• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA YANG DIAJARKAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING PETA PIKIRAN DENGAN CATATAN TULIS DAN SUSUN PADA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 21 MEDAN TA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA YANG DIAJARKAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING PETA PIKIRAN DENGAN CATATAN TULIS DAN SUSUN PADA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 21 MEDAN TA."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA YANG DIAJARKAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING PETA PIKIRAN DENGAN CATATAN TULIS DAN SUSUN PADA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA

DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 21 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012

Oleh :

Nurmiani Purba

NIM 05311620

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

Judul : Perbedaan Hasil Belajar Biologi Siswa yang Diajarkan Menggunakan Model Pembelajaran Quantum Learning Peta Pikiran dengan Catatan Tulis dan Susun pada Materi Pokok Sistem Reproduksi pada Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 21 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012

Nama Mahasiswa : Nurmiani Purba

NIM : 05311620

Jurusan : Biologi

Program Studi : Pendidikan Biologi

Menyetujui :

Dosen Pembimbing Skripsi,

Dra. Rosita Tarigan, M.Pd NIP. 195206231976032 001

Mengetahui,

FMIPA UNIMED Jurusan Biologi

Dekan, Ketua,

Prof. Drs. Motlan, M.Sc.,Ph.D Drs. Tri Harsono, M.Si NIP. 19590805 198601 1 001 NIP. 19651231 199003 1 018

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas

segala rahmat dan karunia-Nya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada

penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik.

Skripsi berjudul “ Perbedaan Hasil Belajar Biologi Siswa yang

Diajarkan Menggunakan Model Pembelajaran Quantum Learning Peta Pikiran dengan Catatan Tulis dan Susun pada Materi Pokok Sistem Reproduksi pada Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 21 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Unimed.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Ibu Dra.

Rosita Tarigan, M.Pd sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak

memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian

sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga

disampaikan kepada Ibu Dra. Martina Restuati, M.Si, Ibu Dra. Erlintan Sinaga,

M.Kes, dan Bapak Drs. H. Tri Harsono, M.Si sebagai dosen penguji yang telah

memberikan masukan dan saran-saran kepada penulis mulai dari rencana

penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Tri Harsono,

M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik, dan Staf Pegawai Jurusan Biologi

FMIPA Unimed yang telah membantu penulis. Ucapan terima kasih juga kepada

Guru Biologi Kelas XI IPA SMA Negeri 21 Medan Bapak Drs. R. Doloksaribu,

siswa-siswa kelas XI IPA1 dan kelas XI IPA2 SMA Negeri 21 Medan T.P

2011/2012, serta semua pihak yang telah membantu pelaksanaan penelitian di

SMA Negeri 21 Medan. Penghargaan juga disampaikan kepada Bapak / Ibu guru

dan dosen sejak tamat sekolah dasar hingga universitas atas segala ilmu dan

pendidikan yang pernah diberikan.

(4)

Teristimewa penulis sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada Ibunda Sanni Rosida Silalahi dan Ayahanda Amir Ludin Purba atas

bantuan moral dan moril sehingga penelitian ini dapat selesai, kepada Kakanda

Edward Purba, Adinda Riska Amelia Purba dan Joan Purba tercinta atas doa,

semangat, dan keikhlasan hati untuk setiap langkahku, karena kalian penulis terus

bersemangat.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian

skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi

maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi

skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan.

Medan, Juli 2012 Penulis,

(5)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA YANG DIAJARKAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING

PETA PIKIRAN DENGAN CATATAN TULIS DAN SUSUN PADA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA

DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 21 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012

Nurmiani Purba (NIM 05311620)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Peta Pikiran dengan Catatan Tulis dan Susun pada Materi Pokok Sistem Reproduksi pada Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 21 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 21 Medan T.P. 2011/2012 dengan jumlah siswa sebanyak 120 siswa dan sampel penelitian diambil secara purposive sampling dan dibagi atas 2 kelas, dimana kelas XI1 IPA sebagai kelas eksperimen 1 diajar dengan menggunakan Peta Pikiran dan kelas XI2 IPA sebagai kelas eksperimen 2 diajar dengan menggunakan Catatan Tulis dan Susun, masing-masing kelas berjumlah 40 siswa. Berdasarkan hasil uji persyaratan data, diketahui bahwa baik data hasil belajar siswa di kelas eksperimen 1 (X1) dan kelas eksperimen 2 (X2) dinyatakan berdistribusi normal dan memiliki varians yang seragam (homogen). Sementara berdasarkan perolehan hasil belajar siswa terlihat adanya perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan Peta Pikiran dengan Catatan Tulis dan Susun, dimana rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan Peta Pikiran sebesar

1 , 7 1

X dengan Standart Deviasi (SD) = 1,257 sedangkan dengan menggunakan

Catatan Tulis dan Susun hanya sebesar X2 5,975 dan Standart Deviasi (SD) = 1,229. Adanya perbedaan hasil belajar tersebut dibuktikan melalui pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t dan taraf kepercayaan α = 0,05, dimana thitung > ttabel (4,12 > 1,995), yang berarti dalam penelitian ini H0 ditolak sekaligus menerima Ha. Sehingga dapat dinyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan teknik pencatatan Peta Pikiran dengan Catatan Tulis dan Susun pada Materi Pokok Sistem Reproduksi pada Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 21 Medan T.P 2011/2012.

(6)

THE DIFFERENCE BIOLOGY OF LEARNING STUDENTS THAT BE TAUGH BY USING QUANTUM LEARNING OF MIND MAPPING

WITH WRITE AND COMBINING IN BASED MATERIAL OF HUMAN REPRODUCTION SYSTEM IN

CLASS IPA SMA NEGERI 21 MEDAN YEAR OF LEARNING 2011/2012 From this population two classes were chosen as the sample by using purposive sampling. Class XI Science 1 as experiment class 1 taught by using Mind

Mapping method and class XI Science 2 as experiment class 2 taught by using Write and Combining method, each of class consist of 40 students. Based on the

result of qualification testing, it was obtained that the result of study in experiment class 1 group (X1) and experiment class 2 (X2) were normally distributed and had the homogeneous variance. While based on the result of the student’s result, it can be seen that there was a significant different between student result taught by Mind Mapping method with student result taught by Write and Combining

X with SD = 1,229. The differential of the result of the study is proved

(7)

DAFTAR ISI

1.1.1.Teknik-Teknik Pencatatan Dalam Quantum Learning 7

2.1.1.1.Teknik Pencatatan Peta Pikiran 7

2.1.1.1.1.Pengertian Peta Pikiran 7

2.1.1.1.2.Manfaat Peta Pikiran 9

2.1.1.1.3.Kelemahan Peta Pikiran 11

2.1.1.1.4.Cara Membuat Peta Pikiran 11

2.1.1.2.Teknik Catatan Tulis dan Susun 11

2.1.1.2.1.Pengertian Catatan Tulis dan Susun 12

2.1.1.2.2.Manfaat Catatan Tulis dan Susun 13

2.1.1.2.3.Kelemahan Catatan Tulis dan Susun 15

2.1.1.2.4.Cara Membuat Catatan Tulis dan Susun 15

1.1.2. Konsep Belajar dan Hasil Belajar 16

2.1.2.1.Konsep Belajar 16

2.1.2.2.Hasil Belajar 17

1.1.3. Sub Materi Pokok Sistem Reproduksi Pada Manusia 18 2.1.3.1.Reproduksi Pria dan Proses Pembentukan Sperma 19 2.1.3.2.Reproduksi Wanita dan Proses Pembentukan Ovum 24

1.2.Kerangka Berpikir 29

1.3.Hipotesis 30

2.3.1.Hipotesis Penelitian 30

2.3.2.Hipotesis Statistik 30

(8)

BAB III METODE PENELITIAN

1.1.1. Deskripsi Hasil Coba Instrumen Penelitian 40

1.1.2. Deskripsi Nilai Pretest Siswa 41

1.1.3. Deskripsi Nilai Hasil Belajar Siswa 42

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Bentuk Catatan Peta Pikiran 8

Gambar 2.2. Bentuk Catatan Tulis dan Susun 14

Gambar 2.3. Struktur Organ Reproduksi Laki-laki 20

Gambar 2.4. Spermatogenesis 22

Gambar 2.5. Sperma 23

Gambar 2.6. Struktur Organ Reproduksi Wanita 24

Gambar 2.7. Organ Reproduksi Wanita 25

Gambar 2.8. Indung Telur dan Salurannya 27

Gambar 2.9. Oogenesis 28

Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian 33 Gambar 4.1. Diagram Rekapitulasi Nilai Pretest Siswa Pada Kedua

Kelas 42

Gambar 4.2. Diagram Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Kedua

Kelas 44

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus dan Sistem Penilaian 52

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Untuk Kelas Peta Pikiran 54

Lampiran 3. Rencana Pelaksaan Pembelajaran (RPP) Untuk Kelas Catatan Tulis dan Susun 68

Lampiran 4. Instrumen Penelitian 82

Lampiran 5. Uji Validitas dan Reliabilitas Test 89 Lampiran 6. Analisis Butir Kelompok Atas dan Kelompok Bawah 90

Lampiran 7. Perhitungan Validitas Test 91

Lampiran 8. Perhitungan Reliabilitas Test 92 Lampiran 9. Perhitungan Taraf Kesukaran Test 93

Lampiran 10. Perhitungan Daya Beda Soal 94

Lampiran 11. Data Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas Eksperimen I 95 Lampiran 12. Data Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas Eksperimen II 96 Lampiran 13. Perhitungan Rata-rata dan Standar Deviasi 97 Lampiran 14. Uji Normalitas Data Pretest dan Postest Untuk Kelas

Eksperimen I (Peta Pikiran) 101

Lampiran 15. Uji Normalitas Data Pretest dan Postest Untuk Kelas

Eksperimen II (Catatan Tulis dan Susun) 103

Lampiran 16. Perhitungan Homogenitas 105

Lampiran 17. Perhitungan Uji Hipotesis 108

Lampiran 18. Hasil Penilaian Pembuatan Catatan Peta Pikiran 110 Lampiran 19. Hasil Penilaian Pembuatan Catatan Tulis dan Susun 112

Lampiran 20. Dokumentasi 114

(11)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Teknik pengajaran merupakan cara-cara yang digunakan oleh guru dalam

mengajar. guru selalu berusaha agar siswa dapat memahami dan mengerti bahan

materi pelajaran yang diajarkan. Namun pada kenyataanyan, masih banyak guru

yang belum menerapkan teknik pengajaran yang sesuai. Untuk menentukan teknik

pengajaran guru dituntut aktif dan kreatif sehingga mampu menguasai

keterampilan dalam pemilihan media dan metode yang sesuai, sehingga dalam

penyampaiannya mudah diterima dan dimengerti siswa (Slameto, 2010).

SMA Negeri 21 Medan merupakan salah satu lembaga pendidikan yang

teknik pengajarannya kebanyakan masih menerangkan pelajaran biologi secara

informative (satu arah), tanpa variasi (metode ceramah), dan hal ini menyebabkan

siswa bosan dan pasif dalam kegiatan proses belajar mengajar.

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan dengan salah satu guru

bidang studi biologi Bapak R. Doloksaribu di SMA Negeri 21 Medan, bahwa

dalam pembelajaran guru masih sering meminta siswa untuk mencatat. Dari hasil

pengamatan peneliti, walaupun siswa mencatat semuanya, namun mereka tidak

memahami materi penting yang harus mereka kuasai sesuai dengan indikator yang

ingin dicapai pada materi tersebut. Kemudian siswa tidak mampu mencatat

dengan efektif, bentuk catatan yang mereka buat terkesan asalan sehingga

membuat mereka malas untuk membaca ulang catatan tersebut. Akibatnya ketika

ulangan, hasil belajar yang didapat tidak sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini

dibuktikan dari data hasil belajar biologi siswa di sekolah tersebut hampir 70%

siswa hanya mencapai nilai rata-rata 50-55 sementara standart kelulusan yang

ditetapkan di sekolah tersebut harus mencapai nilai rata-rata 62 (nilai KKM = 62).

(12)

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan, perlu diadakan suatu

usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan pembelajaran Quantum

Learning. Model pembelajaran Quantum Learning menawarkan dua teknik

pencatatan yang sangat efektif yaitu Peta Pikiran dan Catatan Tulis dan Susun.

Pemilihan teknik pencatatan yang tepat dan efektif merupakan salah satu alternatif

cara belajar yang efektif dan efisien agar siswa dapat menyerap lebih banyak

informasi yang diberikan dan dapat menyimpannya dalam memori jangka

panjang. Siswa pun dapat belajar dalam waktu yang singkat dan merasa bahwa

belajar itu mudah dan menyenangkan. Peta Pikiran digunakan untuk membuat

catatan dengan cara membuat pengelompokan atau pengkategorisasian setiap

materi yang dipelajari. Intinya meringkas apa yang telah dipelajari. Peta pikiran

memungkinkan siswa mengingat perkataan dan bacaan, meningkatkan

pemahaman, membantu mengorganisasikan materi dan dapat merekam informasi

melalui simbol, gambar dan dengan warna. Setiap kategori dipastikan akan lebih

mudah diserap karena dalam otak sudah terdapat bagian yang bertugas

menyimpan materi. Peta pikiran akan membantu siswa membuat catatan

pelajaran lebih menarik, mudah mengingat sekaligus mudah dimengerti. Catatan

Tulis dan Susun digunakan untuk membuat catatan dengan cara menuliskan

poin-poin utama dari setiap materi yang dipelajari serta menuliskan pemikiran dan

kesan siswa sendiri terhadap materi yang sama dengan cara sadar. Catatan tulis

dan susun akan membantu siswa lebih mudah mengingat suatu subjek,

memusatkan perasaan (emosi) siswa dan merekam penilaian-penilaian siswa.

(Deporter, 2002).

Dalam kaitannya dengan materi sistem reproduksi, seringkali siswa salah

tafsir, dan kurang memahami bagaimana proses yang terjadi dalam sistem

reproduksi. Model pembelajaran Quantum Learning dapat digunakan untuk

(13)

Teknik pencatatan dalam Quantum Learning tidak hanya dapat membantu dalam

mempelajari informasi yang diberikan, tetapi juga dapat merefleksikan

pemahaman personal yang mendalam atas informasi tersebut. Selain itu juga

dapat memperkuat penguasaan konseptual dan memberikan tanggapan

menyenangkan terhadap objek-objek.

Atas dasar permasalahan yang berkaitan di atas, maka penulis termotivasi

untuk mengkaji dan mengadakan penelitian dengan judul : “ Perbedaan Hasil Belajar Biologi Siswa yang Diajarkan Menggunakan Model Pembelajaran Quantum Learning Peta Pikiran dengan Catatan Tulis dan Susun pada Materi Pokok Sistem Reproduksi pada Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 21 Medan T.P 2011/2012”.

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas, maka

dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut :

1. Rendahnya hasil belajar siswa SMA Negeri 21 Medan pada mata

pelajaran biologi.

2. Siswa banyak menemukan kesulitan dalam memahami konsep biologi.

3. Kurangnya motivasi siswa untuk mencatat pelajaran yang telah

dijelaskan oleh guru.

4. Cara mencatat siswa yang kurang efektif, sehingga tidak memberikan

pengertian dan daya ingat secara maksimal tentang sesuatu konsep.

1.3.Batasan Masalah

Agar penelitian ini tidak terlampau meluas dan dapat terjangkau oleh

kemampuan peneliti, maka peneliti membatasi masalah yaitu pada perbedaan hasil

belajar biologi siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Quantum

Learning peta pikiran dengan catatan tulis dan susun pada materi pokok sistem

reproduksi pada manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 21 Medan Tahun

Pembelajaran 2011/2012.

(14)

1.4.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka perumusan

masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana hasil belajar Biologi siswa yang diajarkan dengan

menggunakan model pembelajaran Quantum Learning Peta Pikiran

pada materi pokok Sistem Reproduksi pada Manusia?

2. Bagaimana hasil belajar Biologi siswa yang diajarkan dengan

menggunakan model pembelajaran Quantum Learning Catatan Tulis

dan Susun pada materi pokok Sistem Reproduksi pada Manusia?

3. Apakah ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar biologi

siswa yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Quantum

Learning Peta Pikiran dengan Catatan Tulis dan Susun pada materi

pokok Sistem Reproduksi pada Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri

21 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012?

1.5.Tujuan Penelitian

Mengacu kepada rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini

adalah :

1. Untuk mengetahui hasil belajar Biologi siswa yang diajar dengan

model pembelajaran Quantum Learning Peta Pikiran pada materi

pokok Sistem Reproduksi Pada Manusia.

2. Untuk mengetahui hasil belajar Biologi siswa yang diajarkan dengan

model pembelajaran Quantum Learning Catatan Tulis dan Susun pada

materi pokok Sistem Reproduksi Pada Manusia.

3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan

dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Learning Peta

Pikiran dan Catatan Tulis dan Susun pada materi pokok Sistem

(15)

1.6.Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat

sebagai berikut :

1. Sebagai masukan bagi guru Biologi dalam memilih teknik pencatatan

yang efektif untuk meningkatkan kualitas pemahaman siswa terhadap

materi yang diajarkan.

2. Bagi siswa, membangkitkan motivasi belajar siswa dengan

menggunakan teknik mencatat yang lebih tepat sehingga diperoleh

hasil belajar yang maksimal.

3. Bagi para peneliti lain, peta konsep sebagai teknik pencatatan yang

dapat diterapkan dalam meringkas suatu objek yang luas.

1.7.Defenisi Operasional

1. Teknik pencatatan Peta Konsep merupakan alternatif teknik pencatatan

yang menarik bagi siswa yang menggambarkan konsep-konsep penting

yang diperoleh selama proses belajar serta menghubungkan antara

konsep-konsep itu dengan kata-kata dalam suatu bagan atau grafik.

2. Teknik Catatan Tulis dan Susun merupakan teknik pencatatan yang

memudahkan siswa untuk mencatat pemikiran dan kesimpulan

bersama-sama dengan bagian-bagian kunci pembicaraan atau materi

bacaan.

3. Belajar adalah kegiatan individu dalam memperoleh pengetahuan,

perilaku, dan ketrampilan dengan cara mengolah bahan belajar.

4. Hasil belajar adalah kemampuan kognitif yang digali dari hasil tes

setelah melalui kegiatan belajar.

(16)

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai

berikut :

1. Hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Quantum

Learning Peta Pikiran pada Materi Pokok Sistem Reproduksi pada Manusia

di kelas XI SMA IPA Negeri 21 Medan sebesar X1 7,1 dengan SD =

1,257.

2. Hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Quantum

Learning Catatan Tulis dan Susun pada Materi Pokok Sistem Reproduksi

pada Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 21 Medan sebesar X2 5,975

dengan SD = 1,229.

3. Ada perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan dengan

menggunakan model pembelajaran Quantum Learning Peta Pikiran dan

Catatan Tulis dan Susun. Pada Materi Pokok Sistem Reproduksi Manusia di

kelas XI IPA SMA Negeri 21 Medan Tahun Pembelajaran 2011/2012.

5.2. Saran

Adapun saran yang dikemukakan penulis dari penelitian ini adalah :

1. Pemanfaatan teknik pencatatan Peta Pikiran hendaknya dioptimalkan oleh

guru dalam pembelajaran di sekolah karena teknik pencatatan Peta Pikiran

merupakan teknik pencatatan yang efektif untuk meningkatkan kualitas

pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.

(17)

2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi yang memberikan

pengetahuan dan pengalaman bagi siswa SMA Negeri 21 Medan khususnya

tentang penggunaan model dan teknik pencatatan yang tepat.

3. Peneliti lain perlu meneliti lebih lanjut dengan menggunakan metode

pembelajaran ini dengan materi pokok yang lain agar dapat dijadikan sebagai

studi perbandingan bagi guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran

khususnya mata pelajaran biologi.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., (2002), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta

Aulia, (2007), Tampilkan Gambar Organ Reproduksi, http://sikb-cengkareng.blogspot.com

Buzan, J., (2004) Mind Map untuk Meningkatkan Kreatifitas, PT. Gramedia, Jakarta

Djamarah, B.S. (2002), Psikologi Belajar, Rineke Cipta. Jakarta

Deporter, B., Henarci, M., (2002), Quantum Learning, Penerbit MMU, Jakarta

Dimyati, (2002), Belajar dan Pembelajaran, Rineke Cipta, Jakarta

L. Thomas., (2002), Bangkitkan Semangat Belajar Anda, Penerjemah Ivonne Suryan, Gramedia Pustaka Umum, Jakarta

Istamar., Hadi., dan Ibrohim., (2007), Sains BIOLOGI 2, Erlangga, Jakarta

Rajagukguk, M., (2010), Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Mind Map (Peta Pikiran)Dengan Metode Konvensional Pada Materi Pokok Sistem Reproduksi di Kelas XI IPA SMA Negeri Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2009/2010, Skripsi, FMIPA, UNIMED, Medan.

Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta

Sudjana, (2002), Metode Statistika, Tarsito, Bandung

Tim Dosen, (2010), Penulisan Skripsi Mahasiswa dan Standar Operasional Kepembimbingan Skripsi, FMIPA : UNIMED

Waycoff, J., (2005), Menjadi Super Kreatif Melalui Pemetaan-Pikiran, Penerjemah Rina S. Marzuki, Kaifa, Bandung

Referensi

Dokumen terkait

pendukung proses meliputi penyediaan air 22.500 kg per jam yang di peroleh dari air laut, penyediaan saturated steam sebesar 1.580,5446 kg per jam, yang diperoleh dari

Penelitian ditekankan pada hubungan atau pengaruh kemampuan awal dan sikap konstruktif secara bersama pada bidang studi matematika terhadap prestasi belajar pokok bahasan volume

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan semi-cutting sangat mempengaruhi umur simpan dan mutu buah manggis secara keseluruhan selama masa penyimpanan, dimana perlakuan

Salah satu alternatif surfaktan pengganti adalah surfaktan MES (metil ester sulfonat) yang diperoleh dari hasil sintesa minyak nabati yang berasal dari jarak pagar (Jatropha

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun jambu monyet yang berasal dari India yang diuji dengan metode difusi mempunyai aktivitas antibakteri terhadap

dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul ” Manajemen Pemeliharaan Puyuh Petelur ( Coturnix coturnix japonica ) di CV Agro Sembarang

PERSEPSI DOSEN AKUNTANSI DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP TEKNOLOGI INFORMASI YANG HARUS DIKUASAI.. OLEH

dengan cara yang baik, mengetahui apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan, mengetahui hak-haknya dan mampu membela hak-haknya, namun anggapan bahwa