PENGELOLAAN
SUMBER DAYA ALAM
DI INDONESIA
Kelas XI MIPA
GEOGRAFI
Gambar 1. Peta tektonik Indonesia
Dampak pergerakan lempeng
• Merupakan daerah rawan bencana gempa
hingga tsunami dan erupsi gunungapi
Mengakibatkan topografi yang tidak rata,
hingga ekstrim
Memiliki potensi SDA yang sangat
•
•
Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah segala sesuatu,
baik benda nyata (biotik) ataupun bukan benda
nyata (abiotik) yang dibutuhkan oleh manusia untuk
kelangsungan hidupnya.
-Segala sesuatu yang ada di lingkungan alam baik fisik maupun hayati
yang dapat dimanfaatkan oleh manusia guna memenuhi kebutuhan
hidupnya agar lebih sejahtera.
Soerianegara (1977) mendefinisikan sumberdaya alam
sebagai unsur-unsur lingkungan alam, baik fisik
maupun hayati yang diperlukan manusia dalam
memenuhi
kebutuhannya
guna
meningkatkan
kesejahteraan hidup.
Sumber daya alam (biasa disingkat
SDA) merupakan segala sesuatu yang muncul
secara
alami
yang dapat digunakan untuk pemenuhan
kebutuhan
manusia
pada umumnya.
Ada 3 kata kunci di sana, yaitu :
1) segala yang ada di alam
2) dipergunakan manusia
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM
Sifat
Sumber daya alam yang dapat
diperbaharui
Tumbuhan
Hewan
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbahrui
Berdasarkan sifatnya :
1. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable resources)
Sumber daya yang dapat terus diusahakan keberadaanya (dapat dilestarikan). Disebut terbarukan karena dapat melakukan reproduksi, siklus dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali). Ex : Sumber daya pertanian dan perkebunan, sumber daya peternakan, sumber daya perikanan, air, udara, tanah.
2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable resources)
Merupakan sumberdaya alam yang akan habis jika terus menerus digunakan atau sulit dijaga kelestariannya. Karena membutuhkan waktu yang sangat lama dalam proses pembentukannya.
Contoh :
- Mineral logam, misalnya nikel, bijih besi, timah, emas, perak dan bauksit. - Mineral nonlogam, misalnya fosfat, intan, yodium, kaolin, dan asbes
- Sumber daya alam energi, misalnya : minyak bumi, gas bumi, dan batu bara.
BARANG TAMBANG
Golongan B (Bahan Galian
Vital)
Golongan C Golongan A
(Bahan Galian Strategis)
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui kebanyakan di
dapat dari bahan galian.
Berikut klasifikasi bahan galian menurut kepentingan bagi
Negara (PP No. 27 tahun 1980 tentang Bahan-bahan Galian) :
Golongan
A,
yaitu
golongan
bahan
galian
strategis.
Contohnya batu bara, minyak bumi, gas alam, dll
Golongan B, yaitu golongan bahan galian vital. Contohnya
emas, perak, magnesium, batu permata, besi, tembaga, dll
Golongan C, yaitu bahan galian yang tidak termasuk
Sumberdaya alam menurut
nilai kegunaannya
Sumber daya alam
ekonomis tinggi
Sumber daya alam
ekonomis rendah
Sumber daya alam ekonomis tinggi, merupakan sumber daya alam yang untuk memperolehnya memerlukan biaya dan
pengorbanan yang tinggi. Contohnya adalah emas, berlian, intan, minyak bumi, batu bara, dan lain-lain
Sumber daya alam ekonomis rendah, merupakan sumber daya alam yang untuk memperolehnya memerlukan biaya yang relatif rendah. Contohnya adalah pasir, batu, tanah, dan lain-lain
Sumber daya alam non ekonomis, merupakan sumber daya alam yang untuk memperolehnya tidak memerlukan biaya. Contohnya : adalah udara, sinar matahari
KLASIFIKASI SUMBER DAYA ALAM
Berdasarkan Jenisnya
1. Sumber daya alam Hayati / Biotik
Merupakan sumber daya alam yang berupa benda hidup.
Contohnya : tumbuhan dan hewan dari hasil pertanian, perkebunan dan peternakan. (rotan, ternak)
2. Sumber daya alam Nonhayati / Abiotik Sumberdaya alam berupa benda mati.
POTENSI DAN PERSEBARAN
SUMBER DAYA ALAM
Faktor yang menyebabkanSDA di Indonesia
melimpah:
a. Letak geologis
: pertemuan lempeng sehingga
memiliki banyak gunung berapi dan tambang mineral.
b.
Letak astronomis
: daerahnya tropis, sehingga curah
hujan dan temperatur udara tinggi, air melimpah dan
tanah subur.
Pertambanganadalah .
Pertambanganadalah .
•
Menurut UU No. 4 tahun 2009 tentang pertambangan
Proses Terbentuknya Barang Tambang
Proses Terbentuknya Barang Tambang
Proses
Hidrokarbon
Batubara
Minyak bumi
Potensi Barang Tambang di Indonesia
Potensi Barang Tambang di Indonesia
2
Batu Bara
Batu Bara: Batuan sedimen sisa tumbuhan yang telah mati jutaan tahun yang lalu
Cadangan Indonesia yaitu 0,5% dari cadangan dunia, yaitu sebanyak 246 juta ton (urutan ke-6 dunia) tahun 2012.
Sumber : BP Statistical Review of World Energy, June
Sangat Tinggi ( > 7.100 kal/gr )
Rendah ( < 5.100 kal/gr ) Tinggi ( 6.100 7.100 kal/gr ) Medium ( 5.100 6.100 kal/gr)
Source : Geology Agency, 2014
Berdasarkan BPStatistical Review of World Energy 2014 : Cadangan Batubara Indonesia Sebesar 3,1% Dari Total Cadangan Batubara Dunia
SUMBERDAYA DAN CADANGAN BATUBARA INDONESIA SUMBERDAYA DAN CADANGAN BATUBARA INDONESIA
26,6%
US Rusia Federation China Australia
Potensi Barang Tambang di Indonesia
Potensi Barang Tambang di Indonesia
Tembaga
4
Terbentuk secara magmatik yaitu berupa proses hidrotermal atau metasomatismeCadangan di Indonesia sekitar 4,1 % Di dunia (peringkat ke-7) yaitu sebanyak 13,15 juta ton (2014). Produksi sekitar 104% (peringkat ke
dua di Dunia). Cadangan di Indonesia sekitar
4,1 %
Di dunia (peringkat ke-7) yaitu sebanyak 13,15 juta ton (2014).
Produksi sekitar 104% (peringkat ke
dua di Dunia).
Penambangan tembaga
Indonesia terdapat di daerah
Papua yaitu Tembagapura yang
Potensi Barang Tambang di Indonesia
Potensi Barang Tambang di Indonesia
Potensi Barang Tambang di Indonesia
Potensi Barang Tambang di Indonesia
PERSEBARAN HASIL TAMBANG
MINERAL ENERGI
MINYAK BUMI
Sumatera, terdapat di Aceh (Lhoksumawe
dan Peureula); SumUt (Tanjung Pura); Riau
(Sungaipakning, Dumai); SumSel (Plaju,
Sungai Gerong, Muara Enim)
Jawa, terdapat di Wonokromo, Delta (JaTim);
Cepu, Cilacap (JaTeng); Majalengka,
Jatibarang (JaBar).
Kalimantan, terdapat di Balikpapan, Pulau
Tarakan, Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam
(KalTim) serta Amuntai, Tanjung, dan Rantau
(KalSel)
Maluku (Pulau Seram dan Tenggara)
PERSEBARAN HASIL TAMBANG
MINERAL ENERGI
GAS ALAM
Tersebar di Arun (Aceh), Bontang (Kalimantan Timur ) sumatera utara, sumatera selatan.
BATU BARA
PERSEBARAN HASIL TAMBANG
MINERAL LOGAM
• EMAS
Potensi endapan emas terdapat di hampir setiap daerah di Indonesia, seperti di Pulau Sumatra, Kepulauan Riau, Pulau Kalimantan, Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
• NIKEL
Terdapat di Sulawesi selatan wilayah Pomala, Danau Tawoti, Maluku Utara, dan Pegunungan Cylops (Papua).
• BIJIH BESI / PASIR BESI
Tersebar di Cilacap (Jawa Tengah), Kotawaringin (Kalimantan Tengah), Cilegon (Jawa Barat), dan Pulau Obi (Maluku).
• TIMAH
Persebaran hasil tambang
mineral nonlogam
• BATU KAPUR tersebar di Pegunungan Seribu (DIY), Kebumen, Cilacap (Jawa Tengah), Gresik (Jawa Timur), Cibinong, dan Pelimanan (Jawa Barat).
• MARMER Tersebar di Trenggalek dan Tulungagung (Jawa Timur), Banjarnegara (Jawa Tengah), dan Citatah (Jawa Barat).
• BELERANG tersebar di Pegunungan Ijen (Jawa Timur), Pegunungan Dieng (Jawa Tengah), dan Tangkuban Perahu (Jawa Barat).
• INTAN tersebar di Martapura (Kalimantan Selatan), Longiram
(Kalimantan Timur), Sei Pinang (Kalimantan Tengah), muara Mengkiang (Kalimantan barat).
• YODIUM tersebar di Semarang dan Mojokerto.
Potensi dan Sebaran Sumber Daya Hutan
Di Indonesia
• Berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 tahun 2013 tentang pencegahan dan
pemberantasan perusakan hutan, yang dimaksud dengan
hutan adalah suatu kesatuan
ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi
pepohonan dalam komunitas alam lingkungannya yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya.
A. HUTAN PRODUKSI
Hutan produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan (Pasal 1 angka 7 UU No. 41 tahun 1999).
Hutan produksi dibagi menjadi tiga, yaitu :
Hutan Produksi Tetap (HP)
Hutan ini dapat dieksploitasi dengan cara tebang habis maupun tebang pilih. Contohnya : hutan rimba dan hutan budidaya. Hutan rimba tumbuh secara alami sebagai penghasil kayu cendana, kayu meranti, kayu besi, dan kayu hitam. Hutan budidaya adalah hutan yang sengaja ditanami oleh manusia sebagai penghasil kayu jati dan pinus (tusam) yang akan diambil hasilnya.
Hutan Produksi Terbatas (HPT)
Hutan ini hanya bisa dieksploitasi dengan tebang pilih, peruntukannyapun hanya memproduksi kayu dalam skala kecil.
Hutan Produksi Konversi (HPK)
Hutan yang bisa dimanfaatkan untuk usaha diluar kehutanan, salah satunya untuk perkebunan kelapa sawit. Hutan ini menjadi rebutan para pengusaha.
Contoh hutan produksi yaitu hutan jati, tusam, mahoni, damar dan jabon di Pulau Jawa. Selain di pulau jawa, hutan tusam juga ada di Sumatera.
B. HUTAN KONSERVASI
Hutan Konservasi
adalah kawasan hutan
dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai
fungsi pokok pengawetan keanekaragaman
tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya
(Pasal 1 angka 9 UU No. 41 tahun 1999).
Hutan konservasi terdiri dari :
Kawasan hutan Suaka Alam (KSA) berupa
C. HUTAN LINDUNG
•
Hutan lindung
adalah kawasan hutan yang mempunyai
fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga
kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir,
mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan
memelihara kesuburan tanah (Pasal 1 angka 8 UU No. 41
tahun 1999).
•
Manfaat hutan lindung diantaranya mencegah banjir,
Potensi Hutan Indonesia
1) Fungsi Ekonomi
a. Kayu
Sebaran beberapa jenis kayu di Indonesia :
• Kayu meranti, keruing, agathis dihasilkan terutama di Sulawesi, Papua, dan
Kalimantan.
• Kayu jati banyak dihasilkan terutama di Jawa
Tengah.
• Rotan banyak dihasilkan di Kalimantan,
Sumatra Barat dan Sumatra Utara.
• Kayu cendana banyak dihasilkan di NTT.
• Kayu akasia dan rasamala banyak dihasilkan
di Jawa Barat.
b. Non Kayu
Beberapa hasil hutan non kayu yang bernilai ekonomi adalah madu, buah-buahan, jamur, damar, rotan, sagu, sutarea, kapur barus, kemenyan, gambir, kulit pohon bakau,
gondorukem, bambu, suaka alam, minyak kayu putih, dan lain sebagainya.
2) Fungsi Ekologi
• Penghasil oksigen (O2) dan
mengurangi karbondioksida (CO2); • Sebagai penyeimbang alam;
Mengimpan cadangan air; • Mencegah tanah longsor; • Mencegah terjadinya erosi;
• Tempat dan rumah berbagai jenis tanaman dan binatang;
• Mengatur iklim;
• Mencegah terjadinya banjir.
3) Fungsi Sosial
POTENSI DAN SEBARAN
SUMBER DAYA KELAUTAN
Potensi dan Sebaran Sumberdaya
Kelautan Indonesia
Sebagai
negara
kepulauan
terbesar di dunia, Indonesia
memiliki sekitar 17.508 pulau.
Garis pantai sepanjang 99.093
km , yang disatukan oleh laut
seluas 5,8 juta km2, dengan
wilayah
daratan
seluas
1.860.359,67 km2.
POTENSI SUMBERDAYA ALAM
KELAUTAN INDONESIA
1. Potensi sumberdaya alam dapat
diperbaharui
2. Potensi sumberdaya alam tidak dapat
diperbaharui
3. Potensi Energi Laut
4. Potensi Wisata Laut
5. Potensi Geopolitis
Potensi SUMBERDAYA ALAM
yang dapat diperbaharui
Perikanan
Bioteknologi
POTENSI SUMBERDAYA DAPAT DIPERBAHARUI
(Peta Persebaran Sumber Daya Ikan)
POTENSI SUMBERDAYA DAPAT DIPERBAHARUI (Peta Persebaran Sumber Daya Ikan)
POTENSI SUMBERDAYA DAPAT DIPERBAHARUI
(Bioteknologi)
Indonesia
merupakan
negara penghasil rumput
laut terbesar didunia.
Produk Alginat, polimer
linier
organik
polisakarida. Produk ini
merupakan
produk
turunan dari rumput
laut.
Alginat banyak digunakan untuk industri tekstil yaitu sekitar 50%,
industri pangan 30%, Industri kertas 6%, welding rods 5%, farmasi
5%, dan lain-lainnya 4% (Mc. Hugh, 2008).
POTENSI SUMBERDAYA TIDAK DAPAT
DIPERBAHARUI
Di Indonesia terdapat 60
cekungan sedimen tersier,
terdiri 14 cekungan sudah
diproduksi, 10 cekungan
terbukti
mengandung
hidrokarbon tetapi belum
diproduksi, 14 cekungan
sudah dibor tetapi belum
menunjukkan hasil dan 22
cekungan
belum
di
ekploitasi secara intensif
karena berada di daerah
laut dalam.
POTENSI ENERGI LAUT
Energi laut ini diperoleh dari gelombang laut, pasang surut, Oceanic
Thermal Energy Conversion (OTEC), dan angin. Sumber energi yang
POTENSI WISATA LAUT (BAHARI)
POTENSI GEOPOLITIS
POTENSI PEREKONOMIAN
•
Apersepsi???
Potensi wisata adalah sumberdaya alam yang beraneka ragam, dari aspek fisik dan hayati, serta kekayaan budaya manusia yang dapat dikembangkan untuk pariwisata.
Banyu Tibo, Pacitan
Objek buatan manusia (Objek buatan manusiaMan Made Resources)
(Man Made Resources)
Daya tarik wisata yang juga disebut objek wisata merupakan potensi yang menjadi pendorong kehadiran wisatawan menuju daerah wisata. Ada tiga bentuk obyek wisata yaitu:
Objek wisata alam (natural resourcesObjek wisata alam)
(natural resources)
Objek wisata budaya (cultural resources)
Objek buatan manusia (Man Made Resources) Objek buatan manusia (Man Made Resources)
Daya tarik wisata yang juga disebut objek wisata merupakan potensi yang menjadi pendorong kehadiran wisatawan menuju daerah wisata. Ada tiga bentuk obyek wisata yaitu:
Objek wisata alam (natural resources)
Objek wisata alam (natural resources)
Objek wisata budaya (cultural resources) Objek wisata budaya
Daerah Tujuan Wisata (DTW)
Menurut Oke A. Yoeti (2008: 48), suatu Daerah Tujuan Wisata (DTW) harus mempunyai tiga syarat daya tarik untuk menjadi temapat wisata, yaitu:
Ada sesuatu yang bisa dilihat
(something to see).
Ada sesuatu yang bisa dibeli (something to buy). Ada sesuatu yang
Jumlah penduduk mengalami perkembangan yang dinamis, hal ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti : kelahiran (fertilitas/natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan penduduk (migrasi). Faktor kelahiran dan penduduk yang datang (imigrasi) akan menambah jumlah, sedangkan kematian dan penduduk yang keluar (emigrasi) akan mengurangi jumlah penduduk.
POTENSI PARIWISATA INDONESIA
Potensi Pariwisata Alam
Objek Wisata Gunung Objek Wisata Gunung
Potensi Pariwisata Indonesia
Potensi Pariwisata Alam, yaitu :
segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata alam, termasuk pengusahaan objek dan daya tarik wisata alam serta usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut.
Obyek Wisata Pantai Obyek Wisata Pantai
Obyek Wisata Danau Obyek Wisata Danau
Objek Wisata Taman Nasional dan Taman Laut
Potensi Pariwisata Indonesia
Potensi Pariwisata Budaya
Setiap daerah memiliki keunikan dan ciri khas masing-masing. Budaya dari adat-istiadat setiap suku seperti tari-tarian, rumah adat, ukiran, alat musik, pakaian, upacara pernikahan, upacara kematian, dan upacara kehidupan lainnya memiliki daya tarik wisatawan tersendiri untuk dinikmati keindahannya.
Potensi Pariwisata Indonesia
Meliputi benda-benda peninggalan sejarah, peninggalan benda-benda kuno, dan bangunan candi peninggalan masa lalu yang merupakan objek menarik bagi wisatawan dalam negeri maupun luar negeri untuk berkunjung.
Contoh obyek wisata sejarah Indonesia yaitu wisata Candi Borobudur, Candi Prambanan, Monumen Nasional dan lainnya.