• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN NILAI KEKASARAN SALURAN BEBERAPA SALURAN TERSIER PADA JARINGAN IRIGASI SEI KRIO DESA SEI BERAS SEKATA KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KAJIAN NILAI KEKASARAN SALURAN BEBERAPA SALURAN TERSIER PADA JARINGAN IRIGASI SEI KRIO DESA SEI BERAS SEKATA KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN NILAI KEKASARAN SALURAN BEBERAPA

SALURAN TERSIER PADA JARINGAN IRIGASI SEI KRIO

DESA SEI BERAS SEKATA KECAMATAN SUNGGAL

KABUPATEN DELI SERDANG

OLEH :

SARTONO HASUGIAN

PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

(2)

KAJIAN NILAI KEKASARAN SALURAN BEBERAPA

SALURAN TERSIER PADA JARINGAN IRIGASI SEI KRIO

DESA SEI BERAS SEKATA KECAMATAN SUNGGAL

KABUPATEN DELI SERDANG

OLEH :

SARTONO HASUGIAN

090308027/KETEKNIKAN PERTANIAN

Proposal sebagai salah satu syarat untuk dapat melakukan Penelitian di Program Studi Keteknikan Pertanian Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing

Prof. Dr. Ir. Sumono, M.S Ir. Saipul Bahri Daulay, M.Si Ketua Anggota

PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

(3)

i

ABSTRAK

SARTONO HASUGIAN : Kajian Nilai Kekasaran Saluran Beberapa Saluran Tersier Pada Jaringan Irigasi Sei Krio Desa Sei Beras Sekata Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang, dibimbing oleh SUMONO dan SAIPUL BAHRI DAULAY.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar konstanta kekasaran manning maupun chezy pada ketiga saluran yang diteliti dengan mengukur kecepatan aliran air rata rata, lebar dan dalam saluran serta kemiringan saluran akan diketahui seberapa besar hambatan yang terjadi di dalam ketiga saluran

Hasil Penelitian menunjukkan nilai kekasaran yang berbeda beda pada ketiga saluran, pada saluran tersier 1 nilai kekasaran manningnya 0,0462 dan chezy 13,78; saluran tersier 2 nilai kekasaran manningnya 0,0387 dan chezy 15,98 dan untuk saluran tersier 3 nilai kekasaran manningnya 0,0574 dan chezy 11,38. Faktor faktor seperti bahan penyusun permukaan basah saluran; Sifat fisik tanah di saluran; Ketidakteraturan saluran; Vegetasi yang tumbuh di saluran dan Faktor pengendapan dan penggerusan di saluran sangat mempengaruhi besar kecilnya nilai kekasaran di saluran, dimana kondisi Faktor faktor di tiap saluran yang diteliti berbeda beda yang mengakibatkan nilai kekasaran pada tiga saluran berbeda beda juga.

Kata kunci : konstanta manning dan chezy, kecepatan aliran rata rata, ukuran saluran.

ABSTRACT

SARTONO HASUGIAN : Assessment of channel roughness value Tertiary Channels In Irrigation Rice Sei Sei Krio Sekata Sunggal District of Deli Serdang, guided by SUMONO and SAIPUL BAHRI DAULAY.

This research is a study of channel roughness values at three different values resulting in three different distinct channel too.

(4)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Simalungun pada tanggal 17 Desember 1990, dan merupakan anak keempat dari empat bersaudara, dari pasangan Bapak Lenta Hasugian dan Ibu Nurmaya Manik. Pada tahun 2006 penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Tanah Jawa dan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009 penulis diterima di Program Studi Keteknikan Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui Ujian Masuk Bersama (UMB).

Selama mengikuti masa perkuliahan penulis aktif sebagai anggota dalam Ikatan Mahasisiwa Teknik Pertanian (IMATETA) dan Asisten Laboratorium Erosi dan Bangunan Pencegah.

(5)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “kajian Nilai Kekasaran Saluran Beberapa Saluran Tersier Pada Jaringan Irigasi Sei Krio Desa Sei Beras Sekata Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang” yang

merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Program Studi Keteknikan Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Sumono, M.S selaku ketua komisi pembimbing dan Bapak Ir. Saipul Bahri Daulay, MP selaku anggota komisi pembimbing yang telah banyak membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua dan keluarga yang telah banyak memberikan dukungan moril maupun materil.

Untuk lebih menyempurnakan skripsi ini, maka penulis sangat mengharapkan saran dan kritikan yang bersifat membangun. Akhir kata penulis ucapkan terima kasih.

Medan, Mei 2014

(6)

DAFTAR ISI

Koefisien Kekasaran menurut Manning dan Konstanta Chezy ... 7

Rumus Manning ... 7

Rancangan Saluran Irigasi ... 19

Debit ... 19

Kecepatan Aliran Rata-Rata ... 21

Kemiringan Saluran ... 21

Profil Lokasi Penelitian ... 29

Faktor Faktor yang mempengaruhi Kekasaran Saluran ... 29

Bahan Penyusun Permukaan ... 29

Sifat Fisik Tanah ... 30

(7)

v

Kerapatan Massa (Bulk Density) ... 33

Kerapatan Partikel (Particle Density) ... 35

Porositas Tanah ... 34

Ketidakteraturan Saluran ... 36

Vegetasi ... 37

Pengendapan dan Penggerusan... 37

Kecepatan Aliran Rata rata... 37

Kecepatan Aliran Kritis (v0)... 38

Rancangan Saluran ... 39

Debit Aliran ... 39

Kemiringan Saluran ... 39

Penampang Melintang Saluran ... 39

Nilai Kekasaran Manning dan Chezy Pada Ketiga Saluran ... 40

KESIMPULAN DAN SARAN ... 42

Kesimpulan ... 42

Saran... 42

DAFTAR PUSTAKA ... 43

(8)

DAFTAR TABEL

No Hal

1. Nilai koefisien kekasaran berasarkan bahan pembentuk ... 9

2. Nilai Kekasaran dari saluran berdasarkan Derajat Ketidakteraturan... 16

3. Nilai kekasaran saluran berdasarkan vegetasi ... 17

4. Kemiringan minimum talud untuk berbagai bahan tanah ... 23

5. Kemiringan talud minimum untuk saluran tanah dipadatkan... 24

6. Tinggi Jaggan minimum untuk Saluran tanah ... 24

7. Bahan Penyusun Permukaan Basah Saluran Tersier ... 30

8. Hasil Analisis Tektsur Tanah ... 31

9. Hasil Analisa Bahan Organik ... 35

10.Hasil Analisa Kerapatan Massa (Bulk Density) ... 36

11.Hasil Analisa Porositas Tanah... 37

12.Hasil Analisa Kerapatan Partikel (Particle Density) ... 38

13.Luas Penampang di hulu dan hilir ketiga saluran... 38

14.Jenis vegetasi yang tumbuh di dalam saluran... 40

15.Hasil Pengukuran Kecepatan Aliran Rata-Rata ... 40

16.Hasil Pengukuran Kecepatan Aliran Kritis ... 41

17.Hasil Pengukuran Debit Saluran ... 42

(9)

vii

DAFTAR GAMBAR

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

No Hal

1. Flow Chart Penelitian... 48

2. Hasil Analisa Tekstur Tanah dan Bahan Organik Tanah... 49

3. Perhitungan Bulk Density, Particle Density dan Porositas ... 50

4. Perhitungan debit pada saluran satu, dua dan tiga ... 56

5. Ukuran saluran tersier ... 60

6. Perhitungan Kecepatan Rata rata... 61

7. Perhitungan kecepatan kritis (V0)... 62

8. Perhitungan kemiringan pada ketiga saluran ... 63

9. Perhitungan Nilai Kekasaran Manning (N) dan Konstanta Chezy (C) ... 64

Referensi

Dokumen terkait

Negara Lingkungan Hidup Nomor : 07 Tahun 2007 Tanggal : 8 Mei 2007 BAKU MUTU EMISI SUMBER TIDAK BERGERAK BAGI KETEL UAP. YANG MENGGUNAKAN BAHAN

Sebagai peserta pada “ Workshop Peningkatan Mutu Dosen dalam Penyusunan Proposal” Program Riset Terapan yang akan diselenggarakan pada tanggal 18 s.d. Untuk

Directorate General of Resources for Science, Technology and Higher Education On behalf of the Government of Indonesia, we would like to convey our sincere. appreciation of

Tim Teknis Pelestari tyto alba yang selanjutnya disebut Tim teknis adalah tim yang dibentuk dalam musyawarah desa yang bertugas sebagai Lembaga Pelestari burung hantu

skripsi ini yang berjudul : “ Faktor-faktor yang mempengaruhi kreatifitas mahasiswa Akntansi (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”

Svaki je dokumentarni film, naime, bio popra ć en govornim komentarom koji je č esto bivao na film prenesen politi č ki (ili podru č no ideolo š ko doktrinarni) iskaz, i on je bio

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

Jelaslah bahawa antara faktor yang menyebabkan Barat memisahkan agama daripada pentadbiran dan pembangunan adalah salah guna kuasa oleh pentadbir agama seperti