• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH ISLAM DALAM MEYIKAPI ENERGI TERB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH ISLAM DALAM MEYIKAPI ENERGI TERB"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

ISLAM DALAM MEYIKAPI ENERGI TERBARUKAN SEBAGAI SOLUSI DARI KRISIS ENERGI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Agama dan Bahasa Indonesia

Disusun oleh :

Heryanto Kawilarang 270110170101

Fakultas Teknik Geologi

UNIVERSITAS PADJADJARAN

SUMEDANG

(2)

ABSTRACT

This paper is intended to fulfill the final project of TPB and explain how

renewable energy can be a solution of the energy crisis that is happening today and

Islamic religious views on the matter. The background in this paper is because a lot of

renewable energy has the potential to be a substitute for fossil fuel energy in everyday life

but in fact has not been optimally utilized. Dependence on nonrenewable energy must be

aggressively eliminated by utilizing potential energy and as a major energy source in

everyday life.

This paper discusses the understanding of energy, the notion of non-renewable

energy, the definition of renewable energy and various renewable energy types that can be

exploited by explaining how its use and constraints faced and the views of Islam on

energy crisis issues. The renewable energies discussed in this paper are solar energy,

water energy, wind energy, and geothermal energy. Utilization of renewable energy

should be immediately promoted well with for renewable energy can be a solution of the

energy crisis that occurred that can be eliminated or at least reduced.

(3)

ABSTRAK

Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas akhir tahapan persiapan

bersama dan menjelaskan bagaimana energi terbarukan dapat menjadi solusi dari krisis

energi yang terjadi sekarang ini serta pandangan agama islam mengenai permasalahan

tersebut. Latar belakang dalam makalah ini karena banyak energi terbarukan yang memiliki

potensi untuk menjadi pengganti energi berbahan bakar fosil dalam kehidupan sehari-hari

namun nyatanya belum dimanfaatkan dengan optimal. Ketergantungan terhadap energi tak

terbarukan haruslah gencar dihilangkan dengan melakukan pemanfaatkan energi terbarukan

yang memiliki potensi sangat besar dan sebagai sumber energi utama dalam kehidupan

sehari-hari.

Didalam makalah ini membahas mengenai pengertian energi, pengertian energi tak

terbarukan, pengertian energi terbarukan dan berbagai macam jenis energi terbarukan yang

dapat dimanfaatkan dengan menjelaskan cara pemanfaatannya dan kendala yang dihadapi

serta pandangan islam mengenai permasalahan krisis energi tersebut. Energi terbarukan yang

dibahas dalam makalah ini adalah energi surya, energi air, energi angin, dan energi panas

bumi. Pemanfaatan energi terbarukan haruslah segera digalakkan dengan baik dengan karena

energi terbarukan dapat menjadi solusi dari krisis energi yang terjadi sehingga dapat

dihilangkan atau setidaknya berkurang.

(4)

DAFTAR ISI

ISLAM DALAM MEYIKAPI ENERGI TERBARUKAN SEBAGAI SOLUSI DARI KRISIS

ENERGI... 1

ABSTRACT ... 2

ABSTRAK ... 3

DAFTAR ISI ... 4

PENDAHULUAN ... 5

1.1 Latar Belakang ... 5

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.2Tujuan ... 5

PEMBAHASAN ... 6

2.1ENERGI ... 6

2.2SUMBER ENERGI TERBARUKAN ... 6

2.3Pandangan Islam Tentang Krisis Energi ... 8

BAB III ... 10

PENUTUP ... 10

3.1 Kesimpulan ... 10

3.2 Saran ... 10

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Revolusi industri yang terjadi di Inggris pada dua kali periode yaitu abad ke 18 dan 19,

telah membawa banyak dampak positif seperti perkembangan teknologi yang semakin pesat.

Penciptaan, produksi massal dan kemudian akses akan peralatan yang mempermudah

pekerjaan manusia telah membuat kehidupan menjadi semakin praktis. Sayangnya,

ketergantungan manusia pada peralatan bantu ini menjadi sedemikian tinggi sehingga kini

banyak dijumpai pada kegiatan yang walaupun sangat sederhana seperti mengupas sayur

mayor tetapi telah menggunakan pisau elektrik. Tanpa sadar kita telah mengeksplorasi dan

mengeksploitasi energi secara berlebihan sehingga kini terjadi krisis energi yang melanda

dunia.

Untuk mencegah terjadinya krisis energi yang semakin parah, penting untuk

dilakukannya beberapa langkah pencegahan dan penanggulangan. Hal yang dapat dilakukan

adalah dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan untuk menggantikan posisis energi

tak terbarukan dalam kehidupan sehari-hari.

1.2 Rumusan Masalah

 Apakah yang dimaksud dengan energi?

 Apakah yang dimaksud dengan energi tak terbarukan dan bagaiman krisis dapat

terjadi?

 Apa sajakah yang dapat dimanfaatkan sebagai energi terbarukan dan bagaimanakah

pemanfaatannya?

 Bagaimanakah pandangan islam mengenai permasalahan krisis energi?

1.2Tujuan

 Menjelaskan pengertian energi

 Menjelaskan pengertian energi tak terbarukan dan bagaimana krisis energi tak terbarukan dapat terjadi

 Menjelaskan berbagai macam sumber energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan

sebagai solusi dari krisis energi yang terjadi

(6)

BAB II

PEMBAHASAN

2.1ENERGI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) energi memiliki arti yang sama

dengan tenaga dan diartikan lebih luas sebagai kemampuan untuk melakukan kerja. Kata

energi merupakan serapan kata dari Bahasa inggris energy yang berasal dari Bahasa latin

energy. Hukum kekekalan energi menyatakan bahwa energi dapat berubah dari satu bentuk

ke bentuk yang lain (konversi energi), tetapi tidak dapat diciptakan ataupun dimusnahkan.

Energi dapat ditemukan dalam berbagai bentuk seperti energi panas, energi listrik, energ i

kimia, energi cahaya dan lain sebagainya.

2.2SUMBER ENERGI TERBARUKAN

Kesadaran manusia akan terjadinya krisis energi walaupun datang terlambat telah

mengarahkan manusia untuk mencari sumber energi lain dari alam di sekitarnya. Pencarian

ini tertuju pada sumber energi yang memerlukan waktu pembaharuan lebih singkat dan

ketersediannya berlimpah. Sumber-sumber energi pilihan ini disebut sumber energi

terarukan. Berikut ini akan dijelaskan mengenai berbagai macam sumber energi terbarukan

2.2.1Energi Surya

Pemanfaatan energi matahari yang paling sederhana adalah dengan cara langsung

yaitu dengan menggunakan panasnya untuk mengeringkan sesuatu. Pemanfaatan energi

surya yang melimpah akan semakin efektif ketika pancaran energi itu tidak hanya

dimanfaatkan secara langsung, namun juga digunakan untuk digunakan saat matahari tidak

bersinar dan dapat digunakan sebagai sumber energi pada peralatan-peralatan yang bertujuan

mempermudah kehidupan manusa. Untuk dapat melakukan hal ini diperlukan suatu bahan

yang mampu menyerap panas dan cahaya matahari yang selanjutnya dihubungkan dengan

peralatan penyimpan. Prinsip inilah yang mendasari penciptaan sel surya sederhana oleh

(7)

Prinsip kerja pada panel surya adalah sebagai berikut : Panel menyerap panas

matahari yang datang bersama cahaya mengubahnya menjadi energi listrik dan mengalirkan

energi listrik tersebut pada alat penyimpanan (aki atau baterai). Selanjutnya, energi yang

tersimpan dapat digunakan untuk menyalakan peralatan listrik berarus searah. Bila hendak

digunakan untuk menyalakan peralatan berarus bolak balik di antara aki dan peralatan perlu

dipasang inverter atau alat pengubah arus.

2.2.2Energi Air

Air dapat menjadi sumber energi. Sumber air alami seperti sungai dan laut, dapat

dimanfaatkan dengan beberapa cara untuk menjadi sumber energi. Prinsip utama yang

diterapkan adalah memanfaatkan aliran/pergerakan air untuk menghasilkan energi.

Pemanfaatan aliran air sungai untuk membangkitkan tenaga listrik perlu dibantu alat pemutar

yang disebut kincir, turbin atau di Indonesia dikenal sebagai kincir air. Adapun

macam-macam cara kerja kincir air dijelaskan sebagai berikut.

1. Kincir Air Over shot

Kincir air yang paling banyak digunakan dibandingkan dengan jenis kincir air yang

lain. Bekerja bila air yang mengalir jatuh ke sudu-sudu sisi bagian atas dank arena gaya

berat air, roda kincir berputar. (Anonymous)

2. Kincir air under shot

Bekerja apabila air yang mengalir menghantam dinding sudu yang terletak pada

bagian bawah kincir air. Jenis ini cocok dipasang pada perairan dangkal yang rata.

3. Energi ombak

Energi ombak adalah energi yang dibangkitkan melalui efek gerakan tekanan udara

akibat perbedaan tinggi-rendah pergerakan gelombang. Energi kinetk yang ada pada

gelombang digunakan untuk menggerakan turbin. Turbin dan kincir memiliki prinsip

kerja yang sama, hanya saja pada turbin bentuk sudu-sudu dan materialnya tidak

sesederhana yang terdapat pada kincir. (Anonymous)

4. Energi pasang surut

Pasang surut adalah perubahan atau perbedaan permukaan air laut yang diakibatkan

oleh gaya gravitasi bulan dan matahri serta karena gerakan revolusi bumi. Pasang

surut menggerakkan air dalam jumlah besar setiap harinya, dan pemanfaatannya

dapat menghasilkan energi dalam jumlah yang cukup beasr. Dalam sehari bisa terjadi

(8)

2.2.3Energi angin

Angin adalah udara yang bergerak yang diakibatkan oleh rotasi bumi dan juga karena

adanya perbedaan tekanan atau suhu udara. Pada kecepatan tertentu pergerakan udara ini

mampu memutar kincir atau baling-baling udara.

Terdapat lima kendala penerapan energi listrik tenaga angin di Indonesia yaitu

1. Ketersediaan suku cadang yang masih terbatas

2. Minimnya persediaan tenaga teknis yang kompeten.

3. Secara ekonomis belum dapat bersaing dengan energi fosil

4. Investasi pembangkit listri tenaga angin di Indonesia belum menarik

2.3.4 Energi panas bumi

Energi panas bumi adalah energi panas yang tersimpan dalam batuan di bawah

permukaan bumi dan fluida yang terkandung didalamnya. Di Indonesia usaha pencarian

sumber energi panas bumi pertama kali dilakukan di daerah kawah Kamojang pada tahun

1918. Lapangan panas bumi umumunya dikembangkan secara bertahap. Untuk tahap awal

yang mana ketidakpastian tentang karakterisasi reservoir masih cukup tinggi, pada beberapa

lapangan dipilihlah pembangkit berkapasitas kecil. Unit pembangkit digunakan guna

mempelajari karakteristik reservoir dan sumur serta kemungkinan terjadinya masalah teknik

lain. Pada prinsipnya pengembangan lapangan panas bumi dilakukan dengan sangat hati-

hati dan selalu mempertimbangkan masalah aspek teknis, ekonomi dan lingkungan.

(Saptadji)

2.3Pandangan Islam Tentang Krisis Energi

Agama islam menganggap krisis energi yang terjadi sekarang ini adalah ulah manusia

itu sendiri. Seperti dalam Q.S Ar-Rum ayat 41 yang artinya “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan

kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan

(9)

haruslah dicarikan jalan keluar yaitu salah satunya dengan pemanfaatan energi terbarukan

sebagai pengganti energi berbahan fosil yang saat ini masih menjadi sumber energi utama

yang digunakan di berbagai belahan dunia ini.

Agama islam juga menganggap bahwa krisis energi yang terjadi diakibatkan karena sifat

boros yang dimiliki oleh manusia dalam dirinya, “Dan berikanlah kepada keluarga yang

dekat, akan haknya, kepada orang-orang miskin, dan orang- orang dalam perjalanan. Dan

janganlah kamu menghambur-hamburkan hartamu secara berlebih-lebihan

(boros),”(QS.17:26). “Dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan,”(QS.6:141). “ Dan makanlah dan minumlah

dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang

berlebih-lebihan,” (QS.7:31). Dari keempat ayat tersebut dijelaskan bahwa sifat manusia

yang boroslah yang menyebabkan terjadinya krisis energi sekarang ini maka dari itu kita

haruslah menghemat energi.

Permasalahan Krisis energi adalah tanggung jawab manusia itu sendiri dimana

manusia adalah khalifah di bumi ini. Khalifah diartikan pemimpin, atau yang menegakkan

perintah Allah di muka bumi. Karena khalifah diangkat oleh Allah SWT, manusia tidak bisa

berbuat sekehendaknya di muka bumi. Manusia adalah mahluk yang ditinggikan derajatnya

dibandingkan dengan mahluk lain. Diberi-Nya panca indra dan akal untuk berfikir, dari

kedua-nya terlahir berbagai ilmu dan teknologi, kemampuan berbahasa untuk

berkomunikasi, diberikan irodah (kehendak) sehingga dihasilkan berbagai kreasi dan inovasi

yang menjadikan dunia semakin indah. Diciptakannya-Nya alam semesta dengan segala

(10)

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari berbagai uraian yang sudah dipaparkan dapat diambil kesimpulan bahwa krisis

energi yang terjadi sekarang ini dapat diselesaikan atau setidaknya dikurangi dengan

menggunakan berbagai sumber energi terbarukan yang pemanfaatannya dalam kehidupan

sehari-hari belum dilakukan dengan upaya yang maksimal. Karena krisis energi yang terjadi

ini manusia sebagai khalifah di bumi ini tidak boleh bertindak semena-mena dalam

memanfaatkan sumber energi, manusia haruslah menggunakan energi dengan bijak dan

bertanggung jawab sebagai contoh tindakannya adalah menghemat energi dengan mematikan

lampu pada siang hari, manusia yang memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk

ciptaan allah lainnya haruslah berusaha menyelesaikan permasalahan krisis energi dengan

usaha melakukan riset dan penelitian lebih lanjut guna mengatasi atau mengurangi berbagai

kendala dalam pemanfaatannya tersebut.

Walaupun energi terbarukan masih memiliki berbagai kendala dan juga kekurangan pada

saat ini namun kita haruslah memanfaatkan berbagai sumber energi terbarukan yang ada

dengan optimal karena kita tidak dapat terus menerus bergantung dengan menggunakan

energi tak terbarukan yang suatu saat akan habis dan juga sebagai penyebab pemanasan

global yang terjadi sekarang ini. Kita haruslah beralih dari yang semula sumber energi

utamanya dari bahan bakar fosil yang tak terbarukan menjadi sumber energi terbarukan

seperti energi surya, energi panas bumi, energi air dan lain-lain.

3.2 Saran

Penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu sumber yang

digunakan dalam pembuatan makalah haruslah lebih banyak dan pembahasan dari

permaslahanpun haruslah lebih fokus dan detail. Bimbingan dari ahli ataupun praktisi dalam

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. (n.d.). Scribd. Retrieved 12 25, 2017, from

https://www.scribd.com/document/15560315/Pemanfaatan-Tenaga-Air

Mediastica, C. E. (2013). Hemat Energi dan Lestari Lingkungan melalui Bangunan.

Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Saptadji, N. (n.d.). Geothermal Master Program ITB. Retrieved 12 25, 2017, from Energi

Panas Bumi di Indonesia:

http://geothermal.itb.ac.id/sites/default/files/public/Sekilas_tentang_Panas_Bumi.pdf

Tim TPB UNPAD. (n.d.). Live Unpad. Retrieved 12 25, 2017, from

Referensi

Dokumen terkait

lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan

Konsumsi RAM server saat idle adalah 54 MB, sedangkan konsumsi RAM untuk satu proses aplikasi server setelah melayani permintaan untuk halaman peta dan

Skedul model migrasi dari DKI Jakarta/Luar DKI Jakarta: analisis data SUPAS 1995 dengan pendekatan demografi multiregional [tesis].. Depok: Program Pascasarjana,

Strukturmikro dan komposisi unsur bongkah Fe-Cr hasil variasi sintering tertera pada Gambar 4, dan hasil analisis komposisi unsur dengan EDS tertera pada Tabel

Hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa penerapan aplikasi SIPADES sebagai tools dalam melakukan pengelolaan aset desa terbukti cukup baik dengan diperolehnya nilai R-

Masa berburu dan mengumpulkan makanan (food gathering and hunting period) adalah masa dimana cara manusia purba mengumpulkan makanan-makanan yang dibutuhkan

merup pusat pengembangan kes masy yg juga membina peran serta masy & memberikan.. pelayanan scr menyeluruh & terpadu kpd masy di wily kerjanya dalam bentuk

Dari hasil penelitian diatas maka kualitas produk Shampo Pantene harus bisa selaulu menjaga kualitas produknya agar mampu mempertahankan kepercayaan konsumen terhadap produk