• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nilai Waktu Pengguna Angkutan Umum Bus B

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Nilai Waktu Pengguna Angkutan Umum Bus B"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Nilai Waktu Pengguna Angkutan Umum Bus Batik Solo Trans (BST)

Koridor 1 di Surakarta

Rahardyan Indrya Pramesty

1)

, Amirotul MHM

2)

, Djoko Sarwono

3) 1) Mahasiswa Fakultas Teknik, Jurusan teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret

2), 3) Pengajar Fakultas Teknik, Jurusan teknik Sipil, Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami 36A, Surakarta 57126; Telp. 0271-634524. Email: rahardyanindrya@gmail.com

Abstract

Time value are some money that people willing to spent to reduce travel time. The calculation time value of Batik Solo Trans (BST) 1st corridor passengers started by collecting data using stated preference questionnaires for the passengers of BST 1st corridor bus. The questionna-ires that distributed are used to know the route choice ratio of BST 1st corridor bus passeng-ers if new route are applied for BST 1st corridor. The data then analyze using regression analy-sis, and the model are used to estimate time value using route choice method. The results of the data analysis showed that time value of BST 1st corridor bus passengers is Rp 4.258,-/hour. The amount of time value that being estimated in this study are time value of BST 1st corridor bus passengers, time value of BST 1st corridor bus passengers based on travel purpose, and time value of BST 1st corridor bus passengers based on personal income.

Keywords: Time value, stated preference, regression, route choice method.

Abstrak

Nilai waktu adalah sejumlah uang yang rela dikeluarkan oleh seseorang untuk menghemat waktu perjalanan. Perhitungan nilai waktu bagi pengguna bus Batik Solo Trans (BST) dimulai dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner stated preference kepada pengguna bus BST koridor 1. Kuesioner yang disebarkan digunakan untuk mengetahui rasio pilihan rute pengguna bus BST koridor 1 apabila diberlakukan rute baru bagi bus BST koridor 1. Data dari kuesioner kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi, hasil persamaan yang diperoleh digunakan untuk menghitung nilai waktu dengan menggunakan metode pilihan rute. Hasil analisis data memperlihatkan bahwa nilai waktu pengguna bus BST koridor 1 adalah Rp 4.258,-/jam. Besaran nilai waktu yang diestimasi dalam penelitian ini antara lain nilai waktu pengguna bus BST koridor 1, nilai waktu pengguna bus BST koridor 1 berdasarkan maksud perjalanan, dan nilai waktu pengguna bus BST koridor 1 berdasarkan tingkat pendapatan.

(2)

PENDAHULUAN

Bus Batik Solo Trans (BST) merupakan angkutan umum yang beroperasi di Kota

Surakarta dengan menggunakan sistem Bus Rapid Transit. Koridor 1 BST beroperasi

dengan rute Bandara Adi Soemarmo-Palur (PP) dengan melewati Jalan Slamet Riyadi untuk perjalanan ke arah Palur, dan melewati Jalan Veteran untuk perjalanan ke arah Bandara Adi Soemarmo. Perbedaan rute perjalanan ini mengakibatkan perbedaan waktu tempuh yang cukup besar. Salah satu cara yang dapat diaplikasikan agar

per-bedaan rute BST koridor 1 dapat diatasi adalah dengan menerapkan sistem contra

flow atau lawan arus bagi bus BST koridor 1 di Jalan Slamet Riyadi Surakarta.

De-ngan adanya sistem contra flow ini maka waktu tempuh perjalanan BST koridor 1

me-nuju ke Bandara Adi Soemarmo menjadi lebih cepat dan sama dengan waktu tempuh menuju ke Palur. Semakin cepat waktu tempuh ini dapat menjadi sumber keuntungan dalam lingkup pendekatan transportasi. Percepatan waktu tempuh ini akan dapat me-ningkatkan pelayanan dari angkutan umum sehingga dapat menjadi dasar bagi ope-rator angkutan umum dalam penentuan kebijakan-kebijakan baru yang berhubungan dengan operasional bus BST. Pendekatan yang digunakan untuk mengubah nilai per-cepatan waktu tersebut menjadi bentuk nilai uang adalah pendekatan nilai waktu. Ni-lai waktu didefinisikan sebagai jumlah uang yang rela dikeluarkan oleh seseorang

un-tuk menghemat satu satuan waktu perjalanan (Hensher, et.al, 1988)

Nilai Waktu

Nilai waktu adalah besarnya uang yang rela dikeluarkan oleh seseorang agar dapat menghemat satu unit waktu perjalanan. Melalui perhitungan nilai waktu ini maka da-pat diketahui seberapa besar kemampuan seseorang untuk membayar guna menghe-mat satu unit waktu perjalanan. Besarnya nilai waktu dapat dihitung dengan

menggu-nakan metode pilihan rute (route choice method) dimana nilai waktu ditentukan

ber-dasarkan besarnya rasio dari dua variabel, yaitu biaya perjalanan dan waktu tempuh perjalanan. Dalam metode ini pengguna angkutan umum diberi dua alternatif rute

dalam melakukan perjalanannya. Alternatif rute yang ditawarkan adalah rute

eksis-ting dan rute contra flow bagi BST koridor 1. Persamaan yang digunakan untuk

me-nentukan besarnya nilai waktu menggunakan metode pilihan rute dapat dilihat pada persamaan [1] dan [2] berikut :

P

i

=

a

0

+

a

1

(

C

i

C

j

)+

a

2

(

T

i

T

j

)

...

...[1]

λ

=

a

2

a

1

... ...[2]

dimana : λ = nilai waktu (rupiah/menit)

a

0 = konstanta

Pi = rasio pilihan dari rute i

a

1 ,

a

2

= koefisien

C = biaya perjalanan (rupiah) i,j = alternatif

rute

T = waktu tempuh perjalanan (menit atau jam)

Metode Stated Preference

Metode stated preference adalah suatu pernyataan individu tentang pilihannya

terha-dap suatu alternatif dibanding dengan alternatif lainnya. Tujuan dari survai stated

preference adalah mengumpulkan informasi tentang preference (keinginan) orang

untuk berbagai alternatif pilihan. Prinsip dasar dari stated preference adalah

kemam-puannya menyajikan suatu skenario pilihan situasi, kemudian menuntun responden untuk memilih sesuai dengan keinginan responden.

Analisis Regresi

(3)

model atau persamaan dikenal dengan analisis regresi. Dalam analisis regresi, terda-pat dua variabel antara lain : variabel bebas (variabel prediktor) yang dinyatakan de-ngan X, dan variabel tidak bebas (variabel respon) yang dinyatakan dede-ngan Y. Dalam penelitian ini analisis regresi digunakan untuk memperoleh model yang akan diguna-kan sebagai persamaan nilai waktu. Bentuk umum persamaan regresi linier ganda Y

atas X1 dan X2 yaitu :

Y

=

a

0

+

a

1

X

1

+

a

2

X

2 ... ...[3]

dimana: Y = variabel tidak bebas

X1, X2 = variabel bebas

a

0 = konstanta

a

1,

a

2 = koefisien kemiringan

Berdasarkan persamaan regresi linier ganda di atas, maka persamaan perhitungan nilai waktu dengan menggunakan metode pemilihan rute [1] dapat diselesaikan.

Di-mana rasio pemilihan rute (Pi) sebagai Y, perbedaan tarif (C1 – C2) sebagai X1, dan

perbedaan waktu perjalanan (T1 – T2) sebagai X2.

Uji Statistik

Pengujian statistik dilakukan untuk menguji tingkat kepercayaan (reability) terhadap

model yang didapat, yaitu dengan mengukur kemampuannya dalam mengestimasi ni-lai utilitas. Dalam penelitian ini uji statistik yang dilakukan antara ni-lain : uji koefisien determinasi, uji koefisien korelasi, uji signifikansi parsial (uji-t), dan uji signifikansi si-multan (uji-f).

METODE

Penelitian ini menggunakan 2 macam data, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer berupa data respon pengguna BST koridor 1 terhadap skenario

perjalan-an baru yperjalan-ang diperoleh dengperjalan-an menyebarkperjalan-an kuesioner stated preference kepada

pengguna bus BST koriodor 1 (responden). Skenario perjalanan baru tersebut adalah

pengaplikasian rute baru dengan sistem contra flow dengan adanya percepatan

wak-tu perjalanan dan kenaikan tarif dari kondisi eksisting. Desain skenario perjalanan

baru yang diberikan dalam kuesioner secara garis besar dapat dilihat pada tabel 1 berikut :

Tabel 1. Desain skenario dalam penelitian

Skena-rio Waktu tempuh baru

Tarif Baru

Umum Pelajar

1 85 menit Rp 4.750,- Rp 2.750,-2 85 menit Rp 5.000,- Rp 3.000,-3 85 menit Rp 5.250,- Rp 3.250,-4 80 menit Rp 4.750,- Rp 2.750,-5 80 menit Rp 5.000,- Rp 3.000,-6 80 menit Rp 5.250,- Rp 3.250,-7 75 menit Rp 4.750,- Rp 2.750,-8 75 menit Rp 5.000,- Rp 3.000,-9 75 menit Rp 5.250,- Rp

3.250,-Pada lembar skenario perjalanan baru, responden dituntun untuk mengekspresikan pilihannya dari 5 pilihan yang diberikan untuk masing-masing skenario. Pilihan

terse-but antara lain : pasti sistem contra flow, mungkin sistem contra flow, ragu-ragu,

mungkin tidak sistem contra flow, dan pasti tidak sistem contra flow. Pilihan-pilihan

(4)

Proses pengumpulan data primer dilakukan di halte-halte yang sering terdapat pe-numpang menunggu bus BST koridor 1. Halte tersebut anatara lain : halte stasiun

Purwosari, halte Solo Grand Mall, dan halte kampus UNS. Pelaksanaan pengumpulan

data ini dilakukan selama 1 minggu yaitu pada tanggal 9 sampai 15 Juni 2015.

Data sekunder diperoleh dengan menggunakan data pada penelitian sebelumnya pada tahun 2014 yang menggunakan objek penenlitian bus BST koridor 1. Data terse-but digunakan untuk mengetahui populasi penumpang per hari, jumlah armada yang beroperasi per hari, dan jumlah rit per bus per hari. Setelah mendapatkan data pri-mer dan sekunder, selanjutnya melakukan analisis data.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Nilai Waktu

Besaran nilai waktu yang dihitung dalam penelitian ini adalah nilai waktu pengguna bus BST koridor 1, nilai waktu berdasarkan maksud perjalanana, dan nilai waktu ber-dasarkan tingkat pendapatan. Perhitungan nilai waktu berber-dasarkan maksud perjalan-an dilakukperjalan-an untuk mengetahui apakah besarnya nilai waktu pada masing-masing maksud perjalanan dipengaruhi oleh tarif dan waktu perjalanan. Sedangkan perhi-tungan nilai waktu berdasarkan tingkat pendapatan dilakukan untuk membuktikan hipotesis umum mengenai nilai waktu, yaitu semakin tinggi pendapatan atau tingkat ekonomi seseorang maka semakin tinggi pula orang tersebut menghargai waktu. Se-lain itu, perhitungan ini juga dilakukan untuk membuktikan apakah terdapat hubung-an hubung-antara tingkat pendapathubung-an denghubung-an besarnya nilai waktu.

Proses analisis data dilakukan dengan menyusun persamaan regresi linier berganda. Sebelum menyusun persamaan regresi linier berganda, dilakukan penyusunan data rasio pilihan rute dari kuesioner pada masing-masing skenario perjalanan, kemudian data rasio tersebut dirata-rata dan dijadikan sebagai masukan variabel terikat (Y).

Masukan variabel bebas adalah selisih tarif (X1) dan selisih waktu perjalanan (X2)

an-tara kondisi eksisting dan kondisi perjalanan baru dalam skenario pilihan rute. Untuk

perhitungan nilai waktu berdasarkan maksud perjalanan dan tingkat pendapatan, masukan variabel terikat diperoleh dengan terlebih dahulu memilah data sesuai de-ngan masing-masing kategori kemudian dihitung rata-rata nilai rasio pilihan rutenya untuk setiap skenario. Persamaan regresi yang diperoleh kemudian diterjemahkan se-bagai persamaan nilai waktu menggunakan metode pilihan rute seperti pada persa-maan [1]. Kemudian besaran nilai waktu dapat diperoleh dengan menggunakan per-samaan [2]. Nilai waktu dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan program SPSS 16.0. Hasil pengolahan data menggunakan program SPSS 16.0 dapat dilihat pada Tabel 2 sebagai berikut :

Tabel 2. Rekapitulasi perhitungan nilai waktu

Kategori nilai waktu Persamaan nilai waktu meng-gunakan metode pilihan rute Nilai waktu (rupi-ah/jam)

Pengguna bus BST koridor 1 P = 0,5558 – 4,2833.10-4 C –

0,0304 T 4.258,-Maksud

perjalanan Bisnis/pekerjaan P = 0,4948 – 4,6873.10-4 C –

(5)

4.533,-≥ Rp 999.999,- P = 0,3704 – 3,3333.10-4 C –

Uji statistik digunakan untuk menguji tingkat kepercayaan (reability) terhadap model

yang didapat, dengan kata lain pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah persamaan regresi linier berganda yang diperoleh dari proses analisis data dapat di-gunakan sebagai persamaan untuk menentukan besarnya nilai waktu. Pada penelitian ini pengujian statistik yang dilakukan antara lain : koefisien determinasi, koefisien ko-relasi, uji signifikansi (uji-t), dan uji simultan (uji-f). Proses penghitungan uji statistik dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16.0. Rekapitulasi hasil uji statistik terhadap persamaan dapat dilihat pada Tabel 3, sebagai berikut :

Tabel 3. Rekapitulasi Uji Statistik Persamaan Nilai Waktu

Kategori Nilai Waktu Uji-T Uji-F R2 r

rX1-Y rX2-Y

Pengguna bus BST koridor 1 Signifikan Signifikan 0,982 -0,571 -0,810

Maksud Perjalanan

Bisnis/pekerjaan Signifikan Signifikan 0,949 -0,538 -0,812 Sekolah/kuliah Signifikan Signifikan 0,988 -0,534 -0,839 Lainnya Signifikan Signifikan 0,979 -0,603 -0,784

Tingkat Pendapat-an

Belum/tidak punya Signifikan Signifikan 0,986 -0,602 -0,790 ≥ Rp 999.999,- Signifikan Signifikan 0,844 -0,650 -0650 Rp 1.000.000,- - Rp

1.999.999,- Signifikan Signifikan 0,894 -0,593 -0,737 Rp 2.000.000,- - Rp

2.999.999,- Signifikan Signifikan 0,964 -0,330 -0,924 ≤Rp 3.000.000,- Signifikan Signifikan 0,915 -0,302 -0,907

Pembahasan

Pada analisis data, diperoleh persamaan dan besaran nilai waktu pengguna bus BST koridor 1 yang dapat dilihat pada Tabel 2. Berdasarkan tabel tersebut, maka dapat di-ketahui beberapa hal sebagai berikut :

a. Besaran nilai waktu secara umum bagi pengguna bus BST koridor 1 sangat dipe-ngaruhi oleh tarif dan waktu perjalanan bus BST koridor 1.

b. Pada kategori nilai waktu berdasarkan maksud perjalanan, diketahui bahwa untuk maksud perjalanan Sekolah/kuliah memiliki nilai waktu yang paling besar. Hal ini dikarenakan untuk maksud perjalanan menuju ke sekolah memiliki batasan waktu yaitu tidak boleh masuk melebihi waktu tertentu sehingga waktu perjalanan yang singkat sangat diperlukan. Sedangkan nilai waktu untuk maksud perjalanan lain-nya (jalan-jalan, belanja, rekreasi, dan lain-lain) memiliki nilai yang paling rendah. Hal ini dikarenakan seseorang yang bepergian dengan tujuan lainnya (jalan-jalan, belanja, rekreasi, dan lain-lain) tidak memiliki batas waktu dalam aktifitas mereka, sehingga mereka cenderung santai dan tidak menuntut waktu perjalanan yang ce-pat dalam perjalanan mereka. Dengan demikian dace-pat diketahui bahwa maksdu perjalanan seseorang mempengaruhi besaran nilai waktu.

(6)

tinggi pendapatan atau tingkat ekonomi seseorang maka semakin tinggi pula orang tersebut menghargai waktu terbukti. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil per-hitungan nilai waktu untuk kategori orang yang sudah memiliki pendapatan, yaitu semakin tinggi kelompok pendapatan maka semakin tinggi pula nilai waktunya.

Selain melakukan analisis untuk mengetahui besaran nilai waktu, penelitian ini juga melakukan pengujian statistik terhadap persamaan regresi yang dihasilkan yang da-pat dilihat hasilnya pada Tabel 3. Berdasarkan hasil pada tabel tersebut maka dada-pat diketahui beberapa hal, antara lain :

a. Secara keseluruhan nilai koefisien determinasi mendekati 1. Dengan demikian pe-milihan rute dapat dijelaskan dengan baik oleh tarif dan waktu perjalanan secara bersama-sama.

b. Dari hasil perhitungan koefisien korelasi dapat dilihat bahwa korelasi antara tarif perjalanan dengan rasio pilihan rute adalah sedang negatif karena sebagian besar nilai korelasi antara tarif perjalanan dengan rasio pilihan rute berkisar antara -0,4 sampai -0,7. Sedangkan korelasi antara waktu perjalanan dengan rasio pilihan rute adalah kuat negatif karena nilai korelasi yang dihasilkan berkisar antara -0,7 sam-pai -1. Nilai koefisien korelasi yang negatif ini memberi arti apabila salah satu vari-abel naik/turun maka varivari-abel yang lain akan turun/naik. Sehingga apabila salah satu nilai variabel bebas (tarif perjalanan atau waktu perjalanan) dalam persamaan naik/turun maka nilai variabel terikatnya (rasio pilihan rute) akan turun/naik.

c. Hasil dari uji signifikansi (uji-T) memperlihatkan bahwa seluruh variabel bebas se-cara individu berpengaruh sese-cara signifikan terhadap variabel terikat. Sehingga dapat dikatakan variabel bebas yaitu selisih tarif dan selisih waktu perjalanan se-cara individu sangat berpengaruh sese-cara signifikan terhadap variabel terikat yaitu rasio pilihan rute.

d. Hasil dari uji simultan (uji-F) dapat diketahui bahwa pada setiap persamaan regre-si nilai waktu yang diharegre-silkan variabel bebasnya secara bersama-sama berpenga-ruh secara signifikan terhadap variabel terikat. Sehingga dapat dikatakan bahwa selisih tarif dan waktu perjalanan secara bersama-sama berpengaruh secara signi-fikan terhadap rasio pilihan rute.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil perhitungan analisi data, diperoleh hasil besaran nilai waktu peng-guna bus BST koridor 1 di Kota Surakarta dengan mengpeng-gunakan metode pilihan rute pada tahun 2015 adalah Rp 4.258,- /jam. Pada perhitungan nilai waktu berdasarkan maksud perjalanan diketahui bahwa maksud perjalanan seseorang mempengaruhi be-saran nilai waktu. Sedangkan dalam kategori nilai waktu berdasarkan tingkat penda-patan diketahui bahwa semakin besar tingkat pendapenda-patan seseorang maka semakin besar pula nilai waktunya.

UCAPAN TERIMAKASIH

Ucapan terima kasih kepada Amirotul MHM, ST, MSc., dan Ir. Djoko Sarwono, MT., yang telah membimbing, memberi arahan dan masukan dalam penelitian ini.

REFERENSI

Gujarati.2003.Basic Econometrics:4thed.McGraw-Hill Companies Inc.New York.

Hensher, D.A., Barnard, P.O., dan Troung, T.P.1988.The Role of Stated Preference

Methods of Travel Choice.Journal Of Transport Economy and Policy.

Hermawan, Rudy, dkk.1999.Nilai Penghematan Waktu Pengguna Jalan Tol

Menggu-nakan Data Stated Preference.Simposium II FSTPT.ITS Surabaya.

Karnawan, J.S.2005.Nilai Waktu Perjalanan Bus Pengguna Jalan Antar Kota.Jurnal

(7)

Kroes, Eric P. dan Sheldon, Robert J.1988. Stated Preference Methods :An

Introduc-tion.Journal Of Transport Econimics and Policy.

Likert, Rensis.1932.A Technique for the Measurement of Attitudes.Archives of

Psy-chology 140: 1-55

Morlok, E.K.1998.Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi.Jakarta: Penerbit

Erlangga.

Gambar

Tabel 2. Rekapitulasi perhitungan nilai waktu
Tabel 3. Rekapitulasi Uji Statistik Persamaan Nilai Waktu

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena sangat pentingnya kepuasan konsumen bagi perusahaan maka perusahaan harus bisa mendorong motivasi yang kreatif untuk menciptakan berbagai inovasi-inovasi

Analisis pada dimensi mikro atau tekstual ini dilakukan untuk membongkar strategi diskriminasi apa yang digunakan media The Jakarta Post terhadap pihak buruh melalui artikel “

Pengauditan yang dijalankan antara bulan Mac hingga Mei 2014 mendapati kelemahan yang dibangkitkan dalam Laporan Ketua Audit Negara Mengenai Aktiviti

Pasal 1 Undang-Undang nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, Peraturan Daerah Kabupaten Sumedang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh rasio profitabilitas terhadap return saham perusahaan Food and Beverages yang go public yang terdaftar di BEJ

Observasi atau pengamatan sebagai alat penilaian banyak digunakan untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat diamati, baik

Pada tahap pelaksanaan penelitian ini, peneliti menggali data dan informasi sedalam mungkin sesuai dengan yang dibutuhkan dan juga berkenaan dengan tema penelitian

Keempat, penguatan konsolidasi dan koordinasi Presiden dengan pemerintah pusat dengan daerah, mulai dari provinsi hingga tingkat RT serta dengan Forum Komunikasi