DAMPAK INTEGRASI E-LEARNING DENGAN METODE PEMBELAJARAN TRADISIONAL PADA SISWA SKOLASTIK DALAM PENCAPAIANNYA
PADA BIOLOGI TINGKAT MENENGAH
Aqila Akhtar, Mohammad Iqbal
Reviewer : Ahmad Ully Fahmi
A. Latar Belakang
Dalam sistem pendidikan, integrasi E-learning diakui secara global sebagai instrumen penelitian untuk meningkatkan praktek pengajaran dan akuisisi pengetahuan. Menurut Collis (2008), E-Learning merupakan instrumen teknologi modern, yang merupakan agen perubahan. Pendekatan inovatif ini telah sepenuhnya mengubah skenario pendidikan. Revolusi teknologi menimbulkan tantangan yang luar biasa untuk para pendidik untuk memikirkan kembali keyakinan dasar mereka dan mendesain ulang pendidikan dengan menerapkan teknologi dalam cara-cara kreatif. Pembelajaran Biologi menuntut juga peserta didik untuk dapat menggunakan IT dalam rangka peningkatan keilmuan Biologi.
B. Masalah
Adakah dampak terhadap pembelajaran Biologi dari penerapan integrasi E-Learning menggunakan metode tradisional pada siswa skolastik tingkat menengah?
C. Metodologi
dibuat tersedia untuk siswa seolah-olah mereka dalam bentuk nyata. Komputer mendukung siswa untuk memvisualisasikan objek yang tidak mungkin atau sulit untuk melihat.
D. Hasil dan Pembahasan
Pencapaian hasil metode penelitian kuantitatif setelah diterapkan. Segera setelah pengumpulan data statistik deskriptif dan inferensial. Hasilnya ialah transformasi diamati dalam pencapaian skolastik siswa yang diajarkan melalui metode pengajaran konvensional dan integrasi E-Learning sebagai perangkat tambahan (dicampur belajar). Para siswa yang menerima integrasi E- Learning dengan metode rutin lebih unggul dari para siswa yang diajarkan hanya melalui metode tradisional.
E. Kesimpulan
Atas dasar temuan ini dalam penelitian ini, kesimpulan berikut menekankan: Siswa yang menerima integrasi E-Learning sebagai perangkat tambahan untuk metode adat instruksi dalam Biologi mendapat skor yang lebih baik daripada siswa yang menerima metode konvensional. terdapat variasi substansial dalam retensi siswa Biologi diajarkan melalui mengintegrasikan E-Learning sebagai perangkat tambahan untuk metode tradisional instruksi dari pada mereka yang diterapkan metode konvensional tanpa E-Learning.
F. Komentar