• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan pengembangan matematika belum ed (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Laporan pengembangan matematika belum ed (1)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME, yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga kegiatan dan laporan Workshop Lesson Study Sebagai Penelitian Tindakan Kelas dapat selesai, bejalan lancar dan banyak hasil yang didapat. Kegiatan ini terselengara, salah satunya, berkat dana dari Dirjen PMPTK.

Kegiatan ini berlangsung selama 18 minggu, terdiri dari 7 minggu teori, 7 minggu di sekolah tempat pelaksanaan Lesson Study sebagai PTK dan sisanya observasi, bimbingan dan seminar. Pada umumnya kegiatan ini berjalan lancar.Diikuti oleh 43 peserta, terdiri dari guru-guru dari 14 SMP Negeri dan 12 SMP Swasta se-kota Yogyakarta. Masing-masing sekolah mengirimkan 1 atau 2 peserta. Peserta dikelompokan menjadi 5 kelompok / Home Base Lesson Study/ PTK berdasarkan kedekatan lokasi sekolah.

Salah satu hasil dari kegiatan ini adalah terlaksananya PTK di 5 kelompok sekolah beserta laporannya. Keadaan ini sangat kami syukuri, mengingat dari setiap kelompok, rata-rata hanya 1 orang yang pernah melaksanakan PTK, itupun kebanyakan adalah pembimbingnya yang merupakan pengurus MGMP. Kami ucapkan teimakasih Kepada:

1. Kepala LPMP yang telah memberikan kesempatan kepada pengurus untuk melaksanakan kegiatan ini. 2. Kepala PPPPTK Matematika yang telah memberikan kesempatan kepada pengurus untuk

melaksanakan kegiatan ini.

3. Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.

4. Kepala Bidang Dikdas Pendidikan Kota Yogyakarta. 5. Dosen-dosen pembimbing dari LPMP, PPPPTK, dan UNY.

6. Kepala SMP N 5 Yogyakarta dan Kepala SMP N 16 Yogyakarta, yang telah memberi kesempatan SMP N 5 Yogyakarta dan SMP N 16 Yogyakarta sebagai tempat pelaksanaan kegiatan.

7. Kepala - kepala sekolah tempat dilaksanakanya kegiatan ini di lapangan. 8. Seluruh pengurus dan peserta.

9. Semua pihak yang telah terkait secara langsung atau tidak langsung dalam kegiatan ini. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membalas budi baik Bapak/ Ibu ini.Amin.

Saran dan kritik yang membangun pengurus harapkan dari semua pihak yang menginginkan kemajuan dibidang pendidikan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukan dan bagi pelaksanaan kegiatan serupa dimasa datang, agar berjalan lebih baik.

(2)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……….

ii

DAFTAR ISI ………. iv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan

C. Sasaran

D. Hasil yang Diharapkan ……….

………. ………. ………. 1

2 2 3

(3)

B. Perkembangan Pelaksanaan Program dan Kegiatan C. Hasil yang Dicapai

D. Pemanfaatan Dana

E. Kendala dan Tantangan yang Dihadapi serta cara mengatasinya F. Tindak Lanjut

………. ………. ………. ………. ………. ………. 4

5 11 16 12 18

BAB III PENUTUP Kesimpulan ………. 20

LAMPIRAN

1. Laporan Keuangan 2. Daftar Hadir Peserta 3. Daftar Hadir Pengurus 4. Daftar Hadir Dosen 5. Materi/ Makalah 6. Foto-foto Kegiatan 7. Surat-surat

8. Salah Satu Contoh Proposal Peserta 9. Laporan Hasil PTK dari 5 Kelompok

(4)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu permasalahan pendidikan Bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan, karena itu pemerintah mencanangkan program peningkatan pendidikan bermutu untuk semua. Banyak faktor yang mempengaruhi mutu pendidikan, antara lain guru dan proses pembelajaran di kelas.

Dalam sistem persekolahan, guru memegang peranan yang sangat menentukan keberhasilan suatu proram pendidikan, guru menjadi tulang punggung sistem pendidikan. Sebaik apapun sistem pendidikan dirancang, keberhasilannya tidak akan optimal tanpa keberhasilan guru mengelola pembelajaran di dalam kelas, karena apa yang dirancang dan apa yang diimplementasikan belum tentu sama, sedangkan ruh dari sistem pendidikan adalah proses belajar mengajar di dalam kelas. Orang yang paling berperan dalam proses belajar mengajar di kelas adalah guru. Jadi jika guru tidak baik, tidak konsekuen dan tidak serius menjalankan peran, tugas dan fungsinya, maka hasil dari proses kegiatan belajar mengajar mutunya juga rendah.

Selama ini pelatihan In Service Training dipercaya sebagai salah satu cara untuk meningkatkan

kompetensi guru. Tetapi hasil penelitian dalam Indonesian Mathematics and Science Teacher Education Project (IMSTEP) menunjukkan bahwa pada mata pelajaran MIPA masih banyak guru yang kurang dalam pengetahuan dasar dan mempunyai kemampuan mengajar yang lemah.(Joni 2000). Selain itu Japan International Cooperation Agency (JICA) (2003) dan Joni (2000) mengatakan bahwa ada kurang

keterkaitan yang serius antara kandungan pelatihan kerja (in service training) dengan praktek pengajaran sehari-hari. Walaupun ada program yang sasarannya praktek pengajaran guru dalam hal pengamatan dan pembahasan, namun program tersebut cenderung hanya terbatas pada sebagian guru dan penyebaran program masih kurang merata.

Karena itu pemilihan model pembinaan profesi pendidik melalui Lesson study dirasakan paling tepat, karena sistim pembinaan ini dilakukan dengan pengkajian proses pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berdasarkan prinsip-prinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar. Menurut Sukirman (2006) Lesson Study dapat dilaksanakan sejalan dengan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jika Lesson Study dilaksanakan sebagai PTK maka guru model tidak bergantian. Jadi dapat juga dikatakan melaksanakan PTK yang didalamnya terjadi Lesson Study. Dalam pelaksanaanya di lapangan peserta melaksanakan plan, do dan see yang merupakan unsur Lesson Study dan melaksanakan perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi yang merupakan unsur PTK. B. Tujuan

Tujuan dilaksanakannya kegiatan Lesson Study sebagai PTK adalah

Meningkatkan kwalitas pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa Meningkatkan inovasi dan profesionalisme guru

Terlaksananya Lesson Study sebagai PTK di 5 kelompok guru beserta laporannya. C. Sasaran

(5)

D. Hasil yang Diharapkan

1. Guru lebih faham hubungan kerjasama MKKS dan Guru. 2. Guru lebih mengetahui kebijakan-kebijakan LPMP.

3. Guru lebih mengetahui kebijakan-kebijakan PPPPTK Matematika.

4. Guru lebih mengerti Lesson Study (LS), langkah-langkah pelaksanaan dan penyusunan proposal 5. Guru lebih mengerti pendekatan pembelajaran inovatif dan cara mendesainnya.

6. Guru lebih mengerti prinsip-prinsip serta penyusunan monitoring dan evaluasi Lesson Study 7. Guru lebih mengerti Penyusunan Perangkat Pembelajaran untuk Lesson Study dan presentasinya 8. Guru lebih mengerti bagaimana menganalisis rekaman Lesson Study.

9. Guru lebih mengerti Penyusunan dan Pelaporan PTK kaitannya dengan Lesson Study dan Seminar Proposal

10. Guru Melaksanakan Lesson Study sebagai PTK dan Penyusunan Laporan hasil PTK.

11. Guru lebih mengerti cara mengobservasi pelaksanaan Lesson Study di Sekolah dan refleksi hasil observasi.

12. Guru lebih mengerti bagaimana mengikuti bimbingan penyusunan laporan LS dan PTK. 13. Guru lebih mengerti bagaimana mengikuti dan menyelenggarakan Seminar PTK. 14. Guru lebih mengerti teknik dokumentasi Lesson Study.

15. Guru lebih mengerti bagaimana evaluasi pelaksanaan pelatihan dan rencana ke depan. BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

A. Tempat dan Waktu

Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari kamis, pukul 08.00 s.d 12.00, kecuali pada saat pelaksanaan di lapangan, perteman sesuai dengan kebutuhan kelompok masing-masing. Rata-rata setiap kelompok melaksanakan 3 kali pertemuan setiap minggunya.

(6)

12 SMP N 5 Yogyakarta SMP N 5 Yogyakarta SMP N 5 Yogyakarta SMP N 5 Yogyakarta SMP N 5 Yogyakarta SMP N 5 Yogyakarta SMP N 5 Yogyakarta

Sekolah tempat PTK berlangsung Sekolah tempat PTK berlangsung Sekolah tempat PTK berlangsung Sekolah tempat PTK berlangsung Sekolah tempat PTK berlangsung Sekolah tempat PTK berlangsung Sekolah tempat PTK berlangsung SMP N 5 Yogyakarta

(7)

SMP N 16 Yogyakarta

B. Perkembangan Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Dosen pembimbing kelompok 1 mengundurkan diri pada pertengahan bulan November, jadi pengurus tidak sempat mencari penggantinya. Pembimbingan diserahkan pada pembimbing kelompok tersebut. Anggota kelompok 1 yang bertugas membuat software pembelajaran dengan macromedia flash sakit, jadi judul kelompok 1 diganti menggunakan power point.

Guru model dari kelompok 2 dan 4 mengikuti diklat selama 2 minggu. Jadi ada pergantian sementara guru model pada kedua kelompok tersebut.

Karena alasan kesibukan di sekolah yang tidak dapat ditinggalkan maka ada 3 orang anggota kelompok 2 yang tidak dapat mengikuti palaksanaan di lapangan, sehingga ketiga orang tersebut namanya tidak tercantum dalam laporan hasil PTK.

JUDUL-JUDUL PTK DAN TEMPAT PENELITIAN Kelom-pok

Judul

Tempat Penelitian 1

2 3 4

5

Penggunaan Power Point dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pokok Bahasan Persamaan Garis Lurus Kelas VIII Semester 1.

(8)

Pada Siswa Kelas VIII SMP N 2 Yogyakarta.

Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Melalui Pendekatan Pembelajaran Kontekstual pada Siswa Kelas VIII E SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta.

Dengan Solusi Friend dapat meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Kelas VIII SMPIT Masjid Syuhada Yogyakarta.

SMP N 7 Yk

SMP N 9 Yk SMP N 2 Yk SMP Muham-madiyah 2 Yk

SMP IT Masjid Syuhada Yk

RATA-RATA PERTEMUAN DAN PRESENTASI KEHADIRAN Kelompok

Rata-rata Pertemuan Perminggu Presentasi Kehadiran

(9)

3 3 2 83,33% 87,5% 75% 77,78% 83,33%

RATA-RATA KUNJUNGAN DOSEN PEMBIMBING, PEMBIMBING, DAN PENGURUS MGMP SELAMA KEGIATAN

Kunjungan Kelompok 1 Kelompok 2 Kelompok 3 Kelompok 4 Kelompok 5

Dosen Pembimbing Pebimbing

Pengurus MGMP

-3 3 1

(10)

3

8 1 3

3 1

-8 1

STRUKTUR PROGRAM NO

MATERI JAM

(11)

2. 3. 4. 5.

6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.

15. 16. 17. UMUM

Kebijakan Dinas

Hub. Kerjasama MKKS dan MGMP Kebijakan PPPPTK

Kebijakan LPMP PROGRAM POKOK

Pengertian Lesson Study (LS),langkah-langkah pelaksanaan dan penyusunan proposal. Pendekatan Pemb. Inovativ dan mendesainnya

Prinsip-prinsip dan penyusunan monitoring dan evaluasi LS Penyusunan Perangkat Pemb untuk LS dan Presentasinya Analisis Rekaman LS

Penyusunan dan Pelaporan PTK kaitannya dengan LS dan Seminar Proposal Pelaksanaan LS sebagai PTK dan Penyusunan PTK di sekolah

(12)

Seminar PTK

PROGRAM PENUNJANG Teknik dokumentasi LS Pembukaan dan Penutupan

Evaluasi pelaksanaan pelatihan dan rencana ke depan 2 jpl

2 jpl 2 jpl 2 jpl 5 jpl

5 jpl 5 jpl 5 jpl 2 jpl 5 jpl 35 jpl 5 jpl 5 jpl 5 jpl

3 jpl 4 jpl 2 jpl

(13)

Sri Wardani, M.Pd. R. Rosnawati, M.Si. Drs. Kudianta Nurhadi, S.Si. Drs. Sumardi, M.Pd. Tim

Tim Tim Tim

Nurhadi, S.Si. Pengurus Pengurus

94 jpl

Keterangan Tentang 5 Kelompok/ Home Base

C. Hasil yang Dicapai

(14)

Guru lebih faham hubungan kerjasama MKKS dan MGMP. Guru lebih mengetahui kebijakan-kebijakan LPMP.

Guru lebih mengetahui kebijakan-kebijakan PPPPTK Matematika.

Guru lebih mengerti Lesson Study (LS), langkah-langkah pelaksanaan dan penyusunan proposal Guru lebih mengerti Pendekatan Pembelajaran Inovatif dan cara mendesainnya.

Guru lebih mengerti Prinsip-prinsip serta penyusunan monitoring dan evaluasi LS

Guru lebih mengerti Penyusunan Perangkat Pembembelajaran untuk LS dan Presentasinya Guru lebih mengerti bagaimana menganalisis Rekaman LS.

Guru lebih mengerti Penyusunan dan Pelaporan PTK kaitannya dengan LS dan Seminar Proposal Guru Melaksanakan LS sebagai PTK dan Penyusunan Laporan hasil PTK dengan cukup baik.. Guru lebih mengerti cara mengobservasi pelaksanaan LS di Sekolah dan refleksi hasil observasi. Guru lebih mengerti bagaimana megikuti Bimbingan penyusunan laporan LS dan PTK.

Guru lebih mengerti bagaimana mengikuti Seminar PTK. Guru lebih mengerti Teknik dokumentasi LS

Guru lebih mengerti bagaimana Evaluasi pelaksanaan pelatihan dan rencana ke depan.

Hasil-hasil lain yang dicapai rata-rata setiap kelompok selama ± 5 bulan melaksanakan kegiatan ini adalah:

Hasil Penelitian Tindakan Kelas 5 Kelompok:

Penggunaan Power Point dalam Pembelajaran Matematika Dapat Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Persamaan Garis Lurus Kelas VIII Semester 1.

Model Pembelajaran Kooperatif dapat Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Kelas VIII Semester 1. Dengan Model Pembelajaran Think Pare Share Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Siswa Kelas VIII dapat Meningkat.

Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII E SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta Meningkat Melalui Pendekatan Pembelajaran Kontekstual.

Pembelajaran dengan Model Solusi Friend Belum dapat Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Kelas VIII SMP IT Masjid Syuhada Yogyakarta

Bagi Guru:

Kompetensi Pedagogik :

a. Lebih memperhatikan dan memahami siswa

b. Persiapan pembelajaran lebih baik ,karena dapat menyempurnakan silabus,menyusun RPP dan LKS sesuai kebutuhan.

c. Pelaksanaan proses pembelajaran lebih baik: baik dari strategi pembelajaran , penggunaan media dan pemilihan metoda.

d. Sistim evaluasi lebih baik : ada penilaian untuk mengukur penguasaan konsep maupun kinerja ilmiah e. Lebih memberi kesempatan pada siswa untuk mengembangkan potensinya

Kompetensi Profesional :

a. Lebih menguasai materi pelajaran

b. Dapat menerapkan metode keilmuan sesuai karakteristik science

(15)

d. Berusaha mengidentifikasi permasalaha yang ada dikelas dan mengusahakan pemecahannya. Kompetensi Sosial :

a. Komunikasi dengan peserta didik lebih efektif

b. Komunikasi dengan sesama guru dan Dosen lebih baik, karena selalu melakukan sharing ntuk memecahkan permasalahan dalam pembelajaran

c. Komunikasi dengan atasan, kepala sekolah, lebih lancar. Kompetensi Kepribadian :

a. Mempunyai kepribadian yang lebih mantap , dewasa, arif, misalnya dalam mengkritisi pembelajaran berusaha jangan menyinggung perasaan guru model

b. Berusaha mengevaluasi diri tentang pembelajaran yang telah dilakukan c. Berusaha menjadi teladan bagi siswanya

Hampir semua peserta sudah cukup memahami bagaimana PTK dan LS dilaksanakan.

Lebih memahami cara membuat RPP yang sesuai model pembelajarannya atau sesuai kebutuhan penelitian

Terciptanya masyarakat belajar (antar guru), saling instrospeksi diri, mendapat pengalaman agar dapat melaksanakan pembelajaran yang lebih baik di kelasnya masing-masing.

Lebih merasakan bahwa kerjasama/gotong royong mempermudah dan mempercepat pekerjaan

Mengerti bagaimana membuat LKS yang sesuai kebutuhan, tidak terpaku pada LKS yang diperjualbelikan Hasil PTK dapat dipakai untuk PAK atau sertifikasi, dapat juga membantu agar yang bergolongan 4a naik ke 4b.

Bagi Siswa:

Siswa lebih tertarik dalam mengikuti pelajaran Siswa lebih tertib dalam mengikuti pelajaran Siswa lebih termotivasi dalam belajar

Siswa lebih memahami materi yang diberikan guru Komunikasi antar siswa lebih baik

Bagi Sekolah

Nilai sertifikasi sekolah akan naik karena ada beberapa gurunya yang sudah selesai melaksanakan penelitian tindakan kelas.

Ada 14 SMP Negeri dan 12 SMP swasta yang mengikutkan gurunya untuk kegiatan ini. Sekolah-sekolah tersebut dapat mengembangkan PTK dan LS dengan lebih lancar karena ada gurunya minimal 1 orang yang sudah pernah melaksanakannya.

Pembelajaran di sekolah menjadi lebih lancar dan maju karena ada beberapa gurunya yang kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan kepribadinnya meningkat.

Lain – lain

1. Lima buah laporan hasil PTK yang merupakan hasil peserta secara kelompok, kami lampirkan. 2. Penetapan 2 kelompok terbaik dari 5 kelompok yang ada berdasarkan penilaian pada: - proposal

(16)

- laporan

Berdasarkan hasil penilaian dari dosen pembimbing, pembimbing, ketua MGMP dan seksi peningkatan mutu MGMP maka ditetapkan 2 kelompok terbaik yaitu:

Terbaik pertama : Kelompok 3 Terbaik kedua : Kelompok 4

D. Pemanfaatan Dana NO

TANGGAL URAIAN DEBET KREDIT 1.

08-01-2007

Terima Block Grant LPMP DIY Rp 5.000.000,00

2.

08-02-2007 Honor Instruktur Rp 320.000,00 3.

08-02-2007

Honor Pembuatan Makalah Rp 200.000,00

4.

08-02-2007

Transport instruktur Rp 80.000,00 5.

(17)

Rp 197.500,00 6.

08-09-2007 Honor Instruktur Rp 200.000,00 7.

08-09-2007

Honor Pembuatan Makalah Rp 50.000,00

8.

08-09-2007

Transport instruktur Rp 20.000,00 9.

08-09-2007 Konsumsi Rp 145.000,00 10.

08-09-2007 Fotocopi Rp 105.600,00 11.

16/8/2007 Honor Instruktur Rp 200.000,00 12.

16/8/2007

Honor Pembuatan Makalah Rp 50.000,00

13. 16/8/2007

(18)

16/8/2007 Konsumsi Rp 160.000,00 15.

16/8/2007 Fotocopi Rp 25.000,00 16.

23/8/2007 Honor Instruktur Rp 200.000,00 17.

23/8/2007

Honor Pembuatan Makalah Rp 50.000,00

18. 23/8/2007

Transport instruktur Rp 20.000,00 19.

23/8/2007 Konsumsi Rp 128.300,00 20.

30/8/2007 Honor Instruktur Rp 200.000,00 21.

30/8/2007

Honor Pembuatan Makalah Rp 50.000,00

22. 30/8/2007

(19)

Rp 20.000,00 23.

30/8/2007 Konsumsi Rp 145.000,00 24.

30/8/2007 Fotocopi Rp 42.840,00 25.

09-06-2007 Honor Instruktur Rp 200.000,00 26.

09-06-2007

Honor Pembuatan Makalah Rp 50.000,00

27.

09-06-2007

Transport instruktur Rp 20.000,00 28.

09-06-2007 Konsumsi Rp 145.000,00 29.

13/9/2007 Honor Instruktur Rp 200.000,00 30.

13/9/2007

(20)

31. 13/9/2007

E. Transport instruktur Rp 40.000,00

32. 13/9/2007 Konsumsi Rp 145.000,00 33.

13/9/2007 Fotocopi Rp 40.760,00 34.

27/12/2007 Honor Instruktur Rp 1.050.000,00 35.

27/12/2007

Transport instruktur Rp 120.000,00 36.

27/12/2007 Konsumsi Rp 260.000,00

JUMLAH

Rp 5.000.000,00 Rp 5.000.000,00

Yogyakarta, Januari 2008

Ketua MGMP Matematika SMP Bendahara MGMP Matematika SMP Kota Yogyakarta Kota Yogyakarta

(21)

E. Kendala dan Tantangan Yang Dihadapi serta Cara Mengatasinya Kendala dan Tantangan:

Rata-rata setiap kelompok hanya 1 orang yang pernah melaksanakan PTK dan tidak ada yang pernah melaksanakan Lesson Study

Tersendat-sendat pada awal kegiatan PTK Menentukan instrumen penelitian

Menemukan Jadwal yang pas untuk pertemuan dan action/ tindakan Menghubungi dosen pembimbing terutama untuk kelompok 1 dan 5 Menemukan referensi yang sesuai dengan tema penelitian

Meningkatkan mutu refleksi

Membuat laporan, terutama mendeskripsikan kegiatan persiklus Terbatasnya fasilitas pendidikan.

Guru masih kurang membuka diri

Siswa merasa takut atau malu ketika banyak dikunjungi orang Sering berbenturan dengan kegiatan di sekolah

Cara Mengatasinya:

Pengurus dan pembimbing membantu memberikan jalan apa yang harus dilakukan terlebih dahulu Dosen pembimbing dan pembimbing membantu menentukan instrumen penelitian, referensi, meningkatkan mutu refleksi dan mendeskripsikan setiap siklus.

Karena kesulitan menentukan jadwal yang pas, maka terpaksanya semua kelompok dalam setiap pertemuannya dan actionnya ada 1 atau 2 anggota yang tidak hadir, tetapi semua anggota tetap mengerjakan segala sesuatu sesuai tugasnya

Untuk kelompok 1 pembimbingan diserahkan sepenuhnya pada pembimbing dan pengurus. Untuk kelompok 5 bimbingan dengan dosen pembimbing melalui telepon.

Meminjam fasilitas belajar dari sekolah lain

Dalam mengkritisi pembelajaran berusaha tidak menyinggung perasaan guru model dan berfokus pada aktivitas siswa

Observer tidak menggangu aktivitas siswa

Mengikuti kegiatan yang lebih menjadi tanggung jawabnya. F. Tindak Lanjut

Peserta diharapkan dapat mengembangkan PTK dan LS disekolahnya masing-masing.

Kepala Sekolah diharapkan dapat mendukung guru-guru di sekolahnya yang ingin melaksanakan PTK. Diharapkan PTK dan LS menjadi kebiasaan yang dilaksanakan guru-guru matematika di kota Yogyakarta minimal 1 kali dalam 1 semester.

Semoga MGMP menerima dana seperti ini kembali sehingga dapat melaksanakan kegiatan ini lagi untuk ¼ peserta lama dan ¾ peserta baru, agar PTK dan LS dapat berjalan lebih lancar dan akan semakin banyak guru-guru kota Yogyakarta yang melaksanakan PTK dan LS.

(22)

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Mengatasi/ mengobati permasalahan yang terjadi di kelas dengan PTK sudah dapat dilaksanakan oleh sebagian guru matematika di kota Yogyakarta dan manfaat yang didapat sangat banyak, baik itu bagi guru, siswa maupun sekolah.

Sistim pembinaan profesi guru melalui lesson study dirasakan sangat tepat karena langsung berhadapan dengan praktik pembelajaran, sehingga guru berusaha memecahkan segala permasalahan yang dihadapi dalam kelas dengan berkolaborasi dengan teman sejawat maupun nara sumber, sehingga tercipta learning community.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk melakukan sistem monitoring pada mobile robot penulis menggunakan modul Compass HMC5883L sebagai penentu arah mata angin, modul HC-SR04 sebagai penentu jarak

Berdasarkan Surat Penetapan Pemenang Lelang Nomor : 07/TAP/DPU/SDA-20/POKJA/2015 tanggal 14 Juli 2015 tentang Penetapan Pemenang Lelang Paket Pekerjaan Lanjutan Pembangunan

Berdasarkan dari definisi-deifinisi di atas dapat diketahui bahwa maksud dari penelitian penulis ialah ketentuan hukum tentang aborsi yang diakibatkan oleh

Pada hasil uji deskriptif nilai rata- rata solvabilitas adalah 45,8037 dimana dari nilai tersebut terdapat 94 perusahaan atau 46,53 persen yang nilai solvabilitasnya di

Kedua, benarkah nilai kebudayaan asing yang berintegrasi dengan kultur lokal secara sadar atau tidak sadar telah memaksa generasi bangsa menjadi apatis atas kebudayaan

minta pada anggota kelompok yang memegang bola untuk memperkenalkan anggota kelompok yang disebelah kanannya kepada kelompok, yaitu nama lengkap, nama panggilan, asal

8 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep laba atas penjualan antara perusahaan anak dengan perusahaan induk, dengan dua metode (upstream dan down stream) dalam

Sulawesi Barat merupakan salah satu wilayah pendukung dalam pencapaian swasembada bahan pangan nasional. Kedelai merupakan salah satu komoditas strategis untuk