• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM DAN TABLE MANNERS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM DAN TABLE MANNERS"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM

KEGIATAN TABLE MANNERS

DIBIMBING OLEH : DOSEN : Dra. Aisyah, M.Si

DISUSUN OLEH :

NAMA : NURUL ANGGRAINY.S

NIM : 45216012

KELAS 1A

PROGRAM STUDI D4 ADMINISTRASI BISNIS

JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, serta syukur saya panjatkan kehadiran Ilahi Robbi yang telah memberikan nikmat dan hikiki dalam kehidupan yaitu nikmat iman dan Islam. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah-limpahkan kepada Nabi kita Muhammad S.A.W. Berkat rahmat dan hidayah-Nya lah saya dapat menyusun tugas “LAPORAN PRAKTIKUM KEGIATAN TABLE MANNERS” ini.

Penulisan laporan ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah ETIKA PROFESI yang berguna untuk memahami lebih jauh mengenai sopan santun, aturan-aturan dimeja makan saat mengadakan/menghadiri jamuan resmi baik untuk keluarga besar maupun untuk menghormati pejabat pemerintahan dan rekan bisnis kita. Karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan agar pembuatan laporan ini ke depannya menjadi lebih baik.

Makassar, 27 Mei 2017

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………....……....2

DAFTAR ISI ...3

PROFIL KEGIATAN ...3

BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang………...4

B. Tujuan Praktikum………..….4

BAB II Landasan Teori A. Etika Menghadiri Jamuan Makan..………...…....5

1. Percakapan…...………...…………..6

2. Cocktail Party ...6

3. Posisi Duduk ...6

4. Meletakkan Tas Bawaan ...6

B. Peralatan di Meja Makan ………...…...5

1. Cara Menggunakan Alat Makan ...6

C. Etika Menikmati Hidangan ………...6

1. Cara Memakan Roti ...6

2. Appetizer ...6

3. Soup ...6

4. Main Course ...6

5. Dessert ...6

D. Etika Meninggalkan Tempat Jamuan Makan ………...……....7

1. Culteries Signal ...7

BAB III HASIL PRAKTIKUM Menu Makanan yang dihidangkan saat kegiatan praktik: A. B&B (Bread and Butter) ……...8

B Appetizer...9

(4)

D. Main Course ...……….…...… 13 E. Dessert………...………..16

BAB IV Laporan Praktikum

A. Analisa Hasil Praktikum……….19

BAB V Penutup

(5)

PROFIL KEGIATAN PRAKTIKUM

Nama : TABLE MANNER

Lokasi : Hotel Aston Makassar

Alamat lokasi : Jl. Sultan Hasanuddin No. 10

Hari, Tanggal : Kamis, 11 Mei 2017

Waktu : 08.00 – 16.00 WITA

Peserta : Mahasiswa(i) Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Ujung Pandang angkatan 2016

(6)

Pemateri : Pak Chairil Anwar dan Pak Faisal Louis XIV yang sangat terkenal sering mengadakan jamuan resmi baik untuk keluarganya maupun untuk menghormati para pejabat atau orang yang berpangkat lainnya.

Secara umum, table manner diartikan sebagai suatu etiket yang dijalani pada satu kesempatan jamuan makan yang biasanya akan dimulai dengan tiga jenis hidangan makanan yang berurutan, yakni hidangan pembuka (appetizer), hidangan utama (main course), serta hidangan pencuci mulut (dessert). Pada awal sejarahnya, ada banyak jenis hidangan yang disajikan dalam jamuan table

manner. Budaya table manner itu sendiri sering diidentikkan dengan budaya makan bangsawan. Seperti yang telah diketahui asal mula munculnya table manner diawali di istana Perancis terutama pada pemerintahan Raja Louis XIV yang sangat terkenal sering mengadakan jamuan resmi baik untuk keluarganya maupun untuk menghormati para pejabat atau orang yang berpangkat lainnya. Maka tak heran jika hingga kini, mereka yang menerapkan budaya semacam ini biasanya adalah mereka yang berasal dari masyarakat papan atas bangsa Eropa, terutama Perancis.

(7)

B. TUJUAN PRAKTIKUM

 Menyelesaikan tugas laporan praktik kegiatan mata kuliah Etika Profesi semester 2

 Mahasiswa mampu mengenali dan mengetahui etika saat menghadiri jamuan makan

 Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan menggunakan peralatan makan yang ada di meja makan

 Mahasiswa mampu mengenali dan mengidentiifikasi etika saat menikmati hidangan makan

(8)

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Etika Menghadiri Jamuan Makan

Harus datang tepat waktu

Berbusanalah sesuai dengan tempat duduk yang telah ditentukan

Duduklah sesuai dengan tempat duduk yang telah ditentukan

Walau tidak kenal dengan tamu satu meja, ajaklah berbicara

Tidak meninggalkan meja makan sebelum mendapat aba-aba dari tuan rumah

Kirimkan ucapan terima kasih sesegera mungkin.

Hal-hal yang harus dihindari:

Membersihkan gigi di depan umum

Jangan menggeliat/ menyandarkan badan setelah makan

Tutup mulut dengan serbet bila batuk/ bersin dengan memalingkan muka

Hindari meletakkan tangan di atas meja

Jangan memerhatikan orang yang sedang makan

Mempermainkan alat selama menunggu makanan

Saat memperbaiki lipstick / bedak sebaiknya di toilet

Jangan menyisir rambut di meja makan

Bila kita menerima cindera mata, tidak dibenarkan menanyakan harga dan asalnya.

1. Percakapan

Jangan pernah memegang peralatan sewaktu bicara.

Jangan berbicara saat mulut anda penuh dengan makanan.

Jangan mengajak berbicara sewaktu lawan bicara kita menyuap makanan.

Jangan memotong lawan bicara kita, tumggu sampai selesai bicara.

(9)

Jangan membicarakan kesukaran-kesukaran kita.

Jangan memuji-muji kebaikan keluarga kita ke orang lain’

Jangan membicarakan sesuatu yg ingin dilupakan lawan bicara kita.

2. Cocktail Party

Cocktail party merupakan sebuah jamuan yang diadakan sebelum makan malam dan biasanya dilaksanakan tidak lebih dari satu.

Mempunyai kegunaan/fungsi:

 Menunggu tamu-tamu lain khusunya tamu VIP.

 Bisa mengakrabkan diri dengan sesama tamu lainnya.

Hal-hal yang harus diperhatikan saat cocktail party:

 Ambillah maknan dan minuman yang disediakan.

 Cobalah bertemu dengan tamu sebanyak mungkin.

 Hindari membuat suatu grup.

 Jaga intonasi dalam berbicara. 3. Posisi duduk

 Berdirilah dibelakang kursi anda sambil menunggu tamu VIP duduk. Kemudian duduklah malalui sebelah kiri kursi Anda.

 Posisi badan tegak menghadap ke depan, tidak terlalu membungkuk pada saat makan.

 Atur jarak duduk Anda dengan meja, jangan terlalu jauh (satu telapak tangan Anda dari meja bibir).

 Ambillah napkin dan letakkan di atas pangkuan dan lipatlah sedikit keluar.

 Posisi kaki lurus dan jangan disilangkan atau menumpang satu di atas yang lainnya.

4. Meletakan tas bawaan

 Letakkan di atas pangkuan dan tutup dengan napkin.

 Letakkan tas di belakang kursi bila kursi tidak berlobang.

(10)

B. Peralatan di Meja Makan

SILVER WARE: Dinner knife & fork, soup spoon, tea spoon, dessert spoon, fish knife & fork, dll.

GLASS WARE: Water goblet, juice glass, red wine glass, pilsneer glass,

(11)

CHINA WARE: Dinner & dessert plate, soup cup & cereal bowl, B&B

plate dll.

LINEN: Table cloth, napkin.

1. Cara Menggunakan Peralatan Makan

Bila alat yang di set up kurang lengkap, mintalah kepada tuan tumah (pramusaji yang melayani Anda).

Jangan mempergunakan alat seadanya atau mengambil alat di dekat Anda walaupun kursinya kosong.

Letakkan alat di piring bila telah selesai makan.

Bila acara makan usai, lipatlah napkin Anda dan letakkan di sebelah kiri atau di depan anda.

Pergunakan napkin di bagian pinggir dan sudutnya saja untuk mengelap mulut.

(12)

1. B&B Bread and Butter

Roti disobek.

Buka tutup butter dan diambil dengan butter knife.

Mengoleskan mentega. 2. Appetizer

Salad dimakan menggunakan garpu. Garpu dipegang di tangan kiri dan tangan kanan yang memegan pisau, sehingga memakan salad dengan tangan kiri.

Berfungsi sebagai makan pembuka untuk membangkitkan selera makan atau bisa disebut APPETIZER.

Bila disajikan dengan main course, maka penyajiannya diletakkan di sesbelah kiri dalam hal ini berfungsi sebagai stabilator dan jangan dipindahkan ke tengah anda, karena berikutnya akan ditempati makanan utamanya.

3. Soup

Sendok soup dari bagian dalam kebagian luar.

Jangan meniup terlalu keras.

Tempelkan di bibir sedikit untuk merasakan suhu soup.

Jangan mengangkat mangkuk soup.

Letakkan sendok soup disamping mangkuk soup jika telah selesai.

Posisi badan tetap tegak tidak membungkuk kearah mangkuk soup. 4. Main Course

Dalam menggunakan pisau dan garpu, hendaknya tangan kanan memegang pisau, tangan kiri memegang garpu. Jangan menggunakan pisau untuk memasukkan makanan ke dalam mulut.

Sewaktu memotong daging jangan menimbulkan suara bentuk beradunya pisau dan piring. Ketika makan mie atau pasta, boleh dimakan dengan dililitkan pada garpu, jangan ditusuk. Dipertengahan jalan bila meletakkan pisau dan garpu, hendaknya diletakkan di atas piring dengan membentuk huruf V terbalik yaitu / \.

5. Makanan Penutup/ Dessert

Disajikan setelah makanan utama/main course

Tunggu waiter memindahkan peralatan makan yg ada diposisi atas kebawah, jangan memindahkan sendiri.

Pisau atau sendok ditangan kanan dan garpu ditangan kiri.

(13)

HASIL PERCOBAAN / PRAKTIKUM

1. Lokasi Kegiatan

Gambar 1: Hotel Aston Makassar

Gambar 2: Ballroom Hotel Aston Makassar, Lt. 18

(14)

2) Appetizer

(15)

4) Main Course

(16)
(17)

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari laporan praktikum ini yaitu

1. Etika yang perlu diketahui saat menghadiri jamuan makan: saat melakukan percakapan; saat menikmati cocktail party; posisi saat duduk; etika

meletakkan tas bawaan bagi wanita.

2. Terdapat empat jenis peralatan makan yang digunakan saat jamuan makan, yaitu: silverware, chinaware, glassware, dan linen (tablecloth & napkin). 3. Etika yang perlu diketahui untuk menyantap hidangan jamuan makan

umumnya ada empat menu hidangan: appetizer (merupakan hidangan pembuka yang bertujuan menggugah selera makan, umumnya mempunyai rasa yang asin); soup (disajikan sebelum menikmati hidangan utama); main course (menu utama, biasanya hidangannya merupakan makanan pokok disertai makanan berat, seperti daging, telur, dsb); dessert (hidangan penutup yang bertujuan untuk menetralisirkan seluruh rasa dari makanan yang telah disantap, umumnya berupa makanan ringan yang berasa manis, seperti puding)

B. SARAN

Gambar

Gambar 1: Hotel Aston Makassar

Referensi

Dokumen terkait

Daun lengkap memiliki upih daun atau pelepah daun (vagina), tangkai daun (petiolus), helaian daun (lamina Daun merupakan suatu bagian tumbuhan yang penting dan pada

Ketersediaan pangan dari lingkungan dan kebiasaan makan mempengaruhi ibu-ibu rumah tangga dalam menyiapkan menu makan. Meskipun tidak berada pada wilayah bantaran

Fruit Compote adalah menu yang disajikan pada waktu sarapan sebagai makanan pendamping Bircher Muesli atau dapat dimakan dengan yoghurt.. Compote dibuat dengan