• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KOMPARASI NILAI TAMBAH DALAM BERBAGAI PRODUK OLAHAN KEDELAI PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KOTA MEDAN SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS KOMPARASI NILAI TAMBAH DALAM BERBAGAI PRODUK OLAHAN KEDELAI PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KOTA MEDAN SKRIPSI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KOMPARASI NILAI TAMBAH DALAM BERBAGAI PRODUK OLAHAN KEDELAI PADA INDUSTRI

RUMAH TANGGA DI KOTA MEDAN

SKRIPSI

OLEH :

SITRI SORGA 090304017 AGRIBISNIS

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ANALISIS KOMPARASI NILAI TAMBAH DALAM BERBAGAI PRODUK OLAHAN KEDELAI PADA INDUSTRI

RUMAH TANGGA DI KOTA MEDAN

SKRIPSI

OLEH:

SITRI SORGA 090304017 AGRIBISNIS

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Dapat Memperoleh Gelar Sarjana di Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian,

Universitas Sumatera Utara, Medan

Disetujui Oleh: Komisi Pembimbing

Ketua Anggota

(HM. Mozart B. Darus, M.Sc)

NIP : 196210051987031005 NIP : 197008272008122001 (Sri Fajar Ayu, SP.MM, DBA)

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

ABSTRAK

SITRI SORGA (090304017) dengan judul skripsi Analisis Komparasi Nilai Tambah Dalam Berbagai Produk Olahan Kedelai Pada Industri

Rumah Tangga di Kota Medan yang dibimbing oleh Bapak HM. Mozart B. Darus, M.Sc dan Ibu Sri Fajar Ayu, SP. MM, DBA.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui proses pengolahan kedelai menjadi tahu, pengolahan kedelai menjadi tempe, dan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai di daerah penelitian, (2) untuk menganalisis besarnya nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan kedelai menjadi tahu, pengolahan kedelai menjadi tempe, dan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai di daerah penelitian, dan (3) untuk membandingkan nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan kedelai menjadi tahu, pengolahan kedelai menjadi tempe, dan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai di daerah penelitian.

Hasil penelitian diperoleh (1) proses pengolahan kedelai menjadi tahu, pengolahan kedelai menjadi tempe, dan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai di daerah penelitian masih tergolong sederhana, (2) nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan kedelai menjadi tahu, pengolahan kedelai menjadi tempe, dan pengolahan kedelai menjadi susu kedelai adalah tinggi, dan (3) nilai tambah pada usaha pengolahan kedelai menjadi susu kedelai, lebih tinggi dari usaha pengolahan kedelai menjadi tahu dan pengolahan kedelai menjadi tempe.

(4)

RIWAYAT HIDUP

Penulis yang memiliki nama lengkap Sitri Sorga lahir pada tanggal 06 November

1991 di Kampung baru – Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Penulis

merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara dari pasangan Ayahanda Syamsir

dan Ibunda Erminas.

Pendidikan formal yang pernah ditempuh penulis adalah:

1. Tahun 2003 lulus dari Sekolah Dasar Negeri 08 Kampung Baru.

2. Tahun 2006 lulus dari Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kecamatan Bukik

Barisan.

3. Tahun 2009 lulus dari Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kecamatan Guguak.

4. Tahun 2009 diterima di Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian,

Universitas Sumatera Utara, Medan Melalui Jalur PMP.

5. Bulan Juni 2013 melakukan Penelitian skripsi di Kota Medan.

6. Bulan Juli – Agustus 2013 melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di

Desa Paya Pinang Kecamatan Tebing Syahbandar Kabupaten Serdang

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

nikmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

baik sebagai salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar sarjana di Program

Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan. Adapun

judul skripsi ini adalah “Analisis Komparasi Nilai Tambah Dalam Berbagai

Produk Olahan Kedelai Pada Industri Rumah Tangga di Kota Medan”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua tercinta

ayahanda Syamsir dan Ibunda Erminas yang telah memberikan dukungan baik

moril maupun materil. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak HM. Mozart B. Darus, M.Sc selaku Ketua Komisi Pembimbing dan Ibu

Sri Fajar Ayu, SP. MM, DBA selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah

membimbing dan memberikan masukan, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan benar.

2. Ibu Dr. Ir. Salmiah, M.Si selaku Ketua Program Studi Agribisnis dan Bapak

Dr. Ir. Satia Negara Lubis, MEc selaku Sekretaris Program Studi Agribisnis

Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

3. Seluruh dosen Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas

Sumatera Utara yang telah membekali ilmu pengetahuan kepada penulis

selama masa perkuliahan.

4. Seluruh staff pegawai Program Studi Agribisnis yang telah membantu dalam

(6)

5. Abang tersayang (Wizirlon,S.HI, Ilham, Dosi Wahyudi, Deki Saputra, dan

Dezi Wandra, S.Kom) serta adik tersayang Ashabul Yamin yang telah

memberikan dukungan baik doa, kasih sayang, dan semangat kepada penulis.

6. Penulis juga sangat berterima kasih kepada Susilo Sudarman yang selalu

memberikan kritikan yang bersifat membangun terhadap skripsi ini serta yang

paling utama adalah Dia selalu menjadi penyemangat bagi penulis.

7. Seluruh instansi dan pengusaha tahu, tempe, dan susu kedelai yang terkait

dengan penelitian penulis.

8. Sahabat penulis (Winda Ayu Wulandari, Aminah Nur ML, Mahda Sari Putri,

Lailatun Najmi Dalimunthe, Imelda KS Pasaribu, dan Naila Husna Tagore)

yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis, serta

rekan-rekan stambuk 2009 yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, sehingga penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi

kesempurnaan skripsi ini.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Oktober 2013

(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK i

RIWAYAT HIDUP ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI v

DAFTAR TABEL vii

DAFTAR GAMBAR viii

DAFTAR LAMPIRAN ix

PENDAHULUAN 1

Latar Belakang 1

Identifikasi Masalah 5

Tujuan Penelitian 5

Kegunaan Penelitian 6

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA

PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN 7

Tinjauan Pustaka 7

Kacang Kedelai 7

Pengolahan Komoditas Pertanian 9

Agroindustri 10

Tahu 12

Tempe 12

Susu Kedelai 13

Landasan Teori 14

Nilai Tambah 14

Biaya dan Pendapatan 16

Kerangka Pemikiran 18

Hipotesis Penelitian 19

METODE PENELITIAN 21

Metode Penentuan Daerah Penelitian 21

Metode Pengambilan Sampel 22

Metode Pengumpulan Data 23

Metode Analisis Data 23

Defenisi dan Batasan Operasional 26

Defenisi 26

(8)

DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN DAN

KARAKTERISTIK RESPONDEN 28

Deskripsi Daerah Penelitian 28

Letak Geografis dan Lingkup Wilayah Penelitian 28

Kepadatan Penduduk 29

Penduduk Menurut Kelompok Umur 30

Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan 31

Sarana dan Prasarana 31

Pertumbuhan Ekonomi 34

Karakteristik Responden 35

HASIL DAN PEMBAHASAN 38

Sistem Produksi Usaha Pengolahan Kedelai 38 Penggunaan Bahan Baku dan Bahan Penunjang 38

Penggunaan Modal Investasi 39

Penggunaan Tenaga Kerja 41

Proses Pembuatan Tahu, Tempe, dan Susu Kedelai 41

Proses Pembuatan Tahu 41

Proses Pembuatan Tempe 45

Proses Pembuatan Susu Kedelai 50

Nilai Tambah Pengolahan Kedelai Menjadi Tahu 53

Input, Output, dan Harga 54

Penerimaan dan Keuntungan 55

Balas Jasa Pemilik Faktor Produksi 56 Nilai Tambah Pengolahan Kedelai Menjadi Tempe 56

Input, Output, dan Harga 57

Penerimaan dan Keuntungan 58

Balas Jasa Pemilik Faktor Produksi 59 Nilai Tambah Pengolahan Kedelai Menjadi Susu Kedelai 59

Input, Output, dan Harga 60

Penerimaan dan Keuntungan 61

Balas Jasa Pemilik Faktor Produksi 62 Komparasi Nilai Tambah Pengolahan Kedelai Menjadi Tahu,

Pengolahan Kedelai Menjadi Tempe, dan Pengolahan Kedelai

Menjadi Susu Kedelai 63

KESIMPULAN DAN SARAN 66

Kesimpulan 66

Saran 66

(9)

DAFTAR TABEL

Tingkat Konsumsi Pangan (Kacang-Kacangan) di Kota Medan Tahun 2012

Kandungan Protein dari setiap 100 gram bahan makanan

Kandungan Gizi Tempe, Tahu, dan Susu Kedelai per 100 gram bahan

Sebaran Usaha Pengolahan Kedelai Menjadi Tahu dan Tempe Pada Industri Rumah Tangga di Kota Medan Tahun 2013

Sebaran Usaha Pengolahan Kedelai Menjadi Susu Kedelai Pada Industri Rumah Tangga di Kota Medan Tahun 2013

Kerangka Perhitungan Nilai Tambah Metode Hayami

Luas Wilayah, Penduduk, dan Kepadatan Penduduk Kota Medan pada Tahun 2011

Penduduk Menurut Kelompok Umur pada Tahun 2011 Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

Sarana dan Prasarana

PDRB Kecamatan Menurut Laju Pertumbuhan Ekonomi dan Sektor Ekonomi Industri Pengolahan di Kota Medan Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2009

Karakteristik Responden Pengolah Tahu Karakteristik Responden Pengolah Tempe Karakteristik Responden Pengolah Susu Kedelai

Rata-Rata Kebutuhan Modal Investasi dalam Pengolahan Kedelai Menjadi Tahu di Daerah Penelitian Tahun 2013

Rata-Rata Kebutuhan Modal Investasi dalam Pengolahan Kedelai Menjadi Tempe di Daerah Penelitian Tahun 2013

Rata-Rata Kebutuhan Modal Investasi dalam Pengolahan Kedelai Menjadi Susu Kedelai di Daerah Penelitian Tahun 2013 Nilai Tambah Pengolahan Kedelai Menjadi Tahu

Input Lain yang Digunakan Dalam Pengolahan Kedelai Menjadi Tahu

Nilai Tambah Pengolahan Kedelai Menjadi Tempe

Input Lain yang Digunakan Dalam Pengolahan Kedelai Menjadi Tempe

Nilai Tambah Pengolahan Kedelai Menjadi Susu Kedelai

Input Lain yang Digunakan Dalam Pengolahan Kedelai Menjadi Susu Kedelai

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Hal

1 2 3 4 5 6

7

Skema Kerangka Pemikiran

Kerangka Proses Pembuatan Tahu di Daerah Penelitian Dokumentasi Proses Pembuatan Tahu

Kerangka Proses Pembuatan Tempe di Daerah Penelitian Dokumentasi Proses Pembuatan Tempe

Kerangka Proses Pembuatan Susu Kedelai di Daerah Penelitian

Dokumentasi Proses Pembuatan Susu Kedelai

19 41 44 45 49 50

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Karakteristik Pengusaha Tahu Karakteristik Pengusaha Tempe Karakteristik Pengusaha Susu Kedelai Biaya Bahan Baku Pengolahan Tahu Biaya Bahan Baku Pengolahan Tempe Biaya Bahan Baku Pengolahan Susu Kedelai Penggunaan Peralatan Pengolahan Tahu

Penggunaan Peralatan Pengolahan Tahu (Lanjutan) Penggunaan Peralatan Pengolahan Tahu (Lanjutan) Penggunaan Peralatan Pengolahan Tahu (Lanjutan) Penggunaan Peralatan Pengolahan Tahu (Lanjutan) Penggunaan Peralatan Pengolahan Tahu (Lanjutan) Penggunaan Peralatan Pengolahan Tahu (Lanjutan) Penggunaan Peralatan Pengolahan Tahu (Lanjutan) Penggunaan Peralatan Pengolahan Tahu (Lanjutan) Penggunaan Peralatan Pengolahan Tempe

Penggunaan Peralatan Pengolahan Tempe (Lanjutan) Penggunaan Peralatan Pengolahan Tempe (Lanjutan) Penggunaan Peralatan Pengolahan Tempe (Lanjutan) Penggunaan Peralatan Pengolahan Tempe (Lanjutan) Penggunaan Peralatan Pengolahan Tempe (Lanjutan) Penggunaan Peralatan Pengolahan Tempe (Lanjutan) Penggunaan Peralatan Pengolahan Tempe (Lanjutan) Penggunaan Peralatan Pengolahan Susu Kedelai

Penggunaan Peralatan Pengolahan Susu Kedelai (Lanjutan) Penggunaan Peralatan Pengolahan Susu Kedelai (Lanjutan) Penggunaan Peralatan Pengolahan Susu Kedelai (Lanjutan) Penggunaan Peralatan Pengolahan Susu Kedelai (Lanjutan) Penggunaan Peralatan Pengolahan Susu Kedelai (Lanjutan) Penggunaan Peralatan Pengolahan Susu Kedelai (Lanjutan) Biaya Penggunaan Kayu Bakar pada Pengolahan Tahu Biaya Penggunaan Obat Tahu pada Pengolahan Tahu Biaya Penggunaan Solar pada Pengolahan Tahu

Biaya Penggunaan Bahan Bakar Gas pada Pengolahan Tempe Biaya Penggunaan Solar Pada Pengolahan Tempe

(12)

40

Biaya Penggunaan Input Penunjang Lainnya (Minyak Lampu, Lilin) Pada Pengolahan Tempe

Biaya Penggunaan Bahan Bakar Gas pada Pengolahan Susu Kedelai Biaya Penggunaan Solar Pada Pengolahan Susu Kedelai

Biaya Penggunaan Gula pada Pengolahan Susu Kedelai Biaya Penggunaan Garam pada Pengolahan Susu Kedelai Biaya Penggunaan Plastik Pada Pengolahan Susu Kedelai

Biaya Penggunaan Listrik dan Air pada Pengolahan Susu Kedelai Biaya Penggunaan Input Penunjang Lainnya (Karet, Perasa Makanan) Pada Pengolahan SusuKedelai

Penggunaan Tenaga Kerja per Produksi (per Hari) pada Pengolahan Tahu

Penggunaan Tenaga Kerja per Produksi (per Hari) pada Pengolahan Tempe

Penggunaan Tenaga Kerja per Produksi (per Hari) pada Pengolahan Susu Kedelai

Perhitungan Upah Rata-Rata Tenaga Kerja (Rp/HKP) pada Pengolahan Tahu

Perhitungan Upah Rata-Rata Tenaga Kerja (Rp/HKP) pada Pengolahan Tempe

Perhitungan Upah Rata-Rata Tenaga Kerja (Rp/HKP) pada Pengolahan Susu Kedelai

Perhitungan Jumlah dan Harga Output pada Pengolahan Tahu Perhitungan Jumlah dan Harga Output pada Pengolahan Tempe

Perhitungan Jumlah dan Harga Output pada Pengolahan Susu Kedelai

Gambar

Tabel Judul
Gambar Judul

Referensi

Dokumen terkait

Kinerja pegawai merupakan tingkat pencapaian atau hasil kerja seseorang dari sasaran yang harus dicapai atau tugas yang harus dicapai atau tugas yang

Makalah Bahasa Indonesia Penulisan Unsur Serapan & Pemakaian Tanda Baca 9 Oleh karena itu, penggunaan tanda seru umumnya tidak digunakan di dalam. tulisan ilmiah

Hasil pengabdian menunjukkan bahwa ada peningkatan kesadaran untuk selalu mengaplikasikan pengemasan (90%), pengetahuan pengolahan pangan kemasan siap jual (100%);

3) Menciptakan suasana agar mahasiswa siap mental untuk menghadapi topik yang akan dijelaskan. 4) Dosen menyampaikan beberapa fenomena yang dijawab selama perkuliahan

MPA selaku Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sekaligus Dewan penguji I yang telah memberikan banyak masukan dan saran serta bantuan

 Membaiknya kondisi ekonomi konsumen didorong oleh beberapa komponen pembentuk ITK, komponen pendapatan rumah tangga (nilai indeks 122,05), diikuti rendahnya

bahwa untuk menunjang wajib belajar 12 tahun, maka pemerintah daerah melarang Sekolah Dasar Negeri, Sekolah Menengah Pertama Negeri, Sekolah Menengah Atas Negeri,

Keluarga (orang tua) yang keadaan sosial ekonominya tinggi tidak akan banyak mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak, berbeda dengan orang tua