• Tidak ada hasil yang ditemukan

Stocks Recommendation (details on the next page)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Stocks Recommendation (details on the next page)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Morning Brief

IHSG bergerak melemah kemarin. Investor merespon berbagai sentimen negatif

global yang terjadi di saat periode libur panjang bursa Indonesia.

Top Losers :

Finance (

-

3.54%), Property (

-

2.96%), Consumer (

-

2.38%)

Today’s Outlook: : Mencerna Pergerakan Rupiah

Untuk hari ini kami mengestimasi IHSG masih bergerak melemah dengan

support range 5813

-

5831 dan resistence range di 5904

-

5908

. Investor akan

mencerna pergerakan Rupiah yang memulai perdagangannya hari ini setelah

libur panjang. Pada awal perdagangan pagi ini, Rupiah bergerak melemah ke

posisi di atas 14.000 per dollar. Belum adanya tanda pemulihan pasar global

setelah kekuatiran perang dagang AS

-

China diperkirakan masih menekan pasar

saham Indonesia.

Bursa Amerika bergerak variatif tadi malam. Sektor teknologi mampu bergerak

naik dipicu berita korporasi.

Europe

Bursa Eropa ditutup variatif kemarin meskipun sentimen negatif dari tensi

perang dagang AS

-

China mulai mereda secara perlahan.

Asia

Bursa Asia bergerak naik kemarin setelah penurunan tajam yang terjadi di hari

sebelumnya. Namun kekuatiran terkait perang dagang AS

-

China masih terasa.

Company News

Pendapatan Industri Ritel di Lebaran 2018 Diprediksi Naik 20%

Investasi China di AS Anjlok 90% di tengah Tekanan Politik

(2)

Stocks Recommendation

ASII

Last = 6950

Analysis

Penjualan sepeda motor pada Mei 2018

tumbuh 10,9% menjadi 589.304 unit. Pada

periode Januari

-

Mei 2018 penjualan sepeda

motor tumbuh 13,4% menjadi 2,63 juta unit.

Range

6850

-

7250

Action

Trading Buy. Cut Loss If Below 6850

TLKM

Last = 3710

Analysis

TLKM menaikkan target pelanggan produk

Indihome menjadi 5 juta pada 2018 dari target

awal sebesar 4,7 juta. Hingga awal Juni 2018,

pelanggan Indihome telah mencapai 4 juta.

Range

3660

-

3830

Action

Trading Buy. Cut Loss If Below 3660

LPPF

Last = 8825

Analysis

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo)

memprediksi penjualan ritel pada 2018 akan

meningkat 15%, jauh lebih tinggi dibanding

2017 yang di bawah 10%. Prediksi ini

mempertimbangkan peningkatan penjualan

pada libur lebaran.

Range

8750

-

9400

Action

Trading buy. Cut Loss If Below 8750

Source: Bloomberg

Source: Bloomberg

Source: Bloomberg

Sector Rotation

Source: Bloomberg

Relative Rotation Graph

-

Last 10 Days

98 99 100 101 102

97 98 99 100 101 102 103 104

Agriculture Mining

Lagging

Improving

Weakening

Infrastructure

Basic Ind. Consumer

Finance

Misc Ind.

Trade

Property

Lagging

(3)
(4)

Company News

Domestic & Global News

Pendapatan Industri Ritel di Lebaran 2018 Diprediksi Naik 20%

Industri ritel mencatat perbaikan kinerja pada Lebaran 2018 dibandingkan dengan lebaran tahun 2017. Hal itu ditandai

dengan kenaikan penjualan yang diprediksi mencapai 20% dibanding periode yang sama di tahun lalu. Peningkatan

tersebut dikarenakan beberapa faktor, misalnya kebijakan pemerintah untuk memberikan tunjangan hari raya (THR)

kepada para pensiunan dengan nilai kurang lebih Rp 35 triliun serta rencana pemerintah untuk memberikan gaji ke

-

13

kepada pegawai negeri sipil (PNS) sehingga membuat daya beli meningkat lebih tajam di Lebaran tahun ini. (Detik)

Investasi China di AS Anjlok 90% di tengah Tekanan Politik

Pada Selasa, 19/06/2018, Rhodium Group, perusahaan konsultan dan penelitian menyatakan bahwa akusisi dan investasi

oleh China di AS anjlok 92% menjadi USD1,8 miliar pada 5 bulan pertama pada 2018. Penurunan tersebut merupakan

dampak lanjutan dari berkurangnya investasi dan akusisi pada 2H17 yang disebabkan oleh tekanan dari pemerintah Beijing

dan Trump: faktor utama yang membatasi kenaikan di investasi

cross

-

border

. (CNBC)

SMRA

: Backlog Penjualan Mencapai Rp5 Triliun

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) masih mencatatkan

backlog atau properti yang belum diserahkan kepada

konsumen, dengan nilai lebih dari Rp5 triliun. Hal ini masih

akan menjadi bagian pendapatan dalam dua hingga 3

tahun ke depan. SMRA berkomitmen untuk menyelesaikan

setiap proyek tepat waktu dengan menyiapkan beberapa

strategi. Selain itu, SMRA juga akan terus menambah

proyek baru. (Bisnis Indonesia)

JSMR

: Tidak Terpengaruh Rencana Integrasi JORR

PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menyatakan bahwa

rencana bisnis perusahaan tidak akan terpengaruh oleh

rencana integrasi sistem transaksi di Jakarta Outer Ring

Road (JORR). Hal ini dikarenakan oleh pembayaran lebih

rendah oleh pengguna jarak jauh akan digantikan dengan

pengguna jarak dekat yang membayar lebih mahal. Selain

itu, berkurangnya titik transaksi juga akan membuat jalan

tol lebih lancar. (Bisnis Indonesia)

TRIO

: Mencatatkan Penurunan Rugi Bersih

PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) mencatatkan penurunan rugi

bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk,

menjadi sebesar Rp188,42 miliar (

-

61,7% y

-

y) pada 2017.

Hal ini ditopang oleh keberhasilan TRIO dalam menaikkan

pendapatan serta menekan beban usaha. Beban penjualan

TRIO tercatat turun menjadi Rp117,38 miliar (

-

22,25% y

-y) . Pada 2018, TRIO berencana untuk menutup beberapa

gerai penjualan. (Bisnis Indonesia)

LTLS

: Melunasi Obligasi Sebesar Rp700 Miliar

PT Lautan Luas Tbk (LTLS) telah melunasi Obligasi

Berkelanjutan I Lautan Luas Tahap I Tahun 2013. Obligasi

tersebut tercatat memiliki nilai pokok sebesar Rp700

miliar dengan jangka waktu 5 tahun serta tingkat bunga

sebesar 9,75% per tahun. LTLS menyatakan bahwa

pelunasan ini tidak memberikan dampak pada kegiatan

usaha. Adapun, Pefindo memberikan peringkat idA

-

pada

(5)

DISCLAIMER

This report and any electronic access hereto are restricted and intended only for the clients and related entities of PT NH

Korindo Sekuritas Indonesia. This report is only for information and recipient use. It is not reproduced, copied, or made

available for others. Under no circumstances is it considered as a selling offer or solicitation of securities buying. Any

recommendation contained herein may not suitable for all investors. Although the information hereof is obtained from reliable

sources, its accuracy and completeness cannot be guaranteed. PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, its affiliated companies,

employees, and agents are held harmless form any responsibility and liability for claims, proceedings, action, losses, expenses,

damages, or costs filed against or suffered by any person as a result of acting pursuant to the contents hereof. Neither is PT NH

Korindo Sekuritas Indonesia, its affiliated companies, employees, nor agents are liable for errors, omissions, misstatements,

negligence, inaccuracy contained herein.

All rights reserved by PT NH Korindo Sekuritas Indonesia

PT. NH Korindo Sekuritas Indonesia

Member of Indonesia Stock Exchange

Head Office :

Wisma Korindo 7

th

Floor

Jl. M.T. Haryono Kav. 62

Pancoran, Jakarta 12780

Indonesia

Telp: +62 21 7976202

Fax : +62 21 7976206

Branch Office BSD:

ITC BSD Blok R No.48

Jl. Pahlawan Seribu Serpong

Tangerang Selatan 15322

Indonesia

Telp : +62 21 5316 2049

Fax : +62 21 5316 1687

A Member of NH Investment & Securities Global Network

Seoul | New York | Hong Kong | Singapore | Shanghai | Beijing | Hanoi |

Jakarta

Branch Office Solo :

Jl. Ronggowarsito No. 8

Kota Surakarta

Jawa Tengah 57111

Indonesia

Telp: +62 271 664763

Fax : +62 271 661623

Referensi

Dokumen terkait

Belanja modal INTA akan berasal dari pendanaan internal. Tahun depan, INTA menargetkan kenaikan pendapatan 20% menjadi

berasal dari Bank Indonesia yang optimis rating kredit Indonesia akan terus membaik ditopang dengan posisi fundamental makro ekonomi Indonesia yang terus

datang dari rilis data tenaga kerja swasta Amerika yang pada Desember menunjukkan penambahan sebesar 250 ribu pekerjaan.. Sentimen positif domestik datang dari

Ekspor November hanya bertumbuh 5.4% dibandingkan pada November 2017, yang merupakan pencapaian terburuk semenjak kontraksi sebesar 3% pada Maret and 10% lebih rendah dari

Pada 2018, PTPP menargetkan kontrak baru sebesar Rp49 triliun atau lebih tinggi 20% dibanding tahun lalu. Dengan target ini, PTPP akan memiliki total order book lebih dari Rp100

ChinaTambah Impor dari AS sebesar Rp971 Triliun Inflasi Inti Rendah akibat Ekspektasi yang Terjaga Indonesia Economic Data.. Monthly Indicator

oleh keputusan Pemerintah AS yang mewajibkan korporasi untuk tidak mengimpor minyak dari Iran mulai November 2018.. Cut Loss If

PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, its affiliated companies, employees, and agents are held harmless form any responsibility and liability for claims, proceedings, action,