• Tidak ada hasil yang ditemukan

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012 Mata Pelajaran : Teknik Jenjang : SMASMK MAMAK Kompetensi Inti Guru (Standar Kompetensi) Kompetensi Guru Mata Pelajaran (Kompetensi Dasar) Indikator Esensial

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012 Mata Pelajaran : Teknik Jenjang : SMASMK MAMAK Kompetensi Inti Guru (Standar Kompetensi) Kompetensi Guru Mata Pelajaran (Kompetensi Dasar) Indikator Esensial"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Mata Pelajaran : Teknik

Jenjang : SMA/SMK

MA/MAK

Kompetensi Inti Guru (Standar Kompetensi)

Kompetensi Guru Mata Pelajaran

(Kompetensi Dasar) Indikator Esensial

1. Memahami geologi dasar 1.1 Mendeskripsikan proses terjadinya gunung api 1.2 Mendeskripsikan siklus terjadinya batuan 1.3 Menjelaskan gaya-gaya geologi.

Menjelaskan asal usul terjadinya minyak bumi

Menjelaskan struktur geologi

2. Memahami tentang geologi migas

2.1. Mendeskripsikan hubungan antara geologi dengan perminyakan

2.2. Mendiskripsikan jenis-jenis geologi miga 2.3. Mendeskripsikan struktur geologi

3. Memahami ilmu batuan 3.1. Mendeskripsikan klasifikasi batuan di alam 3.2. Mendeskripsikan deskripsi batuan

3.3. Melakukan pembuatan sayatan tipis

Menjelaskan terjadinya batuan

Menganalisis kegunaan zat kimia untuk mengidentifikasi batuan

4. Memahami ilmu bahan galian

(2)

4.2. Memahami klasifikasi hidrokarbon 4.3. Melakukan preparasi hidrokarbon 5. Memahami konsep

eksplorasi hidrokarbon

5.1. Menjelaskan pekerjaan eksplorasi 5.2. Menjelaskan peralatan eksplorasi 5.3. Menjelaskan metode-metode eksplorasi

Menjelaskan prinsip kerja metode seismik

6. Memahami penambangan bahan galian/eksploitasi hidrokarbon

6.1. Menjelaskan tujuan penambangan 6.2. Menjelaskan metode penambangan 6.3. Menjelaskan peralatan penambangan

Menjelaskan metode pencegahan penurunan tekanan reservoar

7. Mengidentifikasi fluida reservoir

7.1. Mendeskripsikan minyak dan gas bumi 7.2. Menguraikan sifat fisik fluida dalam reservoir 7.3. Mendeskripsikan hubungan antara tekanan

reservoir dengan produksi hidrokarbon

7.4. Mendeskripsikan hubungan antara temperatur reservoir dengan produksi hidrokarbon.

1. Menjelaskan batuan reservoir 2. Menganalisis data logging

8. Memahami konsep aliran fluida dalam reservoir dan dalam pipa

8.1. Mendeskripsikan konsep aliran fluida dalam pori-batuan

8.2. Mendeskripsikan hambatan yang mungkin terjadi terhadap aliran fluida dalam reservoir 8.3. Mendeskripsikan konsep aliran fluida dalam pipa 8.4. Mendeskripsikan hambatan aliran fluida dalam

pipa

1. Menjelaskan aliran turbulen 2. Menjelaskan fluida lumpur bor

(3)

kesatuan antarareservoir dan fluidareservoir

9.2. Mendeskripsikan sifat fisika batuanreservoir 9.3. Menjelaskan pengambilan contoh batuan

reservoir (core)

9.4. Mendeskripsikan hubungan antara reservoir minyak bumi dengan produksi hidrokarbon 9.5. Mendeskripsikan jenis dan sifat tenaga

pendorong yang berpengaruh pada produksi minyak bumi.

terhadap distribusi fluida

10. Memahami konsep fluida reservoir

10.1 Memahami konsep fluida 10.2 Menghitung debit fluida

10.3 Menerapkan humum kontinuitas fluida

Menghitung debit fluida

11. Menghitung cadangan migas

11.1.Mendeskripsikan metoda penilaian cadangan minyak dan gas bumi direservoir

11.2.Menghitung perkiraan cadangan secara volumetrik.

Menjelaskan cara menghitung cadangan

12. Melakukan pengujian sumur (well testing)

12.1.Mendeskripsikan konsep pengujian sumur 12.2.Menghitung kemampuan sumur untuk

memproduksi minyak bumi

12.3.Mengidentifikasi kemampuan sumur 13. Memahami sistem

pengangkatan minyak bumi

13.1.Mendeskripsikan sistem pengangkatan alamiah 13.2.Mendeskripsikan sistem pengangkatan buatan.

Menjelaskan cara kerja pipa bor (tubing)

14. Menerapkan cara kerja sumur sembur alam

14.1.Mendeskripsikan cara kerja sumur sembur alam/flowing

14.2.Menghitung kapasitas produksi sumur sembur

(4)

alam

14.3.Mengoperasikan sumur sembur alam. 15. Memahami sumur

sembur buatangaslift

15.1.Mendeskripsikan cara kerja sumur sembur buatangaslift

15.2.Menghitung kapasitas produksi sumur sembur buatangaslift

15.3.Mendeskripsikan katub sumurgaslift(gaslift valve).

Menjelaskan metode untuk mempertahankan tekanan sumur

16. Menghitung kapasitas sumur sembur buatan ESP (Electric Sub-mersible Pump)

16.1.Mendeskripsikan cara kerja sumur ESP 16.2.Menghitung kapasitas produksi sumur ESP.

Menjelaskan data yang diperlukan untuk menghitung kapasitas sumur bor

17. Mengoperasikan sumur sembur buatan pompa angguk (Sucker Rod Pump)

17.1.Mendeskripsikan cara kerja sumursucker rod pump

17.2.Menghitung kapasitas produksi sumursucker rod pump

17.3.Menggambar konstruksi sumursucker rod pump 17.4.Mendeskripsikan bagian pompa di bawah

permukaan

17.5.Mendeskripsikan bagian pompa di atas permukaan

17.6.Mengoperasikan pompa angguk.

enjelakan sistem pompa angguk pada peralatan pemboran

18. Mendeskripsikan fasilitas produksi di permukaan

18.1.Mendeskripsikan sistem pemisahan minyak, air dan gas

18.2.Mendeskripsikan peralatan di stasiun

(5)

pengumpul pusat (SPP)

18.3.Mendeskripsikan sistem pemipaan di permukaan 18.4.Mendeskripsikan fungsi peralatan separator 18.5.Mendeskripsikan fungsi peralatan tangki

penampungan

18.6.Mendeskripsikan fungsi peralatan proses gas alam

19. Mendeskripsikan peralatan pengukuran pada produksi migas

19.1 . Mendeskripsikan kegunaan elemen pengukuran

19.2 .Mendeskripsikan proses pengukuran 19.3 .Mendeskripsikan sistem satuan dalam

pengukuran

19.4 .Mengidentifikasi pengukuran tekanan, temperatur, tinggi cairan, debit aliran cairan, debit aliran gas, densitas cairan, densitas gas dan kadar air pada produksi migas.

Menjelaskan metode pengukuran viskositas

20. Mengoperasikan peralatan produksi bawah permukaan (sub-surface equipment)

20.1 Mendeskripsikan peralatanwirelineuntuk pengoperasian peralatan produksi dibawah permukaan

20.2 Mendeskripsikan peralatan bawah permukaan sepertilanding nipple, locking mandrell

(removable locking devices), packer, kontrol produksi,polished nipple,flow couplingdan blast joint

20.3 Mengoperasikan peralatan bawah permukaan (sub-surface equipment).

(6)

21. Melaksanakan penanggulangan problem produksi

21.1 Mendeteksi jenis problem produksi

21.2 Memilih metoda untuk mengatasi problem produksi

21.3 Menanggulangi permasalahan produksi.

Menjelaskan cara menanggulangi problem pada pembekuan minyak

22. Merawat sumur 22.1 Mendeskripsikan konsep penurunan produksi 22.2 Menguraikan prinsip kerja ulang sumur 22.3 Mendeskripsikan konsep stimulasi sumur 22.4 Melaksanakan metoda untuk menstimulasi

sumur.

Menjelaskan cara merawat sumur Metode menstimulasi sumur

23. Menanggulangi limbah produksi minyak bumi

23.1 Mendeskripsikan konsep produksi minyak bumi yang berwawasan lingkungan

23.2 Mendeteksi penyebab pencemaran lingkungan 23.3 Memilih metoda untuk mencegah pencemaran

lingkungan yang disebabkan oleh produksi minyak bumi.

Menjelaskan sistem penanggulangan limbah minyak bumi dengan pit

24. Mengoperasikan peralatan proses migas

24.1 Mendeskripsikan tujuan pemrosesan migas 24.2 Melakukan pengambilan contoh minyak 24.3 Mengoperasikan peralatan proses migas.

Menjelaskan cara kerja untuk mengatur volume minyak bumi

25. Menggambar konstruksi sumur

25.1 Menggambar konstruksi sumur sembur alam 25.2 Menggambar konstruksi sumur sembur buatan.

Menjelaskan konstruksi casing sumur bor

26. Memahami kegiatan pemboran migas

26.1 Menjelaskan teknik pemboran

(7)

pemboran migas

26.4 Menjelaskan titik lokasi kegiatan pemboran migas.

27. Mempersiapkan lokasi tempat pemboran

27.1 Melaksanakan persiapan tempat lokasi pemboran

27.2 Melakukan pengiriman peralatan-peralatan berat

27.3 Melakukan persiapan pendirian rangkaian menara

27.4 Melakukan persiapan penyusunan peralatan pemboran

27.5 Melakukan persiapan peralatan penunjang.

Menjelaskan tempat proses pemboran dengan sistem rig

28. Mengoperasikan peralatan pemboran

28.1 Mendeskripsikan cara pemasangan peralatan pemboran

28.2 Mengoperasikan peralatan menara pemboran (drilling tower)

28.3 Mendeskripsikan peralatanconventional derrick 28.4 Mengopersikan peralatanconventional derrick 28.5 Mengoperasikan peralatanportable type mast 28.6 Mengoperasikan peralatansubstructure.

Menjelaskan pemasangan mata bor

29. Mengoperasikan peralatan pengangkat (hoisting equipment) dalam pemboran

29.1 Mendeskripsikan macam-macam peralatan pengangkat

29.2 Mengoperasikan peralatandrawwork 29.3 Mengoperasikan peralatandrilling line.

Menjelaskan fungsi alat pengangkat pada menara bor

30. Memahami peralatan pemutar (rotating

30.1 Mendeskripsikan peralatan pemutar 30.2 Mengoperasikan peralatanswivel

(8)

equipment) dalam pemboran

30.3 Mengoperasikan peralatankelly

30.4 Mengoperasikan peralatankelly bushing.

menara bor

31. Mendeskripsikan peralatan sirkulasi lumpur pemboran

31.1 Mengidentifikasi peralatan sirkulasi lumpur 31.2 Mendeskripsikan peralatan pembersih lumpur. 31.3 Menjelaskan sirkulasi lumpur bor

Menjelaskan operasi lumpur bor ketika pekerjaan pemboran

Memahami aliran sirkulasi lumpur bor 32. Mengoperasikan

peralatan pencegah sembur liar

32.1 Mengidentifikasi bagian-bagian peralatan sembur liar

32.2 Menjelaskan fungsi peralatan sembur liar 32.3 Mengoperasikan peralatan pencegah sembur

liar.

Menjelaskan pencegahan tejadinya sembur liar

33. Mengoperasikan peralatan khusus

33.1 Mendeskripsikan peralatan khusus

33.2 Mengoperasikan peralatan untuk membelokkan dalam teknik pemboran

33.3 Mengoperasikan peralatan untuk pemancingan.

Menjelaskan pencegahan korosi baja / besi pada instalasi peralatan pemboran karena air formasi

34. Mengoperasikan

peralatan pipa pemboran (drill pipe)

34.1 Mendeskripsikan peralatan pipa pemboran (drill pipe)

34.2 Mengoperasikan peralatan pipa pemberat (heavy weight drill pipe)

34.3 Mengoperasikan peralatan pahat pemboran (drilling bit)

34.4 Mengoperasikan peralatandrill stem.

(9)

35. Memasang peralatan pipa selubung (casing)

35.1 Mendeskripsikan peralatan pipa selubung (casing)

35.2 Melakukan pemasangan peralatan pipa selubung (casing).

Menjelaskan konstruksi casing

36. Melaksanakan penyemenancasing

36.1 Mengidentifikasi peralatan penyemenan yang ada di permukaan

36.2 Mengidentifikasi peralatan penyemenan di bawah permukaan

36.3 Melakukan penyemenan peralatan pipa selubung (casing).

Menjelakan fungsi penyemenan

37. Memahami lumpur pemboran

37.1 Mengidentifikasi jenis lumpur pemboran 37.2 Menjelaskan fungsi lumpur pemboran

37.3 Mengidentifikasi sifat-sifat lumpur pemboran 37.4 Mengidentifikasi beberapa aditif yang digunakan

dalam formulasi lumpur pemboran 37.5 Menjelaskan tatacara pengujian lumpur

pemboran.

Menjelaskan jenis-jenis lumpur bor

Menjelaskan fungsi lumpur bor

38. Memahami semen pemboran

38.1 Mendepkripsikan aliran hidrolika lumpur pemboran

38.2 Mendepkripsikanhorse powerhidrolika lumpur pemboran

38.3 Mendepkripsikan prinsip kerjahorse power hidrolika lumpur pemboran

38.4 Mendepkripsikan optimasi hidrolika lumpur pemboran.

(10)

39. Memahami jenis-jenis problema dalam pemboran

39.1 Mendeskripsikan fungsi semen pemboran 39.2 Mendeskripsikan macam-macam pekerjaan

penyemenan di sumur pemboran

39.3 Mengidentifikasi sifat-sifat semen pemboran 39.4 Mendeskripsikan aditif-aditif yang digunakan

dalam formulasi semen pemboran.

Menjelaskan problem ketika melakukan pekerjaan pemboran

40. Memahami kimia hidrokarbon dan non-hidrokarbon minyak bumi

40.1 Mendeskripsikan komposisi kimia hidrokarbon 40.2 Mendeskripsikan komposisikimia non

hidrokarbon

40.3 Menggambarkan struktur kimia

Menjelaskan kimia hidrokarbon minyak bumi

41. Memahami gas bumi 41.1.Mendeskripsikan macam-macam gas bumi dan komposisi gas bumi

41.2.Mendeskripsikan hukum-hukum gas dan penggunaannya dalam proses sparasi

41.3.Mendeskripsikan hukum kesetimbangan dalam proses sparasi.

Menjelakan senyawa-senyawa minyak bumi

42. Memahami proses separasi dalam pengolahan migas

42.1 Mendeskripsikan tujuan proses separasi dan macam-macam proses separasi

42.2 Mendeskripsikan proses alir separasi, umpan dan produknya

42.3 Mendeskripsikan kondisi operasi, variable operasi dan pengaruhnya terhadap pro

(11)

43. Memahami proses konversi dalam pengolahan migas

43.1 Mendeskripsikan tujuan proses konversi dan macam-macam proses separasi

43.2 Mendeskripsikan proses alir konversi, umpan dan produknya

43.3 Mendeskripsikan Kondisi operasi, variable operasi dan pengaruhnya terhadap produk

Menjelaskan proses destilasi

44. Memahami proses treating

44.1 Mendeskripsikan tujuan prosestreatingdan macam-macam prosestreating

44.2 Mendeskripsikan proses alirtreating, umpan dan produknya

44.3 Mendeskripsikan kondisi operasi, variable operasi dan pengaruhnya terhadap produk

Menjelaskan proses cracking

45. Menerapkanblending 45.1 Mendeskripsikan tujuan prosesblendingdan macam-macam prosesblending

45.2 Melakukan prosesblending.

Menjelaskan proses blending

Menjelaskan penambahan bahan aditif ketika proses blending

46. Mendeskripsikan proses petrokimia

46.1 Mendeskripsikan tujuan proses petrokimia dan macam-macam proses petrokimia

46.2 Mendeskripsikan proses alir petrokimia, umpan dan produknya

46.3 Mendeskripsikan kondisi operasi, variable operasi dan pengaruhnya terhadap produk. 47. Memahami tentang gas

processing (pemrosesan

(12)

gas bumi) 47.2.Mendeskripsikan proses alirgas processing, umpan dan produknya

47.3.Mendeskripsikan kondisi operasi, variable operasi dan pengaruhnya terhadap produk. 48. Memahami produk

petrokimia

48.1 Mendeskripsikan macam-macam produk petrokimia dan penggunaannya

48.2 Mendeskripsikan macam-macam dan cara pengujian produk petrokimia

48.3 Mendeskripsikan karakteristik produk petrokimia.

Menjelaskan jenis-jenis produk petrokimia

49. Memahamistorage and handling

49.1 Mendeskripsikan klasifikasi dan penggunaan tangki timbun

49.2 Mendeskripsikan sarfas tangki timbun.

Menjelaskan peralatan produksi minyak dan gas yang berada di lokasi lapangan minyak

50. Menerapkan sistim instrumentasi dalam pengolahan migas

50.1 Mendeskripsikan proses pengukuran 50.2 Mendeskripsikan pengukuran tekanan,

pengukuran permukaan cairan / level measurement dan pengukuran temperatur.

51. Memahami perpindahan panas

51.1 Mendeskripsikan macam-macam perpindahan panas dan dimensi-dimensi perpindahan panas 51.2 Mendeskripsikan perpindahan panas pada

peralatan proses dan menghitung perpindahan panas pada peralatan.

Menjelaskan perpindahan panas

(13)

thermodinamika istilah-istilah dalamthermodinamika

52.2 Mendeskripsikan hukumthermodinamikadan menghitung

52.3 Menggunakan hukumthermodinamika. 53. Memahami sifat fisika

dan kimia migas

43.1 Mendeskripsikan sifat-sifat kimia dan fisika minyak bumi

43.2 Mendeskripsikan sifat-sifat kimia dan fisika gas bumi

43.3 Mendeskripsikan sifat-sifat kimia dan fisika bahan baku dan produk petrokimia

43.4 Mendeskripsikan thermokimia dalam kimia fisika 43.5 Menjelaskan HukumHessdalam kimia fisika 43.6 Menjelaskan HukumLavoierdalam kimia fisika.

Menjelaskan fungsi demulsifier

Menhitung API gravity

54. Menerapkan

keselamatan, kesehatan kerja dan lindung lingkungan (K3LL)

54.1 Mendeskripsikan K3LL

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan respon pertumbuhan tinggi, jumlah daun, berat basah akar, berat kering akar, berat basah tajuk, berat kering tajuk, dan rasio tajuk dan akar

Deli dalam membantu masyarakat yang terkena banjir seperti memberikan. bantuan makanan berupa mie instan, beras,nasi bungkus, tumpangan

[r]

Gout sekunder adalah kasus dimana penyebabnya dapat diketahui atau akibat hambatan dari pembuangan asam urat karena penyakit darah tinggi, dehidrasi, efek samping penggunaan

Tujuan penelitian : Mengetahui karakteristik daun sidaguri yang diteliti sesuai dengan monografi yang tertera pada Materia Medika Indonesia, mengetahui pengaruh pemberian serbuk

Oleh karena itu, karakteristik mangrove bervariasi pada lokasi yang berbeda dan dapat saling tumpang tindih antar zona atau bahkan dapat terjadi pengurangan zona akibat

Jumlah saham yang ditawarkan 900.000.000 Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp 100,- /saham beserta Waran Seri I sebanyak 90.000.000 yang diberikan cuma-cuma dengan

Pada penelitian ini objek analisis adalah deskripsi cerita TB (folklor). Terdepat variasi cerita TB pada masyarakat Asemdoyong. Masyarakat berusaha memahami cerita