• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proyek dan metode pengendalian proyek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Proyek dan metode pengendalian proyek "

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Proyek menurut kbbi yaitu rencana pekerjaan dengan sasaran khusus (pengairan, pembangkit tenaga listrik, dan sebagainya) dan dengan saat penyelesaian yang tegas. [Pryoyek merupakan sebuah kegiatan pekerjaan yang dilaksanakan atas dasar permintaan dari seorang owner atau pemilik pekerjaan yang ingin mencapai suatu tujuan tertentu dan dilaksanakan oleh pelaksana pekerjaan sesuai dengan keinginan daripada owner atau pemilik proyek dan spesifikasi yang ada. Proyek dalam arsitektur yaitu suatu rencana pekerjaan yang melibatkan beberapa pihak dan memiliki batasan berupa waktu, biaya, dan kualitas yang hasil dari rencana tersebut berupa fisik bangunan. Sebuah proyek terdiri dari beberapa komponen, komponen-komponen tersebut yaitu:

Pihak yang terlibat Pembiayaan

Bagaimana mendapatkan proyek Kontrak

-pihak yang terlibat yaitu owner, konsultan dan kontraktor.

Owner bisa dari perorangan, badan usaha, swasta ataupun pemerintah. Jika suatu proyek dimiliki oleh perorangan maka ownernya dapat dari pemilik itu sendiri, namun jika pemilik suatu proyek adalah badan hukum atau lembaga, badan hukum tersebut harus menunjuk PPK (Pejabat Pembuat Kebijakan) sebagai wakil dari badan hukum atau lembaga tersebut. Owner juga memiliki kewajiban yaitu menyediakan dana dan lahan, menunjuk konsultan dan kontraktor, menunjuk menejemen konstruksi jika proyek tersebut tidak dapat ditangani sendiri oleh owner, meminta pertanggung jawaban kepada konsultan, dan menerima bangunan.

Konsultan terdiri dari konsultan perencana, pengawas, dan konsultan menejemen konstruksi.

Konsultan perencana yaitu suatu badan usaha atau perseorangan yang bertugas membuat suatu perencanaan rancangan baik itu konsep, gambar bestek, lansekap, utilitas dan lain-lain untuk diterapkan atau dibangun bentuk fisiknya. Tugas dari konsultan perencana yaitu membuat konsep, membuat DED, membuat gambar bestek dan lain-lain, revisi desain, bertanggung jawab atas perencanaan dan perhitungan struktur bangunan.

Konsultan pengawas yaitu suatu badan usaha atau perseorangan yang bertugas

mengawasi proses pembangunan suatu bangunan baik dari segi konstruksi maupun segi kualitas. Selain mengawasi proses pembangunan, tugas konsultan pengawas yaitu

membuat laporan kepada owner, memberikan saran dan mengoreksi gambar dari kontraktor kemudian menyetujui apabila sudah sesuai, menyiapkan perhitungan perubahan dan menghindari kesalahan. Selain memiliki kewajiban, konsultan pengawas juga memiliki wewenang, yaitu memberi peringatan atau teguran kepada konsultan jika hasil tidak sesuai, menghentikan pelaksanaan jika kotraktor tidak merespn peringatan, mengecek shop

drawing, menerbitkan berita acara perubahan, mengoreksi pekerjaan kontraktor.

(2)

pelaksanaan, masalah di lapangan, koordinasi kontraktor dan konsultan, mengadakan rapat koordinasi, dan memeriksa shop drawing.

Kontraktor yaitu suatu badan usaha atau perorangan yang bergerak di bidang pelaksanaan suatu proyek, yang mewujudkan suatu perencanaan menjadi suatu bangunan.

Kontraktordapat terdiri dar imain kontraktor dan sub kontraktor. Main kontraktor yaitu suatu kontraktor yang secara totalitas menangani sebuah proyek. Sedangkan sub-kontraktor yaitu suatu bagian di bawah kontraktor yang bertugas membantuk kontraktor pada detil-detil yang tidak dapat ditangani sendiri oleh main kontraktor. Biasanya sub-kontraktor digunakan pada proyek-proyek besar yang memiliki kompleksitas tinggi.

Hubungan dari ketiga pihak tersebut yaitu hubungan kontrak antara owner dengan konsultan dan owner dengan kontraktor kemudian hubungan koordinasi antara konsultan dengan kontraktor.

Jenis-jenis bangunan berdasarkan pemiliknya dapat dibedakan menjadi 2 yaitu bangunan milik pemerintah dan bangunan milik swasta. Pengelompokan itu dilakukan berdasarkan dana yang diperoleh. Bangunan pemerintah diperoleh dari dana APBN/APBD sedangkan swasta dari owner. Berdasarkan teknis bangunan diklasifikasikan menjadi bangunan kelas A,B,C. Dan berdasarkan fungsinya bangunan dibedakan menjadi bangunan privat dan bangunan umum.

Kontrak yaitu kerja sama dalam bentuk perjanjian atau kesepakatan antara dua pihak yang menguntungkan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kontrak:

1. Ada pihak yang terlibat, pihak 1, 2, 3 dst

a. Pihak memiliki nama yang jelas (apabila merupakan badan usaha, harus diwakili oleh satu orang)

b. Identitas jelas (KTP)

2. Tempat dan kedudukan jelas (tempat, tanggal, pukul)

3. Terdapat objek yang dikerjakan (misalnya: pembangunan gedung) 4. Hak dan kewajiban

Harus detail. Pembayaran.

Tanda tangan pihak 1, 2, 3 dst dan saksi dari pihak 1, 2, 3, dst dengan catatan saksi bukan anggota keluarga dari pihak yang bersangkutan.

Macam-macam kontrak

1. Stipulated price yaitu kontrak di mana harga-harga yang tertera sudah pasti. 2. Cost plus yaitu suatu kontrak di mana harga-harga suatu saat dapat berubah

ataupun bertambah tergantung pada mekanisme pasar saat pelaksanaan pekerjaan. 3. Lump sum yaitu suatu kontrak di mana pekerjaan konstruksi dan ruang lingkup

menyeluruh, di mana di dalamnya terdapat bagian pekerjaan yang dialokasikan dalam beberapa unit price.

4. Unit price yaitu suatu kontrak di mana kontrak tersebut terdapat pos pekerjaan yang di dalamnya terdapat beberapa item pekerjaan.

5. Management yaitu suatu kontrak di mana owner dapat memilih dan mempekerjakan suatu team baik project management maupun menejemen konstruksi secara bersamaan ataupun sendiri-sendiri.

(3)

terbaik. Lelang yaitu suatu kegiatan tawar menawar antara rekanan agar mendapatkan penawaran yang terbaik dan dapat dipertanggung jawabkan. Suatu proyek menggunakan proses lelang apabila proyek tersebut lebih dari 150 juta rupiah, apabila kurang dari jumlah tersebut dapat menggunakan proses penunjukan langsung tanpa melalui proses lelang. Jenis-jenis lelang

1. Pelelangan terbatas, yaitu suatu proses pelelangan yang diselenggarakan oleh owner hanya pada peserta yang rsmi terdaftar dan dengan jumlah yang terbatas. 2. Pelelangan umum, yaitu suatu proses pelelangan yang diselenggarakan oleh owner

kepada rekanan secara transparan yaitu dengan mengumumkan melalui media massa.

3. Pelelangan sangat terbatas, yaitu suatu proses pelelangan yang diselenggarakan oleh owner kepada satu rekanan dengan catatan rekanan tersebut membawa dua rekanan sebagai pembanding untuk mengajukan penawaran.

Contruction management

Contruction management yaitu suatu pandangan atau pemahaman di mana diterapkan agar mendapatkan penghematan waktu, biaya dengan tetap menjaga kualitas. Carauntuk

mencapai hal tersebut yaitu dengan mengkoordinasikan khusus fungsi-fungsi design, percurement dan konstruksi. CM sendiri memiliki beberapa pengertian, untuk pengertian luas CM yaitu kegiatan pembangunan sejak awal sebuah desain dimulai sampai dengan selesai. Sedangkan pengertian sempitnya yatu kegiatan pembangunan yang sejak awal dibangun sampai bangunan itu selesai.

Peranan CM sangat menentukan keberhasilan proyek karena peranan CM sangat central. Owner yang diwakili CM dan kemungkinan satu badan dengan CM langsung menangani fungsi dan lainnya.

Kegunaan CM pada suatu proyek yaitu menggantikan kontraktor utama dan kontraktor pengawas dengan berkedudukan di sektor demand. CM bertugas menjadi koordinator monitoring dan pengendalian fungsi-fungsi yang terlibat dalam proyek.

Peran CM secara administrasi yaitu memberikan pengarahan, memeriksa dan menyetujui klausul untuk dipertanggungjawabkan kepada owner, menjadi koordinator meliputi bidang teknis dan non teknis.

Pera CM kepada konsultan designer dari sisi materi yaitu memberikan input teknologi untuk proyek yang akan didesain, mengarahkan segala sesuatu termasuk pelaksanaannya kepada konsultan designer dan mengendalikan total keabsahan konsultan designer.

Kontraktor khusus yaitu suatu turunan dari main kontraktor yang memiliki tenaga yang ahli di bidangnya. Kontraktor khusus misalnya dalam pemasangan mechanical electrikal,

kontraktor khusus pondasi, kontraktor khusus AC dan lain sebagainya. Keuntungan kontraktor yaitu 10% juka berdasarkan hubungan langsung antara CM dan kontraktor khusus. Hal yang paling berat bagi CM dalam menghadapi konsultan dan kontraktor designer yaitu faktor koordinasi.

Kontrak yang dilakukan dengan CM adalah kontrak lumpsum yaitu suatu kontrak di mana pekerjaan konstruksi dan ruang lingkup menyeluruh, di mana di dalamnya terdapat bagian pekerjaan yang dialokasikan dalam beberapa unit price. Dengan metode tersebut sesuatu hasil akan lebih mudah dianalisis dan ditentukan bobotnya di tengah proses.

(4)

- Team CM sudah menyiapkan rencana kerjanya pada waktu awal proyek dilaksanakan.

- Tidak terjadi masalah yang cukup besar selama proses pelaksanaan berlangsung, seperti contoh: kecelakaan kerja, bangunan tidak berfungsi layak.

- Pekerjaan mendekati selesai 100% pada waktu serah terima pekerjaan.

Referensi

Dokumen terkait

dengan banyak siswa yang tertular penyakit hepatitis, cabang ilmu yang mempelajari penyakit tersebut adalah ….. Tapai singkong rasanya manis dibiarkan terbuka di atas meja

Ketel uap yaitu sebuah bejana yang tertutup yang dapat membentuk uap sebuah bejana yang tertutup yang dapat membentuk uap dengan tekanan lebih besar dari 1

5 ةيملسسسسلا ةسسسعماجلا ترمتسسسسا فسسسيك ( ؟ ةيبرعلا ةغللا يسبلحمل 6 يسسف ةسسيبرعلا ةغللا لبقتسم نع كيأر ام ( ؟ ايزيلام 7 يتلا ةلمجلا يف ياغلبلا هجولا وه ام ( ؟ طخلا اهتحت

Alat ini tersedia pilihan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris sehingga bila ada wisatawan asing yang ingin berkunjung untuk mengetahui rumah dari pendiri

No Tahapan Kegiatan Pelaksana Waktu Pelaksanaan Kepala Laboratorium Komputer Pelaksana pada Bagian Laboratorium Komputer 1 Menginventarisasi laporan □ 2

Pengaruh penambahan konsentrasi tepung maizena terhadap mutu nugget ikan patin (Pangasius hypophthalmus). Perikanan dan

Adapun t ujuan dari sosialisasi yang dilaksanakan di masyarakat Desa Gondang ini adalah memberikan pengertian terhadap masya rakat untuk membudayakan hidup sehat dengan

Perkembangan usaha di era globalisasi saat ini menjadi semakin ketat. Banyak permasalahan yang dihadapi dalam menjalankannya, seperti yang dialami oleh para pelaku usaha