• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengalamanku Bersama Yesus Kisah 10 wani

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengalamanku Bersama Yesus Kisah 10 wani"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Pengalamanku bersama Yesus

:

Kisah-kisah 10 wanita Indonesia

0. Pendahuluan

Setiap orang Kristen tentu memiliki kisah unik pengalamannya bersama Yesus yang layak dibagikan kepada orang lain. Namun demikian kisah-kisah itu seringkali terkubur dalam kesibukan sehari-hari. Dalam suatu kesempatan di bulan Mei 2014, 10 wanita Kristen diminta menuliskan kisah-kisah mereka yang paling baik dan dapat dikenang, dengan tujuan agar orang-orang lain pun dapat dikuatkan imannya. Meskipun mungkin kisah-kisah ini mungkin tidak sangat luar biasa, namun penting untuk diingat bahwa semua kisah ini mengungkapkan bahwa Tuhan berkarya secara nyata dalam hidup orang-orang biasa.

1. Santi

Pengalaman bersama Tuhan yang tidak akan saya lupakan. Karena itu adalah mujizat Tuhan terindah, dan doa yang dijawab Tuhan.

Anak saya Naomi mulai dari kelas 1 SD sering sakit, hampir tiap bulan ke dokter. Dan saya selalu berdoa kepada Tuhan. Tiap berdoa selalu saya bawa penyakit Naomi yang gampang terserang flu dan kalau flu disertai batuk flu sampai sesak nafas.

Dan itu berlangsung sampai Naomi kelas 3 SD. Saat kelas 3 pertengahan tahun lalu itu seperti ada yang membisiki kalau sakit tumpang tangan di dada saat sesak dan berdoalah dengan sungguh-sungguh. Nah, saya peka dengan bisikan itu lalu saya lakukan.

Puji Tuhan berangsur-angsur doa dan tumpang tangan yang saya lakukan, Tuhan berkuasa menyembuhkan penyakit anak saya. Saat ini sudah kurang lebih 9 bulan penyakit Naomi tidak pernah kambuh dan dia lebih ceria karena jarang sakit. Terimakasih Tuhan. Amin.

2. N.N.

Saya menikah sudah 18 tahun. Tetapi awal saya menikah belum mempunyai rumah kemudian kontrak 10 tahun. Dari awal menikah saya ingin punya rumah sendiri. Meskipun kecil asal rumah sendiri. Tepat 10 tahun saya bisa mempunyai rumah dan doa saya dijawab oleh Tuhan sesuai dengan permintaan saya: rumah yang kecil dan mungil. Tapi secara manusia saya masih bersungut-sungut: rumah ini kok kecil sekali. Saya berpikir: kalau ada teman-teman anak saya, mereka mau bermain di mana? Saya berbicara kepada Tuhan: Oh Tuhan, rumahnya kok kecil sekali?

(2)

dasarnya bukan rumah dunia yang diperlukan, tetapi kita harus berpikir bisakah kita mempunyai tempat yang disediakan Tuhan di Langit baru dan Bumi baru? Satu hal yang harus saya lakukan sekarang meskipun sulit yaitu menyukakan hati Tuhan. Agar saya berkenan di hadapan Tuhan. Tapi kita harus berusaha, seperti Paulus juga berusaha berkenan. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.

3. Oki: Tuhan sudah memulihkan dan mengangkatku

Tahun 2013 adalah tahun di mana Tuhan benar-benar memulihkanku dan memprosesku.

Karena ketidaktaatanku dan melanggar perintah Tuhan, aku hampir saja kehilangan keluarga kecilku yaitu suami dan anak. Tetapi Tuhan benar-benar luarbiasa. Aku kehilangan jabatanku di kantor dan kehilangan papaku. Semua kejadian itu di luar dugaanku. Semuanya hampir bersamaan. Aku diingatkan Tuhan. Aku menjalani hukumanku dan diproses Tuhan selama 1 tahun. Aku ingin berubah. Aku ingin mendekatkan diri kepada Tuhan. Semuanya harus kujalani.

Suami dan anakkulah yang menjadi pendorong dan semangat untuk perubahan dalam hidupku.

Aku mulai melayani Tuhan. Di gereja, aku ikut dalam Komisi Anak dan Komisi Muger. Aku berusaha aktif dalam pelayanan di gereja. Selalu baca firman Tuhan dan berdoa. Semua aku serahkan kembali kepada Tuhan. Aku hanya bisa

menjalani kehidupan ini dengan tetap setia kepada Tuhan walaupun itu tidak mudah bagiku.

Dalam masa pemrosesan itu, Tuhan mulai mengangkat aku kembali. Sungguh tidak kubayangkan karena aku ditempatkan kembali menempati posisi jabatanku semula dan aku semakin dikuatkan dalam Tuhan. Tetapi semua itu tidak berhenti sampai di sini. Semakin banyak masalah besar yang harus aku hadapi. Tetapi aku percaya kuasa apapun dapat dikalahkan dengan kuasa Tuhan. Apapun yang akan terjadi di masa depan, aku tidak perlu kuatir lagi karena Tuhan sudah punya rencana atas hidup kita. Amin.

4. Dewi Rey: Berjalan bersama Tuhan sangat indah

Pernikahan saya sudah berjalan 5 tahun. Kalau kehidupan rumah tangga saya bisa sampai seperti sekarang ini, itu semata-mata hanya karena kasih Tuhan yang mengubahkan kehidupan suami saya.

Suami saya bukan orang Kristen, dia lahir dan tumbuh di tengah-tengah keluarga Katolik dan dididik dalam iman Katolik. Namun apa yang sudah diajarkan oleh orang tuanya bertolak belakang dengan kehidupan suami saya.

Sebelum kami menikah, suami saya boleh dikatakan anak laki-laki yang “nakal”, seorang peminum (pemabuk), suka perempuan dll. Ditambah lagi dengan temperamennya yang keras dan pemarah.

(3)

Tuhan yang memulai semuanya, tentu Tuhan juga akan menyempurnakan semuanya.

Semakin hari iman dan kerohanian serta hati takut Tuhan semakin bertambah. Dan sekarang, hati saya bersyukur kepada Tuhan yang sudah membuat suami saya menjadi imam dalam keluarga yang takut Tuhan. Dan saya bangga kalau suami saya ikut terlibat dalam pelayanan di gereja.

Tuhan sangat mengerti apa yang menjadi keluh kesah hati kita. Sebelum kita memintapun, Tuhan sudah memberikan sesuai dengan waktu-Nya.

5. Ines Reswari

Nama saya Ines, saya terlahir bukan dalam keluarga yang kaya atau serba kecukupan. Cerita ini terjadi ketika saya baru lulus dari bangku SMA, sekarang saya berumur 25 tahun sudah menikah dan mempunyai seorang putra berusia 3 tahun.

Saat itu saya baru saja lulus SMA dan berencana melanjutkan kuliah, akhirnya… setelah orangtua saya berupaya mencarikan dana kesana kemari (karena uang tidak cukup), akhirnya saya menjadi seorang mahasiswa di PTN ternama di kota Malang. Di semester ke-2, bapak saya yang bekerja di perusahaan kontruksi baja tiba-tiba tidak ada pekerjaan. Maksudnya tidak ada proyek. Beliau berkata, bahwa sudah tidak sanggup lagi membiayai kuliah saya. (Matilah saya, saya pikir).

Akhirnya, di hari minggu pagi, saya duduk di gereja sebelum kebaktian dimulai. Saya berkata kepada Tuhan: kalau memang saya boleh melanjutkan kuliah, pasti ada jalan keluar. Jika tidak, saya pasrah.

Tiba-tiba dari belakang ada yang mencolek. Seorang ibu-ibu meminta saya untuk mengajari anaknya bermain keyboard. Kebetulan, saya pelayan musik di gereja. PUJI TUHAN!

Saya bisa melanjutkan kuliah. Meskipun tidak berhasil lulus, saya sangat bersyukur. Saya sengaja meninggalkan kuliah saya, dan melanjutkan memperdalam ketrampilan saya dalam bidang musik, karena saya merasa

terberkati dengan jalan Tuhan itu. Sampai sekarang, saya masih menjadi pelayan Tuhan. Dan sampai kapanpun saya akan melayani Tuhan dengan bemusik. Karena menurut saya, Tuhan sudah menunjukkan jalan ini kepada saya. Dengan bermusik, saya bisa bekerja menjadi pelayan Tuhan dan memuji nama-Nya. Terimakasih atas jalan-Mu yang begitu indah.

6. Bu Heru Endang

• Dari kecil saya dibesarkan di tengah-tengah keluarga muslim yang kolot.

Saya kenal (pacaran) dengan orang Kristen dan menikah sampai sekarang mempunyai 2 anak dan 1 cucu.

• Saya menikah dengan cara nasrani (pemberkatan di gereja) meskipun

(4)

• Sebenarnya berat sekali tidak mendapatkan harta itu, setelah saya

pikir-pikir panjang: Harta tidak menjamin kebahagiaan dan kekayaan buat saya. Saya tinggalkan semua itu.

• Dan sekarang saya betul-betul menikmati hidup damai, tentram bersama

keluarga. Saya melihat sekarang ini saudara-saudara yang mendapatkan warisan banyak hidupnya banyak masalah dan ekonomi tidak lebih baik daripada saya.

• Mengikut Tuhan Yesus awal-awal banyak liku-likunya tapi sekarang saya

betul-betul menikmati hidup damai, tenang, tentram bersama Yesus.

7. Bu Nana

Saya bukanlah orang Kristen yang sangat taat dalam arti rajin baca Kitab Suci ataupun ke gereja, tapi saya merasakan kasih Tuhan bagiku nyata dalam hidup saya.

Suatu ketika anak sekolah minggu saya terjatuh saat bermain, dahinya sobek dan banyak mengeluarkan darah. Lalu saya dekap anak itu, saya usap dahinya yang luka sambil berseru kepada Tuhan Yesus: tolong tutup luka ini Tuhan dan

hentikan pendarahannya. Saya berdoa dalam nama Yesus dan sungguh ajaib luka itu langsung berhenti pendarahannya dan anak tersebut juga berhenti menangis. Saya menangis dalam hati terharu kenapa doa dari saya yang hanya membaca Kitab Suci sekali seminggu ternyata tetap didengarkan dan dikabulkan Tuhan Yesus.

Sungguh kasih Tuhan dan karunia-Nya sangat besar dalam hidup saya.

8. Bu Tika

Pasa suatu ketika, ayah saya masuk RS yang kesekian kalinya dikarenakan tumor batang otak. Saat itu kami tidak punya biaya (uang cash) untuk bayar biaya RS, akhirnya kami sepakat untuk membayar menggunakan kartu kredit dan

rencananya kami akan mengangsur tagihan kartu kredit itu.

Kira-kira seminggu kemudian, saya dapat info dari perusahaan tempat saya bekerja bahwa bonus telah keluar. Saya bersyukur karena itu.

Dan saya sangat-sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan, setelah saya cek bonus saya ternyata jumlah nominalnya sama persis dengan tagihan biaya RS ayah saya.

9. Bu Ita

Kalau lihat Eryc sekarang tumbuh dengan sehat, jadi ingat bahwa pemeliharaan Tuhan itu sempurna. Tepat usia Eryc 7 bulan, Eryc mengalami diare hebat di mana saya sebagai mama tidak bisa menemani Eryc di saat dia sakit di rumah. Eryc ditemani dan dijaga oleh ibu saya. Di saat yang sama pula kondisi keuangan keluarga kami waktu itu lagi kolaps.

Sebetulnya Eryc harus sudah opname di hari pertama dia sakit, sebab 1 hari Eryc yang usia 7 bulan bisa diare sampai 5 kali. Saya bekerja dan tidak dapat

(5)

Tuhan biar Eryc Tuhan jaga dan segala kepercayaan bahwa Tuhan mampukan saya untuk senantiasa menjaga Eryc dengan baik.

Eryc mengalami diare sampai hari ke-4. Saya dan suami sepanjang malam tak pernah tidur. Hebatnya Eryc sama sekali tak menampakkan dia lunglai atau lemas. Sampai akhirnya hari ke-4 malam hari, dalam 1 jam Eryc diare sampai dengan 4 kali. Saya bingung.

Tapi tidak tahu, namun hari berikutnya saya percaya, Tuhanlah yang gerakkan tangan saya untuk memencet nomor telepon rumah sakit. Akhirnya saya bawa Eryc ke RSA dengan tanpa sepeser uangpun di dompet tepat jam 12 malam. Benar sesampai di UGD, dokter jaga mengatakan jika 1 hari lagi terlambat, Eryc tidak akan tertolong. Akhirnya Eryc diopname. Saya masih bingung. Sambil cari kamar, tetap mulut menyebut “Tuhanku, tolong saya.” Malam tetap tidak bisa istirahat. Paginya saya dikabari bahwa adik saya bersedia berikan pinjaman lunak untuk perawatan Eryc. Wow. Luarbiasa. Tuhan baik.

Akhirnya tenang semua pikiran saya. Eryc opname dalam pemeliharaan Tuhan.

10.Bu Retno: Pengalamanku bersama Tuhan

Pada bulan Mei ini hatiku terasa dipenuhi ketakutan, kekuatiran dan perasaan yang tak menentu.

Bulan Mei anakku menghadapi ujian nasional (SMA) dan setiap pulang dari ujian saya mesti tanya: bagaimana? Anakku jawab: “Lumayan”, dan hari terakhir ujian katanya sulit banget. Aku berusaha menguatkan dan membesarkan hatinya. Anakku mempunyai kerinduan untuk kuliah di Duta Wacana. Langkah demi langkah, tes demi tes dia lolos. Pada saat tes di Magelang dia bilang: “Tesnya sulit sekali, bisa lolos gak ya?” Dia tidak daftar di PT lain, tapi hanya satu. Saya bilang kepadanya: “Kalau Tuhan menghendaki kamu di situ, kamu pasti lolos.”

Dari sekian banyak yang daftar hanya 5 yang lolos, termasuk anak saya. Tuhan telah mendengarkan doaku dan doa anakku.

Versi 1.0: 27 Mei 2014

Dikompilasi oleh Victor Christianto, email: victorchristianto@gmail.com http://independent.academia.edu/VChristianto

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 4.4 Posisi yang dikirimkan ke server dan waktu tunda penerimaannya menggunakan kartu Telkomsel dengan jeda 2 menit

teaching English implemented by the teacher in SMP Unggulan Nawakartika. A micro ethnography is a research between the teacher’s actions and students’. actions in the class

Dengan adanya pembelian barang yang tinggi sehingga harus adanya pengendalian internal yang baik di dalam Hotel Shangri-La Surabaya khususnya dalam siklus

membangun kemitraan pengembangan pendidikan lingkungan hidup di sekolah dibuktikan denagn kerja sama dengan dari BLH Kabupaten Wonosobo. Berdasarkan hasil penelitian

4) Pelatihan, iklim organisasi dan lingkungan kerja secara simultan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai Dinas Kesehatan Kota

Tanpa komunikasi upaya dalam penanggulangan bencana tidak efektif, baik pemerintah maupun masyarakat tidak tahu tentang situasi atau tidak tahu apa tindakan respons lainnya

Guru menerapkan model pembelajaran “ular tangga PAI ( SKI dan Fiqih )” untuk memahami konsep materi sistem yang akan diberikan dengan tahapan sebagai berikut :. • Permainan ini

seseorang tersebut dengan Tuhan. Hasil temuan penelitian ditelusuri fungsi utama Panti Asuhan Bunda Pengharapan adalah menampung anak-anak yatim piatu, menyelamatan anak yatim