• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERJANJIAN PEKERJAAN PEMASANGAN PERLENGK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERJANJIAN PEKERJAAN PEMASANGAN PERLENGK INDONESIA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PERJANJIAN

PEKERJAAN PEMASANGAN PERLENGKAPAN JALAN

SEGMEN KALUKKU - BATAS KOTA MAMUJU

No : 001/AGR/BEP_KALUKU/III/15

Perjanjian Pekerjaan Pemasangan Perlengkapan Jalan Segmen Kalukku - Batas Kota Mamuju (selanjutnya disebut “Perjanjian”) ini dibuat pada hari Senin, 02-03-2015 (dua Maret dua ribu lima belas) oleh dan antara :

1. PT. Buana Energi Prima suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum

Republik Indonesia, berkedudukan di Rukan Grand Panglima Polim Kav. 76 Lt. 3 Jakarta Selatan, yang dalam Perjanjian ini diwakili oleh Bistok Richard Lumban Tobing selaku

Direktur dari dan oleh karena itu sah bertindak untuk dan atas nama PT. Buana Energi Prima.

--selanjutnya disebut “Pemberi Kerja”.

---2. Komarudin, 30 tahun, Laki-laki, swasta, pemegang Kartu Tanda Penduduk No.

1302101104940003, beralamat di Jalan Balam Blok B No. 21 RT. 05 RW 09 Kel. Jaka Setia, Bekasi Selatan, yang dalam Perjanjian ini bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri.

-- selanjutnya disebut ”Penerima Kerja

”.---Pemberi Kerja dan Penerima Kerja secara bersama-sama dalam Perjanjian ini selanjutnya

disebut “Para Pihak”.

Para Pihak terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai

berikut:--- Bahwa Pemberi Kerja berkeinginan untuk bekerjasama dengan Penerima kerja dan

Penerima Kerja bersedia bekerjasama dengan Pemberi Kerja dalam hal Pemasangan

Perlengkapan Jalan, yang terletak di Segmen Kalukku – Batas Kota Mamuju, (selanjutnya disebut sebagai “Lokasi

”);--- Bahwa Penerima Kerja adalah penyedia Barang Material dan Jasa Pemasangan yang mempunyai reputasi dan pengalaman dalam Pekerjaan Pemasangan Perlengkapan

Jalan;--- Bahwa Pemberi Kerja setuju menunjuk Penerima Kerja untuk menyediakan Barang Material dan Jasa Pemasangan Perlengkapan Jalan untuk Lokasi dan Penerima Kerja menerima penunjukan

tersebut;---OLEH KARENA ITU, berdasarkan penunjukan sebagaimana tersebut di atas, Para Pihak

sepakat untuk mengikatkan diri ke dalam Perjanjian dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagaimana yang tercantum dibawah ini :

PASAL 1 PENUNJUKAN

Pemberi Kerja dengan ini menunjuk secara eksklusif Penerima Kerja untuk menyediakan

(2)

maka Penerima Kerja dilarang menunjuk penerima kerja lainnya untuk melakukan pemasangan di lokasinya.

PASAL 2

HAK DAN TANGGUNG JAWAB PENERIMA KERJA

1. Penerima Kerja berhak menerima pembayaran Biaya Pekerjaan sebagaimana disebutkan

di dalam Pasal 5.1 Perjanjian ini. Biaya tersebut sudah termasuk Biaya Material, Biaya Jasa Pemasangan, Biaya Penyimpanan Barang, Biaya Distribusi Barang dan Biaya Keamanan Pekerjaan.

2. Penerima Kerja berhak mendapatkan seluruh informasi maupun data yang diperlukan,

untuk mendukung kinerja Penerima Kerja dalam memberikan jasa pemasangan perlengkapan jalan kepada Pemberi Kerja.

3. Penerima Kerja berhak mengganti Tim Kerja yang telah ada dengan seorang Tim Kerja

baru yang dianggap lebih berkualitas dan berpengalaman dari Tim Kerja sebelumnya. Penunjukkan Tim Kerja baru tersebut diberitahukan secara tertulis kepada Pemberi Kerja selambat-lambatnya 5 (lima) hari sebelum penggantian tersebut terjadi. Pemberitahuan tertulis tersebut juga mencantumkan alasan-alasan penggantian dan penunjukan Tim Kerja

baru tersebut juga berdasarkan persetujuan dari Pemberi Kerja.

4. Penerima Kerja bertanggung jawab penuh atas penerimaan barang di lokasi yang

dilakukan oleh Pemberi Kerja dan bertanggung jawab penuh atas Barang yang telah diterima.

5. Penerima Kerja bertanggung jawab penuh atas kerusakan dan kehilangan Barang yang

berada di bawah penguasaan Penerima Kerja.

6. Operasional dari pemasangan perlengkapan jalan sesuai dengan lingkup kerja yang tercantum dalam Pasal 4 Perjanjian ini, apabila hasil Pekerjaan terbukti tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dan gambar teknis, maka Penerima

7. Penerima Kerja bertanggung jawab secara penuh atas operasional dari pemasangan

perlengkapan jalan sesuai dengan lingkup kerja yang tercantum dalam Pasal 4 Perjanjian ini, apabila hasil Pekerjaan terbukti tidak sesuai dengan spesifikasi teknis dan gambar

2. Apabila kinerja Penerima Kerja dianggap tidak memuaskan, maka Pemberi Kerja berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini secara sepihak dengan sebelumnya memberikan surat peringatan kepada Penerima Kerja dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

a. Surat Peringatan Pertama, yang berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) hari terhitung sejak tanggal surat dan Penerima Kerja wajib untuk memperbaiki kinerjanya.

b. Apabila Penerima Kerja gagal memperbaiki kinerja dalam jangka waktu diatas, maka

Pemberi Kerja berhak mengeluarkan Surat Peringatan Kedua, yang juga berlaku

untuk jangka waktu 3 (tiga) hari terhitung sejak tanggal surat dan Penerima Kerja

(3)

c. Surat Peringatan Ketiga dan terakhir yang juga berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) hari, dapat dikeluarkan oleh Pemberi Kerja apabila kinerja Penerima Kerja tidak juga membaik walupun periode Surat Peringatan Kedua telah berakhir.

d. Apabila setelah berakhirnya jangka waktu Surat Peringatan Ketiga, Penerima Kerja

gagal memperbaiki kinerjanya, yang mana kegagalan tersebut bukan dikarenakan Keadaan Kahar sebagaimana diatur di dalam Pasal 11 Perjanjian, maka Pemberi Kerja

berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini dengan menyampaikan surat pengakhiran Perjanjian kepada Penerima Kerja. Penerima Kerja wajib melakukan pemberesan atas pekerjaan dan melakukan serah terima pekerjaan (termasuk juga barang-barang milik Pemberi Kerja) dengan Pemberi Kerja atau pihak yang ditunjuk oleh Pemberi Kerja.

e. Seluruh surat peringatan tersebut di atas dikeluarkan secara berurutan dari yang pertama hingga yang ketiga.

3. Pemberi Kerja wajib melakukan pembayaran Biaya Pemasangan secara penuh dan tepat

waktu sebagaimana diatur di dalam Perjanjian ini. Apabila Pemberi Kerja lalai untuk melakukan pembayaran secara tepat waktu, maka Pemberi Kerja setuju untuk memberikan kepada Penerima Kerja hak untuk mengakhiri Perjanjian secara sepihak sebagaimana diatur di dalam Pasal 6.4 dan 7.3a serta sehubungan dengan pengakhiran tersebut, Pemberi Kerja sepakat untuk tidak melakukan tuntutan dalam bentuk apapun dan/atau meminta pertanggung jawaban dan/atau kompensansi dalam bentuk apapun kepada Penerima Kerja.

4. Pemberi Kerja harus menyediakan kepada Penerima Kerja, baik secara langsung

maupun tidak langsung atau melalui wakilnya, semua data dan informasi (lisan dan tulisan) termasuk tapi tidak terbatas pada salinan rencana kerja (rencana kedepan Pemberi Kerja atas kegiatan pemasangan), dokumen-dokumen, pemberitahuan-pemberitahuan atau informasi lainnya sehubungan dengan Lokasi yang dapat dan mungkin berguna untuk mendukung kinerja Penerima Kerja. Penerima Kerja akan memperlakukan data yang diberikan oleh Pemberi Kerja sebagai informasi rahasia dan tidak akan menyampaikan kepada pihak ketiga manapun tanpa persetujuan tertulis dari Pemberi Kerja, kecuali pengungkapan tersebut dipersyaratkan oleh hukum yang berlaku yang mana Penerima

Kerja akan segera menginformasikan kepada Pemberi Kerja tentang adanya permintaan

tersebut dari pemerintah dan/atau pejabat-pejabatnya. Persyaratan kerahasiaan yang tercantum dalam Pasal 3.6 ini tetap berlaku walaupun Perjanjian ini telah berakhir.

5. Pemberi Kerja menjamin bahwa semua data dan informasi yang diberikan oleh Pemberi

Kerja dan wakil-wakilnya kepada Penerima Kerja adalah lengkap dan benar. Apabila

Pemberi Kerja gagal menyediakan data yang lengkap dan/atau benar sedangkan Penerima

Kerja telah bertindak berdasarkan data dan/atau informasi tersebut, maka Pemberi Kerja

menjamin bahwa tidak akan ada tuntutan terhadap Penerima Kerja untuk segala kerugian yang diderita Pemberi Kerja.

PASAL 4

RUANG LINGKUP PEKERJAAN

1. Umum

a. Meninjau kondisi Lokasi dan membuat rekomendasi untuk

perubahan/pembaharuan/peningkatan yang diperlukan baik untuk jangka pendek maupun untuk jangka panjang.

b. Secepat mungkin menanggapi seluruh korespondensi, pemberitahuan dan pertanyaan yang berhubungan dengan Lokasi.

(4)

syarat dan dokumen yang diperlukan untuk pemanggilan vendor atau perkiraan harga untuk pekerjaan-pekerjaan yang diperlukan untuk area umum, dan lain-lain.

d. Mengevaluasi dan memberi masukan pada tim kerja dan kemudian membantu dalam pengawasan pekerjaan.

2. Pemasangan Perlengkapan Jalan

Item Pekerjaan Volume Satuan

Cermin Tikung 1 Unit

Delineator 227 Buah

Guardrail 600 Meter lari

Tiang F 18 Unit

PJU Lengan Tunggal 20 Unit

PJU Lengan Ganda 96 Unit

3. Urutan Pekerjaan

a. Pemasangan Cermin Tikung

i. Penggalian 1 Lubang Pondasi

ii. Perakitan 1 Unit Cermin Tikung

iii. Pendirian 1 Unit Cermin Tikung dan Pegecoran 1

Lubang Pondasi

iv. Perapihan 1 Lubang Pondasi

b. Pemasangan Delineator

i. Penggalian 227 Lubang Pondasi

ii. Pendirian 227 Buah Deliniator dan

Pengecoran227 Lubang Pondasi

iii. Perapihan 227 Lubang Pondasi

c. Pemasangan Guardrail

i. Penggalian 304 Lubang Pondasi

ii. Pengecoran 304 Lubang Pondasi dan Pendirian 304 buah Tiang/Post

iii. Pemasangan 304 buah Blocking, 150 buah

Beam, 8 buah Terminal End dan 150 buah Reflector

iv. Perapihan 304 Lubang Pondasi dan Pengelasan

seluruh Baut

d. Urutan Pekerjaan Pemasangan Tiang F

i. Penggalian 18 Lubang Pondasi

(5)

iii. Perakitan dan Pendirian 18 Unit Tiang F

iv. Perapihan 18 Lubang Pondansi

e. Urutan Pekerjaan Pemasangan PJU Lengan

Tunggal

i. Penggalian 20 Lubang Pondasi

ii. Pengecoran 20 Lubang Pondasi

iii. Perakitan 20 Unit PJU

iv. Pendirian 20 buah Tiang

v. Pengecasan 40 buah Baterai masing-masing

minimal 3 x 24 jam

vi. Penyalaan 20 buah Lampu

vii. Perapihan 20 Lubang Pondansi

f. Urutan Pekerjaan Pemasangan PJU Lengan Ganda

i. Penggalian 96 Lubang Pondasi ii. Pengecoran 96 Lubang Pondasi iii. Perakitan 96 Unit PJU

iv. Pendirian 96 buah Tiang v. Pengecasan 384 buah Baterai vi. Penyalaan 192 buah Lampu vii. Perapihan 96 Lubang Pondansi

4. Keamanan dan Keselamatan Kerja

a. Memastikan kelengkapan keamanan dan keselamatan Kerja terdiri dari :

i. helm

ii. rompi kerja iii. kerucut iv. papan proyek

b. kecuali ditentukan lain, Memfasilitasi keselaman kerja berupa Jaminan Keselamatan Kerja (JKK).

5. Pelaporan

a. Menyediakan laporan kejadian-kejadian penting apabila diperlukan.

b. Menindaklanjuti kejadian-kejadian penting yang berhubungan dengan Pihak Ketiga, apabila diperlukan.

c. Menyediakan laporan peningkatan rencana pemasangan dan perbaikan-perbaikan Lokasi.

PASAL 5 4

JANGKA WAKTU PEKERJAAN

(6)

2. Jangka Waktu tersebut di atas dapat diperpanjang dengan syarat dan kondisi yang akan ditentukan dan disepakati bersama oleh Para Pihak serta dituangkan ke dalam perjanjian tersendiri. Paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum berakhirnya Perjanjian,

Pemberi Kerja harus memberitahukan kepada Penerima Kerja secara tertulis mengenai

niatnya untuk memperpanjang atau mengakhiri Perjanjian.

3. Denda sebesar 0,1% (nol koma satu persen) per hari yang dihitung dari nilai sisa Pekerjaan akan dikenakan apabila Penerima Kerja dalam melaksanakan Pekerjaan melakukan keterlambatan penyelesaian Pekerjaan, dengan ketentuan jumlah maksimal denda ini adalah 5% (lima persen) nilai sisa Pekerjaan.

PASAL 6 5

BIAYA DAN CARA PEMBAYARAN

1. Penerima Kerja akan menerima pembayaran atas Pekerjaan sebesar Rp.

161.160.000,- (seratus enam puluh satu juta seratus enam puluh ribu rupiah) dengan

rincian biaya sebagai berikut :

Item Pekerjaan Volume Satuan Harga Satuan Jumlah Harga Cermin Tikung 1 BuahUnit Rp. 95.000 Rp. 95.000

Delineator 227 Buah Rp. 95.000 Rp. 21.565.000

Guardrail 600 Meter lari Rp. 100.000 Rp. 60.000.000

Tiang F 18 BuahUnit Rp. 450.000 Rp. 8.100.000

PJU Lengan Tunggal 20 Unit Rp. 450.000 Rp. 9.000.000

PJU Lengan Ganda 96 Unit Rp. 650.000 Rp. 62.400.000

Total Biaya Rp. 161.160.000

2. Pembayaran atas Biaya tersebut dilakukan secara bertahap sesuai dengan progress pekerjaan.

3. Pembayaran atas Biaya tersebut dilakukan dengan transfer ke rekening bank

Komarudin

Permata Bank, Cabang Sudirman, Jakarta A/C:070-16-2152-2

4. Denda sebesar 0,1% (nol koma satu persen) per hari yang dihitung dari pembayaran terhutang akan dikenakan apabila pembayaran yang diterima lewat dari batas waktu seperti yang disepakati yaitu 3 hari kerja setelah tagihan dan laporan progres diterima oleh Pemberi Kerja, dengan ketentuan jumlah maksimal denda ini adalah 5% (lima persen) dari pembayaran yang terhutang dan harus dibayarkan bersama dengan pembayaran yang terhutang.

PASAL 7 PENGAKHIRAN

1. Pemberi Kerja berhak untuk mengakhiri Perjanjian lebih dini dengan menyampaikan

(7)

a. Kinerja Penerima Kerja yang tidak memuaskan yang mana periode perbaikan berdasarkan Surat Peringatan Ketiga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3.3c diatas telah lewat.

b. Pemberi Kerja, dengan atau tanpa alasan, tidak ingin lagi menggunakan jasa

Penerima Kerja dalam Pekerjaan Pemasangan, yang mana dalam hal ini, Penerima

Kerja berhak untuk menerima pembayaran Biaya Pekerjaan sesuai dengan progres hasil

Pekerjaan.

c. Penerima Kerja melakukan pelanggaran materill atas Perjanjian ini.

2. Para Pihak dengan ini sepakat untuk mengabaikan ketentuan Pasal 1266 KUH Perdata, sepanjang mengenai dibutuhkannya keputusan pengadilan untuk pengakhiran suatu perjanjian.

3. Pasal 7.2 diatas akan tetap berlaku walaupun Perjanjian ini telah diakhiri oleh Para Pihak atau salah satu pihak.

PASAL 8 9

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Segala perselisihan antara Pemberi Kerja dan Penerima Kerja yang timbul dari dan karena Perjanjian yang tidak dapat diselesaikan secara kekeluargaan antara Para Pihak dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari, maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melalui Pengadilan Negeri di lokasi Pekerjaan.

2. Segala biaya yang timbul dari proses ini akan ditanggung oleh pihak yang dikalahkan dalam putusan Pengadilan. kewajiban berdasarkan Perjanjian ini, sepanjang pelaksanaan kewajiban tersebut tertunda atau terhalang oleh setiap keadaan atau peristiwa yang di luar kendali yang wajar dari pihak yang mengalami, tetapi, hanya jika dan dalam batas dimana (i) keadaan atau peristiwa tersebut, walaupun pihak yang mengalami telah berhati-hati tidak dapat dihindari, dicegah atau diatasi oleh pihak yang mengalami, (ii) pihak yang mengalami telah melakukan segala pencegahan yang wajar, kehati-hatian dan tindakan alternatif yang sewajarnya guna menghindari akibat dari keadaan atau peristiwa tersebut sesuai dengan kemampuan pihak yang mengalami untuk melaksanakan kewajiban-kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini dan memperkecil akibat dari peristiwa dimaksud dan (iii) keadaan atau peristiwa tersebut bukan merupakan akibat langsung atau tidak langsung dari kegagalan pihak yang mengalami untuk melaksanakan kewajiban-kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini (“Keadaan Kahar”).

2. Untuk kepentingan Pasal 11.1 dan dengan mengacu kepada Pasal 11.3, ”Keadaan Kahar”, dapat, tanpa pembatasan, meliputi;

(8)

b. tindakan yang meresahkan dari masyarakat, kekacauan yang dilakukan oleh masyarakat, perlawanan, pemberontakkan, kerusuhan, sabotase, atau demonstrasi dengan kekerasan;

c. perang atau permusuhan diantara masyarakat walaupun perang yang dimaksud diumumkan atau tidak;

d. keadaan cuaca yang sangat buruk seperti hujan lebat, angin kencang, petir dan badai;

e. tindakan industrial seperti daftar hitam, boikot, penghadangan, pemogokan pekerja; dan

f. bencana alam dan bencana buatan manusia seperti kekurangan tenaga kerja, tindakan Tuhan, kekeringan, gempa bumi, ledakan, kebakaran, banjir, angin topan, tsunami, badai dan bencana alam lainnya.

3. Jika suatu pihak tertunda atau terhalang dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini yang diakibatkan Keadaan Kahar, maka pihak tersebut akan segera (i) menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada pihak lainnya tentang fakta tersebut dan dengan seluruh perincian material tentang Keadaan Kahar tersebut, dengan perkiraan tanggal di mana Keadaan Kahar tersebut akan berhenti, (ii) dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah terjadinya Keadaan Kahar dan, di mana bisa dilaksanakan, memberikan keterangan secara terperinci mengenai Keadaan Kahar dan menjelaskan alasan-alasan ketidakmampuannya untuk melaksanakan kewajiban-kewajibannya, dan (iii) menggunakan dan dengan tekun berusaha untuk menggunakan segala upaya yang wajar untuk menyingkirkan Keadaan Kahar, dan pihak lainnya akan, dengan tidak menghiraukan bahwa pihak tersebut bukan merupakan pihak yang mengalami gangguan, bekerjasama dan berupaya sebaik mungkin untuk membantu mengatasi Keadaan Kahar.

4. Akan tetapi, Keadaan Kahar tersebut tidak membebaskan Pemberi Kerja dalam memenuhi kewajiban finansial Pemberi Kerja kepada Penerima Kerja yang tertunda akibat Keadaan Kahar tersebut.

PASAL 1 1 13

KESELURUHAN PERJANJIAN

Perjanjian ini dengan segala lampiran-lampirannya, memuat seluruh perjanjian, pengertian, kondisi, syarat-syarat dan pernyataan dalam bentuk apapun baik tertulis maupun lisan antara para pihak dan dianggap sebagai keseluruhan Perjanjian antara Para Pihak. Dengan ditandatanganinya Perjanjian ini, maka seluruh pengertian, kondisi, syarat-syarat dan pernyataan dalam bentuk apapun baik tertulis maupun lisan antara Para Pihak yang terjadi sebelum penandatanganan Perjanjian dianggap tidak berlaku lagi dan tidak pernah ada.

PASAL 12 14

PEMBEBASAN TANGGUNG JAWAB DAN JAMINAN

(9)

c. setiap pelanggaran terhadap ketentuan dalam Perjanjian ini oleh Pemberi Kerja.

2. Penerima Kerja tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kerugian dan atau kerugian

immaterial lainnya yang diderita oleh Pemberi Kerja apabila hal tersebut diluar kendali atau diluar ruang lingkup pekerjaan dari Penerima Kerja, karyawannya, agen atau pihak-pihak lainnya yang ditunjuk oleh Penerima Kerja, dalam hal ini termasuk juga Tim Kerja.

Penerima Kerja bertanggungjawab atas kerugian atau kerusakan yang dialami oleh

Pemberi Kerja yang disebabkan oleh kesalahan, kelalaian atau kecerobohan yang

dilakukan oleh Penerima Kerja, atau wakilnya termasuk Tim Kerja.

3. Ketentuan Pasal 12 13 ini akan tetap berlaku walaupun perjanjian kerjasama ini telah berakhir.”

PASAL 13 15

LAIN-LAIN

1. Perjanjian ini dapat diubah dari waktu ke waktu dengan persetujuan tertulis antara Para Pihak. Perubahan dan atau penambahan pasal dari Perjanjian ini akan dituangkan dalam bentuk perjanjian terpisah yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

2. Judul-judul dari Pasal dan paragraf dari Perjaniian ini dimaksudkan hanya untuk kemudahan dan referensi serta tidak berpengaruh pada interpretasi dari masing-masing Pasal dan paragraf dari Perjanjian ini.

3. Apabila ada Pasal yang tidak dapat diberlakukan dalam Perjanjian ini maka tidak akan mempengaruhi berlakunya Pasal-pasal yang lain di dalam Perjanjian ini.

Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap 2 (dua) asli oleh perwakilan yang sah dan berwenang dari Para Pihak, dan masing-masing rangkap dari Perjanjian ini telah diberi meterai cukup dan memiliki kekuatan hukum yang sama.

Jakarta, 2015

Pemberi Kerja,

PT. BUANA ENERGI PRIMA

Penerima Kerja,

Bistok Richard Lumban Tobing

Direktur

Referensi

Dokumen terkait

PERUSAHAAN DENGAN PROSENTASE KEPEMILIKAN MANAJEMEN SEBAGAI VARIABEL MODERASI” yang disusun sebagi syarat untuk menyelesaikan studi Program Sarjana (S1) Jurusan

Uji coba kelompok besar ini bertujuan untuk mengetahui apakah produk yang telah direvisi ini dapat mempermudah siswa dalam pemahaman materi sehingga dapat

Mengingat pelajaran bahasa Inggris mempunyai posisi atau status sebagai bahasa international, maka pemerintah Kota Denpasar dengan mengacu pada Standar Kompetensi

Pertumbuhan ekonomi sebagai hasil pembangunan harus dapat dirasakan oleh masyarakat melalui pemerataan yang nyata dalam bentuk peningkatan pendapatan dan peningkatan daya

Atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ” PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

Oleh karena itu, adapun rumusan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah tentang keberadaan kelompok minoritas Kristen Mormon di Surabaya dengan pemahaman

bayi yang beratnya kurang dari 1250 gram, terdapat suatu interaksi yang bermakna, bayi yang memperoleh susu formula khusus memiliki berat lebih baik pada usia 6 bulan usia

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya efek antifungi ekstrak etanol daun ungu (Graptophyllum pictum [L.] Griff.) terhadap pertumbuhan Candida