MANAJEMEN
DATABASE
03/13/2019 1
tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com
MEKANISME PENILAIAN
MEKANISME PENILAIAN
Jenis
Penilaian
D22
D21
Tugas
Mid
Semester
Ujian Akhir
Semester
Absensi
Total
Absensi kuliah minimal
75%
03/13/2019 2tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com
1. Sutana Edhy, Sistem DATABASE, Graha
Ilmu, Yogyakarta,2004
2. Kadir, Abdul, Konsep dan Tuntunan Praktis
DATABASE, ANDI, Yogyakarta, 2005
3. Nugroho, Adi, MengembaAplikasi
DATABASE Menggunakan C# dan SQL
Server, ANDI, Yogyakarta, 2010
4. Silberchats, A.Kort, H.H., dan Sudharma, S.,
Database System Concepts, 4 Ed,
MCGraw-Hill, Newyork, 2002
Referensi Buku
Referensi Buku
03/13/2019 3
tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com
Masukan/saran
03/13/2019 4
tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com
PENGERTIAN
DATABASE
PENGERTIAN
DATABASE
03/13/2019 5
tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com
Pengertian Database
Pengertian Database
Base
?
Base
?
Data
?
Data
?
03/13/2019 6
tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com
Pengertian Data
Pengertian Data
Secara Harfiah : representasi dari fakta dunia
yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.
Secara Istilah : Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi
sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah
Secara Harfiah : representasi dari fakta dunia
yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol,
teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.
Secara Istilah : Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi
sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah
Data ?
Data ?
03/13/2019 7
tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com
Secara rinci definisi data dapat diartikan sebagai
berikut :
1. Data adalah penggambaran
dari suatu kejadian yang
kita hadapi
2. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian
(event)
dan
kesatuan nyata
(fact and
entity).
•
Kejadian (event)
adalah sesuatu yang terjadi
pada saat tertentu. Misalnya tindakan operasi
penyakit.
•
Kesatuan nyata
(fact and entity) adalah berupa
suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang
yang betul2 ada dan terjadi.
Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
dan berarti bagi penerimannya
.
Pengertian Data Secara Lengkap
Pengertian Data Secara Lengkap
03/13/2019 8
tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com
Pengertian base
Secara Harfiah : markas / tempat berkumpul / tempat bersarang / gudang.
Secara Istilah : Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam
media penyimpanan tertentu .
Secara Harfiah : markas / tempat berkumpul /
tempat bersarang / gudang.
Secara Istilah : Kumpulan file/tabel/arsip yang
saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan tertentu .
03/13/2019 9
tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com
03/13/2019 10
Mata
kuliah Dosen
Nilai Mahasis
wa
Lemari Arsip disebuah ruang
Hard disk Database
Siadin
Database di sebuah hardisk
Tabel matakuliah
Tabel
Berbagai Definisi Database
Definisi
Database
Stephens dan Plew ;2000
berupa Informasi yg sesuai untuk
perusahaan
Mc Leod, dkk (2001),
- kumpulan seluruh sumber daya
berbasis komputer milik organisasi
Ramakrishnan dan Gehrke (2003)
-Kumpulan data yg mendiskripsikan aktivitas satu
Ramakrishnan dan Gehrke
(2003),
menyatakan database sebagai kumpulan
data, umumnya mendiskripsikan aktivitas
satu organisasi atau lebih yang
berhubungan.
Misalnya, database universitas mungkin
berisi informasi mengenai hal berikut :
Hubungan antar entitas seperti registrasi
mahasiswa dalam matakuliah, fakultas
yang mengajarkan matakuliah dan
pengguna ruang kuliah.
Entitas seperti mahasiswa, fakultas, mata
kuliah, dan ruang kuliah.
•
DATABASE (edhy sutanta:2004 hal 18)
:
adalah
Kumpulan
dari
data-data
yang saling
terhubung
yang
disimpan
secara
bersama-sama
secara
independen
pada
suatu media
dan dengan
cara tertentu
sehingga
mudah
untuk digunakan / ditampilkan kembali
.
•
DATABASE adalah
kumpulan data
yang
saling berhubungan
yang
disimpan
secara
bersama
sedemikian rupa dan
tanpa
pengulangan
(
redundancy
) yang tidak perlu,
untuk
memenuhi
berbagai
kebutuhan
KESIMPULAN DATABASE
KESIMPULAN DATABASE
03/13/2019 13
tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com
Pentingnya
Data
dalam Sistem
Informasi
Sistem Informasi adalah pengelolaan
Data
,
Orang/Pengguna, Proses dan Teknologi
Informasi yang berinteraksi untuk
mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan
menyediakan
sebagai output informasi yang
diperlukan untuk mendukung sebuah
organisasi. (Jeffery L. Whitten dkk, 2004 )
Konsep Dasar DATABASE
Input-Proses-Ouput
Input Data Data
Formulir
Proses Informasi
SBD
Konsep Dasar DATABASE
Konsep Dasar DATABASE
Pemrosesan File Tradisional
Pemrosesan data diperlukan untuk mengolah
data menjadi informasi. Integrasi informasi dapat
menjadikan informasi menjadi lengkap dan
relevan, sehingga dapat memberikan manfaat
yang optimal.
Secara tradisional atau konvensional, kegiatan
pemrosesan data suatu aplikasi dilaksanakan oleh
bagian yang terkait dengan aplikasi tersebut.
Pemrosesan File Tradisonal VS
Database
Pemrosesan File Tradisional
Suatu aplikasi terdiri atas sekumpulan program aplikasi, file
data, dan prosedur yang mengerjakan suatu proses atau fungsi
Setiap program aplikasi di dalam suatu lingkungan
pemrosesan file tradisional, khusus beroperasi pada file data yang dibuat specifik untuk aplikasi itu.
Antar file data (di dalam satu aplikasi atau antar aplikasi)
tidak ada hubungan, dan pada umumnya data didefinisikan dan disusun dengan cara yang berbeda untuk setiap aplikasi.
Konsep Dasar DATABASE
Konsep Dasar DATABASE
Pemrosesan File
Tradisional
Kenyataan ini membuat sulit dilakukannya integrasi
data
Dengan karakteristik sebagaimana telah disebutkan,
terdapat sejumlah keterbatasan yang menyebabkan
biaya pemrosesan menjadi mahal dan meningkatkan
kemungkinan terjadinya kesalahan.
Konsep Dasar DATABASE
Konsep Dasar DATABASE
Redundansi data /
duplikasi data
, yang diakibatkan
oleh karena setiap program aplikasi menggunakan
data tersendiri.
Keterbatasan Berbagi Data
, data tidak dapat
dipakai oleh beberapa program Aplikasi, ataupun
sejumlah orang.
Ketidakkonsistenan data
, yaitu jika dilakukan
modifikasi data di suatu file akan tetapi di file yang
lain (yang berisi data yang sama dengan data yang
dimodifikasi) tidak dilakukan hal yang sama.
Kurangnya Integritas
, database berisi file-file
yang saling berkaitan tetapi tidak ada field kunci
yang mengaitkan kedua file itu.
03/13/2019 20
Kekurangan Pemrosesan File Tradisional:
Kekurangan Pemrosesan File Tradisional:
tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com
Kekurangluwesan
sistem pemrosesan berkas
terletak pada hal pengembangan atau perubahan.
Sebagai contoh, apabila terdapat perubahan struktur
pada berkas (misalnya jumlah angka suatu data yang
menyatakan uang diperbesar), maka setiap program
harus diubah. Hal ini disebabkan setiap program berisi
definisi data untuk setiap berkas yang diaksesnya.
Munculnya data yang membingungkan
(
data
confusion
), yaitu apabila data yang sama disajikan
dengan terminologi yang berbeda.
Sulit untuk menyajikan objek
data yang komplek.
Konsep Dasar DATABASE
Konsep Dasar DATABASE
Kesimpulan :
Dengan keterbatasan-keterbatasan tersebut,
pemrosesan file tradisional kurang mempunyai
keluwesan
dan
tidak
mendukung
pemakaian
data
bersama
(
data sharing
).
Hal ini menyebabkan tidak
dapat dilakukannya
pertukaran data antar aplikasi
, dan sering terjadi
terpaksa harus dilakukan pengetikan ulang data
dari satu aplikasi ke aplikasi yang lain.
Sehingga untuk mengatasinya, dikenalkan konsep
baru yang disebut
database.
Database
Database didefinisikan sebagai sekumpulan data yang
saling berhubungan, disimpan dengan minimum
redundansi untuk melayani banyak aplikasi secara
optimal.
Redundansi :
Penyimpanan data yang sama secara berulang
Jika data yang diperoleh dari data lain disimpan
tersendiri
Data yang sama disimpan dalam banyak table yang
berbeda
Akibat redundansi :
Redundansi menyebabkan masalah pada waktu
memperbarui (
update
) data, ruang
penyimpanan yang boros, dan dapat
menimbulkan tidak konsistennya data.
Untuk membuat suatu database yang
memberikan manfaat optimal, suatu inventory
data harus dibuat, data dan informasi yang
diperlukan harus dianalisa, file database yang
diperlukan harus dirancang, dan prosedur untuk
memelihara database harus diadakan
NIM KODE_MK SKS NILAI
A10 MK_01 3 A
A10 MK_02 2 B
A11 MK_01 3 A
A12 MK_01 3 A
A12 MK_02 2 B
A12 MK_03 3 B
Redundansi
1. Penyimpanan data yang sama secara berulang
Terjadi pengulangan penulisan pasangan KODE_MK
dan SKS yang sama. Misalnya untuk MK_01 (ditulis
3 kali), dan MK_02 (ditulis 2 kali)
NIM KODE_MK NILAI
A10 MK_01 A
A10 MK_02 B
A11 MK_01 A
A12 MK_01 A
A12 MK_02 B
A12 MK_03 B
Redundansi
Duplikasi data
Duplikasi terjadi karena penulisan KODE_MK untuk MK_01 dan MK_02, yang berturut-turut diulang sebanyak 3 dan 2 kali.
Duplikasi penulisan seringkali tidak dapat dihindarkan dalam penyimpanan data
Redundansi
2. Penyimpanan data yang dapat diperoleh dari
data lain
NIM NIP_WALI NIP_WALI NAMA_WALIA10 ADN_011 ADN_011 MAX
A11 AND_012 AND_012 ROBERT
NIP_WALI TELP_WALI NIM TELP_WALI
ADN_011 (024)001 A10 (024)001
AND_012 (024)002 A11 (024)002
Tabel a) Tabel b)
Tabel c) Tabel d)
Dengan mengamati keempat tabel di atas,
ternyata Tabel d) berisi data yang dapat
diperoleh dari tabel lain, yaitu dengan
meng-hubungkan Tabel a), b), dan c).
Dengan demikian untuk menghilangkan
redundansi, Tabel d) perlu dihilangkan.
Redundansi
3. Data yg sama disimpan dalam banyak table
yg berbeda
Nim Nama_Mhs Kd_MK Nm_MK SKSA10 MAX MK_01 Pancasil
a 2
A11 ROBERT MK_02 Agama 2
Nim Nama_Mh
s Kd_MK Nm_MK SKS Nilai A10 MAX MK_01 Pancasil
a 2 A
A11 ROBERT MK_02 Agama 2 B
Tabel Mahasiswa Tabel Matakuliah
Tabel Nilai
database - Udinus Semarang
Dengan mengamati ke tiga table diatas,
terdapat redundansi, yaitu atribut(data)
Nama_mhs, Nm_MK dan SKS tersimpan pada
beberapa table yang berbeda. Hal ini harus
dihindari dengan jalan menghilangkan atribut
Nama_mhs, Nm_MK dan SKS pada table Nilai
Tujuan awal dan utama dalam pengelolaan
data dalam sebuah database adalah agar kita
dapat memperoleh/menemukan kembali data
dengan
mudah
dan
cepat
Di dalam penggunaan database, terdapat suatu
tempat
penyimpanan data tunggal
yang
dikelola
Data tersebut
didefinisikan sekali
dan
kemudian diakses oleh bermacam pengguna
dan aplikasi
Penggunaan database memberikan sejumlah
keunggulan potensial dibandingkan dengan
pemrosesan file tradisional
Keunggulan Penggunaan database
yaitu :
1. Kecepatan, Kemudahan dan Efisiensi Ruang
Penyimpanan
2. Redundansi data minimum
3. Konsistensi data
4. Integrasi data
5. Pemakaian data bersama
6. Menjalankan pembakuan
Keunggulan Penggunaan database
yaitu :
7. Mempermudah pengembangan aplikasi
8. Menyediakan antarmuka banyak pengguna
9. Menggambarkan relasi komplek diantara data
10.Menjalankan batasan keutuhan (
integrity
)
11.Menyediakan backup dan pemulihan (
recovery
)
Resiko Pendekatan database
1. Spesialisasi baru
2. Perlunya biaya awal (
start-up cost
)
3. Perlunya konversi data
4. Perlunya backup
5. Meningkatnya kompleksitas data
6. Data mudah diserang (
vulnerable
)
7. Gangguan dengan adanya data bersama
Tujuan DATABASE
Tujuan DATABASE
tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com
www.cerdas-pintar.blogspot.com
03/13/2019 35
1. Tujuan Primer DATABASE
a. Data-data dalam DATABASE dapat digunakan
oleh banyak pemakai artinya pemakai yang berbeda-berbeda atau program-program aplikasi yang berbeda-berbeda dapat menggunakan DATABASE yang sama dengan cara yang berbeda-beda.
b. Menjada investasi intelektual
Artinya bahwa program-program aplikasi dan struktur data logik yang telah ada pada saat ini tidak perlu dibuat / dikerjakan kembali ketika terjadi perubahan perubahan pada DATABASE.
c. Penekanan biaya
Penekanan biaya yang dimaksud di sini adalah berkaitan dengan tiga hal, yaitu biaya penyimpanan, biaya
03/13/2019 36
d. Menghilangkan proliferasi (terjadinya pengembangan sistem ganda)
Konsep DATABASE adalah menyediakan DATABASE untuk memenuhi semua kebutuhan para pemakai pada semua level manajemen dan pada semua fungsi organisatoris. e. Unjuk kerja (performance)
Kebutuhan-kebutuhan informasi akan terpenuhi dengan
cepat, tepat, mudah, dan akurat bersumber pada data-data dalam DATABASE. Dampak yang terjadi adalah peningkatan unjuk kerja sistem secara keseluruhan.
f. Kejelasan (clarity)
Kejelasan DATABASE khususnya bagi para pemakai sangat penting. Setiap pemakai harus dapat mengetahui dengan jelas tentang data apa saja yang tersedia dan dapat
diakses olehnya.
tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com
03/13/2019 37
g. Kemudahan pemakaian
Tujuan ini dimaksudkan bahwa para pemakai dapat
mengakses data-data dalam DATABASE dengan cara-cara
yang mudah menggunakan program aplikasi maupun sistem pengelolaan DATABASE (Data Base Management Systems / DBMS).
h. Fleksibilitas penggunaan (flexibility)
Fleksibilitas cara mengakses data dari dalam DATABASE diperlukan dalam rangka meningkatkan efisiensi dan
efektifitas unjuk kerja DATABASE.
j. Kebutuhan data yang tidak terantisipasi dapat dipenuhi dengan cepat
Selain untuk memenuhi tujuan fleksibilitas penggunaan, bahasa
query dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan
kebutuhan informasi yang mendadak yang harus dipenuhi secara cepat, tetapi belum tersedia program aplikasinya. Bahasa query mampu mengambil data secara langsung dengan hahasa yang familiar dan mudah digunakan
tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com
03/13/2019 38
k. Akurasi (accuracy) dan konsistensi (consistency)
Pengendalian terhadap akurasi data dalam DATABASE dapat dilakukan sejak proses penangkapan data hingga menampilkan informasi dan distribusi. Sedangkan konsistensi data dalam DATABASE dapat umumnya dapat terjaga apabila DATABASE terbebas dari kerangkapan data dan disediakan sistem pengendalian.
l. Privasi (privacy)
Data-data dalam DATABASE merupakan sumber informasi yang bersifat sangat penting dan rahasia. Oleh karena itu, data-data tersebut harus dijaga dari berbagai hal yang
kemungkinan dapat mengacaukan atau merusak data. Privasi dimaksudkan sebagai pembatasan kewenangan akses data dalam DATABASE untuk mencegah dan
melindungi DATABASE dari penggunaan oleh orang-orang yang tidak berwenang / berhak dan pengubahan yang tidak dikehendaki.
tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com
03/13/2019 39
m. Keamanan (security)
Keamanan DATABASE merupakan suatu mekanisme sistem
untuk mencegah dan melindungi DATABASE kehilangan akibat kerusakan pada fisik media penyimpan, kebakaran, banjir,
badai, huru-hara, dan lain-lain. Sistem keamanan DATABASE dapat dilakukan secara fisik maupun prosedural.
n. Ketersediaan (availability)
Kebutuhan informasi dari para pemakai umumnya dapat
terjadi secara rutin atau secara tiba-tiba. Sistem aplikasi untuk DATABASE seharusnya dirancang agar mampu mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan tersebut semaksimal mungkin.
tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com
03/13/2019 40
2. Tujuan Sekunder DATABASE
a. Kebebasan data secara fisik (physical data
independency)
Tujuan ini dimaksudkan bahwa perubahan teknis
penyimpanan data tidak perlu menuliskan program aplikasi kembali dan tidak mengakibatkan perubahan skema DATABASE.
b. Kebebasan data secara logika (logical data
independency)
Tujuan ini dimaksudkan bahwa perubahan kebutuhan data
dan informasi dari para pemakai dapat terjadi dengan mudah tanpa harus mengubah program aplikasi dan
schema DATABASE.
c. Pengendalian atau minimalisasi kerangkapan (data
redundancy)
Kerangkapan data merupakan pangkal dari sebagian besar
permasalahan yang muncul dalam pengolahan data. Oleh karena itu, kerangkapan data harus dihindari dalam
DATABASE.
tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com
03/13/2019 41
d. Kecepatan akses
Kecepatan akses merupakan faktor penting dalam
DATABASE. Efisiensi akses data dari media penyimpan
sangat bergantung pada metode penyimpanan dan metode akses data dalam berkas.
e. Kecepatan pencarian
Kecepatan akses data dari dalam DATABASE sangat
ditentuakn oleh kecepatan proses pencarian data. Pemilihan
metode akses yang tepat akan menjadi sangat penting untuk diperhatikan oleh para perancang DATABASE.
tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com
03/13/2019 42
f. Standarisasi data
Jika data tersebar dalam beberapa file dalam format yang
tidak standar, maka ini akan menyulitkan dalam menulis program aplikasi untuk mengambil dan menyimpan data. Data-data dalam DATABASE harus dibuat dalam format yang standar.
g. Tersedianya kamus data
Kamus data (Data Dictionary / DD) menunjukkan definisi struktur data dalam DATABASE. Kamus data diperlukan
sebagai sarana untuk standarisasi data, acuan pengembangan program aplikasi, dan sekaligus sebagai dokumentasi sistem yang diperlukan pada saat pemeliharaan DATABASE.
tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com
03/13/2019 43
h. Antarmuka pemrogram tingkat tinggi
Dalam aplikasi, perancang harus menyediakan suatu rancangan dialog tampilan monitor yang mudah dioperasikan
dan selalu memberikan umpan balik (feed back) bagi para
pemakainya. Fungsi bantuan (help) yang bersifat online di
dalam program aplikasi juga memberikan bantuan yang berarti bagi para pemakai untuk dapat mengakses data dalam DATABASE. Tujuan ini dimaksudkan bahwa DATABASE harus menyediakan antarmuka yang sederhana bagi para pemrogram aplikasi.
i. Bahasa end-user
DATABASE harus mengijinkan para pemakai untuk
menggunakan bahasa end user (query dan report generator) sebagai sarana yang cepat dan memudahkan para pemakai dalam mengembangkan program aplikasinya sesuai
kebutuhannya sendiri. Berdasarkan tingkat pengetahuan tentang kompuiter
tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com
03/13/2019 44
j. Pengendalian integritas (integrity)
DATABASE berisi file-file yang saling berhubungan.
Permasalahan utamanya adalah bagaimana hubungan antar file itu terjadi. Meskipun secara logika kita mengetahui bahwa
file A berkaitan dengan file B, namun secara teknis maka harus ada kunci yang menghubungkan kedua file tersebut. Dalam kaitan ini maka diperlukan adanya suatu batasan
integritas yang menjamin bahwa hubungan di antara kedua file tersebut dapat dipastikan kebenarannya.
k. Kecepatan pemulihan kembali dari kerusakan (fast
recovery from failuries)
Pembuatan DATABASE cadangan (back up) merupakan salah satu cara efektif yang perlu dilakukan secara rutin dan
tersistem. Data cadangan tersebut dapat digunakan untuk pemulihan kembali (recovery) seandainya kerusakan benar-benar terjadi.
l. Kemampuan perubahan untuk penyesuaian (tuning)
Rancangan DATABASE yang benar memungkinkan untuk penyesuaian dengan cepat dan mudah.
tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com
03/13/2019 45
m. Perancangan dan pengawasan alat-alat
DATABASE harus mengijinkan perancang dan pengelola DATABASE (Data Base Administrator / DBA) untuk
merencanakan dan mengoptimalkan unjuk kerja berbagai alat bantu yang digunakan.
n. Pengorganisasian kembali atau migrasi data dapat dilakukan secara otomatis
Proses migrasi data ini semestinya dapat dilakukan secara otomatis menggunakan layanan yang disediakan oleh DBMS
dan sistem operasi komputer. Migrasi data harus dijamin tidak mengakibatkan kehilangan atau kerusakan data selama proses tersebut dilaksanakan.
tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com
Pemanfaatan DATABASE
Pemanfaatan DATABASE
03/13/2019 46
Salahsatu komponen penting dalam sistem informasi,
karena merupakan dasar dalam menyediakan
informasi
Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat
waktu dan relevan.
Mengurangi duplikasi data (data redundancy)
Hubungan data dapat ditingkatkan
Manipulasi terhadap data dengan cepat dan mudah
Efisiensi penggunaan ruang penyimpanan
tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com
1. Rekam Medis Konvensional
• Rekam Medis yang terbuat dan berbentuk lembaran-lembaran kertas yang diisi dengan tulisan tangan atau ketikan komputer
yang telah diprint, sangat umum dan dapat ditemukan diseluruh rumah sakit, klinik, maupun praktek dokter
• Keuntungan dari RM bentuk konvesional adalah mudah untuk
didapatkan, bisa dilakukan oleh siapa saja dalam ini staf medis yang tidak memerlukan ketrampilan khusus, mudah dibawa dan mampu diisi diisi kapan saja dan dimana saja
• Kerugianya : dapat terjadi kesalahan dalam penulisan dan pembacaan, tidak ringkas, mudah rusak oleh keadaan basah,
mudah terbakar karena terbuat dari kertas, memliki keterbatasan
dalam hal penyimpanan karena bentuknya yang bisa dikatakan
besar, dan kerapian dari penulisan akan berkurang.
2. Rekam Medis Elektronik
o Rekam medis yang terbuat dan berbentuk elektronik berupa
data-data dikomputer yang diisi dengan mengetik di
komputer. Bentuk rekam medis ini jarang ditemukan hanya ditemukan dirumah sakit , klinik ataupun praktek dokter yang sudah modern dan canggih.
o Rekam Medis ini memiliki beberapa keuntungan antara lain :
ringkas, bisa menampung dalam jumlah sangat banyak, tidak memakan banyak tempat dalam hal penyimpanan karena
disimpan dalam bentuk data komputer, bisa disimpan lama.
o Kerugian : mudah terserang virus yang merusak data, tidak
semua orang bisa mengoperasikannya, hanya terjangkau oleh kalangan tertentu, dan tidak dapat dioperasikan kalau tidak ada sumber listrik
Bentuk Rekam Medis
Bentuk Rekam Medis
03/13/2019 48
tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com
1.
Rekam Medis pasien dapat disimpan dalam
Database
•
Bagian rekam medis rumah sakit mudah didalam
menyimpan, mengupdate, mengakses dan mencari
catatan-catatan medis pasien secara lengkap dan
akurat serta mendukung kinerja dokter dalam
penyediaan data pasien yang akurat.
•
Dengan Database bisa menampung dalam jumlah
yang sangat banyak, tidak memakan banyak tempat
dalam hal penyimpanan, karena disimpan dalam
bentuk data komputer(Database) serta bisa
disimpan lama.
Relevansi Data Base dengan Rekam Medis
Relevansi Data Base dengan Rekam Medis
03/13/2019 49
tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com
1. Jelaskan mengapa data redundansi biasa terjadi di dalam proses pengolahan file tradisional!
2. Jelaskan mengapa data begitu penting dalam suatu organisai atau perusahaan?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
program-data-dependence? Apa akibat yang ditimbulkan?
4. Jelaskan karakteristik utama data di dalam suatu basis data.
5. Tulis dan jelaskan lima keuntungan yang dapat diperoleh dengan pendekatan basis data, dibandingkan dengan pengolahan file tradisional!
6. Pilih satu instansi/perusahaan yang sudah atau menurut Saudara perlu mengimplementasikan basis data. Jelaskan faktor-faktor apa yang mendorong diimplementasikannya basis data tersebut!