Faktor Keberhasilan Tindakan
Keberhasilan suatu tindakan kesehatan akan dilihat dari tiga perspektif dasar, yaitu perspektif budget, perspektif spesifikasi, dan perspektif waktu. Ketiga perspektif ini akan dijadikan acuan bagi pihak-pihak yang terkait dengan tindakan tersebut untuk memberikan penilaian sukses tidaknya suatu tindakan kesehatan. Tindakan yang sukses adalah tindakan yang memenuhi tiga kriteria, yaitu on budget, on time, dan on specs/scope.
Perspektif budget menitikberatkan pada kesesuaian antara biaya yang dikeluarkan dengan anggaran yang direncakan. Beberapa tindakan mengalami kondisi yang tidak on budget. Artinya, dana yang diserap untuk tindakan kesehatan tidak sesuai dengan yang dianggarkan. Gap yang terjadi dapat berupa Gap positif ataupun Gap negatif. Gap positif terjadi pada saat dana yang dikeluarkan lebih sedikit dari yang dianggarkan, sedangkan gap negatif terjadi apabila dana yang dikeluarkan untuk tindakan kesehatan lebih besar daripada dana yang dianggarkan. Konsep tindakan manajemen melihat bahwa setiap gap yang terjadi, apakah itu gap positif atau negatif, tetaplah suatu bentuk penyimpangan dan harus diketahui hal-hal apa saja yang memberikan kontribusi pada terjadinya gap tersebut.
Perspektif waktu menilai suatu tindakan berdasarkan kemampuan tindakan tersebut untuk dapat diselesaikan sesuai dengan rencana waktu yang telah dibuat. Suatu tindakan yang selesai terlalu cepat atau terlalu lama dari waktu yang direncanakan tetap saja dikatakan sebagai tindakan yang tidak sukses. Tidak sedikit tindakan yang dapat dilaksanakan secara on time namun tidak dengan dana yang lebih besar dari yang dianggarkan dan hasilnya tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang sudah direncanakan. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah mengapa pelaksanaan tindakan dapat berjalan lebih cepat atau lebih lambat.