• Tidak ada hasil yang ditemukan

DataBase BAB1 Konsep Dasar Database

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "DataBase BAB1 Konsep Dasar Database"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN

DATABASE

03/13/2019 1

tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com

(2)

MEKANISME PENILAIAN

MEKANISME PENILAIAN

Jenis

Penilaian

D22

D21

Tugas

Mid

Semester

Ujian Akhir

Semester

Absensi

Total

Absensi kuliah minimal

75%

03/13/2019 2

tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com

(3)

1. Sutana Edhy, Sistem DATABASE, Graha

Ilmu, Yogyakarta,2004

2. Kadir, Abdul, Konsep dan Tuntunan Praktis

DATABASE, ANDI, Yogyakarta, 2005

3. Nugroho, Adi, MengembaAplikasi

DATABASE Menggunakan C# dan SQL

Server, ANDI, Yogyakarta, 2010

4. Silberchats, A.Kort, H.H., dan Sudharma, S.,

Database System Concepts, 4 Ed,

MCGraw-Hill, Newyork, 2002

Referensi Buku

Referensi Buku

03/13/2019 3

tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com

(4)

Masukan/saran

03/13/2019 4

tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com

(5)

PENGERTIAN

DATABASE

PENGERTIAN

DATABASE

03/13/2019 5

tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com

(6)

Pengertian Database

Pengertian Database

Base

?

Base

?

Data

?

Data

?

03/13/2019 6

tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com

(7)

Pengertian Data

Pengertian Data

Secara Harfiah : representasi dari fakta dunia

yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.

Secara Istilah : Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi

sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah

Secara Harfiah : representasi dari fakta dunia

yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol,

teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.

Secara Istilah : Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi

sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah

Data ?

Data ?

03/13/2019 7

tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com

(8)

Secara rinci definisi data dapat diartikan sebagai

berikut :

1. Data adalah penggambaran

dari suatu kejadian yang

kita hadapi

2. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu

kejadian

(event)

dan

kesatuan nyata

(fact and

entity).

Kejadian (event)

adalah sesuatu yang terjadi

pada saat tertentu. Misalnya tindakan operasi

penyakit.

Kesatuan nyata

(fact and entity) adalah berupa

suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang

yang betul2 ada dan terjadi.

Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna

dan berarti bagi penerimannya

.

Pengertian Data Secara Lengkap

Pengertian Data Secara Lengkap

03/13/2019 8

tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com

(9)

Pengertian base

Secara Harfiah : markas / tempat berkumpul / tempat bersarang / gudang.

Secara Istilah : Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam

media penyimpanan tertentu .

Secara Harfiah : markas / tempat berkumpul /

tempat bersarang / gudang.

Secara Istilah : Kumpulan file/tabel/arsip yang

saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan tertentu .

03/13/2019 9

tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com

(10)

03/13/2019 10

Mata

kuliah Dosen

Nilai Mahasis

wa

Lemari Arsip disebuah ruang

Hard disk Database

Siadin

Database di sebuah hardisk

Tabel matakuliah

Tabel

(11)

Berbagai Definisi Database

Definisi

Database

Stephens dan Plew ;2000

berupa Informasi yg sesuai untuk

perusahaan

Mc Leod, dkk (2001),

- kumpulan seluruh sumber daya

berbasis komputer milik organisasi

Ramakrishnan dan Gehrke (2003)

-Kumpulan data yg mendiskripsikan aktivitas satu

(12)

Ramakrishnan dan Gehrke

(2003),

menyatakan database sebagai kumpulan

data, umumnya mendiskripsikan aktivitas

satu organisasi atau lebih yang

berhubungan.

Misalnya, database universitas mungkin

berisi informasi mengenai hal berikut :

Hubungan antar entitas seperti registrasi

mahasiswa dalam matakuliah, fakultas

yang mengajarkan matakuliah dan

pengguna ruang kuliah.

Entitas seperti mahasiswa, fakultas, mata

kuliah, dan ruang kuliah.

(13)

DATABASE (edhy sutanta:2004 hal 18)

:

adalah

Kumpulan

dari

data-data

yang saling

terhubung

yang

disimpan

secara

bersama-sama

secara

independen

pada

suatu media

dan dengan

cara tertentu

sehingga

mudah

untuk digunakan / ditampilkan kembali

.

DATABASE adalah

kumpulan data

yang

saling berhubungan

yang

disimpan

secara

bersama

sedemikian rupa dan

tanpa

pengulangan

(

redundancy

) yang tidak perlu,

untuk

memenuhi

berbagai

kebutuhan

KESIMPULAN DATABASE

KESIMPULAN DATABASE

03/13/2019 13

tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com

(14)

Pentingnya

Data

dalam Sistem

Informasi

Sistem Informasi adalah pengelolaan

Data

,

Orang/Pengguna, Proses dan Teknologi

Informasi yang berinteraksi untuk

mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan

menyediakan

sebagai output informasi yang

diperlukan untuk mendukung sebuah

organisasi. (Jeffery L. Whitten dkk, 2004 )

Konsep Dasar DATABASE

(15)

Input-Proses-Ouput

Input Data Data

Formulir

Proses Informasi

SBD

Konsep Dasar DATABASE

Konsep Dasar DATABASE

(16)

Pemrosesan File Tradisional

Pemrosesan data diperlukan untuk mengolah

data menjadi informasi. Integrasi informasi dapat

menjadikan informasi menjadi lengkap dan

relevan, sehingga dapat memberikan manfaat

yang optimal.

Secara tradisional atau konvensional, kegiatan

pemrosesan data suatu aplikasi dilaksanakan oleh

bagian yang terkait dengan aplikasi tersebut.

Pemrosesan File Tradisonal VS

Database

(17)

Pemrosesan File Tradisional

 Suatu aplikasi terdiri atas sekumpulan program aplikasi, file

data, dan prosedur yang mengerjakan suatu proses atau fungsi

 Setiap program aplikasi di dalam suatu lingkungan

pemrosesan file tradisional, khusus beroperasi pada file data yang dibuat specifik untuk aplikasi itu.

 Antar file data (di dalam satu aplikasi atau antar aplikasi)

tidak ada hubungan, dan pada umumnya data didefinisikan dan disusun dengan cara yang berbeda untuk setiap aplikasi.

(18)

Konsep Dasar DATABASE

Konsep Dasar DATABASE

Pemrosesan File

Tradisional

(19)

Kenyataan ini membuat sulit dilakukannya integrasi

data

Dengan karakteristik sebagaimana telah disebutkan,

terdapat sejumlah keterbatasan yang menyebabkan

biaya pemrosesan menjadi mahal dan meningkatkan

kemungkinan terjadinya kesalahan.

(20)

Konsep Dasar DATABASE

Konsep Dasar DATABASE

Redundansi data /

duplikasi data

, yang diakibatkan

oleh karena setiap program aplikasi menggunakan

data tersendiri.

Keterbatasan Berbagi Data

, data tidak dapat

dipakai oleh beberapa program Aplikasi, ataupun

sejumlah orang.

Ketidakkonsistenan data

, yaitu jika dilakukan

modifikasi data di suatu file akan tetapi di file yang

lain (yang berisi data yang sama dengan data yang

dimodifikasi) tidak dilakukan hal yang sama.

Kurangnya Integritas

, database berisi file-file

yang saling berkaitan tetapi tidak ada field kunci

yang mengaitkan kedua file itu.

03/13/2019 20

Kekurangan Pemrosesan File Tradisional:

Kekurangan Pemrosesan File Tradisional:

tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com

(21)

Kekurangluwesan

sistem pemrosesan berkas

terletak pada hal pengembangan atau perubahan.

Sebagai contoh, apabila terdapat perubahan struktur

pada berkas (misalnya jumlah angka suatu data yang

menyatakan uang diperbesar), maka setiap program

harus diubah. Hal ini disebabkan setiap program berisi

definisi data untuk setiap berkas yang diaksesnya.

Munculnya data yang membingungkan

(

data

confusion

), yaitu apabila data yang sama disajikan

dengan terminologi yang berbeda.

Sulit untuk menyajikan objek

data yang komplek.

Konsep Dasar DATABASE

Konsep Dasar DATABASE

(22)

Kesimpulan :

Dengan keterbatasan-keterbatasan tersebut,

pemrosesan file tradisional kurang mempunyai

keluwesan

dan

tidak

mendukung

pemakaian

data

bersama

(

data sharing

).

Hal ini menyebabkan tidak

dapat dilakukannya

pertukaran data antar aplikasi

, dan sering terjadi

terpaksa harus dilakukan pengetikan ulang data

dari satu aplikasi ke aplikasi yang lain.

Sehingga untuk mengatasinya, dikenalkan konsep

baru yang disebut

database.

(23)

Database

Database didefinisikan sebagai sekumpulan data yang

saling berhubungan, disimpan dengan minimum

redundansi untuk melayani banyak aplikasi secara

optimal.

Redundansi :

Penyimpanan data yang sama secara berulang

Jika data yang diperoleh dari data lain disimpan

tersendiri

Data yang sama disimpan dalam banyak table yang

berbeda

(24)

Akibat redundansi :

Redundansi menyebabkan masalah pada waktu

memperbarui (

update

) data, ruang

penyimpanan yang boros, dan dapat

menimbulkan tidak konsistennya data.

Untuk membuat suatu database yang

memberikan manfaat optimal, suatu inventory

data harus dibuat, data dan informasi yang

diperlukan harus dianalisa, file database yang

diperlukan harus dirancang, dan prosedur untuk

memelihara database harus diadakan

(25)

NIM KODE_MK SKS NILAI

A10 MK_01 3 A

A10 MK_02 2 B

A11 MK_01 3 A

A12 MK_01 3 A

A12 MK_02 2 B

A12 MK_03 3 B

Redundansi

1. Penyimpanan data yang sama secara berulang

Terjadi pengulangan penulisan pasangan KODE_MK

dan SKS yang sama. Misalnya untuk MK_01 (ditulis

3 kali), dan MK_02 (ditulis 2 kali)

(26)

NIM KODE_MK NILAI

A10 MK_01 A

A10 MK_02 B

A11 MK_01 A

A12 MK_01 A

A12 MK_02 B

A12 MK_03 B

Redundansi

Duplikasi data

Duplikasi terjadi karena penulisan KODE_MK untuk MK_01 dan MK_02, yang berturut-turut diulang sebanyak 3 dan 2 kali.

Duplikasi penulisan seringkali tidak dapat dihindarkan dalam penyimpanan data

(27)

Redundansi

2. Penyimpanan data yang dapat diperoleh dari

data lain

NIM NIP_WALI NIP_WALI NAMA_WALI

A10 ADN_011 ADN_011 MAX

A11 AND_012 AND_012 ROBERT

NIP_WALI TELP_WALI NIM TELP_WALI

ADN_011 (024)001 A10 (024)001

AND_012 (024)002 A11 (024)002

Tabel a) Tabel b)

Tabel c) Tabel d)

(28)

Dengan mengamati keempat tabel di atas,

ternyata Tabel d) berisi data yang dapat

diperoleh dari tabel lain, yaitu dengan

meng-hubungkan Tabel a), b), dan c).

Dengan demikian untuk menghilangkan

redundansi, Tabel d) perlu dihilangkan.

(29)

Redundansi

3. Data yg sama disimpan dalam banyak table

yg berbeda

Nim Nama_Mhs Kd_MK Nm_MK SKS

A10 MAX MK_01 Pancasil

a 2

A11 ROBERT MK_02 Agama 2

Nim Nama_Mh

s Kd_MK Nm_MK SKS Nilai A10 MAX MK_01 Pancasil

a 2 A

A11 ROBERT MK_02 Agama 2 B

Tabel Mahasiswa Tabel Matakuliah

Tabel Nilai

(30)

database - Udinus Semarang

Dengan mengamati ke tiga table diatas,

terdapat redundansi, yaitu atribut(data)

Nama_mhs, Nm_MK dan SKS tersimpan pada

beberapa table yang berbeda. Hal ini harus

dihindari dengan jalan menghilangkan atribut

Nama_mhs, Nm_MK dan SKS pada table Nilai

(31)

Tujuan awal dan utama dalam pengelolaan

data dalam sebuah database adalah agar kita

dapat memperoleh/menemukan kembali data

dengan

mudah

dan

cepat

Di dalam penggunaan database, terdapat suatu

tempat

penyimpanan data tunggal

yang

dikelola

Data tersebut

didefinisikan sekali

dan

kemudian diakses oleh bermacam pengguna

dan aplikasi

Penggunaan database memberikan sejumlah

keunggulan potensial dibandingkan dengan

pemrosesan file tradisional

(32)

Keunggulan Penggunaan database

yaitu :

1. Kecepatan, Kemudahan dan Efisiensi Ruang

Penyimpanan

2. Redundansi data minimum

3. Konsistensi data

4. Integrasi data

5. Pemakaian data bersama

6. Menjalankan pembakuan

(33)

Keunggulan Penggunaan database

yaitu :

7. Mempermudah pengembangan aplikasi

8. Menyediakan antarmuka banyak pengguna

9. Menggambarkan relasi komplek diantara data

10.Menjalankan batasan keutuhan (

integrity

)

11.Menyediakan backup dan pemulihan (

recovery

)

(34)

Resiko Pendekatan database

1. Spesialisasi baru

2. Perlunya biaya awal (

start-up cost

)

3. Perlunya konversi data

4. Perlunya backup

5. Meningkatnya kompleksitas data

6. Data mudah diserang (

vulnerable

)

7. Gangguan dengan adanya data bersama

(35)

Tujuan DATABASE

Tujuan DATABASE

tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com

www.cerdas-pintar.blogspot.com

03/13/2019 35

1. Tujuan Primer DATABASE

a. Data-data dalam DATABASE dapat digunakan

oleh banyak pemakai artinya pemakai yang berbeda-berbeda atau program-program aplikasi yang berbeda-berbeda dapat menggunakan DATABASE yang sama dengan cara yang berbeda-beda.

b. Menjada investasi intelektual

Artinya bahwa program-program aplikasi dan struktur data logik yang telah ada pada saat ini tidak perlu dibuat / dikerjakan kembali ketika terjadi perubahan perubahan pada DATABASE.

c. Penekanan biaya

Penekanan biaya yang dimaksud di sini adalah berkaitan dengan tiga hal, yaitu biaya penyimpanan, biaya

(36)

03/13/2019 36

d. Menghilangkan proliferasi (terjadinya pengembangan sistem ganda)

Konsep DATABASE adalah menyediakan DATABASE untuk memenuhi semua kebutuhan para pemakai pada semua level manajemen dan pada semua fungsi organisatoris. e. Unjuk kerja (performance)

Kebutuhan-kebutuhan informasi akan terpenuhi dengan

cepat, tepat, mudah, dan akurat bersumber pada data-data dalam DATABASE. Dampak yang terjadi adalah peningkatan unjuk kerja sistem secara keseluruhan.

f. Kejelasan (clarity)

Kejelasan DATABASE khususnya bagi para pemakai sangat penting. Setiap pemakai harus dapat mengetahui dengan jelas tentang data apa saja yang tersedia dan dapat

diakses olehnya.

tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com

(37)

03/13/2019 37

g. Kemudahan pemakaian

Tujuan ini dimaksudkan bahwa para pemakai dapat

mengakses data-data dalam DATABASE dengan cara-cara

yang mudah menggunakan program aplikasi maupun sistem pengelolaan DATABASE (Data Base Management Systems / DBMS).

h. Fleksibilitas penggunaan (flexibility)

Fleksibilitas cara mengakses data dari dalam DATABASE diperlukan dalam rangka meningkatkan efisiensi dan

efektifitas unjuk kerja DATABASE.

j. Kebutuhan data yang tidak terantisipasi dapat dipenuhi dengan cepat

Selain untuk memenuhi tujuan fleksibilitas penggunaan, bahasa

query dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan

kebutuhan informasi yang mendadak yang harus dipenuhi secara cepat, tetapi belum tersedia program aplikasinya. Bahasa query mampu mengambil data secara langsung dengan hahasa yang familiar dan mudah digunakan

tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com

(38)

03/13/2019 38

k. Akurasi (accuracy) dan konsistensi (consistency)

Pengendalian terhadap akurasi data dalam DATABASE dapat dilakukan sejak proses penangkapan data hingga menampilkan informasi dan distribusi. Sedangkan konsistensi data dalam DATABASE dapat umumnya dapat terjaga apabila DATABASE terbebas dari kerangkapan data dan disediakan sistem pengendalian.

l. Privasi (privacy)

Data-data dalam DATABASE merupakan sumber informasi yang bersifat sangat penting dan rahasia. Oleh karena itu, data-data tersebut harus dijaga dari berbagai hal yang

kemungkinan dapat mengacaukan atau merusak data. Privasi dimaksudkan sebagai pembatasan kewenangan akses data dalam DATABASE untuk mencegah dan

melindungi DATABASE dari penggunaan oleh orang-orang yang tidak berwenang / berhak dan pengubahan yang tidak dikehendaki.

tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com

(39)

03/13/2019 39

m. Keamanan (security)

Keamanan DATABASE merupakan suatu mekanisme sistem

untuk mencegah dan melindungi DATABASE kehilangan akibat kerusakan pada fisik media penyimpan, kebakaran, banjir,

badai, huru-hara, dan lain-lain. Sistem keamanan DATABASE dapat dilakukan secara fisik maupun prosedural.

n. Ketersediaan (availability)

Kebutuhan informasi dari para pemakai umumnya dapat

terjadi secara rutin atau secara tiba-tiba. Sistem aplikasi untuk DATABASE seharusnya dirancang agar mampu mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan tersebut semaksimal mungkin.

tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com

(40)

03/13/2019 40

2. Tujuan Sekunder DATABASE

a. Kebebasan data secara fisik (physical data

independency)

Tujuan ini dimaksudkan bahwa perubahan teknis

penyimpanan data tidak perlu menuliskan program aplikasi kembali dan tidak mengakibatkan perubahan skema DATABASE.

b. Kebebasan data secara logika (logical data

independency)

Tujuan ini dimaksudkan bahwa perubahan kebutuhan data

dan informasi dari para pemakai dapat terjadi dengan mudah tanpa harus mengubah program aplikasi dan

schema DATABASE.

c. Pengendalian atau minimalisasi kerangkapan (data

redundancy)

Kerangkapan data merupakan pangkal dari sebagian besar

permasalahan yang muncul dalam pengolahan data. Oleh karena itu, kerangkapan data harus dihindari dalam

DATABASE.

tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com

(41)

03/13/2019 41

d. Kecepatan akses

Kecepatan akses merupakan faktor penting dalam

DATABASE. Efisiensi akses data dari media penyimpan

sangat bergantung pada metode penyimpanan dan metode akses data dalam berkas.

e. Kecepatan pencarian

Kecepatan akses data dari dalam DATABASE sangat

ditentuakn oleh kecepatan proses pencarian data. Pemilihan

metode akses yang tepat akan menjadi sangat penting untuk diperhatikan oleh para perancang DATABASE.

tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com

(42)

03/13/2019 42

f. Standarisasi data

Jika data tersebar dalam beberapa file dalam format yang

tidak standar, maka ini akan menyulitkan dalam menulis program aplikasi untuk mengambil dan menyimpan data. Data-data dalam DATABASE harus dibuat dalam format yang standar.

g. Tersedianya kamus data

Kamus data (Data Dictionary / DD) menunjukkan definisi struktur data dalam DATABASE. Kamus data diperlukan

sebagai sarana untuk standarisasi data, acuan pengembangan program aplikasi, dan sekaligus sebagai dokumentasi sistem yang diperlukan pada saat pemeliharaan DATABASE.

tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com

(43)

03/13/2019 43

h. Antarmuka pemrogram tingkat tinggi

Dalam aplikasi, perancang harus menyediakan suatu rancangan dialog tampilan monitor yang mudah dioperasikan

dan selalu memberikan umpan balik (feed back) bagi para

pemakainya. Fungsi bantuan (help) yang bersifat online di

dalam program aplikasi juga memberikan bantuan yang berarti bagi para pemakai untuk dapat mengakses data dalam DATABASE. Tujuan ini dimaksudkan bahwa DATABASE harus menyediakan antarmuka yang sederhana bagi para pemrogram aplikasi.

i. Bahasa end-user

DATABASE harus mengijinkan para pemakai untuk

menggunakan bahasa end user (query dan report generator) sebagai sarana yang cepat dan memudahkan para pemakai dalam mengembangkan program aplikasinya sesuai

kebutuhannya sendiri. Berdasarkan tingkat pengetahuan tentang kompuiter

tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com

(44)

03/13/2019 44

j. Pengendalian integritas (integrity)

DATABASE berisi file-file yang saling berhubungan.

Permasalahan utamanya adalah bagaimana hubungan antar file itu terjadi. Meskipun secara logika kita mengetahui bahwa

file A berkaitan dengan file B, namun secara teknis maka harus ada kunci yang menghubungkan kedua file tersebut. Dalam kaitan ini maka diperlukan adanya suatu batasan

integritas yang menjamin bahwa hubungan di antara kedua file tersebut dapat dipastikan kebenarannya.

k. Kecepatan pemulihan kembali dari kerusakan (fast

recovery from failuries)

Pembuatan DATABASE cadangan (back up) merupakan salah satu cara efektif yang perlu dilakukan secara rutin dan

tersistem. Data cadangan tersebut dapat digunakan untuk pemulihan kembali (recovery) seandainya kerusakan benar-benar terjadi.

l. Kemampuan perubahan untuk penyesuaian (tuning)

Rancangan DATABASE yang benar memungkinkan untuk penyesuaian dengan cepat dan mudah.

tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com

(45)

03/13/2019 45

m. Perancangan dan pengawasan alat-alat

DATABASE harus mengijinkan perancang dan pengelola DATABASE (Data Base Administrator / DBA) untuk

merencanakan dan mengoptimalkan unjuk kerja berbagai alat bantu yang digunakan.

n. Pengorganisasian kembali atau migrasi data dapat dilakukan secara otomatis

Proses migrasi data ini semestinya dapat dilakukan secara otomatis menggunakan layanan yang disediakan oleh DBMS

dan sistem operasi komputer. Migrasi data harus dijamin tidak mengakibatkan kehilangan atau kerusakan data selama proses tersebut dilaksanakan.

tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com

(46)

Pemanfaatan DATABASE

Pemanfaatan DATABASE

03/13/2019 46

Salahsatu komponen penting dalam sistem informasi,

karena merupakan dasar dalam menyediakan

informasi

Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat

waktu dan relevan.

Mengurangi duplikasi data (data redundancy)

Hubungan data dapat ditingkatkan

Manipulasi terhadap data dengan cepat dan mudah

Efisiensi penggunaan ruang penyimpanan

tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com

(47)

1. Rekam Medis Konvensional

• Rekam Medis yang terbuat dan berbentuk lembaran-lembaran kertas yang diisi dengan tulisan tangan atau ketikan komputer

yang telah diprint, sangat umum dan dapat ditemukan diseluruh rumah sakit, klinik, maupun praktek dokter

• Keuntungan dari RM bentuk konvesional adalah mudah untuk

didapatkan, bisa dilakukan oleh siapa saja dalam ini staf medis yang tidak memerlukan ketrampilan khusus, mudah dibawa dan mampu diisi diisi kapan saja dan dimana saja

• Kerugianya : dapat terjadi kesalahan dalam penulisan dan pembacaan, tidak ringkas, mudah rusak oleh keadaan basah,

mudah terbakar karena terbuat dari kertas, memliki keterbatasan

dalam hal penyimpanan karena bentuknya yang bisa dikatakan

besar, dan kerapian dari penulisan akan berkurang.

(48)

2. Rekam Medis Elektronik

o Rekam medis yang terbuat dan berbentuk elektronik berupa

data-data dikomputer yang diisi dengan mengetik di

komputer. Bentuk rekam medis ini jarang ditemukan hanya ditemukan dirumah sakit , klinik ataupun praktek dokter yang sudah modern dan canggih.

o Rekam Medis ini memiliki beberapa keuntungan antara lain :

ringkas, bisa menampung dalam jumlah sangat banyak, tidak memakan banyak tempat dalam hal penyimpanan karena

disimpan dalam bentuk data komputer, bisa disimpan lama.

o Kerugian : mudah terserang virus yang merusak data, tidak

semua orang bisa mengoperasikannya, hanya terjangkau oleh kalangan tertentu, dan tidak dapat dioperasikan kalau tidak ada sumber listrik

Bentuk Rekam Medis

Bentuk Rekam Medis

03/13/2019 48

tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com

(49)

1.

Rekam Medis pasien dapat disimpan dalam

Database

Bagian rekam medis rumah sakit mudah didalam

menyimpan, mengupdate, mengakses dan mencari

catatan-catatan medis pasien secara lengkap dan

akurat serta mendukung kinerja dokter dalam

penyediaan data pasien yang akurat.

Dengan Database bisa menampung dalam jumlah

yang sangat banyak, tidak memakan banyak tempat

dalam hal penyimpanan, karena disimpan dalam

bentuk data komputer(Database) serta bisa

disimpan lama.

Relevansi Data Base dengan Rekam Medis

Relevansi Data Base dengan Rekam Medis

03/13/2019 49

tiosetyo@yahoo.com , setyoinator@gmail.com

(50)

1. Jelaskan mengapa data redundansi biasa terjadi di dalam proses pengolahan file tradisional!

2. Jelaskan mengapa data begitu penting dalam suatu organisai atau perusahaan?

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan

program-data-dependence? Apa akibat yang ditimbulkan?

4. Jelaskan karakteristik utama data di dalam suatu basis data.

5. Tulis dan jelaskan lima keuntungan yang dapat diperoleh dengan pendekatan basis data, dibandingkan dengan pengolahan file tradisional!

6. Pilih satu instansi/perusahaan yang sudah atau menurut Saudara perlu mengimplementasikan basis data. Jelaskan faktor-faktor apa yang mendorong diimplementasikannya basis data tersebut!

Latihan dan Soal

Gambar

Tabel Tabel
Tabel a)Tabel b)
Tabel Mahasiswa

Referensi

Dokumen terkait

Kemudian dilakukan perbaikan pada Line Assembly 3 produksi Fan 25TGU dengan metode ECRS sehingga waktu proses dapat menurun dan keseimbangan line lebih merata. Hal ini

membujur pegunungan Meratus Utara dari barat ke timur yang juga menjadi.. batas wilayah Provinsi

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh penggunaan faktor produksi luas lahan, bibit, pupuk, fungisida, insetisida, dan tenaga

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data pengobatan antibiotik pada pasien infeksi saluran kemih di Instalasi Rawat inap RSUD Panembahan Senopati Bantul tahun 2015

Berbeda dengan pertambahan panjang, hasil dari pengamatan pertambahan bobot menunjukkan bahwa benih ikan dipuasakan pada perlakuan 2 hari puasa 1 hari diberi pakan

Salinan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2015 tentang Penyesuaian Gaji Pokok Pegawai Negeri Sipil Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2014 Ke Dalam Gaji Pokok Pegawai

Berdasarkan penelitian yang selama ini dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu tentang pengaruh rasio profitabilitas terhadap harga saham

Penurunan nilai Likelihood tersebut dibandingkan dengan nilai chi square tabel dengan df (selisih jumlah variabel yang digunakan pada kedua block) yaitu sebesar 14,067