.000,00 116,94 593.930.707.000,00

Jumlah 520.799.806.384,00 609.016.722.000,00 116,94 593.930.707.000,00

(10)

10

2016. Namun realisasi tetap melebihi 100% karena telah dilakukan penyesuaian dan rasionalisasi anggaran melalui mekanisme perubahan APBD TA 2016, namun pada akhir tahun DAU yang tertunda disalurkan kembali.

Dana Alokasi Khusus

Pendapatan Dana Alokasi Khusus (DAK) terealisasi sebesar Rp261.716.694.410,00 sebesar 75,00% dari anggaran sebesar Rp347.827.326.000,00 yang terdiri dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan DAK Non Fisik. DAK terealisasi sebesar Rp186.850.390.255,00 atau 81,51% dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp229.247.637.000,00 dengan rincian sebagai berikut:

(dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

1 DAK Bidang Pendidikan 9.514.100.000,00 9.514.100.000,00 100,00 17.125.790.000,00

2 DAK Bidang Kesehatan 46.031.173.000,00 49.154.501.624,00 106,79 7.403.790.000,00

3 DAK Bidang Infrastruktur

Jalan

99.032.266.000,00 59.419.360.000,00 60,00 56.652.750.000,00

4 DAK Bidang Infrastruktur

Irigasi

0,00 0,00 0,00 2.056.670.000,00

4 DAK Bidang Infrastruktur Air

Minum

992.616.000,00 389.430.000,00 39,23 2.145.550.000,00

5 DAK Bidang Kehutanan 1.926.432.000,00 4.538.385,00 0,24 1.179.860.000,00

6 DAK Infrastruktur Publik

Daerah

51.279.658.000,00 51.279.657.726,00 100,00 5.021.010.000,00

7 DAK Bidang Kelautan dan

Perikanan

2.559.605.000,00 2.935.541.520,00 114,69 2.887.370.000,00

8 DAK Bidang Pertanian 7.832.619.000,00 6.944.761.000,00 88,66 8.650.450.000,00

9 DAK Bidang Lingkungan

Hidup

1.671.869.000,00 1.979.066.000,00 118,37 2.123.120.000,00

10 DAK Bidang Perdagangan 5.309.337.000,00 4.247.469.000,00 80,00 2.211.020.000,00

11 DAK Bidang Keluarga

Berencana

1.812.567.000,00 0,00 0,00 1.018.910.000,00

12 DAK Bidang Infrastruktur

Sanitasi

811.437.000,00 602.799.000,00 74,29 2.127.360.000,00

13 DAK Bidang Keselamatan

Transportasi Darat

473.958.000,00 379.166.000,00 80,00 580.390.000,00

Jumlah 229.247.637.000,00 186.850.390.255,00 81,51 111.184.040.000,00

(11)

11

Dana Alokasi Khusus Non Fisik

DAK Non Fisik sampai dengan 31 Desember 2016 terealisasi sebesar Rp74.866.304.155,00 atau 63,14% dari anggaran senilai Rp118.579.689.000,00 dengan rincian sebagai berikut:

(dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

1 DAK Bantuan operasional

Penyelenggaraan PAUD

2.808.000.000,00 2.808.000.000,00

100,00

0,00

2 DAK Tunjangan Profesi Guru 110.882.979.000,00 70.048.744.155,00 63,17 0,00

3 DAK Tambahan Penghasilan

Guru

1.688.500.000,00 1.688.500.000,00 100,00 0,00

4 DAK Bantuan Operasional

Kesehatan

2.354.000.000,00 0,00 0,00 0,00

5 DAK Jaminan Persalinan 525.150.000,00 0,00 0,00 0,00

6 DAK Bantuan Operasional KB 321.060.000,00 321.060.000,00 100,00 0,00

Jumlah 118.579.689.000,00 74.866.304.155,00 63,14 0,00

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya berupa Dana Penyesuaian dipindahkan anggaran dan realisasinya pada APBD Perubahan TA 2016 ke rekening Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik, sementara pada TA 2015 dianggarkan sebesar Rp130.989.598.000,00 dan terealisasi sebesar Rp130.989.598.00,00 atau 100%.

Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi

Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi per 31 Desember 2016 dari anggaran senilai Rp68.684.380.672,00 terealisasi senilai Rp68.364.134.769,65 atau 99,53% dengan rincian sebagai berikut:

(dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

1 Bagi Hasil dari Pajak

Kendaraan Bermotor

16.264.793.160,00 18.230.048.699,00 112,08 16.920.441.923,00

2 Bagi Hasil dari Bea Balik Nama

Kendaraan Bermotor

19.373.057.193,00 19.249.031.378,00 99,36 20.268.381.994,00

3 Bagi Hasil dari Pajak Bahan

Bakar Kendaraan Bermotor

17.540.097.750,00 16.334.373.826,39 93,13 18.203.519.061,28

4 Bagi Hasil dari Pajak

Pengambilan dan Pemanfaatan

Air Permukaan

15.151.400,00 16.961.683,00 111,95 15.254.139,18

5 Bagi Hasil dari Pajak Rokok 15.491.281.169,00 14.533.719.183,26 93,82 11.401.470.206,10

Jumlah 68.684.380.672,00 68.364.134.769,65 99,53 66.809.067.323,56

Nilai transfer tersebut merupakan transfer atas dana bagi hasil PKB, BBNKB, PBBKB, dan PABT dari Provinsi selama TA 2016, sudah termasuk pembayaran atas Piutang Bagi Hasil Provinsi NTB Tahun lalu senilai Rp18.890.755.452,65 yang dibayar seluruhnya pada tanggal 19 Februari 2016.

(12)

12

Lain-lain Pendapatan Yang Sah

Realisasi Lain-lain Pendapatan Yang Sah sampai dengan 31 Desember 2016 senilai Rp57.906.828.375,00 atau 95,09% dari target yang ditetapkan senilai Rp 60.900.028.375,00dengan rincian sebagai berikut:

(dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

1 Pendapatan Hibah 14.811.000.000,00 14.811.000.000,00 100,00 8.778.000.000,00

2 Pendapatan Lainnya 46.089.028.375,00 43.095.828.375,00 93,51 52.400.000,00

Jumlah 60.900.028.375,00 57.906.828.375,00 95.09 8.830.400.000,00

Pendapatan Hibah pada tahun 2016 dianggarkan sebesar Rp14.811.000.000,00 terealisasi sebesar Rp14.811.000.000,00 atau 100% dari target yang direncanakan, bersumber dari Pemerintah Pusat dalam program Hibah Air Minum untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang merupakan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Australia melalui AUSaid.

Pendapatan lainnya dianggarkan senilai Rp46.089.028.375,00 dan terealisasi sebesar Rp43.095.828.375,00 atau 93,51% terdiri dari :

1. Bantuan keuangan dari Provinsi dengan target sebesar Rp3.434.652.375,00 terealisasi sebesar Rp429.652.375,00 atau 12,51%. Kecilnya capaian bantuan keuangan dari Provinsi karena adanya rasionalisasi anggaran pada Pemerintah Provinsi NTB terkait penundaan DAU dari Pemerintah pusat.

2. Pendapatan lainnya berupa Bantuan Dana Operasional Cash Management System

(CMS) yang merupakan kerjasama Pemerintah Kota Mataram dengan PT. Bank NTB untuk extrafooding operator CMS, dianggarkan sebesar Rp52.400.000,00 terealisasi sebesar Rp64.200.000,00 atau 122,52%;

3. Pendapatan Lainnya berupa Dana Insentif Daerah dianggarkan sebesar Rp42.601.976.000,00 dan terealisasi sebesar Rp42.601.976.000,00 atau 100% yang diperoleh Pemerintah Kota Mataram sebagai bentuk insentif dari pemerintah pusat kepada daerah yang berprestasi dan telah memenuhi kriteria tertentu antara lain sudah melaksanakan fungsi pelayanan masyarakat dengan baik, mendapatkan opini WTP dari BPK atas LKPD dan menetapkan APBD tepat waktu.

Belanja

Realisasi belanja untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 senilai Rp1.330.717.743.924,42 atau 93,62% dari anggaran senilai Rp1.421.368.181.842,00. Realisasi tersebut meningkat sebesar 11,95% senilai Rp142.069.229.591,23 dari realisasi TA 2015 senilai Rp1.188.648.514.333,19 dengan rincian sebagai berikut:

(dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

1 Belanja Operasi 1.061.079.803.645,79 996.416.799.748,42 93,91 910.160.824.747,19

2 Belanja Modal 359.233.378.196,21 333.436.990.115,00 92,82 275.387.276.321,00

3 Belanja Tak Terduga 1.055.000.000,00 863.954.061,00 81,89 3.100.413.265,00

Jumlah 1.421.368.181.842,00 1.330.717.743.924,42 93,62 1.188.648.514.333,19

(13)

13

Dari realisasi belanja senilai Rp1.330.717.743.924,42 sudah termasuk realisasi Belanja RSUD Kota Mataram sebagai BLUD yang dicatat dan dilaporkan di LRA terkait penggunaan senilai Rp106.046.283.372,46 dan Dana JKN senilai Rp14.969.338.968,00 yang terdiri atas:

(dalam rupiah)

No Uraian BLUD JKN

1 Belanja Pegawai 2.272.856.251,00 9.735.304.626,00

2 Belanja Barang Jasa 99.855.267.207,46 4.101.622.822,00

3 Belanja Modal 3.918.159.914,00 1.132.411.520,00

Total Belanja 106.046.283.372,46 14.969.338.968,00

Belanja Operasi

Realisasi belanja operasi untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 senilai Rp996.416.799.748,42 atau 93,91% dari anggaran senilai Rp1.061.079.803.645,79. Dari realisasi tersebut sudah termasuk realisasi belanja RSUD Kota Mataram sebagai BLUD sebesar Rp102.128.123.458,46 yang terdiri dari Belanja Pegawai BLUD senilai Rp2.272.856.251,00 dan Belanja Barang/Jasa senilai Rp99.855.267.207,46 yang dicatat dan disajikan di LRA terkait penggunaan langsung penerimaan daerah. Selain itu juga termasuk belanja operasi yang berasal dari Dana JKN Puskesmas yang tidak melalui mekanisme APBD senilai Rp13.836.927.448,00 yang terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp9.735.304.626,00 dan belanja barang/jasa JKN sebesar Rp4.101.622.822,00. Realisasi belanja operasi terdiri dari:

(dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

1 Belanja Pegawai 697.935.826.259,49 650.412.280.399,00 93,19 608.032.144.707,00

2 Belanja Barang/Jasa 295.955.885.606,00 284.523.141.903,46 96,14 227.322.631.550,19

3 Belanja Hibah 48.622.610.700,00 44.883.108.605,96 92,31 31.434.939.230,00

4 Belanja Bantuan

Sosial

17.652.682.300,30 15.774.617.500,00 89,36 42.735.059.800,00

5 Belanja Bantuan

Keuangan

912.798.780,00 823.651.340,00 90,23 636.049.460,00

(14)

14

Belanja Pegawai

Realisasi Belanja Pegawai senilai Rp650.412.280.399,00 atau 93,19% dari anggaran senilai Rp697.935.826.259,49 sudah termasuk belanja pegawai yang dikelola oleh RSUD Kota Mataram selaku BLUD dilaporkan di LRA terkait penggunaan langsung penerimaan daerah senilai Rp2.272.856.251,00 dan belanja pegawai JKN Puskesmas tanpa mekanisme APBD senilai Rp9.735.304.626,00 dengan rincian sebagai berikut:

(dalam rupiah)

Uraian Anggaran Realisasi %

Belanja Pegawai 697.935.826.259,49 650.412.280.399,00 93,19

Belanja Pegawai (BTL) 604.179.991.659,49 566.359.394.373,00 93,74

Gaji dan Tunjangan 403.724.358.204,49 404.025.494.603,00 100,07

Tambahan Penghasilan PNS 189.347.584.030,00 151.603.079.937,00 80,07

Belanja Penerimaan lainnya Pimpinan dan anggota DPRD serta KDH/WKDH

4.228.800.000,00 4.131.780.000,00 97,71

Insentif Pemungutan Pajak Daerah 6.099.250.000,00 6.016.500.000,00 98,64

Insentif Pemungutan Retribusi Daerah 779.999.425,00 582.539.833,00 74,68

Belanja Pegawai (BL) 93.755.834.600,00 84.052.886.026,00 89,65

Honorarium PNS 43.688.747.085,00 40.268.172.485,00 92,17

Honorarium Non PNS 41.195.107.515,00 38.394.511.190,00 93,20

Uang Lembur 143.280.000,00 77.640.000,00 54,19

Uang untuk diberikan kepada Pihak Ketiga/Masyarakat

2.250.000,00 2.250.000,00 100,00

Belanja Beasiswa Pendidikan PNS (Diterima oleh Perorangan)

552.500.000,00 481.900.000,00 87,22

Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimtek PNS

154.600.000,00 56.006.100,00 36,23

Belanja Hadiah/Penghargaan 2.519.350.000,00 2.499.550.000,00 99,21

Belanja Pegawai BLUD 5.500.000.000,00 2.272.856.251,00 41,32

(15)

15

(dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi Lebih/jkurang

1 UPTD Pengelola Administrasi SD/Tk

Kec. Cakranegara dan Sandubaya 32.520.757.466,00

33.593.195.235,00 1.072.437.769,00

2

UPTD Pengelola Administrasi SD/Tk Kec. Mataram dan Selaparang

40.990.103.843,00 42.182.615.438,00 1.192.511.595,00

3 UPTD Pengelola Administrasi SD/Tk

Kec. Ampenan dan Sekarbela 26.994.930.335,00 28.063.537.321,00 1.068.606.986,00

Pengeluaran tersebut dilakukan dengan menerbitkan SP2D manual dan sudah dimasukkan ke dalam catatan akuntansi dan menambah belanja Gaji dengan rincian sebagai berikut :

(dalam rupiah)

No Uraian Jumlah Potongan Jumlah Total

A UPTD Mataram dan selaparang :

Gaji pokok 2.454.985.780,00 IWP 263.061.227,00

tunjangan keluarga 175.626.555,00 PPH 21 1.172.945,00

tunjangan jabatan 1.030.000,00 Taperum 5.610.000,00

tunjangan fungsional 231.534.000,00

tunjangan umum 8.130.000,00

tunjangan beras 116.523.780,00

PPh21 1.172.945,00

pembulatan 32.512,00

Jumlah 2.989.035.572,00 269.844.172,00 2.719.191.400,00

B

UPTD cakranegera dan

Sandubaya

Gaji pokok 1.965.181.500,00 IWP 212.109.525,00

tunjangan keluarga 155.913.765,00 PPH 21 889.642,00

tunjangan jabatan 1.030.000,00 Taperum 4.511.000,00

tunjangan fungsional 186.953.000,00

tunjangan umum 7.395.000,00

tunjangan beras 100.518.960,00

PPh21 889.642,00

pembulatan 25.900,00

Jumlah 2.417.907.767,00 217.510.167,00 2.200.397.600,00

C UPTD Ampenan dan sekarbela :

Gaji pokok 1.664.181.140,00 IWP 177.383.996,00

tunjangan keluarga 109.658.890,00 PPH 21 890.699,00

tunjangan jabatan 490.000,00 Taperum 3.780.000,00

tunjangan fungsional 152.630.000,00

tunjangan umum 6.325.000,00

tunjangan beras 73.795.980,00

PPh21 890.699,00

pembulatan 22.386,00

(16)

16

No Uraian Jumlah Potongan Jumlah Total

Total A +B+ C 7.414.937.434,00 669.409.034,00 6.745.528.400,00

Belanja Barang dan Jasa

Realisasi Belanja Barang dan Jasa pada TA 2016 senilai Rp284.523.141.903,46 atau 96,14% dari anggaran senilai Rp295.955.885.606,00 sudah termasuk Belanja Barang dan Jasa yang dikelola oleh RSUD Kota Mataram selaku BLUD yang dilaporkan di LRA terkait penggunaan langsung penerimaan daerah senilai Rp99.855.267.207,46 dan termasuk Belanja yang bersumber dari Dana JKN Puskesmas senilai Rp4.101.622.822,00. Tidak termasuk dalam Belanja Barang dan Jasa tersebut adalah Belanja Barang dan Jasa di SKPD yang dikonversi ke Belanja Hibah, yaitu belanja barang yang diberikan kepada masyarakat sebesar Rp19.906.167.205,96 dan barang yang diserahkan kepada pihak ketiga sebesar Rp812.050.000,00. Rincian anggaran dan realisasi Belanja Barang dan Jasa TA 2016, sebagai berikut :

(dalam rupiah)

Uraian Anggaran Realisasi 2016 %

Belanja Bahan Pakai Habis 23.085.276.110,00 21.545.447.769,00 93,33

Belanja Bahan/Material 12.820.795.091,00 10.688.946.328,00 83,37

Belanja Jasa Kantor 77.880.579.434,00 72.985.205.222,00 93,71

Belanja Premi Asuransi 794.363.000,00 638.355.387,00 80,36

Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 9.625.959.538,00 7.770.320.749,00 80,72

Belanja Cetak dan Penggandaan 9.396.056.319,00 8.783.563.097,00 93,48

Belanja Sewa

Rumah/Gedung/Gudang/Parkir

3.682.411.000,00 3.169.790.000,00 86,08

Belanja Sewa Sarana Mobilitas 156.750.000,00 118.450.000,00 75,57

Belanja Sewa Alat Berat 6.500.000,00 4.000.000,00 61,54

Belanja Sewa Perlengkapan dan

Peralatan Kantor

2.254.120.000,00 2.189.256.750,00 97,12

Belanja Makanan dan Minuman 16.951.381.850,00 14.855.980.075,00 87,64

Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya 2.098.866.999,00 2.078.990.500,00 99,05

Belanja Pakaian Kerja 854.808.000,00 828.731.500,00 96,95

Belanja Pakaian khusus dan hari-hari

tertentu

1.613.915.000,00 1.502.455.800,00 93,09

Belanja Perjalanan Dinas 27.974.613.040,00 24.844.929.803,00 88,81

Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS (Kontribusi)

1.876.945.750,00 1.726.722.500,00 92,00

Belanja Pemeliharaan 5.361.287.350,00 4.997.830.075,00 93,22

Belanja Jasa Konsultansi 2.924.100.000,00 2.759.132.718,00 94,36

Belanja Barang dan Jasa BLUD 93.094.800.000,00 99.855.267.207,46 107,26

Belanja Uang Yang Akan Diserahkan

Kepada Masyarakat/Pihak Ketiga

1.200.425.000,00 922.673.000,00 76,86

Belanja Hadiah/Penghargaan 2.170.102.125,00 2.125.532.088,00 97,95

Belanja Peralatan Dapur 131.830.000,00 131.561.335,00 99,80

Belanja Barang dan Jasa 295.955.885.606,00 284.523.141.903,46 96,14

Belanja Hibah

(17)

17

Rp19.906.167.205,96 dan barang yang diserahkan kepada pihak ketiga sebesar Rp812.050.000,00 dengan rincian sebagai berikut:

(dalam rupiah)

Uraian Anggaran Realisasi 2016 %

Belanja Hibah kepada Pemerintah Daerah lainnya

2.500.000.000,00 2.500.000.000,00 100,00

Hibah kepada Pemerintah Kabupaten 2.500.000.000,00 2.500.000.000,00 100,00

Belanja Hibah kepada Badan/Lembaga/Organisasi

19.523.821.000,00 17.335.891.400,00 88,79

Belanja Hibah kepada KPU Kota Mataram 200.000.000,00 199.969.700,00 99,98

Belanja Hibah kepada Instansi Vertikal 59.657.000,00 59.657.000,00 100,00

Belanja Hibah kepada Panwaslu 500.000.000,00 250.000.000,00 50,00

Belanja Hibah kepada BAKORPIN 150.000.000,00 0,00 0,00

Belanja Hibah kepada Komisi Penanggulangan AIDS (KPA)

200.000.000,00 200.000.000,00 100,00

Belanja Hibah kepada Badan

Pengembangan Promosi Pariwisata Daerah

200.000.000,00 200.000.000,00 100,00

Belanja Hibah kepada Lembaga/Organisasi Bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga

3.628.000.000,00 3.470.000.000,00 95,64

Belanja Hibah kepada Lembaga/Organisasi Bidang Keagamaan

2.645.000.000,00 2.134.000.000,00 80,68

Belanja Hibah kepada Lembaga/Organisasi Bidang Sosial Kemasyarakatan

1.768.000.000,00 1.305.000.000,00 73,81

Belanja Hibah kepada Lembaga/Organisasi Bidang Lingkungan Hidup

173.500.000,00 133.500.000,00 76,95

Belanja Hibah kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)

3.903.502.000,00 3.364.831.900,00 86,20

Hibah Kepada KONI Mataram 2.000.000.000,00 2.000.000.000,00 100,00

Hibah Kepada Komite dan BOSDA Kota Mataram

3.936.162.000,00 3.858.932.800,00 98,04

Hibah Kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI)

100.000.000,00 100.000.000,00 100,00

hibah Kepada PMI 60.000.000,00 60.000.000,00 100,00

Belanja Hibah kepada Kelompok/Anggota Masyarakat

1.605.000.000,00 1.605.000.000,00 100,00

Belanja Hibah Dana Program Lingkungan 1.605.000.000,00 1.605.000.000,00 100,00

Belanja Hibah Dana BOP PAUD 2.736.000.000,00 2.724.000.000,00 99,56

Belanja Hibah Dana BOP PAUD ke Taman Kanak-Kanak (TK) Swasta

2.736.000.000,00 2.724.000.000,00 99,56

Belanja Hibah pada SKPKD 26.364.821.000,00 24.164.891.400,00 91,66

Belanja Barang Yang Akan Diserahkan

Kepada Masyarakat

21.426.789.700,00 19.906.167.205,96 92,90

Belanja Barang Yang Akan Diserahkan

Kepada Pihak Ketiga

831.000.000,00 812.050.000,00 97,72

Belanja Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pihak Ketiga

22.257.789.700,00 20.718.217.205,96 93,08

Belanja Hibah pada SKPKD dan SKPKD 48.622.610.700,00 44.883.108.605,96 92,31

(18)

18

(dalam rupiah)

SKPD Belanja Barang Yang Akan

Diserahkan Kepada Masyarakat

Belanja Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Pihak Ketiga

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA 82.460.000,00 7.200.000,00

DINAS KESEHATAN 189.545.400,00 0,00

DINAS PEKERJAAN UMUM 5.012.977.800,00 6.500.000,00

SATUAN PEMADAM KEBAKARAN 195.580.000,00 0,00

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

102.802.000,00 0,00

DINAS KEBERSIHAN 371.100.500,00 0,00

DINAS PERTAMANAN 1.132.681.000,00 0,00

BADAN LINGKUNGAN HIDUP 1.077.481.000,00 0,00

BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN

KELUARGA BERENCANA

319.221.000,00 635.850.000,00

DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN

TRANSMIGRASI

827.280.000,00 0,00

DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DAN

PERDAGANGAN

1.869.593.000,00 0,00

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 54.000.000,00 0,00

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 151.250.000,00 0,00

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 93.774.300,00 0,00

SEKRETARIAT DAERAH 28.076.700,00 0,00

KECAMATAN CAKRANEGARA 204.653.500,00 0,00

KECAMATAN MATARAM 98.600.000,00 0,00

KECAMATAN AMPENAN 107.650.000,00 0,00

KECAMATAN SELAPARANG 283.380.000,00 12.500.000,00

KECAMATAN SANDUBAYA 131.862.000,00 0,00

KECAMATAN SEKARBELA 284.623.500,00 0,00

SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPRI 44.500.000,00 0,00

BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN,

PERIKANAN DAN KEHUTANAN

5.110.000,00 0,00

KANTOR KETAHANAN PANGAN 96.760.000,00 0,00

BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 739.453.000,00 0,00

KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH 9.100.000,00 150.000.000,00

DINAS PERTANIAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN 5.912.247.505,96 0,00

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 480.405.000,00 0,00

(19)

19

Belanja Bantuan Sosial

Belanja Bantuan Sosial TA 2016 direalisasikan senilai Rp15.774.617.500,00 atau 89,36 % dari anggaran senilai Rp17.652.682.300,30 terdiri dari :

(dalam rupiah)

Uraian Anggaran Realisasi 2016 %

Belanja Bantuan Sosial kepada Organisasi Sosial Kemasyarakatan

14.405.995.000,00 12.777.617.500,00 88,70

Bantuan Tempat Ibadah/Kegiatan Keagaaman/Lembaga/Ponpes

4.595.745.000,00 4.205.117.500,00 91,50

Dukungan Dana/Pembinaan Lembaga Kesejahteraan Sosial

904.500.000,00 699.000.000,00 77,28

Dukungan Dana/Pemberdayaan Perempuan 668.000.000,00 665.000.000,00 99,55

Dukungan Dana/Pembinaan Organisasi Pemuda dan Olah Raga

1.005.000.000,00 712.000.000,00 70,85

Dukungan Dana PER 4.221.250.000,00 3.971.750.000,00 94,09

Bantuan Pemberdayaan Masyarakat 295.000.000,00 0,00 0,00

Bantuan Lembaga Pendidikan/Yayasan yang bergerak di Bidang Pendidikan dan Kesenian

1.066.500.000,00 874.750.000,00 82,02

Bantuan Kepada Badan Amil Zakat Daerah (BAZDA) 1.650.000.000,00 1.650.000.000,00 100,00

Belanja Bantuan Sosial Organisasi Profesi 1.962.160.000,00 1.962.000.000,00 99,99

Bantuan Dana untuk Siswa Miskin/Sharing Cost 1.962.160.000,00 1.962.000.000,00 99,99

Belanja Bantuan Sosial Yang Tidak Dapat Direncanakan

1.284.527.300,30 1.035.000.000,00 80,57

Belanja Bantuan Sosial Yang Tidak Dapat Direncanakan

1.284.527.300,30 1.035.000.000,00 80,57

Belanja Bantuan Sosial

17.652.682.300,30 15.774.617.500,00

89,36

Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa

Realisasi Belanja Bantuan Keuangan senilai Rp823.651.340,00 atau 90,23% dari anggaran senilai Rp912.798.780,00 dengan rincian sebagai berikut :

(dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

1 Belanja Bantuan

Keuangan 912.798.780,00

(20)

20

(dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

1 Belanja Modal Tanah

40.872.147.242,21 36.544.295.290,00 89,41 44.107.274.100,00

2 Belanja Peralatan dan

Mesin

61.871.985.686,00 57.752.373.006,00 93,34 42.668.881.591,00

3 Belanja Bangunan dan

Gedung

70.889.126.750,00 64.641.501.579,00 91,19 80.746.234.455,00

4 Belanja Jalan,Irigasi &

Jaringan

177.211.132.542,00 166.468.561.840,00 93,94 101.333.982.600,00

5 Belanja Aset Tetap

Lainnya

8.388.985.976,00 8.030.258.400,00 95,72 6.530.903.575,00

Jumlah 359.233.378.196,21 333.436.990.115,00 92,82 275.387.276.321,00

Belanja Tak Terduga

Realisasi Belanja Tak Terduga per 31 Desember 2016 senilai Rp863.954.061,00 dari anggaran senilai Rp1.055.000.000,00 atau 81,89% dengan rincian sebagai berikut:

(dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

1 Belanja Tak Terduga 1.055.000.000,00 863.954.061,00 81,89 3.100.413.265,00

Jumlah

1.055.000.000,00 863.954.061,00

81,89 3.100.413.265,00

Realisasi Belanja Tak Terduga TA 2016 tersebut digunakan untuk pembayaran :

- Penanganan Konflik Sosial antara Lingkungan Monjok Kelurahan Monjok Kecamatan Selaparang dengan Lingkungan Taliwang Kelurahan Karang Taliwang Kecamatan Cakranegara sebesar Rp356.460.000,00.

- Kepada Dikes Kota Mataram untuk penanggulangan penyakit demam berdarah dangue di Kota Mataram Tahun 2016 sebesar Rp381.856.003,00.

- Penggantian biaya penyaluran bantuan bencana gelombang pasang yang mengakibatkan tergenangnya beberapa rumah di pantai Ampenan Kota Mataram Tahun 2016 sebesar Rp9.000.000,00.

- Kelebihan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Tahun 2012 kepada wajib pajak an. Nurdin Tjong/Afung Yuliana sebesar Rp1.110.231,00.

- Antisipasi, menyikapi kondisi keamanan dan ketertiban di Wilayah Kota Mataram terkait adanya rencana Demonstrasi besar-besaran di Islamic Centre Kepada Kepolisian Polres Kota Mataram sebesar Rp15.000.000,00.

- Pengembalian sisa dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp55.527.827,00.

(21)

21

Surplus/Defisit

Pada akhir Tahun 2016 Pemerintah Kota Mataram mengalami surplus sebesar Rp 65.675.636.749,22 terdiri dari surplus APBD senilai Rp64.765.380.382,73, surplus dana JKN Puskesmas sebesar Rp459.071.545,00 dan surplus di RSUD Kota Mataram sebagai BLUD sebesar Rp451.184.821,49 dengan rincian sebagai berikut:

(dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

1 Surplus/(Defisit) (63.561.117.271,00) 65.675.636.749,22 103,33 246.746.780,21

Jumlah (63.561.117.271,00) 65.675.636.749,22 103,33 246.746.780,21

Pembiayaan

Dalam TA 2016, penerimaan pembiayaan dianggarkan senilai Rp83.961.117.271,00 dan terealisasi Rp83.920.800.314,01 yaitu sebesar 99,95%. Sementara pengeluaran pembiayaan dialokasikan untuk penyertaan modal senilai Rp14.452.000.000,00 terealisasi 70,84% dari target yang ditetapkan senilai Rp20.400.000.000,00 dengan rincian pada PT Bank NTB senilai Rp5.000.000.000,00, PDAM Giri Menang Mataram senilai Rp9.000.000.000,00, dan BPR NTB Mataram senilai Rp452.000.000,00. Realisasi penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan selama TA 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

(dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

1 PENERIMAAN DAERAH

83.961.117.271,00 83.920.800.314,01 99,95 101.214.370.490,80

Penggunaan Sisa Lebih

Perhitungan Anggaran (SiLPA)

83.961.117.271,00 83.920.800.314,01 99,95 101.214.370.490,80

2 PENGELUARAN DAERAH 20.400.000.000,00 14.452.000.000,00 70,84 17.500.000.000,00

Penyertaan Modal (Investasi)

Pemerintah Daerah

20.400.000.000,00 14.452.000.000,00 70,84 17.500.000.000,00

PEMBIAYAAN NETO (1 - 2)

63.561.117.271,00 69.468.800.314,01 109,29 83.714.370.490,80

(22)

22

SILPA

Pada akhir Tahun Anggaran 2016, Pemerintah Kota Mataram memiliki SILPA senilai Rp135.144.437.063,23. SILPA tersebut naik sebesar 60,96% senilai Rp51.183.319.792,22 dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp83.961.117.271,01.

(dalam rupiah)

No Uraian Realisasi 2016 Realisasi 2015

1 Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) 135.144.437.063,23 83.961.117.271,01

Jumlah 135.144.437.063,23 83.961.117.271,01

SILPA sebesar Rp135.144.437.063,23 tersebut sudah termasuk SILPA yang bersumber dari Badan Layanan Umum Daerah RSUD Kota Mataram sebesar Rp1.446.391.685,14 dan Dana JKN yang dikelola langsung oleh Puskesmas sebesar Rp5.625.853.547,00 Sementara SILPA APBD Kota Mataram diluar BLUD dan dana JKN sebesar Rp128.072.191.831,09.

Penjelasan atas Akun Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LP-SAL)

Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (LPSAL) adalah laporan yang menyajikan informasi kenaikan dan penurunan Saldo Anggaran Lebih (SAL) pada tahun pelaporan. Laporan Perubahan SAL tahun 2016 dapat dijelaskan sebagai berikut:

(dalam rupiah)

URAIAN 2016 2015

1. Saldo Anggaran Lebih Awal 83.961.117.271,01 101.214.370.490,80

2. Penggunaan SAL sebagai Penerimaan

Pembiayaan Tahun Berjalan

83.920.800.314,01 101.214.370.490,80

Sub Total 40.316.957,00 0,00

3. Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran

(SILPA/SIKPA)

135.144.437.063,23 83.961.117.271,01

Sub Total 135.184.754.020,23 83.961.117.271,01

4. Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun

Sebelumnya

0,00 0,00

5. Lain-lain (40.316.957,00) 0,00

Saldo Anggaran Lebih Akhir 135.144.437.063,23 83.961.117.271,01

Saldo Anggaran Lebih Awal

Saldo Anggaran Lebih Awal TA 2016 merupakan akumulasi SiLPA tahun anggaran sebelumnya, yaitu sebesar Rp83.961.117.271,01.

Penggunaan SAL Sebagai Penerimaan Tahun Berjalan

(23)

23

Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SiLPA/SiKPA)

Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SiLPA/SiKPA) sebesar Rp135.144.437.063,23 dapat diuraikan sebagai berikut:

(dalam rupiah)

Surplus / Defisit Anggaran 65.675.636.749,22

Pembiayaan Netto 69.468.800.314,01

SiLPA/SiKPA Tahun berjalan 135.144.437.063,23

Koreksi Kesalahan Pembukuan Tahun Sebelumnya

Koreksi kesalahan pembukuan tahun sebelumnya sebesar Rp0,00 terdiri dari: a. Koreksi yang menambah SAL sebesar Rp0,00

b. Koreksi yang mengurangi SAL sebesar minus Rp0,00

Lain-lain

Transaksi lain-lain yang mempengaruhi perubahan SAL sebesar minus Rp40.316.957,00 terdiri dari:

a. Transaksi yang menambah SAL sebesar Rp0,00

b. Transaksi yang mengurangi SAL sebesar minus Rp40.316.957,00 merupakan kehilangan kas pada bendahara pengeluaran inspektorat yang telah mendapat penetapan bebas dari BPK RI sesuai surat No 07/S/MTP/06/2015 tanggal 8 Juni 2015. Akan tetapi karena suratnya diterima bulan September 2016 maka baru dapat disesuaikan pada tahun ini.

Saldo Anggaran Lebih Akhir

Saldo Anggaran Lebih Akhir TA 2016 merupakan SiLPA tahun berjalan, yaitu sebesar Rp135.144.437.063,23 sudah termasuk SiLPA yang bersumber dari Badan Layanan Umum Daerah RSUD Kota Mataram sebesar Rp1.446.391.685,14 dan Dana JKN yang dikelola langsung oleh Puskesmas sebesar Rp5.625.853.547,00, sementara SiLPA APBD Kota Mataram diluar BLUD dan dana JKN sebesar Rp128.072.191.831,09.

Penjelasan atas Akun Laporan Operasional (LO)

Laporan Operasional (LO) disajikan sebagai bagian dari laporan keuangan tahun 2016.

Pendapatan - LO

(24)

24

(dalam rupiah)

URAIAN SALDO SALDO KENAIKAN/ (%)

2016 2015 (PENURUNAN)

PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LO 281.911.742.138,24 238.161.722.396,84 43.750.019.741,40 18,37

PENDAPATAN TRANSFER - LO 1.050.185.218.511,00 958.013.748.390,13 92.171.470.120,87 9,62

LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH - LO

131.008.015.145,00 88.816.417.434,00 42.191.597.711,00 47,50

PENDAPATAN - LO 1.463.104.975.794,24 1.284.991.888.220,97 178.113.087.573,27 13,86

Pada Pendapatan – LO sudah termasuk Pendapatan dari BLUD senilai Rp 106.497.468.193,95, Dana JKN senilai Rp15.428.410.513,00 yang dikelola/digunakan secara langsung tanpa disetor ke Kas Daerah dengan mekanisme BLUD pada RSUD Kota Mataram dan Mekanisme JKN pada Puskesmas Lingkup Kota Mataram. Selain itu juga sudah termasuk dari Dana BOS sebesar Rp73.530.839.145,00 yang diterima langsung oleh masing-masing sekolah dan belum dianggarkan pada APBD TA. 2016. Komposisi Realisasi Pendapatan – LO Kota Mataram sebagaimana tergambar pada diagram berikut:

Pendapatan Asli Daerah – LO

Pendapatan Asli Daerah – LO Kota Mataram adalah Pendapatan untuk periode 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar Rp281.911.742.138,24 dan Rp238.161.722.396,84 naik sebesar Rp43.750.019.741,40 atau 18,37% dengan rincian sebagai berikut:

(dalam rupiah)

URAIAN SALDO SALDO KENAIKAN/ (%)

2016 2015 (PENURUNAN)

Pendapatan Pajak Daerah - LO 122.279.070.480,19 99.929.031.920,84

22.350.038.559,35

22,37

Pendapatan Retribusi Daerah - LO 18.311.309.089,00 17.808.983.078,00

502.326.011,00

2,82 Pendapatan Hasil Pengelolaan

Kekayaan Daerah yang Dipisahkan - LO

7.254.546.965,00 6.219.928.163,00

1.034.618.802,00

(25)

25

281.911.742.138,24 238.161.722.396,84 43.750.019.741,40 18,37

Pendapatan Pajak Daerah – LO Tahun 2016 dan 2015 sebesar Rp122.279.070.480,19 dan Rp99.929.031.920,84 naik sebesar Rp22.350.038.559,35 atau 22,37% terdiri dari :

(dalam rupiah)

5 Pajak Penerangan Jalan – LO 34.555.137.743,00 30.577.467.273,00 3.977.670.470,00 13,01

6 Pajak Parkir – LO 1.175.475.830,00 660.156.990,00 515.318.840,00 78,06

7 Pajak Air Tanah – LO 503.298.360,00 379.202.797,00 124.095.563,00 32,73

8 Pajak Sarang Burung Walet –

LO

300.000,00 1.300.000,00 (1.000.000,00) (76,92)

9 Pajak Bumi dan Bangunan

Pedesaan dan Perkotaan – LO

19.174.723.274,00 20.887.500.277,00 (1.712.777.003,00) (8,20)

10 Bea Perolehan Hak Atas Tanah

dan Bangunan (BPHTB) – LO

20.665.333.762,00 19.049.901.475,00 1.615.432.287,00 8,48

JUMLAH 122.279.070.480,19 99.929.031.920,84 22.350.038.559,35 22,37

Pendapatan Retribusi Daerah – LO Tahun 2016 dan 2015 sebesar Rp18.311.309.089,00 dan Rp17.808.983.078,00 naik sebesar Rp502.326.011,00 atau 2,82% terdiri dari :

(dalam rupiah)

NO URAIAN SALDO SALDO KENAIKAN/ (%)

2016 2015 (PENURUNAN)

1 Retribusi Pelayanan

Kesehatan – LO

3.363.678.500,00 2.479.439.500,00 884.239.000,00

35,66

2 Retribusi Pelayanan

Persampahan/ Kebersihan - LO

4.525.823.000,00 4.197.506.500,00 328.316.500,00

7,82

3 Retribusi Pelayanan Parkir

di Tepi Jalan Umum - LO

1.466.921.000,00 1.362.867.000,00 104.054.000,00

7,63

4 Retribusi Pelayanan Pasar

– LO

2.965.803.350,00 3.146.505.200,00 (180.701.850,00)

(5,74)

5 Retribusi Pengujian

Kendaraan Bermotor – LO

567.465.000,00 613.190.000,00 (45.725.000,00)

(7,46)

6 Retribusi Penyediaan

dan/atau Penyedotan Kakus - LO

47.025.000,00 61.325.000,00 (14.300.000,00)

(23,32)

7 Retribusi Pengendalian

Menara Telekomunikasi - LO

329.616.958,00 688.685.066,00 (359.068.108,00)

(52,14)

8 Retribusi Pemakaian

Kekayaan Daerah – LO

36.789.200,00 210.906.680,00 (174.117.480,00)

(82,56)

9 Retribusi Pasar Grosir dan/

atau Pertokoan – LO

768.958.500,00 822.207.500,00 (53.249.000,00)

(6,48)

10 Retribusi Terminal – LO 275.246.000,00 292.920.000,00 (17.674.000,00)

(6,03)

11 Retribusi Rumah Potong

Hewan – LO

160.138.000,00 128.438.000,00 31.700.000,00

24,68

12 Retribusi Izin Mendirikan

Bangunan – LO

2.950.407.581,00 2.818.244.232,00 132.163.349,00

4,69

13 Retribusi Izin Tempat

Penjualan Minuman Beralkohol–LO

17.400.000,00 7.900.000,00 9.500.000,00

120,25

14 Retribusi Izin Gangguan –

LO

815.349.000,00 867.170.000,00 (51.821.000,00)

(5,98)

(26)

26

NO URAIAN SALDO SALDO KENAIKAN/ (%)

2016 2015 (PENURUNAN)

(94,77)

16 Retribusi Perpanjangan Izin

Mempekerjakan Tenaga dan 2015 sebesar Rp7.254.546.965,00 dan Rp6.219.928.163,00 berupa deviden yang diterima atas penyertaan modal pada perusahaan daerah yaitu pada Bank NTB, PDAM Menang Mataram, dan BPR Kebon Roek dengan rincian sebagai berikut :

(dalam rupiah)

NO URAIAN SALDO SALDO KENAIKAN/ (%)

2016 2015 (PENURUNAN)

1 Bagian Laba atas Penyertaan

Modal pada Perusahaan Milik

Daerah/BUMD – LO

7.254.546.965,00 6.219.928.163,00 1.034.618.802,00

16,63

JUMLAH 7.254.546.965,00 6.219.928.163,00 1.034.618.802,00 16,63

Lain-lain PAD Yang Sah – LO Tahun 2016 dan 2015 sebesar Rp134.066.815.604,05 dan Rp114.203.779.235,00 naik sebesar Rp19.863.036.369,05 atau 17,39% terdiri dari:

(dalam rupiah)

NO URAIAN SALDO SALDO KENAIKAN/ (%)

2016 2015 (PENURUNAN)

1 Hasil Penjualan Aset Daerah

Yang Tidak Dipisahkan - LO

45.600.000,00 336.465.400,00 (290.865.400,00)

4 Tuntutan Ganti Kerugian

Daerah – LO

265.806.504,95 224.896.871,64 40.909.633,31

18,19

5 Pendapatan Denda atas

Keterlambatan Pelaksanaan

7 Hasil dari Pemanfaatan

Kekayaan Daerah – LO 10 Fasilitas Sosial dan Fasilitas

Umum – LO

300.000.000,00 150.000.000,00 150.000.000,00

100,00

11 Pendapatan Dana Kapitasi JKN

– LO

15.428.410.513,00 16.991.433.217,00 (1.563.022.704,00)

(9,20)

JUMLAH 134.066.815.604,05 114.203.779.235,00 19.863.036.369,05 17,39

(27)

27

Pendapatan Transfer – LO

Pendapatan Transfer – LO Kota Mataram adalah Pendapatan untuk periode 1 Januari 2015 sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar Rp1.050.185.218.511,00 dan Rp958.013.748.390,13 naik sebesar Rp92.171.470.120,87 atau 9,62% dengan rincian sebagai berikut:

(dalam rupiah)

910.306.947.444,00 757.189.767.596,00 153.117.179.848,00 20,22

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya - LO

71.399.544.155,00 130.989.598.000,00 (59.590.053.845,00) (45,49)

Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya - LO

68.049.074.537,00 69.834.382.794,13 (1.785.308.257,13) (2,56)

Bantuan Keuangan - LO 429.652.375,00 0,00 429.652.375,00 0,00

PENDAPATAN TRANSFER - LO

1.050.185.218.511,00 958.013.748.390,13 92.171.470.120,87 9,62

Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat –LO sebesar Rp910.306.947.444,00 bersumber dari Dana DAU dan Dana DAK, Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya – LO sebesar Rp71.399.544.155,00 bersumber dari dana tunjangan sertifikasi guru dan tambahan penghasilan guru, Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya – LO sebesar Rp68.049.074.537,00 bersumber dari penerimaan Dana Bagi Hasil Provinsi setelah dikurangi dengan pembayaran piutang bagi hasil provinsi tahun lalu dan Bantuan Keuangan - LO sebesar Rp429.652.375,00 bersumber dari bantuan keuangan dari Provinsi dengan target sebesar Rp3.434.652.375,00 terealisasi 12,51%. Kecilnya capaian bantuan keuangan dari Provinsi karena adanya rasionalisasi anggaran pada Pemerintah Provinsi NTB terkait penundaan DAU dari Pemerintah pusat.

Lain Lain Pendapatan yang Sah- LO

Lain Lain Pendapatan yang Sah – LO Kota Mataram, adalah Pendapatan untuk periode 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar Rp131.008.015.145,00 dan Rp88.816.417.434,00 naik sebesar Rp42.191.597.711,00 atau 47,50% dengan rincian sebagai berikut:

(dalam rupiah)

Pendapatan Hibah - LO 88.341.839.145,00 88.764.017.434,00 (422.178.289,00) (0,48)

Dana Darurat - LO 0,00 0,00 0,00 0,00

Pendapatan Lainnya - LO

42.666.176.000,00 52.400.000,00 42.613.776.000,00 81.324,00

LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH - LO

131.008.015.145,00 88.816.417.434,00 42.191.597.711,00 47,50

Pendapatan Hibah – LO pada tahun 2016 sebesar Rp88.341.839.145,00 terdiri dari : a. Pendapatan sebesar Rp14.811.000.000,00 yang bersumber dari Pemerintah Pusat

dalam program Hibah Air Minum untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang merupakan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Australia melalui AUSaid.

(28)

28

Pendapatan Lainnya-LO sebesar Rp42.666.176.000,00 terdiri dari :

a. Bantuan Dana Operasional Cash Management System (CMS) yang merupakan kerjasama Pemerintah Kota Mataram dengan PT. Bank NTB untuk extrafooding

operator CMS dianggarkan sebesar Rp52.400.000,00 terealisasi sebesar Rp64.200.000,00 atau 122,52% merupakan biaya operasional layanan Cash

Management System (CMS) yang merupakan kerjasama antara Pemkot Mataram

dan PT Bank NTB dan;

b. Dana Insentif Daerah sebesar Rp42.601.976.000,00 yang didapatkan oleh Pemerintah Kota Mataram sebagai bentuk insentif dari pemerintah pusat kepada daerah yang berprestasi dan telah memenuhi kriteria tertentu antara lain sudah melaksanakan fungsi pelayanan masyarakat dengan baik, mendapatkan opini WTP dari BPK atas LKPD dan menetapkan APBD tepat waktu.

Beban Daerah

Beban-LO adalah semua pengeluaran kas daerah dalam periode tahun anggaran yang menjadi beban daerah. Beban diakui atas dasar akrual, pada saat timbulnya kewajiban, yaitu pada saat terjadinya peralihan hak dari pihak lain ke Entitas Akuntansi atau Entitas Pelaporan tanpa diikuti keluarnya kas umum daerah, dengan rincian sebagai berikut:

Beban Operasi

Beban Operasi adalah Beban Operasi untuk periode 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 sebesar Rp1.139.075.695.249,22 dan Rp1.601.729.754.164,58 turun sebesar Rp462.654.058.915,36 atau 28,88% dengan rincian sebagai berikut:

BEBAN OPERASI 1.139.075.695.249,22 1.601.729.754.164,58 (462.654.058.915,36) (28,88)

Beban Pegawai

Beban Pegawai sudah termasuk beban pegawai yang diakui sebagai hutang pada tahun berikutnya. Beban Pegawai sebesar Rp664.525.789.609,00 dan Rp618.916.872.232,00 naik sebesar Rp45.608.917.377,00 atau 7,37% dapat dirinci sebagai berikut :

(29)

29

3 Beban Penerimaan Lainnya

Pimpinan dan Anggota DPRD

serta KDH/WKDH – LO

4.131.780.000,00 3.923.880.000,00

207.900.000,00

5,30

4 Beban Insentif Pemungutan

Pajak Daerah – LO

6.016.500.000,00 4.011.250.000,00

2.005.250.000,00

49,99

5 Beban Insentif Pemungutan

Retribusi Daerah – LO

7 Beban Hadiah/Penghargaan –

LO

2.499.550.000,00 4.032.050.000,00

(1.532.500.000,00)

(38,01)

8 Beban yang Bersumber dari

Dana Kapitasi Jaminan

12 Uang untuk diberikan kepada

Pihak Ketiga/Masyarakat-LO

2.250.000,00 589.698.000,00

(587.448.000,00)

(99,62)

13 Beban Beasiswa Pendidikan

PNS (Diterima oleh

14 Beban Kursus, Pelatihan,

Sosialisasi dan Bimbingan

15 Beban yang bersumber dari

dana BOS-LO

8.447.736.455,00 9.585.392.091,00 (1.137.655.636,00) (11,87)

JUMLAH 664.525.789.609,00 618.916.872.232,00 45.608.917.377,00 7,37

Beban Barang dan Jasa

(30)

30

2 Beban Persediaan Bahan/

Material

5 Beban Perawatan Kendaraan

Bermotor

10 Beban Sewa Perlengkapan dan

Peralatan Kantor

12 Beban Pakaian Dinas dan

Atributnya

14 Beban Pakaian khusus dan

hari-hari tertentu

1.496.455.800,00 1.056.374.000,00

440.081.800,00

41,66

15 Beban Perjalanan Dinas 24.357.999.503,00 21.096.154.345,00

3.261.845.158,00

18 Beban Barang Untuk

Diserahkan kepada

19 Beban Kursus, Pelatihan,

Sosialisasi dan Bimbingan

20 Beban Uang untuk diberikan

kepada Pihak

21 Beban yang bersumber dari

Dana Kapitasi Jaminan

22 Beban Persediaan Peralatan

Dapur

131.561.335,00 280.297.125,00

(148.735.790,00)

(53,06)

23 Beban Hadiah/Penghargaan 2.085.862.338,00 332.229.600,00 1.753.632.738,00

527,84

26 Beban Barang Jasa yang

bersumber dari Dana BOS

Gambar

tabel dibawah ini:

Referensi

Dokumen terkait

Konsumen yang mulai kritis dengan kualitas, rasa dan lebih dalam lagi ke proses pembuatan menyebabkan Founder UKM menjadi sangat terpojok, seperti dikutip dari wawancara

1. Jumlah produk cacat masih dalam jumlah yang besar. Model kemeja yang menjadi objek penelitian adalah kemeja wanita style 12FS4808. Hal ini dikarenakan, pada saat penulis

bahwa untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah serta untuk melaksanakan ketentuan Peraturan Menteri Dalam

Skripsi dengan judul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Anak Beda Agama Yang Mendapatkan Harta Peninggalan Berdasarkan Wasiat Wajibah (Analisis Penetapan Pengadilan

Pendidikan Sekolah akan berjalan dengan baik dengan dilandaskan pada standar pendidikan nasional yang sudah dicanangkan oleh pemerintah. Salah satu standar tersebut

dan Jawa Timur, di mana dari pendapatan daerah yang tercantum dalam statistik keuangan pemerintah daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, ternyata pos pendapatan

Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kuat tekan beton dengan penambahan bahan tambahan (additive) Additon H.E adalah bahwa setelah dilaksanakan test kuat tekan kubus beton

“semua program dan kegiatan baik yang bersifat akademik maupun non akademik kami mempunyai target pencapaian yang telah kami buat bersama dengan jajaran Pimpinan