• Tidak ada hasil yang ditemukan

hak cipta analisis pengelolaan (2)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "hak cipta analisis pengelolaan (2)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Korelasi Indonesia berkarya dan Pemahaman Hak Cipta (dalam rangka peringatan

hari HAM se-dunia)

Era globalisasi merupakan puncak dari kejayaan informatika. Berbagai media mulai

berkembang dari kancah lokal melesat ke kancah internasional. Beragam berita dapat diakses

dengan harga dan bentuk yang bervariasi. Rangkaian teknologi pun turut membanjiri aktivitas

penyebarannya. Problematika yang terkesan pribadi kini terkesan menjadi konsumsi khalayak

umum.

Tidak mustahil, jika dengan sekian banyaknya media penunjang yang canggih, tidak

sedikit dari rakyat Indonesia yang berhasil berkarya. Baik itu dengan jalur media cetak

ataupun media elektronik. Banyak dari cendekiawan Indonesia yang berhasil menuangkan

buah pemikirannya ke dalam tulisan. Sehingga, dengan tulisan-tulisan mereka tersebut,

diharapkan dapat memperkaya khazanah intelektual negeri. Sebut saja misalnya Dr.

Mujiburrahman, MA., sosok anak daerah yang mampu memberikan sumbangsih keilmuan,

baik untuk daerah asal beliau hingga berbagai daerah di mancanegara. Karya-karya beliau

pun tak diragukan lagi, mulai dari artikel, buku, hingga pengisi kolom jendela dalam

Banjarmasinpost setiap seninnya. Karya anak daerah sendiri yang patut mendapatkan

apresiasi dari pemerintah.

Dari sekian banyak contoh yang ada di bumi pertiwi ini tak lepas dari pengaruh

pendidikan, baik itu berupa pendidikan formal dan non-formal. Akan tetapi, kecenderungan

‘berani menulis ilmiah’ itu lahir dari tuntutan pendidikan dalam jenjang strata-1 atau lebih

dikenal dengan nama ‘bangku perkuliahan’. Beragam karya pun dilahirkan melalui

institusi-institusi pendidikan dalam negeri, entah itu yang berstatus negeri maupun swasta. Bahkan,

tak jarang dari kalangan mahasiswa yang mulai serius dalam belajar berkarya.

Banyaknya anak bangsa yang berkarya, tidak menutup kemungkinan Indonesia bebas

dari tindakan plagiat. Maraknya pengguna jejaring sosial serta semakin canggihnya teknologi

informatika, dapat mempermudah tradisi ‘kutip-mengutip’ oleh masyarakat Indonesia.

Padahal, di mata hukum itu merupakan salah satu pelanggaran hak cipta. Yang mana, jika ada

yang melakukan plagiat terhadap hak cipta seseorang, maka ia akan dikenakan tindak pidana.

(2)

karena itu, sosialisasi dari pihak terkait sangat diperlukan seiring dengan kemajuan zaman.

Sosialisasi yang diharapkan tidak hanya berbentuk tulisan seperti yang telah banyak beredar,

tetapi juga dalam bentuk tindakan tegas, seperti yang telah terjadi dalam kasus korupsi, dsb.

Yang kedua ialah sikap ‘acuh tak acuh’ yang timbul dari segelintir orang

berpendidikan terkait masalah plagiat tersebut. Para siswa, mahasiswa, guru, dan terutama

dosen, sejatinya faham akan makna dari plagiat itu. Namun, kurangnya pemahaman terhadap

pengamalan, serta kurangnya kesadaran menuntut ilmu membuat sistem plagiat menjadi hal

yang lazim untuk dilakukan. Bahkan, tak jarang dari mereka yang hendak merebut gelar

Doktoral pun menggunakan sistem ini.

Seharusnya, pelanggaran-pelanggaran terhadap hak cipta seseorang itu mendapat

tindakan yang tegas dari pemerintah guna memberikan efek jera. Tidak hanya tindakan tegas,

perluasan pemahaman yang terkait dengan hak cipta juga harus dilakukan. Agar di hari ke

depan Indonesia dapat mencetak cendekiawan berbakat dalam berbagai bintang keilmuan

dalam ranah nasional maupun internasional.

Semoga dengan kesadaran diri dari setiap pendidik dan peserta didik untuk tidak

melakukan tradisi tersebut, dapat menurunkan angka plagiator tersembunyi yang beredar

dalam dunia pendidikan dan intelektual negeri dewasa ini.

Penulis: Mahasiswi Ushuluddin IAIN Antasari Banjarmasin

mendekat untuk menjauh.

seperti itulah kira-kira kalimat yang tepat untuk menggambarkan situasi ini. Dekat... tapi tak bisa bertemu. Dekat... tapi tak tau keadaan mereka. Dekat... tapi tak bisa saling bersitatap.

yaaa.. Dekat.. tapi tak dekat

Rasa itu..

Seperti 'jim dan nun' dalam khasaisul arabiyah. Ada tapi ghaib

(3)

dengan mimpi kita bisa tersenyum

rela... relakanlah masa itu.. biarkanlah jadi masa lalu..

roda kehidupan selalu berputar, perpisahan kini tlah tiba

" kalo bisa kerja maksimal, ngapain kerja dua kali?? " kira-kira bgitu lah kata ust. Sholihan

ada yang bertanya, bagaimana rasanya menyayangi seseorang yang masih menyayangi orang lain?

diam sejenak.. dan tarik nafas...

coba anda peluk kaktus yang berduri, peluk, peluk semakin erat.. bagaimana rasanya?

.mendekat untuk menjauh.

seperti itulah kira-kira kalimat yang tepat untuk menggambarkan situasi ini. Dekat... tapi tak bisa bertemu. Dekat... tapi tak tau keadaan mereka. Dekat... tapi tak bisa saling bersitatap.

yaaa.. Dekat.. tapi tak dekat

Biasa menurut kita, belum tentu biasa juga menurut orang lain. Pemikiran memang relatif,

Tapi.. hati kita tetap sama

Yap,sama sama gak mau disakitin

Kata kakak..

'kalo rindu, nangis aja.. rindu itu gak ada obatnya

"tolong jangan buat bendungan ini runtuh. susah payah aku mempertahankan, menguatkan diri dengan segala kerapuhan. sekarang kau datang ingin robohkan??? "

.Omne ovum ex vivo. .omne vivum ex ovo. .Omne vivum ex vivo.

*pelajaran ustadz mujazin yang masih ada atsarnya sampe ke perguruan tingg

(4)

aku negur karena sayang, bukan karena iri aiiihhhh...

jadi teringat perkataan kaka, "maka bersyukurlah jika masih ada yang menegur kita dek,.. itu artinya mereka masih menyayangi kita "

apapun jenisnya.. musibah itu bukan petaka.

yakin.. Allah punya alasan tersendiri untuk kejadian ini

husnudzon pada tugas adalah motivasi terhebat

marah itu mudah, sabar itu indah

Mawaddah itu perkara fisik..

Tapi rahmah bermakna lebih dalam lagi, yaitu kesetiaan. _Ust. Athaillah_

nikmat itu ada dua...i'thoiyyah dan man'iyyah tapi kalau jodoh yang ditarik sebagai contoh..

maka mayoritas yang kita temukan adalah man'iyyah (bertolak belakang dengan keinginan)

.rindu.

satu kata simple dengan makna mendalam

Menulis adalah warisan Islam terhebat yang pernah ada

sekali lagi saya akui,, "punya insting kuat itu sedih-sedih senang"

braaaaaaaaaaaaaaaaaaaak!! pyaaaar!!

serpihan pahit itu harus pecah, berserakan kemana pun tak peduli sedih itu harus mundur,

karena bahagia tengah menunggu jemputan mu *keep smile neng

Selalu ada banyak cara agar kau bahagia..

Salah satunya dengan berusaha memaafkan mereka yang membuatmu GEMESS!!

Braaaaak,,, pyaaaar!!!!

Lagi-lagi serpihan itu menyebar, menggores setiap jengkal keberadaan Akankah engkau mundur lantas pergi?

(5)

Sekarang bener-bener ngerasa kehilangan.. Gak ada yang nemenin bicara, jalan-jalan, dan gak ada yang nemenin agenda ke pasar tiap kali kesini

Mbah.. Kangen nih

*Allahmughfir laha warhamha wa'fu 'anha Aamiin

Setahun lalu kaki ini pernah berpijak di kota itu..

Berdiri mengejar mimpi, meneguhkan hati bahwa ini yang benar benar terpilih..

Dan sekarang, masa itu akan tetap jadi mimpi terindah yang pernah ada, mimpi yang pernah membawa segenap asa terpacu, mimpi yang telah Allah beri sebagai hadiah dari bagian kehidupan,

Ya,,, mimpi yang tak akan terlupakan

TEMAN

Aku memang bukan seorang penulis hebat seperti idolaku, tere liye

Aku juga bukan seperti Khalil Gibran yang menoreh bait indah, penggetar hati

Aku hanya seorang manusia yang selalu salah dalam mengutarakan rasa

Yang selalu bertindak kasar, padahal hati ini takut kehilangan

Yang selalu menyakiti, padahal bibir ini ingin berkata ‘aku menyayangi’

Yang selalu egois, padahal hati ini menangis

Yang selalu terlihat marah, padahal diri ini sudah memaafkan

Yang selalu terlihat sombong, padahal hanya ingin menutupi kebimbangan

Aku tak pernah bisa mengungkapkan apa yang kurasa

Yang ada hanya selalu mengukir luka

Untuk itu…

(6)

Tapi menulis adalah hidupku

Aku dapat menceritakan suka duka

Menggapai asa meski tak nyata

Menceritakan betapa bahagianya aku telah menemukan sosok kalian dalam hidupku

Teman…

Adakala dimana aku dan kalian pernah hidup semasa

Mengukir tangis tawa di lembar cerita

Teman…

Ingatkah kau saat dimana kita saling pandang tak mengenal

Merajut tangan dan mulai mengatakan ‘teman’ Mengitari aluran melodi kehidupan

Dan berpisah dalam kedamaian

maafkan segala tutur yang pernah terlintas

maafkan segala kebaikan yang tak sempat terbalas maafkan atas segala kemampuanku yang terbatas

Warna Yang Terlupa

(7)

ada satu warna yang selalu menjadi dasar semua kelakuan..

ada satu warna yang kadang membuat kita terkesima dalam diam..

ya.. satu warna.. 'putih'

satu warna yang kerap kali terlupa..

satu warna menyimbolkan kesucian, ketulusan, kebaikan, serta kebinasaan.

kita selalu menjudge orang tanpa alasan,

seakan-akan menegaskan bahwa kita lah yang benar..

tapi, ya itu tadi.. kita melupakan satu warna,

tidak berarti orang salah itu jahat..

bukan berarti juga ia tak memiliki sisi baik sedikitpun..

yah... itulah manusia.. kerap kali melupakan warna yang sejatinya pemberian Tuhan..

putih merupakan simbol dari fitrah berfikir, fitrah bertauhid, fitrah kehidupan, fitrah merasakan.

Tuhan menciptakan cinta dalam setiap hati makhluk-Nya,

kiranya itulah maksud Tuhan menciptakan cinta,

agar makhluk-Nya mau melihat kepada satu warna yang 'terlupa'

(Dr. Muhammad Said Ramadhan alButhy

sekarang disini, gak tau tahun depan.

setahun silam (kurang lebih lah), kita yang mbaca nadzom maqshud, kita yang cipika-cipiki sama Bu Nyai. kita yang foto bareng per-angkatan. kita yang ribut sendiri mencari sanak keluarga. dan aku...mencari sosok ibu, bertanya kesana-kemari, hingga ada berujar 'ibu di kamar fi'. sosok ibu yang rela meluangkan waktu di sela-sela UN, terbang jauh dalam rentang waktu sehari semalam harus sudah berada di Banjarmasin.

ya.. itu dulu.

(8)

bersihkan hati, bersihkan diri

asa handak guring mandangar kawan menggawi mantiq *nyontek aja gen esok

Qiyas Iqtirani Syarthi:

jika aku mencintaimu, maka aku akan menunggumu.

jika aku menunggumu, maka aku akan menjaga hatiku untukmu. .: jika aku mencintaimu, maka aku akan menjaga hatiku untukmu.

ketika anugerah Tuhan terbuang sia-sia..

Setinggi apapun ilmu seseorang

Sealim apapun keimanan seseorang terlihat Tetap saja kecerdasan emosional itu nomor satu

Kata kakak, 'sambil nyelam minum air neng, sambil kuliah cari calon lah neng . '

Itu mah zaman dulu kak,... dulu nyelamnya di sungai, mau nyelam sambil minum air itu anugerah.

Lah kalo sekarang:D nyelam sambil minum air laut mah ogah, yang ada malah kebablasan. Zaman sekarang itu edisi alay kak. Gak bisa disamain sama orang dulu. Serba kemaruk. Serba makin menjadi. Dulu sambil kuliah cari calon buat dinikahin. Lah sekarang, cari calon buat dimainin.

Ada satu hal yang kusuka dari ajaran Tuhan yang bernama cinta.

Iya. Tuhan tak pernah lelah memberi. Itulah cinta Tuhan kepada makhluknya

ketika aku menjadi aku

Referensi

Dokumen terkait

Duniatex Dalam Kasus Pembatalan Pendaftaran Hak Cipta Code Benang Kuningdan data-data sekunder yang lain, yang terkait dengan objek yang dikaji.. instrumen pengumpulan yang

Melihat kasus pelanggaran Hak Cipta karya digital yang terjadi di Indonesia, Undang-Undang Hak Cipta pada dasarnya telah mengakomodir perkembangan teknologi di Indonesia

Sahabat MQ/ maraknya kasus korupsi di Indonesia/ berikut penanganannya yang tidak tegas/ telah membuat geram banyak pihak// Akhir-akhir ini usulan untuk memberikan

Dapat dilihat dari kasus ini, poin a terpenuhi karena pihak distro dan toko adalah pihak yang melakukan kesalahan karena telah melakukan pelanggaran Hak Cipta yaitu

Tidak ada hak moral yang terrangkum dalam pelaksanaan legislative, karena Kongres menyimpulkan hal tersebut telah diatur di beberapa Negara bagian dan undang-undang federal

Yaitu dengan cara tidak melakukan pelanggaran hak cipta seperti yang telah tertulis dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta, di antaranya

Penulis menggunakan data sekunder sebagai pendekatan penelitian normatif yang mencari dan menggunakan bahan kepustakaan seperti tulisan-tulisan karya ilmiah maupun

Pondasi tiang pancang merupakan pondasi yang berbentuk memanjang dengan ukuran bervariasi dan bentuk yang berbeda-beda yang berfungsi dalam penyaluran beban aksial bangunan pada lapisan