• Tidak ada hasil yang ditemukan

UEU Undergraduate 10495 11. DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "UEU Undergraduate 10495 11. DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Almatsier, S., 2005. Penuntun Diet. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Departemen Kesehatan RI. 2004.Undang–Undang Kesehatan. Jakarta:Departemen Kesehatan RI.

Departemen Kesehatan RI. 1991.Manajemen Pelayanan Gizi Makanan Kelompok. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.

Djamaludin, M.I (2005). Analisis Zat gizi dan Biaya sisa makanan pada pasien. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 1(3) : 108-112.

F.G Winarno. 2008. Pangan Gizi Dan Konsumen. Jakarta : PT.Gramedia.

Lumbantoruan, D, Sudiati T. (2012). Hubungan Penampilan makanan dan faktor lainnya dengan sisa makanan biasa di RS Cinere bulan April – mei 2012. Jurnal Fakultas kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 3 (1) : 77-85.

Maryati, Sri. 2000. Tata Laksana Makanan. Jakarta : Rineka Cipta.

Moehyi, S,.2009.Penanggulangan Gizi Buruk. Jakarta : Bhratara.

Mukrie, N., 1996. Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan Institusi. Jakarta : Akademi Gizi.

Munawar ,A. (2011). Hubungan penampilan makanan , rasa makanan, dan faktor lainnya dengan sisa makanan di RS Hasan Sadikin Bandung. Jakarta : Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Perkeni. 2006. Konsensus Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Indonesia 2006. Perkeni. Jakarta.

Pudjiastuti, Wahyu (2014). Hubungan asupan zat gizi , cita rasa makanan, dan biaya sisa makanan pasien dewasa di Rumah Sakit Tangerang. Jakarta : Fakultas ilmu kesehatan Jurusan Ilmu Gizi, Universitas Esa Unggul.

Sabarguna, Boy. 2004. Quality Assurance Pelayanan Rumah Sakit. Jakarta : Penerbit konsorsium.

Sarma. R (2003). Monitoring Access to food and house hold Food security. Dian Rakyat.

Sidartawan, S. 2009. Penatalaksanaan Diabetes mellitus Terpadu. Jakarta : Fakultas kedokteran Universitas Indonesia.

(2)

(WNPG), W.N. (2004). Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi. Jakarta : 17-19 mei.

Haznam. 1991.Endokrinologi. Angkasa offset : Bandung.

Karyadi, Elvina.2002.Kiat Mengatasi Penyakit. PT Intisari Mediatama. Jakarta.

Moehyi, S. 1999. Pengaturan Makan Dan Diet Untuk Penyembuhan Penyakit. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Waspadji, S. 1995. dalam Soegondo.Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu..Fakultas kedokteran universitas Indonesia. Jakarta.

Tambunan, Monalisa 1995. dalam Soegondo. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu.. Fakultas kedokteran universitas Indonesia. Jakarta.

Suyono, S. 1995. dalam Soegondo. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu.. Fakultas kedokteran universitas Indonesia. Jakarta.

Hartono. 1995. dalam Soegondo. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu..Fakultas kedokteran universitas Indonesia. Jakarta.

Sukardji. 1995. dalam Soegondo. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu.. Fakultas kedokteran universitas Indonesia. Jakarta.

Suhardjo dan Kusnanto, C.M. 1992. Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Kanisius. Yogyakarta.

Askandar. 1999. Diabetes Melitus.PT Gramadia Pustaka Utama. Jakarta.

Boedisantoso. 1999. dalam Soegondo. Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu.. Fakultas kedokteran universitas Indonesia. Jakarta.

Perkeni. 2006. Konsensus Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Indonesia 2006. Perkeni. Jakarta.

IDF. (2015). IDF Diabetes Atlas, New Estimates for 2012 of Diabetes Prevalence, Mortality, and Healthcare Expenditures. Brussels, Belgium.

Manaf, A. (2009). Buku Ajar Penyakit Dalam: Insulin : Mekanisme Sekresi Dan Aspek Metabolisme, Jilid III, Edisi 4, Jakarta: FK UI (4 ed., Vol. III). Jakarta: FK UI.

Notoatmodjo. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo. (2007). Promosi Kesehatan Teori dan Perilakunya. Jakarta: Rineka Cipta.

(3)

PERKENI. (2011). Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta.

Rusimah. (2010). Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Gizi Dengan Kepatuhan Diet Pada Penderita Diabetes Mellitus (Diabetisi) Di Ruang Rawat Inap Rsud Dr.H.Moch Ansari Saleh Banjarmasin Tahun 2010. Banjarmasin.

Arpin. (2017). Hubungan Antara Rasa Dan Penampilan Makanan Lunak, Keadaan pasien Terhadap Tingkat Kecukupan Pasien Kelas 3 Di Ruang Rawat Inap Di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih. Jakarta.

Putri, F. D. (2016). Hubungan Antara Kontrol Diri Dengan Perilaku Kepatuhan Pengobatan Pada Penderita Diabetes Mellitus Di Puskesmas Rangkah Surabaya. Surabaya.

Juniarti, C., & dkk. (2014). Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Diet pada Penderita Diabetes Melitus yang dirawat di RSUD Labuang Baji Makassar. 4 No 1.

Kariadi, S. H. (2009). Diabetes?Siapa Takut:Panduan Lengkap untuk Diabetesi, Keluarganya, dan Professional Medis. Bandung: PT.Mizan Pustaka.

Lipoeto, N. I., Megasari, N., & Putra, A. E. (2006). Malnutrisi dan Asupan kalori pada pasien rawat inap di rumah sakit. Majalah Kedokteran Indonesia, 56 No 11.

Silvia, M. N., Purba, M. B., & Parjanto, E. (2016). Asupan energi dan protein pasien tidak berbeda menurut tingkat kepercayaan diri dan kinerja ahli gizi dalam menerapkan proses asuhan gizi terstandar. Jurnal gizi dan dietetik indonesia, 19-28.

Vinti, D. (2015). Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Kepatuhan Diet Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus di Poliklinik Khusus Penyakit Dalam Rsup Dr.M.Djamil Padang Tahun 2015. Padang.

Yunita, Asdie, A. H., & Susetyowati. (2013). Pelaksanaan Proses Asuhan Gizi Terstandar (Pagt) Terhadap Asupan Gizi Dan Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 10, 82-91.

Slamet Suyono. Patofisiologi diabetes mellitus. Dalam: Sidartawan Soegondo, Pradana Soewondo, Imam Subekti, editor. Penatalaksanaan diabetes mellitus terpadu. Jakarta: Pusat Diabetes dan Lipid RSCM-FK UI, 2005:7-14.

Ircham Machfoedz, Endah Marjaningsih, Margono, Heni Puji Wahyuningsih. Metodologi penelitian. Yogyakarta: Ftramaya; 2005.

(4)

Darmono S.S. Resistensi insulin. Dalam: Tony Suhartono, Dalem Pemayun TG, editor. Perspektif Baru dalam Endokrinologi Dasar dan Klinik: Simposium PIT VIII PERKENI JOGLOSEMAR; Juli 2007; Semarang, Indonesia. Semarang: Balai Penerbit Universitas Diponegoro, 2007: 255-65

Linder MC. Biokimia nutrisi dan metabolisme. Jakarta: UI Press, 1992: 32. 26. Arora SK, Mc Farlane SI. The case for low carbohydrate diets in diabetes management. Nutr & Metab. 2005:16(2).

Gropper SS, Smith JL, Groff JL. Advance nutrition and human metabolism. 4th ed. Australia: Thomson Wadsworth; 2005:72-83,108-19.

Luo J, Yperselle MV, Rizkalla SW, Rossi F, Bornet FRJ. Chronic consumption of short chain fructooligosaccharides does not affect basal hepatic glucose production or insulin resistance in type 2 diabetics. J Nutr. 2000;130:1572-7.

Todesco T, Venketshwer R, Bosello O, Jenkins DJA. Propionate lowers blood glucose and alters lipid metabolism. Am J Clin Nutr. 1991;54:560-5.

Guyton AC. Fisiologi manusia dan mekanisme penyakit. 3 th ed. Alih bahasa: Andrianto P. Jakarta: EGC; 1995: 706. 31. Willet WC, Manson J, Liu S. Glycemic index, glycemic load and risk of type 2 diabetes. Am S Clin Nutr.

Elisabeth, LA. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Sisa Makanan Pada Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Haji Jakarta. Skripsi. Program studi ilmu gizi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2011

Elizabeth, Carissa. 2014. Perbedaan Sisa Makanan Dan Persepsi Pasien Terhadap Cita Rasa Makanan Biasa Di Ruang Rawat Inap Dewasa Kelas III RSUD Dr.Rasidin Dengan Rumah Sakit Yos Sudarso Padang. Karya Tulis Ilmiah. Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Padang.

Wirawan. (2009). Evaluasi Kinerja Sumer Daya Manusia : Teori, Aplikasi dan Penelitian. Salemba Empat. Jakarta

Nida, Khairun. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Sisa Makanan Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Borneo Banjarbaru. 2011

Rizani, Ahmad. Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Terhadap Terjadinya Sisa Makanan Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. Skripsi. Program Studi Ilmu Gizi. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya. Palembang. 2013

(5)

Departemen Kesehatan RI. Buku Pedoman Pengelolaan Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Jakarta : Ditjen Pelayanan Medik, Direktorat Rumah Sakit Dan Khusus Swasta. 1991

Muchatab, Elmiar, dkk. Pedoman Manajemen Gizi Makanan Berkelompok. Jakarta: Depkes RI; (1991).

Pratama Ed Wenny. Hubungan Antara Rasa Makanan Dan Penampilan Makanan Dengan Sisa Makanan Biasa Pasien Di Ruang Rawat Inap RSUD Pariaman. Karya Tulis Ilmiah. Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Padang. 2013

RS Bhakti Wira Tamtama Semarang. Skripsi. Program Studi Ilmu Gizi. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang.

Dian, Berdika Sari. Hubungan Penampilan Makanan Dan Faktor Lainnya Dengan Sisa Makanan Biasa Pasien Kelas 3 serUni RS Puri Cinere Depok Bulan. April-Mei 2012. Skripsi. Universitas Indonesia.2012.

Sunita, almatsier. Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.2013

Sunaryo. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC; 2004.

Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Teknis Bangunan Rumah Sakit Ruang Rawat Inap. Direktorat Bina Upaya Kesehtan. 2012.

Sabarguna. Boy. S (2004). Manajemen Pelayanan Rumah Sakit. Surakarta : Konsorsium Rumah Sakit Islam. Jateng DIY, diakses 20 Mei 2013.

Universitas Indonesia, (2008). Pedoman Teknis tugas akhir mahasiswa univeritas Indonesia.

Wijaksono. Faktor yang berhubungan dengan sisa makanan pasien rawat inap rumah sakit Surabaya.Tesis. Program Studi Ilmu Gizi. FKM UNAIR .(2010).

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisis peluang dan permasalahan tersebut di atas, maka masih perlu dilakukan penelitian mengenai rekayasa biopolimer dari limbah pertanian berbasis selulosa

Melihat banyaknya kegunaan hexamine dalam berbagai bidang dan perkembangan industri di Indonesia yang memanfaatkan produk ini sebagai bahan baku, maka pendirian

[r]

[r]

[r]

1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan kepribadian

memilih bahan bacaan yang sesuai kemudian dibagikan kepada siswa. Dalam hal ini bacaan tidak harus difotokopi kemudian dibagi kepada siswa, akan tetapi dapat

Maksud dari Penyusunan Rencana Kerja Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Minahasa Tenggara ini adalah untuk mengetahui dan mendokumenkan perencanaan dalam kurun