PERAN PENTING TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENINGKATKAN
KINERJA AKUNTANSI
Mata Kuliah : Pengantar Komputer
Disusun Oleh
Nama : DEDI SUPARTO
NIM : 2014120824
Kelas : C 218
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI EKONOMI AKUNTANSI
UNIVERSITAS PAMULANG
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas mandiri tepat pada waktunya. Penulis sangat tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul : PERAN PENTING TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA AKUNTANSI. Tujuan tugas mandiri ini diajukan untuk menambah nilai tugas mata kuliah Pengantar Aplikasi Komputer Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Pamulang. Penulis menghadapi hambatan dalam menyelesaikan tugas mandiri ini tetapi yang Penulis lakukan serta bimbingan dari berbagai pihak sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas mandiri ini dengan baik. Oleh karena itu Penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Ardijan Handijono selaku Dosen Pembimbing mata kuliah Pengantar Aplikasi Komputer. Penulis menyimpulkan bahwa tugas mandiri ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu Penulis sangat mengharapkan adanya kritik serta saran guna kesempurnaan tugas mandiri ini dan bermanfaat bagi Penulis serta Pembaca pada umumnya.
Pamulang,17 Agustus 2015
ABSTRAK
Perkembangan TI yang pesat juga mengakibatkan perubahan signifikan terhadap akuntansi. Perkembangan akuntansi berdasar kemajuan teknologi terjadi dalam tiga babak, yaitu era bercocok tanam, era industri, dan era informasi. Peranan TI terhadap perkembangan akuntansi pada setiap babak berbeda-beda.
DAFTAR ISI
PERAN PENTING TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA
AKUNTANSI...i
1.1 Latar Belakang dan Masalah...1
1.2 Tujuan dan Kegunaan Makalah...2
1.3 Rumusan Masalah...2
BAB II PEMBAHASAN...3
2.1 Teknologi Informasi dan Perkembangan Akuntansi...3
2.2 Peluang Bagi Akuntan...5
BAB III KESIMPULAN...9
DAFTAR PUSTAKA...10
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang dan Masalah
Dalam upaya meningkatkan provit yang besar bagi perusahaan, maka diperlukan berbagai upaya untuk mencapai tujuan tersebut. Banyak hal yang dapat memajukan perusahaan. Di antaranya adalah meningkatkan kualitas SDM semaksimal mungkin, management yang bagus, serta tak ketinggalan sebagai pengaruh dari globalisasi dan kemajuan jaman yang semakin pesat dan tak terbatas maka teknologi informasi patut menjadi perhatian penting sebagai bentuk usaha meningkatkan kualitas perusahaan. Maka tak salah jika diasumsikan suatu perusahaan mempunyai sistem teknologi yang bagus
maka perusahaan tersebut mempunyai kualitas yang bagus juga atau dengan kata lain adalah perusahaan yang sukses. Banyak hal yang bisa kita dapatkan dari teknologi informasi yang bagus dimulai dengan efektifitas, efisiensi, dan hal – hal lainnya. Salah satunya adalah yang akan penulis bahas dalam makalah ini yaitu teknologi informasi yang dapat mempermudah pekerjaan dalam bidang Akuntansi. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis sangat tertarik untuk membuat makalah dengan judul : PERAN PENTING TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA AKUNTANSI.
2
1.2 Tujuan dan Kegunaan Makalah
a. Tujuan Penelitian
Mengevaluasi peranan teknologi informasi dalam meningkatkan kinerja dibidang akuntansi.
Melihat sejauh mana teknologi informasi berdampak positif dalam meningkatkan kinerja dibidang akuntansi.
b. Kegunaan Penelitian
Sebagai tugas mandiri mata kuliah Pengantar Aplikasi Komputer.
Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja akuntansi.
1.3 Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh teknologi informasi dalam meningkatkan kinerja di bidang akuntansi?
BAB II PEMBAHASAN
2.1Teknologi Informasi dan Perkembangan Akuntansi.
Perkembangan teknologi informasi yang pesat mengakibatkan perubahan yang sangat signifikan terhadap akuntansi. Perkembangan akuntansi berdasar kemajuan teknologi terjadi dalam tiga babak, yaitu era bercocok tanam, era industri, dan era informasi. Tonggak sejarah akuntansi dimulai sejak tahun 1494, yaitu ketika Luca Pacioli memperkenalkan sistem doble entry book keeping. Akan tetapi, praktik akuntansi sebenarnya sudah ada sejak zaman sebelum itu. Alvin Toffler dalam bukunya The Third Wave menyatakan bahwa pada tahun 8000 SM yang dinyatakan sebagai masa bercocok tanam orang sudah mengenal teknologi, informasi, dan akuntansi. Tahun 1650 sampai dengan 1955
dinyatakan oleh Alvin Toffler sebagai era industri. Era ini dimulai dengan terjadinya revolusi industri, yaitu sejak ditemukannya mesin-mesin industri. Tenaga kerja manusia di dalam pabrik mulai diganti dengan mesin. Kantong-kantong industri mulai bermunculan dan pertukaran dengan uang semakin berkembang. Pada masa ini teknologi akuntansi dengan single entry book keeping sudah tidak memadai dalam penyediaan informasi akuntansi. Orang mulai memerlukan informasi mengenai berapa pendapatan yang diperolehnya selama suatu periode tertentu dan berapa perubahan kekayaan yang dimiliki. Pada era ini sistem doble entry book keeping mulai diperkenalkan oleh Luca Pacioli meskipun bukan dia penemu sistem ini. Karena kebutuhan manusia akan informasi semakin kompleks, maka sistem doble entry book keeping mengalami perkembangan. Mulai dari teknik pembukuan sampai dengan metode akuntansi
4
yang kompleks seperti akuntansi untuk inflasi, dana pensiun, leasing, dan lain-lain. Pada masa ini sistem informasi akuntansi di dalam upaya untuk
menyediakan informasi, baik kepada pihak ekstern maupun intern masih
dilakukan secara manual hanya dengan bantuan mesin hitung ataupun kalkulator.
GambarC - 1
Kalkulator sebagai alat penghitung akuntansi manual
5
GambarC - 2
Pembukuan dalam akuntansi semakin di permudah dengan komputer
2.2 Peluang Bagi Akuntan
Secara teoretis seorang auditor tidak boleh mendelegasikan tanggung jawab dalam merumuskan simpulan dan pernyataan opininya kepada pihak lain. Dalam praktiknya di tengah perkembangan teknologi komputer yang sangat cepat,
maka sulit bagi seorang auditor selain menekuni profesi utamanya di bidang audit dan akuntansi juga sigap untuk mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu komputer.
Kemajuan TI sempat menimbulkan rasa pesimis pada profesi akuntansi dan calon profesi akuntansi, terutama yang tidak siap menghadapi tantangan
baru sebagai akibat kemajuan teknologi informasi. Namun, pada akhirnya
terjadi hubungan yang harmonis antara profesi akuntansi dengan teknologi informasi. Kemajuan teknologi informasi mamberikan peluang baru bagi
profesi akuntan. Peluang baru yang mungkin diraih di antaranya adalah
sebagai berikut ( computer mempermudah pekerjaan akuntansi, dapat dilihat dari berbagai aspek ) :
a. Konsultan Sistem Informasi Berbasis Komputer ( Aspek Aplikasi ) Kantor akuntan publik (KAP) yang mempunyai klien yang sudah
6
keuangan seperti itu harus memahami bagaimana transaksi tersebut diproses dan diamankan melalui elektronik web based system, baik dalam kaitannya dengan penyusunan maupun audit laporan keuangan untuk memahami struktur
pengendalian intern. Akuntan perlu pengetahuan tambahan untuk memperluas kompetensi yang dimiliki.
b. Computer Information System Auditor ( Aspek sistem )
Karena sedemikian kompleksnya pemrosesan berbasis komputer, maka
auditor khusus seperti Computer Information System Auditor (CISA) menjadi suatu kebutuhan yang mendesak. CISA harus memiliki kemampuan khusus, seperti pemahaman mengenai hardware, software, database, teknologi pengkomunikasian data, serta pengendalian yang berorientasi pada computer (Computer Oriented Controll) dan teknik pengauditan.
c. Segel Web trust ( Aspek Regulasi dan Organisasi )
Web trust adalah sebuah program yang memberikan jaminan menyeluruh
terhadap bisnis melalui internet dengan membangun kepercayaan dan keandalan dari sebuah website. Sistem ini pertama kali diperkenalkan oleh American Institute of Certified Public Accountans (AICPA) yang bekerja sama dengan Canadian Institute of Chartered Accountants (CICA). Web trust berusaha membangun kepercayaan publik atas transaksi lewat internet. [ CITATION NAN07 \l 1033 ]
LabelC - 1
Responden penggunaan computer
Item Pernyataan Jumlah Butir Jumlah Valid Jumlah Gugur Kemudahan
Penggunaan
11 11
-Kepercayaan 9 9
-Kecemasan Berkomputer
6 5 1
Kualitas Layanan 15 15
-7
Menggunakan
Sumber:http://journal.uny.ac.id/index.php/nominal/article/download/1647/1372
Sehingga dapat kita ketahui bahwa banyak manfaat dari penggunaan computer, diantaranya sebagai berikut :
- Menjadikan pekerjaan lebih mudah - Bermanfaat ( usefull )
- Menambah produktivitas - Mempertinggi efektifitas
- Mengembangkan kinerja pekerjaan.
Dalam hal ini khususnya dibidang akuntansi[ CITATION Fah15 \l 1033 ]
LabelC - 2
Waktu pemanfaatan komputer
Sum
BAB III KESIMPULAN
Kemajuan teknologi mempengaruhi perkembangan akuntansi. Peranan TI terhadap perkembangan akuntansi pada setiap babak berbeda-beda. Semakin maju
TI, semakin banyak pengaruhnya pada bidang akuntansi. Kemajuan TI mempengaruhi perkembangan SIA dalam hal pemrosesan data, pengendalian intern, dan peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan. Dengan adanya kemajuan yang telah dicapai dalam bidang akuntansi yang menyangkut SIA berbasis komputer dalam menghasilkan laporan keuangan, maka praktik pengauditan akan terkena imbasnya. Perkembangan TI juga mempengaruhi perkembangan proses audit. Kemajuan audit softwarememfasilitasi pendekatan audit berbasis komputer. Oleh karena dapat disimpulkan bahwa computer banyak berkontribusi terhadap berbagai kegiatan manusia, dalam hal ini khususnya dibidang akuntansi.
DAFTAR PUSTAKA
Nasution, F. N. (2004). PENGGUNAAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI. Retrieved Agustus 15, 2015, from usu.ac.id: http://library.usu.ac.id/download/fe/akuntansi-fahmi2.pdf
Noviari, N. (2007). PENGARUH KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP
PERKEMBANGAN AKUNTANSI. Retrieved Agustus 15, 2015, from unud.ac.id:
http://ojs.unud.ac.id/index.php/jiab/article/download/2545/