Pendapatan Nasional disebut juga Produk Domestik Bruto(PDB) atau Gross Domestic Product(GDP) adalah “Nilai barang dan jasa akhir berdasarkan harga pasar, yang
diproduksi oleh sebuah perekonomian dalam satu periode dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang berada dalam
perekonomian tersebut. Dalam konteks Negara, Indonesia juga menghitung
Pendapatan Nasionalnya dalam kurun waktu 1 tahun/periode. Berikut data Pendapatan
Nasional Negara Republik Indonesia dari tahun 2005-2009 :
N o
Lapangan
Usaha / Industrial Origin
2005 2006 2007 2008 2009
1
Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan/Agricu lture,Livestock, Foresty and Fishery (%) (TrilliunRp)
13,39 % (234,4 4)
13% (240,1 3)
13,7% (269,1 1)
14,5% (301,9 4)
15,3% (333,0 8)
dan
Penggalian/Mini ng and Quarrying (%)(TrilliunRp)
Industri
Pengolahan/Man ufacturing
Industry (%) (TrilliunRp)
Listrik, Gas dan Air
Bersih/Electricity , Gas and Water Supply (%)
(TrilliunRp) ruction (%)
(TrilliunRp)
Perdagangan, Hotel dan
Restoran/Trade, Hotel and
Restaurant (%) (TrilliunRp)
sport and
Communication (%)(TrilliunRp)
8
Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan/Finan ce, Real Estate and Business Services (%) (TrilliunRp)
jasa/Services (%) (TrilliunRp)
Produk Domestik Bruto/Gross Domestic Product Without Oil and Gas (%)
Sumber : Biro Pusat Statistik
Nasional. Indonesia juga menjadi salah satu negara dengan PDB terbesar didunia. Pada tahun 2005
Pendapatan Nasional Indonesia terbesar dipasok dari sektor pertambangan sebesar Rp 491,28 triliuni. Dilihat dari PDB tanpa Migas juga tidak terpaut jauh dari PDB dengan migas, itu berarti sektor tersebut memberikan PDB yang cukup
besar. Sedangkan mulai dari tahun 2006
hingga 2009 sektor Industri yang paling besar menyumbang Pendapatan Nasional. Dapat dikatakan bahwa Indonesia saat ini
berkembang menjadi Negara Industri
walaupun Indonesia disebut sebagai negara Agraris. Mengapa demikian ? Indonesia
menpunyai peluang besar untuk menjadi Negara Industri dengan SDM yang ada dan dengan adanya teknologi yang berkembang cukup pesat saat ini. Dengan menjadikan Industri sebagai tonggak utama