• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATERI KULIAH JURUSAN SASTRA INDONESIA D

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MATERI KULIAH JURUSAN SASTRA INDONESIA D"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)

UNTUK

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

KATA PENGANTAR

Ο Ο Ο Ο¡¡0000¡¡ ! !! !####

  ≈≈≈≈ΗΗΗΗqqqq9999####

Ο Ο Ο ΟŠŠŠŠmmmm9999

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt. yang telah memberilan izin dan ridha-Nya kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan buku

PENGANTAR BAHASA ARAB.

Buku ini dipakai sebagai pegangan kuliah bagi mahasiswa Jurusan Sastra

Indonesia semester II dan Jurusan Sastra Daerah semester IV pada Fakultas Sastra

dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret. Pelajaran bahasa Arab sangat

diperlukan bagi kedua jurusan tersebut karena bahasa Indonesia dan bahasa

daerah khususnya bahasa Jawa amat banyak perbendaharaan kata yang sarat

dengan kata-kata Arab. Dan kita ketahui pula bahwa asal-usul bahasa Indonesia

pada mulanya dari bahasa Melayu dan ditulis dengan huruf Arab Melayu, dan

pula bahasa Jawa dalam suatu dekade dikomunikasikan dengan huruf Kawi, dan

pada waktu yang lain ditulis dengan huruf Jawa dan huruf Jawi. Sehingga ketika

teks Jawa ditulis dengan huruf Jawi pasti akan didapatkan unsur serapan Arab

yang cukup banyak pula. Untuk itu maka kedua jurusan tersebut amat perlu

menguasai dasar-dasar bahasa Arab.

Buku ini berisi tentang tata cara baca-tulis huruf Arab, gramatikal bahasa Arab yang meliputi kaidah nahwu (tata kalimat) dan sharaf (tata kata) secara dasariah, serta berisi pula beberapa contoh percakapan atau muhadatsah serta kaidah baca tulis huruf Arab Melayu dan huruf Jawi.

Buku PENGANTAR BAHASA ARAB ini merupakan referensi pokok yang harus dikuasai oleh mahasiswa di kedua jurusan tersebut. Dan selanjutnya kami sangat mengharapkan saran dan petunjuk dari para pembaca demi sempurnanya buku ini.

Billaahit taufiiq wal-hidaayah

Surakarta, 1 November 2008 Penulis

(3)

BAB I: PENULISAN HURUF ARAB

1. Huruf dan Tanda Baca Arab

Transliterasi Nama

Huruf

Bentuk

Huruf

a Alif

b Bak

t Tak

Ts tsak

J Jim

H Chak

Kh Khak

D Dal

Dz Dzal

R Rak

Z Zain

s Sin

Sy Syin

Sh Shad

Transliterasi Nama

Huruf

Bentuk

Huruf

T Tak

Zh Zhak

' 'ain

Gh Ghain

F Fak

Q Qaf

K Kaf

L Lam

M Mim

N Nun

W Waw

H Hak

l.a Lam-alif

(4)

Dh dhad

y Yak

Tanda Baca Arab

Tanda baca Arab disebut harakat (

ﺔـﻛﺮﺣ

) atau syakal (

ﻞﻜـﺷ

) yang

(5)

Penulisan Tanda Baca

TRANSLITERASI HURUF

BERSAMBUNG

HURUF

TERPISAH

HURUF

ARAB

Arba>bi

ﹺﺏﺎﺑﺭﹶﺃ

ﹺﺏ

-

-ﺍ

ﺏ

-

ﺭ

ﹶﺃ-

Az\ara

ﺭﹶﺫﹶﺃ

ﺭ

-

ﹶﺫَ

ﺃ-Babibu

ﺐﹺﺒ

ﺑ

ﺏ

-

ﹺﺏ

-

ﺏ

Ba>bi>bu>

ﻮﺒﻴﹺﺑﺎﺑ

ﻭ

-

ﺏ

-

ﻱ

-

ﹺﺏﺍ

-

ﺏ

Taliba

ﺐﻠﺗ

ﺏ

-

ﹺﻝ

-

ﺕ

Ta>ti>tu>

ﻮﺘﻴﺗﺎﺗ

ﻭ

-

ﺕ

-

ﻱ

-

ﺕ

-

-ﺍ

ﺕ

Samina

ﻦﻤﹶﺛ

ﹶﻥ

-

ﹺﻡ

-

ﹶﺙ

Jasi'a

ﻊِﺴﺟ

ﻉ

-

ﹺﺱ

-

ﺝ

H}asila

ﹶﻞﺼﺣ

ﹶﻝ

-

ﹺﺹ

-

ﺡ

Khat}ura

ﺮﹸﻄﺧ

ﺭ

-

ﹸﻁ

-

ﺥ

Duburun

ﺮﺑُ

ﺭ

-

ﺏ

-

ﺩ

Z\ujira

ﺮﹺﺟُ

ﺭ

-

ﹺﺝ

-

ﹸﺫ

Rabuta

ﺖﺑﺭ

ﺕ

-

ﺏ

-

ﺭ

Zurida

ﺩﹺﺭﺯ

ﺩ

-

ﹺﺭ

-

ﺯ

Surdita

ﺕﺩﺮﺳ

ﺕ

-

ﺩ

-

ﺭ

-

ﺱ

(6)

S}abbara

ﺮﺒﺻ

ﺭَ

-

ﺏ

-

ﺹ

Z}amina

ﻦﻤﺿ

ﹲﻥ

-

ﹺﻡ

-

ﺽ

T}ama'a

ﻊﻤﹶﻃ

ﻉ

-

ﻡ

-

ﹶﻁ

Z}ahara

ﺮﻫﺎﹶﻇ

ﺭ

-

ﻩ

-

-ﺍ

ﹶﻅ

'ainaini

ﻦِﻴﻨﻴﻋ

ﻥِ

-

ﻱ

-

ﹶﻥ

-

ﻱ

-

ﻉ

Guyu>bun

ﺏﻮﻴﹸﻏ

ﺏ

-

ﻭ

-

ﻱ

-

ﹸﻍ

Fikratun

ﹲﺓﺮﹾﻜﻓ

ﹲﺓ

-

ﺭ

-

ﻙ

-

ﻑ

Qalqalatun

ﹲﺔﹶﻠﹶﻘﹾﻠﹶﻗ

ﹲﺓ

-

ﹶﻝ

-

ﻕْ

-

-

ﻕ

Kaifiyatun

ﹲﺔﻴﻔﻴﹶﻛ

ﹲﺓ

-

ﻱ

-

ﻑ

-

ﻱ

-

ﻙ

li'annahu

ﻪﻧﹶﺄﻟ

ﻩ

-

ﱠﻥ

-

-ﹶﺃ

ﹺﻝ

Mu'ammalatun

ﹲﺔﹶﻠﻤﻌﻣ

ﹲﺓ

-

ﹶﻝ

-

ﻡ

-

ﻉ

-

ﻡ

Ni'a>muha>

ﺎﻬﻣﺎﻌﹺﻧ

-ﺍ

ﻩ

-

ﻡ

-

-ﺍ

ﻉ

-

ﻥ

Waraqatun

ﹲﺔﹶﻗﺭﻭ

ﹲﺓ

-

ﻕ

-

ﺭ

-

ﻭ

Holandi

ﻱﺪﻨﹶﻟﻮﻫ

-

ﺩ

-

ﹾﻥ

-

ﹶﻝ

-

ﻭ

-

ﻩ

La> ikra>ha>

ﻩﺍﺮﹾﻛﹺﺇﺎﹶﻟ

ﻩ

-

-ﺍ

ﺭ

-

ﻙ

-

-ﹺﺇ

-ﺍ

ﹶﻝ

A'imatun

ﹲﺔﻤﺋﹶﺃ

ﹲﺓ

-

ﻡ

-

ﹺﺉ

ﹶﺃ-

Yauma yaku>nun

ﹸﻥﻮﹸﻜﻳ ﻡﻮﻳ

ﹸﻥ

-

ﻭ

-

ﻙ

-

ﻱ

-

ﻡ

-

ﻭ

-

ﻱ

(7)

Penulisan kata-kata Arab dilakukan dengan menggabungkan huruf-huruf Arab sesuai dengan kedudukan masing-masing huruf yang terdiri dari huruf awal, tengah, dan akhir. Pada pelajaran sebelumnya telah diberikan contoh penulisan huruf dan kata-kata Arab, tetapi belum ditunjukkan tata cara penulisan huruf-huruf tersebut pada posisi awal, tengah, dan akhir. Berikut petunjuk pemakaian huruf-huruf tersebut secara keseluruhan

(8)

(9)
(10)

ﹶﻥ

manusia, insan

(11)

ﺮﺒﺻ

bahasa inggris

ٌﺀﻮﺿ

wali Allah

ﺏﻮﹶﺛ

pakaian

ﹺﻮﺤﻨﻟﺍ ﻢﹾﻠﻋ

sintaksis

ﷲﺍ َﺀﺎﺷ ﹾﻥﹺﺇ

insya-Allah

ﻑﺮﺼﻟﺍ ﻢﹾﻠﻋ

Yogyakarta

ﺔﻴﻠﹸﻛ

fakultas

ﺔﻌﻣﺎﺟ

universitas

ﺓﺮﺿﺎﺤﻣ

perlombaan

ﺔﺒﻌﹶﻛ

ka'bah/ kubus

ﺀﹺﺭﺎﹶﻗ

Pembaca (lk.)

ﺔﹶﺋﹺﺭﺎﹶﻗ

(12)

ﻡﺮﺤﻣ

dewan, kantor

ﺔﹶﻟﺎﺳﹺﺭ

risalah, surat, artikel, skripsi

ﺔﹶﻟﺎﹶﻘﻣ

makalah

ﻞﺼﹶﻓ

pasal, kelas

ﺔﹶﻠﺠﻣ

majalah

ﺔﻣﺪﹶﻘﻣ

mukadimah, pendahuluan

ﺔﻳﹶﺃ

Kosakata Arab yang berkaitan dengan pemakaian huruf awal, tengah, dan akhir

(13)

pembahasan

penyucian

pelajaran

ﺔﺳﺭﺪﻣ

sekolah

ﺪﹶﻟﻮﻳ

dilahirkan

Yang Menyinari

(14)

mendengar

menyampaikan

menciptakan

lemah lembut

bulan sabit

ﺔﻳﹺﺭﻮﻬﻤﺟ

republik

ﻝﻮﹶﻗ

perkataan

(15)
(16)

BAB II

MAD TABI'I DAN AL

2.1 Mad Tabi'i

(

ﻲﻌﻴﺒﻃ ﺪﻣ

ﻲﻌﻴﺒﻃ ﺪﻣ

ﻲﻌﻴﺒﻃ ﺪﻣ

ﻲﻌﻴﺒﻃ ﺪﻣ

) ) ) )

Tanda baca mad ( ) ) berfungsi untuk memanjangkan bunyi vokal sehingga vokal itu dibaca sampai lima ketukan, misalnya:

ﻚـﺌﻟﻭﹸﺃ

u>la>'ika; ن) 5 ا al-qur'a>n;

ﺎﻬﻳﺃ ﺎﻳ

ya ayyyuha>

Adapun yang dimaksud dengan mad tabi'i adalah "panjang biasa", yaitu pemanjangan bunyi vokal hanya dua ketukan saja.

Mad tabi'i terdiri dari pemanjangan bunyi /aa/اَ…; /ii/ يِ…..; dan /uu/وُ… 1) huruf alif ( ا) yang terletak setelah fathah dibaca /aa/ (bunyi /a/

diperpanjang dua vokal), contoh:

alam semesta : 'a>lamin :

ﲔﳌﺎﻋ

raja : ma>liki :

ﻚﻟﺎﻣ

wajib : wa>jibun :

ﺐﺟﺍﻭ

2) huruf yak (

) yang terletak sesudah kasrah dibaca /ii/ sepanjag dua vokal, contoh:

pengasih : rahi>mun :

ﻢﻴﺣﺭ

di dalamnya : fi>hi :

ﻪﻴﻓ

agama : di>nun :

ﻦﻳﺩ

3) huruf wawu ( و ) yang terletak sesudah dhammah dibaca /uu/ (bunyi /u/ sepanjang dua vokal), contoh:

mereka yakin : yu>qinu>n :

ﻥﻮﻨﻗﻮﻳ

(17)

2.2 Pemakaian /Al/

Makna /al/ sama dengan the di dalam bahasa Inggris, tetapi /al-/ dalam bahasa Arab penulisannya dirangkaikan dengan kata yang diikutinya, sedangkan

the terpisah dengan kata yang diikutinya, misalnya "the book" bukan digandeng seperti "thebook".

Penulisan tak ada kaitannya dengan jenis huruf pertama pada kata yang bersangkutan. Untuk itu perlu diketahui jenis huruf Arab, yaitu:

1)Huruf syamsiyyah (

ﺔﻴﺴﻤﺸﻟﺍ ﻑﻭﺮﳊﺍ

)

Huruf syamsiyah terdiri dari empat belas huruf, yaitu:

Contoh penggunaannya:

(18)

)

(

ﺐﻴﹺﺒﹶﻃ

ﺐﻴﹺﺒﱠﻄﻟﺍ

dokter/ tabib

)

itu berasimilasi dengan huruf yang dilekatinya.

2) Huruf Qomariyah (

ﻳﻪ

ﻢ

ﹶﻘﻟﺍ

ﻑﻭﺮﳊﺍ

)

Huruf qomariyah terdiri dari empat belas huruf (sama dengan syamsiyah), yaitu:

ﻱ ﻩ ﻭ ﻡ ﻝ ﻙ ﻕ ﻑ ﻍ ﻉ ﺥ ﺡ ﺝ ﺏ ﺍ

Contoh penggunaannya:

(19)

)

(

ﺏﺎﺘﻛ

ﺏﺎﺘﻜﻟﺍ

kitab

)ﻡ

(

ﻚﻠﻣ

ﻚﻠﹶﳌﺍ

raja

)ﻭ

(

ﻪﺟﻭ

ﻪﺟﻮﻟﺍ

wajah

)ﻩ

(

ﹲﺔﻳﺍﺪﻫ

ﹸﺔﻳﺍﺪﳍﺍ

petunjuk

)

(

ﻦﻴﻤﻳ

ﻦﻴﻤﻴﻟﺍ

kanan

Al yang dilekatkan pada kata yang didahului oleh huruf qomariyah tidak berasimilasi, lihat contoh di atas.

Rangkuman

a) Mad tabi'i adalah pemanjang biasa yang dilakukan dengan menambahkann huruf alif sesudah tanda fathah, yak sesudah tanda kasroh, dan wawu

sesudah tanda dhommah.

(20)

BAB III

DHOMIR (KATA GANTI)

ﺮﻴﻤﺿ

Dhomir dibagi menjadi 2 macam:

1. Dhami>r munfashi>l (

ﻞﺼﹶﻔﻨﻣ ﺮﻴﻤﺿ

) yaitu kata ganti orang yang

penulisannya di dalam kalimat berdiri sendiri. Misal, saya

ﺎﻧﹶﺃ

, dia

ﻮﻫ

,

kamu lk.

ﺖﻧﹶﺃ

, kita

ﻦﺤﻧ

ُ

, dsb.

2. Dhami>r muttashi>l

(

ﻞﺼﺘﻣ ﺮﻴﻤﺿ

) yaitu kata ganti orang yang penulisannya di dalam kalimat dirangkaikan dengan kata lain. Misal, kitabnya lk

ﻪﺑﹶﺎﺘﻛ

, penamu lk

ﻚﻤﹶﻠﹶﻗ

, dsb.

(21)

1) Dhami>r munfashi>l untuk orang ketiga jenis laki-laki (Al-Gha>ib

ُ ِ:َ َْا

) : mereka lk./1

ْ$ُه

, mereka lk./2 َ

ُه

, dia lk./1

َ!ُه

2) Dhami>r munfashi>l untuk orang ketiga jenis perempuan (Al-Gha>ibah

ُ َِ:َ َْا) : mereka pr./1

%(ُه

, mereka pr./2

َ ُه

, dia pr./1

َ ِه

3) Dhami>r munfashi>l untuk orang kedua jenis laki-laki ( Al-Mukhaathab

ُ َ2َ<ُ َْا

) : kamu, anda jm.

ْ$ُ=َْأ

, kamu/2

َ ُ=َْأ

, kamu/1

َ>َْأ

4) Dhamir munfashi>l untuk orang kedua jenis perempuan

(Al-Mukhaathabahُ ََ2َ<ُ َْا) : kamu, anda jm.

%(ُ=َْأ

, kamu/2

َ ُ=َْأ

, kamu/1

ِ>َْأ

5) Dhamir munfashi>l untuk orang pertama tunggal dan jamak

(Al-Mutakallim

ُ$?َ@َ=ُ َْا

) : kita, kami

ﻦﺤﻧ

, saya

َ َأ

Catatan: lk. = laki-laki; pr. = perempuan; dan jmk. = jamak

Perhatikan bagan berikut.

Orang ke Plur./ Dual./ Sing./ Jenis

III

ْ$ُه

ُه

َ!ُه

lk.

III

%(ُه

ُه

َ ِه

pr.

II

ْ$ُ=َْأ

َ ُ=َْأ

َ>َْأ

lk. II

%(ُ=َْأ

َ ُ=َْأ

ِ>َْأ

pr.

I

ُ(ْAَ

_

َ َأ

lk/pr

Keterangan:

Singularis = Mufrad =

ٌدَ ْEُ

Dualis = Mutsanna =

َFّGَHُ

(22)

satu buku =

ﺏﹶﺎﺘﻛ

= one book

dua buku =

ﻥﹶﺎﺑﹶﺎﺘﻛ

= two books

beberapa buku =

ﺐ

ﺘﹸﻛ

= some books

contoh-contoh dalam kalimat :

Ia seorang mahasiswa

ﺐﻟﹶﺎﻃ ﻮﻫ

Mereka adalah dua orang mahasiswa

ﻥﹶﺎﺒﻟﹶﺎﻃ ﹶﺎﻤﻫ

Mereka adalah beb. mahasiswa

ﺏﱠﻼﹸﻃ ﻢﻫ

Ia seorang mahasiswa

ﹲﺔﺒﻟﹶﺎﻃ ﻲﻫ

Mereka adalah dua mahasiswi

ﻥﹶﺎﺘﺒ

ﻟﹶﺎﻃ ﹶﺎﻤﻫ

Mereka adalah beb. mahasiswi

ﺕﹶﺎﺒﻟﹶﺎﻃ ﻦﻫ

Engkau adalah seorang anak lk.

ﺪﹶﻟﻭ ﺖﻧﹶﺃ

Engkau adalah dua orang anak lk.

ﻥﹶﺍﺪﹶﻟﻭ ﹶﺎﻤﺘﻧﹶﺃ

Engkau adalah beb. orang anak lk.

ﺩﹶﻻﻭﹶﺃ ﻢﺘﻧﹶﺃ

Engkau seorang guru lk.

ﻢﱢﻠﻌﻣ ﺖﻧﹶﺃ

Engkau seorang guru pr.

ﹲﺔﻤﱢﻠﻌﻣ ﺖﻧﹶﺃ

Engkau dua orang guru lk.

ﻥﹶﺎﻤﱢﻠﻌﻣ ﹶﺎﻤﺘﻧﹶﺃ

Engkau dua orang guru pr.

ﻥﹶﺎﺘﻤﱢﻠﻌﻣ ﹶﺎﻤﺘﻧﹶﺃ

Engkau beb. orang guru lk.

ﹶﻥﻮﻤﱢﻠﻌﻣ ﻢﺘﻧﹶﺃ

(23)

Engkau seorang penulis lk.

ﺐﺗﹶﺎﻛ ﺖﻧﹶﺃ

Engkau seorang sastrawan

ﺐﻳﺩﹶﺃ ﺖﻧﹶﺃ

Engkau seorang wartawan

ﻲﻔﺤﺻ ﺖﻧﹶﺃ

Kita beb. orang menteri

ُﺀﹶﺍﺭﺯﻭ ﻦﺤﻧ

Saya seorang pedagang

ﺮﹺﺟﹶﺎﺗ ﹶﺎﻧﹶﺃ

Saya seorang penyair

ﺮﻋﹶﺎﺷ ﹶﺎﻧﹶﺃ

Kami beb. orang penyair

ُﺀﹶﺍﺮﻌﺷ ﻦﺤﻧ

Saya seorang insinyur

ﺱﺪﻨﻬﻣ ﹶﺎﻧﹶﺃ

2) Dhomir Muttashil

Dhamir muttashil dapat dirangkaikan di belakang kata benda/isim, kata kerja/fiil, dan “preposisi”/ harf. Adapun bentuk-bentuk dhomir muttashil adalah sebagai berikut:

...

ﻪـ

_ ia lk/1

ﻮﻫ

...

ﹶﺎﻤﻬـ

_ ia lk/2 (mereka)

ﺎﻤﻫ

...

ﻢﻬـ

_ ia lk/jm (mereka)

ﻢﻫ

...

ﹶﺎﻬـ

_ ia pr/1

ﻲﻫ

...

ﹶﺎﻤﻬـ

_ ia pr/2 (mereka)

ﺎﻤﻫ

...

ﻦﻬـ

_ ia pr/jm (mereka)

ﻦﻫ

...

(24)

...

ﹶﺎﻤﹸﻜـ

_ kamu lk/2

ﹶﺎﻤﺘﻧﹶﺃ

...

ﻢﹸﻜـ

_ kamu lk/jm

ﻢﺘﻧﹶﺃ

...

ﻚـ

_ kamu pr/1

ﺖﻧﹶﺃ

...

ﹶﺎﻤﹸﻜـ

_ kamu pr/2

ﹶﺎﻤﺘﻧﹶﺃ

...

ﻦﹸﻜـ

_ kamu pr/jm

ﻦﺘﻧﹶﺃ

...

ﻲِـ

_ saya

ﹶﺎﻧﹶﺃ

...

ﹶﺎﻧ

_ kita

ﻦﺤﻧ

Contoh pemakaian dalam kalimat:

kitabnya

ﻪﺑﹶﺎﺘﻛ

Ia

ﻮﻫ

+ kitab

ﺏﹶﺎﺘﻛ

penamu

ﻚﻤﹶﻠﹶﻗ

Kamu

ﺖﻧﹶﺃ

+ pena

ﻢﹶﻠﹶﻗ

uang kita

ﹶﺎﻧﺩﻮﹸﻘﻧ

kita

ﻦﺤﻧ

+ uang

ﺩﻮﹸﻘﻧ

mobilku

ﻲﺗﺭﱠﺎﻴﺳ

Saya

ﹶﺎﻧﹶﺃ

+ mobil

ﹲﺓﺭﱠﺎﻴﺳ

kepada mereka

ﻢﹺﻬﻴﹶﻟﹺﺇ

Mereka

ﻢﻫ

+ kepada

ﻰﹶﻟﹺﺇ

darinya pr

ﹶﺎﻬﻴﹶﻟﹺﺇ

ia pr

ﻲﻫ

+ dari

ﻦﻣ

milikku

ﻲﻟ

Saya

ﹶﺎﻧﹶﺃ

+ milik

...

ﹶﻝ

milik kita

ﹶﺎﻨﹶﻟ

Kita

ﻦﺤﻧ

+ milik

...

ﹶﻝ

bagi anda

ﻢﹸﻜﻴﹶﻠﻋ

Anda

ﻢﺘﻧﹶﺃ

+ atas, bagi

ﻰﹶﻠﻋ

keselamatan bagi Anda

ﻢﹸﻜﻴﹶﻠﻋ ﻡﹶﻼﺴﻟﹶﺍ

(25)

Ia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya terang

ﻢﻬﺟﹺﺮﺨﻳ

ﻦﻣ

ﺕﹶﺎﻤﹸﻠﱡﻈﻟﺍ

ﻰﹶﻟﹺﺇ

ﹺﺭﻮﻨﻟﺍ

Aku cinta padamu

ﻚﺒﺣﹸﺃ

Aku cinta padamu

ﻚﺒﺣﹸﺃ

RANGKUMAN

1) Dhomir munfashil adalah kata ganti orang yang penulisannya di dalam kalimat berdiri sendiri.

(26)

BAB IV

ISMUL ISYAROH

ﺓﺭﹶﺎﺷِﻹﺍ ﻢﺳﺍ

4. ISMUL ISYAROH

ﺓﺭﹶﺎﺷِﻹﺍ

ُ

ﻢﺳﺍ

Ismul Isyaroh berasal dari kata “ismun” yang berarti ‘nama’ dan “isyarah” yang berarti ‘penunjuk’. Sehingga Ismul Isyaroh diterjemahkan menjadi ‘Kata Ganti Penunjuk’.

Ada bermacam-macam ismul isyaroh, akan tetapi untuk pelajaran ini hanya diperkenalkan beberapa kata saya, antara lain:

Ini lk.

ﹶﺍﺬﻫ

Ini pr.

ﻩﺬﻫ

Itu lk.

ﻚﻟﹶﺫ

Itu pr.

ﻚﹾﻠﺗ

Kata jamak dari

ﻚﻟﹶﺫ ، ﻚﹾﻠﺗ

Adalah

ﻚﺌﻟﻭﹸﺃ

dan

ﹶﺍﺬﻫ ، ﻩﺬﻫ

Adalah

ِﺀﻵﺆﻫ

Kata

َKِL وُأ

dan

ِءNُOَه

dapat dipergunakan untuk menunjukkan jenis laki-laki dan perempuan.

Contoh dalam kalimat:

(27)

Mereka ini beb. orang laki-laki

ﹲﻝ

ﹶﺎﺟﹺﺭ ﻢﻫ

Siapakah mereka ini?

؟ِﺀﻵﺆﻫ ﻦﻣ

Mereka ini para bapak

ُﺀﹶﺎﺑﺁ ِﺀﻵﺆﻫ

Kitab ini

ﺏﹶﺎﺘﻜﹾﻟﺍ ﹶﺍﺬﻫ

Kitab itu di dalamnya tak ada kebenaran

ﻪﻴﻓ ﺐﻳﺭ ﹶﻻ ﺏﹶﺎﺘﻜﹾﻟﺍ ﻚﻟﹶﺫ

Kitab kepunyaanmu ini

ﹶﺍﺬﻫ ﻢﹸﻜﺑﹶﺎﺘﻛ

Ini kitab

ﺏﹶﺎﺘﻛ ﹶﺍﺬﻫ

Ini anak lk. itu

ﺪﹶﻟﻮﹾﻟﺍ ﻮﻫ ﹶﺍﺬﻫ

Ini kitabmu

ﻢﹸﻜﺑﹶﺎﺘﻛ ﹶﺍﺬﻫ

ﺏﹶﺎﺘﻛ ﹶﺍﺬﻫ

ﺏﹶﺎﺘﻛ ﹶﺍﺬﻫ ؟ ﹶﺍﺬﻫ ﹶﺎﻣ

؟ ﺏﹶﺎﺘﻛ ﹶﺍﺬﻫ ﹾﻞﻫ

ﺏﹶﺎﺘﻛ ﹶﺍﺬﻫ ،ﻢﻌﻧ

ﹲﺔﱠﻠﺠﻣ ﻩﺬﻫ

ﹲﺔﱠﻠﺠﻣ ﻩﺬﻫ ؟ ﻩﺬﻫ ﹶﺎﻣ

؟ ﹲﺔﱠﻠﺠﻣ ﻩﺬﻫ ﹾﻞﻫ

ﹲﺔﱠﻠﺠﻣ ﻩﺬﻫ ،ﻢﻌﻧ

ﹾﻟﺍ ﻦﻳﹶﺃ

ﹶﺎﻨﻫ ﺏﹶﺎﺘﻜﹾﻟﺍ ؟ ﺏﹶﺎﺘﻜ

ﹶﺎﻨﻫ ﻮﻫ ؟ ﻮﻫ ﻦﻳﹶﺃ

ﹶﺎﻨﻫ ﹸﺔﱠﻠﺠﻤﹾﻟﺍ ؟ ﹸﺔﱠﻠﺠﻤﹾﻟﺍ ﻦﻳﹶﺃ

ﹶﺎﻨﻫ ﻲﻫ ؟ ﻲﻫ ﻦﻳﹶﺃ

ﹲﺔﺳﺭﺪﻣ ﻚﹾﻠﺗ ،ﹶﻻ ؟ ﹲﺔﻌﻣﹶﺎﺟ ﻚﹾﻠﺗ ﹾﻞﻫ

ﺖﻴﺑ ﻚﻟﹶﺫ ،ﹶﻻ ؟ ﹲﺔﺳﺮﻟﺪﻣ ﻚﹾﻠﺗ ﹾﻞﻫ

(28)

ﻫ

ﺩﻮﻤﺤﻣ ﻚﻟﹶﺫ ،ﻢﻌﻧ ؟ ﺩﻮﻤﺤﻣ ﻚﻟﹶﺫ ﹾﻞ

ﹶﻻ ؟ ﹲﺔﻨﻴﻣﹶﺃ ﻚﹾﻠﺗ ﹾﻞﻫ

،

ﹲﺔﺸﺋﹶﺎﻋ ﻚﹾﻠﺗ

ﻞﻴﻤﺟ ﻭ ﺪﻳﹺﺮﹶﻓ ﻭ ﻦﻴﻣﹶﺃ ﻦﺤﻧ

ﻙﹶﺎﻨﻫ ﹶﺎﻤﻫ ؟ ﺩﻮﻤﺤﻣ ﻭ ﺪﻤﺤﻣ ﻦﻳﹶﺃ

ﺔﹶﻠﻴﻤﺟ ﻭ ﺓﺪﻳﹺﺮﹶﻓ ﻭ ﺔﻨﻴﻣﹶﺃ ﻦﺤﻧ

؟ ﺔﻤﻃﹶﺎﻓ ﻭ ﻰﻤﹾﻠﺳ ﻦﻳﹶﺃ

ﻤﻫ

ﻙﹶﺎﻨﻫ ﹶﺎ

RANGKUMAN

1)

ﹶﺍﺬﻫ

dan

ﻩﺬﻫ

dipergunakan untuk penunjuk dekat,

ﹶﺍﺬﻫ

untuk jenis laki-laki dan

ﻩﺬﻫ

untuk jenis perempuan.

2)

ﻚﻟﹶﺫ

dan

ﻚﹾﻠﺗ

dipergunakan untuk penunjuk jauh,

ﻚﻟﹶﺫ

untuk jenis laki-laki dan

ﻚﹾﻠﺗ

untuk jenis perempuan.

3) Bentuk jamak dari

َاPَه

dan

ِQِPَه

adalah

ِءNُOَه

, dan

َKَِذ

serta

َKِْ

adalah

َKِL وُأ

,

ِﺀﻵﺆﻫ

dan

ﻚﺌﻟﻭﹸﺃ

dapat dipergunakan untuk jenis laki-laki dan perempuan.

KEPUSTAKAAN

Assegaff, Hasan Taufiq. 1985. Bahasa Arab untuk Anda (Sistem modern), TA. Surabaya: Lembaga Bahasa Arab

BAB V

JUMLAH ISMIYAH DAN JUMLAH FI’LIYAH

(29)

)

ﹲﺔﻴﻠﻌﻓ ﹲﺔﹶﻠﻤﺟ ﻭ ﹲﺔﻴﻤﺳﹺﺇ ﹲﺔﹶﻠﻤﺟ

(

5.1 Jumlah Ismiyah (kalimat nominal) : selain fiil

Jumlah ismiyah adalah suatu kalimat yang unsur-unsurnya terdiri dari “mubtada’” dan “khobar”. Mubtada’ adalah kata yang diterangkan, berupa isim

yang diletakkan di permulaan kalimat, dan kata itu berakhir dengan harakat dhommah, sedangkan “khobar” adalah kata yang menerangkan hal-ihwal mubtada’ (perhatikan tentang penjelasan mubtada’).

Contoh:

Muhammad berdiri

ٌ$ِ:َS ٌT% َAُ

Fatimah duduk

ﹲﺔﺴﻟﹶﺎﺟ ﹲﺔﻤﻃﹶﺎﻓ

Gunung itu tinggi

ﻊﻔﺗﺮﻣ ﹸﻞﺒﺠﹾﻟﹶﺍ

Air itu tawar

ﺏﹾﺬﻋ ُﺀﹶﺎﻤﹾﻟﹶﺍ

Pintu itu luas

ﻊﺳﹶﺍﻭ ﺏﹶﺎﺒﹾﻟﹶﺍ

Jalan itu sempit

ﻖﻴﺿ ﻉﹺﺭﱠﺎﺸﻟﹶﺍ

Guru itu hadir

ﺮﺿﹶﺎﺣ ﻢﱢﻠﻌﻤﹾﻟﹶﺍ

Rumah itu megah

ﺮﺧﹶﺎﻓ ﺖﻴﺒ

ﹾﻟﹶﺍ

Langit itu jernih

ﹲﺔﻴﻔﺻ ُﺀﹶﺎﻤﺴﻟﹶﺍ

Sumur itu dalam

ﻖﻴﻤﻋ ﺮﹾﺌﹺﺒﹾﻟﹶﺍ

Bunga itu indah

ﹲﺔﹶﻠﻴﻤﺟ ﹸﺓﺮﻫﺰﻟﹶﺍ

Siti seorang murid

ﹲﺓﹶﺬﻴﻤﹾﻠﺗ ﻲﺘﻴﺳ

(30)

Hujan itu sedang turun

ﹸﻝﹺﺰﻨﻳ ﺮﹶﻄﹶﳌﹶﺍ

Ikan itu sedang berenang

ﺢﺒﺴﻳ ﻚﻤﺴﻟﺍ

Daun itu sedang bergerak

ﻙﺮﺤﺘﺗ ﻕﺭﻮﹾﻟﺍ

Api itu sedang menyala

ﺐﻬﹶﻠَﺘﺗ ﺭﱠﺎﻨﻟﺍ

Bola itu melambung ke udara

ِﺀﹶﺎﻀﹶﻔﹾﻟﺍ ﹶﱃﺇ ﻊﻔﺗﺮﺗ ﹸﺓﺮﹸﻜﹾﻟﺍ

5.2 Jumlah Fi’liyah (kalimat verbal)

Jumlah fi’liyah adalah kalimat yang terdiri dari kata kerja/fiil dan pelaku/fail. Failnya berfungsi sebagai subjek dan fiil sebagai predikat.

Contoh:

(31)

RANGKUMAN

Jumlah Ismiyah terdiri dari mubtada’ dan khobar, sedangkan jumlah ismiyah terdiri dari fiil dan fail.

KEPUSTAKAAN

Assegaff, Hasan Taufiq. 1985. Bahasa Arab untuk Anda (Sistem modern), TA. Surabaya: Lembaga Bahasa Arab

Yunus, Mahmud. 1985. Pelajaran Bahasa Arab, Jilid 3. Jakarta: PT Hidakarya Agung

BAB VI

PEMBAGIAN FIIL

(32)

Fiil (

ٌ ْUِ"

) adalah kata yang menunjukkan hal yang berhubungan dengan pekerjaan, tetapi fiil bukan berarti kata kerja, sebab pada fiil tsb. terdapat pula kata perintah.

Fiil dibagi menjadi 3 macam:

1) Fiil madhi (

ﻲﺿﹶﺎﻤﹾﻟﺍ ﹸﻞﻌﻓ

) yaitu kata kerja yang menunjukkan pekerjaan waktu lampau.

2) Fiil mudhorik (

ﻉﹺﺭﹶﺎﻀﻤﹾﻟﺍ ﹸﻞﻌﻓ

) yaitu kata kerja yang menunjukkan pekerjaan waktu sekarang dan akan datang.

3) Fiil Amar (

ﹺﺮﻣَﻷﺍ ﹸﻞﻌﻓ

) yaitu kata perintah. Perhatikan contoh-contoh berikut.

ﺱﺭﺪﻟﺍ ﺮﹾﻜﺑ ﺐﺘﹶﻛ

ﺘﹾﻜﻳ

ﺱﺭﺪﻟﺍ ﺮﹾﻜﺑ ﺐ

ﹺﺐﺘﹾﻜﻤﹾﻟﺍ ﻰﹶﻠﻋ ﺪﻳﹺﺮﹶﻓ ﺲﹶﻠﺟ

ﹺﺐﺘﹾﻜﻤﹾﻟﺍ ﻰﹶﻠﻋ ﺪﻳﹺﺮﹶﻓ ﺲﻠﺠﻳ

ﹺﻕﻮﺴﻟﺍ ﻰﹶﻟﺇ ﺮﹺﺟﹶﺎﺗ ﺐﻫﹶﺫ

ﹺﻕﻮﺴﻟﺍ ﻰﹶﻟﺇ ﺮﹺﺟﹶﺎﺗ ﺐﻫﹾﺬﻳ

َﺀﹶﺍﻭﺪﻟﺍ ﺾﻳﹺﺮﻤﹾﻟﺍ ﺏﹺﺮﺷ

َﺀﹶﺍﻭﺪﻟﺍ ﺾﻳﹺﺮﻤﹾﻟﺍ ﺏﺮﺸﻳ

ﺱﺭﺪﻟﺍ ﺐﺘﹾﻛﹸﺃ ،ﺮﹾﻜﺑ ﹶﺎﻳ

!

ﺪﹶﻟﻭ ﹶﺎﻳ

ﹺﻕﻮﺴﻟﺍ ﻰﹶﻟﺇ ﺐﻫﹾﺫﺍ ،

!

ﻲﺳﺮﹸﻜﹾﻟﺍ ﻰﹶﻠﻋ ﺲﻠﺟﺍ ﺪﻳﹺﺮﹶﻓ ﹶﺎﻳ

!

َﺀﹶﺍﻭﺪﻟﺍ ﺏﺮﺷﺍ ،ﺩﻮﻤﺤﻣ ﹶﺎﻳ

تَادَ ْEُ ْا

(kosa kata)

Di atas

ﻰﹶﻠﻋ

(33)

Ia telah menulis

ﺐﺘﹶﻛ

Ia sedang menulis

ﺐﺘﹾﻜﻳ

Tulislah

ﺐﺘﹾﻛﹸﺃ

Ia telah duduk

ﺲﹶﻠﺟ

Ia sedang duduk

ﺲﻠﺠﻳ

Duduklah

ﺲﻠﺟﺍ

Ia telah pergi

ﺐﻫﹶﺫ

Ia sedang pergi

ﺐﻫﹾﺬﻳ

Pergilah

ﺐﻫﹾﺫﺍ

Ia telah minum

ﺏﹺﺮﺷ

Ia sedang minum

ﺏﺮﺸﻳ

Minumlah

ﺏﺮﺷﺍ

Pelajaran

ﺱﺭﺪﻟﺍ

Bangku

ﺪﻌﹾﻘﻤﹾﻟﺍ

Pedagang

ﺮﹺﺟﱠﺎﺘﻟﺍ

Pasar

ﻕﻮﺴﻟﺍ

(34)

Obat

ُﺀﹶﺍﻭﺪﻟﺍ

Kursi

ﻲﺳﺮﹸﻜﹾﻟﺍ

Meja tulis

ﺐﺘﹾﻜﻤﹾﻟﺍ

Hai

ﹶﺎﻳ

Pada contoh-contoh tadi terdapat kata-kata:

ﺏﹺﺮﺷ ،ﺐﻫﹶﺫ ،ﺲﹶﻠﺟ ،ﺐﺘﹶﻛ

, kata-kata ini termasuk fiil madhi, dan kata-kata-kata-kata

ﺏﺮ

ﺸﻳ ،ﺐﻫﹾﺬﻳ ،ﺲﻠﺠﻳ ،ﺐﺘﹾﻜﻳ

termasuk fiil mudhorik, sedangkan kata-kata

ﺏﺮﺷﺍ ،ﺐﻫﹾﺫﺍ ،ﺲﻠﺟﺍ ،ﺐﺘﹾﻛﹸﺃ

termasuk fiil amar. Di dalam kamus bahasa Arab yang lengkap biasanya terdapat petunjuk cara membentuk fii madhi menjadi mudhorik. Biasanya dengan membubuhkan tanda petunjuk ( WWَW ، WWِW ، WWُW ) yang ditulis di dalam kurung, atau kadang-kadang fiil mudhoriknya langsung ditulis di dalam kurung.

Jika fiil madhi

ﹶﻞﻌﹶﻓ

yang diberi tanda WWُW maka fiil mudhoriknya berbentuk

ﹸﻞﻌﹾﻔﻳ

, dan jika fiil madhi

ﹶﻞﻌﹶﻓ

, diberi tanda WWَW maka fiil mudhoriknya berbentuk

ﹸﻞﻌﹾﻔﻳ

, dan jika fiil madhi

ﹶﻞﻌﹶﻓ

, diberi tanda WWِW maka fiil mudhoriknya berbentuk

ﹸﻞﻌﹾﻔﻳ

Di dalam kamus biasanya hanya dituliskan fiil madhinya saja, dan fiil mudhorik

hanya diberikan petunjuk cara membentuknya saja.

Tanda-tanda tsb. ( WWَW ، WWِ W ، WWُ W ) adalah tanda-tanda untuk ‘ain ( ع ) fiil, yang merupakan radiks kedua dari belakang untuk fiil madhi maupun mudhorik. Untuk pembentukan fiil-fiil tsb. perhatikanlah bagan-bagan berikut.

FIIL MADHI

(

ﺐﺘﹶﻛ

ﺐﺘﹶﻛ

ﺐﺘﹶﻛ

ﺐﺘﹶﻛ

)

ﹾﺍﻮﺒﺘﹶﻛ ﻢﻫ

ﹶﺎﺒﺘﹶﻛ ﺎﻤﻫ

ﺐﺘﹶﻛ ﻮﻫ

(35)

ﻢﺘﺒﺘﹶﻛ ﻢﺘﻧﹶﺃ

ﹶﺎﻤﺘﺒﺘﹶﻛ ﹶﺎﻤﺘﻧﹶﺃ

ﺖﺒﺘﹶﻛ ﺖﻧﹶﺃ

ﻦﺘﺒﺘﹶﻛ ﻦﺘﻧﹶﺃ

ﹶﺎﻤﺘﺒﺘﹶﻛ ﹶﺎﻤﺘﻧﹶﺃ

ﺖﺒﺘﹶﻛ ﺖﻧﹶﺃ

ﹶﺎﻨﺒﺘﹶﻛ ﻦﺤﻧ

__

ﺖﺒﺘﹶﻛ ﹶﺎﻧﹶﺃ

FIIL MUDHORIK DENGAN WAZAN

(

ُ ُUْEَ\

َ َUَ"

)

ﹶﻥﻮﺒﺘﹾﻜﻳ ﻢﻫ

ﻥﹶﺎﺒﺘﹾﻜﻳ ﺎﻤﻫ

ﺐﺘﹾﻜﻳ ﻮﻫ

ﻦﺒﺘﹾﻜﻳ ﻦﻫ

ﻥﹶﺎﺒﺘﹾﻜﺗ ﺎﻤﻫ

ﺐﺘﹾﻜﺗ ﻲﻫ

ﹶﻥﻮﺒﺘﹾﻜﺗ ﻢﺘﻧﹶﺃ

ﻥﹶﺎﺒﺘﹾﻜﺗ ﹶﺎﻤﺘﻧﹶﺃ

ﺐﺘﹾﻜﺗ ﺖﻧﹶﺃ

ﻦﺒﺘﹾﻜﺗ ﻦﺘﻧﹶﺃ

ﻥﹶﺎﺒﺘﹾﻜﺗ ﹶﺎﻤﺘﻧﹶﺃ

ﻦﻴﹺﺒﺘﹾﻜ

ﺗ ﺖﻧﹶﺃ

ﺐﺘﹾﻜﻧ ﻦﺤﻧ

__

ﺐﺘﹾﻛﹶﺃ ﹶﺎﻧﹶﺃ

FIIL AMAR

(

ﹾﻞﻌﹾﻓﺍ

ﹸﻞﻌﹾﻔﻳ

ﹶﻞﻌﹶﻓ

)

ﹾﺍﻮﺒﺘﹾﻛﹸﺃ ﻢﺘﻧﹶﺃ

ﹶﺎﺒﺘﹾﻛﹸﺃ ﹶﺎﻤﺘﻧﹶﺃ

ﺐﺘﹾﻛﹸﺃ ﺖﻧﹶﺃ

ﻦﺒﺘﹾﻛﹸﺃ ﻦﺘﻧﹶﺃ

ﹶﺎﺒﺘﹾﻛﹸﺃ ﹶﺎﻤﺘﻧﹶﺃ

ﻲﹺﺒﺘﹾﻛﹸﺃ ﺖﻧﹶﺃ

FIIL MADHI (

َ ََ

)

ﹾﺍﻮﺴﹶﻠﺟ ﻢﻫ

ﹶﺎﺴ

ﹶﻠﺟ ﺎﻤﻫ

ﺲﹶﻠﺟ ﻮﻫ

ﻦﺴﹶﻠﺟ ﻦﻫ

ﹶﺎﺘﺴﹶﻠﺟ ﺎﻤﻫ

ﺖﺴﹶﻠﺟ ﻲﻫ

ﻢﺘﺴﹶﻠﺟ ﻢﺘﻧﹶﺃ

ﹶﺎﻤﺘﺴﹶﻠﺟ ﹶﺎﻤﺘﻧﹶﺃ

ﺖﺴﹶﻠﺟ ﺖﻧﹶﺃ

(36)

ﹶﺎﻨﺴﹶﻠﺟ ﻦﺤﻧ

__

ﺖﺴﹶﻠﺟ ﹶﺎﻧﹶﺃ

FIIL MUDHORIK DENGAN WAZAN

(

ُ ِUْEَ\

َ َUَ"

)

ﹶﻥﻮﺴﻠﺠﻳ ﻢﻫ

ﻥﹶﺎﺴﻠﺠﻳ ﺎﻤﻫ

ﺲﻠﺠﻳ ﻮﻫ

ﻦﺴﻠﺠﻳ ﻦﻫ

ﻥﹶﺎﺴﻠﺠﺗ ﺎﻤﻫ

ﺲﻠﺠﺗ ﻲﻫ

ﻥﻮﺴﻠﺠﺗ ﻢﺘﻧﹶﺃ

ﻥﹶﺎﺴﻠﺠﺗ ﹶﺎﻤﺘﻧﹶﺃ

ﺲﻠﺠﺗ ﺖﻧﹶﺃ

ﹺﻦﺴﻠﺠﺗ ﻦﺘﻧﹶﺃ

ﻥﹶﺎﺴﻠﺠﺗ ﹶﺎﻤﺘﻧﹶﺃ

ﻦﻴﺴﻠﺠﺗ ﺖﻧﹶﺃ

ﺲﻠﺠﻧ ﻦﺤﻧ

__

ﺲﻠﺟﹶﺃ ﹶﺎﻧﹶﺃ

FIIL AMAR

(

ْ ِUْ"ا

ُ ُUْEَ\

َ َUَ"

)

ﹾﺍﻮﺴﻠﺟﺍ ﻢﺘﻧﹶﺃ

ﹶﺎﺴﻠﺟﺍ ﹶﺎﻤﺘﻧﹶﺃ

ﺲﻠﺟﺍ ﺖﻧﹶﺃ

ﻦﺴﻠﺟﺍ ﻦﺘﻧﹶﺃ

ﹶﺎﺴﻠﺟﺍ ﹶﺎﻤﺘﻧﹶﺃ

ﻲِﺴﻠﺟﺍ ﺖﻧﹶﺃ

FIIL MADHI

(

َ َهَذ

)

ﹾﺍﻮﺒﻫﹶﺫ ﻢﻫ

ﹶﺎﺒﻫﹶﺫ ﺎﻤﻫ

ﺐﻫﹶﺫ ﻮﻫ

ﻦﺒﻫﹶﺫ ﻦﻫ

ﹶﺎﺘﺒﻫﹶﺫ ﺎﻤﻫ

ﺖﺒﻫﹶﺫ ﻲﻫ

ﻢﺘﺒﻫﹶﺫ ﻢﺘﻧﹶﺃ

ﹶﺎﻤﺘﺒﻫﹶﺫ ﹶﺎﻤﺘﻧﹶﺃ

ﺖﺒﻫﹶﺫ ﺖﻧﹶﺃ

ﻦﺘﺒﻫﹶﺫ ﻦﺘﻧﹶﺃ

ﹶﺎﻤﺘﺒﻫﹶﺫ ﹶﺎﻤﺘﻧﹶﺃ

ﺖﺒﻫﹶﺫ ﺖﻧﹶﺃ

ﹶﺎﻨﺒﻫﹶﺫ ﻦﺤﻧ

__

ﺖﺒﻫﹶﺫ ﹶﺎﻧﹶﺃ

(37)

ﹶﻥﻮﺒﻫﹾﺬﻳ ﻢﻫ

ﻥﹶﺎﺒﻫﹾﺬﻳ ﺎﻤ

ﻫ

ﺐﻫﹾﺬﻳ ﻮﻫ

ﻦﺒﻫﹾﺬﻳ ﻦﻫ

ﻥﹶﺎﺒﻫﹾﺬﺗ ﺎﻤﻫ

ﺐﻫﹾﺬﺗ ﻲﻫ

ﹶﻥﻮﺒﻫﹾﺬﺗ ﻢﺘﻧﹶﺃ

ﻥﹶﺎﺒﻫﹾﺬﺗ ﹶﺎﻤﺘﻧﹶﺃ

ﺐﻫﹾﺬﺗ ﺖﻧﹶﺃ

ﻦﺒﻫﹾﺬﺗ ﻦﺘﻧﹶﺃ

ﻥﹶﺎﺒﻫﹾﺬﺗ ﹶﺎﻤﺘﻧﹶﺃ

ﻦﻴﹺﺒﻫﹾﺬﺗ ﺖﻧﹶﺃ

ﺐﻫﹾﺬﻧ ﻦﺤﻧ

__

ﺐﻫﹾﺫﹶﺃ ﹶﺎﻧﹶﺃ

FIIL AMAR

(

ْ َ ْ ا

ُ ُ ْ َ

َ

َ َ

)

ﹾﺍﻮﺒﻫﹾﺫﺍ ﻢﺘﻧﹶﺃ

ﹶﺎﺒﻫﹾﺫﺍ ﹶﺎﻤﺘﻧﹶﺃ

ﺐﻫﹾﺫﺍ ﺖﻧﹶﺃ

ﻦﺒﻫﹾﺫﺍ ﻦﺘﻧﹶﺃ

ﹶﺎﺒﻫﹾﺫﺍ ﹶﺎﻤﺘﻧﹶﺃ

ﻲﹺﺒﻫﹾﺫﺍ ﺖﻧﹶﺃ

Bagan-bagan di atas merupakan gambaran dari sebagian kecil proses pembentukan kata lampau, sekarang, dan kata perintah.

Catatan:

Penggunaan fiil madhi yang subjeknya barbentuk mudzakkar dan muannats dapat diperhatikan pada contoh-contoh berikut.

1) Guru itu (telah) menulis

ﻢﱠﻠﻌﻤﹾﻟﺍ ﺐﺘﹶﻛ

2) Dua orang guru itu (telah) menulis

ﻥﹶﺎﻤﱠﻠﻌﻤﹾﻟﺍ ﺐﺘﹶﻛ

3) Beb.orang guru itu (telah) menulis

ﹶﻥﻮﻤﱠﻠﻌﻤﹾﻟﺍ ﺐﺘﹶﻛ

4) Guru pr. (telah) menulis

ﹸﺔﻤﱠﻠﻌﻤﹾﻟﺍ ﺖﺒﺘﹶﻛ

5) Dua orang guru pr. (telah) menulis

ﻥﹶﺎﺘﻤﱠﻠﻌﻤﹾﻟﺍ ﺖﺒﺘﹶﻛ

6) Beb.orang guru pr. itu (telah) menulis

ﺕﹶﺎﻤﱠﻠﻌﻤﹾﻟﺍ ﺖﺒﺘﹶﻛ

Kecuali itu dapat pula diperhatikan contoh berikut.

(38)

2) Burung itu telah makan darinya

ﻪﻨﻣ ﺮﻴﱠﻄﻟﺍ

(

ﺖﹶﻠﹶﻛﹶﺃ

)

ﹶﻞﹶﻛﹶﺃ

3) Telah datang beberapa guru lk dan (lalu) pergilah

ﹾﺍﻮﺒﻫﹶﺫ ﻭ ﹶﻥﻮﻤ

ﱠﻠﻌﻤﹾﻟﺍ ﺮﻀﺣ

RANGKUMAN

1) Fiil dibagi menjadi 3 macam: Fiil Madhi, Fiil Mudhorik, dan Fiil Amar. 2) Pembentukan fiil madhi, mudhorik, dan amar ditentukan oleh suatu

patokan/wazan tertentu dan ditentukan oleh perannya dalam suatu struktur kalimat.

KEPUSTAKAAN

Assegaff, Hasan Taufiq. 1985. Bahasa Arab untuk Anda (Sistem modern), TA. Surabaya: Lembaga Bahasa Arab

(39)

BAB VI

MUFROD, MUTSANNA, DAN JAMAK

،ٌدَ ْEُ

ٌIَ َJ ،F%GَHُ

.

6. MUFROD, MUTSANNA, DAN JAMAK

ﻊﻤﺟ ،

ﻰﻨﹶﺜﻣ ،

ﺩﺮﹾﻔﻣ

6.1 Mufrod (bentuk tunggal/singularis)

ﺩﺮﹾﻔﻣ

Ism mufrod dibagi menjadi dua macam, yaitu: bentuk mudzakkar dan

muannats. Bentuk mudzakkar adalah isim yang dipergunakan untuk jenis laki-laki/maskulinum, sedangkan bentuk muannats adalah isim yang dipergunakan untuk jenis perempuan/ femininum.

Perhatikanlah contoh berikut.

ﹲﺓﺪﹺﻬﺘﺠﻣ ﹸﺔﻤﻃﹶﺎﻓ

ﺪﹺﻬﺘﺠﻣ ﺪﻳﹺﺮﹶﻓ

ﹲﻂﻴﺸﻧ ﺐﻨﻳﺯ

ﹲﻂﻴﺸﻧ ﺮﹾﻜﺑ

ﻢﻳﺮﻣ

ﹲﺔﻴﻛﹶﺫ

ﻲﻛﹶﺫ ﺪﹶﻟﻮﹾﻟﺍ

ﻒﻘﺗ ﹸﺓﺭﱠﺎﻴﺴﻟﺍ

ﺖﺒﻨﻳ ﺮﺠﺸﻟﺍ

ﺡﺮﺸﺗ ﹸﺔﻤﱢﻠﻌﹸﳌﺍ

ﺡﺮﺸﻳ ﻢﱢﻠﻌﹸﳌﺍ

ﹲﺔﹶﻠﻐﺘﺸﻣ ﹸﺔﺣﱠﻼﹶﻔﻟﺍ

ﹲﻞﻐﺘﺸﻣ ﺡﱠﻼﹶﻔﻟﺍ

Arti kata-kata:

Berhenti

ﻒﻘﺗ

Rajin

ﺪﹺﻬﺘﺠﻣ

Guru pr

ﹸﺔﻤﱢﻠﻌﹸﳌﺍ

Tangkas

ﹲﻂﻴﺸﻧ

Menerangkan

ﺡﺮﺸﺗ

Tumbuh

ﺖﺒﻨﻳ

(40)

Sibuk

ﹲﻞﻐﺘﺸﻣ

Kalimat-kalimat nomor (1) terdapat isim-isim:

ﺮﺠﺸﻟﺍ ،ﺪﹶﻟﻮﹾﻟﺍ ،ﺮﹾﻜﺑ ،ﺪﻳﹺﺮﹶﻓ

،

ﺡﱠﻼﹶﻔﻟﺍ ،ﻢﱢﻠﻌﹸﳌﺍ

Lafal-lafal itu termasuk jenis mudzakkar, sedangkan lafal-lafal

ﹸﺔﻤﻃﹶﺎﻓ ،ﹸﺓﺭﱠﺎﻴﺴﻟﺍ ،ﹸﺔﻤﱢﻠﻌﹸﳌﺍ

termasuk jenis muannats.

Khusus mengenai bentuk muannats memiliki tanda-tanda tertentu, antara lain:

1) Di akhir kata terdapat huruf tak marbuthoh(

ﹲﺔﹶﻃﻮﺑﺮﻣ

ٌﺀﹶﺎﺗ

) =

ة

2) Sebagai nama anggota tubuh yang jumlahnya berpasangan 3) Nama-nama orang wanita

4) Nama-nama kota dan negara

5) Nama-nama benda tertentu yang dikategorikan sebagai jenis wanita (1) Tak marbuthoh di akhir kata:

Guru wanita

ﹸﺔﻤﱢﻠﻌﹸﳌﺍ

Dokter wanita

ﹸﺔﺒﻴﹺﺒﱠﻄﻟﺍ

Insinyur wanita

ﹸﺔﺳﺪﻨﻬﹸﳌﺍ

wartawati

ﹸﺔﻴﻔﺤﺼﻟﺍ

Penulis wanita

ﹸﺔﺒﺗﹶﺎﻜﻟﺍ

(2) Anggota tubuh yang berpasangan

Tangan

ﺪﻴﹾﻟﺍ

(41)

Mata

ﻦﻴﻌﹾﻟﺍ

Kaki

ﹸﻞﺟﺮﻟﺍ

(3) Nama-nama wanita

Maryam

ﻢﻳﺮﻣ

Zainab

ﺐﻨﻳﺯ

Hindun

ﺪﻨﻫ

Salma

ﻰﻤﹾﻠﺳ

Haritsah

ﹸﺔﹶﺜﻳﹺﺮﺣ

(4) Nama-nama kota dan negara

Madinah

ﹲﺔﻨﻳﺪﻣ

Makkah

ﺔﱠﻜﻣ

Jakarta

ﹶﺎﺗﺮﹶﻛﹶﺎﺟ

Surakarta

ﹶﺎﺗﺮﹶﻛﹶﺍﺭﻮﺳ

Arab Saudi

ﺔﻳﺩﻮﻌﺴﻟﺍ ﺔﻴﹺﺑﺮﻌﹾﻟﺍ

Mesir

ﺮﺼﻣ

Indonesia

ﺔﻴِﺴﻴﹺﻧﻭﺪﻧﹺﺇ

Cina

ﺔﻴﹺﻨﻴﺻ

(42)

Matahari

ﺲﻤﺷ

Langit

ٌﺀﹶﺎﻤﺳ

Bumi

ﺽﺭﹶﺃ

Angin

ﺢﻳﹺﺭ

Pasar

ﻕﻮﺳ

Jalan

ﻖﻳﹺﺮﹶﻃ

Contoh penggunaan dalam kalimat:

Mobil itu berharga

ﹲﺔﻨﻴﻤﹶﺛ ﹸﺓﺭﱠﺎﻴﺴﻟﺍ

Bunga itu indah

ﹲﺔﹶﻠﻴﻤﺟ ﹸﺓﺮﻫﺰﻟﺍ

Murid pr itu rajin

ﹲﺓﺪﹺﻬﺘﺠﻣ ﹸﺓﹶﺬ

ﻴﻤﹾﻠﺘﻟﺍ

Tangan itu kuat

ﹲﺔﻳﹺﻮﹶﻗ ﺪﻴﹾﻟﺍ

Telinga itu besar

ﹲﺓﺮﻴﹺﺒﹶﻛ ﹸﻥﹸﺫُﻷﺍ

Mata itu tinggi nilainya

ﹲﺔﻨﻴﻤﹶﺛ ﻦﻴﻌﹾﻟﺍ

Kaki itu panjang

ﹲﺔﹶﻠﻳﹺﻮﹶﻃ ﹸﻞﺟﺮﻟﺍ

Hindun wanita yang baik

ﹲﺔﺤﻟﹶﺎﺻ ﺪﻨﻫ

Fatimah gadis yang cantik

ﹲﺔﹶﻠﻴﻤﺟ ﹲﺓﹶﺎﺘﹶﻓ

ﹸﺔﻤﻃﹶﺎﻓ

Maryam rajin

ﹲﺓﺪﹺﻬﺘﺠﻣ ﻢﻳﺮﻣ

(43)

Jakarta ibu kota Indonesia

ﺔﻴِﺴﻴﹺﻧﻭﺪﻧِﻹﺍ ﹸﺔﻤﺻﹶﺎﻋ ﹶﺎﺗﺮﹶﻛﹶﺎﺟ

Indonesia negara yang luas

ﹲﺔﻌﺳ

ﹶﺍﻭ ﹲﺓﺪﹾﻠﺑ ﺔﻴِﺴﻴﹺﻧﻭﺪﻧﹺﺇ

Pasar itu ramai

ﹲﺓﺮﻣﹶﺎﻋ ﻖﺴﻟﺍ

Jalan itu lurus

ﹲﺔﻤﻴﻘﺘﺴﻣ ﻖﻳﹺﺮﱠﻄﻟﺍ

Langit itu bersih

ﹲﺔﹶﻔﻴﻈﻧ ُﺀﹶﺎﻤﺴﻟﺍ

Bumi itu bulat

ﹲﺓﺮﻳﺪﺘﺴﻣ ﺽﺭَﻷﺍ

Matahari itu terbit

ﹲﺔﻌﻟﹶﺎﻃ ﺲﻤﺸﻟﺍ

Angin itu berhembus

ﺐﻬﺗ ﺢﻳﹺﺭ

Api menyala

ﹲﺔﹶﻠﻌﺘﺸﻣ ﺭﹶﺎﻧ

Bahasa Indonesia

ﺔﻴِﺴﻴﹺﻧﻭﺪﻧِﻹﺍ

Negara Indonesia

ﱠﺎﻴِﺴﻴﹺﻧﻭﺪﻧِﻹﺍ

Bangsa Indonesia

ﻲِﺴﻴﹺﻧﻭﺪﻧِﻹﺍ

Kecuali itu, bentuk jamak untuk selain manusia dalam pembuatan kalimat diperlakukan seperti manusia. Misal:

Pohon-pohon itu tinggi

ﹲﺔﻴﻟﹶﺎﻋ ﺭﹶﺎﺠﺷَﻷﺍ

Buku-buku itu tebal

ﹲﺔﹶﻔﻴﺜﹶﻛ ﺐﺘﹸﻜﹾﻟﺍ

Beb. bangku itu baru

ﹲﺓﺪﻳﺪﺟ ﺪﻋﹶﺎﻘﻤﹾﻟﺍ

Beb. sekolah itu libur

ﹲﺔﹶﻠﱠﻄﻌﻣ ﺱﹺﺭﹶﺍﺪﻤﹾﻟﺍ

(44)

Jm

ﺐﺘﹸﻛ

- Tg

ﺏﹶﺎﻨﻛ

Jm

ﺪﻋﹶﺎﻘﻣ

- Tg

ﺪﻌﹾﻘﻣ

Jm

ﺱﹺﺭﹶﺍﺪ

ﻣ

- Tg

ﹲﺔﺳﺭﺪﻣ

Selanjutnya perhatikan pembahasan tentang “jamak” 7.2 Mutsanna

ﻰﻨﹶﺜﻣ

Bentuk mutsanna/dualis dibuat dengan menambahkan (

ِن ـَ

..) dalam kasus nominatif/ marfu’, dan menambahkan (

ِ(ْ\َ

.. ) dalam kasus akusatif/manshub dan genitif/majrur. Selanjutnya perhatikan contoh berikut.

Dua mahasiswa itu baik

ﻥﹶﺎﺤﻟﹶﺎﺻ ﻥﹶﺎﺒﻟﱠﺎﻄﻟﺍ

Dua mahasiswi itu baik

ﻥﹶﺎﺘﺤﻟﹶﺎﺻ ﻥﹶﺎﺘﺒﻟﱠﺎﻄﻟﺍ

Dua guru lk itu rajin

ﻥﹶﺍﺪﹺﻬﺘﺠﻣ ﻥﹶﺎﻤﱢﻠﻌﹸﳌﺍ

Dua guru pr itu rajin

ﻥ

ﹶﺎﺗﺪﹺﻬﺘﺠﻣ ﻥﹶﺎﺘﻤﱢﻠﻌﹸﳌﺍ

Rumah itu indah

ﹲﺔﹶﻠﻴﻤﺟ ﺖﻴﺒﹾﻟﺍ

Dua rumah itu indah

ﻥﹶﺎﺘﹶﻠﻴﻤﺟ ﻥﹶﺎﺘﻴﺒﹾﻟﺍ

Sebuah rumah orang itu

ﹺﻞﺟﺮﻟﺍ ﺖﻴﺑ

Dua rumah orang itu

ﹺﻞﺟﺮﻟﺍ ﹶﺎﺘﻴﺑ

Sebuah pintu rumah orang itu

ﹺﻞﺟﺮﻟﺍ ﺖﻴﺑ ﺏﹶﺎﺑ

Dua pintu dari dua rumah itu

ﹺﻞﺟﺮﻟﺍ ﹺﻲﺘﻴﺑ ﹶﺎﺑ

ﹶﺎﺑ

Dua anak pr menteri itu

ﹺﺮﻳﹺﺯﻮﹾﻟﺍ ﹶﺎﺘﻨﺑﺍ

(45)

Dua rumah itu bersih-bersih

ﻥﹶﺎﺘﹶﻔﻴﻈﻧ ﻥﹶﺎﺘﻴﺒﹾﻟﺍ

Saya membeli dua buah pena

ﹺﻦﻴﻤﹶﻠﹶﻗ ﺖﻳﺮﺘﺷﺍ

Ia memukul dua ekor anjing

ﹺﻦﻴﺒﹾﻠﹶﻛ ﺏﹺﺮﻀﻳ

Dua ekor anjing itu dipukulnya

ﻥﹶﺎﺒﹾﻠﹶﻛ ﻪﺑﹺﺮﻀﻳ

Dari contoh-contoh tersebut dapat diketahui perbedaan penggunaan bentuk mutsanna dalam kasus nominatif, akkusatif, dan genitif.

7.3

JAMAK

ﻊﻤﺟ

Secara garis besar bentuk jamak dibagi menjadi 3 macam:

1) Jamak Mudzakkar Salim

2) Jamak Muannats Salim

3) Jamak Taksir/Mukassar

Jamak mudzakkar salim yaitu jamak jenis laki-laki yang praktek penggunaannya di dalam kalimat dengan menambahkan:

(1) bentuk (

َنْوُ

... ) untuk kata yang berkedudukan marfu’ di dalam kalimat atau kasus nominatif

(2) bentuk (

َ(ْ\

.ِ.. ) untuk kata yang berkedudukan manshub/kasus akusatif dan majrur/genitif di dalam kalimat

Perhatikan contoh berikut.

Kami murid yang rajin

ﹶﻥﻭﺪﹺﻬﺘﺠﻣ ﺬﻴﻣﹶﻼﺗ

ﻦﺤﻧ

Beb. guru lk saleh-saleh

ﹶﻥﻮﺤﻟﹶﺎﺻ ﻥﻮﻤﱢﻠﻌﻣ

Beb. pembantu lk baik

ﹶﻥﻮﻨﺴﺣ ﹶﻥﻮﻣﺩﹶﺎﺧ

Beb. penulis itu sedang beristirahat

ﹶﻥﻮﺒﺗﹶﺎﻜﹾﻟﺍ ﺢﻳﹺﺮﺘﺴﻳ

(46)

Saya senang kepada guru-guru lk itu

ﻦﻴﻤﱢﻠﻌﹸﳌﺍ ﺐﺣﹸﺃ

Ia lk telah melihat beb. raja itu

ﻦﻴﻜﻠﻤﹾﻟﺍ ﻯﹶﺃﺭ

Hasan memerintah kepada pembantu-pembantu itu

ﻦﻴﻣﺩﹶﺎﳋﺍ ﻦﺴﺣ ﺮﻣﹾﺄﻳ

Ia pr bertanya kepada penulis-penulis itu

ﻦﻴﹺﺒﺗﹶﺎﻜﻟﺍ ﹸﻝﹶﺄﺴﺗ

Di dalam kalimat-kalimat di atas terdapat kata-kata jamak yang mempergunakan bentuk (

َنْوُ

...) seperti

ﹶﻥﻭﺪﹺﻬﺘﺠﻣ ،ﹶﻥﻮﻨﺴﺣ

،…. dsb. dan juga mempergunakan bentuk (

َ(ْ\

.ِ..) seperti

ﻦﻴﻤﱢﻠﻌﹸﳌﺍ ،ﻦﻴﻜﻠﻤﹾﻟﺍ

، ... dsb.

Jamak Muannats Salim yaitu bentuk jamak untuk jenis perempuan yang huruf terakhirnya bertanda tak marbuthoh, dalam pembentukan kalimat dengan menambahkan (

ٌت

...

َـ

) atau (

ٍت ـَ

...).

(1) bentuk (

ٌت

...

َـ

)untuk kasus nominative

(2) bentuk (

ٍت ـَ

...)untuk kasus akusatif dan genitif Perhatikan contoh-contoh berikut.

Beb. guru pr itu rajin

ﺕﹶﺍﺪﹺﻬﺘﺠﻣ ﺕﹶﺎﻤﱢﻠﻌﹸﳌﺍ

Ratu-ratu hadir

ﺕﹶﺍﺮﺿﹶﺎﺣ ﺕﹶﺎﻜﻠﻣ

Beb. pembantu pr baik

ﺕﹶﺎﺤﻟﹶﺎﺻ ﺕﹶﺎﻣﺩﹶﺎﺧ

Beb. orang pr beriman itu saleh

ﺕﹶﺎﺤﻟﹶﺎﺻ ﺕﹶﺎﻨﻣﺆﻤﹾﻟﺍ

Beb. dokter pr itu cerdas

ﺕﱠﺎﻴﻛﹶﺫ ﺕﹶﺎﺒﻴﹺﺒﱠﻄﻟﺍ

Beb. gadis itu cantik

ﺕﻼﻴﻤﺟ ﺕﹶﺎﻴﺘﹶﻔﻟﺍ

Siti memerintah kepada para pembantu pr itu

ﺕﹶﺎﻣﺩﹶﺎﳋﺍ ﻲﺘﻴﺳ ﺮﻣﹾﺎﺗ

(47)

Beb. pr yang hadir itu sedang beristirahat

ﺕﹶﺍﺮﺿﹶﺎﳊﺍ ﺢﻳﹺﺮﺘﺴﻴﺗ

Beb. pedagang pr itu pergi ke pasar

ﹺﻕﻮﺴﻟﺍ ﻰﹶﻟﺇ ﺕﹶﺍﺮﹺﺟﱠﺎﺘﻟﺍ ﺖﺒﻫﹶﺫ

Saya membeli beb. Penggaris

ﺕﹶﺍﺮﹶﻄﺴﻣ ﺖﻳﺮﺘﺷﺍ

Beb. mobil itu baru

ﺕﹶﺍﺪﻳﺪﺟ ﺕﹶﺍﺭﱠﺎﻴﺴﻟﺍ

Jamak taksir adalah bentuk jamak yang dibentuk dengan cara mengubah atau menambah huruf tertentu pada kata yang dibuat jamak itu. Jamak taksir

sering pula disebut jamak mukassar dapat dikelompokkan berdasar suatu patokan

wazan tertentu, yang di sini hanya akan diperkenalkan sebagian saja. 1) WAZAN

لَUْ"َا

ARTI

ﻊﲨ

ﺩﺮﻔﻣ

Anak lk

ﺩﹶﻻﻭﹶﺃ

ﺪﹶﻟﻭ

Kasur

ﺵﹶﺍﺮﹾﻓﹶﺃ

ﺵﺮﹶﻓ

mulia

ﻑﹶﺍﺮﺷﹶﺃ

ﻒﻳﹺﺮﺷ

Kanak-kanak

ﹲﻝﹶﺎﻔﹾﻃﹶﺃ

ﹲﻞﹾﻔﻃ

Hujan

ﺭﹶﺎﻄﻣﹶﺃ

ﺮﹶﻄﻣ

Waktu

ﺕﹶﺎﻗﻭﹶﺃ

ﺖﹾﻗﻭ

2) WAZAN

ٌلْ!ُUُ"

ARTI

ﻊﲨ

ﺩﺮﻔﻣ

Laut

ﺭﻮﺤﺑ

ﺮﺤﺑ

(48)

Saksi

ﺩﻮﻬﺷ

ﺪﻫﹶﺎﺷ

Hak, benar

ﻕﻮﹸﻘﺣ

ﻖﺣ

Hati

ﺏﻮﹸﻠﹸﻗ

ﺐﹾﻠﹶﻗ

Tentara

ﺩﻮﻨﺟ

ﻱﺪﻨﺟ

Raja

ﻙﻮﹸﻠﻣ

ﻚﻠﻣ

3) WAZAN

ٌل

َU

ِ"

ARTI

ﻊﲨ

ﺩﺮﻔﻣ

Orang lk

ﹲﻝﹶﺎﺟﹺﺭ

ﹲﻞﺟﺭ

Besar

ﺭﹶﺎﺒﻛ

ﺮﻴﹺﺒﹶﻛ

Tiang

ﺩﹶﺎﻤﻋ

ﹲﺓﺪﻤﻋ

Pasir

ﹲﻝﹶﺎﻣﹺﺭ

ﹲﻞﻣﺭ

Gunung

ﹲﻝﹶﺎﺒﹺﺟ

ﹲﻞﺒﺟ

Tombak

ﺡﹶﺎﻣﹺﺭ

ﺢﻣﺭ

Anjing

ﺏﹶﻼﻛ

ﺐﹾﻠﹶﻛ

4) WAZAN

ٌ

ُUُ"

ARTI

ﻊﲨ

ﺩﺮﻔﻣ

Buku

ﺐﺘﹸﻛ

ﺏﹶﺎﺘﻛ

(49)

Lembaran

ﻒﺤﺻ

ﹲﺔﹶﻔﻴﺤﺻ

Tuli

ﻢﺻ

ﻢﺻﹶﺃ

Kapal

ﻦﹸﻔﺳ

ﹲﺔﻨﻴﻔﺳ

5) WAZAN

ُUْ"َأ

ARTI

ﺩﺮﻔﻣ

Kaki

ﻞﺟﺭﹶﺍ

ﹲﻞﺟﹺﺭ

Hasta

ﻉﺭﹾﺫﹶﺍ

ﻉﹶﺍﺭﺫ

Pelupuk mata

ﻦﹸﻔﺟﹶﺍ

ﻦﹾﻔﺟ

Jiwa

ﺲﹸﻔﻧﹶﺍ

ﺲﹾﻔﻧ

Bulan

ﺮﻬﺷﹶﺍ

ﺮﻬﺷ

6) WAZAN

ءَaَUُ"

ARTI

ﻊﲨ

ﺩﺮﻔﻣ

Orang syahid

ﺀﹶﺍﺪﻬﺷ

ﺪﻴﹺﻬﺷ

Pelopor

ﺀﹶﺎﻤﻋﺯ

ﻢﻴﻋﺯ

Orang bijak

ﺀﹶﺎﻤﹶﻜﺣ

ﻢﻴﻜﺣ

Menteri

ﺀﹶﺍﺭﺯﻭ

ﺮﻳﹺﺯﻭ

Pemerintah

ﺀﹶﺍﺮﻣﹸﺍ

ﺮﻴﻣﹶﺍ

(50)

Fakir

ﺀﹶﺍﺮﹶﻘﹸﻓ

ﺮﻴﻘﹶﻓ

7) WAZAN

ءَaِUْ"َا

ARTI

ﻊﲨ

ﺩﺮﻔﻣ

Teman

ﺀﹶﺎﻗﺪﺻﹶﺍ

ﻖﻳﺪﺻ

Nabi

ﺀﹶﺎﻴﹺﺒﻧﹶﺍ

ﻲﹺﺒﻧ

Kerabat

ﺀﹶﺎﺑﹺﺮﹾﻗﹶﺍ

ﺐﻳﹺﺮﹶﻗ

Orang kaya

ﺀﹶﺎﻴﹺﻨﹾﻏﹶﺍ

ﻲﹺﻨﹶﻏ

Orang mulia

ﺀﱠﺍﺰﻋﹶﺍ

ﺰﻳﹺﺰﻋ

8) WAZAN

ُ َِUَ"

ARTI

ﻊﲨ

ﺩﺮﻔﻣ

Jalan

ﻉﹺﺭﹶﺍﻮﺷ

ﻉﹺﺭﹶﺎﺷ

Bintang

ﺐﻛﹶﺍﻮﹶﻛ

ﺐﹶﻛﻮﹶﻛ

Kaidah

ﺪﻋﹶﺍﻮﹶﻗ

ﺪﻋﹶﺎﻗ

Tempat naik

ﺝﹺﺭﹶﺎﻌﻣ

ﺝﺮﻌﻣ

Permata

ﺮﻫﹶﺍﻮﺟ

ﺮﻫﻮﺟ

9) WAZAN

َِْUَ"

(51)

Pinggan

ﻴﹺﺟﹶﺎﻨﹶﻓ

ﻥﹶﺎﺠﻨﻓ

Koper

ﻖﻳﺩﹶﺎﻨﺻ

ﻕﻭﺪﻨﺻ

Babi

ﺮﻳﹺﺯﹶﺎﻨﺟ

ﺮﻳﹺﺰﻨﺧ

Tempat lilin

ﻞﻳﺩﹶﺎﻨﹶﻗ

ﹲﻞﻳﺪﻨﻗ

Sultan

ﻦﻴﻃﹶﻼﺳ

ﹲﻥﹶﺎﻄﹾﻠﺳ

10) WAZAN

نَaْUُ"

ARTI

ﻊﲨ

ﺩﺮﻔﻣ

Kuda

ﻥﹶﺎﺳﺮﹸﻓ

ﺱﹺﺭﹶﺎﻓ

Negeri

ﻥﹶﺍﺪﹾﻠﺑ

ﺪﹶﻠﺑ

Tongkat

ﻥﹶﺎﺒﻀﹸﻗ

ﺐﻀﹶﻗ

Dinding

ﹶﺍﺭﺪﺟ

ﺭﹶﺍﺪﹺﺟ

RANGKUMAN

1) Bentuk mufrod dibagi menjadi dua yaitu mudzakkar dan muannats, yang masing-masing memiliki ciri yang khas

2) Mutsanna adalah kata yang mempunyai arti dua, dengan ditandai penambahan bentuk (

ِن ـَ

...) dan (

ِ(ْ\َ

...)

3) Bentuk jamak dibagi menjadi 3 macam, yaitu jamak mudzakkar salim, jamak muannats salim, dan jamak taksir

KEPUSTAKAAN

(52)

Yunus, Mahmud. 1972. Pelajaran Bahasa Arab, Jilid 3. Jakarta: PT Hidakarya Agung

BAB VIII

MAF’UL BIH DAN BELAJAR MEMAHAMI BACAAN

8. MAF’UL BIH DAN BELAJAR MEMAHAMI KALIMAT

8.1 Maf’ul Bih

(

ﻪﹺﺑ ﹲﻝﻮﻌﹾﻔﻣ

)

Di dalam susunan kalimat bahasa Indonesia, maf’ul bih dapat disamakan dengan objek, yaitu kata yang berkedudukan sebagai manshub atau kasus akkusatif. Harakat akhir kata itu bertanda fathah atau fathah tanwin. Perhatikan contoh-contoh berikut.

Guru menulis surat

ﹰﺔﹶﻟﹶﺎﺳﹺﺭ ﻢﱢﻠﻌﻣ ﺐﺘﹶﻛ

Fatimah membersihkan kamar

ﹰﺓﺮﺠﺣ ﹸﺔﻤﻃﹶﺎﻓ ﻒﹶﻈﻧ

Anak lk itu menutup pintu

ﹰﺎﺑﹶﺎﺑ ﺪﹶﻟﻮﻟﺍ ﹶﻞﹶﻔﹾﻏﹶﺃ

Salim membaca makalah

ﹰﺔﹶﻟﹶﺎﻘﻣ ﻢﻟﹶﺎﺳ ﹶﺃﺮﹶﻗ

Kuda minum air

ًﺀﹶﺎﻣ ﹲﻥﹶﺎﺼﺣ ﺏﺮﺸﻳ

Wartawan menulis berita

ﹰﺍﺮﺒﺧ ﻲﻔﺤﺻ ﺐﺘﹾﻜﻳ

Sastrawan menulis syair

ﹰﺍﺮﻠﻌﺷ ﺐﻳﺩﹶﺃ ﺐﺘﹶﻛ

Petani memetik padi

ﺍﺯﺭﹶﺃ ﺡﱠﻼﹶﻓ ﺪﺼﺣ

(53)

Diwajibkan kamu berpuasa

ﻡﹶﺎﻴﺼﻟﺍ ﻢﹸﻜﻴﹶﻠﻋ ﺐﺘﹸﻛ

Qorik (pembaca) itu membaca Quran

ﹰﺎﻧﺁﺮﹸﻗ ﺉﹺﺭﹶﺎﻘﹾﻟﺍ ﹶﺃﺮﹶﻗ

Kucing memakan daging itu

ﻢﺤﱠﻠﻟﺍ ﱡﻂﻘﹾﻟﺍ ﹶﻞﹶﻛﹶﺃ

Hamid minum susu

ﹰﺎﻨﺒﹶﻟ ﺪﻣﹶﺎﺣ ﺏﹺﺮﺷ

Siti minum kopi

ﹰﺓﻮﻬﹶﻗ ﻲﺘﻴﺳ ﺏﺮﺸﺗ

Pedagang menjual pakaian

ﹰﺎﺴﹺﺑﹶﻼﻣ ﺮﹺﺟﹶﺎﺗ ﻱﹺﺮﺘﺸﻳ

Ia belajar bahasa Arab

ﹰﺔﻴﹺﺑﺮﻋ ﹰﺔﻐﹸﻟ ﻢﱠﻠﻌﺘﻳ

Ia bercakap-cakap dalam bahasa Indonesia

ﺔﻴِﺴﻴﹺﻧﻭﺪﻧِﻹﺍ

ﺔﻐﱡﻠﻟﺎﹺﺑ ﻢﱠﻠﹶﻜﺘﻳ

Kami belajar bahasa Inggris

ﺔﻳﹺﺰﻴﻠﹺﺠﻧِﻹﺍ ﹶﺔﻐﹸﻟ ﻢﱠﻠﻌﺘﻧ

Saya tidak paham Bhs. Belanda

ﺔﻳﺪﻨﹶﻟﻮﻬﹾﻟﺍ ﹶﺔﻐﹸﻟ ﺖﻤﹺﻬﹶﻓ ﹶﺎﻣ

Saya belajar Bhs. Jawa

ﺔﻳﹺﻭﹶﺎﺠﹾﻟﺍ ﹶﺔﻐﹸﻟ ﻢﱠﻠﻌﺗﹶﺃ

8.2 Belajar Memahami Bacaan

ﹶﺎﻃ ﻮﻫ

ﻰﱠﻘﹶﻠﺘﻳ ﻮﻫ ،ﺮﹶﻔﻌﺟ ﻪﻤﺳﺍ ،ﺪﹺﻬﺘﺠﻣ ﺐﻟ

ﺕﺭﹶﺎﻣ ﺱﹶﻼﹺﺒﺳ ﺔﻌﻣﹶﺎﺠﹺﺑ ﹺﺏﺩﻵﺍ ﹶﺔﻴﱢﻠﹸﻛ

ﹺﻦﹾﻄﹸﻘﹾﻟﺍ ﺲﺒﹶﻟ ﺲﺒﹾﻠﻳ ﻮﻫ ﹶﺎﺗﺮﹶﻛﹶﺍﺭﻮﺳ

.

ﺪﻋﹶﺎﻘﻤﹾﻟﺍ ﻦﻣ ﻲﹺﻧﱠﺎﺜﻟﺍ ﻒﺼﻟﺍ ﻲﻓ ﺮﹶﻔﻌﺟ ﺲﹶﻠﺟ

.

ﹸﻞﻤﺘﺸﻳ ﹸﻞﺼﹶﻔﹾﻟﺍ ﹶﺍﺬﻫ

ِﺴﻤﺧ ﻰﹶﻠﻋ

ﹰﺔﺒﻟﹶﺎﻃﻭ ﹰﺎﺒﻟﹶﺎﻃ ﻦﻴ

.

ﹴﻡﱠﺎﻳﹶﺃ ﺔﻌﺒﺳ ﹺﻉﻮﺒﺳﻷﺍ ﰲ

.

ﻊﻴﹺﺑﹶﺎﺳﹶﺍ ﹸﺔﻌﺑﺭﺍ ﹺﺮﻬﺸﻟﺍ ﰲ

.

ﹰﺍﺮﻬﺷ ﺮﺸﻋ ﺎﻨﹾﺛﺍ ﺔﻨﺴﻟﺍ ﰲ

.

ﹶﻥﻭﺮﺸﻋﻭ ﻊﺑﺭﺍ ﹺﻡﻮﻴﻟﺍ ﰲ

ﹰﺔﻋﺎﺳ

.

ﹰﺔﻴﹺﻧﹶﺎﺛ ﻥﻮﺘﺳ ﺔﻋﺎﺴﻟﺍ ﰲ

.

(54)

1

PEMERIKSAAN PASPOR

؟ﻙﺯﺍﻮﺟ ﻦﻳﹶﺃ

Di manakah paspor Anda?

ﻮﺟ ﺎﻨﻫﺎﻫ

ﻱﹺﺯﺍ

Ini (dia) pasporku.

ﺎﻴِﺴﻴﹺﻧﻭﺪﻧﺇِ ﻦﻣِ ﺝﺎﺤﹾﻟﺍ ﺎﻧﹶﺃ

.

Aku jamaah haji dari Indonesia

ﹾﻞﻫ

ﻢﹶﻠﹶﻜﺘﺗ

ﺔﻐﹸﻠﹾﻟﺎﹺﺑ

؟ﺔﻴﹺﺑﺮﻌﻟﺍ

(55)

dapat bercakap-cakap dengan bahasa Arab? Ya, aku dapat bercakap-cakap sedikit

ﺎﺤﻴﺼﹶﻓ

dengan fasih

ﺍﺪﹺﺟ ﺎﹰﻠﻴﻠﹶﻗ ﻦﻜﹶﻟﻭ ،ﻢﻌﻧ

Ya, akan tetapi (aku dapat berbicara)

tapi sangat sedikit

ﺎﻬﹺﺑ ﻢﹶﻠﹶﻜﺗﹶﺃ ،ﻢﻌﻧ

Ya, aku dapat berbicara dengan bahasa

tersebut

ﹶﺔﻴﹺﺑﺮﻌﻟﺍ ﺖﻤﹶﻠﹶﻜﺗ ﻮﹶﻟ

ﺍﺮﻴﺜﹶﻛ ﹸﺄﹶﻄﺧﹶﺃ

Jika aku berbicara dengan bahasa itu (Arab) aku banyak kesalahan.

(56)

ﻮﻧﻮﺗﺭﺎﻫ ﻲﻤﺳﺍ

Namaku Hartono

؟ﻚﺨﻴﺷ ﻢﺳﺍﺎﻣ

Siapakah nama syeh Anda?

ﷲﺍ ﺪﺒﻋ ﻦﺴﺣ ﻲﺨﻴﺷ ﻢﺳﺍ

Nama syehku Hasan Abdullah

؟ﺖﻧﹶﺃ ﻦﻳﹶﺃ ﻦﻣ

Dari manakah Anda?

ﺎﻴِﺴﻴﹺﻧﻭﺪﻧﹺﺇ ﻦﻣ ﺎﻧﹶﺃ

Saya dari Indonesia

ﹺﺱﻮﹸﻠﹸﳉﺎﹺﺑ ﹾﻞﻀﹶﻔﺗ

Silakan duduk!

ﻱﺪﻴﺳ ﺎﻳ ﺍﺮﹾﻜﺷ

Terima kasih, pak.

؟ﻙﺮﻤﻋ ﻢﹶﻛ

Berapakah umur Anda?

ﹰﺔﻨﺳ ﹶﻥﻮﻌﺑﺭﹶﺃ ﻭ ﺲﻤﺧ ﻱﹺﺮﻤﻋ

Umur saya 45 tahun.

؟ﺝﹺﻭﺰﺘﻣ ﺖﻧَﹶﺃ ﹾﻞﻫ

Anda sudah menikah?

ﻢﻌﻧ

،

ﺝّﹺﻭﺰﺘﻣ ﺎﻧﺃ

Ya, sudah menikah.

ﺎﺑﺰﻋﹶﺃ ﺖﹾﻟﹺﺯ ﺎﻣ ،ﻻ

Tidak/ belum, saya masih bujang.

؟ﻚﺘﹶﻔﻴﻇﻭ ﺍﹶﺫﺎﻣ

Anda bekerja di mana?

ﻑﺮﺼﻤﹾﻟﺍ ﻲﻓ ﹸﻞﻤﻋﹶﺃ ﺎﻧﹶﺃ

Saya bekerja di bank.

؟ﻪﺘﹶﻔﻴﻇﻭ ﺍﹶﺫﺎﻣ

Apa pekerjaannya?

ﺓﺭﺎﺠﺘﻟﺍ ﻲﻓ ﹸﻞﻤﻌﻳ ﻮﻫ

Ia bekerja sebagai pedagang.

ﻢﻌﻧ

.

ﺮﹺﺟﺎﺗ ﺎﻧﹶﺃ

.

Ya, saya pedagang.

؟ﻦﻴﻠﻐﺘﺸﺗ ﻦﻳﹶﺃ

Di manakah pekerjaan Anda?

(57)

ﹶﻔﺸﺘﺴﻤﹾﻟﺍ ﻲﻓ ﹸﻞﻐﺘﺷﹶﺃ

Saya bekrja di Rumah sakit.

ﻊﻨﺼﹶﳌﺍ

Pabrik

ﺎﻧﺃ

ﺐﻴﹺﺒﹶﻃ

\

ﺭﻮﺘﹾﻛﻭﺩ

Saya dokter

ﺱﺪﻨﻬﻣ

Insinyur

ﹲﻝﺎﹶﻘﺣ

Kuli/ buruh

ﹲﻁﺎﻴﺧ

Penjahit

ﺡﱠﻼﹶﻓ

Petani

ﻒﱠﻇﻮﻣ

Pegawai

ﻡﺎﺳﺭ

Pelukis

ﻕﱠﻼﺣ

Tukang cukur

ﻱﺪﻨﺟ

Tentara

ﻲﻃﺮﺷ

Polisi

ﻖﺋﺎﺳ

Sopir

ﺐﻟﺎﹶﻃ

)

ﻲﻌﻣﺎﳉﺍ

(

Mahasiswa

ﻢّﻠﻌﻣ

\

ﹲﺫﺎﺘﺳﹸﺃ

Guru/ dosen

Referensi

Dokumen terkait

media berbasis web moodle lebih baik daripada yang menerapkan model pembelajaran langsung tanpa menggunakan media berbasis web moodle. Manfaat yang didapat dari hasil

Berdasarkan pertimbangan diatas maka bejana paling cocok digunakan bejana silinder horizontal Berdasarkan pertimbangan diatas maka bejana paling cocok digunakan bejana

Seleksi Jalur Mandiri Alih Jenjang adalah jalur seleksi bagi calon mahasiswa baru yang dilakukan berdasarkan seleksi terhadap kompetensi profesi sesuai jenjangnya

University Press.. Persepsi Remaja Terhadap Gaya Pengasuhan Orangtua dan Hubungannya Dengan Kenakalan Remaja SMU di Jakarta Pusat [skripsi]. Bogor: Fakultas

KD 4.1.Menyajikan hasil telaah tentang perubahan keruangan dan interaksi antarruang di Indonesia dan negara-negara ASEAN yang diakibatkan oleh faktor alam dan manusia

berupa dividen yang dibagikan kepada wajib pajak orang pribadi (WPOP) dalam negeri adalah paling tinggi sebesar 10% (sepuluh persen) dan bersifat final. Ketentuan lebih

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan , teknologi, seni, budaya

Etika adalah peraturan atau norma yang dapat digunakan sebagai acuan bagi perilaku seseorang yang berkaitan dengan tindakan yang baik dan buruk yang dilakukan