• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Pemakaian Cangkang Kapsul Alginat sebagai Sediaan Floating dari Metronidazol

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Studi Pemakaian Cangkang Kapsul Alginat sebagai Sediaan Floating dari Metronidazol"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI PEMAKAIAN CANGKANG KAPSUL ALGINAT

SEBAGAI SEDIAAN

FLOATING

DARI METRONIDAZOL

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh

Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

OLEH:

ERIC REANDY FREMARD SIMAMORA NIM 101501160

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

STUDI PEMAKAIAN CANGKANG KAPSUL ALGINAT

SEBAGAI SEDIAAN

FLOATING

DARI METRONIDAZOL

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

OLEH:

ERIC REANDY FREMARD SIMAMORA NIM 101501160

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

STUDI PEMAKAIAN CANGKANG KAPSUL ALGINAT

SEBAGAI SEDIAAN

FLOATING

DARI METRONIDAZOL

OLEH:

ERIC REANDY FREMARD SIMAMORA NIM 101501160

Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada Tanggal: 26 Agustus 2014

Pembimbing I,

Drs. David Sinurat, M.Si., Apt. NIP 194912281978031002

Pembimbing II,

Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt. NIP 195201171980031002

Panitia Penguji,

Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt. NIP 195111021977102001

Drs. David Sinurat, M.Si., Apt. NIP 194912281978031002

Drs. Agusmal Dalimunthe, M.S., Apt. NIP 195406081983031005

Dra. Fat Aminah, M.Sc., Apt. NIP 195011171980022001

Medan, Oktober 2014 Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara Dekan,

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan kasih

karunia dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan

penyusunan skripsi yang berjudul “Studi Pemakaian Cangkang Kapsul Alginat

sebagai Sediaan Floating dari Metronidazol”. Skripsi ini diajukan sebagai salah

satu syarat bagi penulis guna memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas

Farmasi Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati dan rasa hormat,

penulis mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.,

selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah

memberikan bimbingan dan fasilitas selama penulis melaksanakan penelitian serta

masa pendidikan. Kepada Drs. David Sinurat, M.Si., Apt., dan Prof. Dr. Hakim

Bangun, Apt., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan,

arahan, dan bantuan kepada penulis dengan penuh kesabaran selama penelitian

dan penulisan skripsi. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Dra. Juanita

Tanuwijaya, M.Si., Apt., Drs. Agusmal Dalimunthe, M.S., Apt., dan Dra. Fat

Aminah, M.Sc., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan arahan, kritik

dan saran kepada penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini, serta

kepada Drs. Wiryanto, M.S., Apt., selaku dosen penasehat akademik yang telah

memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis selama masa pendidikan.

Kepada Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Medan, penulis juga mengucapkan terima kasih karena telah mendidik selama

(5)

Secara khusus penulis mengucapkan rasa terima kasih serta penghargaan

yang tulus kepada kedua orangtua tersayang Ayahanda Edward Simamora dan

Ibunda Rosmaida Sianturi, S.Pd., yang tidak pernah berhenti mendoakan dan

memberikan dukungan kepada penulis baik moril maupun materil. Kepada kedua

adik penulis, Mely Cindy Yolanda Simamora dan Indra Wesly Simamora yang

selalu mendukung, mendoakan dan memberikan semangat. Kepada teman-teman

stambuk 2010 terkasih yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang selalu

memberikan doa, dorongan dan semangat dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih

jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis

menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis

berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Medan, Agustus 2014 Penulis,

(6)

STUDI PEMAKAIAN CANGKANG KAPSUL ALGINAT SEBAGAI SEDIAAN FLOATING DARI METRONIDAZOL

ABSTRAK

Waktu tinggal obat yang singkat dari sediaan konvensional menjadi masalah utama dalam pengobatan tukak lambung yang disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori, yang mengakibatkan terapi yang diberikan tidak maksimal. Maka perlu dikembangkan sistem penghantaran obat yang dapat bertahan lebih lama di lambung seperti sediaan floating. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sediaan kapsul keras yang dapat bertahan lebih lama di lambung dengan menggunakan cangkang kapsul alginat.

Pada penelitian ini cangkang kapsul alginat dibuat dari natrium alginat 80 - 120 cP dan natrium alginat 500 - 600 cP. Cangkang kapsul yang telah dibuat selanjutnya dilakukan uji spesifikasi meliputi pengukuran panjang, diameter,

volume dan ketebalan. Uji kerapuhan cangkang kapsul menggunakan Capsule

shell impact tester. Floating lag time dan floating time diukur pada beaker glass berisi medium lambung buatan pH 1,2. Uji disolusi dilakukan pada cangkang kapsul alginat berisi metronidazol dengan menggunakan alat disolusi metode dayung dalam medium lambung buatan pH 1,2. Kemudian diukur konsentrasi metronidazol dengan menggunakan spektrofotometer UV pada panjang gelombang 277 nm dalam medium lambung buatan pH 1,2.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa cangkang kapsul alginat yang dibuat dari natrium alginat 500 - 600 cP (0,12 mm) lebih tebal daripada cangkang kapsul alginat yang dibuat dari natrium alginat 80 - 120 cP (0,07 mm). Kedua cangkang kapsul ini juga tidak rapuh. Dari pengukuran floating lag time, kedua cangkang kapsul tersebut langsung mengapung dalam medium lambung buatan pH 1,2 dan floating time kedua cangkang kapsul alginat ini lebih dari 12 jam. Uji pelepasan metronidazol dari cangkang kapsul alginat dalam medium lambung buatan pH 1,2

menunjukkan pelepasan sustained release diatas 12 jam. Kinetika pelepasan

metronidazol dari cangkang kapsul alginat mendekati kinetika pelepasan orde nol. Dari hasil penelitian ini menunjukkan cangkang kapsul alginat memiliki potensi untuk digunakan sebagai sediaan sustained release gastroretentive drug delivery system dari metronidazol.

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 4

1.3 Hipotesis Penelitian ... 4

1.4 Tujuan Penelitian ... 4

1.5 Manfaat Penelitian ... 4

1.6 Kerangka Pikir Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Penyakit Peptic Ulcer ... 6

2.1.1 Gambaran umum ... 6

2.1.2 Etiologi penyakit Peptic Ulcer ... 6

(8)

2.1.4 Helicobacter pylori ... 7

2.1.5 Sawar mukosa lambung ... 8

2.2 Drug Delivery System ... 9

2.2.1 Uraian Drug Delivery System ... 9

2.3 Sustained Release Drug Delivery System ... 10

2.4 Gastroretentive Drug Delivery System ... 11

2.4.1 Lambung ... 12

2.5 Floating Drug Delivery System ... 15

2.5.1 Pembagian sistem Floating ... 16

2.5.2 Kandidat obat untuk sediaan Floating ... 17

2.5.3 Keuntungan Floating Drug Delivery System ... 19

2.5.4 Kekurangan Floating Drug Delivery System ... 19

2.6 Metronidazol ... 20

2.6.1 Uraian bahan ... 20

2.6.2 Farmakologi metronidazol ... 21

2.6.3 Farmakokinetik metronidazol ... 21

2.6.4 Efek samping metronidazol ... 22

2.7 Kapsul ... ... 23

2.8 Natrium Alginat ... 24

2.9 Uji Disolusi ... 28

BAB III METODE PENELITIAN ... 32

3.1 Alat-alat ... 32

3.2 Bahan-bahan ... 32

(9)

3.3.1 Pembuatan pereaksi ... 33

3.3.1.1 Larutan kalsium klorida 0,15 M ... 33

3.3.1.2 Medium cairan lambung buatan tanpa enzim (medium pH 1,2) ... 33

3.3.2 Pembuatan kurva serapan dan kurva kalibrasi metronidazol ... 33

3.3.2.1 Pembuatan larutan induk baku metronidazol 33 3.3.2.2 Pembuatan kurva serapan larutan metronidazol dalam medium cairan lambung buatan (medium pH 1,2) ... 33

3.3.2.3.Pembuatan kurva kalibrasi larutan metronidazol dalam medium cairan lambung buatan (medim pH 1,2) ... 33

3.3.3 Pembuatan cangkang kapsul alginat ... 34

3.3.3.1 Pembuatan larutan alginat ... 34

3.3.3.2 Pembuatan badan cangkang kapsul alginat ... 35

3.3.3.3 Pembuatan tutup cangkang kapsul alginat ... 36

3.3.3.4 Pengeringan cangkang kapsul alginat ... 36

3.3.4 Penentuan spesifikasi cangkang kapsul alginat ... 36

3.3.4.1.Pengukuran panjang dan diameter cangkang kapsul alginat ... 36

3.3.4.2.Pengukuran ketebalan cangkang kapsul alginat 37 3.3.4.3 Penimbangan berat cangkang kapsul alginat ... 37

3.3.4.4 Pengamatan warna cangkang kapsul alginat ... 37

3.3.4.5 Pengukuran volume cangkang kapsul alginat .. 37

3.3.5 Pengisian metronidazol dalam cangkang kapsul alginat ... 37

(10)

3.3.6.1.Cangkang kapsul kosong ... 38

3.3.6.2.Cangkang kapsul berisi (uji ketahanan terhadap tekanan) ... 38

3.3.7 Uji disolusi ... 38

3.3.8 Uji waktu Floating ... 39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 40

4.1 Penentuan Spesifikasi Cangkang Kapsul Alginat ... 40

4.2 Uji Kerapuhan ... 41

4.2.1 Cangkang kapsul kosong ... 41

4.2.2 Cangkang kapsul berisi (uji ketahanan terhadap tekanan) ... 43

4.3 Uji Pelepasan Metronidazol dari Cangkang Kapsul Alginat . 44 4.4 Kinetika Orde Pelepasan ... 48

4.5 Uji Waktu Floating ... 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 55

5.1 Kesimpulan ... 55

5.2 Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 56

(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Berbagai contoh formulasi bentuk sediaan Floating ... 18

Tabel 2.2 Sediaan Floating yang telah tersedia di pasaran ... 18

Tabel 2.3 Perbandingan asam uronat dalam berbagai spesies alga ... 25

Tabel 4.1 Spesifikasi cangkang kapsul alginat 80 - 120 cP ... 40

Tabel 4.2 Spesifikasi cangkang kapsul alginat 500 - 600 cP ... 41

Tabel 4.3 Spesifikasi cangkang kapsul ukuran No. 0 menurut Capsugel Division ... ... 41

Tabel 4.4 Kinetika pelepasan metronidazol dari cangkang kapsul alginat 80 - 120 cP ... 48

Tabel 4.5 Kinetika pelepasan metronidazol dari cangkang kapsul alginat 500 - 600 cP ... 49

Tabel 4.6 Kinetika pelepasan metronidazol dari cangkang kapsul alginat 500 - 600 cP menggunakan ring ... 51

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Kerangka pikir penelitian ... 5

Gambar 2.1 Gambaran penyakit Peptic Ulcer ... 8

Gambar 2.2 Berbagai metode pendekatan sediaan Gastro Retentive ... 11

Gambar 2.3 Anatomi lambung ... 13

Gambar 2.4 Pola motilitas saluran pencernaan ... 14

Gambar 2.5 Mekanisme Floating ... 16

Gambar 2.6 Struktur alginat ... 26

Gambar 2.7 Tahap-tahap disintegrasi, deagregasi, dan disolusi ketika obat di dalam tubuh ... 29

Gambar 4.1 Uji kerapuhan cangkang kapsul alginat 80 - 120 cP ... 42

Gambar 4.2 Uji kerapuhan cangkang kapsul alginat 500 - 600 cP ... 42

Gambar 4.3 Uji kerapuhan cangkang kapsul alginat 80 - 120 cP berisi metronidazol ... 43

Gambar 4.4 Uji kerapuhan cangkang kapsul alginat 500 - 600 cP berisi metronidazol ... 44

Gambar 4.5 Grafik pengaruh perbedaan kapsul alginat terhadap pelepasan dari metronidazol dalam medium lambung buatan pH 1,2 ... 44

Gambar 4.6 Grafik pelepasan metronidazol dari cangkang kapsul alginat 500 - 600 cP dengan atau tanpa ring dalam medium lambung buatan pH 1,2 ... 46

Gambar 4.7 Grafik kinetika orde nol pelepasan metronidazol dari cangkang kapsul alginat 80 - 120 cP dalam medium lambung buatan pH 1,2 ... 50

(13)

Gambar 4.9 Grafik kinetika orde nol pelepasan metronidazol dari cangkang kapsul alginat 500 - 600 cP dengan

menggunakan ring dalam medium lambung buatan pH 1,2 51

Gambar 4.10 Cangkang kapsul alginat 80 - 120 cP ... 53

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Gambar alat pencetak kapsul dan pengering kapsul ... 59

Lampiran 2 Gambar alat-alat uji spesifikasi cangkang kapsul ... 60

Lampiran 3 Gambar alat-alat disolusi ... 61

Lampiran 4 Gambar alat uji kerapuhan ... 62

Lampiran 5 Kurva serapan larutan metronidazol dalam medium lambung buatan pH 1,2 pada konsentrasi 12 mcg/ml ... 63

Lampiran 6 Kurva kalibrasi larutan metronidazol dengan berbagai konsentrasi pada panjang gelombang 277 nm dalam medium lambung buatan pH 1,2 ... 64

Lampiran 7 Data pelepasan metronidazol dari cangkang kapsul alginat 80 - 120 cP dalam medium lambung buatan pH 1,2 ... 65

Lampiran 8 Data pelepasan metronidazol dari cangkang kapsul alginat 500 - 600 cP dalam medium lambung buatan pH 1,2 ... 71

Lampiran 9 Data pelepasan metronidazol dari cangkang kapsul alginat 500 - 600 cP dengan menggunakan ring dalam medium lambung buatan pH 1,2 ... 77

Lampiran 10 Data % kumulatif pelepasan metronidazol dari cangkang kapsul alginat 80 - 120 cP ... 83

Lampiran 11 Data % kumulatif pelepasan metronidazol dari cangkang kapsul alginat 500 - 600 cP ... 84

Lampiran 12 Data % kumulatif pelepasan metronidazol dari cangkang kapsul alginat 500 - 600 cP dengan menggunakan ring ... 85

Lampiran 13 Data AUC pelepasan metronidazol dari cangkang kapsul alginat 80 - 120 cP ... 86

Lampiran 14 Data AUC pelepasan metronidazol dari cangkang kapsul alginat 500 - 600 cP ... 87

Lampiran 15 Data AUC pelepasan metronidazol dari cangkang kapsul alginat 500 - 600 cP menggunakan ring ... 88

(15)

Lampiran 17 Uji Independent Sample T Test AUC pelepasan metronidazol dari cangkang kapsul alginat dalam medium lambung buatan pH 1,2 ... 90

Lampiran 18 Uji Independent Sample T Test AUC pelepasan

Referensi

Dokumen terkait

Through the acceleration of science and technology research exchange and collaboration in the East Asian region, the e-ASIA Joint Research Program (e-ASIA

(a) Rangkaian saklar untuk menyalakan sebuah LED yang bekerja dengan arus 20 mA dan arus basis yang besarnya tidak lebih

Rosmawaty, M.Pd Universitas Negeri Medan. 65

[r]

Karya pengabdian banyak yang tidak wajar hanya beda tanggal misal satu hari tempatnya beda -beda informasi ak kenaikan jabatan/pangkat. Jurnal Nasional dan Internasional

PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM SISWA KELAS X DI MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) WLINGI BLITAR..

Universitas Negeri

Universitas Negeri