• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM DAGANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM DAGANG"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ASPEK HUKUM MEDIASI PERBANKAN DALAM

PENYELESAIAN KREDIT MACET

(Studi Pada PT. Bank Sumut)

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas Akhir dan Memenuhi Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh: SARAH DIVA NIM : 110200386

DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN

PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM DAGANG

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

ASPEK HUKUM MEDIASI PERBANKAN DALAM

PENYELESAIAN KREDIT MACET

(Studi Pada PT. Bank Sumut)

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

Oleh:

SARAH DIVA NIM: 110200386

DEPARTEMEN HUKUM KEPERDATAAN PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM DAGANG

Disetujui Oleh

Ketua Departemen Hukum Keperdataan

Dr. H. Hasim Purba, S.H. M. Hum

NIP: 196603031985091001

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. H. Hasim Purba, S.H. M. Hum Aflah, S.H. M. Hum

NIP: 196603031985091001 NIP :1970050192002122002

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

(3)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan karunia dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi inni dengan baik dan tepat pada waktunya.

Skripsi ini merupakan syarat untuk mencapai gelar Sarjana Hukum di

Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Didorong dengan kenyataan ini,

maka akhirnya penulis menyelesaikan skripsi ini dengan judul :

“ASPEK HUKUM MEDIASI PERBANKAN DALAM PENYELESAIAN KREDIT MACET (STUDI PADA PT. BANK SUMUT)”.

Skripsi ini membahas tentang aspek hukum mediasi perbankan dalam

penyelesaian kredit macet pada PT. Bank Sumut, semoga skripsi ini berguna dan

bermanfaat bagi penyusun khususnya dan bagi para pihak yang berkepentingan

pada umumnya.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan,

namun dengan lapang hati penulis selalu menerima kritik, saran maupun masukan

yang bersifat mendidik dan membangun dari berbagai pihak.

Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara.

2. Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum, selaku Pembantu Dekan I.

3. Bapak Dr. Hasim Purba, S.H., M.Hum, selaku Ketua Departemen Hukum

Keperdataan, sekaligus sebagai Dosen Pembimbing I yang telah

memberikan waktu, tenaga dan arahannya kepada penulis dalam

(4)

4. Ibu Sinta Uli, S.H., M.Hum, selaku Ketua Program Kekhususan Dagang.

5. Ibu Aflah, S.H., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II yang telah

meluangkan waktu, tenaga, arahan, dan nasehat kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Malem Ginting, S.H., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing

Akademik yang telah memberikan arahan selama penulis berada dalam

perkuliahan, serta seluruh Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera

Utara yang dengan dedikasinya dan pengabdiannya telah mendidik penulis

selama menjadi Mahasiswa, dan Staff Administrasi yang telah membantu

dalam pengurusan selama perkuliahan.

7. Teristimewa kepada kedua orang tua saya tercinta, Ir. Faizal Rida dan

Fauziah Hanum Lubis serta abang dan kakak ipar saya Gallif Faizal Rida,

S.H dan Jihan Farhana Lubis, S.E, yang selalu mendoakan, mendukung,

menyemangati dan memberikan kasih sayang selama ini kepada penulis

baik dalam menyelesaikan perkuliahan maupun dalam kehidupan

sehari-hari.

8. Kepada Fauzal Rizkal, S.T, yang selalu memberikan semangat, dan kasih

sayang, dan selalu sabar mendengarkan keluhan penulis mulai dari

masa-masa perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.

9. Kepada sahabat-sahabat yang penulis sayangi : Calvin, Rido, Nadhira,

Lutfhi, Fauzan Zaki, Yovina, dan Ka Anditha, terima kasih telah setia

mendengarkan keluhan penulis dan selalu menyemangati penulis dalam

menyelesaikan penulisan skripsi ini, seluruh teman-teman seperjuangan

(5)

kepada teman-teman Grup A Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,

serta teman-teman Departemen Keperdataan Program Kekhususan

Dagang, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya.

10.Kepada seluruh staff PT. Bank Sumut : Bapak Abdi Santosa, Bapak

Ikhwan Simanjuntak, Bapak Prima dan seluruh staff yang tidak dapat

disebutkan satu persatu, terima kasih atas bimbingan, kerjasamanya,

dan keramahannya dalam penyelesaian skripsi ini.

11.Kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis selama ini

yang tidak dapat penulis lupakan atas segala bantuan dan dukungannya

hingga terselesaikannya skripsi ini.

Atas semua dukungan tersebut, kiranya tuhan Yang Maha Esa

melimpahkan rahmatNya dan balasan yang berlipat ganda.

Akhir kata penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini tidak luput

dari kekurangan dan ketidaksempurnaan, karena sebagai manusia penulis tentu

jauh dari kesempurnaan dan ingin melangkah baik dan belajar dari kesalahan.

Penulis juga berharap kiranya skripsi ini dapat bermanfaat dalam

memperluas cakrawala dan pengetahuan kita semua.

Medan, April 2015

(6)

ABSTRAK

Sarah Diva* Hasim Purba**

Aflah***

Perbankan sebagai lembaga yang memberikan kredit kepada rakyat, akan selalu di ancam oleh berbagai krisis, antara lain adalah krisis kredit bermasalah. Para nasabah yang telah memperoleh fasilitas kredit oleh bank tidak seluruhnya dapat mengembalikan hutangnya dengan lancar dan sesuai dengan waktu yang telah diperjanjikan. Terjadinya kredit macet terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya. Pihak bank setidaknya mempertimbangkan lembaga penyelesaian sengketa mana yang dipandang dapat menyelesaikan secara efektif dan efisien dengan hasil yang memuaskan. Untuk penyelesaian sengketa di bidang perbankan antara kedua belah pihak, Bank Indonesia telah mengeluarkan PBI No. 8/5/PBI/2006 yang telah dirubah menjadi No. 10/1/PBI/2008 tentang mediasi perbankan. Beberapa permasalahan yang timbul dalam penelitian ini diantaranya, bagaimana pelaksanaan pemberian kredit, bagaimana menentukan kredit tersebut dapat dikatakan sebagai kredit macet, bagaimana proses pelaksanaan mediasi perbankan, dan apa saja yang menjadi hambatan dalam menyelesaikan kredit macet tersebut dilihat dari segi pihak bank.

Metode penelitian yang digunakan metode yuridis normatif dan metode yuridis empiris. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kepustakaan, yaitu dengan meneliti bahan pustaka seperti perundang-undangan, buku-buku yang berkaitan dengan penelitian, pendapat para sarjana, jurnal hukum, internet, dan diperoleh secara langsung dari penelitian lapangan, yakni dilakukannya wawancancara di PT. Bank Sumut.

Hasil penelitian menunjukan bahwa, pihak Bank Sumut juga mengalami perkreditan macet, nasabah yang memperoleh kredit dari Bank Sumut pada akhirnya ada beberapa yang tidak bisa membayar hutangnya. Dari hasil penelitian pihak Bank Sumut pernah melakukan mediasi untuk saling membantu kedua bela pihak agar bisa menyelesaikan kredit bermasalah tersebut. Mediasi yang diatur dalam Peraturan Bank Indonesia No. 10/1/PBI/2008 dengan medasi dalam peraturan lainnya memiliki beberapa persamaan dalam unsur-unsurnya maupun dalam pelaksanaannya dan juga tidak memiliki perbedaan yang begitu menonjol. Peranan mediasi ini bagi kedua belah pihak dalam menyelesaikan perkreditan macet pada dasar nya sama-sama menguntungkan bagi keduanya, sehingga baik pihak bank maupun pihak nasabah tetap dapat menjalankan hubungan mereka dengan baik.

Kata kunci: Mediasi Perbankan, Kredit Macet

*

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

**

Dosen Pembimbing I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

***

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ...ii

DAFTAR ISI ... v

BAB I : PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat Peneilitan ... 7

E. Metode Penelitian... 8

F. Keaslian Penulisan ... 11

G. Sistematika Penulisan... 12

BAB II : TINJAUAN UMUM TENTANG MEDIASI ... 15

A. Pengertian Mediasi Perbankan ... 15

B. Unsur-Unsur Mediasi Perbankan ... 19

C. Manfaat dan Tujuan Mediasi Perbankan... 23

D. Penyelesaian Sengketa Pada Perbankan Melalui Mediasi ... 27

E. Pengaturan Hukum Mengenai Mediasi Perbankan ... 30

BAB III : TINJAUAN UMUM MENGENAI KREDIT PERBANKAN ... 34

A. Struktur Organisasi PT. Bank Sumut ... 34

B. Jenis-Jenis Kredit ... 37

C. Perjanjian Kredit ... 43

D. Hak dan Kewajiban Para Pihak dalam Perjanjian Kredit... 53

(8)

BAB IV: PENERAPAN MEDIASI PERBANKAN DALAM

PENYELESAIAN KREDIT MACET DALAM BANK SUMUT . 60

A. Pelaksanaan Pemberian Kredit Pada Bank Sumut ... 60

B. Pengertian Kredit Macet Pada Bank Sumut ... 65

C. Proses Penyelesaian Kredit Macet Pada Bank Sumut Melalui Mediasi Perbankan... 68

D. Hambatan yang Dihadapi dalam Penyelesaian Kredit Macet dalam Mediasi Perbankan ... 72

BABV : KESIMPULAN DAN SARAN ... 75

A. Kesimpulan ... 75

B. Saran ... 77

DAFTAR PUSTAKA ... 79 LAMPIRAN

a. Wawancara (Question of Interview)

b. Surat Izin Riset dari PT. Bank Sumut

Referensi

Dokumen terkait

Metode penelitian ini dilakukan dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi atas sarana air bersih perdesaan,

Di bidang Belanja Pemerintah Pusat, kebijakan tahun 2007 akan diarahkan pada langkah-langkah strategis untuk mempertajam prioritas alokasi anggaran, yaitu an tara

Konsep usahatani terpadu antara tanaman pangan, dalam hal ini padi maupun jagung dengan ternak sapi atau kerbau sebagai salah satu komponen dapat dikembangkan di daerah lahan

melakukan tindakan yang secara moral baik, apabila mematuhi perintah atau aturan, yang dengan bantuan rasionya dijabarkan dari kaidah moral yang berlaku umumc. Peran etika

Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa penyimpanan entres jati pada media pelepah pisang ambon selama enam hari akan mampu mempertahankan persentase keberhasilan okulasi

kegairahan kerja adalah : Melakukan pekerjaan secara lebih giat, sehingga dengan demikian pekerjaan akan dapat diharapkan lebih cepat dan lebih baik serta adanya

parsial terhadap kemandirian daerah pada Kabupaten Bangka Selatan

kemampuan yang dimiliki karyawan diiringi dengan pemberian motivasi kerja yang cukup dari pimpinan perusahaan, maka karyawan tersebut diharapkan dapat menggerakkan